Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

AS dan Inggris “Gosipin” Huawei di G7 Summit

Telko.id, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, dan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, menggosip dan membahas tentang Huawei serta teknologi 5G pada pertemuan bilateral di sela-sela pertemuan puncak G7 Summit di Prancis pada Minggu (25/8/2019) waktu setempat.

“Mereka membahas masalah keamanan global yang menjadi perhatian bersama, terutama ancaman Iran terhadap kebebasan navigasi di Teluk, ketegangan di Hong Kong, teknologi 5G, dan Huawei,” kata Gedung Putih, dikutip Telko.id dari Reuters, Senin (26/8/2019).

Sayang, Gedung Putih tak membeberkan lebih lanjut mengenai hasil pertemuan antara Trump dan Johnson. Namun, Inggris sempat menyatakan ikut kebijakan AS dalam menentukan sikap terhadap Huawei. Inggris tak bekerja sama dengan perusahaan China tersebut.

{Baca juga: Bos Huawei Minta Karyawan Siap Tempur, Kalau Tidak…}

Meski diboikot AS dan sekutu, Huawei mengaku sepenuhnya siap untuk terus hidup dan bekerja. Huawei cuek meski ada embargo perdagangan dari AS. Huawei yakin perpanjangan penangguhan embargo oleh AS tak akan berdampak terhadap bisnis perusahaan.

Sekadar informasi, pemerintah AS memperpanjang masa penangguhan hukuman selama 90 hari ke depan untuk Huawei. Dengan keputusan tersebut, Huawei memungkinkan untuk tetap membeli persediaan komponen dari perusahaan-perusahan asal Negeri Paman Sam.

{Baca juga: Huawei “Bodo Amat” dengan Embargo dari Amerika Serikat}

“Kami siap untuk membawa bisnis Huawei dengan atau tanpa ada larangan dari AS,” tegas Eric Xu, wakil ketua Huawei, saat perkenalan chip kecerdasan buatan baru di kantor Shenzhen, China, Jumat (23/8/2019). Petinggi Huawei juga melontarkan pernyataan lain.

Meski memuji kekuatan sistem operasi HarmonyOS, alternatif potensial untuk Android, Huawei tetap bersikeras untuk mempertahankan ekosistem tunggal. Huawei memilih pakai Android, yang notabene merupakan bikinan Google, perusahaan teknologi asal AS.

Huawei menyatakan tidak memiliki rencana untuk meluncurkan smartphone berbasis HarmonyOS. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Presiden Senior Huawei, Vincent Yang. Ia menegaskan, HarmonyOS akan dipakai jika AS memilih untuk memberlakukan penuh embargo. (SN/FHP)

Sumber: Reuters

Latest

Keuntungan Samsung Melonjak 10x Dari Permintaan Chip di Tengah Booming AI

Telko.id -  keuntungan Samsung Electronics mengalami lonjakan dari laba...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak...

XL Axiata Perkenalkan Solusi Smart Manufacture, Apa Manfaatnya?

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui...

Blibli Pertama kali Hadirkan Samsung Experience Lounge

Telko.id -  PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’ atau...

Rekomendasi

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

Ini Dia Pemenang Program Sharp Lovers Day – Fiestapora

Telko.id - Kampanye penjualan besutan Sharp Indonesia bertajuk Sharp Lovers Day – Fiestapora telah berakhir akhir Maret 2024 lalu. Sukses dilaksanakan sejak tujuh tahun silam,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini