spot_img
Latest Phone

ASUS ROG Exclusive Store Surabaya, Hadirkan Pengalaman Gaming Terbaik

Telko.id - ASUS resmi membuka ROG Exclusive Store di...

ASUS ROG Hadir di HoYo FEST 2025 Surabaya

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) kembali berpartisipasi...

Oppo Reno 14 Series: Harga Bersaing, Spesifikasi Diatas Pesaing

Telko.id – Oppo resmi meluncurkan ponsel terbarunya, yaitu Oppo...

OpenAI Siapkan Browser dengan AI, Saingan Google Chrome

Telko.id - OpenAI sebagai induk perusahaan dari ChatGPT sedang...

TECNO Luncurkan POVA 7 Series, Desain Futuristik dan Performa Gaming AI

Telko.id - TECNO resmi meluncurkan POVA 7 Series di...
Beranda blog Halaman 647

Huawei MatePad Pro 10.8 (2021): 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui

Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) mendarat di pasar dengan janji-janji besar, tetapi apakah ia benar-benar inovasi atau sekedar iterasi? Pertanyaan-pertanyaan seperti 'Apa yang membedakan Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) dari para pesaingnya di segmen yang sama?', 'Bagaimana performa baterainya?', dan 'Apakah fitur-fitur baru yang diusung memberikan dampak nyata bagi pengguna?' sering muncul dalam diskusi online. Dalam rangkaian 7 fakta penting ini, kami akan membongkar Huawei MatePad Pro 10.8 (2021), menyajikan evaluasi yang tepat tentang performanya dalam kehidupan nyata, spesifikasi kameranya, dan tentunya, menilai apakah investasi pada Tablet ini benar-benar bernilai atas harganya.

1. Layar IPS LCD dengan Refresh Rate

Layar IPS LCD memang bukan yang kami harapkan dari Tablet di kategori ini. Meskipun layar dengan ukuran 10.8 inches, 338.2 cm2 (~86.5% screen-to-body ratio) yang memiliki resolusi 2560 x 1600 pixels, 16:10 ratio (~280 ppi density) dan support refresh rate , juga tidak bisa dikatakan jelek. Dan sebagai perbandingan, pesaing lainnya seperti Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) memiliki layar IPS LCD dengan refresh rate , dan Huawei MatePad 11 (2021) memiliki layar IPS LCD dengan refresh rate 120Hz.

2. Chipset Grade A dengan GPU Rating 422

Di atas kertas, chipset Snapdragon 870 5G yang dibawa Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) mencatatkan score Antutu 10 rata-rata di angka 808307. Performanya ditopang oleh RAM berkapasitas 45085 GB. Di level performa yang sama, ada Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) dengan chipset Snapdragon 870 5G - Antutu 808307 dan RAM 45085 GB, dan ada Huawei MatePad 11 (2021) dengan chipset Snapdragon 865 - Antutu 790676 dan RAM 45085 GB. Sementara untuk performa grafis, GPU Adreno 650 milik Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) kami beri rating 422. Sebagai pembanding, GPU Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) punya rating 422, dan GPU Huawei MatePad 11 (2021) punya rating 422.

3. Support 5G

Meski sebagian pengguna berpendapat bahwa 4G sudah cukup untuk memberikan pengalaman berselancar di dunia maya dengan nyaman, tapi keberadaan teknologi 5G di Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) adalah sebuah nilai tambah. Paling tidak, Tablet ini sudah membawa Anda selangkah lebih maju untuk menapaki masa depan. Dimana Tablet di level yang sama seperti Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) sudah support teknologi 5G , dan Huawei MatePad 11 (2021) support No cellular connectivity.

4. Baterai 7250 mAh - charging 40W support wireless

Semua fitur yang ada di Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) ditenagai oleh baterai Li-Po berkapasitas 7250 mAh yang didukung fitur pengisian 40W wired, 27W wireless, 10W wireless reversed dan 5W reverse wired. Ya, dukungan Tablet ini terhadap pengisian baterai secara wireless jadi sebuah nilai tambah. Sementara pesaingnya, Huawei MatePad Pro 10.8 (2021), dan Huawei MatePad 11 (2021), masing masing dilengkapi baterai 7250 mAh - charging 40W support wireless, dan baterai 7250 mAh - charging 225W.

5. Frame Aluminum

Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) memiliki detail bodi Glass front, aluminum back, aluminum frame dengan dimensi 246 x 159 x 7.2 mm yang memiliki ketebalan 7.2 mm. Tablet ini sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari Adapun untuk variasi warna, Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) menyediakan opsi warna Dark Blue dan White.

6. Kamera Utama 13 MP dan PDAF

Tak bisa dipungkiri, kamera jadi salah satu daya tarik utama dari sebuah Tablet. Untuk itulah Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) menanamkan kamera utama dengan spesifikasi 13 MP, f/1.8, PDAF. . Sementara untuk kebutuhan selfie, Tablet ini menyediakan kamera dengan spesifikasi 8 MP, f/2.0.

Untuk autofokus, Tablet ini menggunakan Phase Detection Autofocus (PDAF) , menawarkan kecepatan dan akurasi yang luar biasa dalam autofokus.

7. Opsi Memori

Last but not least, fakta yang tak kalah pentingnya adalah perihal opsi memori penyimpanan. Yup, Tablet Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) dilengkapi RAM berkapasitas 45085 GB dengan opsi memori internal 128GB 6GB RAM dan 128GB 8GB RAM serta 256GB 8GB RAM.

Cek juga informasi lengkap terkait harga dan spesifikasi Huawei MatePad Pro 10.8 (2021).

Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) Versus vivo Pad Air

Huawei MatePad Pro 10.8 (2021)vivo Pad Air
HargaBelum TersediaBelum Tersedia
CPUSnapdragon 870 5G, dengan CPU rating 60Snapdragon 870 5G, dengan CPU rating 60
GPUAdreno 650, dengan GPU rating 422Adreno 650, dengan GPU rating 422
LayarIPS LCD, 540 nits (typ)IPS LCD, 1B colors, 144Hz, HDR10, 500 nits
Kamera13 MP, f/1.8, PDAF8 MP
Memori128GB 6GB RAM, 128GB 8GB RAM, 256GB 8GB RAM128GB 8GB RAM, 256GB 8GB RAM, 256GB 12GB RAM, 512GB 12GB RAM
BateraiLi-Po 7250 mAh, non-removableLi-Po 8500 mAh, non-removable
Charging40W wired
27W wireless
10W wireless reversed
5W reverse wired
44W wired, PD 5W reverse wired

Huawei MatePad 11 (2021): 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui

Huawei MatePad 11 (2021) mendarat di pasar dengan janji-janji besar, tetapi apakah ia benar-benar inovasi atau sekedar iterasi? Pertanyaan-pertanyaan seperti 'Apa yang membedakan Huawei MatePad 11 (2021) dari para pesaingnya di segmen yang sama?', 'Bagaimana performa baterainya?', dan 'Apakah fitur-fitur baru yang diusung memberikan dampak nyata bagi pengguna?' sering muncul dalam diskusi online. Dalam rangkaian 7 fakta penting ini, kami akan membongkar Huawei MatePad 11 (2021), menyajikan evaluasi yang tepat tentang performanya dalam kehidupan nyata, spesifikasi kameranya, dan tentunya, menilai apakah investasi pada Tablet ini benar-benar bernilai atas harganya.

1. Layar IPS LCD dengan Refresh Rate 120Hz

Layar IPS LCD memang bukan yang kami harapkan dari Tablet di kategori ini. Meskipun layar dengan ukuran 10.95 inches, 347.7 cm2 (~82.9% screen-to-body ratio) yang memiliki resolusi 2560 x 1600 pixels, 16:10 ratio (~276 ppi density) dan support refresh rate 120Hz, juga tidak bisa dikatakan jelek. Dan sebagai perbandingan, pesaing lainnya seperti Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) memiliki layar IPS LCD dengan refresh rate , dan Huawei MatePad 11 (2021) memiliki layar IPS LCD dengan refresh rate 120Hz.

2. Chipset Grade A dengan GPU Rating 422

Di atas kertas, chipset Snapdragon 865 yang dibawa Huawei MatePad 11 (2021) mencatatkan score Antutu 10 rata-rata di angka 790676. Performanya ditopang oleh RAM berkapasitas 45085 GB. Di level performa yang sama, ada Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) dengan chipset Snapdragon 870 5G - Antutu 808307 dan RAM 45085 GB, dan ada Huawei MatePad 11 (2021) dengan chipset Snapdragon 865 - Antutu 790676 dan RAM 45085 GB. Sementara untuk performa grafis, GPU Adreno 650 milik Huawei MatePad 11 (2021) kami beri rating 422. Sebagai pembanding, GPU Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) punya rating 422, dan GPU Huawei MatePad 11 (2021) punya rating 422.

3. Mentok di No cellular connectivity

Untuk akses data, Anda harus puas dengan hanya mengandalkan teknologi WiFi. Dimana Tablet di level yang sama seperti Huawei MatePad Pro 10.8 (2021) sudah support teknologi 5G , dan Huawei MatePad 11 (2021) support No cellular connectivity.

4. Baterai 7250 mAh - charging 225W

Semua fitur yang ada di Huawei MatePad 11 (2021) ditenagai oleh baterai Li-Po berkapasitas 7250 mAh yang didukung fitur pengisian 22.5W wired dan 5W reverse wired. Sementara pesaingnya, Huawei MatePad Pro 10.8 (2021), dan Huawei MatePad 11 (2021), masing masing dilengkapi baterai 7250 mAh - charging 40W support wireless, dan baterai 7250 mAh - charging 225W.

5. Dimensi 253.8 x 165.3 x 7.3 mm

Huawei MatePad 11 (2021) memiliki dimensi 253.8 x 165.3 x 7.3 mm yang memiliki ketebalan 7.3 mm. Tablet ini sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari Adapun untuk variasi warna, Huawei MatePad 11 (2021) menyediakan opsi warna Matte Gray.

6. Kamera Utama 13 MP dan PDAF

Tak bisa dipungkiri, kamera jadi salah satu daya tarik utama dari sebuah Tablet. Untuk itulah Huawei MatePad 11 (2021) menanamkan kamera utama dengan spesifikasi 13 MP, f/1.8, PDAF. . Sementara untuk kebutuhan selfie, Tablet ini menyediakan kamera dengan spesifikasi 8 MP, f/2.0.

Untuk autofokus, Tablet ini menggunakan Phase Detection Autofocus (PDAF) , menawarkan kecepatan dan akurasi yang luar biasa dalam autofokus.

7. Opsi Memori

Last but not least, fakta yang tak kalah pentingnya adalah perihal opsi memori penyimpanan. Yup, Tablet Huawei MatePad 11 (2021) dilengkapi RAM berkapasitas 45085 GB dengan opsi memori internal 64GB 6GB RAM dan 128GB 6GB RAM serta 128GB 8GB RAM(cek laman harga dan spesfikasi Huawei MatePad 11 (2021) untuk melihat varian memori lainnya).

Cek juga informasi lengkap terkait harga dan spesifikasi Huawei MatePad 11 (2021).

Huawei MatePad 11 (2021) Versus vivo Pad Air

Huawei MatePad 11 (2021)vivo Pad Air
HargaBelum TersediaBelum Tersedia
CPUSnapdragon 865, dengan CPU rating 60Snapdragon 870 5G, dengan CPU rating 60
GPUAdreno 650, dengan GPU rating 422Adreno 650, dengan GPU rating 422
LayarIPS LCD, 120HzIPS LCD, 1B colors, 144Hz, HDR10, 500 nits
Kamera13 MP, f/1.8, PDAF8 MP
Memori64GB 6GB RAM, 128GB 6GB RAM, 128GB 8GB RAM, 256GB 6GB RAM, 256GB 8GB RAM128GB 8GB RAM, 256GB 8GB RAM, 256GB 12GB RAM, 512GB 12GB RAM
BateraiLi-Po 7250 mAh, non-removableLi-Po 8500 mAh, non-removable
Charging22.5W wired
5W reverse wired
44W wired, PD 5W reverse wired

Keren, Transformasi Digital Indonesia itu 10 Tahun Lebih Cepat Lho!

0

Telko.id – Transformasi Digital Indonesia sangat dianggap serius oleh pemerintah. Pasalnya, saat ini dari total 12.548 desa dan kelurahan atau sekitar 15% dari total keseluruh desa dan kelurahan di Indonesia belum mendapatkan akses layanan 4G.

Sebelumnya, menurut Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi, dari 83.218 desa dan kelurahan di Indonesia 12.458 desa dan kelurahan yang belum terjangkau sinyal 4G pada rencana sebelumnya baru akan bisa diselesaikan pada 2032. Tapi dengan rencana yang baru, pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G yang ditargetkan merata dengan waktu 10 tahun lebih awal dibanding rencana sebelumnya.

Kementerian Kominfo untuk menuntaskan target nya itu menerapkan dua skema pembangunan.

“Kami membaginya ke dalam dua skema pembangunan, skema yang pertama pembangunan BTS untuk desa dan kelurahan itu dikelompokkan untuk daerah 3T dan daerah non 3T. Untuk daerah non 3T berjumlah 3.435 desa dan kelurahan, sedangkan untuk daerah 3T berjumlah 9.113 desa dan kelurahan,” ujarnya.

Dedy merinci, bahwa pembangunan untuk 9.113 desa dan kelurahan di wilayah 3T direncanakan selesai sampai akhir 2022. “Perlu digarisbawahi bahwa untuk 9.113 desa dan kelurahan tersebut di daerah 3T, infrastruktur telekomunikasi akan dibangun oleh BLU (Badan Layanan Umum) BAKTI Kominfo, bersama dengan operasionalnya akan dilakukan oleh operator seluler,” tandasnya.

Baca juga : BAKTI Tandatangani 2 Kontrak Untuk Percepat Pemerataan BTS 4G

Menurut nya juga, pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah 3T difokuskan dan dipercepat untuk mendukung dan memperkecil disparitas internet atau layanan internet di Indonesia. Ini juga sebagai bukti transformasi digital Indonesia sangat dianggap serius oleh pemerintah.

“Karena kita ingin mempercepat penggunaan internet yang positif dan produktif di daerah 3T di Indonesia, yang selama ini memang belum terjangkau akses internet yang memadai atau akses internet 4G,” tegasnya.

Disamping penyelesaian pembangunan BTS 4G, Jubir Kementerian Kominfo juga menyatakan keseriusan dalam melakukan percepatan komersialisasi jaringan telekomunikasi 5G.

“Tetapi ini kita lakukan secara bersamaan, secara simultan. Untuk deployment 5G kita lakukan, kemudian untuk pemerataan jangkauan 4G tetap juga kita lakukan. Karena keduanya saling melengkapi, demikian pula untuk daerah 3T,” tandasnya.

Dengan pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang secara masif dilakukan tersebut, maka masyarakat Indonesia, khususnya di daerah 3T hingga akhir tahun 2022 nanti sudah bisa menikmati sinyal 4G. 

Harapannya, adanya jaringan broadband tersebut maka kegiatan-kegiatan yang positif, yang produktif, diantaranya adalah pengembangan ekonomi digital, misalnya dengan melakukan on boarding UMKM, bisa dilakukan. Transformasi digital Indonesia pun bisa berjalan sesuai dengan yang direncanakan pemerintah. (Icha)

BAKTI Cari Mitra KSO Yang Andal dan Kompeten, Ini Syaratnya!

0

Telko.id – BAKTI cari mitra KSO yang tangguh saat ini. Pasalnya, ketika infrastruktur yang akan selesai pada tahun 2021 dan 2022 nanti, harus ada yang memanfaatkan. Dan mitra ini lah nanti nya yang akan melayani masyarakat untuk memaksimalkan jaringan yang sudah dibangun tersebut.

Namun, BAKTI cari mitra KSO (kerja sama operasi) bukan asal mitra saja yang dicari. Pasalnya, pemerintah membutukan mitra yang andal serta kompeten. Itu sebabnya, BAKTI Kominfo pun melakukan mekanisme seleksi yang akuntabel dan transparan.

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, Anang Latif menyatakan, BAKTI cari mitra KSO itu sebagai langkah lanjutan memastikan tersedianya suplai sinyal 4G di 7.904 desa dan kelurahan di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal).

“BAKTI Kominfo saat ini sedang melalui proses penetapan kerja sama operasi dengan perusahan operator seluler yang memiliki lisensi di Indonesia. Seleksi penyedia layanan seluler untuk BTS 4G di wilayah 3T ini tidak kalah pentingnya dari pembangunan infrastruktur itu sendiri. Kualitas layanan seluler yang menjangkau hingga pelosok nusantara menjadi ujung tombak hajat besar percepatan transformasi digital nasional,” jelasnya dalam Konferensi Pers Penyelenggaraan Layanan Seluler pada BTS 4G di Wilayah 3T, dari Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta, Jumat (28/05/2021).

Baca juga : BAKTI Tancap Gas, Bangun 7904 BTS sampai 2022

Menurut nya, proses penetapan KSO itu merupakan bagian dari tugas Kementerian Kominfo untuk memastikan hak masyarakat Indonesia mendapatkan layanan yang berkualitas, terjangkau, dan terjamin keberlangsungannya. “Dan juga memastikan tidak ada satu orang pun yang tertinggal ketika proses transformasi digital berjalan di republik ini,” tandasnya. 

“Dalam skema KSO ini, BAKTI Kominfo bertanggung jawab melakukan pembangunan serta pemeliharaan infrastruktur BTS 4G, termasuk di dalamnya menyediakan lahan. Sementara, mitra operator seluler bertanggung jawab menyediakan layanan 4G kepada pelanggan, termasuk di dalamnya melakukan operasi dan pemeliharaan jaringan 4G secara keseluruhan,” jelasnya. 

Penyelenggaraan KSO ini pun memiliki dasar hukum pelaksanaan yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 129 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengelolaan Badan Layanan Umum (BLU), dan Peraturan Direktur Utama BAKTI Kominfo Nomor 8 Tahun 2020 tentang Kerja Sama Operasional Pemanfaatan Aset BAKTI Kominfo dan Aset Pihak Lain di Lingkungan BLU BAKTI Kominfo. 

Penting nya Mitra yang Andal serta Kompeten

Bagi pemerintah, mitra yang andal serta kompeten ini sangat penting. Pertama, dana yang digunakan untuk pembangunan BTS di 3T dilakukan dengan sumber pembiayaan APBN yang bersumber dari rupiah murni dan PNBP Kominfo Non-BLU.

Dan infrstruktur atau BTS yang dibangun pun tidak sedikit. BTS 4G yang akan dibangun di total 7.904 lokasi wilayah 3T. 

“Pembangunan ini dilakukan dalam dua tahap, di mana 4.200 desa kelurahan dilakukan pada tahun 2021 ini, dan dilanjutkan 3.704 dilakukan di tahun 2022. Sehingga harapannya setelah proyek ini selesai, seluruh wilayah desa dan kelurahan di wilayah 3T dapat mengakses sinyal 4G untuk mendapatkan layanan internet,” jelasnya.

Ke dua adalah setidaknya 5.204 dari total lokasi berada di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat atau sekitar 65% pekerjaannya. Di mana, sama-sama kita ketahui, di kedua wilayah tersebut tidak seperti di daerah lain. Baik pulau Jawa, pulau Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.

Jadi tak heran kan, kalau pemerintah membutuhkan mitra KSO yang andal dan kompeten. Apalagi, pembangunan infrastruktur tersebut sudah menjadi komitmen serius pemerintah untuk menghubungkan tanpa terkecuali, menyediakan pelayanan yang merata dan inklusif untuk seluruh rakyat Indonesia.

Sebelumnya, BAKTI Kominfo juga telah menyelanggarakan penandatanganan lima paket proyek kontrak payung dengan para penyedia infrastruktur terpilih. Tepat nya pada 26 Februari 2021 lalu.

Baca juga : BAKTI Tandatangani 2 Kontrak Untuk Percepat Pemerataan BTS 4G

“Kegiatan ini turut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Negara. Selanjutnya, kami pun sudah menggelar kick-off meeting implementasi infrastruktur dan model bisnis BTS 4G bersama Menteri Kominfo beserta jajarannya di Denpasar, Bali, tanggal 25 Maret 2021 lalu,” ungkapnya.

Lalu, pada tanggal 23 April 2021 di Desa Kelanga, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Menteri Kominfo telah melakukan prosesi peletakan batu pertama yang menandai dimulainya rangkaian pembangunan masif 7.904 BTS 4G di wilayah 3T.

Namun, BAKTI Kominfo sendiri bukan hanya memiliki proyek BTS 4G saja. Ada tugas lain yakni menyediakan infrastruktur telekomunikasi dan pemberdayaan ekosistem digital. 

Di antaranya melalui penyediaan Akses Internet atau Wi-Fi gratis di titik pelayanan public, pemanfaatan jaringan kabel serat optik Palapa Ring, serta satelit multi-fungsi (SMF) SATRIA 1 yang kini sedang dalam tahap konstruksi. (Icha)

Hendri Mulya Syam Resmi Jadi Dirut Telkomsel Yang Baru

0

Telko.id – Hendri Mulya Syam, akhir nya resmi ditunjuk sebagai direktur utama (dirut) baru PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel), menggantikan Setyanto Hartoro. Keputusan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) selaku pemegang saham Telkomsel itu mulai efektif sejak Jumat (28/5/2021) silam.

Dikutip dari laman resmi Telkomsel, Hendri merupakan lulusan Telekomunikasi Elektro dari Indonesian Institute of Technology (ITI),k Serpong, Banten. Hendri memang bukan orang baru di industri telekomunikasi. Ia bergabung dengan Telkomsel sejak  tahun 1995.

Sebelum menjadi orang nomor satu di Telkomsel, Hendri telah melanglang buana dengan menjabat berbagai macam posisi di Telkomsel. Seperti network strategy, network services and quality, corporate planning, product and mobile data, marketing, customer service and IT operation, dan program management office.

Baca juga : Abdi “Slank” Ditunjuk Menteri BUMN Jadi Komisaris Telkom

Ia juga sempat ‘mampir’ke Indosat Ooredoo pada November 2018 sebagai chief sales and distribution officer. Tak sampai dua tahun, tepatnya pada Juni 2020 ia pulang kandang ke Telkomsel. Dan langsung menjabat  Direktur Sales. 

Susunan Direksi Telkomsel saat ini

Akhirnya, sejak 28 Mei 2021 ia menjadi nakhoda Telkomsel. Pemegang saham Telkomsel juga menunjuk  Mohamad Ramzy sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menggantikan Leonardus Wahyu Wasono dan mengangkat Adiwinahyu Basuki Sigit sebagai Direktur Sales menggantikan Hendri Mulya. 

Susunan Direksi Telkomsel saat ini adalah:

• Direktur Utama: Hendri Mulya Syam

• Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko: Mohamad Ramzy

• Direktur Sales: Adiwinahyu Basuki Sigit

• Direktur Network: Nugroho

• Direktur Planning & Transformation: Wong Soon Nam

• Direktur Information Technology: Bharat Alva

• Direktur Marketing: Rachel Goh

• Direktur Human Capital Management: R Muharam Perbawamukti

Penetapan susunan baru Direksi Telkomsel sejalan dengan strategi Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital dengan mengembangkan digital trifecta yang meliputi digital connectivity, digital platform, dan digital services, sekaligus untuk membuka lebih banyak banyak peluang untuk masyarakat Indonesia melalui penguatan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Naiknya Hendri ke posisi puncak memang bertepatan dengan langkah agresif Telkomsel di era digital yang telah mendisrupsi banyak bidang usaha karena kemajuan teknologi selular. Seperti diketahui, sehari sebelum digelarnya RUPS, operator selular terbesar di Indonesia itu  meluncurkan layanan 5G secara komersial.

Baca juga : Layanan 5G Telkomsel Resmi Dapat Diakses Mulai Sekarang

Meski masih terbatas, Telkomsel resmi menggelar teknologi mobile broadband terkini yang mampu berlari tiga kali lebih cepat dari 4G. Membuat Indonesia sejajar dengan negara-negara maju lainnya, seperti China dan Korea Selatan yang sudah menggelar 5G pada 2019 lalu.

Hadirnya 5G diharapkan dapat mendongrak kinerja Telkomsel yang sempat menurun pada tahun lalu. Sebagai operator terbesar di Indonesia, Telkomsel memang masih mampu meraih laba. Tercatat laba tahun berjalan dari operasi yang masih berlanjut mencapai Rp 25,06 triliun.

Meski begitu, laba sepanjang 2020 itu, sedikit turun dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya Rp 25,79 triliun. Penurunan laba tak lepas dari menyusutnya pendapatan. Sepanjang 2020 pendapatan perusahaan sebesar Rp 87,1 triliun. Padahal pada 2019 menembus Rp 91 triliun. (Icha)

Oppo Store, Pintu Masuk Brand ini Ke eCommerce

Telko.id – Oppo Store merupakan toko online milik brand Oppo sendiri. Dan, menarik nya, Indonesia terpilih menjadi salah satu negara pertama di kawasan Asia Tenggara untuk peluncuran perdana Oppo Store sekaligus membuka pintu bagi OPPO untuk masuk ke industri e-commerce.

Kenapa Oppo tertarik untuk buat toko online sendiri? Berdasarkan data dari wearesocial.com, Indonesia merupakan negara yang menempati posisi ke 4 untuk pengguna internet terbesar di dunia dengan pangsa pasar mencapai 73% di tahun 2020 dan semakin meningkat setiap tahunnya.

Penelitian juga menemukan data bahwa rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan waktunya selama 4,3 jam/hari untuk menggunakan ponsel. Data tersebut mendorong Oppo untuk memperkuat pemasaran produknya melalui online.

Pandemi Covid-19 yang terjadi mulai tahun 2020 juga turut serta mempercepat perubahan perilaku konsumen untuk berbelanja melalui platform online. Anjuran pemerintah untuk beraktivitas dari rumah, termasuk berbelanja, serta banyaknya program promosi yang ditawarkan oleh berbagai situs e-dagang, membuat e-commerce menjadi wadah favorit untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Oppo juga menemukan bahwa smartphone merupakan salah satu produk yang paling dicari oleh konsumen selama pandemi berlangsung untuk mendukung kebutuhan kerja dan sekolah yang dilakukan dari rumah. Bahkan, 10% dari hasil penjualan produk OPPO pada tahun 2020 berasal dari e-commerce.

Semua itu, menjadi landasan kenapa Oppo juga berniat terjun ke industri eCommerce. Apalagi, kehadiran toko daring ini merupakan salah satu bentuk komitmen Oppo guna mempermudah konsumen untuk berbelanja produk yang diinginkan secara cepat, tepat, dan bergaransi.

Oppo Store yang mengusung tagline “The Smarter Way to Shop” dapat diakses melalui aplikasi yang bisa diunduh melalui Google Play Store atau langsung dari laman situs resmi Oppo.

“Oppo Store merupakan toko online resmi yang dihadirkan untuk memasarkan produk-produk Oppo, serta berbagai pilihan aksesoris dan perangkat cerdas dari merek ternama lainnya yang telah terseleksi kualitasnya dan direkomendasikan kepada pengguna untuk mendukung gaya hidup masa kini, toko ini akan menghadirkan sebuah konsep smart one-stop-shopping solution untuk pengguna Oppo,” tutur Aryo Meidianto A. PR Manager Oppo Indonesia.

Aryo Meidianto A. PR Manager Oppo Indonesia

Di Oppo Store, konsumen dapat membeli beragam model smartphone Oppo berikut aksesoris dan perangkat digital lain seperti Oppo Watch, Oppo Band dan Enco Series. Selain itu, Oppo Store juga menyediakan perangkat-perangkat dari merek ternama seperti OASE, Olike, Anker, Baseus, JOYSEUS, dan Uneed.

Sejumlah keunggulan yang ditawarkan oleh Oppo Store bagi konsumen antara lain produk orisinal dan resmi OPPO, layanan khusus untuk smartphone Oppo berupa trade-in service, harga terbaik sesuai di pasaran, pilihan berbagai macam perangkat pintar eksklusif, dan layanan gratis ongkos kirim untuk pesanan diatas 500 ribu rupiah.

Di masa mendatang, Oppo juga akan menyediakan perpanjangan garansi untuk produk-produk yang dibeli lewat Oppo Store. Oppo juga mempermudah transaksi melalui cicilan 0%, transfer bank atau bayar di tempat atau Cash on Delivery (COD).

Hari ini, selain menjadi hari peresmian sekaligus menjadi hari ulang tahun Oppo Store di Indonesia, berbagai macam promosi diberikan kepada konsumen yang berlangsung pada 31 Mei 2021 mulai pukul 00:00. Seperti, potongan voucher hingga Rp10.000, Mystery Box, dan berbagai flash sale yang diadakan di jam tertentu.

Promo Mystery Box akan dimulai pada 31 Mei 2021 mulai pukul 08.00-21.00 WIB dan 1 Juni 2021 mulai pukul 13.00-14.00 WIB dan 21.00-22.00 WIB. Untuk mengikuti promo Mystery Box ini, konsumen cukup membayar Rp39.000/box untuk bisa berkesempatan mendapatkan produk-produk elektronik dengan kualitas terbaik dan bernilai lebih dari Rp39.000 yang sudah disediakan oleh Oppo Store. Proses pengiriman produk Mystery Box ini akan memakan waktu 2-8 hari kerja.

Selain itu, hari ini Oppo Store juga mengadakan flash sale tebus murahRp1.000 untuk OPPO A12 yang akan berlangsung pada 31 Mei 2021 mulai pukul 13.00 WIB. Penawaran ini terbatas hanya satu pesanan per pengguna. Oppo juga menggelar promo Super Flash Sale dengan diskon hingga 83% yang akan dibagi dalam tiga putaran, yaitu mulai pukul: 00.00-10.00, 10.00-20.00, dan 20.00-24.00 WIB. Selama periode putaran, tersedia banyak produk berbeda yang ditawarkan ke konsumen. (Icha)

XL Satu Fiber, Perkawinan XL Home dan XL Prabayar

0

Telko.id – XL Satu Fiber baru saja diperkenalkan oleh XL Axiata. Produk ini merupakan perkawinan dari XL home dan XL Prabayar. Produk ini sekaligus merupakan layanan konvergensi pertama di Indonesia, yang memungkinkan pelanggan mendapatkan layanan berbasis fiber optic dan sekaligus juga layanan seluler di dalam satu produk.

Selain itu, melalui produk ini, seluruh anggota keluarga juga dapat menikmati fitur layanan berbagi kuota prabayar yang bisa digunakan ketika seluruh anggota keluarga sedang melakukan aktivitas di luar rumah.

”Kondisi pandemi Covid-19 yang masih berkepanjangan hingga saat ini, membuat masyarakat yang harus lebih banyak berada di rumah semakin meningkat kebutuhannya terhadap layanan telekomunikasi dan data berkualitas tinggi. Melihat kebutuhan tersebut, layanan konvergensi merupakan satu jawaban yang tepat,” ungkap Direktur & Chief Commercial Officer – Home and Enterprise XL Axiata, Abhijit Navalekar mengatakan.

Abhijit menambahkan, melalui satu produk XL Satu Fiber, maka pelanggan akan bisa memanfaatkan berbagai layanan dari XL Axiata, baik layanan telepon, video, TV dan data, baik layanan berbasis fiber optic maupun seluler. Menurutnya, layanan konvergensi memang sudah saatnya dikembangkan guna menjawab kebutuhan pasar, seiring dengan tersedianya teknologi pendukungnya.

Dengan layanan konvergensi, memungkinkan XL Axiata untuk mengadopsi model bisnis baru, menawarkan layanan inovatif, dan memasuki pasar baru.

XL Axiata berharap layanan baru ini akan bisa ikut mendorong pertumbuhan pelanggan layanan XL HOME yang berbasis fiber optic.

Saat ini, sudah ada lebih dari 110 ribu rumah yang telah menjadi pelanggan layanan internet tetap tersebut. Karena layanan internet tetap menjadi salah satu penopang keberadaan XL Satu Fiber, maka  produk ini telah tersedia di kota-kota yang sudah terjangkau layanan XL HOME. Kota-kota tersebut adalah Jabodetabek, Yogyakarta, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, Banjarbaru, Medan, Palembang, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.

Layanan XL Satu Fiber menawarkan lima pilihan paket kepada pelanggan. Setiap paket memungkinkan pelanggan langsung mendapatkan XL HOME entertainment box (Set Top Box)  untuk mengakses hiburan kelas dunia dari Netflix, Catchplay+, WeTV iflix, hingga saluran TV nasional maupun internasional dari Vidio. Harga paket juga sudah termasuk biaya instalasi dan sewa alat, sehingga tidak ada lagi biaya tambahan.

Adapun lima pilihan paket yang tersedia:

  • Paket Value, Rp 274 ribu, pelanggan akan mendapatkan unlimited akses data tanpa FUP Internet Fiber dengan kecepatan hingga 30Mbps, dan 15GB kuota bersama untuk 2 nomor.
  • Paket Smart, Rp 334 ribu, unlimited tanpa FUP Internet Fiber hingga 50Mbps, dan 25GB kuota bersama untuk 2 nomor.
  • Paket Family, Rp 409 ribu, unlimited tanpa FUP Internet Fiber hingga 100Mbps, dan 50GB kuota bersama untuk 3 nomor.
  • Paket Superuser, Rp 599 ribu, unlimited tanpa FUP Internet Fiber hingga 300Mbps, dan 100GB kuota bersama untuk 4 nomor.
  • Paket Ultimate, Rp 999 ribu, unlimited tanpa FUP Internet Fiber hingga 1Gbps, dan 300GB kuota bersama untuk 5 nomor.

Sejak diluncurkan pada Desember 2018, XL HOME telah mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat. Dalam periode setahun terakhir ini, jumlah home-passed meningkat sebesar 100% menjadi 540 ribu. Sementara itu, dari sisi jaringan, perluasan wilayah jangkauan jaringan juga terus dilakukan sesuai rencana.

Untuk layanan seluler, saat ini XL Axiata memiliki 56,02 juta pelanggan, yang ditopang lebih dari 147 ribu BTS, termasuk lebih dari 57 ribu BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 458 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.

XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data. (Icha)

Inspirasi Dibalik Desain Futuristik OPPO Find X3 Pro 5G

Telko.id – OPPO Find X3 Pro 5G hadir dengan desain yang futuristik. Sebenarnya apa cerita dibalik itu semua? Arsitek legendaris Anthony Gaudi sebagai pendesain smartphone ini terinspirasi dari mana? Yuk kita simak ulasan berikut ini?

Arsitek legendaris Anthony Gaudi berpendapat bahwa tidak ada konsep garis lurus di alam semesta. Dari perbukitan hijau hingga kerikil halus, semua memiliki lengkungan, sebuah bentuk yang merepresentasikan kehangatan, kenyamanan, dan kedamaian.

Menerapkan filosofi desain ini pada sebuah smartphone yang senantiasa kita gunakan selama berjam-jam tentunya sangat masuk akal. Namun, merancang bentuk lengkungan ini dan menerapkannya pada teknologi yang kompleks bukanlah hal yang mudah.

OPPO mengimplementasikan konsep alam semesta ini dan menembus batasan teknologi dengan menghadirkan OPPO Find X3 Pro 5G, smartphone yang berbeda dari lainnya. OPPO Find X3 Pro 5G berdesain ramping dan memiliki layar kaca kurva mulus dengan 2.000 titik kontrol yang terpasang pada bodinya.

“OPPO Find X3 Pro 5G dirancang khusus untuk memvisualisasikan estetika futuristik, perangkat ini memiliki kaca layar berbentuk melengkung organik yang menjadikannya sebuah perangkat dengan desain inovatif dan nyaman digenggam.

OPPO Find X3 Pro 5G adalah mahakarya yang terbuat dari sepotong kaca berbentuk kurva mulus nan cantik yang terinspirasi dari tema luar angkasa,” ungkap Patrick Owen, Chief Creative Officer OPPO Indonesia menjelaskan.

Patrick juga menyebutkan bahwa “Bagian yang terbaik adalah kaca melengkung dan mengelilingi kamera ganda pada perangkat yang disebut sebagai Gradient Arc, sebuah desain unutuk menciptakan tampilan yang belum pernah ada sebelumnya.”

Meskipun memiliki keindahan minimalis yang tampak sederhana, perangkat ini sesungguhnya memiliki rancangan yang kompleks. Sebelum merancang perangkat, desainer OPPO terlebih dahulu membuat sketsa kurva dan busur cembung yang terdapat pada bagian kiri dan atas holder kamera, serta bagian bawah dan kanannya.

Area atas, dijuluki ‘permukaan matahari’, menawarkan transisi yang mulus, sedangkan sebaliknya, area bayangan membentuk transisi yang mulus dari bagian belakang ponsel yang datar itu sendiri.

Namun, bentuk kurva yang mengelilingi kamera ini tidak dapat digambar dengan software menggambar biasa. Ibarat berjabat tangan tiga orang pada waktu yang sama, tidak mungkin menciptakan desain dan kreasi ini dengan pola pikir tradisional.

Apabila hanya bergantung pada metode tradisional, kurva yang dihasilkan tidak akan memiliki bentuk yang seragam dengan ukuran lengkungan yang tidak sama. Apabila dipaksakan, permukaan belakang OPPO Find X3 Pro 5G ini akan menghasilkan pantulan cahaya berantakan.

Merancang yang mustahil

Untuk merancang dan menciptakan bentuk kurva yang sempurna pada bagian kaca belakang perangkat, desainer OPPO menerapkan proses “UV point mapping” dengan memproyeksikan gambar 2D ke permukaan 3D. Para desainer kemudian menciptakan rancangan 3D kurva yang memiliki lebih dari 2.000 titik individu yang disesuaikan sedemikian rupa untuk menghasilkan bentuk kurva dengan tingkat presisi yang luar biasa.

Mengukur kurva dengan tepat menjadi tantangan utama. Mengukur minute defect dan distortion pada bentuk kurva dengan detil mikroskopis bukanlah sesuatu yang mudah dan penuh dengan berbagai rintangan.

Dengan menggunakan metode teknologi canggih yang digunakan dalam industri otomotif mobil yang disebut sebagai zebra analysis detection method, OPPO mampu memproyeksikan garis lengkungan yang akurat pada bagian kaca perangkat untuk menciptakan permukaan yang sangat halus.

Apabila garis permukaan tidak rata, bagian belakang perangkat tentunya tidak akan menghasilkan pantulan cahaya sempurna sebagaimana yang diharapkan. Dengan teliti memperhatikan seluruh garis rancangan ini, OPPO berhasil menciptakan kurva halus yang sempurna hingga pada tingkat milimeter.

Teknik kompleks seperti ini juga menghadirkan tantangan lebih lanjut. Metode pembuatan kaca hot-forge konvensional tidak akan mampu menghasilkan kurva sempurna yang telah dirancang oleh tim OPPO.

Menciptakan yang mustahil

OPPO sebelumnya berhasil mencetak kaca dengan metode hot-forging untuk menciptakan kurva yang sempurna. Berkat inovasi ini, OPPO Find X2 Pro versi Lamborghini yang terinspirasi dari Aventador SVJ Roadster berhasil diciptakan dengan lekukan yang meniru bentuk supercar legendaris tersebut. Teknik ini mampu menghasilkan kurva dengan lengkungan menakjubkan dan transisi sempurna dari titik tertinggi 0,6 mm hingga ke titik terendah 0,1 mm.

Namun, teknik revolusioner seperti ini perlu dikembangkan lebih lanjut untuk merancang OPPO Find X3 Pro 5G. Bentuk kurva empat sisi dan tiga dimensi menjadikan panel kaca jauh lebih sulit untuk dikeluarkan dari cetakan selama proses pembuatan. Dalam proses pembuatan cetakan casing konvesional, biasanya proses ini dilakukan sebanyak 20 kali sebelum kami mendapatkan hasil yang diinginkan.

Namun, dalam desain kaca kompleks pada OPPO Find X3 Pro 5G, pembuatan cetakan dilakukan hingga 100 kali hanya untuk mendapatkan bentuk lengkungan yang sempurna.

Setelah cetakannya siap, kaca tersebut sekarang dapat dibuat melalui proses hot-forging terbaik dari OPPO. Cetakan super akurat yang terbuat dari grafit ini dimasukkan bersamaan dengan kaca ke dalam tungku tempa dengan panas 700 derajat sehingga kaca menjadi lunak dan mudah dibentuk. Kaca kemudian ditekan di dalam mesin die-casting untuk membentuk kurva yang diinginkan.

Seluruh proses mulai dari pemanasan, penempaan, hingga pendinginan ini sekarang dilakukan secara otomatis dengan tingkat keberhasilan yang hampir sama seperti proses pencetakan casing belakang konvensional lainnya.

Selama proses desain, teknik, dan manufaktur, OPPO melakukan kontrol yang ketat untuk memastikan presisi dan kesempurnaan kurva ini dan menjadikan OPPO Find X3 Pro 5G nyaman digenggam. Hasil akhirnya adalah bentuk kaca berbentuk melengkung yang sangat mulus, kokoh, dan memiliki keindahan yang tak tertandingi.

Keanggunan yang tak tertandingi

Selain desain fisiknya, sentuhan akhir dalam rancangan OPPO Find X3 Pro 5G menghadirkan estetika yang tak tertandingi dan belum pernah ada sebelumnya. Lapisan matte dan anti-glare tak hanya menjadikan kaca terasa sehalus sutra, tetapi juga mampu menahan noda sidik jari dengan sangat baik sehingga kaca selalu tampak bersih setiap saat.

OPPO Find X3 Pro 5G tersedia dalam warna Gloss Black yang tampil kokoh dan menawan. Pilihan lainnya adalah warna Blue dengan sentuhan akhir dual-tone yang mampu mengubah pantulan cahaya menjadi gelombang yang membaur dan pola warna yang memukau.

Dalam proses pewarnaan konvensional, film berwarna ditempatkan di bawah kaca belakang. Namun, apabila proses ini diterapkan pada bentuk kurva OPPO Find X3 Pro 5G, film berwarna ini akan mengkerut dan membentuk gelembung yang tidak indah dipandang. Untuk mengatasi hal ini, para teknisi kami menerapkan proses pelapisan OC0 + dan penyemprotan tinta terbaik di industri.

Metode ini tidak hanya menciptakan hasil akhir yang seragam dan halus yang meningkatkan keindahan pantulan cahaya pada kaca, tetapi juga mengurangi kemungkinan pecahnya kaca apabila perangkat terjatuh hingga 50 persen. Film tambahan yang ditempatkan di permukaan bagian dalam kaca juga mencegah kaca pecah dan menyebabkan bahaya bagi penggunanya apabila kaca rusak karena benturan. (Icha)

Huawei Watch 3 Pro

0

Telko.id – Spesifikasi Huawei Watch 3 Pro bertumpu pada , 2 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2021, June 02 ini dibekali sistem operasi HarmonyOS 2.0 dan layar berukuran 1.43″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Huawei memang belum secara resmi merilis harga Huawei Watch 3 Pro. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Huawei Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Black, Silver) dan memiliki body berdimensi 48 x 49.6 x 14 mm (1.89 x 1.95 x 0.55 in) dengan berat 63 g (2.22 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front, ceramic back, titanium frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support eSIM.

Spesifikasi Huawei Watch 3 Pro

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset yang ditopang Central Processing Unit atau CPU dan prosesor grafis / GPU . Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 2 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 16GB storage, no card slot dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 1.43″ Inch dengan jenis AMOLED. Resolusi layarnya 466×466 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Huawei Watch 3 Pro sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA, LTE. Selain itu ada juga konektifitas USB No, GPS(Yes, with dual-band A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, QZSS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, dan bluetooth (5.2, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Accelerometer, gyro, heart rate, barometer, compass, SpO2, thermometer (body temperature), .

Kamera Huawei Watch 3 Pro

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Huawei Watch 3 Pro :

  • No.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal . Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal .

Huawei Watch 3

0

Telko.id – Spesifikasi Huawei Watch 3 bertumpu pada , 2 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2021, June 02 ini dibekali sistem operasi HarmonyOS 2.0 dan layar berukuran 1.43″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Huawei memang belum secara resmi merilis harga Huawei Watch 3. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Huawei Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Black, Silver) dan memiliki body berdimensi 46.2 x 46.2 x 12.2 mm (1.82 x 1.82 x 0.48 in) dengan berat 54 g (1.90 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front, ceramic back, stainless steel frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support eSIM.

Spesifikasi Huawei Watch 3

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset yang ditopang Central Processing Unit atau CPU dan prosesor grafis / GPU . Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 2 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 16GB storage, no card slot dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 1.43″ Inch dengan jenis AMOLED. Resolusi layarnya 466×466 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Huawei Watch 3 sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA, LTE. Selain itu ada juga konektifitas USB No, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, QZSS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, dan bluetooth (5.2, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Accelerometer, gyro, heart rate, barometer, compass, SpO2, thermometer (body temperature), .

Kamera Huawei Watch 3

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Huawei Watch 3 :

  • No.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal . Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal .