Telko.id – Fadhilah Mathar baru saja dilantik menjadi Direktur Utama BAKTI yang baru. Wanita berusia 44 tahun ini dilantik untuk menjabat sebagai Dirut BAKTI dengan masa jabatan yang berlaku selama 5 tahun sejak pelantikan, terhitung 2023 hingga 2028.
Fadhilah Mathar juga akan bertugas melanjutkan proyek base transceiver station (BTS) yang sempat tertunda. Target akhir tahun 2023 rampung harus terlaksana.
Sosok Fadhilah Mathar sebenarnya bukanlah orang baru di unit organisasi non-eselon di lingkungan Kominfo ini. Sebelumnya, wanita yang berdomisili di Jakarta ini menjabat sebagai Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI. Jabatannya itu tercantum dalam Keputusan Menteri Kominfo Nomor 676 tanggal 20 Agustus 2018.
Fadhilah Mathar diketahui pernah menempuh pendidikan sarjana di IKIP Jakarta. Kemudian, Ia melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yakni Magister di Universitas Negeri Jakarta. Lalu pada 2015, ia berhasil menyelesaikan pendidikan Doktoral di Universitas Indonesia.
Baca juga : Fadhilah Mathar Terpilih Jadi Dirut Baru BAKTI
Fadhilah memperoleh gelar doktor Manajemen Strategi dari Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Saat itu, ia menjadi lulusan ke 195 dari PPIM dan mempertahankan disertasi yang berjudul ”Pengaruh Penyelarasan Strategis Multidimensional Terhadap Kinerja Proyek Tik di Kementerian Komunikasi dan Informatika”.
Pada tahun 2010, Ia bergabung dengan Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai Koordinator Pusat TIK Nasional. Kemudian, Ia menjabat sebagai Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI.
Selain berkarier di instansi pemerintahan, Fadhilah juga berkarier di bidang pendidikan. Mengutip laman staff.uinjkt.ac.id, Fadhilah Mathar tercatat sebagai PNS dosen di jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Pada Senin, 14 Agustus 2023, Fadhilah Mathar resmi dilantik Menkominfo sebagai Direktur Utama BAKTI dengan masa jabatan 2023-2028. Fadhilah menggantikan posisi Anang Achmad Latif yang tersandung kasus dugaan korupsi base transceiver station (BTS) 4G.
Namanya terpilih sebagai Dirut BAKTI dalam seleksi kedua. Ia berhasil menyisihkan dua nama peserta lain yang lolos hingga tahapan akhir yakni Ade Dimijanty dan Kustanto.
Proses seleksi ini sudah dilakukan sejak jumlah pendaftar jabatan ini mencapai 20 orang. Jumlah itu terus dikerucutkan dan diseleksi menjadi 18, 8, dan sisa 3, sampai akhirnya Fadhilah terpilih.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan proses seleksi jabatan dilakukan sejak April 2023 hingga pada akhirnya Fadhilah Mathar terpilih sebagai Dirut Bakti Kominfo
“Beliau sudah mengikuti proses dari April dan akhirnya kami sepakat untuk menugaskan Fadhilah Mathar sebagai Dirut Bakti. Hal-hal yang krusial mengenai BTS dan sebagainya akan dituntaskan pada tahun ini juga,” kata Budi.
Selain itu, proyek infrastruktur telekomunikasi lainnya yang dikerjakan oleh Bakti Kominfo juga wajib dirampungkan, seperti pengoperasian satelit Satria-1, peluncuran hot backup satellite (HBS), BTS 4G, hingga Palapa Ring Integrasi.
“Hal ini harus menjadi prioritas agar “Tol Langit” yang digagas oleh Bapak Presiden dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” ungkap Budi.(Icha)