Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Amerika Serikat Desak Korea Selatan Embargo Huawei

Telko.id, Jakarta – Amerika Serikat (AS) terus mengobarkan perang dagang terhadap China, dengan mengajak dan memerintahkan pihak lain untuk memusuhi Huawei. Kini, AS dilaporkan mendorong Korea Selatan untuk segera embargo Huawei.

Dikutip Telko.id dari Reuters, pada Jumat (24/05/2019), seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS melakukan pertemuan dengan mitra Korea Selatan.

Dari hasil pertemuan itu, disimpulkan bahwa operator telekomunikasi lokal, LG Uplus dilarang melayani daerah-daerah sensitif di Korea Selatan. Penyebabnya tentu saja, karena menggunakan produk Huawei.

Pelarangan itu langsung membuat saham LG Uplus turun 6% pada bursa Kamis pagi (23/05). Meski demikian, LG Uplus langsung membantah isu tersebut.

Melalui pernyataan resmi, mereka mengatakan tidak ada permintaan resmi dari kementerian luar negeri Korea Selatan atau AS untuk menjauhi dan tidak menggunakan produk Huawei.

“LG Uplus belum menerima pernyataan atau permintaan dari kementerian luar negeri Korea Selatan atau Amerika Serikat tentang penggunaan peralatan Huawei,” jelas perusahaan itu.

{Baca juga: Diblokir Sana-sini, Huawei: Kami Korban “Bully” Amerika}

AS selama ini telah mendesak sekutunya untuk menjauhi Huawei, termasuk Korea Selatan. Akan tetapi, China tetap menjadi pasar ekspor terbesar bagi negara-negara Asia, termasuk Korea Selatan.

Sebelumnya, Donald Trump menandatangani perintah larangan bagi perusahaan-perusahaan AS untuk menggunakan peralatan telekomunikasi buatan perusahaan-perusahaan yang menimbulkan risiko keamanan nasional.

Trump terkhusus sangat antipati untuk membuka jalan terkait larangan melakukan bisnis dengan Huawei. Perintah yang diteken oleh Trump akan mendorong undang-undang ekonomi internasional untuk memberi wewenang kepada presiden mengatur perdagangan.

{Baca juga: Berkat Trump, Perangkat Huawei Bakal ‘Terlarang’ di AS}

Ketika perintah sudah ditandatangani, Departemen Perdagangan AS wajib bekerja sama dengan lembaga pemerintah lain. Mereka harus menyusun rencana penegakan larangan pemakaian produk-produk keluaran perusahaan China, terutama buatan Huawei.

Perintah yang diteken Trump muncul ketika hubungan antar AS dan China kembali memanas. Dua negara tersebut terlibat lagi perang dagang. AS maupun China menerapkan kebijakan tarif impor nan tinggi. (NM/FHP)

Latest

 XL Axiata Membagi Sebesar Dividen Rp 635,5 Miliar

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) pada...

Acer Predator Triton Neo 16, Spek nya Nggak Main-main Buat Ngegame!

Telko.id - Acer Predator Triton Neo 16 baru saja...

Awal 2024, Oppo Kalahkan Popularitas Samsung di Indonesia

Telko.id – Oppo pada awal 2024 ini mampu mengalahkan...

Telkom Reboisasi 33.800 Bibit Pohon, Dukung Pemulihan Lahan Kritis

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan...

Rekomendasi

Guraru Tambah 4 Fitur Baru, Cara Acer Dukung Pendidikan di Indonesia

Telko.id – Dalam peringatan 25 tahun keberadaannya di Indonesia dan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei, Acer for Education menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air. Acer kembali menegaskan...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Q1 2024 dalam upayanya mewujudkan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan layanan keuangan...

Kemajuan AI Kini Mampu Analisa Kondisi Rambut yang Tepat

Telko.id – Kemajuan teknologi artificial intelligent atau AI pun kini mampu menganalisis kondisi rambut dengan lebih tepat. Perfect Corp, penyedia teknologi kecantikan dan fashion AI...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini