spot_img
Latest Phone

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...
Beranda blog Halaman 976

OJK Akui Sulit berantas Fintech Ilegal Di Indonesia

0

Telko.id – Tidak dapat dipungkiri, dengan kehadiran teknologi digital, industri keuangan pun bergeser menjadi industri finansial technologi yang dikenal dengan Fintech. Namun, untuk pengawasan dan pemberantasan Fintech ilegal sangat sulit dilakukan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa keuangan (OJK), Wimboh Santoso. “”Kalau ada yang nakal kami tutup, sudah ada 900 (yang ditutup). Tapi ditutup sore, pagi sudah  buka lagi,” kata Wimboh dalam seminar Mencari Format Fintech Yang Ramah Konsumen, Selasa (16/07/2019).

Padahal, saat ini OJK fokus dalam upaya perlindungan konsumen dan pemberantasan fintech ilegal dengan mengadopsi sistem pengawasan berbasis market conduct bagi industri P2P Lending.

Salah satu yang dilakukan adalah OJK mewajibkan perusahaan P2P Lending untuk menjadi anggota asosiasi yang sudah memiliki code of conduct untuk dipatuhi, seperti tingkat maksimum suku bunga yang diizinkan hingga bagaimana melakukan penagihan dengan benar.

Selain menegakkan market conduct, OJK juga melakukan tindakan preventif dan represif untuk memberikan perlindungan bagi pengguna fintech P2P Lending. Setidaknya, sampai saat ini, Wimboh menyatakan sudah menindak tegas 1.087 penyelenggara P2P Lending illegal dengan menghentikan kegiatan usaha mereka.

Total akumulasi pinjaman yang telah disalurkan mencapai Rp41,04 triliun atau naik 81,06% (ytd). Sementara itu, nilai outstanding pinjaman naik 64,93% (ytd) menjadi Rp8,32 triliun.

Angka tersebut dikontribusi dari jumlah penerima pinjaman yang naik 100,72% (ytd) sehingga jumlah penerima pinjaman per Mei 2019 mencapai 8,75 juta.

Perkembangan fintech, terutama Peer to Peer (P2P) Lending menurutnya tidak menyalahi aturan, tetapi harus ada etika yang diterapkan. Wimboh menegaskan jika pemerintah melarang perkembangan fintech, maka perkembangannya semakin tidak terkendali.

“Kalau kita larang, dia bisa sembunyi dimana saja. Fintech provider bisa dari luar negeri, mata uangnya juga bisa apa saja. Makanya perkembangan teknologi ini harus bisa dimanfaatkan,” katanya.

Untuk memitigasi risiko, OJK mengeluarkan ketentuan POJK 13/2018 yang mengharuskan fintech harus transparan dan terdaftar.

Produk dari fintech pun diharusnya bersifat continue sehingga tidak ada hit and run, dan perusahaannya harus berkembang untuk jangka panjang. Selain itu, fintech juga tidak boleh abusif terhadap konsumen dari bunga pinjaman hingga cara penagihan.

“Semua harus fair, pricing tidak boleh seperti rentenir, ini semua sudah ada di POJK kita,” tutup Wimboh. (Icha)

GO-FOOD Dukung Upaya Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Telko.id – Go-Food kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia untuk memenuhi keinginan makan sesuai selera tanpa harus keluar rumah. Setidaknya ada 400 ribu merchant di seluruh wilayah operasionalnya. Dengan jaringan yang semakin luas, GO-FOOD berkomitmen untuk terus memperluas dampak sosial salah satunya dengan mendukung upaya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. GO-FOOD mendorong inisiatif yang secara aktif dapat dilakukan oleh seluruh ekosistemnya secara berkelanjutan.

Menurut data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyampaikan jumlah timbunan sampah secara nasional sebesar 175.000 ton per hari jika menggunakan asumsi sampah yang dihasilkan setiap orang per hari sebesar 0,7 kg. Dari sampah tersebut, 15% diantaranya berasal dari plastik sekali pakai yang berasal dari kemasan makanan dan minuman, kemasan consumer goods, kantong belanja, serta pembungkus barang lainnya.

Jadi, sangat penting bagi masyarakat untuk bisa mengendalikan penggunaan plastik yang berlebihan.

“Melalui inovasi terbaru GO-FOOD, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama turut menyelamatkan lingkungan karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ungkap Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Food Officer GOJEK Group.

Dua inisiatif utama yang dilakukan GO-FOOD meliputi adalah memilih untuk memesan alat makan sekali pakai dalam aplikasi.

Kedua, kini, dengan memanfaatkan teknologi di platform GO-FOOD, pelanggan bisa memilih alat makan secara opsional di daftar pilihan menu dengan biaya tambahan mulai dari Rp 1.000.

Ini merupakan cara GO-FOOD mengajak masyarakat sebagai pelanggan setia GO-FOOD dan mitra merchant untuk mulai sadar lingkungan dari hal kecil yang dekat dengan perilaku konsumsi sehari-hari. Untuk mengetahui mitra merchant yang bergabung dalam program ini, pelanggan dapat melihat daftarnya di halaman aplikasi GO-FOOD. Saat ini, sudah ada lebih dari 750 outlet yang bergabung dalam inisiatif ini di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Delivery Bag Untuk Pengemudi GOJEK

Dari sisi driver, GO-FOOD juga akan menyediakan tas pengantaran makanan khusus yang desainnya lebih disempurnakan dari tas yang kami berikan ke driver sejak tahun lalu. Tas pengantaran makanan terbaru ini didesain dengan pengaturan kompartemen lebih baik agar bisa digunakan untuk menyimpan dan membawa makanan dengan aman, praktis, dan nyaman, serta membuat para driver untuk tidak perlu menggunakan kantong plastik ketika mengantarkan makanan.

Dua inisiatif di atas merupakan solusi yang direncanakan akan lebih berkesinambungan karena secara nyata langsung  bisa dilakukan oleh merchant, driver, dan pelanggan sebagai pengambil keputusan dalam setiap transaksi GO-FOOD.

Sebelumnya, GOJEK secara aktif telah mendukung upaya pemerintah di berbagai daerah untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Di Bali, GOJEK bersama Pemerintah Kota Denpasar telah menginisiasi program pelatihan khusus yang melibatkan ratusan mitra merchant dengan menggandeng pemerintah dan organisasi peduli lingkungan lokal untuk membantu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya mengurangi risiko penggunaan plastik sekali pakai yang berlebihan.

Inisiatif serupa juga telah dilakukan di Bandung. Melalui penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) bersama jajaran pemerintah kota untuk mendukung keberhasilan Program Bandung Smart City, GOJEK membagikan 10.000 tote bag kepada mitra driver sehingga mereka bisa secara langsung mengurangi penggunaan kantong plastik untuk mengambil dan mengantar orderan sehari-hari.

Untuk memberikan dampak yang signifikan, GO-FOOD tidak bisa berjalan sendiri. Karenanya, GO-FOOD sebagai pelopor upaya pelestarian lingkungan di industri layanan pesan-antar makanan menggandeng lembaga dan organisasi kredibel, diantaranya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta World-Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, organisasi konservasi lingkungan independen terbesar di Indonesia.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rosa Vivien Ratnawati menyatakan, “Pemerintah telah mempunyai kebijakan pengelolaan sampah secara nasional dan mengakselerasi penerapannya untuk memastikan pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan di daerah”.

Menurut Rosa, setidaknya ada 14 kota dan 1 provinsi (Bali) yang telah melarang penggunaan plastik sekali pakai. Oleh karena itu, KLHK mengapresiasi GO-FOOD sebagai aplikasi layanan pesan-antar makanan pertama di Indonesia yang mendukung upaya pemerintah untuk pengurangan sampah plastik dengan memberikan pilihan kepada konsumen GO-FOOD untuk tidak menggunakan alat makan sekali pakai.

Hal ini tentu sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi sampah plastik dan pihaknya sangat berharap semua pihak, produsen maupun konsumen dapat mengikuti jejak GOJEK untuk menjadi agen perubahan untuk hal ini.

“KLHK juga berkolaborasi dengan GOJEK untuk mendorong penggunaan delivery bag untuk pengemudi dalam layanan GO-FOOD. KLHK membantu melakukan komunikasi, informasi dan edukasi kepada para produsen penyedia makanan untuk tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai dan menggunakan delivery bag dalam pengiriman makanan pesanan konsumennya, sebagai upaya mendorong pihak terkait untuk mendukung kebijakan pengurangan sampah plastik,” lanjut Vivien.

Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur Kelautan dan Perikanan WWF-Indonesia, Imam Musthofa yang menyambut ajakan kolaborasi dari GO-FOOD.

“WWF-Indonesia mengapresiasi GOJEK yang terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan namun juga memastikan menjalankan praktik bisnis yang ramah lingkungan. Kami menilai langkah yang diambil GOJEK melalui layanan GO-FOOD dengan dua ‘fitur’ barunya yaitu memberikan pilihan untuk tidak memesan alat makan sekali pakai di dalam aplikasi dan pengadaan delivery bag untuk pengemudi GOJEK merupakan langkah tanggap dalam upaya mengurangi sampah plastik sekali pakai”,ujar Imam.

Sebagai dukungan terhadap GOJEK, WWF-Indonesia mengambil peran sebagai mitra pengetahuan (knowledge partner) dengan menyediakan sarana edukasi kepada merchant, driver, dan user untuk membangun kesadaran, perubahan perilaku, dan pada akhirnya membentuk kebiasaan peduli lingkungan dengan tidak lagi menggunakan plastik sekali pakai.

Menurut hasil riset dari Alvara Research Centre yang berjudul “Perilaku dan Preferensi Konsumen Milenial Indonesia terhadap Aplikasi E-Commerce 2019” GO-FOOD mendominasi pasar pesan-antar makanan karena jauh lebih banyak digunakan oleh konsumen atau 71,7% dibanding kompetitor. Mayoritas milenial memilih GO-FOOD karena aspek kualitas layanan yang baik. Oleh karena itu, partisipasi merchant untuk membuat layanannya lebih bertanggung jawab secara lingkungan akan membuat pilihan kuliner mereka lebih diminati oleh pelanggan yang sudah sadar atas isu lingkungan ini.

GO-FOOD berkomitmen untuk selalu menjadi andalan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kuliner yang praktis dan nyaman lewat inisiatif dan inovasi teknologi.

“Kedepannya, kami sedang merancang lebih banyak inisiatif dan inovasi yang bisa mendorong masyarakat untuk peduli lingkungan melalui program edukasi bersama KLHK, WWF, dan partner lainnya. Pada dasarnya, kami juga terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak agar lebih banyak lagi masyarakat yang bisa turut berpartisipasi dan merasakan dampak positif yang dihadirkan ekosistem GOJEK melalui teknologi,” tutup Catherine. (Icha)

 

 

 

Pendiri PayPal Tuding Google Disusupi Intelijen China

Telko.id, Jakarta – Pendiri PayPal dan Palantir, Peter Thiel, mendesak CIA dan FBI mengusut keputusan Google menjalin kerja sama dengan militer China terkait Project Dragonfly. Ia menganggap Google telah berkhianat.

Pada konferensi Konservatisme Nasional di Washington, belum lama ini, Thiel mengungkapkan kecurigaanya bahwa Google telah disusupi oleh intelijen China. Sebab, raksasa teknologi itu cukup berani “menerobos” kebijakan Amerika Serikat (AS).

{Baca juga: Google Batal Luncurkan Mesin Pencari di China}

Seperti dikutip Telko.id dari Daily Mail, Rabu (17/7/2019), Thiel pun meminta kepada CIA dan FBI untuk mengonfirmasi ke Google terkait kerja sama dengan militer China dalam pengadaan mesin pencari bernama Project Dragonfly.

Belum cukup, Thiel mengkritik pula keputusan Google untuk tidak memperbarui kontrak dengan Pentagon. Sekadar informasi, Google sempat bekerja sama dengan Pentagon di teknologi mesin pembelajaran dalam Project Maven.

Sebelumnya, Google santer diberitakan sedang menggarap mesin pencari yang telah disensor khusus China. Namanya Project Dragonfly. Namun, proyek tersebut mendapat banyak kecaman, termasuk dari para karyawan Google.

{Baca juga: Awas! Album di Google Photos Bisa “Diintip” Pengguna Lain}

Jajaran eksekutif Google yang bertanggung jawab atas Proyek Dragonfly sampai begitu khawatir terhadap perlawanan para karyawan. Mereka pun mengisolasi para pegawai dan mengabaikan prosedur perusahaan dalam menggarapnya.

Google secara sengaja mengisolasi tim-tim yang bekerja dalam proyek tersebut sehingga tidak bisa saling berkomunikasi. Mereka benar-benar ingin memastikan kerahasiaan Project Dragonfly supaya tidak ada kemungkinan bocor ke internet. [SN/IF]

Redmi Siapkan Edisi Khusus untuk K20 dan K20 Pro, Berlapis Emas

0

Telko.id, Jakarta Xiaomi akan merilis ponsel Redmi K20 dan Redmi K20 Pro edisi khusus. Ponsel tersebut bakal mempunyai cangkang istimewa, yakni berlapis emas. Di sana juga terdapat huruf “K” dari berlian.

Vice President Global Xiaomi dan MD Xiaomi India, Manu Kumar Jain, membocorkan rahasia itu ke publik melalui cuitan di akun Twitter pribadi, seperti dikutip Telko.id dari GSM Arena, Rabu (17/7/2019).

“Kami akan meluncurkan sesuatu yang belum pernah ada di dunia! Versi yang sangat spesial dan bernilai. Mari menahan napas,”  tulis Manu sambil menyertakan foto sebagian bodi Redmi K20 dan Redmi K20 Pro.

{Baca juga: Xiaomi Bangun Pusat R&D Baru di Finlandia, Fokus di Kamera}

Di cuitan tersebut, Manu Kumar Jain juga menuliskan angka 4,8 Lakh. Besar kemungkinan, itu adalah harga yang disegel untuk Redmi K20 edisi khusus. Sekadar informasi, 4,8 Lakh lebih kurang setara Rp 79,3 juta.

Asal tahu saja, Xiaomi Redmi K20 berukuran layar 6,39 inci dengan resolusi 1.080 x 2.340 piksel. Sistem operasinya Android 9.0 (Pie). Xiaomi Redmi K20 didukung prosesor jenis Kryo 470 dengan RAM 6 GB.

{Baca juga: Saat Redmi K20 Pro “Jadi Korban” #BottleCapChallenge Bos Xiaomi}

Xiaomi Redmi K20 punya baterai berkapasitas 4.000 mAh dan kamera 48MP + 13MP + 8MP dengan Exmor-RS CMOS Sensor.  Xiaomi Redmi K20 Pro punya spesifikasi tak jauh berbeda dibanding Xiaomi Redmi K20.

Beberapa waktu lalu, Manu Kumar Jain memperlihatkan kemampuan Xiaomi Redmi K20 Pro lewat tantangan #BottleCapChallenge. Ia melakukan aksi itu sambil direkam menggunakan kamera Xiaomi Redmi K20 Pro. [SN/IF]

Netizen Marah! Turis Tertangkap Kamera Lempar Batu ke Panda

Telko.id, Jakarta – Sekelompok turis Tiongkok yang mengunjungi Kebun Binatang Beijing tertangkap kamera melempar batu ke seekor Panda ketika sedang beristirahat di kandangnya pada Sabtu (13/7/2019) lalu. Video ini menjadi viral, dan banyak netizen yang mengecam tindakan para turis itu.

Dalam video tersebut, tampak Panda raksasa bernama Meng Da sedang duduk membungkuk. Tiba-tiba, sebuah batu dilemparkan ke hewan lucu tersebut.

{Baca juga: Viral! Wahana Bermain Ini Terlihat Mengerikan di Video}

Menurut Daily Mail, untungnya Panda tersebut tidak terluka. Panda raksasa ini kemudian bangun untuk memeriksa batu yang dilemparkan ke arahnya.

Namun ironisnya, ini bukan satu-satunya batu yang dilemparkan ke Panda itu. Orang yang merekam video berdurasi 38 detik ini mengatakan, bahwa ada dua kejadian serupa dalam rentang waktu sekitar 30 menit.

Selain itu, saksi mata mengatakan kepada The Beijing News bahwa orang kedua telah melempar batu yang jauh lebih besar ke Panda Meng Da, tetapi tidak terekam dalam video.

Tidak lama kemudian, penjaga kebun binatang bergegas ke tempat kejadian untuk menghentikan para wisatawan yang melemparkan lebih banyak benda ke arah panda.

Meng Da tidak terpengaruh oleh semua keributan dan melanjutkan rutinitas hariannya, makan, buang air besar, bergerak, dan bermain di dalam kandangnya.

{Baca juga: Video Viral! Dikejar Harimau, Pengendara Motor Nyaris Tewas}

Para turis akhirnya dihentikan sebelum kerusakan yang sebenarnya terjadi. Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi dan tidak ada hewan yang akan dilukai. Semoga tindakan para turis yang tidak bertanggung jawab ini tidak terulang. [BA/HBS]

Saksikan videonya di bawah ini:

 

Sumber :

worldofbuzz.com

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Gerakan Nasional 1000 Startup Digital

Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), telah membuka pendaftaran program pembinaan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital hingga akhir tahun ini. Ayo semua milenials daftar dan bergabung melalui https://participant.1000startupdigital.id/

“Selama 3 tahun perjalanan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, telah memberikan kesempatan bagi puluhan ribu anak Indonesia untuk mendapat wadah untukmerealisasikan mimpi besar mereka melalui solusi digital, di tahun ini Gerakan Nasional 1000 Startup Digital hadir dengan strategi, tahapan dan fitur-fitur yang berbeda dari sebelumnya. Dengan penampilan baru kita akan rilis Ignite the Nation, Kobarkan Bangsa! Membangun Bangsa Dengan Mimpi! Mimpi Besar yang merupakan solusi bangsa dan dunia!” jelas Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.

Gerakan penampilan baru ini membawa konsep untuk perluasan skala dan peningkatan kualitas pengembangan startup digital, termasuk mengajak kementerian dan lembaga lain serta mitra lokal. Tak hanya itu, kurikulum program pun telah direvisi dengan fokus pada inkubasi. Selain itu, portofolio dan kualitas mentod akan ditingkatkan dan terjadwal dengan baik, menurut Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Ekonomi Digital, Lis Sutjiati

“Gerakan ini bukan sekolah, tapi merupakan upaya untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital. Apalagi di Indonesia masih banyak peluang untuk membuat solusi dari permasalahan sehari-hari sampai masalah kota dan bangsa; mulai dari pertanian,pendidikan, kesehatan dll,” ungkap Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Ekonomi Digital.

Untuk itu, program pembinaan ini pun bersifat inklusif. Seluruh individu berusia usia 18-40 tahun yang memiliki niat dan semangat membangun usaha digital dapat mendaftarkan diri mereka.

Untuk gelombang pendaftaran 2019 ini, dalam 3 hari pertama pendaftaran telah ada sekitar 4.000 pendaftar untuk mengikuti Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Dilaksanakan secara intensif di 10 kota dengan kurun waktu 6 bulan, dengan konsep pembinaan yang menyeluruh, termasuk di dalamnya pembekalan materi, networking, konsultasi terkait bisnis model dan strategi produk marketing, serta inkubasi yang merupakan sesi mentoring mendalam.

Pengembangan sumber daya industri digital menjadi bekal bagi Indonesia untuk bisa lebih bersaing secara global.

Lebih lanjut, secara umum pembangunan sumber daya manusia menjadi salah satu prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo, Dalam pidato pertamanya sebagai presiden terpilih pada Pilpres 2019 yang bertajuk Visi Indonesia, Presiden Joko Widodo menjelaskan komitmen pemerintah untuk mengidentifikasi, memfasilitasi, serta memberikan dukungan pendidikan dan pengembangan diri bagi talenta-talenta Indonesia.

Di era baru ini, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital kembali didukung oleh berbagai institusi pemerintahan, masyarakat dan komunitas termasuk Kumpul yang terpilih menjadi koordinator nasional.

Faye Alund, CEO Kumpul menjelaskan, “Kami sangat mengapresiasi KEMKOMINFO untuk kepercayaannya kepada Kumpul sebagai koordinator nasional program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.Kumpul sebagai platform pembelajaran bersama yang memberdayakan coworking space, bertujuan untuk membangun ekosistem yang fokus pada pertumbuhan wirausaha. Melalui Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, kami berharap dapat menghadirkan jaringan kewirausahaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.” (Icha)

 

 

 

Awas! Foto dan Video di WhatsApp dan Telegram Rawan Diretas

Telko.id, Jakarta – Para peneliti Symantec menemukan celah keamanan di aplikasi pesan instan WhatsApp dan Telegram. Akibatnya, peretas jadi lebih leluasa untuk memanipulasi data-data berupa media di kedua aplikasi ini.

Media yang bisa diakses oleh peretas berupa foto maupun video yang dikirim maupun diterima oleh pengguna WhatsApp dan Telegram. Bahkan, peretas memungkinkan mengakses dokumen penting.

“Peretas sangat terbuka untuk memanipulasi informasi sensitif, termasuk dokumen perusahaan, faktur, dan memo suara,” kata peneliti Symantec, seperti dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Rabu (17/7/2019).

{Baca juga: Gak Perlu Repot Lagi, Kini Ada Fitur Edit Foto di WhatsApp}

Menurut mereka, celah keamanan di WhatsApp dan Telegram memungkinkan peretas menghadang data media yang dikirim maupun diterima oleh pengguna. Peretas juga bisa mengubah rekening bank di faktur.

Lantas, bagaimana tanggapan WhatsApp terkait temuan para peneliti Symantec? Juru bicara WhatsApp mengaku sudah menindaklanjutinya dengan mengecek secara lebih detail celah keamanan.

{Baca juga: 5 Fitur Baru WhatsApp yang Menarik untuk Dicoba}

WhatsApp juga menyatakan bahwa selama ini telah menerapkan sistem terbaik untuk penyimpanan media. Perusahaan kemungkinan akan menambal celah keamanan dengan cara menghadirkan pembaruan.

Sayang, Telegram belum mengonfirmasi temuan tersebut. Beberapa waktu lalu, Telegram sempat mendapat serangan DDoS atau Distributed Denial of Service sehingga para pengguna mengalami masalah koneksi. [SN/IF]

6 Rekomendasi Ponsel Buged 2 juta

0

Telko.id, Jakarta – Saat ini banyak beredar di pasar ponsel dengan budget 2 juta. Meski memiliki harga yang tak terlalu mahal, apa yang ditawarkan bisa memenuhi kebutuhan pengguna sehari-hari.

Meski menawarkan berbagai fitur yang menarik, bukan berarti smartphone selalu dibanderol dengan harga yang mahal. Jika Anda mau beli atau ingin Kredit ponsel tanpa DP dengan budget tak lebih dari 2 juta rupiah, berikut Telko.id berikan rekomendasinya.

Xiaomi Redmi Note 5

Rilis di tahun 2018 lalu, Xiaomi Redmi Note 5 AI masih jadi favorit para konsumen. Dibanderol dengan harga 1,7 jutaan, smartphone tersebut merupakan perkembangan dari tipe Note 5 Pro yang pastinya telah ditingkatkan performanya.

Teknologi Quick Charge 3.0 yang mampu membuat pengisian baterai menjadi jauh lebih cepat juga menjadi daya tarik tersendiri. Selain keunggulan pada pengisian baterainya yang cepat, Xiaomi Redmi Note 5 AI juga dilengkapi dengan teknologi artificial intelligence (AI), sehingga pastinya hasil jepretan kamera pun tak akan jadi biasa-biasa saja.

Xiaomi Redmi 7

Selanjutnya ada Xiaomi Redmi 7 hanya dilabeli dengan harga 1,5 jutaan saja, meski fitur yang ditawarkan lebih canggih dari seri Xiaomi sebelumnya. Fitur menarik yang akan Anda dapatkan yaitu Low Blue Light, yang dapat membuat Anda lebih nyaman menatap layar meski dalam jangka waktu yang cukup lama.

Dibekali baterai 4000 mAh, tentunya masa bertahan ponsel tersebut akan jadi lebih lama, sehingga penggunaan pun bisa menjadi lebih maksimal. Tak hanya itu, jika Anda adalah orang yang gemar untuk melakukan swafoto, gawai tersebut telah dilengkapi dengan teknologi AI, sehingga hasil foto pun akan jadi lebih berkualitas.

{Baca juga : 5 Alasan Kenapa Smartphone Entry Level juga Bisa Jadi Pilihan}

Xiaomi Mi A2 Lite

Diluncurkan tahun lalu, Xiaomi Mi A2 Lite bisa Anda dapatkan dengan budget sekitar 1,7 juta rupiah. Poin yang membedakan ponsel tersebut dengan seri-seri yang telah rilis sebelumnya yaitu adanya triple slot, yang dapat Anda manfaatkan untuk mengakses microSD tanpa harus melepas salah satu SIM card.

Sebab ponsel masa kini telah berperan banyak untuk memudahkan kegiatan manusia, ponsel canggih tersebut didukung baterai dengan daya 4000 mAh agar dapat dimanfaatkan secara lebih maksimal. Selain itu, dengan rasio layar 19:9, penampilan gawai tersebut pun terlihat lebih kekinian.

Samsung Galaxy J4 Plus

Dipasarkan dengan harga kurang lebih 1,5 juta, Samsung Galaxy J4 mampu menarik banyak konsumen dengan layar AMOLED 6,4 inci, resolusi HD, serta Notch. Ultra Wide Camera 123 derajat menjadi keunggulan tersendiri dari ponsel tersebut, karena dapat memberikan Anda hasil tangkapan gambar yang lebih luas.

Ditunjang dengan baterai 4000 mAh dan fitur fast charging, tentunya masa bertahan HP tersebut menjadi lebih lama, sedangkan waktu pengisiannya lebih cepat dibandingkan dengan HP biasa. Hadirnya fitur sensor wajah juga menjadi salah satu daya tarik yang menjadikan produk tersebut laris di pasaran.

{Baca juga : Review Oppo Reno: Versi Standar Juga Berkualitas}

OPPO F5

Menjadi saudara untuk OPPO tipe F lainnya, kamera dalam ponsel pintar tersebut menjadi daya tarik utama yang mampu memikat konsumen. Dengan kredit ponsel Oppo harga 1,5 jutaan, Anda dapat mendapatkan hasil jepretan foto yang baik meski dalam kondisi low light. Tak hanya itu, dengan resolusi sebesar 20 megapiksel pada kamera depan, hasil selfie pun akan jadi lebih jernih dengan warna yang tajam.

Untuk kebutuhan-kebutuhan dasar, OPPO F5 sudah berada di atas rata-rata, karena navigasi dan muatan aplikasi yang tergolong lancar. Sedangkan untuk kebutuhan gaming, HP tersebut dapat dikatakan oke. Performanya dari grafisnya pun dapat dikategorikan baik karena kinerjanya yang lebih tinggi dari Snapdragon 625.

OPPO A5s (AX5s)

Tak kalah dengan ponsel Oppo lain yang memiliki tampilan keren, OPPO A5s juga hadir dengan fisik yang mewah, meski hanya dibanderol dengan harga tak sampai 2 juta. Keunggulan dari OPPO A5s yaitu fitur Smart Bar yang berfungsi untuk menangkap layar gameplay serta membalas pesan meski tengah membuka aplikasi permainan. Jika Anda adalah seorang gamer, pastinya fitur tersebut akan sayang untuk dilewatkan, bukan?

Fitur AI Beautification 2.0 serta AR Sticker dalam kamera juga menjadi nilai plus dari HP tersebut. Ditambah lagi dengan daya baterainya yang mencapai 4230 mAh, tentunya kegiatan komunikasi, browsing, hingga streaming atau gaming pun akan jadi lebih memuaskan.

Tak Perlu Beli ponsel Mahal untuk Dapatkan Fitur Keren

Persaingan dalam pasar ponsel membuat para kompetitor menghadirkan gawai-gawai modern dengan fitur canggih, Selain prosesor yang pastinya menjadi semakin canggih, tambahan fitur-fitur seperti AI, sistem keamanan dengan menggunakan fingerprint atau pendeteksi wajah, serta daya baterai yang semakin meningkat tentu menjadikan ponsel pintar tersebut laris di pasaran.

Apalagi dengan adanya aplikasi fintech inovatif cicilan online tanpa kartu kredit Indodana, Anda pun tak perlu mengeluarkan rupiah dalam jumlah besar untuk merasakan pengalaman mencoba fitur-fitur tersebut, karena harganya yang amat terjangkau. Dengan demikian, kondisi finansial Anda pun akan tetap aman. Jadi, sudahkah Anda menentukan ponsel pilihan Anda?