Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), telah membuka pendaftaran program pembinaan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital hingga akhir tahun ini. Ayo semua milenials daftar dan bergabung melalui https://participant.1000startupdigital.id/
“Selama 3 tahun perjalanan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, telah memberikan kesempatan bagi puluhan ribu anak Indonesia untuk mendapat wadah untukmerealisasikan mimpi besar mereka melalui solusi digital, di tahun ini Gerakan Nasional 1000 Startup Digital hadir dengan strategi, tahapan dan fitur-fitur yang berbeda dari sebelumnya. Dengan penampilan baru kita akan rilis Ignite the Nation, Kobarkan Bangsa! Membangun Bangsa Dengan Mimpi! Mimpi Besar yang merupakan solusi bangsa dan dunia!” jelas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.
Gerakan penampilan baru ini membawa konsep untuk perluasan skala dan peningkatan kualitas pengembangan startup digital, termasuk mengajak kementerian dan lembaga lain serta mitra lokal. Tak hanya itu, kurikulum program pun telah direvisi dengan fokus pada inkubasi. Selain itu, portofolio dan kualitas mentod akan ditingkatkan dan terjadwal dengan baik, menurut Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Ekonomi Digital, Lis Sutjiati
“Gerakan ini bukan sekolah, tapi merupakan upaya untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital. Apalagi di Indonesia masih banyak peluang untuk membuat solusi dari permasalahan sehari-hari sampai masalah kota dan bangsa; mulai dari pertanian,pendidikan, kesehatan dll,” ungkap Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Ekonomi Digital.
Untuk itu, program pembinaan ini pun bersifat inklusif. Seluruh individu berusia usia 18-40 tahun yang memiliki niat dan semangat membangun usaha digital dapat mendaftarkan diri mereka.
Untuk gelombang pendaftaran 2019 ini, dalam 3 hari pertama pendaftaran telah ada sekitar 4.000 pendaftar untuk mengikuti Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Dilaksanakan secara intensif di 10 kota dengan kurun waktu 6 bulan, dengan konsep pembinaan yang menyeluruh, termasuk di dalamnya pembekalan materi, networking, konsultasi terkait bisnis model dan strategi produk marketing, serta inkubasi yang merupakan sesi mentoring mendalam.
Pengembangan sumber daya industri digital menjadi bekal bagi Indonesia untuk bisa lebih bersaing secara global.
Lebih lanjut, secara umum pembangunan sumber daya manusia menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo, Dalam pidato pertamanya sebagai presiden terpilih pada Pilpres 2019 yang bertajuk Visi Indonesia, Presiden Joko Widodo menjelaskan komitmen pemerintah untuk mengidentifikasi, memfasilitasi, serta memberikan dukungan pendidikan dan pengembangan diri bagi talenta-talenta Indonesia.
Di era baru ini, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital kembali didukung oleh berbagai institusi pemerintahan, masyarakat dan komunitas termasuk Kumpul yang terpilih menjadi koordinator nasional.
Faye Alund, CEO Kumpul menjelaskan, “Kami sangat mengapresiasi KEMKOMINFO untuk kepercayaannya kepada Kumpul sebagai koordinator nasional program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.Kumpul sebagai platform pembelajaran bersama yang memberdayakan coworking space, bertujuan untuk membangun ekosistem yang fokus pada pertumbuhan wirausaha. Melalui Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, kami berharap dapat menghadirkan jaringan kewirausahaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.” (Icha)
Telko.id, Jakarta – Para peneliti Symantec menemukan celah keamanan di aplikasi pesan instan WhatsApp dan Telegram. Akibatnya, peretas jadi lebih leluasa untuk memanipulasi data-data berupa media di kedua aplikasi ini.
Media yang bisa diakses oleh peretas berupa foto maupun video yang dikirim maupun diterima oleh pengguna WhatsApp dan Telegram. Bahkan, peretas memungkinkan mengakses dokumen penting.
“Peretas sangat terbuka untuk memanipulasi informasi sensitif, termasuk dokumen perusahaan, faktur, dan memo suara,” kata peneliti Symantec, seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Rabu (17/7/2019).
{Baca juga: Gak Perlu Repot Lagi, Kini Ada Fitur Edit Foto di WhatsApp}
Menurut mereka, celah keamanan di WhatsApp dan Telegram memungkinkan peretas menghadang data media yang dikirim maupun diterima oleh pengguna. Peretas juga bisa mengubah rekening bank di faktur.
Lantas, bagaimana tanggapan WhatsApp terkait temuan para peneliti Symantec? Juru bicara WhatsApp mengaku sudah menindaklanjutinya dengan mengecek secara lebih detail celah keamanan.
{Baca juga: 5 Fitur Baru WhatsApp yang Menarik untuk Dicoba}
WhatsApp juga menyatakan bahwa selama ini telah menerapkan sistem terbaik untuk penyimpanan media. Perusahaan kemungkinan akan menambal celah keamanan dengan cara menghadirkan pembaruan.
Sayang, Telegram belum mengonfirmasi temuan tersebut. Beberapa waktu lalu, Telegram sempat mendapat serangan DDoS atau Distributed Denial of Service sehingga para pengguna mengalami masalah koneksi. [SN/IF]
Telko.id, Jakarta – Awal-awal hadir ke publik, Apple menggunakan logo apel berwarna pelangi. Tak butuh waktu lama, logo itu pun menjadi ikon. Namun, Apple kemudian mengubahnya dengan warna polos nan sederhana.
Menurut laporan Ubergizmo, seperti dikutip Telko.id, Rabu (17/7/2019), perusahaan yang berbasis di Cupertino ini kabarnya akan memakai lagi logo apel berwarna pelangi itu. MacRumors telah mendengar informasi dari seorang sumber terkait hal tersebut.
Logo berwarna pelangi ini akan kembali digunakan Apple untuk beberapa produk yang kemungkinan meluncur pada tahun ini. Bisa jadi, logo itu bakal dipakai untuk edisi khusus suatu produk, seperti iPhone RED atau komputer Mac.
{Baca juga: Waduh! iPhone 6 Milik Bocah 11 Tahun Terbakar Sendiri}
Mantan kepala desainer Apple, Jony Ive, pun menyambut baik perihal kabar tersebut. Ia berpendapat, ada resonansi dengan logo berwarna pelangi yang telah menjadi bagian dari identitas Apple selama bertahun-tahun.
Menurutnya, pelangi merupakan ekspresi positif dan menggembirakan dari beberapa nilai inklusi Apple. Namun demikian, ia tidak tahu-menahu soal rencana Apple memakai lagi logo berwarna pelangi di beberapa produk.
Logo Apple memang ikonik dan sangat dikenal di seluruh dunia. Sampai-sampai, ada perusahaan lain yang menconteknya. Beberapa waktu lalu, Apple tak terima logonya dipakai oleh pemerintah Jerman untuk logo jalur bersepeda baru.
{Baca juga: NBA dan NFL akan Manjakan “Apple Fanboy” di Setiap Pertandingan}
Apfelroute atau yang berarti rute apel memakai logo mirip Apple. Logo Apfelroute didaftarkan ke departemen paten dan merek Jerman pada 2018 lalu. Logo tersebut telah dipakai untuk kepentingan promosi demi memikat turis.
Logo Apfelroute acap digunakan untuk pemasaran pariwisata kawasan Rhine-Voreifel di wilayah Wachtberg. Karenanya, gugatan yang dilayangkan oleh Apple memuat dua klausul, yakni ke otoritas serta tim promosi Rhine-Voreifel. [SN/IF]
Telko.id, Jakarta – Saat ini banyak beredar di pasar ponsel dengan budget 2 juta. Meski memiliki harga yang tak terlalu mahal, apa yang ditawarkan bisa memenuhi kebutuhan pengguna sehari-hari.
Meski menawarkan berbagai fitur yang menarik, bukan berarti smartphone selalu dibanderol dengan harga yang mahal. Jika Anda mau beli atau ingin Kredit ponsel tanpa DP dengan budget tak lebih dari 2 juta rupiah, berikut Telko.id berikan rekomendasinya.
Xiaomi Redmi Note 5
Rilis di tahun 2018 lalu, Xiaomi Redmi Note 5 AI masih jadi favorit para konsumen. Dibanderol dengan harga 1,7 jutaan, smartphone tersebut merupakan perkembangan dari tipe Note 5 Pro yang pastinya telah ditingkatkan performanya.
Teknologi Quick Charge 3.0 yang mampu membuat pengisian baterai menjadi jauh lebih cepat juga menjadi daya tarik tersendiri. Selain keunggulan pada pengisian baterainya yang cepat, Xiaomi Redmi Note 5 AI juga dilengkapi dengan teknologi artificial intelligence (AI), sehingga pastinya hasil jepretan kamera pun tak akan jadi biasa-biasa saja.
Xiaomi Redmi 7
Selanjutnya ada Xiaomi Redmi 7 hanya dilabeli dengan harga 1,5 jutaan saja, meski fitur yang ditawarkan lebih canggih dari seri Xiaomi sebelumnya. Fitur menarik yang akan Anda dapatkan yaitu Low Blue Light, yang dapat membuat Anda lebih nyaman menatap layar meski dalam jangka waktu yang cukup lama.
Dibekali baterai 4000 mAh, tentunya masa bertahan ponsel tersebut akan jadi lebih lama, sehingga penggunaan pun bisa menjadi lebih maksimal. Tak hanya itu, jika Anda adalah orang yang gemar untuk melakukan swafoto, gawai tersebut telah dilengkapi dengan teknologi AI, sehingga hasil foto pun akan jadi lebih berkualitas.
Diluncurkan tahun lalu, Xiaomi Mi A2 Lite bisa Anda dapatkan dengan budget sekitar 1,7 juta rupiah. Poin yang membedakan ponsel tersebut dengan seri-seri yang telah rilis sebelumnya yaitu adanya triple slot, yang dapat Anda manfaatkan untuk mengakses microSD tanpa harus melepas salah satu SIM card.
Sebab ponsel masa kini telah berperan banyak untuk memudahkan kegiatan manusia, ponsel canggih tersebut didukung baterai dengan daya 4000 mAh agar dapat dimanfaatkan secara lebih maksimal. Selain itu, dengan rasio layar 19:9, penampilan gawai tersebut pun terlihat lebih kekinian.
Samsung Galaxy J4 Plus
Dipasarkan dengan harga kurang lebih 1,5 juta, Samsung Galaxy J4 mampu menarik banyak konsumen dengan layar AMOLED 6,4 inci, resolusi HD, serta Notch. Ultra Wide Camera 123 derajat menjadi keunggulan tersendiri dari ponsel tersebut, karena dapat memberikan Anda hasil tangkapan gambar yang lebih luas.
Ditunjang dengan baterai 4000 mAh dan fitur fast charging, tentunya masa bertahan HP tersebut menjadi lebih lama, sedangkan waktu pengisiannya lebih cepat dibandingkan dengan HP biasa. Hadirnya fitur sensor wajah juga menjadi salah satu daya tarik yang menjadikan produk tersebut laris di pasaran.
Menjadi saudara untuk OPPO tipe F lainnya, kamera dalam ponsel pintar tersebut menjadi daya tarik utama yang mampu memikat konsumen. Dengan kredit ponsel Oppo harga 1,5 jutaan, Anda dapat mendapatkan hasil jepretan foto yang baik meski dalam kondisi low light. Tak hanya itu, dengan resolusi sebesar 20 megapiksel pada kamera depan, hasil selfie pun akan jadi lebih jernih dengan warna yang tajam.
Untuk kebutuhan-kebutuhan dasar, OPPO F5 sudah berada di atas rata-rata, karena navigasi dan muatan aplikasi yang tergolong lancar. Sedangkan untuk kebutuhan gaming, HP tersebut dapat dikatakan oke. Performanya dari grafisnya pun dapat dikategorikan baik karena kinerjanya yang lebih tinggi dari Snapdragon 625.
OPPO A5s (AX5s)
Tak kalah dengan ponsel Oppo lain yang memiliki tampilan keren, OPPO A5s juga hadir dengan fisik yang mewah, meski hanya dibanderol dengan harga tak sampai 2 juta. Keunggulan dari OPPO A5s yaitu fitur Smart Bar yang berfungsi untuk menangkap layar gameplay serta membalas pesan meski tengah membuka aplikasi permainan. Jika Anda adalah seorang gamer, pastinya fitur tersebut akan sayang untuk dilewatkan, bukan?
Fitur AI Beautification 2.0 serta AR Sticker dalam kamera juga menjadi nilai plus dari HP tersebut. Ditambah lagi dengan daya baterainya yang mencapai 4230 mAh, tentunya kegiatan komunikasi, browsing, hingga streaming atau gaming pun akan jadi lebih memuaskan.
Tak Perlu Beli ponselMahal untuk Dapatkan Fitur Keren
Persaingan dalam pasar ponsel membuat para kompetitor menghadirkan gawai-gawai modern dengan fitur canggih, Selain prosesor yang pastinya menjadi semakin canggih, tambahan fitur-fitur seperti AI, sistem keamanan dengan menggunakan fingerprint atau pendeteksi wajah, serta daya baterai yang semakin meningkat tentu menjadikan ponsel pintar tersebut laris di pasaran.
Apalagi dengan adanya aplikasi fintech inovatif cicilan online tanpa kartu kredit Indodana, Anda pun tak perlu mengeluarkan rupiah dalam jumlah besar untuk merasakan pengalaman mencoba fitur-fitur tersebut, karena harganya yang amat terjangkau. Dengan demikian, kondisi finansial Anda pun akan tetap aman. Jadi, sudahkah Anda menentukan ponsel pilihan Anda?
Telko.id, Jakarta – Sebuah rencana besar digagas NASA berkaitan dengan perjalanan ruang angkasa menuju bulan dan Mars. Hal ini lantaran NASA menilai manusia juga akan butuh makan nantinya, saat perjalanan benar-benar dimulai.
Menurut badan antariksa Amerika Serikat ini, kelak jika manusia mulai melakukan perjalanan dan secara teratur, atau bahkan mendirikan rumah, toko dan tinggal di sana, manusia akan membutuhkan makanan. Artinya, manusia harus segera menemukan cara untuk menanam buah dan sayuran di planet lain, selain bumi.
Kini, untuk pertama kalinya sebuah makanan telah dipilih NASA untuk dapat dimakan serta ditanam di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Dan rupanya, ini merupakan pilihan tanaman yang sangat pedas.
Seperti dilaporkan Rio Grande Sun, NASA telah memilih tanaman paprika jenis Española untuk menjadi proyek tanaman antariksa berikutnya. Tanaman sejenis paprika ini sering dicampur dengan sayuran.
Paprika sendiri sebenarnya masuk dalam kategori buah-buahan dan ini berarti cabai akan menjadi buah pertama yang pernah ditanam oleh NASA di luar angkasa.
Pemilihan Paprika sebagai tanaman pertama yang ditanam di luar angkasa bukan tanpa sebab. Banyak pertimbangan telah dibuat, termasuk apakah sebuah tanaman akan memberikan manfaat nutrisi yang cocok untuk para astronot atau tidak. Belum lagi kebutuhan individu dari masing-masing tanaman dalam hal penggunaan air dan mineral.
“Kami juga mencari varietas yang tidak tumbuh terlalu tinggi namun sangat produktif di lingkungan terkendali yang akan kami gunakan di luar angkasa,” kata ahli fisiologi Plan NASA, Ray Wheeler.
Wheeler menjelaskan bahwa menanam paprika mungkin memiliki manfaat lain, seperti memberi astronot pilihan untuk menambah bumbu pada makanan mereka di luar angkasa yang terkadang terasa hambar.
Sebagai manfaat tambahan, kata Wheeler, paprika kaya akan vitamin C, dan itu penting untuk diet luar angkasa. [BA/IF]
Telko.id, Jakarta – Tindakan curang dengan menggunakan bot untuk meningkatkan kinerja dalam permainan kompetitif merusak pengalaman bagi semua orang di game Apex Legends. Akibatnya, permainan pun jadi tidak adil. Uniknya Respawn akan mempertemukan para pemain curang atau cheatters di game tersebut.
Pengembang game tidak memberi toleransi untuk setiap kecurangan yang dilakukan oleh pemain. Pengembang menyatakan tak akan lagi membuang waktu untuk melarang keberadaan mereka.
{Baca juga:Respawn akan Banned Permanen Pemain AFK di Apex Legends}
Namun, menurut laporan Ubergizmo, tidak demikian yang dilakukan oleh pengembang Apex Legends. Respawn punya ide lain untuk memberikan “pelajaran” bagi para pemain yang tak sportif itu. Para pemain curang akan saling dipertemukan.
Pengembang game ini telah memberikan beberapa detail dalam posting pembaruan di Reddit. Respawan mengembangkan teknologi pelarangan otomatis sehingga pemain curang akan dikelompokkan.
Mereka tidak akan mengizinkan pemain curang untuk merusak pengalaman orang lain. Selain itu, mereka juga meningkatkan sumber daya dan melakukan pekerjaan berkelanjutan untuk beradaptasi.
Pihak pengembang akan mengawasi setiap modus penipuan baru. Respawn mengaku menciptakan sistem perjodohan untuk mendeteksi dan mencocokkan pemain curang dan spammer secara bersamaan.
{Baca juga: Respawn Blokir 770 Ribu Cheater di Apex Legends}
Respawn juga bekerja untuk mencegah kecurangan pemain dengan membuat akun baru. Beberapa pemain dengan akun berisiko tinggi akan diminta masuk menggunakan otentikasi dua faktor.
Pada Mei tahun ini, lebih dari 770.000 akun diblokir oleh Respawn. Pengembang sedang mengerjakan peningkatan deteksi yang mengidentifikasi dan melarang akun spam baru. [BA/HBS]
Telko.id, Jakarta – Microsoft segera merilis Software Development Kit (SDK) baru. Nantinya, pengembang bakal memungkinkan untuk mengintegrasikan Xbox Live ke game apapun yang bisa dijalankan di komputer, Xbox, iOS, Android, dan Nintendo Switch.
Seperti dikutip Telko.id dari The Verge, Selasa (5/2/2019), Microsoft mengumumkan bahwa perusahaan akan membuat Xbox Live yang bisa diakses di berbagai platform lain pada bulan depan. Meski demikian, Microsoft belum mengungkapkan tanggal pastinya.
Saat ini, beberapa game Android dan iOS juga telah memiliki Xbox Live Achievements. Namun, hal itu hanya ada di game buatan Microsoft Studios, yang jumlahnya tidak terlalu banyak. Kini, mereka pun berencana membuat Xbox Live cross-platform jauh lebih besar.
“Xbox Live akan memperluas jangkauan dari 400 perangkat gaming dan lebih dari 68 juta pemain aktif menjadi lebih dari 2 miliar perangkat. Semuanya akan terealisasi ketika rilis XDK cross-platform baru kami,” tulis Microsoft di Game Developers Conference.
{Baca juga: Lupakan AR dan VR! Microsoft Kembangkan Mixed Reality}
Fitur cross-platform di Xbox Live memungkinkan pengembang mengintegrasikan daftar teman, fitur multiplayer, dan pencapaian gamer ke game mobile yang sudah diluncurkan. Hal tersebut adalah upaya Microsoft menjangkau gamer yang tidak menggunakan PC atau Xbox.
Hal tersebut memungkinkan pula Microsoft menyediakan perangkatlunak dan layanan ke gamer yang menggunakan konsol pesaing. Microsoft kini dikabarkan tengah mengembangkan layanan streaminggame xCloud yang memungkinkan pemain memainkan game Xbox di PC, konsol, dll.
{Baca juga: Tahun 2019, Microsoft Rilis Webcam untuk Windows 10 dan Xbox One?}
Sebelumnya diberitakan, Microsoft segera merilis webcam terbaru untuk perangkat Windows 10 dan Xbox One pada 2019. Menurut blogger bernama Paul Thurrot, ada dua webcam baru yang sedang dirancang untuk menghadirkan fitur pengenalan wajah Windows Hellow ke komputer Windows 10. [SN/HBS]
Telko.id – Dell baru saja mengumumkan hasil dari riset tahunan Indeks Wirausaha Wanita di Perkotaan (WE Cities Index) – satu-satunya studi global spesifik gender yang meneliti kemampuan sebuah kota mendorong pertumbuhan bisnis yang didirikan oleh wirausaha wanita. Hasilnya, pengusaha wanita jadi faktor penting untuk perkembangan kota Jakarta.
Riset ini disusun berdasarkan pengalaman selama 10 tahun meneliti wirausaha wanita dan Dell bekerja sama dengan IHS Markit meneliti dan menyusun peringkat ke-50 kota tersebut berdasarkan lima karakteristik penting, yaitu Modal, Teknologi, Bakat, Budaya dan Pasar.
Kelima pilar ini disusun ke dalam dua kelompok – lingkungan operasional dan lingkungan pendukung. Peringkat keseluruhan disusun berdasarkan 71 indikator, dimana 45 indikator diantaranya memiliki komponen berbasis gender. Indikator individual diberi bobot berdasarkan empat kriteria: relevansi, kualitas data dasar, keunikan dalam indeks dan komponen gender.
Semua 50 kota telah menunjukkan kemajuan sejak tahun 2017. Tapi beberapa kota berhasil menunjukkan kemajuan yang jauh lebih besar daripada yang lain dan kompetisi ke peringkat atas secara otomatis membuat beberapa kota berada di peringkat bawah.
Khusus untuk Jakarta, hasil riset menunjukan bahwa ibu kota Indonesia ini naik satu peringkat dibandingkan studi tahun 2017, yang artinya menunjukkan kemajuan kota Jakarta dalam memberdayakan wirausaha wanita. Jakarta menunjukkan peningkatan signifikan di pilar Teknologi – yaitu, pilar yang meneliti kemampuan sebuah kota memberdayakan wanita untuk menggunakan informasi, data dan teknologi untuk mendorong pertumbuhan bisnis.
Berdasarkan survei tersebut, Teknologi dan Pasar adalah dua pilar terbaik untuk kota Jakarta. Dari total 100 poin yang bisa diraih, Jakarta meraih skor 36,3 dan 32,1 untuk masing-masing pilar tersebut. Diikuti dengan skor 28,7 untuk Bakat, 23,0 untuk Budaya, dan 16,6 untuk Modal.
Untuk meningkatkan pilar Budaya, Jakarta perlu meningkatkan jumlah jejaring dan kelompok advokasi nasional khusus untuk wirausaha wanita, meningkatkan persentase keterwakilan wanita di parlemen dan meningkatkan frekuensi acara untuk pemilik bisnis wanita.
Jakarta juga berdasarkan hasil survei ini menunjukkan peningkatan terbesar di pilar Teknologi dan Modal. Ibukota negara Indonesia ini menempati peringkat No. 2 di kedua pilar ini diantara kota-kota di APJ. Akan tetapi, peningkatan terkecil justru terjadi di pilar Bakat. Dengan jenjang dari No. 1 untuk peningkatan terbaik dan No. 50 untuk peningkatan paling minim:
Jakarta pun mencetak skor 21,2 untuk peningkatan di pilar Teknologi. Di mana, Jakarta menunjukkan perubahan signifikan dalam hal persentase wanita yang menggunakan internet (1,0), persentase wanita menggunakan ponsel pintar (3,0), dan rata-rata biaya bulanan internet (untuk kecepatan hingga 8MB) (dihitung dalam US dolar) (4,0).
Peningkatan peringkat untuk pilar Modal, Jakarta mencetak skor 24,0. Di mana Jakarta menunjukkan kinerja terbaik dalam hal meningkatkan persentase total investasi perusahaan dengan keberadaan setidaknya satu eksekutif wanita (2,0). Peningkatan tersebut diikuti di bidang-bidang seperti persentase modal usaha yang ditanamkan di sejumlah bisnis yang setidaknya memiliki 25% jajaran
eksekutif wanita (3,0) dan nilai dari modal usaha yang ditanamkan ke berbagai bisnis yang setidaknya memiliki 25% jaaran eksekutif wanita (4,0).
Untuk pilar Bakat, perbaikan skor Jakarta tercatat di angka 27,9. Di mana, kota ini disarankan untuk memperbaiki rasio Wanita vs. Pria dengan pengalaman eksekutif (44,0), meningkatkan persentasi populasi wanita dengan pendidikan menengah atas atau lebih tinggi (41,5) dan menyediakan kursus pelatihan manajemen bisnis atau keuangan dan berbagai program yang ditujukan untuk eksekutif wanita (39,0). (Icha)
Telko.id – GOJEK dan GO-PAY kembali memperkuat kerja sama dengan ekosistem Nahdlatul Ulama, organisasi masyarakat muslim terbesar di Indonesia. Melalui kerja sama ini, diharapkan lebih dari 90 juta warga NU bisa lebih mudah dan aman melakukan pembayaran zakat, infaq dan sedekah (ZIS) secara non-tunai kapan pun dan di mana pun, dengan memanfaatkan teknologi dari GO-PAY, layanan pembayaran terdepan di Indonesia bagian dari ekosistem GOJEK.
Kerjasama kali ini bertujuan untuk mempercepat digitalisasi ekonomi umat dengan menggandeng Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LazisNU). NU Care-LazisNU sendiri merupakan lembaga zakat tingkat nasional yang merupakan badan otonom dibawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Tak hanya sedekah digital, GOJEK juga akan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan NU Care – LazisNU melalui pelatihan berbisnis “GOJEK Wirausaha” yang mengajarkan para pengusaha strategi menumbuhkan usaha dengan memanfaatkan teknologi.
“Melalui kolaborasi dengan NU Care – LazisNU ini, kami percaya bisa mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi umat berbasis digital di Indonesia. Dengan jaringan NU Care – LazisNU yang sangat luas ke berbagai pelosok nusantara serta solusi dan teknologi yang kami tawarkan, kami berharap kerja sama ini dapat membantu meningkatkan jumlah zakat, infaq, dan sedekah yang terkumpul, sekaligus membina pengusaha UMKM di berbagai daerah untuk lebih mudah naik kelas,” ungkap Astrid Kusumawardhani, Vice President Public Affairs GOJEK yang turut hadir dalam penandatangan kerjasama ini.
Di tempat yang sama Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Aizzudin Abdurrahman mengapresiasi kerja sama NU Care-LazisNU, GOJEK dan GO-PAY dalam mendigitalisasi ekosistem NU Care-LazisNU. “Kami melihat dengan digitalisasi ekosistem NU Care-LazisNU, tidak hanya akan mempermudah masyarakat tetapi juga meningkatkan transparansi kami sebagai lembaga amil zakat nasional”.
“Kerjasama ini diharapkan juga dapat mempercepat visi NU Care-LazisNU untuk menjadi lembaga pengelola dana masyarakat yang didayagunakan secara amanah dan profesional untuk pemberdayaan umat,” ungkap Gus Aiz.
Ketua NU Care-LazisNU, Achmad Sudrajat menambahkan, dana yang terkumpul dari donasi melalui GO-PAY akan dimanfaatkan untuk program-program pendistribusian dan pendayagunaan NU Care-LazisNU yang terfokus pada sembilan pilar program: Sosial & Keagamaan, Kebencanaan, Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Hukum, HAM & Kemanusiaan, Budaya & Pariwisata, Sumber Daya Alam & Pengolahan Serta Lingkungan Hidup & Energi.
“Kami terus mendorong inovasi kemudahan zakat melalui berbagai layanan digital, baik digital banking, melalui e-commerce maupun financial technology. Dengan memaksimalkan #EnergyOfZakat melalui pengembangan berbagai model pembayaran digital ini diharapkan kita mampu membuat arus baru ekonomi masyarakat Indonesia” tutur Sudrajat.
Sementara itu Head of Corporate Communication GO-PAY, Winny Triswandhani mengatakan, “Masyarakat bisa memanfaatkan metode scan QR dari GO-PAY untuk berzakat, infaq, dan sedekah melalui program donasi digital GO-PAY yaitu “GO-PAY FOR GOOD”.
Dengan teknologi QR, pengumpulan zakat, infaq, sedekah menjadi lebih transparan dan cepat karena 100% hasil donasi akan masuk ke rekening NU Care-LazisNU, tanpa potongan. Respon warga NU terhadap program ini sangat baik sejak kerja sama dengan NU Care-LazisNU mulai berjalan di Mei 2019. Hingga saat ini tercatat ada lebih dari 1,800 kali donasi lewat kode QR dalam satu bulan hingga saat ini. Hal ini menandakan adanya antusiasme dan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat terkait program donasi non-tunai” kata Winny.
Kode QR yang disediakan pun meliputi berbagai kota di Indonesia dengan kode yang berbeda setiap wilayah, sehingga masyarakat bisa memilih kota tujuan mereka berdonasi. Winny melanjutkan, donasi yang dilakukan secara digital juga dapat meningkatkan jumlah donasi yang terkumpul karena masyarakat memiliki tambahan cara berdonasi yang memudahkan. Proses digitalisasi seluruh ekosistem NU Care-LazisNU dicanangkan akan selesai di Desember 2019.
GOJEK Beri Pelatihan Wirausaha Pada UMKM NU
Dalam mengakselerasi ekonomi umat berbasis digital, GOJEK juga akan memberikan pelatihan wirausaha digital pada berbagai UMKM binaan NU Care LazisNU di berbagai daerah di Indonesia. Sudrajat juga menambahkan bahwa program GOJEK Wirausaha ini sejalan dengan program dari NU Care – LazisNU.
“Kami memiliki Gerakan SANTER atau Santri Terampil dan Muslimah Produktif yang berfokus memberikan bantuan pengembangan, pemasaran, peningkatan mutu dan nilai tambah maupun modal kerja pada santri, petani, nelayan, peternak dan pengusaha mikro. Kami telah melihat sendiri contoh konkrit pelatihan yang dilakukan bersama Muslimat NU, oleh karenanya kami percaya program GOJEK Wirausaha ini bisa membantu UMKM binaan NU Care-LazisNU untuk naik kelas,” kata Sudrajat.
Sejak tahun 2018 Pimpinan Pusat Muslimat NU menggandeng GOJEK dan GO-PAY dalam kerja sama strategis untuk akselerasi ekonomi umat berbasis digital. Kerja sama tersebut tidak terbatas pada pelatihan wirausaha yang ditujukan pada anggota Muslimat NU se-tanah air, tetapi juga digitalisasi ekonomi di berbagai lingkungan Muslimat NU. “Per Juli 2019 ini, sudah lebih dari 700 anggota Muslimat NU se-Indonesia yang mengikuti pelatihan GOJEK Wirausaha dan dengan adanya kerja sama strategis ini, diharapkan dapat memperbesar dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat Nahdlatul Ulama” tutup Astrid. (Icha)
Telko.id – Oppo Reno merupakan versi “standar” yang diboyong Oppo sebagai seri perdana untuk Reno Series. Smartphone ini menemani Oppo Reno 10x Zoom yang jadi versi tertinggi atau flagship yang dibawa Oppo ke Indonesia.
Well, mungkin ada beberapa pertanyaan dari Anda soal Oppo Reno “standar” ini. Tapi, bisa jadi hanya satu pertanyaan yang dinilai kami sebagai pertanyaan paling krusial, yakni “Apakah Reno standar itu biasa saja?”
Nah, kali ini tim Telko.id akan mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan mengulas smartphone ini secara mendalam di setiap bagiannya dalam review Oppo Reno. So, simak ulasannya!
{Baca juga: Review Samsung Galaxy A70: Bongsor dan Bertenaga}
Desain
Foto: Aditya Helmi | Telko.id
Oppo menjadi salah satu brand yang mulai meninggalkan desain berponi atau notch apalagi lubang kamera di layar. Bermula dari Oppo F11, kini Reno Series juga sudah mengusung desain layar fullscreen tanpa adanya notch atau lubang kamera.
Oppo Reno punya layar berjenis Super AMOLED berukuran 6,4 inci dengan resolusi Full HD+ yang telah dilapisi Gorilla Glass 6. Kalau sudah Super AMOLED, ada satu fitur yang mulai wajib dihadirkan, yaitu sensor sidik jari di dalam layarnya.
Teknologi ini punya kecepatan respon yang cepat dengan pengenalan sidik jari yang baik. Juga, Reno pun memiliki fitur Always on Display yang menampilkan jam dan sejumlah notifikasi pada layarnya ketika keadaan mati.
Layarnya fullscreen, lantas dimana kamera depannya? Disinilah uniknya. Reno menggunakan konsep desain kamera popup yang benar-benar beda dari smartphone lainnya. Reno pakai Pivot Rising Camera atau disebut sebagai kamera “ngintip”. Tapi, nanti kami akan jelaskan di bagian lainnya .
Foto: Aditya Helmi | Telko.id
Ke bagian belakang, Reno menganut filosofi simetris untuk desainnya. Jadi, seluruh garis desain, komponen, sampai logo ditaruh di tengah body. Reno juga dikemas dengan body berbahan dasar kaca yang dilapisi oleh Corning Gorilla Glass 5.
Oppo itu jadi salah satu brand yang selalu memberikan karakter warna yang berbeda-beda untuk setiap serinya, termasuk Reno Series. Smartphone ini cenderung punya warna yang tegas tapi mewah, kayak warna hitam di smartphone yang kami gunakan sekarang.
{Baca juga: Review Huawei P30 Pro: Kamera Masih Jadi Andalan}
Foto: Aditya Helmi | Telko.id
Di sini, ada frame kamera ganda, lalu ada lingkaran kecil di bagian bawahnya. Anda ingat logo Sony Ericsson? Nah, lingkaran di Oppo ini mirip seperti logo dari merek ponsel legendaris itu. Bedanya, lingkaran ini sebagai penopang dari body Reno ketika ditaruh di alas seperti meja, dan lainnya.
Foto: Aditya Helmi | Telko.id
Meski sudah Gorilla Glass 5, Anda tentu tidak mau ada baret-baret halus di body Reno kan? Meski memang Oppo juga memberikan softcase berkualitas dalam paket pembelian.
Spesifikasidan OS
Foto: Aditya Helmi | Telko.id
Performa terbaik untuk menunjang aktivitas gaming pengguna merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh smartphone saat ini, termasuk juga Oppo Reno. Smartphone ini ditopang oleh dapur pacu berkualitas yang bisa di ajak “ngebut”.
Reno ditenagai oleh prosesor octa-core 2.2 GHz Snapdragon 710, RAM 6GB, ROM 256GB, dan baterai berkapasitas 3,765 mAh yang didukung teknologi VOOC 3.0.
Semuanya, menopang seluruh proses yang berjalan di atas ColorOS 6 berbasis Android Pie. Di ColorOS 6, ada beberapa fitur unggulan yang memudahkan penggunanya lho.
Misalnya, App Drawer. Pabrikan asal China ini akhirnya ngasih App Drawer juga di sistem operasinya. Kehadiran App Drawer tentu diapresiasi oleh para pengguna yang suka dengan hal ini, dan kurang menyukai dengan banyaknya ikon aplikasi di layar utama.
ColorOS 6 juga cocok untuk semua tipikal pengguna. Mulai dari yang suka dengan berbagai hal efisien, sampai yang gaming.
Smart Bar contohnya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi lain, ketika sedang menjalankan aplikasi lainnya. Intinya, dua aplikasi dalam satu waktu tanpa pakai fitur split screen, melainkan tampilan popup untuk aplikasi yang mendukung.
Kalau untuk pengguna gaming, ada Game Space. Fitur ini mampu meningkatkan performa smartphone untuk membuat pengalaman gaming makin maksimal. Fitur ini juga bisa memblokir berbagai notifikasi yang mengganggu, termasuk telepon.
Berbicara soal performanya, kami menggunakan dua aplikasi benchmark, yaitu AnTuTu benchmark dan Game Bench untuk mengetahui seberapa besar performanya. Saat ditest dengan AnTuTu benchmark, hasilnya smartphone ini mencatatkan skor hingga 155 ribuan, dan itu terbilang tinggi bagi smartphone bermesin Snapdragon 710.
Kemudian Game Bench. Di benchmark ini, kami melakukan gaming test dengan menjalankan 3 game bergrafis tinggi seperti PUBG Mobile, Need for Speed Most Wanted, dan Need for Speed No Limits.
Game pertama yang kami uji adalah PUBG Mobile. Oppo Reno secara default sanggup memainkan game ini di kualitas “High” dengan grafis maksimal yang kami gunakan adalah HD dengan Frame RateHigh.
{Baca juga: Review Oppo R17 Pro: Comeback yang Cantik dan Canggih}
Berdasarkan pengujian via Game Bench, PUBG Mobile bisa dimainkan secara stabil di 30 fps, tanpa adanya penurunan frame rate secara signifikan.
Game selanjutnya adalah Need for Speed Most Wanted. Game dengan grafis tinggi ini bisa dimainkan secara stabil di 60 fps, tanpa penurunan frame rate yang berarti.
Terakhir, adalah Need for Speed No Limits. Seperti PUBG Mobile, Reno bisa memainkan game ini secara stabil di 30 fps. Meski tidak se-smooth Need for Speed Most Wanted, angka frame rate ini tergolong baik untuk sebuah smartphone menengah ke atas.
Baterai
Kini bahas baterai. Oppo Reno didukung oleh teknologi pengisian baterai cepat atau fast charging terbaru dari Oppo. Smartphone ini mengusung fitur VOOC 3.0 yang diklaim mampu mengisi baterai berkapasitas 3,765 mAh dengan cepat.
Untuk membuktikan seberapa cepat VOOC 3.0 di Oppo Reno, kami mengujinya menggunakan fitur Battery Wear Test di AnTuTu Benchmark. Kami menghitung kecepatan pengisian baterai dari 8% sampai penuh.
Berdasarkan aplikasi tersebut, baterai Oppo Reno dapat terisi dari 8% sampai 80% dalam waktu 54 menit. Sementara dari 8% hingga penuh, dibutuhkan waktu hingga 78 menit.
Catatan ini terbilang sangat cepat, karena selama proses charging, kami menggunakan smartphone ini secara aktif. Mulai dari mengetik pekerjaan, chatting, dan kegiatan lainnya. Sementara untuk daya tahan baterainya, smartphone ini mampu menemani aktivitas kami hampir seharian. Good job Oppo!
Kamera
Foto: Aditya Helmi | Telko.id
Oppo Reno punya lensa utama dengan sensor 48MP aperture f/1.7 dengan dukungan teknologi PDAF, HDR, dual LED Flash tanpa adanya Optical Image Stabilization (OIS).
Kemudian lensa depth 5MP aperture f/2.4 yang membantu pengguna mengambil gambar dengan efek bokeh. Kamera utama ini minus lensa telephoto dengan teknologi lensa periscope yang ada pada Reno 10x Zoom.
Selama kami menggunakannya, kami menyukai kemampuannya untuk memotret foto malam yang berkualitas. Lensa utama Reno bukaannya besar, sehingga sensitif dengan cahaya, apalagi dibantu dengan adanya fitur Night Mode.
Saat mengambil foto malam menggunakan Night Mode, sistem kamera akan mengambil beberapa foto selama beberapa detik. Durasinya, tergantung intensitas cahaya saat pengambilan foto.
Nantinya, semua foto yang diambil akan digabungkan menjadi satu foto malam yang punya kualitas baik, minim noise, punya detail yang bagus, dan komposisi warna yang berkualitas. Berikut foto-fotonya:
Lensa utama Oppo Reno 48MP, tapi sebenarnya lensa utama tersebut menangkap gambar dengan resolusi 12MP, bukan 48MP. Mengapa? Sederhana, karena pengaturan ini memungkinkan kamera untuk mengambil foto bagus dengan detail dan warna yang tajam. Prosesnya, sistem akan memadatkan foto 48MP ke 12MP.
Meski demikian, pengguna tetap bisa mengambil foto 48MP kok. Caranya, masuk ke menu Photo Rasio dan memilih opsi [4 : 3] 48MP, sehingga bisa menangkap gambar besar 48MP.
Oppo memberikan teknologi berbasis Artificial Intelligence bernama AI Scene Recognition untuk kamera Oppo Reno. Sesuai namanya, teknologi ini mampu memberikan pengaturan yang paling cocok untuk skenario foto yang diambil.
Makanan misalnya, AI akan memberikan pengaturan “Food”. Ada juga “Bright” yang artinya pengambilan foto terjadi saat kondisi cahaya yang benar-benar terang. Sehingga kamera otomatis akan menghasilkan foto yang tidak over brightness. Berikut beberapa hasil fotonya:
Sekarang bahas kamera depan. Reno menggunakan konsep Pivot Rising Camera, yang merupakan model kamera popup yang baru satu-satunya.
Di dalamnya, ada lensa 16MP aperture f/2.0 di bagian depan, dan LED Flash di bagian belakangnya. Kami bahas mekanisme Pivot Rising Camera dulu.
{Baca juga: Review Realme X: Another Midranger, Rasa Flagship}
Jadi Pivot Rising Camera menggunakan satu motor yang bisa membuat kamera naik turun, sampai menahannya saat digunakan untuk selfie. Karenanya, Pivot Rising Camera itu minim energi, dan berdampak pada awetnya baterai smartphone.
Pivot Rising Camera sendiri telah diuji ratusan ribu kali oleh Oppo untuk menjamin kualitas dan daya tahannya. Oppo sudah mengujinya sebanyak 200 ribu kali, dan kalau dihitung, kamera ini berarti bisa tahan 5 tahun minimal dengan asumsi selfie (naik turun) sebanyak 200 kali per harinya.
Seperti F11 Pro, Pivot Rising Camera juga punya Fall Detection yang memanfaatkan sensor gyroscope di Reno. Fitur ini Bisa mendeteksi saat smartphone jatuh, dan otomatis kamera akan menutup dengan sendirinya.
Fall Detection di Oppo Reno
Sekarang bahas kualitas kamera depannya. Oppo identik sama Selfie Expert ingat? Jadi, pastinya kamera depan smartphone ini pun punya kualitas yang bagus.
Dibantu dengan adanya teknologi berbasis AI, smartphone ini hasilkan foto selfie yang bagus. Dan karena ada AI, sistem otomatis bisa memperhalus wajah, memberikan tone warna yang pas, sampai meningkatkan detail wajah secara rapi, tergantung jenis kelamin dari penggunanya. Berikut hasil foto selfienya:
Kesimpulan
Foto: Aditya Helmi | Telko.id
Meski jadi versi standar, bukan tertinggi seperti Reno 10x Zoom, Oppo Reno tetap kami apresiasi. Segala hal di dalamnya, dari desain, layar, spesifikasi, sistem operasi sampai kamera dikemas dan dirancang dengan baik oleh R&D Oppo untuk memberikan pengalaman maksimal kepada penggunanya.
Oppo Reno bisa dibilang menjadi satu solusi bagi pengguna yang ingin memiliki smartphone serba lengkap. Sebab, dalam satu paket, selain bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan baik, main game puas, kami juga bisa berkarya lewat foto-foto yang berkualitas bagus. (FHP/HBS])