Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Aplikasi Laut Nusantara Punya Fitur Baru, Bisa Kenali 3 Jenis Ikan!

Telko.id – Aplikasi Laut Nusantara terus dikembangkan oleh XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Hasil pengembangan terakhir berupa fitur baru yang mampu menunjukkan keberadaan tiga jenis ikan dengan nilai ekonomi yang tinggi, yaitu Lemuru Bali, Tuna Mata Besar, dan Cakalang. Fitur ini sudah bisa dimanfaatkan oleh nelayan sejak Januari 2021 ini.

“Kami akan terus berusaha menambah manfaat dari aplikasi Laut Nusantara dengan menghadirkan fitur-fitur baru yang bisa membantu para nelayan untuk semakin produktif. Fitur terbaru ini bisa memandu nelayan untuk mendapatkan ikan-ikan dengan nilai ekonomi yang tinggi, yang juga dikenal sulit untuk ditangkap. Tentu kami berharap fitur baru ini bisa membantu usaha para nelayan untuk meningkatkan pendapatan mereka,” ungkap Marwan O Baasir, Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata menjelaskan.

Berdasarkan uji coba di sejumlah lokasi yang dilakukan oleh BROL, tingkat ketepatan informasi sebaran Tuna dan Cakalang ini cukup tinggi, yaitu antara 60% – 80%, tergantung kondisi musim penangkapan ikan. Artinya, berdasarkan petunjuk dan informasi yang diberikan, peluang nelayan untuk mendapatkan jenis-jenis ikan tersebut cukup besar. 

Menurut Kepala BROL, Dr. Teja Arief Wibawa, fitur baru tersebut bekerja berdasarkan data dari Laboratorium Riset Kelautan yang dikelola oleh BROL. Hasil penelitian menunjukkan, setiap jenis ikan memiliki preferensi atau kesesuaian habitat masing-masing yang berpengaruh pada pola hidup ikan, termasuk migrasi, berkembang biak, juga kebiasaan makan.

Baca juga : 100 Nelayan di Banten Dapat Sosialisasi Aplikasi Laut Nusantara Dari XL

Berbekal pengetahuan tersebut, BROL melakukan pemodelan habitat ikan Tuna, Cakalang, dan Lemuru. Kondisi laut yang dijadikan dasar analisis pemodelan tidak hanya kondisi permukaan laut menyangkut suhu dan klorofil-a, tetapi sudah mempertimbangkan kondisi lingkungan pada lapisan renang ikan-ikan tersebut yang mencakup temperatur sub-surface, salinitas, dan arus.

“Tuna dan Cakalang termasuk di antara jenis ikan dengan permintaan pasar yang tinggi. Pada tahun 2017, Indonesia memasok lebih dari 16% produksi Tuna dan Cakalang dunia. Karena itu, keduanya dan juga Tongkol oleh menjadi program prioritas bidang perikanan tangkap oleh KKP. Sementara itu, Lemuru merupakan ikan khas dan spesifik di selat Bali, yang juga memiliki nilai ekonomi tinggi,” tambah Teja Arief.

Dipergunakan 5.000 nelayan

Sejak pertama kali diluncurkan pada 2018, aplikasi Laut Nusantara telah dikenalkan kepada komunitas nelayan di berbagai daerah. XL Axiata dan BROL telah melakukan sosialisasi di 28 kota/kabupaten, bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Total lebih dari 5.400 nelayan telah mengikuti pelatihan dan sosialisasi penggunaan aplikasi Laut Nusantara. Mereka juga mendapatkan bantuan perangkat smartphone yang telah dipasang aplikasi Laut Nusantara dan paket data dari XL Axiata.

Kini semakian luas masyarakat nelayan yang memanfaatkan aplikasi Laut Nusantara. Tidak hanya mereka yang mendapatkan sosialisasi, namun banyak nelayan yang mengetahuinya manfaat aplikasi ini dari komunikasi antarkomunitas nelayan, dari berita di media massa, serta dari media sosial. Karena itu, tercatat ada lebih dari 45 ribu akun yang telah memanfaatkan aplikasi ini, yang tersebar di hampir seluruh Indonesia.

Aplikasi Laut Nusantara saat ini telah sampai pada tahap pengembangan Fase 4. Aplikasi ini merupakan aplikasi digital yang ditujukan bagi kalangan nelayanan tradisional yang biasa menggunakan peralatan tradisional dan beroperasi tidak lebih dari 20 mil dari garis pantai.

Selain data-data yang akurat mengenai prakiraan lokasi keberadaan ikan, di aplikasi ini nelayan juga bisa mendapatkan informasi data cuaca laut terkait kecepatan angin dan tinggi gelombang, perhitungan BBM, hingga fitur untuk panggilan darurat. Selain itu, ada juga fitur perbincangan yang bisa nelayan manfaatkan untuk mendapatkan informasi mengenai harga ikan tangkapan di pasar. (Icha)

Latest

Apresiasi Buat Fans, Xiaomi Luncurkan Redmi Note 13 Pro+ 5G Edisi Khusus

Telko.id – Xiaomi sadar bahwa merek ini besar dikarenakan...

Paska Merger, Indosat Bersaing Ketat Dengan Telkomsel di Pedesaan dan Luar Pulau Jawa

Telko.id - Berdasarkan hasil analisis dari Open Signal, penggabungan...

Cybersecurity Center of Excellence, Dibentuk Demi Jaga Ekonomi Digital Indonesia

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat or IOH) dan...

Fitur Smart Switch, Solusi Mudah Pindahkan Data ke Galaxy A15

Telko.id – Ganti device? Hmm pasti muncul pertanyaan, “Wah,...

Rekomendasi

Mudik Pakai Mobil Listrik, Ini 5 Hal Yang Harus Diketahui

Telko.id - Jelang lebaran 2024, sebagian masyarakat Indonesia, terutama mereka yang tinggal di perkotaan, tengah disibukkan dengan persiapan mudik. Selain memanfaatkan moda transportasi umum, tidak...

Sony Hadirkan Tiga Mikrofon Nirkabel Berkualitas Suara Luar Biasa

Telko.id - Sony memperkenalkan mikrofon nirkabel ECM-W3 dan ECM-W3S, serta mikrofon streaming nirkabel ECM-S1. Mikrofon mutakhir ini menggabungkan pengambilan suara berkualitas tinggi dengan desain...

Sharp Greenerator, Ajak Peduli Lingkungan Sejak Dini

Telko.id - Sharp Greenerator komunitas anak muda binaan Sharp Indonesia kembali lakukan kebaikan di bulan Ramadan melalui kegiatan Charity yang dilaksanakan di panti asuhan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini