Telko.id – Pemerintah dan regulator Thailand akan segera memulai proyek broadband nasional, dan telah menetapkan tujuannya dengan menyediakan koneksi ke 70.000 desa di Thailand pada tahun 2016 ini.
Menurut laporan Nation, regulator NBTC dan kementrian ICT telah mengalokasikan anggaran awal untuk proyek ini mulai dari 38 miliar baht atau setara USD1.05 miliar.
Dari jumlah tersebut, sekitar 20 miliar baht akan disediakan oleh kementerian ICT, yang baru-baru ini mendapatkan keuntungan dari hasil lelang spektrum 4G. Sementara sisanya, yakni 18 miliar baht, akan diambil dari dana universal service obligation (USO) milik NBTC.
Dilansir dari Telecom Asia, Senin (18/1), jaringan ini akan terdiri dari akses poin nirkabel dan fixed broadband. Prioritas lain adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kecepatan koneksi di 27.000 desa yang saat ini terjangkau internet.
Sebagai awalan, Kementrian akan berfokus pada pelaksanaan akses fixed broadband dan nirkabel di 40.000 desa dan melaksanakan gateway internet baru.
Dalam lima tahun ke depan, jaringan akan diperluas ke lokasi kunci termasuk pusat kesehatan masyarakat, sekolah dan tempat pemerintah selama lima tahun ke depan.
Pemerintah Thailand tampaknya sudah sangat siap dalam menyelenggarakan layanan fixed broadband. Sama halnya dengan di Indonesia, dimana Menkominfo Rudiantara pun mengagendakan pembangunan fixed broadband pada tahun ini. [ak/if]