spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...
Beranda blog Halaman 630

Transaksi Daring Terus Meningkat, Tokopedia Jadi E-commerce Pilihan Pertama!

0

Telko.id – Transaksi daring atau online selama pandemic ini sangat meningkat signifikan. Salah satu platform e-commerce yang paling banyak dikunjungi selama semester I 2021 ini adalah Tokopedia. Menurut Data Similarweb periode Januari-Juni 2021, setiap bulannya, Tokopedia dikunjungi 132,8 juta kali.

Di sisi lain, Shopee, Bukalapak, Lazada dan Blibli, masing-masing secara berurutan menempati peringkat 2 hingga 5. Similarweb mencatat bahwa Shopee mengantongi kunjungan bulanan 116 juta kali.

Sementara itu Bukalapak 28,9 juta kali dikunjungi setiap bulannya. Pengunjung bulanan Lazada mencapai 25,69 juta kali, dan Blibli dengan 17,98 juta kunjungan pada periode yang sama.

Pada periode Januari-Maret 2021, Similarweb juga mencatat Tokopedia sebagai platform e-commerce yang paling banyak dikunjungi di Tanah Air. Setiap bulannya, Tokopedia dikunjungi 126,4 juta kali.

Di sisi lain, Shopee, Bukalapak, Lazada dan Blibli, masing-masing secara berurutan menempati peringkat 2 hingga 5.

Tokopedia pada periode April-Juni 2021 pun tetap menunjukkan kepemimpinannya.

Menurut data Similarweb April-Juni 2021, transaksi digital di Tokopedia pun, menjadi platform e-commerce di Indonesia yang paling banyak dikunjungi masyarakat.

Similarweb mencatatkan bahwa setiap bulannya, Tokopedia dikunjungi 139,2 juta kali. Meningkat 12,8 juta dibandingkan data Januari-Maret 2021.

Di sisi lain, Shopee, Bukalapak, Lazada dan Blibli, masing-masing secara berurutan menempati peringkat 2 hingga 5.

Shopee tercatat mengantongi kunjungan bulanan 115 juta kali, turun 2 juta dibandingkan data Januari-Maret 2021. Bukalapak 26,54 juta kali dikunjungi setiap bulannya, turun 4,73 juta dibandingkan data Januari-Maret 2021.

Jumlah pengunjung bulanan Lazada 25,19 juta, turun 3,01 juta dibandingkan data Januari-Maret 2021. Terakhir ada Blibli dengan 17,44 juta kali dikunjungi setiap bulannya, turun 1,08 juta  dibandingkan data Januari-Maret 2021.

Berkaitan dengan MUV periode April-Juni 2021, peringkat 1-5 ditempati oleh Tokopedia dengan 42,98 juta MUV, Shopee 34,95 juta MUV, Bukalapak 10,91 juta MUV, Lazada 9,938 juta MUV, dan Blibli dengan 9,001 juta MUV.

Adapun traffic share April-Juni 2021, peringkat 1-5 ditempati juga ditempati oleh Tokopedia sebesar 27,68 persen, Shopee 22,86 persen, Bukalapak 5,28 persen, Lazada 5,01 persen dan Blibli 3,47 persen.

Trend Transaksi Daring Meningkat

Tingginya minat masyarakat mengunjungi dan berbelanja daring tersebut mendorong peningkatan nilai transaksi e-commerce sepanjang semester I-2021 yakni sebesar 63,4 persen menjadi Rp186,7 triliun.

Bahkan, Bank Indonesia (BI) memperkirakan hingga akhir tahun 2021 transaksi e-commerce dapat meningkat 48,4 persen sepanjang tahun 2021 menjadi Rp395 triliun.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, belum lama ini mengatakan, trend transaksi digital ini meningkat karena banyak dilakukan oleh pedagang ritel yang juga merupakan UMKM.

Peningkatan transaksi e-commerce tersebut menjadi cerminan bahwa digitalisasi UMKM sangat penting, apalagi mengingat ekonomi dan keuangan digital di tengah COVID-19 tumbuh sangat cepat.

Selain itu, ia menjelaskan mayoritas e-commerce saat ini sudah banyak yang memakai uang elektronik dalam transaksi pembayarannya.

Adapun untuk transaksi uang elektronik pada paruh pertama tahun ini berhasil tumbuh 41 persen mencapai Rp132 triliun, sehingga keseluruhan tahun diperkirakan mencapai Rp278 triliun. (Icha)

Teknologi NB-IoT , Telkomsel Gunakan Untuk Solusi Smart Water Meter

0

Telko.id – Teknologi NB-IoT atau Narrowband Internet of Things oleh Telkomsel digunakan untuk menerapkan solusi Smart Water Meter. Ini merupakan hasil kerjasama antara Telkomsel melalui unit bisnis Telkomsel IoT menjalin kerjasama dengan Barindo Anggun Industri.

Transformasi digital di sektor industri melonjak pesat di tengah pandemi. Banyak korporasi sektor industri yang terus berupaya menghadirkan solusi terbaru guna dapat terus memberikan produk dan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

“Ini menjadi bukti bahwa sektor industri harus berubah untuk lebih mengedepankan kepuasan pelanggan yang berubah seiring perkembangan zaman, serta secara operational mampu meningkatkan produktivitas, menciptakan efesiensi dan efektifitas kerja serta keputusan bisnis berbasis data,” ungkap Alfian Manullang, VP Internet of Things Telkomsel.

NB-IoT merupakan teknologi telekomunikasi Low Power Wide Area Network (LPWAN) bagian dari roadmap teknologi 5G yang dirancang secara khusus agar komunikasi antar mesin semakin masif dengan cakupan jaringan konektivitas yang lebih luas hingga dua kali dari teknologi GSM. Teknologi NB-IoT juga mampu menghasilkan ketahanan baterai dari perangkat hingga 10 tahun dan dapat menghemat cost dengan biaya modul yang rendah.

Alfian lebih lanjut menambahkan, inovasi teknologi akses NB-IoT pada solusi Smart Water Meter merupakan bagian dari pengembangan platform IoT Smart Connectivity Telkomsel, yang mana sudah hadir lebih dahulu dengan dukungan jaringan 2G hingga teknologi jaringan terkini 4G/LTE.

Smart Water Meter merupakan bagian dari teknologi Smart Grid yang berfungsi sebagai “last mile” atau akses pelanggan di mana semua perangkat dan alat terhubung secara online dengan pengelolaan server terpusat.  Komponen Smart Water Meter terdiri dari sistem smart meter, sistem komunikasi terintegrasi, dan sistem aplikasi pada server.

Pemanfaatan teknologi NB-IoT pada alat meter air tersebut merupakan tahap modernisasi yang dilakukan oleh Barindo Anggun Industri untuk meningkatkan kualitas produk yang dapat mendorong efisiensi dan produktivitas bagi pengguna teknologi layanan tersebut, yakni Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Pembaruan ini juga menjadi sarana bagi PDAM dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan karena dapat mengontrol status dan mengumpulkan informasi langsung dari water meter dengan data terkini. PDAM dapat mengetahui Non Revenue Water (NRW) apabila terjadi kebocoran pada instalasi pipa, mengetahui penggunaan air yang berlebih, dan dapat membaca jumlah penggunaan air oleh pelanggan di water meter secara real-time.

Pemanfaatan teknologi ini juga dapat mengurangi potensi kesalahan di water meter pelanggan, memberikan akurasi tagihan yang lebih tepat, dan dapat diintegrasikan dengan sistem prabayar sehingga memudahkan PDAM maupun pelanggan dalam bertransaksi.

“Digitalisasi saat ini sudah menjadi suatu keniscayaan. Maka dari itu, kerjasama ini merupakan bentuk upaya kami bersama dalam mengakselerasi transformasi digitalisasi PDAM di Indonesia agar dapat lebih optimal dalam melayani pelanggan. Kami yakin, penerapan teknologi Smart Water Meter ini akan sangat bermanfaat baik bagi perusahaan maupun para pelanggan dengan berbagai kemudahan yang dihadirkan ke depan,” ujar Irwan S. Prayugo, Direktur Utama Barindo Anggun Industri.

Pada tahap awal kerjasama ini, Smart Water Meter akan tersedia di wilayah Surabaya dan Makassar, yang kemudian akan mencakup 12 kota besar Indonesia lainnya. Ke depan, ketersediaan alat ukur pemakaian air terdepan tersebut akan terus bertambah seiring dengan semakin tingginya kebutuhan sektor industri dan korporasi terhadap solusi yang dihadirkan melalui teknologi IoT Telkomsel.

Selain mengimplementasikan teknologi NB-IoT pada sistem Smart Water Meter, Telkomsel IoT telah mengaktualisasikan NB-IoT pada smart metering PLN, smart lighting pada lampu jalan, konsep bike sharing di Universitas Indonesia, dan pada smart sensing untuk pemberian pakan ikan otomatis dengan menjalin kolaborasi bersama startup agriculture Indonesia, e-Fishery.

Berbagai solusi yang dihadirkan oleh Telkomsel IoT sampai dengan saat ini merupakan salah satu upaya Telkomsel dalam membuka berbagai peluang dan kemungkinan tanpa batas melalui pemanfaatan teknologi digital terdepan secara efektif. Sekaligus dalam rangka memperkuat digital trifecta Telkomsel yang meliputi Digital Connectivity, Digital Platform, dan Digital Services. Informasi lebih lanjut mengenai NB-IoT dan layanan Telkomsel IoT lainnya dapat diakses melalui link website di www.telkomseliot.com.

“Telkomsel akan terus berkomitmen mengakselerasi ekosistem IoT di Indonesia demi memajukan sektor industri Tanah Air. Kami sangat bangga bisa berkolaborasi dengan berbagai perusahaan seperti salah satunya PT Barindo Anggun Industri, yang memiliki kesamaan visi dalam menguatkan ekosistem digital di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi IoT ini,” pungkas Alfian.

Sudah saatnya sektor industri Indonesia dapat berkembang pesat melalui pemanfaatan NB-IoT, serta mendukung semangat menuju ‘Making Indonesia 4.0’ yang merupakan salah satu roadmap pemerintah saat ini. Setiap lini industri Indonesia harus bisa menguasai teknologi, terutama teknologi informasi dan komunikasi yang menjadi kunci penentu daya saing kita secara global. (Icha)

Fiber Optic XL Axiata Kini Hadir di Kawasan Industri Kawarang

0

Telko.id – Fiber optic XL Axiata kini hadir di kawasan industri Suryacipta Karawang. Hal ini merupakan hasil kerjasama operator ini dengan Suryacipta Swadaya. Tak hanya itu, XL juga akan menyediakan berbagai layanan solusi bisnis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan ratusan tenant yang beroperasi di kawasan industri yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat tersebut.

“Kerjasama dengan PT Suryacipta Swadaya ini sangat strategis dan akan memberikan manfaat bisnis bagi kedua pihak, termasuk bagi para tenant yang sekaligus pelanggan korporasi kami,” ungkap Dian Siswarini, Presiden Direktur & CEO XL Axiata.

Solusi bisnis berbasis teknologi digital memang sudah menjadi tuntutan di semua bidang industri, sehingga ketersediaan infrastruktur berupa fiber optik juga menjadi keharusan bagi setiap kawasan industri, apalagi Suryacipta Swadaya bertekad menjadi kawasan industri berkelas dunia.

Dian Siswarini menambahkan, melalui kerja sama ini, XL Business Solutions juga akan menyediakan solusi bisnis yang meliputi kolaborasi data center, layanan fixed connectivity (leased line, internet service, VOIP), layanan mobile connectivity (postpaid, mobile roadad, device bundling), dan layanan ICT (managed service) yang bisa ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

XL Axiata juga berharap kerjasama ini bisa mendukung upaya perluasan jaringan fiber optik untuk memperkuat eksistensi bisnis data center.

Direktur Utama Suryacipta Swadaya, Johannes Suriadjaja dalam sambutannya mengatakan, “Kerjasama ini merupakan bentuk keseriusan Suryacipta dalam mewujudkan industry 4.0 dengan menyediakan sarana digital yang mumpuni berbasis Internet of Things (IoT). Melihat investasi dan bisnis di bidang IT yang semakin berkembang membuat kami kian bersemangat untuk merealisasikan mimpi Suryacipta City of Industry menjadi home base bagi industri IT dan data centre, sejalan dengan pengembangan digital park di fase 3 kami”.

Johannes menambahkan bahwa tahun 2021 adalah juga merupakan tahun yang penting dimana Surya Internusa Group merayakan ulang tahun yang ke-50. Terlepas dari situasi yang menantang saat ini, Suryacipta yang merupakan bagian dari grup, turut merayakan pencapaian bersejarah ini dengan melakukan pengembangan berkelanjutan dalam memberikan layanan dan fasilitas terbaik untuk para investor dan tenant.

Dalam kerjasama ini, XL Axiata akan membangun jaringan fiber optik yang akan melayani seluruh area kawasan industri Suryacipta seluas 1400Ha dengan kurang lebih 149 tenant/pabrik. Di Kawasan tersebut saat ini terdapat berbagai perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi, retail dan FMCG, farmasi, obat-obatan, otomotif, makanan dan minuman, serta IT, dan data center.

Secara umum, sebagian besar kategori calon pelanggan pada wilayah tersebut adalah tenant korporasi besar lintas negara. Apabila jaringan fiber optik XL Axiata telah terbangun, maka tenant akan memiliki pilihan berkualitas untuk menggunakan jaringan milik XL Axiata baik sebagai link utama maupun pengganti.

Secara khusus, beberapa perusahaan hyperscalers dari luar negeri yang akan beroperasi di Indonesia memilih kawasan Suryacipta. Bagi sektor industri IT, termasuk penyedia data center, kondisi jaringan fiber optik yang mumpuni adalah salah satu elemen penting yang menjamin kelangsungan bisnisnya. Dengan demikian, keberadaan jaringan XL yang baru, prima, dan terproteksi menghadirkan proposisi yang relevan dengan kebutuhan tersebut.

Keunggulan fiber optik yang ditawarkan oleh XL Business Solutions adalah rute jaringan yang terproteksi. Apabila salah satu lini mengalami gangguan, maka akan ditopang oleh lini lainnya.

Kecepatan jaringan fiber optik XL Axiata pun sangat cepat, yaitu sekitar 5 micro-second per kilometer, sehingga ini akan menjamin kenyamanan kebutuhan pelanggan korporasi dan akan membantu pelanggan mengadopsi teknologi untuk menyokong digitalisasi dengan cepat dan mudah.

Target XL Axiata selanjutnya setelah kerjasama ini antara lain adalah bisa ikut membangun jaringan fiber optik di kawasan industri lain yang dikelola oleh Suryacipta Swadaya. Kawasan industri tersebut antara lain Subang Smartpolitan. XL Axiata berharap dengan kemampuan menyediakan jaringan fiber optik di berbagai kawasan industri akan menjadi salah satu Langkah untuk mewujudkan visi menjadi #1 Converged Operator in Indonesia.

Sementara itu, Chief Enterprise & SME Officer  XL Axiata, Feby Sallyanto menyebut bahwa kolaborasi industri multisektoral adalah kunci yang menentukan keberhasilan revolusi industri 4.0 dan pemulihan ekonomi nasional 2021.

Menurutnya, basis pengetahuan dan sumber daya seluruh pihak yang terlibat dalam ruang lingkupnya akan menghasilkan nilai tambah bukan hanya pada lintas industri, namun juga di tingkat lokal, regional, nasional, dan global.

“Integrasi pemanfaatan jaringan konektivitas yang prima, pengelolaan kawasan perdagangan yang unggul, dan teknologi terapan yang relevan akan membuka babak baru dalam penguatan ekosistem digital di Indonesia,” lanjut Feby.

Seiring dengan pembangun jaringan fiber optik yang terus dilakukan XL Axiata, XL Business Solutions juga terus mengembangkan layanan bisnis enterprise lewat solusi-solusi dan inovasi terbaru guna memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan korporasi.

XL Business Solutions terus meningkatkan mutu layanan berstandar Internasional dengan meraih beberapa sertifikat Internasional diantaranya Sertifikat MEF 3.0 CE, Sertfikasi ISO 9001:2015 dan ISO/IEC 20000-1 : 2018.

Saat ini XL Axiata memiliki lebih dari 56 juta pelanggan, yang ditopang lebih dari 156 ribu BTS, termasuk lebih dari  65 ribu BTS 4G. Jaringan 4G LTE XL Axiata juga terus diperluas, dan saat ini sudah mencapai lebih dari 458 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia.

XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data. (Icha)

Pendapatan XL Axiata Tumbuh 8% di Kuartal Ke-2 2021

0

Telko.id – Pendapatan XL Axiata tetap bisa tumbuh ditengah kompetisi yang ketat dan pandemi yang belum juga usai. Hal itu dilihat dari kenaikan total pendapatan sebesar 8% menjadi Rp 6,73 triliun, meningkat dibandingkan kuartal pertama tahun ini (QoQ).

Selain itu, EBITDA juga tumbuh 8% QoQ, dengan marjin lebih dari 50%. Pada kuartal kedua ini, perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp 395 miliar atau naik 23% QoQ, sekaligus memberikan kontribusi pada total laba bersih semester pertama tahun ini sebesar Rp 716 miliar. 

“Di tengah pandemi dan kompetisi industri yang penuh tantangan di sepanjang kuartal kedua 2021, secara umum kami berhasil meningkatkan kinerja bisnis dengan meraih pertumbuhan yang menggembirakan di sejumlah aspek. Pencapaian positif ini tidak terlepas dari dari keberhasilan penjualan dan kenaikan trafik yang kami raih di sepanjang periode Lebaran lalu,” ungkap Dian Siswarini, Presiden Direktur & CEO XL Axiata.

Ia juga menambahkan bahwa perusahaannya juga terus fokus melakukan digitalisasi di semua lini bisnis dan Operational Excellence, termasuk menekan biaya untuk mempertahankan tingkat profitabilitas serta meningkatkan efisiensi.

Bahkan juga menawarkan produk-produk yang tepat sesuai kebutuhan pelanggan dengan mengoptimalkan pemanfaatan data analytics untuk melakukan upselling melalui saluran penjualan omni channel yang kami miliki.

Dian menambahkan, di sepanjang semester 1 2021, perseroan berhasil mengurangi beban operasional sebesar 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY).

Penurunan  biaya operasional tersebut terjadi pada  biaya interkoneksi dan biaya langsung lainnya sebesar -22% YoY, terutama karena interkoneksi yang lebih rendah sebagai akibat dari penurunan trafik layanan legacy (SMS dan voice).

Selain itu, biaya tenaga kerja juga turun -6% YoY karena revisi provisi remunerasi. Biaya infrastruktur turun sebesar 13% YoY. Sementara untuk biaya pemasaran meningkat 31% YoY.

Pada sisi jaringan, XL Axiata juga terus melakukan perluasan jaringan data pita lebar ke berbagai pelosok Nusantara, terutama di wilayah luar Jawa. Selain itu, proses fiberisasi juga terus diperluas untuk meningkatkan kualitas layanan data.

Hingga akhir semester 1 2021 ini, perseroan berhasil meningkatkan jumlah total BTS menjadi 156.709 unit, atau naik 12 % YoY. Jumlah BTS 4G naik menjadi 65.658, dari 49.744 di periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk area yang terlayani 4G mencapai total 458 kota/kabupaten.

Dari sisi produk, pada kuartal kedua 2021, perseroan meluncurkan produk baru, salah satunya paket XL SATU Fiber, yang merupakan pionir layanan konvergensi di Indonesia. Produk ini menggabungkan layanan seluler XL dengan layanan fixed broadband XL Home.

Sementara itu, upaya digitalisasi untuk meningkatkan penjualan produk-produk XL Axiata juga terus dilakukan, dari mulai untuk mendeteksi kebutuhan setiap pelanggan berdasarkan profil penggunaan layanan, menyediakan tool digital yang memudahkan pelanggan dalam membeli produk, hingga penyediaan promo sesuai profil pelanggan.  

Peningkatan kualitas dan jangkauan jaringan XL Axiata, penyediaan produk yang sesuai kebutuhan pelanggan, serta digitalisasi untuk peningkatan penjualan, telah berhasil mendorong meningkatnya trafik penggunaan data.

Tercatat, selama semester pertama 2021, total trafik layanan meningkat sebesar 33% YoY menjadi 2.963 Petabyte.

Peningkatan trafik ini mendorong meningkatnya pendapatan data. Secara QoQ, pendapatan data di kuartal kedua 2021 meningkat sebesar 9% menjadi Rp 5,90 triliun.  Tumbuhnya pendapatan XL Axiata dari data tersebut mampu meningkatkan besaran kontribusi terhadap total pendapatan layanan menjadi sebesar 94%.

Meningkatnya kualitas layanan secara umum juga turut berkontribusi pada meningkatnya jumlah pelanggan. Hingga akhir kuartal kedua 2021, tercatat total jumlah pelanggan meningkat menjadi 56,77 juta, dari sebelumnya sebanyak 56,02 juta di kuartal pertama.

Untuk ARPU blended juga meningkat dari Rp 35 ribu di kuartal pertama menjadi Rp 37 ribu di kuartal kedua. Sementara untuk tingkat penetrasi smartphone, berhasil meningkat dari 90% di kuartal pertama menjadi 91% di kuartal kedua.

Neraca perusahaan saat ini juga tetap sehat dengan saldo kas yang relatif tinggi. Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, yaitu sebesar Rp 1,91 triliun, kemudian manajemen perseroan juga mampu mempertahankan tingkat kesehatan neraca dengan tingkat utang bersih yang terkelola dengan baik dan stabil.

Besar utang bersih meningkat sebesar 19% YoY, menjadi Rp 8,09 triliun. Untuk rasio utang bersih terhadap EBITDA juga masih baik mencapai 0,6x. Perusahaan tidak memiliki utang berdenominasi USD. Sebesar 71% dari pinjaman yang ada saat ini berbunga floating dan pembayarannya dikelola hingga dua tahun ke depan.

Untuk membiayai pembangunan jaringan dan mendorong pertumbuhan pendapatan, XL Axiata telah membelanjakan capex yang lebih besar. Hingga akhir semester 1 2021, capitalized capex meningkat 22% YoY menjadi Rp 4,57 triliun. (Icha)

Huawei nova 8

0

Huawei terus berinovasi dengan meluncurkan HPHuawei nova 8, untuk menghadirkan teknologi terbaru ke dalam genggaman Anda. Diperkenalkan pada 05 August 2021, HP ini menawarkan kombinasi antara kinerja dan estetika. Huawei nova 8 menjanjikan pengalaman penggunaan yang tidak istimewa tapi masih bisa diandalkan melalui chipset Kirin 820E yang memiliki score Antutu 10 rata-rata di angka 419000 dan ditopang oleh RAM berkapasitas 8 GB. Spesifikasi tersebut jadi modal Huawei nova 8 untuk bersaing dengan Oppo A1 yang dilengkapi chipset Snapdragon 695 5G serta RAM 8/12 GB, dan Oppo A77 yang dilengkapi chipset Dimensity 810 serta RAM 4/6 GB. Huawei nova 8 sendiri, menurut data terakhir kami di bulan Agustus 2025, belum ada informasi harga dan ketersediaannya di pasar Indonesia.

Selain harga, prosesor, dan memori, variabel penting yang juga bisa dijadikan bahan pertimbangan dalam memilih sebuah HP adalah layar. Untuk itu Huawei menanamkan layar OLED berukuran 6.57 inches, 106.0 cm2 (~89.3% screen-to-body ratio) dengan resolusi 1080 x 2340 pixels, 19.5:9 ratio (~392 ppi density) dengan refresh rate 90Hz. Pada sektor kamera, spesifikasi kamera utama 64 MP yang didukung perekaman video 4K, 1080p, 720p@960fps, gyro-EIS juga jadi andalan Huawei nova 8. Dan semua fitur tersebut ditenagai oleh baterai Li-Po berkapasitas 3800 mAh yang didukung fitur pengisian 66W. Spesifikasi lainnya bisa Anda lihat pada tabel di bawah , atau cek ulasan lengkapnya dengan membaca artikel Huawei nova 8: 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui.

Harga dan Spesifikasi Huawei nova 8

Spesifikasi Terbaru Huawei nova 8

Spesifikasi Huawei nova 8
KETERSEDIAN
Diperkenalkan 05 August 2021
Status Available. Released 2021, August 05
JARINGAN
Teknologi GSM / HSPA / LTE
Jaringan 2G GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 - SIM 1 & SIM 2 (dual-SIM model only)
Jaringan 3G HSDPA 800 / 850 / 900 / 1700(AWS) / 1800 / 1900 / 2100
Jaringan 4G 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 18, 19, 26, 28, 34, 38, 39, 40, 41 - ANG-L22B, ANG-L02B
Kecepatan Akses HSPA, LTE-A, 5G
BODI
Dimensi 160.1 x 74.1 x 7.6 mm
SIM Single SIM (Nano-SIM) or Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)
Varian Warna Powder Pink
LAYAR
Tipe Layar OLED 1B colors, HDR10, 90Hz
Ukuran Layar 6.57 inches, 106.0 cm2 (~89.3% screen-to-body ratio)
Resolusi Layar 1080 x 2340 pixels, 19.5:9 ratio (~392 ppi density)
PLATFORM
Sistem Operasi Android 11 - EMUI 12, no Google Play Services
Chipset Kirin 820E (7nm)
CPU / Prosesor Hexa-core (3x2.22 GHz Cortex-A76 & 3x1.84 GHz Cortex-A55)
GPU / Prosesor Grafis Mali-G57 (6-core)
MEMORI
Kartu Memori No
RAM 8 GB
ROM / Memori Internal 128GB 8GB RAM
256GB 8GB RAM
KAMERA UTAMA
Sensor Kamera 64 MP, f/1.9, 26mm (wide), PDAF
8 MP, f/2.4, 120˚, 17mm (ultrawide)
2 MP, f/2.4, (depth)
2 MP, f/2.4, (macro)
Fitur Kamera LED flash, panorama, HDR
Perekaman Video 4K, 1080p, 720p@960fps, gyro-EIS
KAMERA SELFIE
Sensor Kamera 32 MP, f/2.0, 26mm (wide)
Fitur Kamera Depan HDR
Perekaman Video 4K
KONEKTIVITAS
WIFI Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct
Bluetooth 5.0, A2DP, LE
GPS GPS, GLONASS, BDS, GALILEO, QZSS
NFC Yes
Radio No
USB USB Type-C 2.0, OTG
Jack Audio 3.5mm No
FITUR LAIN
Sensors Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass
BATERAI
Tipe Baterai Li-Po
Kapasitas Baterai 3800 mAh
Li-Po 3800 mAh, non-removable
Charging 66W wired, 60% in 15 min, 100% in 35 min (advertised), 5W reverse wired


FAQ

Berapa harga HP Huawei nova 8?

Sampai saat ini, kami belum mendapatkan informasi harga Huawei nova 8, tapi kami akan informasikan di laman ini begitu ada update harga untuk HP ini.

Berapakah RAM Huawei nova 8?

Huawei nova 8 dilengkapi RAM berkapasitas 8 GB dengan opsi memori internal 128GB 8GB RAM dan 256GB 8GB RAM.

Huawei nova 8 menggunakan chipset apa?

Huawei nova 8 menggunakan chipset Kirin 820E yang diatas kertas mencatatkan score Antutu 10 di angka rata-rata sekitar 419000.

Apakah Huawei nova 8 cocok untuk main game?

Untuk HP ini, game kategori sedang hingga berat bisa Anda mainkan, tapi masih belum dalam hitungan nyaman.

Apakah Huawei nova 8 memiliki sensor sidik jari? Dimana posisinya?

Ya, Huawei nova 8 sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari. posisinya ada di bawah layar atau under display.

Apakah Huawei nova 8 sudah fast charging?

HP ini support pengisian baterai 66W wired, 60% in 15 min, 100% in 35 min (advertised), 5W reverse wired .

Huawei nova 8: 7 Fakta Penting yang Perlu Diketahui

0

Seiring dengan kemunculan Huawei nova 8 di pasar HP, banyak pertanyaan muncul mengenai kapabilitas dan fitur-fiturnya. Dari daya tahan baterai, kualitas layar, hingga dukungan jaringan 5G, artikel ini akan mengungkap 7 fakta kunci yang membantu Anda memahami apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Huawei nova 8. Kami akan menyelidiki setiap aspek penting dari HP ini, memberikan gambaran yang jelas dan objektif untuk membantu Anda menentukan apakah Huawei nova 8 sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. Layar OLED dengan Refresh Rate 90Hz

Pun layar OLED bukan sesuatu yang rare di pangsa pasar yang dibidik Huawei nova 8, tapi keberadaannya tetap menjadi nilai tambah. Meski sayang refresh rate layarnya masih mentok di 90Hz yang menurut kami bisa mengurangi daya tarik HP ini. Dan sebagai perbandingan, pesaing lainnya seperti Oppo A1 memiliki layar IPS LCD dengan refresh rate 120Hz, dan Oppo A77 memiliki layar IPS LCD dengan refresh rate 90Hz.

2. Chipset Grade B dengan GPU Rating 434

Di atas kertas, chipset Kirin 820E yang dibawa Huawei nova 8 mencatatkan score Antutu 10 rata-rata di angka 419000. Performanya ditopang oleh RAM berkapasitas 8 GB. Di level performa yang sama, ada Oppo A1 dengan chipset Snapdragon 695 5G - Antutu 441837 dan RAM 8/12 GB, dan ada Oppo A77 dengan chipset Dimensity 810 - Antutu 425066 dan RAM 4/6 GB. Sementara untuk performa grafis, GPU Mali-G57 (6-core) milik Huawei nova 8 kami beri rating 434. Sebagai pembanding, GPU Oppo A1 punya rating 148, dan GPU Oppo A77 punya rating 119.

3. Mentok di GSM / HSPA / LTE

Untuk akses data, Anda harus puas dengan teknologi GSM / HSPA / LTE dan dukungan WiFi. Dimana HP di level yang sama seperti Oppo A1 sudah support teknologi 5G , dan Oppo A77 sudah support teknologi 5G .

4. Baterai 3800 mAh - charging 66W

Semua fitur yang ada di Huawei nova 8 ditenagai oleh baterai Li-Po berkapasitas 3800 mAh yang didukung fitur pengisian 66W wired, 60% in 15 min, 100% in 35 min (advertised) dan 5W reverse wired. Sementara pesaingnya, Oppo A1, dan Oppo A77, masing masing dilengkapi baterai 5000 mAh - charging 67W, dan baterai 5000 mAh - charging 33W.

5. Dimensi 160.1 x 74.1 x 7.6 mm

Huawei nova 8 memiliki dimensi 160.1 x 74.1 x 7.6 mm yang memiliki ketebalan 7.6 mm. HP ini sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari yang posisinya ada di bawah layar atau under display. Adapun untuk variasi warna, Huawei nova 8 menyediakan opsi warna Powder Pink.

6. Kamera Utama 64 MP dan PDAF

Tak bisa dipungkiri, kamera jadi salah satu daya tarik utama dari sebuah HP. Untuk itulah Huawei nova 8 menanamkan kamera utama dengan spesifikasi 64 MP, f/1.9, 26mm (wide), PDAF. Fungsionalitasnya didukung oleh kamera kedua yang memiliki spesifikasi 8 MP, f/2.4, 120˚, 17mm (ultrawide) dan kamera ketiga beresolusi 2 MP, f/2.4, (depth), serta kamera keempat yang memiliki spesifikasi 2 MP, f/2.4, (macro). Sementara untuk kebutuhan selfie, HP ini menyediakan kamera dengan spesifikasi 32 MP, f/2.0, 26mm (wide).

Untuk autofokus, HP ini menggunakan Phase Detection Autofocus (PDAF) , menawarkan kecepatan dan akurasi yang luar biasa dalam autofokus.

7. Opsi Memori

Last but not least, fakta yang tak kalah pentingnya adalah perihal opsi memori penyimpanan. Yup, HP Huawei nova 8 dilengkapi RAM berkapasitas 8 GB dengan opsi memori internal 128GB 8GB RAM dan 256GB 8GB RAM.

Cek juga informasi lengkap terkait harga dan spesifikasi Huawei nova 8.

Huawei nova 8 Versus Xiaomi Poco X5

Huawei nova 8Xiaomi Poco X5
HargaBelum TersediaRp 2.895.000
CPUKirin 820E, dengan CPU rating 40Snapdragon 695 5G, dengan CPU rating 40
GPUMali-G57 (6-core), dengan GPU rating 434Adreno 619, dengan GPU rating 148
LayarOLED, 1B colors, HDR10, 90HzSuper AMOLED, 120Hz, 700 nits (HBM), 1200 nits (peak)
Kamera64 MP, f/1.9, 26mm (wide), PDAF

8 MP, f/2.4, 120˚, 17mm (ultrawide)

2 MP, f/2.4, (depth)

2 MP, f/2.4, (macro)
48 MP, f/1.8, (wide), PDAF

8 MP, f/2.2, 118˚ (ultrawide), 1/4", 1.12µm

2 MP, f/2.4, (macro)
Memori128GB 8GB RAM, 256GB 8GB RAM128GB 6GB RAM, 256GB 8GB RAM
BateraiLi-Po 3800 mAh, non-removableLi-Po 5000 mAh, non-removable
Charging66W wired, 60% in 15 min, 100% in 35 min (advertised)
5W reverse wired
33W wired, 100% in 60 min (advertised)

Developer Challenge, Tantang Anak Muda Buat Lens Kemerdekaan!

0

Telko.id – Indosat Ooredoo dan Snap kembali meluncurkan developer challenge sebagai bagian dari program Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) Augmented Reality (AR) Creator.  Kali ini para developer ditantang merancang Lens bertema kan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, sesuai dengan tema nasional Hari Kemerdekaan negara ke-76.

Lensathon yang akan datang ini akan menjadi kesempatan bagi para peserta untuk mengungkapkan harapan dan visi mereka untuk Indonesia yang tangguh dan berkembang di tengah pandemi. Lens akan dievaluasi berdasarkan kriteria, termasuk kompleksitas, kreativitas, fungsionalitas, dan keterlibatan.

“Dengan lebih dari 500 peserta pada challenge pertama, kami tahu bahwa developer dan programmer muda Indonesia semakin bersemangat untuk mengeksplorasi kekuatan teknologi AR. Perpaduan antara fisik dan digital, menawarkan para penggemar teknologi dan seniman sebuah lapangan bermain baru untuk menunjukkan kreativitas mereka,” ujar Ritesh Kumar Singh, Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo.

 “Dengan lebih dari 2.000 Lens yang dibuat, kami sangat senang melihat antusiasme untuk challenge pertama,” kata Anubhav Nayyar, Director of Market Development SEA, Snap, “Kami menciptakan Lens Studio karena kami ingin memberdayakan komunitas kami untuk membawa imajinasi mereka menjadi nyata dan menyenangkan sekali memiliki Indosat Ooredoo sebagai mitra yang berbagi visi ini. Kami senang melihat semua Lens yang dibuat dan dibagikan orang untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.”

Developer challenge ke dua diharapkan dapat sesukses yang pertama. Di mana, para developer pada tantangan pertama, yang dimulai pada April, berfokus pada festival Ramadan dan berlangsung selama empat minggu.

Kompetisi membuat Lens, atau Lensathon, mengundang individu untuk membuat Lens yang menarik menggunakan aplikasi desktop Snap’s Lens Studio untuk merayakan bulan suci Ramadan. Lebih dari 2.000 Lens dikirimkan dan 100 pemenang mendapatkan 2.500 poin.

Dengan poin tersebut, pemenang dapat mengakses materi pelajaran tambahan atau menukarnya dengan hadiah. Desain Lens pemenang banyak mengeksplorasi ekspresi menggunakan pola dan simbol Indonesia, hal menarik seputar adat istiadat setempat, dan perayaan momen spesial Ramadan.

Tangkap THR dan Makan Ketupat adalah dua Lens pemenang yang diciptakan oleh Rizky Adi, 21 tahun, mahasiswa Teknik Informatika dari Politeknik Negeri Jakarta, yang berhasil menjadi Creator pertama di Indonesia dalam Snap Lens Network.

Pendaftaran Developer Challenge akan ditutup Rabu 11 Agustus. Peserta developer challenge juga dapat mengikuti program IDCamp AR Creator yang didukung oleh Snap’s Lens Studio hingga 30 September 2021. (Icha)

Realme Magdart, Pelopor Pengisian Nirkabel Magnetik

Telko.id – realme Magdart sebuah solusi pengisian daya nirkabel magnetik untuk perangkat Android dan diklaim sebagai yang pertama. Kemampuannya adalah pengisian daya 50W tercepat di dunia yang akan membawanya ke era pengisian paling cepat saat ini.

Teknologi realme MagDart adalah solusi pengisian daya tercepat tanpa kabel yang dapat diandalkan, nyaman, dan aman untuk mengisi daya perangkat smartphone. Dengan kehadiran MagDart, realme menjadi pelopor dalam ekosistem pengisian daya nirkabel magnetik.

“realme terus berkomitmen untuk selalu menjadi technology trendsetter dengan menghadirkan MagDart sebagai solusi pengisian daya nirkabel pertama untuk Android. Teknologi ini dapat diandalkan dan lebih aman dibandingkan dengan sistem pengisian tradisonal, cocok untuk pengguna muda yang aktif dan produktif”, ujar Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia.

Teknologi realme Magdart ini hadir tidak hanya dalam satu versi saja. Setidaknya pada awal peluncuran nya ini ada 6 jenis yang diperkenalkan. Pertama realme Flash, 50W MagDart Charger, 15W MagDart Charger, 2-in-1 MagDart Power Bank dan dua perangkat lain yang masuk dalam ekosistem MagDart yakni MagDart Beauty Light dan MagDart Wallet.

Seperti apa kemampuan dari masing-masing perangkat tersebut?

realme Flash

Ini adalah smartphone Android pertama yang mengadopsi teknologi pengisian cepat magnetik dan juga kompatibel dengan sejumlah aksesoris pengisian daya magnetik lainnya. realme Flash dibekali dengan baterai berkapasitas 4500mAh yang dapat terisi penuh dari 0% – 100% dalam waktu kurang dari  1 jam atau setara dengan menggunakan pengisian daya 50W SuperDart.

50W MagDart Charger

Perangkat ini merupakan pengisi daya nirkabel magnetik tercepat di dunia dengan output 50W yang memang jadi unggulan dari teknologi realme MagDart. Selain itu juga perangkat pengisian daya nirkabel ini juga telah dilengkapi dengan sistem pendinginan udara aktif yang mampu menjaga suhu pada mainboard dan body tetap stabil.

Sistem pendinginan tersebut dilengkapi dengan kipas dan kuat yang dapat dengan cepat menghalau udara panas, dengan cara memberikan angin dalam kuantitas besar ke dalam pengisi daya sehingga dapat mempertahankan daya pengisian yang maksimal dalam waktu lebih lama.

15W MagDart Charger

MagDart 15W ini memiliki ketebalan hanya 3,9mm, 26,4% lebih tipis dari pengisi daya sejenis, namun dengan kemampuan yang lebih kuat dan cepat, karena desain koil dan board yang dibuat terpisah. Sehingga pad pengisian pada teknologi ini lebih tipis, karena hanya membutuhkan satu koil pengisian.

Hal ini yang memisahkan dua sumber panas, sehingga mengurangi potensi panas berlebih (over heat) dan dapat menstabilkan kekuatan pengisian dengan daya yang tinggi dalam waktu lebih lama.

2-in-1 MagDart Power Bank

MagDart power bank dan sumber pengisian daya, keduanya dapat dipasangkan secara bersamaan dan dapat dijadikan sebagai satu paket pengisian daya. Smartphone bisa melakukan pengisian daya dari power bank dan secara bersamaan power bank mendapatkan daya dari sumber pengisian.

Jika Anda memerlukan pengisian daya saat bepergian, power bank dapat dilepas dan ditempelkan pada smartphone. Sedangkan, dari sisi desain, power bank menggunakan material berbahan kulit berwarna putih dan juga aluminium sehingga tampak lebih premium.

Aksesoris Ekosistem MagDart

Selain itu, realme juga memperkenalkan beragam aksesoris sebagai ekosistem MagDart, diantaranya adalah MagDart Beauty Light yang dirancang guna mengambil foto portrait. Perangkat ini dapat dengan mudah dihubungkan ke smartphone melalui MagDart dan ditenagai melalui reverse charging smartphone guna memberikan cahaya tambahan saat mengambil foto selfie.

Lalu ada MagDart Walletyang dapat diubah menjadi penyangga ponsel ketika digunakan untuk menonton film atau melakukan panggilan video. MagDart Wallet dapat menampung hingga tiga buah kartu berukuran standar. Terakhir ada realme GT MagDart Charging Case yang memungkinkan realme GT kompatibel dengan MagDart. Kasing ini dapat terhubung melalui konektor Type-C dan memungkinkan smartphone terisi dayanya secara nirkabel lewat teknologi MagDart.

Hadirnya teknologi pengisian daya cepat nirkabel ini akan memberikan kemudahan bagi para pengguna smartphone untuk melakukan pengisian daya tanpa perlu mencolokkan kabel untuk mengisi ulang daya baterai.

Seperti yang kita ketahui bahwa anak muda di Indonesia sangat produktif dalam memanfaatkan smartphone mereka, oleh karena itu melalui MagDart realme percaya hal ini dapat membantu produktivitas mereka sehari-hari.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa hadirnya teknologi ini memiliki  potensi dan prospek pasar yang cukup baik di Indonesia, karenanya realme selalu menghadirkan lompatan teknologi terdepan bagi pengguna mudanya. (Icha)

#BebasDrama, Ini Yang Dijanjikan DANA Saat Transaksi Digital!

0

Telko.id – Transaksi Digital memang sekarang sudah menjadi biasa. Apalagi dalam masa covid seperti ini yang banyak harus berkegiatan di rumah saja. Nah, DANA menjanjikan transaksi digital yang bebas Drama. Seperti kampanye yang digelar nya yakni #BebasDrama.

“Kami sadar akan kebutuhan masyarakat yang menginginkan transaksi digital #BebasDrama dengan kriteria serba praktis, aman, dan terlindungi. Bergerak dari aspirasi ini, DANA senantiasa melahirkan segudang inisiatif baru yang tepat guna dan menghasilkan peningkatan jumlah pengguna sampai penguatan jumlah unduhan aplikasi DANA yang terekam di iOS dan Android. DANA percaya pencapaian ini tak lain bertujuan untuk mengejar akselerasi adopsi transaksi digital dan teknologi finansial yang inklusif,” ungkap Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA.

Kampanye ‘Pakai DANA #BebasDrama’ adalah wujud evolusi DANA sebagai dompet digital yang setia memudahkan transaksi digital pengguna. Usai mengajak para pengguna untuk beralih dari dompet konvensional menjadi dompet digital melalui pesan #GantiDompet, kini DANA kian mengukuhkan peran dan posisinya dalam bermacam-macam aktivitas keseharian masyarakat.

Bahwa, penggunaan dompet digital DANA mampu membebaskan masyarakat dari sekelumit ketidakpraktisan pembayaran dan pengelolaan uang.

Baca juga : Pengguna DANA Naik Jadi 70 Juta dan Transaksi Jadi 5 Juta Perhari

Pada kampanye teranyar ini, DANA menanamkan ulang beragam manfaat dompet digital yang terangkum dalam tiga prinsip utama, yaitu keamanan bertransaksi, solusi keuangan yang terintegrasi, serta teknologi pintar yang memudahkan pengguna dalam bertransaksi.

Jaminan keamanan saat transaksi digital yang diberikan kepada pengguna ini ditopang oleh beragam perlindungan DANA yang berlapis, termasuk salah satunya kebijakan DANA Protection yang memberikan jaminan proteksi 100% (sesuai Syarat dan Ketentuan yang berlaku).

Selanjutnya, DANA tak lupa memastikan kemudahan (seamless) saat transaksi digital pengguna. Kemudahan ini dimaksudkan agar pengguna dapat merasakan langsung kepiawaian DANA menjadi dompet digital dengan solusi keuangan yang terintegrasi. Kesanggupan DANA direfleksikan lewat jenis fiturnya yang beragam serta relevan dengan kehidupan pengguna sehari-hari, mulai dari pengiriman uang, pembayaran tagihan, hingga pembelanjaan daring.

Guna mendukung keamanan dan kemudahan yang ditawarkan, DANA selalu memperkuat layanannya dengan membenamkan teknologi pintar (smart). Selaku perusahaan teknologi finansial yang mengedepankan teknologi di garda terdepan, pengembangan teknologi-teknologi pintar menjadi sebuah tanggung jawab besar yang diemban DANA.

Oleh karena itu, DANA menyematkan DANA VIZ (Visual Identity AuthoriZation) teknologi baru yang memanfaatkan sistem pengenalan wajah untuk menyelesaikan pembayaran atas sebuah  transaksi, hingga menggunakan risk engine/fraud detection engine berbasis kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) untuk mengantisipasi kejahatan siber.

Ketiga prinsip utama ini diharapkan mampu merepresentasikan manfaat DANA baik secara fungsional maupun emosional. Secara fungsional yakni menjadikan DANA sebagai sebuah solusi terintegrasi yang memudahkan pembayaran dan pengelolaan finansial, sementara secara emosional yaitu menggiring pengguna agar mampu mengandalkan DANA dalam berbagai kebutuhannya.

Dalam kampanye ‘Pakai DANA #BebasDrama’, DANA juga membuka pandangan yang lebih luas akan dompet digital DANA khususnya di kalangan pekerja pemula dari Gen Y dan Z yang membutuhkan solusi praktis untuk mendukung transaksi-transaksinya di tengah produktivitasnya yang padat. Apalagi, aplikasi DANA tercatat menjadi aplikasi finansial utama berdasarkan indeks Generasi Z untuk kategori Average Monthly Active User (MAU) di Indonesia sepanjang kuartal ketiga tahun 2020 (App Annie).

Agar pengalaman bertransaksi yang #BebasDrama secara konsisten dapat dihadirkan, Vince menegaskan DANA akan terus mengembangkan kapabilitas dan fitur-fiturnya agar senantiasa friendly, accessible, dan trusted.

Selain memperkuat dengan teknologi keamanan yang solid, DANA juga makin mengandalkan teknologi-teknologi pintar seperti kecerdasan artifisial guna lebih memahami ragam kebutuhan setiap penggunanya sehingga mampu menghadirkan solusi yang cerdas.

Dimulai dari pertumbuhan yang cepat dalam aplikasi DANA serta penguatan manfaat transaksi digital #BebasDrama, DANA yakin mampu menunjang digital ekonomi yang semakin inklusif.

Kampanye ‘Pakai DANA #BebasDrama’ telah diluncurkan secara nasional sejak bulan Juni 2021 di seluruh kanal komunikasi resmi yang dimiliki DANA.

Saat ini, berdasarkan App Annie, DANA menempati peringkat pertama untuk katagori aplikasi finansial di Indonesia pada kuartal kedua di tahun 2021, baik melalui perangkat iOS maupun Android. Pertumbuhan QoQ (kuartal ke kuartal) ini mencapai lebih dari 72 persen.

Berdasarkan sumber yang sama, DANA juga berhasil menjadi aplikasi finansial yang paling banyak diunduh se-Asia Tenggara sepanjang kuartal kedua tahun 2021, baik pada ponsel pintar berbasis iOS dan Android. Peringkat pertama ini juga umumnya diraih DANA secara berkelanjutan.

Berdasarkan App Annie, DANA juga menjadi satu-satunya aplikasi finansial yang berhasil masuk ke dalam ‘Top 10 Most Downloaded Apps in Indonesia (Sepuluh Aplikasi Teratas yang Paling Banyak Diunduh)’ di seluruh kategori pada kuartal kedua tahun 2021.

Di tengah bertumbuh pesatnya aplikasi finansial oleh Generasi Z di berbagai negara, DANA berkontribusi masuk sebagai peringkat pertama. Merujuk pada App Annie, DANA menjadi aplikasi finansial utama berdasarkan indeks Generasi Z untuk kategori Average Monthly Active User (MAU) di Indonesia sepanjang kuartal ketiga tahun 2020.

Mengutip dari Siaran Pers App Annie dalam laman websitenya di Oktober 2020 lalu, peringkat ini selaras dengan pertumbuhan Gen Z yang diprediksi menjadi salah satu segmen konsumen paling kuat di dunia.

Dalam info yang disiarkan, App Annie mengumumkan bahwa 98 persen Gen Z telah memiliki ponsel cerdas. Hal ini ikut berimbas termasuk pada penggunaan aplikasi berbasis finansial seperti DANA sebagai mobile-first-app yang lebih mudah menarik perhatian Gen Z.

Bersumber dari App Annie, pertumbuhan tertinggi terjadi 32 bulan setelah diluncurkannya dompet digital DANA ke publik dengan jumlah pengguna yang meroket hingga ke 40 juta pengguna.

Merujuk pada data pertumbuhan yang DANA miliki, pertumbuhan terus terjadi hingga di tahun ketiga DANA sekarang. DANA telah menyentuh lebih dari 79 juta masyarakat Indonesia di akhir Juli 2021 untuk merasakan mudah dan amannya bertransaksi digital dengan DANA. (Icha)

Top 5 Smartphone, Xiaomi Moncer Bisa Melesat Ke Posisi 2

0

Telko.id – Top 5 smartphone dari beberapa perusahaan riset untuk kuartal 2 tahun 2021 ini baru saja dirilis, baik IDC, Canalys Research maupun Counterpoint. Ketiganya memberikan analisa masing-masing. Namun, semua nya menunjukan bahwa Samsung menjadi nomor satu dan Xiaomi melesat ke posisi kedua.

Meski begitu, angkanya berbeda dibandingkan laporan dari IDC. Sebagai informasi, data dari Canalys juga menempatkan Xiaomi menjadi produsen smartphone terbesar kedua di dunia.

Firma riset ternama lainnya, IDC, turut memberikan data di mana pasar Xiaomi memang melesat dibandingkan periode sebelumnya.

Samsung menduduki peringkat pertama dengan pengiriman smartphone sebanyak 59 juta unit pada kuartal kedua (Q2) 2021. Ini membuat Samsung meraih pangsa pasar sebanyak 18,8 persen secara global.

Pencapaian menarik berhasil diraih oleh Xiaomi. Perusahaan asal China ini membukukan pengiriman sebanyak 53,1 juta unit dan meraih pangsa pasar 16,9 persen sepanjang kuartal kedua 2021.

Pangsa pasar smartphone global di kuartal kedua 2021. (IDC)

Dibandingkan kuartal kedua tahun lalu, pertumbuhan pasar Xiaomi melesat sebesar 86,6 persen. Dilihat dari laporan IDC, pertumbuhan YoY dari Xiaomi paling besar dibandingkan keempat produsen smartphone lain.

Berdasarkan pangsa pasar, posisi pertama hingga kelima ditempati oleh Samsung, Xiaomi, Apple, Oppo, dan Vivo. Apple harus puas pada posisi ketiga di bawah Xiaomi dengan pangsa pasar 14,1 persen.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini mencatatkan pengiriman smartphone sebesar 44,2 juta unit, yang meningkat 17,8 persen dari periode yang sama di tahun lalu.

Oppo dan Vivo berada di posisi keempat serta kelima dengan pangsa pasar masing-masing sebesar 10,5 persen dan 10,1 persen.

Analisa Counterpoint

Secara keseluruhan, pasar smartphone global tumbuh 19% YoY tetapi turun 7% QoQ. Berdasarkan analisanya untuk Top 5 Smartphone, Samsung memimpin dengan 329 juta unit yang dikirimkan.

Xiaomi melampaui 50 juta smartphone, menjadi merek smartphone terbesar kedua di dunia untuk pertama kalinya.

Samsung mempertahankan posisi nomor satu dengan pengiriman mencapai 58 juta unit pada Q2 2021, namun, pangsa pasarnya turun menjadi 18% dibandingkan dengan 22% pada Q1 2021 karena pengirimannya menurun sebesar 24% QoQ.

Yang mengejutkan adalah realme, merek ini mampu tumbuh 135% YoY dan 17% QoQ, melampaui pengiriman kumulatif 100 juta smartphone sejak masuk ke pasar smartphone.

Pendapatan pengiriman smartphone global tumbuh sebesar 25% YoY menjadi $96 miliar pada Q2 2021 yang mencatat rekor kuartal kedua.

Analisa Canalys Research

Berdasarkan analisa dari Canalys Research, untuk Top 5 Smartphone pada Q2 2021, pengiriman smartphone global meningkat 12%* (data final diperbarui pada 29 Juli 2021, silakan temukan di sini), saat vaksin diluncurkan di seluruh dunia, dan normal baru bagi ekonomi dan warga negara mulai terbentuk.

Samsung adalah vendor terkemuka dengan 19%* pangsa smartphone yang dikirimkan. Xiaomi mengambil tempat kedua untuk pertama kalinya, dengan pangsa 17%. Apple berada di urutan ketiga, dengan 14%, sementara Vivo dan Oppo mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat untuk menyelesaikan lima besar.

“Xiaomi mengembangkan bisnis luar negerinya dengan cepat,” kata Manajer Riset Canalys Ben Stanton.

“Misalnya, pengirimannya meningkat lebih dari 300% di Amerika Latin, 150% Afrika dan 50% di Eropa Barat. Dan saat ia tumbuh, ia berkembang. Perusahaan sekarang mengubah model bisnisnya dari penantang menjadi petahana, dengan inisiatif seperti konsolidasi mitra saluran dan pengelolaan yang lebih hati-hati atas saham lama di pasar terbuka” ungkap Ben menambahkan.

Namun, sebagian besar masih condong ke pasar massal, dan dibandingkan dengan Samsung dan Apple, harga jual rata-ratanya masing-masing sekitar 40% dan 75% lebih murah. Jadi, prioritas utama Xiaomi tahun ini adalah meningkatkan penjualan perangkat kelas atas, seperti Mi 11 Ultra.

Tapi itu akan menjadi pertempuran yang sulit, dengan Oppo dan Vivo berbagi tujuan yang sama, dan keduanya bersedia menghabiskan banyak uang untuk pemasaran di atas garis untuk membangun merek mereka dengan cara yang tidak dilakukan Xiaomi.

Ben menambahkan juga bahwa saat ini, “Semua vendor berjuang keras untuk mengamankan pasokan komponen di tengah kelangkaan global, tetapi Xiaomi telah mengincar hadiah berikutnya: menggusur Samsung untuk menjadi vendor terbesar di dunia.” (Icha)