Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Akun Bukalapak Dibobol Hacker, Ini Tanggapan Kominfo

Telko.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) angkat suara terkait peretasan 13 juta akun Bukalapak oleh hacker asal Pakistan bernama Gnosticplayers. Menurut Plt. Kabiro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu kasus ini sulit dibawa ke jalur hukum, karena belum ada peraturan yang menaungi kasus seperti ini.

Ferdinandus menambahkan bahwa Indonesia belum memiliki Undang-undang Perlindungan Data Pribadi yang bisa menjerat pelaku peretasan data pribadi.

Selain itu Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) belum secara mendetail membahas dan mengatur kasus peretasan.

“Masalahnya kita tidak punya Undang-undang Data Pribadi. Undang-undang Data Pribadi bisa kenakan pidana bagi yang bocorkan data, pihak-pihak yang terlibat,” ujar Ferdinandus di Jakarta, Senin (18/03/2019)

{Baca juga: Regulasi Perlindungan Data Pribadi Masih Belum Jelas}

Dia menambahkan bahwa naskah Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) sudah dalam tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham). Rencananya mereka pada akhir Maret 2019 naskah tersebut akan dibawa ke Dewan Perwakilan Daerah (DPR).

“Naskah final dari pemerintah itu sudah. Itu ada di Kemenkumham, nanti dikirim lewat surat presiden ke DPR RI. Tinggal dikit lagi DPR, DPD, Presiden, Wakil Presiden dan Presiden kepada DPR RI,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa  13 juta akun Bukalapak diretas oleh hacker asal Pakistan bernama Gnosticplayers. Hacker itu mengklaim telah meretas puluhan situs populer dan menjual hasil retasannya di dark web. Yang mengejutkan, nama Bukalapak masuk ke dalam daftar situs yang ia retas.

{Baca juga: Akui Ada Upaya Peratasan, Bukalapak: Data Pengguna Aman}

Menurut The Hacker News, seperti dilansir Telko.id pada Senin (18/03/2019), Gnosticplayers telah meretas 890 juta akun pengguna dari 32 situs populer beberapa waktu lalu. Bukalapak mengakui bahwa memang ada upaya untuk peratasan pada beberapa waktu lalu.

Akan tetapi, pihak Bukalapak telah memastikan tidak ada data pengguna yang penting seperti password, data finansial atau informasi pribadi pengguna yang berhasil didapatkan. [NM/HBS]

Latest

XL Axiata Manfaatkan Starlink Jangkau BTS di Pedalaman

Telko.id – XL Axiata siap mengajak perusahaan milik miliarder...

XL Axiata ‘Tagih” Insentif Implementasi Jaringan 5G di Indonesia

Telko.id - XL Axiata berharap rencana pemerintah memberikan insentif kepada operator...

Layanan Purnajual realme Kini Tersedia Melalui WhatsApp

Telko.id - realme resmi meluncurkan layanan WhatsApp realme Support,...

Nokia Tuntaskan Modernisasi Jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Telko.id - Nokia mengumumkan bahwa telah berhasil menyelesaikan proyek...

Rekomendasi

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini