spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...
Beranda blog Halaman 937

Gak Punya Kamera Pop-up, Begini Tampang Realme XT

0

Telko.id, Jakarta – Setelah bocoran spesifikasi Realme XT beredar, kini giliran bocoran tampilan nyatanya yang terungkap. Bocoran gambar itu diunggah di Weibo oleh beberapa perwakilan media dari China yang diundang pada acara pre-launch Realme XT.

Smartphone ini dipastikan tidak punya tampilan depan layaknya Realme X yang punya layar full dengan adanya kamera pop-up. Pasalnya, smartphone tersebut tetap mengusung desain layar memanjang dengan adanya poni berbentuk waterdrop sebagai tempat bagi kamera depannya.

Dikutip dari GSMArena, Rabu (28/08/2019), layarnya berjenis AMOLED berukuran 6,4 inci dengan resolusi Full HD+. Layarnya juga telah mendukung teknologi in-display fingerprint, dan bisa jadi telah dilapisi Corning Gorilla Glass terbaru.

{Baca juga: Spesifikasi Realme XT Bocor, Pakai Snapdragon 712 AIE}

Ke bagian belakang, Realme XT punya body kaca atau polycarbonate dengan warna yang premium dengan efek gradasi yang dipercantik dengan adanya refleksi cahaya.

Yang menarik justru frame kameranya. Seperti unit prototype yang pernah kami coba sebelumnya, frame kamera itu diposisikan secara vertikal, dan menjadi rumah bagi empat kamera utama smartphone ini.

Konfigurasi kameranya sendiri, Realme XT memiliki lensa utama 64MP dengan sensor Samsung ISOCELL Bright GW1, lensa ultra-wide 8MP, lensa ultra-macro 2MP, dan lensa depth 2MP. Kemudian, ada LED Flash di sebelah kanannya yang dikombinasikan dengan logo “AI Camera” beserta empat lingkaran di bagian bawahnya.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Realme Terbaru}

Untuk spesifikasinya, smartphone ini punya mesin utama yang hampir sama dengan Realme 5 Pro. Prosesornya Snapdragon 712 AIE, yang dikombinasikan dengan RAM 8GB, ROM 128GB, dan baterai dengan dukungan fast charging VOOC 3.0.

Realme XT dilaporkan bakal melenggang secara resmi pada awal Oktober mendatang. Dan, penjualan perdananya akan dilakukan pada 27 Oktober. (FHP)

Sumber: GSMArena

Spesifikasi Realme XT Bocor, Pakai Snapdragon 712 AIE

0

Telko.id, Jakarta – Realme XT segera melenggang secara resmi dalam waktu dekat. Menjelang peluncurannya, bocoran spesifikasi dari smartphone tersebut pun baru saja beredar.

Dalam bocoran yang terungkap via media sosial Weibo, Realme XT disebutkan akan mengusung empat kamera utama. Konfigurasinya, lensa utama 64MP, lensa ultra-wide 8MP, lensa ultra-macro 2MP, dan lensa depth 2MP.

Smartphone yang dijuluki “64MP Quad Camera Xpert” oleh Realme menggunakan sensor kamera 64MP dari Samsung ISOCELL Bright GW1. Untuk kamera depannya, Realme menyisipkan sensor 16MP.

{Baca juga: Mencoba Kemampuan Kamera 64MP Realme, Ini Hasil Fotonya}

Spesifikasi lainnya, Realme XT mengusung layar AMOLED berukuran 6,4 inci dengan resolusi Full HD+. Layarnya juga telah mendukung teknologi in-display fingerprint, seperti Realme X.

Dapur pacunya, smartphone ini punya mesin utama yang hampir sama dengan Realme 5 Pro. Prosesornya Snapdragon 712 AIE, yang dikombinasikan dengan RAM 8GB, ROM 128GB, dan baterai dengan dukungan fast charging VOOC 3.0.

Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui kapan Realme XT bakal dirilis secara resmi. Tapi dilaporkan, smartphone ini bakal melenggang secara resmi pada awal Oktober mendatang. Dan, penjualan perdananya akan dilakukan pada 27 Oktober.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Realme Terbaru}

Begitu juga dengan harganya yang masih menjadi misteri. Namun, Realme berjanji kalau smartphone barunya itu akan tetap dibanderol dengan harga terjangkau.

“Kalau mengikuti perjalanan Realme, pasti harganya terjangkau di setiap segmen. Jadi, kira-kira saja untuk ini, bisa di antara segmen sebelumnya (harganya),” jelas PR Manager Realme Indonesia, Krisva Angnieszca beberapa waktu lalu. (FHP)

Pindah dari EMUI Android ke HarmonyOS Semudah Update OS

0

Telko.id, Jakarta – HarmonyOS diluncurkan Huawei sebagai sistem operasi yang bisa diimplementasikan pada berbagai jenis produk IoT. Tapi, sistem operasi itu tidak akan digunakan di smartphone atau tablet Huawei, setidaknya sampai Amerika Serikat (AS) melarang penuh penggunaan Android bagi perusahaan tersebut.

Pasalnya, Huawei masih tetap menggunakan Android untuk smartphone dan tabletnya. Mereka merasa, sistem operasi itu memiliki ekosistem lebih lengkap.

“Butuh waktu bagi HarmonyOS untuk tumbuh. Sambil menggunakan Android, kami bisa mengembangkan ekosistem sistem operasi yang baru,” kata Senior Manager EMUI Product Marketing Huawei Consumer Business Group, James Lu, di kantor Huawei, di Jakarta, Selasa (27/08/2019).

Tapi, kalau-kalau pemerintah AS akhirnya tidak mengizinkan Huawei menggunakan Android lagi secara penuh, maka HarmonyOS langsung dipersiapkan sebagai penggantinya.

James menjelaskan, sistem operasi itu sejatinya memang sudah bisa digunakan untuk smartphone dan tablet mereka. Dan, mereka akan membuatnya lebih siap saat benar-benar dibutuhkan.

“Kami akan membuatnya lebih siap ketika kami membutuhkannya, tapi tidak untuk saat ini. Saya belum bisa sampaikan kapan kami akan siap untuk itu,” ujarnya.

Ia mengatakan, apabila embargo berlaku, maka smartphone, tablet, maupun perangkat berbasis Android yang telah ada akan mendapatkan sistem operasi HarmonyOS, layaknya update sistem operasi.

James memang tidak menjelaskan secara rinci prosesnya. Namun, ia menyatakan bahwa proses penggantian sistem operasi akan berjalan secara mulus dan tidak mengganggu pengguna, layaknya update sistem Android seperti biasa.

“Caranya seperti software update, dari EMUI 9 ke EMUI 10 misalnya. Pertama, tentu backup data dulu, kemudian install sistem operasi,” ucapnya.

“Memang beda basis, tapi ini hardware buatan Huawei dan kami juga mengembangkan HarmonyOS dan EMUI secara langsung untuk hardware kami,” lanjutnya. (FHP)

Telkomsel Siap Dorong Pembentukan Ekosistem Digital Di Ibu Kota Baru

0

Telko.id – Bukan hanya jaringan saja yang dipersiapkan oleh telkomsel, ketika Presiden Joko Widodo mencanangkan Kabupaten Kutai Kartanegara (KK) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai calon ibu kota baru Indonesia. Operator plat merah ini pun akan genjot pertumbuhan ekosistem digital di kedua daerah tersebut.

“Telkomsel senantiasa berupaya mendorong pertumbuhan ekosistem digital di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara serta Kalimantan Timur secara keseluruhan. Adalah tugas Telkomsel memberikan layanan terbaik ke seluruh masyarakat Indonesia, yang meliputi akses terhadap jaringan telekomunikasi dan internet berkualitas serta menghadirkan solusi berdampak sosial positif dalam mengatasi tantangan sosial dan ekonomi melalui pemanfaatan teknologi digital,”ungkap Emma Sri Martini, Direktur Utama Telkomsel menjelaskan.

Upaya tersebut bukan baru mulai saat ini, tetapi sudah beberapa tahun belakang ini, Telkomsel giat membuat berbagai program untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat di sana.

Salah satunya dengan mengakselerasikan literasi digital melalui program Internet Baik untuk membantu masyarakat agar menjadi sumber daya manusia unggul yang mampu bergerak maju memanfaatkan internet secara bijak.

Sejak diperkenalkan pada 2016, program ini konsisten untuk melindungi anak-anak dan remaja sebagai digital native dari dampak negatif dunia maya seperti pornografi hingga cyberbullying. Telkomsel pernah hadir dengan kampanye Internet Baik di Kutai Kartanegara.

Tidak hanya itu, Telkomsel juga mengakselerasikan pengembangan talenta digital di Kalimantan Timur melalui program-program seperti The NextDev dan Youth Digital. Pada 2018 lalu, Telkomsel pernah menggelar ajang pencarian startup berbakat The NextDev Talent Scouting di Samarinda, Kalimantan Timur sebagai upaya untuk memberdayakan startup lokal serta menghasilkan produk digital berkualitas.

Sedangkan Youth Digital Academy merupakan kelas edukasi untuk murid tingkat SMA/SMK. Melalui program ini, Telkomsel memberikan pembekalan ke para peserta mengenai keahlian profesi di media massa online berbasis teknologi, seperti desain grafis, jurnalistik, videografi, dan manajemen media untuk membantu mereka menjadi sumber daya unggul yang mampu bersaing di level yang lebih tinggi. Youth Digital Academy diselenggarakan Telkomsel di Balikpapan pada 2018.

Inisiatif berdampak sosial positif dari Telkomsel berkontribusi dalam mengakselerasikan terwujudnya smart city di Kalimantan Timur. Berkolaborasi dengan pemerintah setempat, Telkomsel berupaya untuk mewujudkan ekonomi digital yang menyeluruh dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.

Seperti hasil kolaborasi Telkomsel dengan Pemerintah Daerah Samarinda dalam menjalankan layanan Samsat keliling hingga kasir online di berbagai tempat belanja. Selain itu, Telkomsel juga berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Balikpapan untuk mewujudkan aplikasi layanan pengelolaan pajak hingga aplikasi parkir pintar.

“Berbekal infrastruktur dan solusi berbasis digital dengan keterandalan yang tinggi, Telkomsel berkomitmen terus bergerak maju dalam mengakselerasikan persiapan Kalimantan Timur, khususnya di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara menjadi ibu kota baru Indonesia yang mengedepankan pemanfaatan teknologi digital sehingga dapat menjadi pusat negara dengan pola pikir dan ekosistem digital yang maju dan berkelanjutan,” ujar Emma.

Jaringan Kuat Telkomsel Di Kaltim 

Sampai saat ini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 1.140 BTS (67% di antaranya BTS broadband 3G/4G) di Kutai Kartanegara dan lebih dari 220 BTS (68% di antaranya BTS broadband 3G/4G) di Penajam Paser Utara. Jaringan 4G Telkomsel sendiri sudah menjangkau 91% populasi Kutai Kartanegara dan 93% populasi Penajam Paser Utara.

Teknologi 4G yang kini sudah berkembang menjadi 4.9G juga mendapat perhatian Telkomsel melalui pengadaan BTS 4.9G Massive MiMo yang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak 2018.

Ketersediaan jaringan Telkomsel di dua kawasan tersebut berkontribusi terhadap penetrasi pelanggan pengguna smartphone sebanyak 70% di Kutai Kartanegara dan 66% di Penajam Paser Utara. Jaringan yang memadai didukung dengan ketersediaan 4 gerai GraPARI di Kutai Kartanegara dan 1 gerai GraPARI di Penajam Paser Utara untuk melayani kebutuhan pelanggan Telkomsel.

Secara keseluruhan, Kalimantan Timur merupakan provinsi di Kalimantan dengan jumlah BTS terbanyak yaitu 5.500 unit. Selain itu, Telkomsel merupakan penyedia jaringan pertama di Kabupaten Mahakam Ulu, wilayah Kalimantan Timur yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Layanan Telkomsel di Mahakam Ulu hadir melalui 19 BTS di sembilan lokasi.

Tiga BTS di antaranya berada di tiga titik perbatasan antara Mahakam Ulu dengan Malaysia. Hal tersebut menunjukkan kesiapan Telkomsel dalam menghadirkan infrastruktur jaringan di ibu kota baru Indonesia hingga ke wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).(Icha)

Gokil! Juara Turnamen Dota 2 Valve Bawa Pulang Rp 214 Miliar

0

Telko.id, Jakarta  – Ketika Anda mengatakan kepada anak-anak untuk tidak terlalu banyak bermain video game, Anda mungkin suatu saat ingin memikirkannya kembali. Yup, bayangkan seorang juara The International Dota 2 Valve bisa membawa pulang hadiah USD 15 juta atau sekitar Rp 214 miliar.

Kejuaraan The International Dota 2 Valve baru saja berakhir. Menurut Ubergizmo, tim pemenang, OG, membawa pulang hadiah uang sebesar USD 15.603.133 atau sekitar Rp 214 miliar.

{Baca juga: Begini Cara Main PUBG Mobile di PC Pakai Tencent Gaming Buddy}

Sebagai tambahan, hadiah itu hanya sekitar setengah dari total kumpulan hadiah untuk The International tahun ini, yang berhasil menghasilkan nominal USD 34.292.599.

Hal tersebut juga menandai kemenangan kedua tim berturut-turut sejak tahun lalu. Uang itu akan dibagi sesuai porsi kepada pemilik tim, manajer, dan para pemain.

Dengan kata lain, jumlah uang yang dibawa pulang oleh setiap pemain bisa jauh lebih sedikit dari angka itu meskipun hal tersebut seharusnya masih agak substansial.

Hal itu juga menjadikannya hadiah utama terbesar dalam sejarah eSports meskipun pada tingkat The International tumbuh itu bisa lebih besar tahun depan.

{Baca juga: Pemain Dota 2 Punya Kecerdasan di Atas Rata-rata}

Asal tahu saja, olahraga tradisional seperti tenis bahkan tidak memiliki hadiah yang besar. Juara tunggal Wimbledon Novak Djokovic dan Simona Halep cuma membawa pulang USD 2,9 juta. [BA/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Ini Strategi XL Axiata Menyambut Ibu Kota Baru Di Kaltim

0

Telko.id – Presiden Joko Widodo pada Senin (26/08) akhirnya resmi mengumumkan lokasi ibu kota baru Indonesia, yakni di sebagian Kabupaten Penajam Pasir Utara, dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara Kaltim. Bagaimana jaringan XL di wilayah tersebut kini dan strategi ke depannya?

Saat ini jaringan data XL Axiata telah tersedia di 9 kota/kabupaten di Kalimantan Timur, dengan dukungan total lebih dari 2000 BTS. Khusus jaringan 4G LTE, sudah masuk ke 7 kota/kabupaten, dengan lebih dari 650 BTS.

Kota atau kabupaten yang sudah terlayani jaringan Data XL Axiata, antara lain di Kalimantan Timur meliputi Balikpapan, Samarinda, Bontang, Berau, Kutai Timur, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser dan Penajam Paser Utara. Kalimantan Utara meliputi Tarakan, Bulungan, Malinau, dan Nunukan. Total BTS yang dimiliki oleh XL di Kalimantan Timur ini mencapai lebih dari 2.000 BTS termasuk lebih dari 1.600 BTS data (3G/4G).

“Jadi di wilayah yang rencananya akan dijadikan ibu kota baru, di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, XL sudah memiliki jaringan di wilayah tersebut,” ungkap Tri Wahyuningsih, Group Head Corporate Communication XL Axiata ketika dihubungi oleh Telko.id.

Ayu, demikian panggilan akrab dari Tri Wahyuningsih, menyebutkan juga bahwa saat ini XL Axiata juga sudah memiliki infrastruktur yang cukup baik dan kuat di sana. “Jaringan kami telah didukung dengan backbone fiber optik yang menghubungkan Kalimantan dengan Sulawesi, Bali-Lombok, Jawa, dan Sumatera, begitu pula dengan jaringan antar kota di Kalimantan yang sudah didukung dengan fiberisasi,” ungkap nya.

“Kami percaya infrastruktur jaringan telekomukasi kami yang sudah tersedia di wilayah Kalimantan akan dapat mendukung kebutuhan masyarakat di wilayah Kalimantan Timur yang akan menjadi ibu kota baru tersebut. Namun demikian tentunya kami juga akan terus melanjutkan perluasan jaringan yang sudah ada hingga menjangkau daerah-daerah terpencil di Kalimantan,” lanjutnya.

Strategi Ke depan Di Kalimantan Timur

Ayu menyebutkan bahwa strategi XL di Kalimantan Timur tahun 2019 ini adalah melanjutkan kebijakan perusahaan dalam membangun jaringan data hingga menjangkau daerah-daerah terpencil di Kalimantan termasuk Kalimantan Timur. Dengan terus melakukan perluasan jaringan, hingga saat ini jaringan data berkualitas XL Axiata telah menjangkau sekitar 54 kota atau kabupaten atau lebih dari 96% populasi Kepulauan Kalimantan.

“Harapannya, strategi kami ini dapat selaras dengan pengembangan Kalimantan Timur sebagai ibukota baru,” ungkap Ayu.

Untuk investasi, Ayu tidak menyebutkan secara rinci, berapa yang akan ditanamkan untuk menjalankan strategi tersebut. Hanya saja, dipastikan semua itu merupakan bagian dari CAPEX yang dialokasikan tahun ini.

“Investasi yang kami lakukan di wilayah Kalimantan merupakan bagian dari keseluruhan alokasi investasi perluasan jaringan secara nasional, dari total CAPEX sekitar Rp 7,5T di tahun ini,” tutup Ayu. (Icha)

 

Casing Resmi Overwatch Nintendo Switch Nongol di Amazon

0

Telko.id, Jakarta  – Kembali pada tahun 2018, Blizzard meluncurkan game pertama mereka untuk Switch dalam bentuk Diablo 3. Hal itu memuncukan dugaan Overwatch akan datang untuk Switch. Dan dugaan itu kini jadi kenyataan, karena casing resmi Overwatch Nintendo Switch sudah muncul di Amazon.

Pada masa mendatang, lebih banyak game Blizzard hadir di Switch. Ada pembicaraan di masa lalu tentang Overwatch yang mungkin datang ke Switch, di mana Blizzard mengakuinya layak dihadirkan.

{Baca juga: Modelnya Identik, Ini yang Baru dari Nintendo Switch Teranyar}

Berita baiknya, sepertinya kita bisa semakin dekat dengan kenyataan itu. Menurut laporan, case Overwatch yang dilisensikan secara resmi telah ditemukan di Amazon.

Merujuk berita Ubergizmo, berdasarkan daftar, dikatakan bahwa hal tersebut secara resmi dilisensikan oleh Nintendo dan Blizzard Entertainment.

Sekarang, daftar itu telah dihapus, menunjukkan bahwa mungkin itu hadir lebih awal dari yang diharapkan. Sayang, Blizzard maupun Nintendo belum secara resmi mengkonfirmasi.

Jadi, pemain jangan terlalu berharap. Meski demikian, dengan casing yang tampaknya terdaftar untuk rilis 15 September 2019, semoga segera ada informasi lebih lanjut.

{Baca juga: ROM Android untuk Nintendo Switch Telah Tersedia}

Beberapa waktu lalu, ada kabar pemain bakal bisa menghidupkan kembali permainan Diablo di browser berkat upaya GalaXyHaXz, pengembang proyek Devilution Diablo. [BA/HBS]

Sumber: Ubergizmo

Ini 5 Tips Transaksi Online yang Aman ala Traveloka

0

Telko.id, Jakarta – Transaksi online sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Apalagi sudah banyak aplikasi Financial Technology (Fintech) yang menyediakan layanan tersebut. Untuk itu, Traveloka memberikan 5 tips untuk Anda bisa bertransaksi digital secara aman.

Pertama adalah pilih Personal Identification Number (PIN) atau password yang berbeda-beda untuk setiap rekening atau akun. Menurut SVP Financial Products Traveloka, Alvin Kumarga idealnya sebuah PIN harus terdiri angka, tanda baca dan huruf demi keamanan.

{Baca juga: Traveloka Meluncurkan Fitur Pembayaran Terbaru PayLater}

Selain itu, menurut Alvin, Anda juga harus melakukan pergantian PIN secara berkala dan jangan memberitahu password atay PIN kepada orang lain.

“Jangan menggunakan PIN yang sama untuk semua rekening dan akun saat transaksi online,” kata Alvin di acara Workshop Journalist Class di Jakarta, Selasa (27/08/2019).

Kemudian tips yang kedua adalah pastikan perusahaan fintech memiliki izin dari lembaga berwenang seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Hal ini karena masih banyak fintech yang belum memiliki izin tapi sudah beredar di masyarakat, atau fintech ilegal.

“Setau saya di website OJK, sudah ada fintech yang diberikan izin dan terdaftar pemerintah,” tutur Alvin.

Ketiga, hindari mengirimkan data pribadi kepada pihak tidak dikenal di aplikasi percakapan online seperti WhatsApp. Menurut Alvin, data pribadi adalah hal yang berharga di era digital saat ini. Pasalnya jika diterima pihak yang mau bertindak jahat, maka Anda bisa menjadi korban peretasan.

“Jangan asal shared data. Misalnya disuruh shared foto KTP lewat WhatsApp karena kita gak tahu niat mereka soal foto KTP ini untuk apa,” jelasnya.

Keempat adalah hati-hati terhadap upaya phishing. Anda jangan buru-buru untuk membuka tautan baik di laman media sosial maupun email karena itu bisa menjadi celah melakukan peretasan. Pastikan sumber tautan tersebut dari institusi resmi sebelum membukanya.

{Baca juga: Asli, 10 Foto Ini Tunjukkan Belanja Online tak Selalu Berakhir Bahagia}

Dan yang terakhir atau Kelima, Anda harus selalu memperbarui software laptop atau smartphone yang Anda miliki untuk meningkatkan keamanan di gawai. [NM/HBS]

OJK Larang Fintech Berikan Data Pengguna ke Pihak Ketiga

0

Telko.id, Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melarang perusahaan Financial Technology (Fintech) memberikan data pengguna kepada pihak ketiga. Hal ini bertujuan untuk melindungi dan menghindari penyalahgunaan data yang merugikan pengguna.

Menurut Kepala Group Inovasi Keuangan Digital OJK, Triyono sudah ada 4 Peraturan OJK (POJK) terkait perusahaan Fintech dan Inovasi Keuangan Digital (IKD). Kesemua peraturan tersebut memiliki benang merah yakni melarang penyelenggara memberikan informasi kepada pihak ketiga.

{Baca juga: Asosiasi FinTech Desak OJK Tindak Lanjut Aturan Layanan P2P Lending}

“Penyelenggara dilarang memberikan data dan atau informasi mengenai konsumen kepada pihak ketiga,” kata Triyono di acara diskusi “Keamanan Data Pengguna di Era Cashless Society di Indonesia” di Jakarta, Selasa (27/08/2019).

“Data adalah the new oil, sehingga harus kita jaga,” sambung Triyono menegaskan.

Keempat peraturan tersebut adalah POJK Nomor 13 Tahun 2018 tentang Inovasi Keuangan Digital (IKD), POJK Nomor 77 Tahun 2016 tentang Peer to Peer Lending (P2P Lending), POJK Nomor 37 Tahun 2018 tentang Equity Crowfunding dan POJK Nomor 12 tahun 2018 tentang Digital Banking.

“Dari segi peraturan OJK, konsumen sudah dilindungi,” tuturnya.

OJK juga membuat Surat Himbauan Direktorat Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Financial Technology sejak tahun 2018. Dalam surat tersebut OJK membatasi agar P2P Lending hanya dapat mengakses kamera mikrofon dan lokasi pengguna saja.

“Pengawasan P2P Lending membatasi industri untuk mengakses data pribadi pengguna pada smartphone yaitu hanya cukup pada akses kamera, mikrofon dan lokasi saja,” tambah Triyono.

Dia pun memberikan sedikit tips kepada pengguna ketika ingin melakukan transaksi digital. Triyono menyarankan agar pengguna melakukan transaksi digital di perusahaan sudah mendapatkan izin dari OJK.

{Baca juga: BI: Peluang Bisnis Fintech di Indonesia Masih Terbuka Lebar

“Tips saya adalah dengan bertransaksi kepada Fintech yang sudah memiliki izin di OJK. Jadi bisa dicek dulu apakah mereka sudah mendapatkan status di OJK atau Bank Indonesia,” tutup Triyono. [NM/HBS]

Fix! Huawei Mate 30 Pro Punya Empat Kamera Utama

0

Telko.id, Jakarta – Poster promosi Huawei Mate 30 Pro telah muncul. Pada poster, terlihat kalau smartphone ini punya frame kamera berbentuk lingkaran sebagai tempat dari empat kamera utama.

Frame ini sangat berbeda dengan frame kamera Mate 20 Pro maupun P30 Pro yang punya desain “sedikit kaku” dengan tiga kamera utama.

Dilaporkan GSMArena, LED Flash di Mate 30 Pro dipisahkan, dan diposisikan di bagian samping body smartphone.

{Baca juga: Smartwatch HarmonyOS Mau Masuk Indonesia, Huawei?}

Lantas, apa kegunaan kamera keempat di Mate 30 Pro? Bisa jadi, konfigurasinya merupakan ultra-wide, wide, telephoto, dan 3D ToF (TIme of Flight).

Dari kebocoran sebelumnya, Mate 30 Pro akan memiliki dua sensor kamera besar -1 / 1,55″ untuk kamera utama dan 1 / 1,7″ untuk kamera ultra-wide. Kemudian untuk telephoto, smartphone ini punya kemampuan optical-zoom 5x.

{Baca juga: Bukan “Layar Air Terjun”, Begini Tampang Depan Mate 30}

Secara spesifikasi, seperti dikutip Telko.id, Selasa (27/08/2019), Huawei Mate 30 Pro didukung oleh fast charging 40W, dan wireless charging 27W. Smartphone ini bakal ditopang oleh prosesor Kirin 990, dan tetap menggunakan sistem operasi berbasis Android terbaru.

Jika tidak ada kendala, Mate 30 Series segera meluncur secara resmi pada 6 September 2019. (SN/FHP)

Sumber: GSMArena