spot_img
Latest Phone

OpenAI Siapkan Browser dengan AI, Saingan Google Chrome

Telko.id - OpenAI sebagai induk perusahaan dari ChatGPT sedang...

TECNO Luncurkan POVA 7 Series, Desain Futuristik dan Performa Gaming AI

Telko.id - TECNO resmi meluncurkan POVA 7 Series di...

Google Akhirnya Gabungkan Android dan ChromeOS, Apa Kelebihannya?

Telko.id - Google secara resmi mengonfirmasi rencana besar mereka...

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...
Beranda blog Halaman 917

Diembargo AS, Pendapatan Huawei Tetap Naik 30%

Telko.id, Jakarta – Meski diembargo Amerika Serikat (AS), tapi pendapatan Huawei tetap mengalami kenaikan. Dilaporkan, pendapatan brand asal China ini naik sekitar 30% pada kuartal pertama 2019 meski tersangkut aturan “embargo Huawei” oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.

Menurut laporan Bloomberg, seperti dilansir Telko.id dari Mobile World Live, Jumat (26/07/2019), kenaikan di kuartal pertama ini terjadi karena komponen dan perangkat Huawei masih tersedia di pasaran sebelum embargo diberlakukan.

Selain itu, Rotating Chairman Huawei, Ken Hu mengatakan jika percepatan peluncuran jaringan 5G diprediksi turut akan memicu pertumbuhan dua digit di perusahaan tersebut.

{Baca juga: Dihantam Embargo AS, Huawei Pangkas Target Pendapatan}

Sebenarnya angka 30% di periode kuartal pertama, masih kalah dengan peningkatan di tiga bulan pertama 2019. Pada awal tahun, pendapatan Huawei meningkat 39% yakni 180 miliar Yuan atau Rp 26,1 Miliar.

Embargo yang dilakukan (AS) terhadap Huawei memang membuat perusahaan ini dilanda rasa pesimis. Pendiri sekaligus CEO mereka, Rez Zhengfei bahkan sempat mengatakan bahwa berbagai larangan ini bisa membuat pendapatan perusahaan turun menjadi sekitar USD$ 100 miliar atau Rp 1.558 trilun di tahun ini.

{Baca juga: Imbas Embargo, Huawei Pecat 600 Karyawan di Amerika Serikat}

Prediksi itu baru sebatas “ramalan” Zhengfei saja. Tapi sepertinya imbas dari aturan (AS) ini mulai bisa dirasakan, pasalnya saat ini Huawei baru saja memecat 600 karyawanannya.

Huawei merumahkan 600 karyawan dari total 850 peneliti yang bekerja di divisi riset Futurewei di (AS). Pemecatan karyawan Huawei itu sebagai buntut aturan embargo Huawei yang dilakukan AS.

Sekadar informasi, divisi riset Huawei di AS ada di empat negara bagian, meliputi California, Illinois, Texas, dan Washington. Tahun lalu, total biaya operasi divisi tersebut mencapai USD 510 juta atau sekira Rp 7,1 triliun. (NM/FHP)

Sumber: Mobile World Live

Diblokir Kominfo, Kimi Hime “Ngadu” ke Presiden Jokowi

Telko.id, Jakarta – YouTuber gaming Kimi Hime angkat suara mengenai pemblokiran konten dan isu miring mengenai dirinya di media. Bahkan Youtuber bernama asli Kimberly Khoe tersebut meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Melalui channel-nya, Kimi Hime mengunggah video pada Rabu (24/07) dengan judul “Dear Bapak Presiden Joko Widodo” .

Dalam videonya, Kimi meminta tolong kepada presiden Jokowi untuk memberitahu media-media yang menyudutkan dirinya dan pemblokiran kontennya.

“Tolong bapak presiden mungkin untuk media-media seperti ini supaya bisa diberitahu. Saya gak tau harus mengadu kemana lagi selain bapak presiden memang peduli sama industri game,” kata Kimi.

{Baca juga: Tampil Seksi di YouTube, Kominfo Panggil Kimi Hime}

Dalam video, Kimi juga membela diri. Kimi merasa tidak melanggar hukum. Sambil menjelaskan pasal 4 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik, Kimi merasa jika dirinya tidak bersalah.

“Salahnya dimana? kalo pemerintah mengapus konten berdasarkan asumsi dan opini tanpa ada peraturan tertulis, ini merupakan ketidakadilan dan seharusnya keadilan ditegakan dong,” tambah Kimi Hime.

Kimi menilai jika tidak ada tindakan asusila pada ketiga konten yang diblokir Kominfo. Menurutnya konten-konten tersebut hanya menarik secara judul atau clickbait.

“Disitu Kimi ga ada buka baju. Ini hanya clickbait,” jelas Kimi.

Terakhir Kimi mengklaim dirinya adalah korban. Menurutnya banyak YouTuber lain yang membuat konten serupa tapi tidak mengalami teguran seperti yang dia alami.

{Baca juga: Kominfo Himbau Masyarakat Hati-hati Unduh FaceApp}

“Saya korban konten saya. Disini saya tidak aman membuat karya. Kenapa gak berlaku di konten dan kenapa ga berlaku ke YouTuber lainnya,” ujar Kimi.

Sebelumnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir tiga konten milik YouTuber Kimberly Khoe alias Kimi Hime. Pemblokiran dilakukan setelah adanya laporan aduan dari masyarakat terkait konten yang disajikan dalam akun YouTube-nya. (NM/FHP)

Review Samsung Galaxy A80: Smartphone Eksperimen Terbaik!

Telko.id – Samsung menjadikan seri Samsung Galaxy A80 sebagai “seri eksperimen”, untuk mencoba fitur terbaru yang bisa jadi bakal disematkan pada seri flagship, Galaxy S maupun Galaxy Note.

Samsung Galaxy A80 menjadi smartphone pertama dari Samsung yang mengusung desain “New Infinity Display”. Tak hanya itu saja, Galaxy A80 juga menjadi smartphone pertama Samsung dengan konsep “Triple Rotating Camera” atau konsep kamera slider dan kamera berputar.

Tak cukup sampai disitu saja, smartphone ini pun mengadopsi berbagai teknologi pertama yang belum pernah Samsung sematkan pada smartphone flagship mereka, at least this time.

Penasaran apa saja teknologi pertama itu, dan ingin mengetahui Samsung Galaxy A80 secara lengkap? Well, tim Telko.id akan mengulasnya secara mendalam lewat review Samsung Galaxy A80. Check this out!!

Desain

Samsung Galaxy A80 adalah satu-satunya smartphone Samsung yang punya konsep desain yang berbeda, bahkan apabila dibandingkan dengan trio Samsung Galaxy S10 sekalipun. Smartphone ini tidak lagi mengusung layar berponi atau notch, tompel atau punch-hole camera, dan “gangguan layar” lainnya.

Galaxy A80 tampil dengan desain “New Infinity Display” atau disebut juga sebagai “All Cinematic Display”. Layarnya berukuran 6,7 inci berjenis Super AMOLED beresolusi Full HD+.

Pantas saja disebut sebagai layar yang cinematic, karena aspek rasionya saja bukan lagi 19,5 : 9, tapi 20: 9 alias memanjang. Bezel kiri dan kanan, serta bagian atasnya tipis, sementara bagian bawahnya menyisakan bezel yang cukup tebal.

Gak ada poni apalagi tompel, lalu kemana kameranya? Apa jangan-jangan A80 ini tidak memiliki kamera depan? Nah disitu letak keunikan dan hal baru dari smartphone ini.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Samsung Terbaru}

Galaxy A80 mengadopsi konsep “Triple Rotating Camera”. Konsep ini dasarnya adalah, kamera mekanik yang naik yang dikombinasikan dengan mekanisme kamera berputar. Bingung? Nanti kami jelaskan di bagian selanjutnya.

Smartphone ini dikemas dengan body yang kokoh, karena dibangun menggunakan frame dengan material metal. Panel bagian depan dan belakangnya berbahan dasar kaca yang dilapisi Corning Gorilla Glass 3 untuk bagian depan dan Corning Gorilla Glass 6 di bagian belakang.

Warna-warna yang kece, premium, dan cantik ala Blackpink pun melapisi body Galaxy A80. Total, ada tiga pilihan warna, yaitu Angel Gold atau warna emas yang dipadu dengan warna pink lucu ala girlband Blackpink, Phantom Black yang memberikan kesan premium, dan Ghost White yang menampilkan karakter putih bersih nan mewah.

Masih membahas bagian belakang yang menyimpan hal baru lainnya, yaitu letak kamera belakang.

http://telset.id/

Bukan seperti seri Galaxy A50 atau A70 yang diposisikan vertikal di sudut kiri body, ataupun Galaxy S10 yang ditempatkan pada bagian tengah atas, frame kamera A80 diposisikan secara horizontal di bagian teratas body smartphone. Tentu, itu ada alasannya yang akan kami bahas selanjutnya.

Secara overall, kami memang menyukai nafas baru Samsung yang diberikan kepada A80. Pasalnya, itu membuatnya menjadi jauh lebih berkarakter, menjadi satu pembeda, lebih terlihat mewah, dan juga indah.

Akan tetapi, kami merasakan beberapa kekurangan juga pada desain A80. Wajar saja, tidak ada yang sempurna di dunia ini bukan?

http://telset.id/

Kekurangan pertama, body A80 yang bongsor dan cenderung tebal. Dengan body-nya yang bongsor itu, kita akan merasa sedikit terganggu saat memasukkan ponsel ini ke saku celana. Terasa agak kurang nyaman kalau kita memakai celana yang ketat.

http://telset.id/

Kemudian kekurangan lainnya adalah, tidak adanya jack audio 3.5mm. Akan tetapi, kekurangan ini kami maklumi, karena A80 kami nilai sebagai “smartphone eksperimental” dari Samsung yang tentu saja belum sempurna. Sementara untuk jack audio, Samsung menebusnya dengan memberikan headset Type-C di paket pembelian.

Spesifikasi

http://telset.id/

Samsung Galaxy A80 ditopang oleh spesifikasi kelas atas berupa prosesor octa-core (2×2.2 GHz Kryo 470 Gold & 6×1.8 GHz Kryo 470 Silver) Snapdragon 730G. Prosesor ini baru saja diperkenalkan Qualcomm sebagai seri tertinggi dari seri Snapdragon 700 yang kecepatannya mendekati seri Snapdragon 800.

Apa bedanya dengan Snapdragon 730 biasa? Nah, 730G punya GPU atau pemrosesan grafis yang ditingkatkan kemampuannya hingga 15% daripada 730 biasa. Makanya, A80 sangat cocok digunakan untuk main berbagai game berat, seperti PUBG Mobile, PES 2019, dan lainnya.

Digunakan juga RAM 8GB, ROM 128GB tanpa dukungan microSD, support NFC, dan baterai berkapasitas 3,700 mAh yang didukung teknologi fast charging 25W. Tunggu, 25W? Ya, A80 lagi-lagi jadi salah satu yang pertama punya teknologi fast charging 25W bersama Galaxy A70, yang bahkan trio Galaxy S10 pun tidak memilikinya.

{Baca juga: Usung Kamera Berputar, Samsung Galaxy A80 Resmi Dirilis}

A80 berjalan di sistem operasi One UI berbasis Android Pie. Jadi bagi yang belum tahu One UI, sistem ini menggantikan Samsung Experience, dan One UI mengandalkan keunggulan dalam sisi efektivitas penggunaan dan tata letak terbaik.

Samsung Galaxy A80 memiliki layar yang telah mendukung teknologi on-screen fingerprint atau sensor sidik jari di dalamnya, kemudian on-screen sound atau earpiece di dalam layar, yang jadi fitur perdana dari Samsung untuk smartphone-nya.

Berbicara soal on-screen fingerprint, kami merasakan kekurangan yang cukup mengganggu selama menggunakan A80. Kekurangannya adalah, respon sensor sidik jari yang tidak terlalu cepat.

Respon sensor ini cenderung mirip-mirip A70 yang terkesan lama untuk mengenali sidik jari kami dan membuka kunci layar. Sehingga terkadang, kami malah sering menggunakan pattern lock ataupun PIN untuk membuka kunci layar.

Sekarang masuk ke tahap pengujian performa. Kami menggunakan dua aplikasi benchmark, yaitu AnTuTu benchmark untuk mengetahui performa smartphone secara angka, dan GameBench untuk mengetahui apakah smartphone ini lancar dalam menjalankan game berat atau tidak.

http://telset.id/

Berdasarkan pengujian kami, A80 sukses menyentuh skor 203.357 poin. Dengan perolehan tersebut, boleh dibilang A80 bisa menembus skor di atas 200 ribuan dan dapat bersaing dengan smartphone dengan prosesor highend (meski masih tertinggal jauh). Berikut perbandingannya:

http://telset.id/

Sementara untuk GameBench, kami memainkan PUBG Mobile dengan grafis HD dan frame rate High dan PES 2019 sebagai parameternya. Hasil pengujiannya, A80 bisa menjalankan kedua game di grafis 30 – 40 fps.

Memang tidak selancar tampilan dengan 60fps, but 30 fps cukup menurut kami. Hasil yang bagus dari performa Samsung Galaxy A70 berdasarkan AnTuTu Benchmark dan gameBench tentu membuat kami bisa menarik satu kesimpulan. Smartphone ini bisa mendukung segala aktivitas pengguna di smartphone, dari yang ringan sampai berat.

Dilihat dari hasil pengujiannya, wajar saja A80 sanggup menjalankan dua game dengan grafis tinggi tersebut. Sebab, A80 punya fitur bernama Game Launcher yang mampu mengoptimalkan performanya ketika diajak main game.

Sekarang ke tahap pengujian baterai. Kami menggunakan fitur Battery Wear Test di AnTuTu benchmark untuk mengetahui seberapa cepat fast charging smartphone ini, dan memakai fitur pemantau baterai yang sudah terdapat di dalam sistem A80.

Berdasarkan pengujian, ngecas A80 dari 6% selama 30 menit, baterai terisi sebanyak 53%. Kemudian selama 60 menit, baterai langsung nyaris penuh hingga 85%.

Proses charging menyentuh 90% ketika waktu menunjukkan 68 menit. Dan baterai benar-benar penuh dari 6% sampai 100%, dibutuhkan waktu selama 100 menit.

Cepatnya charging A80 berbanding terbalik dengan lamanya baterai smartphone untuk habis (dan itu sangat bagus). Menurut Battery Usage, A80 mampu bertahan hingga 17 jam 20 menit dengan screen on-time 5 jam 47 menit, dan baterai tersisa 7%.

Kamera

http://telset.id/

Berkali-kali kami menyebut “Triple Rotating Camera”, sebenarnya itu apa sih? Jadi, teknologi ini memadukan konsep kamera pop-up atau slider dengan kamera berputar. Konsep ini membuat tiga kamera belakang di A80, bisa digunakan juga sebagai kamera depan secara bergantian.

Itulah sebabnya, A80 punya layar fullscreen tanpa poni atau tompel, dan frame kamera yang diposisikan di body bagian atas.

http://telset.id/

Untuk spesifikasi kameranya, 48MP lensa utama dengan aperture f/2.0, kemudian lensa ultra-wide 123° dengan sensor 8MP aperture f/2.2, dan lensa ToF (Time of Flight) 3D Depth.

Ketiga kamera ini didukung oleh Scene Optimizer berbasis Artificial Intelligence (AI) yang bisa menyesuaikan pengaturan kamera berdasarkan skenario foto saat pengambilan gambar.

Total, ada puluhan skenario foto yang bisa dikenali oleh AI, seperti Food, Flowers, Greenery, Sky, Mountain, Scenery, dan lainnya. Respon dari AI pun terhitung cepat untuk menyesuaikan kamera agar bisa menangkap foto sesuai skenario yang ada.

Nah, karena kamera belakang juga merupakan kamera depan, maka kami akan membahasnya sekaligus. Mari kita bahas lensa 48MP terlebih dahulu. Secara default, kamera 48MP di A80 tidak mengambil gambar dengan resolusi yang sama, melainkan hanya 12MP dengan rasio 3 : 4.

{Baca juga: Resmi Diperkenalkan, Ini Harga Samsung Galaxy A80}

Itu terjadi karena sistem kamera akan memampatkan atau memadatkan foto 48MP menjadi 12MP yang mampu memberikan foto dengan kualitas detail dan warna yang bagus serta tajam. Apabila Anda tetap ingin menggunakan mode 48MP, ubah rasionya menjadi 3 ; 4H, dan otomatis resolusi foto menjadi super besar.

Ketika kamera dipindahkan menjadi kamera depan, otomatis Scene Optimizer akan digantikan dengan AI Beauty. Fitur ini dapat memberikan sentuhan tone warna dan berbagai penyesuaian lainnya yang tidak terlalu berlebihan hasilnya. Anda juga dapat mematikan fitur ini apabila kurang nyaman dengan AI Beauty.

Kamera ini intinya dapat menghasilkan foto-foto yang bagus, berkualitas, baik saat digunakan untuk kamera belakang maupun kamera depan. Berikut foto-fotonya:

Foto Normal Samsung Galaxy A80

Lanjut ke lensa ultra wide-angle 8MP 123°. Lensa ini mirip seperti di Galaxy A70, dan tentu hasilnya pun cenderung 11 12 alias mirip. Seperti lensa ultra-wide pada umumnya, kamera ini sangat cocok untuk membantu pengguna menangkap foto dengan jangkauan super luas.

Hasilnya bagus kok, dan sangat berguna bagi Anda yang suka ambil foto landscape, cityscape, dan lainnya. Lensa ini juga memudahkan Anda untuk ambil selfie dengan banyak orang sekaligus. Berikut hasil foto-fotonya:

Foto Wide-angle Samsung Galaxy A80

Ke lensa ToF atau Time of Flight. Kamera ini berfungsi untuk menangkap foto portrait atau foto dengan efek bokeh. Selain itu, kamera tersebut juga mampu digunakan untuk mengukur jarak, dimensi dari objek, dan penghitungan ukuran lainnya.

http://telset.id/

Lensa ToF sebenarnya juga sangat berguna untuk fitur face unlock. Pasalnya, lensa itu bisa memindai wajah secara 3D, yang berarti fitur pengenalan wajah untuk mengamankan smartphone pun jauh lebih baik.

Akan tetapi, Samsung tidak menyertakan fitur tersebut di A80. Satu alasannya menurut kami adalah, karena “Triple Rotating Camera” di smartphone ini “cukup lama” naiknya. Mungkin bisa saja Samsung akan menghadirkan face unlock  di A80 pada pembaruan selanjutnya, karena sebenarnya fitur tersebut hanya based on software saja.

{Baca juga: Samsung Galaxy A80, Pertama dengan Tiga Kamera Depan dan 48MP}

Membahas soal video, kamera A80 sudah mampu merekam video hingga 4K @30fps atau Full HD @60fps berlaku depan dan belakang. Kamera ini didukung juga oleh fitur Super Steady yang jauh lebih baik daripada implementasi Electronic Image Stabilization (EIS).

Meski tidak punya Optical Image Stabilization (OIS), namun apabila Super Steady diaktifkan, merekam video menggunakan A80 terbilang sangat stabil. Super Steady sendiri menggunakan lensa ultra wide-angle, bukan lensa utama, sementara tanpa menggunakan Super Steady, barulah lensa utama digunakan.

Kesimpulan

http://telset.id/

Secara overall, Samsung Galaxy A80 terbilang sebagai “smartphone eksperimental” Samsung yang sukses dan memiliki banyak teknologi baru di dalamnya. Desainnya? Bagus, menawan, berkelas, berbeda, dan premium.

Spesifikasinya? Smartphone ini punya performa yang kencang dan cocok digunakan untuk main game berat sekalipun, apalagi baterainya dengan fast charging 25W. Kamera? Jangan tanya lagi, dengan konsep “Triple Rotating Camera” yang punya kualitas jempolan, tentu sektor kamera wajib diapresiasi.

Ya, Samsung Galaxy A80 mendapatkan dua jempol dari kami, sejauh ini. (FHP/HBS)

Bikin Haru, Bocah Ini Buat Powerbank Sendiri untuk Kakaknya

Telko.id, Jakarta – Kisah dari Malaysia ini bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk terus berusaha demi orang-orang tersayang. Baru-baru ini, ada bocah berumur 13 tahun yang membuat powerbank sendiri. Ia membuatnya karena sang kakak tidak mampu membelikannya dengan alasan harganya yang mahal.

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Jumat (26/07/2019), kisah ini menjadi viral ketika akun Twitter sang kakak, @Goodensora pada Selasa (23/07) mengunggah video powerbank buatan adiknya dengan casing berbahan dasar kardus bekas.

Ia menceritakan, saat itu ia sangat menginginkan powerbank, tapi gajinya belum mencukupi. Besoknya, adiknya tiba-tiba memberikan powerbank ciptaannya yang membuat ia terharu.

{Baca juga: Nekat! Bocah Ini Mencoba Terbangkan Pesawat dari Hanggar}

“Lihat apa yang ia hasilkan untuk saya. Powerbank buatan tangan. Saya sangat berterima kasih untuk memiliki saudara kecil seperti dia. Nanti aku akan membelikanmu McD seperti yang dijanjikan,” katanya.

{Baca juga: LayarKaca21, Aplikasi Nonton Film Gratis Paling Ngehits}

Meski tidak diketahui apakah powerbank ini aman untuk digunakan atau tidak, tapi tindakan sang adik sangat berhasil menarik perhatian warganet Twitter. Terhitung sampai saat ini, unggahan video ini telah mendapatkan 9.251 like dan lebih dari 11 ribu retweet.

Ini juga menunjukkan jika bocah tersebut memiliki keahlian dalam bidang elektronik, dan itu bisa menjadi sesuatu yang harus diasah seiring dengan bertambahnya usia. So sweet dan menyentuh kan? (NM/FHP)

Sumber: Ubergizmo

Kirim Uang Secepat Chatting, WhatsApp Pay Segera Dirilis

Telko.id, Jakarta – WhatsApp kabarnya akan meluncurkan sistem pembayaran pada akhir tahun ini. Informasi terkini menyebut, India menjadi negara pertama yang disambangi sistem bernama WhatsApp Pay itu.

Dikutip Telko.id dari CNET, Jumat (26/07/2019), Will Cathcart, kepala global anak perusahaan Facebook mengatakan bahwa pengujian sistem tersebut di India dilakukan sejak tahun lalu.

Asal tahu saja, WhatsApp memiliki 400 juta pengguna di India dan 1,5 miliar pengguna secara global. WhatsApp Pay hadir ketika Facebook mulai berbisnis mata uang kripto atau cryptocurrency.

{Baca juga: “Tendang” Windows Phone, WhatsApp Kini Rangkul KaiOS}

Sekadar informasi, Facebook pada bulan lalu meluncurkan koin digital secara global, yang akan dikelola oleh badan bernama Libra Association dan melalui layanan dompet bernama Calibra.

Libra bisa dipakai untuk membeli produk, mengirim uang secara internasional, dan memberi sumbangan. Namun, Libra tidak hadir di India lantaran terbentur oleh larangan pemerintah.

Nah, khusus India, Facebook mempersembahkan WhatsApp Pay untuk membuat pengiriman uang semudah mengirim pesan. Setelah India, layanan ini bakal hadir di negara-negara lain.

{Baca juga: WhatsApp Web, Cara Pakai dan Trik Memaksimalkannya}

“Kami percaya melakukannya secara benar. Keberadaan WhatsApp Pay akan mempercepat inklusi keuangan dan membawa nilai bagi orang-orang di ekonomi digital India,” jelas Cathcart.

Tahun lalu, WhatsApp mengembangkan sistem penyimpanan data pembayaran dengan mematuhi kebijakan Reserve Bank of India. WhatsApp pun yakin WhatsApp Pay akan berjalan secara efektif. (SN/FHP)

Sumber: CNET

Selamat! Ini 3 Tim Pemenang Telkomsel Innovate 2019

0

Telko.id, Jakarta – Telkomsel Innovate 2019 telah berakhir. Ada tiga tim yang menang dan mereka berhak mendapat dana pengembangan dan kesempatan mengikuti program inkubasi Telkomsel Innovation Center (TINC).

Ketiga tim tersebut adalah Manpro.id, Tuni dan Traffobit. Manpro.id menawarkan solusi penyediaan layanan project management software untuk efisiensi kebutuhan operasional alat produksi, alat-alat berat melalui pencatatan waktu operator secara realtime.

Kemudian Tuni mengadopsi Narrow board Internet of Things (NB-IoT) menghadirkan solusi untuk memonitor kondisi lingkungan sehingga dapat mengurangi resiko kerugian produksi saat proses pembakaran di tambang batu bara.

{Baca juga: Paket Internet Telkomsel, Daftar Harga dan Rekomendasi}

Sedangkan Traffobit yang memanfaatkan NB-IoT untuk memonitor dan menganalisa parameter energi pada trafo distribusi listrik agar dapat mendeteksi kondisi abnormal dan memaksimalkan efisiensi daya.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Tim Telko.id pada Jumat (26/07/2019) Vice President Technology and System Telkomsel, Indra Mardiatna mereka berhak mendapatkan hadiah berupa dana pengembangan dan kesempatan untuk mengikuti program inkubasi TINC termasuk pemanfaatan fasilitas IoT Lab Telkomsel.

“Selamat kepada Manpro.id, Tuni dan Traffobit yang telah terpilih sebagai inovator terbaik Innovate 2019. Kami harap ketiganya mampu menginspirasi lebih banyak developer lokal untuk terus bergerak maju menghadirkan solusi inovatif yang tepat guna”, ujar Indra di Jakarta, Rabu (26/07/2019)

Gelaran Innovate 2019 merupakan hasil kerjasama TINC dengan Asosiasi IoT Indonesia (ASIOTI) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Roadshow dilakukan sejak Mei 2019 dan Hack Day dilakukan pada 23 sampai 24 Juli 2019. Di acara tersebut sebanyak 37 tim yang terpilih selama ditantang untuk menghadirkan solusi IoT di bidang perindustrian dalam waktu 24 jam.

{Baca juga: SMA di “Ciayumajakuning” Bertanding di Telkomsel Xschool League 2019}

Solusi tersebut harus dapat menjawab permasalahan di industri yang meliputi unsur pemantauan indikator keselamatan kerja serta  efisiensi energi dan optimalisasi produktivitas jalur produksi dengan mengadopsi teknologi NB-IoT Telkomsel.

Ada Team Rocket & Shadow Pokemon di Update Pokemon Go

Telko.id, Jakarta  – Pembaruan Pokemon Go telah hadir dengan memunculkan Team Rocket grunts di Pokestops untuk battle trainers. Team Rocket grunts akan bertempur dengan pemain di Pokestop. Kalau pemain berhasil menang, mereka akan lari dan meninggalkan Shadow Pokemon.

Shadow sendiri adalah Pokemon yang memiliki aura jahat dan dipengaruhi oleh tim Rocket. Kalau Anda sudah menang melawan mereka, nanti tim Rocket akan kabur dan beberapa Shadow akan tertinggal dan bisa ditangkap.

{Baca juga: Bakal Banyak Pokemon Baru di Android dan iOS}

Menurut Polygon, Shadow bisa dibersihkan di layar informasi menggunakan permen dan serbuk. Tombol untuk membersihkan Shadow yang berada tepat di atas tombol power up.

Shadow Pokemon mempunyai aura gelap, dan juga mempelajari Return. Beberapa pemain melaporkan Pokemon yang dibersihkan membutuhkan lebih sedikit permen  dan serbuk.

Mekanik untuk Shadow Pokemon tampaknya terinspirasi oleh Pokemon Colosseum dan Pokemon XD: Gale of Darkness for the GameCube. Dua game itu membawanya dari trainer.

Pemain bisa membersihkan Pokemon melalui pertarungan atau menggunakan kamar khusus. Selain Team Rocket dan Shadow Pokemon, pembaruan bakal membawa banyak perubahan lainnya.

Sebelumnya diberitakan, Sensor Tower Store Intelligence mengungkapkan bahwa sejak Juli 2017, game Pokemon GO telah menghasilkan pendapatan total USD 2,5 miliar sejak rilis pada 2016 silam.

{Baca juga: Pokemon Go Segera Campakkan Pengguna Android 4.4 KitKat}

Pendapatan Niantic dari Pokemon GO meningkat USD 700 juta dibanding perolehan pada Juli 2018 yang tercatat USD 1,8 miliar. Pendapatan dari game ini rata-rata naik USD 78 juta per bulan.

Game augmented reality ini meraup pemasukan tak kurang dari USD 205 juta selama kuartal pertama 2019. Atau, secara lebih rinci, game ini mampu menghasilkan uang USD 2,3 juta per hari. [BA/HBS]

Sumber: Polygon

Mau Rakit Mac Pro di China, Apple Minta Izin Trump

Telko.id, Jakarta – Apple memohon kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump agar mendapatkan pengecualian terkait pemberlakuan tarif impor. Maklum, Apple ingin memindah pabrik Mac Pro dari Texas ke China.

Menurut laporan Bloomberg, seperti dikutip Telko.id, Jumat (26/07/2019), Apple sudah mengajukan surat permohonan keringanan ke Gedung Putih pada 18 Juli 2019. Isinya, Apple meminta dispensasi terkait 25 persen tarif tambahan.

Jika permohonan dispensasi kepada Trump terkabul, Apple otomatis bakal menghemat biaya tambahan hingga USD 300 miliar atau sekitar Rp 4.202 triliun. Jumlah itu jelas tetap sangat berharga bagi perusahaan sekelas Apple.

{Baca juga: Stand Monitor Dijual Rp 14 Juta, Fans Apple ‘Ngamuk’}

Sebelumnya, pada gelaran Apple Worldwide Developer Conference 2019, Apple merilis Mac Pro 2019. Dengan tampilan lebih baru, Mac Pro anyar dibanderol USD 5.999 atau sekitar Rp 85 juta dan kemungkinan diproduksi di China.

Memang terdengar mengagetkan mengingat sejak 2013 Apple merakit Mac Pro di pabrik Texas. Namun, tak bisa dimungkiri, mayoritas produk Apple memang diproduksi di China. Masalahnya, AS dan China sekarang memanas akibat perang dagang.

Ya, Apple memutuskan untuk memproduksi Mac Pro terbaru di China di tengah perang dagang. Kendati begitu, Mac Pro terbaru tetap masih memiliki komponen yang dibuat di AS dan mendukung industri pabrik di 30 negara bagian.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}

Tampilan Mac Pro terbaru cukup unik. Apple menghadirkan desain perutan keju  dengan frame stainless-steel dan bungkus alumnium. Diameternya mencapai 52,9 cm x 21,8 cm x 45 cm dengan berat lebih kurang 18 kilogram.

Mac Pro anyar pakai sistem operasi macOS Catalina dengan prosesor Intel Xeon W. Mac Pro terbaru juga berbekal 3.5GHz octa-core dan dapat diperbesar hingga prosesor 2.5GHz 28-core dengan cache 66.5MB. Memorinya DDR4 ECC 32GB. (SN/FHP)

Sumber: Bloomberg

Ada-ada Saja, SpaceX Kirim “Cairan Nickelodeon” ke ISS

Telko.id, Jakarta – SpaceX dan Nickelodeon bekerja sama untuk mengirimkan paket cairan Nickelodeon lengket ke Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS. Cairan hijau nan lengket itu sendiri tengah populer di kalangan anak-anak selama beberapa dekade.

Kerja sama tersebut digalang atas nama pendidikan STEM. NASA maupun Nickelodeon akan menggunakan misi “unik” kali ini untuk memantik minat anak-anak terhadap ruang dan ilmu pengetahuan umum.

Menurut New York Post, dikutip Telko.id, Jumat (26/07/2019), pengiriman cairan Nickelodeon ke ISS bukanlah satu-satunya “mainan” yang akan diangkut oleh kapsul Dragon milik SpaceX. Sebuah bola Adidas juga akan ikut ke ISS.

{Baca juga: SpaceX akan Bangun Jaringan Internet di Mars}

Para kru dilaporkan akan menggunakan bola dalam sejumlah tes untuk lebih memahami bagaimana benda mengambang bebas bergerak di lingkungan stasiun ruang angkasa. Misi astronot pada misi pun bakal terbantu.

Sebelumnya, NASA dilaporkan mengirim sepasang robot lebah bernama Astrobee ke stasiun luar angkasa pada akhir April 2019. Proyek itu merupakan kolaborasi luar angkasa tercanggih antara astronot dan robot.

{Baca juga: 10 Selfie Terbaik yang Pernah Dibuat Orang, Pernah Kepikiran?}

Informasi menyebut, Astrobee menuju ISS bersama sejumlah astronot. Astrobee akan membantu para ilmuwan dan teknisi dalam mengembangkan sekaligus menguji teknologi untuk pemanfaatan ruang tanpa gravitasi.

Astrobee juga akan membantu astronot untuk melakukan aktivitas rutin di luar angkasa. Menurut lembar fakta, Astrobee dibekali kipas khusus untuk membantu pergerakan serta melayang dan terbang di kondisi minim. (SN/FHP)

Sumber: New York Post

Dipenjara, Pendiri McAfee Malah Pamer Foto di Twitter

Telko.id, Jakarta – John McAfee pamer foto di Twitter yang memperlihatkan ia sedang berada di penjara. Dalam fotonya, pendiri McAfee ini tampak sedang duduk di atas tempat tidur usang sambil bertelanjang dada.

“Penangkapan kedua saya dalam satu minggu. Saya kira patut untuk dicatat,” tulisnya di Twitter, seperti dikutip Telko.id dari CNET, Jumat (260/7/2019).

Ia juga menambahkan bahwa foto tersebut merupakan favorit istrinya. Mesk demikian, foto itu tidak lagi ada di Twitter.

{Baca juga: Waspada! Tahun Depan Malware Incar Smart Home}

“Janice dipenjara di sel sebelah saya. Ia lupa bagaimana cara menyelundupkan telepon secara benar,” kata McAfee.

Manajernya, Rob Benedicto Pacifico Juan Maria Loggia-Ramirez, pun buka suara mengenai kabar itu. Ia membenarkan bahwa pendiri software anti virus McAfee itu telah ditahan oleh pihak berwenang.

Sejak 2012, pria tersebut ditahan atas dugaan keterlibatan dalam kasus pembunuhan di Belize. Meski demikian, McAfee berulang kali membantah tuduhan yang tanpa bukti itu.

{Baca juga: Pendiri McAfee jadi Korban Percobaan Pembunuhan}

McAfee ditangkap oleh Angkatan Bersenjata Republik Dominika saat menambatkan kapal pesiar di Puerto Plata. Beberapa senjata berkaliber tinggi serta amunisi disita saat penangkapan McAfee oleh personel militer.

Pada 19 Juli 2019, McAfee mengunggah foto bersama sang istri sedang memegang senjata di kapal pesiar. Kabar terbaru mengatakan, McAfee meninggalkan tahanan setelah sekitar empat hari menjalani masa kurungan. (SN/FHP)

Sumber: CNET