spot_img
Latest Phone

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...

iPhone Lipat Apple Akan Gunakan Touch ID, Bukan Face ID

Telko.id - Apple dikabarkan akan menggunakan teknologi Touch ID,...

Apple Gagal Wujudkan iPhone Lipat Tanpa Lipatan, Rilis 2026?

Telko.id - Apple dikabarkan gagal mewujudkan iPhone lipat dengan...

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...
Beranda blog Halaman 3

NVIDIA GB300 GPU Buktikan Lompatan Besar dalam Efisiensi AI

Telko.id – NVIDIA memperkenalkan lompatan signifikan dalam performa komputasi AI melalui GPU berbasis arsitektur Blackwell terbaru, GB300. Berdasarkan benchmark terbaru dari CoreWeave, empat unit GB300 mampu menyamai kinerja 16 GPU H100 dalam menjalankan model DeepSeek R1.

Hasil ini menunjukkan peningkatan efisiensi hingga enam kali lipat per kartu, berkat peningkatan perangkat keras dan arsitektur yang lebih optimal.

Platform GB300 NVL72 dapat diskalakan hingga 37TB memori dengan bandwidth 130TB/s, memungkinkan penanganan model AI berskala besar tanpa hambatan yang biasa ditemui pada perangkat keras generasi sebelumnya.

NVIDIA juga mengimplementasikan tensor parallelism 4-way (TP4), sementara H100 memerlukan 16-way splits (TP16) untuk mencapai skala serupa.

Pengurangan splits berarti overhead komunikasi yang lebih rendah, didukung oleh konektivitas NVLink dan NVSwitch generasi kelima yang menjaga latensi tetap minimal.

Bagi pelaku bisnis yang mengandalkan layanan AI berskala besar, peningkatan ini berarti token yang dihasilkan lebih cepat, biaya per inferensi lebih rendah, dan skalabilitas yang lebih mudah.

CoreWeave menekankan bahwa efisiensi yang dicapai memberikan manfaat langsung untuk workload seperti reasoning models, di mana performa per watt dan latensi menjadi faktor kritis.

Meski demikian, harga perangkat ini tidak terjangkau untuk semua kalangan. Sistem berbasis GB300 NVL72 diproyeksikan dibanderol mulai dari $300.000, menempatkannya secara eksklusif di segmen enterprise.

Namun, bagi perusahaan yang telah berinvestasi besar dalam infrastruktur AI, lompatan performa ini dapat menjadi pembenaran atas biaya yang dikeluarkan.

Jika hasil awal ini konsisten seiring dengan perluasan deployment, GB300 berpotensi menjadi salah satu lompatan generasi terbesar yang pernah dihadirkan NVIDIA—sekaligus menetapkan standar baru dalam komputasi AI high-end.

Perkembangan ini juga sejalan dengan tren peningkatan permintaan akan perangkat keras yang mendukung AI generatif dan reasoning models di berbagai industri.

Dengan hadirnya GB300, NVIDIA semakin memperkuat posisinya di pasar komputasi AI yang terus berkembang. Inovasi ini tidak hanya berdampak pada percepatan riset dan pengembangan AI, tetapi juga membuka peluang baru dalam penerapan AI di skala enterprise.

Perusahaan seperti CoreWeave telah membuktikan bahwa efisiensi yang ditawarkan GB300 dapat langsung diterjemahkan menjadi keunggulan kompetitif.

Selain itu, adopsi tensor parallelism yang lebih efisien menunjukkan bahwa NVIDIA tidak hanya fokus pada peningkatan raw performance, tetapi juga pada optimasi sistem secara keseluruhan.

Pendekatan ini memungkinkan pengguna untuk mencapai hasil yang lebih baik dengan sumber daya yang lebih sedikit, baik dari segi daya, ruang, maupun biaya operasional.

Meskipun harga awal tergolong tinggi, skalabilitas dan efisiensi GB300 dapat memberikan ROI yang menarik dalam jangka panjang, terutama untuk perusahaan yang mengandalkan AI sebagai core business.

Dengan kemampuan menangani model yang lebih besar dan kompleks, GB300 memungkinkan inovasi yang sebelumnya terkendala oleh keterbatasan hardware.

Kehadiran GB300 juga memperkuat ekosistem NVIDIA di segmen high-performance computing, di mana mereka telah lama menjadi pemain dominan.

Arsitektur Blackwell tidak hanya membawa peningkatan performa, tetapi juga efisiensi energi yang semakin penting di era komputasi berkelanjutan.

Dengan semua keunggulan ini, GB300 diprediksi akan menjadi pilihan utama untuk pusat data AI generasi berikutnya, mendukung segala hal dari pelatihan model besar hingga inferensi real-time.

Lompatan generasi ini tidak hanya penting bagi NVIDIA, tetapi juga bagi seluruh industri yang bergantung pada komputasi AI canggih. (Icha)

Xiaomi Umumkan HyperOS 3 Resmi Rilis Besok

0

Telko.id – Xiaomi bersiap meluncurkan HyperOS 3, versi terbaru dari sistem operasi kustomnya, dengan pengumuman resmi dijadwalkan hari ini di China.

Sistem ini berbasis Android 16 generasi berikutnya, menandai perubahan jadwal yang mengejutkan dari biasanya.

Lu Weibing, Presiden Mitra Grup Xiaomi dan Divisi Ponsel, menyatakan bahwa HyperOS 3 menjadi titik awal baru bagi Xiaomi.

“Membuat sistem ‘lancar’ adalah tujuan kami. Kami ingin pengguna memiliki pengalaman yang responsif serta perasaan alami, berkelanjutan, dan mulus. Pada saat yang sama, pengalaman fungsional harus mudah digunakan dan intuitif untuk mencapai kemudahan dan kepuasan,” ujarnya.

Dengan HyperOS 3, Xiaomi berencana menyempurnakan ekosistem terhubung yang telah dibangunnya di berbagai perangkat, termasuk smartphone, tablet, wearable, dan perangkat smart home.

Rilis perangkat lunak ini juga diharapkan membawa peningkatan performa dan integrasi AI yang lebih dalam, bersaing dengan merek Android lain seperti Samsung dengan OneUI 8 dan Oppo dengan ColorOS 16.

HyperOS 3 saat ini masih dalam tahap pengujian dan telah tersedia untuk berbagai smartphone Xiaomi, POCO, dan Redmi, termasuk seri Xiaomi 15, lini Redmi Note 14, serta model POCO F7 terbaru.

Peluncuran ini menjadi sorotan mengingat biasanya skin smartphone terbaru Xiaomi muncul dua bulan kemudian, bersamaan dengan peluncuran flagship generasi berikutnya.

Xiaomi terus berinovasi dengan pembaruan sistem operasinya, termasuk HyperOS 3 yang dikabarkan akan menghadirkan desain Liquid Glass yang memukau.

Integrasi AI yang lebih dalam diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien bagi pengguna.

Selain itu, POCO X7 Series dan M7 Pro 5G sebelumnya telah menunjukkan performa gaming optimal dengan HyperOS 2, menunjukkan bahwa Xiaomi konsisten dalam meningkatkan pengalaman pengguna melalui pembaruan perangkat lunak.

Peluncuran OS baru ini diharapkan dapat memperkuat posisi Xiaomi di pasar global.

Pengumuman resmi OS baru ini akan disiarkan langsung di China hari ini, dan diharapkan dapat diakses oleh pengguna setia Xiaomi di berbagai negara tak lama setelahnya. (Icha)

XPENG Luncurkan OTA XOS 5.8.0 dengan Fitur Baru untuk Pengemudi Global

Telko.id – XPENG Motors secara resmi meluncurkan pembaruan OTA ketiga tahun ini, XOS 5.8.0, yang menghadirkan fitur mengemudi cerdas, kabin pintar, dan personalisasi mendalam bagi pengguna global.

Pembaruan ini melanjutkan rilisan sebelumnya pada Januari (XOS 5.4.5) dan Mei (XOS 5.6.0), menandakan kecepatan inovasi dan fokus pada pengembangan berbasis pengguna.

Menurut pernyataan resmi XPENG, pembaruan OTA 5.8.0 mencerminkan strategi perusahaan dalam menggabungkan wawasan lokal dengan kecerdasan global.

Dengan mengatasi masukan pengguna dan memperkenalkan fitur baru, XPENG bertujuan menetapkan standar baru dalam keamanan, personalisasi, dan mobilitas cerdas.

Peningkatan utama dalam pembaruan ini adalah Human-Machine Co-Driving, yang kini diperkenalkan di Eropa. Sistem ini memungkinkan Lane Centering Control (LCC) tetap aktif bahkan ketika pengemudi mengambil alih kemudi, memberikan pengalaman mengemudi yang lebih halus dan alami.

Performa juga ditingkatkan dalam hal penggabungan jalur, keluar jalan tol, dan belokan tajam dengan pengurangan osilasi kemudi.

Adaptive Cruise Control (ACC) telah disempurnakan untuk menangani kecepatan menikung yang lebih tinggi dan memberikan perlambatan yang lebih halus, meningkatkan kenyamanan penumpang selama perjalanan jauh.

Pembaruan ini juga menghadirkan pengalaman kabin yang lebih cerdas dengan beberapa fitur baru. Pet Mode memastikan hewan peliharaan yang ditinggalkan sebentar di mobil tetap aman dan nyaman dengan mengunci pintu otomatis, menutup jendela, dan mengelola kontrol iklim.

Mode ini juga mengirimkan peringatan real-time kepada pemilik melalui aplikasi XPENG, dengan opsi kontrol jarak jauh yang tersedia.

Fitur menarik lainnya adalah Hands-Free Karaoke, yang didukung oleh aplikasi KaraFun di App Store dalam mobil, memungkinkan hiburan tanpa perlu pengaturan rumit.

Kontrol iklim juga diperbarui, dengan pengaturan AC minimum diturunkan menjadi 16°C, membuatnya lebih cocok untuk pengguna di iklim yang lebih hangat.

Tampilan dashboard XPENG dengan fitur Pet Mode yang aktif

XPENG telah memperluas ketersediaan fungsi dashcam di lebih banyak pasar Eropa, menambahkan Emergency Recording untuk meningkatkan keamanan.

Pengisian daya juga ditingkatkan dengan pengaturan yang lebih personal, memberikan pengguna kontrol lebih halus atas pengalaman pengisian EV mereka.

Platform XCOMBO yang ditingkatkan kini mendukung 21 bahasa dan menawarkan lebih dari 700 kemampuan atomik bagi pengguna untuk membuat atau menyesuaikan skenario. Skenario ini dapat dikelola langsung melalui tampilan dalam mobil atau melalui aplikasi seluler XPENG.

Skenario preset resmi termasuk opsi untuk hiburan, keamanan, kenyamanan, dan penghematan energi, memberikan pengemudi lebih banyak fleksibilitas dalam menyesuaikan lingkungan mengemudi dan kabin mereka.

Dengan OTA 5.8.0, XPENG memperkuat posisi globalnya sebagai inovator EV dengan memadukan keamanan, personalisasi, dan kenyamanan.

Peluncuran ini tidak hanya meningkatkan kegunaan sehari-hari tetapi juga memperkuat komitmen perusahaan untuk mendengarkan umpan balik pelanggan dan menetapkan standar yang lebih tinggi di pasar EV worldwide.

Pembaruan sistem seperti ini sejalan dengan perkembangan teknologi otomotif yang semakin canggih, termasuk yang didukung oleh chipset seperti Snapdragon 7+ Gen 2 yang menawarkan performa tinggi untuk berbagai aplikasi mobile dan embedded.

Inovasi dalam pengalaman pengguna juga terlihat dari perkembangan teknologi hiburan dalam kendaraan, mirip dengan solusi yang ditawarkan oleh PlayUp by Langit Musik untuk konten musik legal. (Icha)

Vivo X300 Series Rilis Oktober, Bawa Chipset Dimensity 9500

0

Telko.id – Vivo dikabarkan akan meluncurkan seri flagship terbarunya, Vivo X300, pada bulan Oktober mendatang.

Informasi ini terungkap dari bocoran yang dibagikan oleh tipster Smart Pikachu, yang menyebutkan bahwa Vivo X300 series akan diumumkan dalam waktu dekat, bersamaan dengan beberapa merek smartphone China lainnya seperti Oppo, Realme, OnePlus, iQOO, Redmi, dan Nubia.

Menurut laporan, peluncuran Vivo X300 series kemungkinan akan dilakukan setelah tanggal 8 Oktober, mengingat periode libur panjang di China yang mencakup Hari Nasional dari 1 hingga 8 Oktober dan Festival Pertengahan Musim Gugur pada 6 Oktober. Hal ini memberikan waktu yang tepat bagi Vivo untuk memaksimalkan eksposur produk barunya.

Vivo X300 series akan ditenagai oleh chipset Dimensity 9500, yang diharapkan dapat memberikan performa tinggi dan efisiensi energi yang lebih baik.

Berbeda dengan seri X200 sebelumnya yang terdiri dari tiga model—X200, X200 Pro Mini, dan X200 Pro—seri X300 hanya akan hadir dalam dua varian: X300 dan X300 Pro.

Meski demikian, Vivo X300 diprediksi akan mempertahankan faktor bentuk kompak dengan layar 6,3 inci, mirip dengan X200 Pro Mini.

Tipster juga mengungkapkan bahwa Vivo X300 series akan dilengkapi dengan lapisan kamera Zeiss generasi baru, yang diharapkan dapat meningkatkan performa optik secara signifikan.

Selain smartphone, Vivo juga berencana merilis earbuds baru bersamaan dengan peluncuran seri X300.

Vivo disebut-sebut berencana memperkuat kehadirannya di segmen IoT dan wearable pada tahun 2026, dengan beberapa perangkat flagship yang sedang dalam pengembangan.

Adapun Vivo X300 Ultra, laporan menyebutkan bahwa perangkat ini mungkin akan debut pada kuartal kedua 2026.

Sementara itu, Vivo juga bersiap meluncurkan Vivo Y500 di China pada 1 September. Smartphone ini akan ditenagai oleh chipset Dimensity 7300, dilengkapi layar AMOLED 120Hz, baterai 8.200mAh dengan pengisian daya 90W, serta kamera ganda 50 megapixel.

Peluncuran Vivo Y500 menjadi bagian dari strategi Vivo untuk memperluas portofolio produknya di berbagai segmen pasar.

Kehadiran Vivo X300 series dinanti sebagai bagian dari evolusi lini flagship Vivo, yang konsisten menghadirkan inovasi di bidang fotografi dan performa.

Dengan dukungan chipset Dimensity 9500 dan kolaborasi Zeiss, Vivo X300 series diharapkan dapat bersaing ketat di pasar smartphone global.

Informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi detail dan harga perangkat ini kemungkinan akan diumumkan mendekati tanggal peluncuran. (Icha)

Tecno dan DXOMARK Luncurkan Lab Imaging Otomatis Pertama di Dunia

0

Telko.id – Tecno dan DXOMARK secara resmi meluncurkan Tecno DXOMARK Joint Imaging Laboratory, laboratorium pencitraan otomatis penuh pertama di dunia.

Laboratorium ini berlokasi di Chongqing, China, dan menjadi implementasi pertama protokol Camera V6 dari DXOMARK. Kolaborasi ini bertujuan menetapkan standar evaluasi pencitraan baru melalui pengujian otomatis, adaptasi warna kulit multidimensi, dan kustomisasi regional cerdas.

Laboratorium imaging ini menggunakan sistem otomasi presisi dengan lengan robot untuk akurasi posisi tingkat mikron, pergantian bagan otomatis, dan simulasi lingkungan yang dikendalikan AI.

Seluruh alur kerja pengujian dilakukan tanpa intervensi manusia, memastikan efisiensi, konsistensi, dan objektivitas yang tinggi.

Menurut pernyataan resmi Tecno, laboratorium ini juga menampilkan evaluasi pencitraan komprehensif dengan bagan warna 2D yang dikalibrasi secara ilmiah untuk merepresentasikan warna kulit global.

Tecno Universal Tone Validation System with Customized Head Model

Fitur unggulan lainnya adalah kemampuan kustomisasi berbasis regional. Sistem ini dapat menghasilkan protokol evaluasi yang disesuaikan dengan preferensi pasar tertentu.

Misalnya, untuk pasar Afrika, sistem akan meningkatkan kalibrasi eksposur karena pengguna lebih menyukai gambar yang lebih terang.

Sementara di Asia Tenggara, sistem akan mengoptimalkan algoritma pengurangan noise mengingat kejelasan foto malam sangat penting bagi basis pengguna.

Tecno menyatakan bahwa mereka mengintegrasikan kemampuan laboratorium ini ke dalam peta jalan inovasi pencitraan mereka.

“Laboratorium ini mendorong evolusi algoritma berkelanjutan yang didukung oleh data multi-warna kulit dan mengembangkan solusi pencitraan cerdas yang sangat adaptif untuk berbagai pasar global,” jelas pernyataan resmi Tecno.

Implementasi Camera V6 dalam laboratorium ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur baru dalam industri evaluasi kamera smartphone.

Pendekatan berbasis otomasi dan AI tidak hanya meningkatkan kecepatan pengujian, tetapi juga memastikan hasil yang lebih konsisten dan dapat diandalkan dibandingkan metode manual.

Robotic Arm demonstrating automated testing in Tecno DXOMARK Joint Imaging Laboratory

Kolaborasi antara Tecno dan DXOMARK ini mencerminkan tren industri yang semakin mengedepankan integrasi antara perangkat keras dan perangkat lunak.

Seperti yang terjadi pada Luna Smartphone Berteknologi Foxconn Sasar Segmen Premium, inovasi di bidang pencitraan tidak hanya bergantung pada sensor kamera yang lebih besar, tetapi juga pada algoritma pemrosesan gambar yang canggih.

Laboratorium ini juga diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan produk Tecno di masa depan.

Dengan kemampuan pengujian yang lebih cepat dan akurat, Tecno dapat berinovasi lebih agresif dalam menghadirkan fitur pencitraan yang sesuai dengan kebutuhan pasar global yang beragam.

Keberadaan laboratorium imaging otomatis ini juga sejalan dengan perkembangan teknologi server dan komputasi high-performance yang mendukung pengolahan data AI skala besar, seperti yang terlihat pada Primergy RX2450 M1, Server Fujitsu Berprosesor AMD 64 Core.

Infrastruktur komputasi yang kuat menjadi tulang punggung untuk menjalankan simulasi dan analisis data kompleks yang diperlukan dalam evaluasi pencitraan modern.

Dengan peluncuran laboratorium ini, Tecno dan DXOMARK tidak hanya menciptakan standar baru dalam evaluasi kamera smartphone, tetapi juga membuka peluang untuk inovasi yang lebih personalisasi dan sesuai dengan karakteristik regional.

Pendekatan ini mungkin akan diadopsi oleh merek-merek lain yang ingin bersaing di pasar global yang semakin kompetitif, termasuk para pemain seperti Honor dengan seri X7d yang berfokus pada ketahanan baterai.

Laboratorium Tecno DXOMARK Joint Imaging Laboratory resmi beroperasi mulai 27 Agustus 2025 dan akan menjadi pusat pengembangan dan evaluasi teknologi pencitraan untuk produk-produk Tecno di masa depan. (Icha)

Spotify Luncurkan Fitur Pesan untuk Berbagi Konten Musik dan Podcast

Telko.id – Spotify resmi meluncurkan fitur pesan terbaru bernama Messages yang memungkinkan pengguna berbagi lagu, podcast, atau audiobook secara langsung dalam aplikasi.

Fitur ini mulai digulirkan pekan ini untuk pengguna gratis dan Premium berusia 16 tahun ke atas di pasar terpilih, namun hanya tersedia di perangkat mobile.

Menurut Spotify, fitur Messages hadir sebagai respons dari permintaan pengguna yang menginginkan ruang khusus untuk berbagi konten audio dengan teman dan keluarga.

“Pengguna mengatakan mereka ingin ruang khusus dalam aplikasi untuk berbagi lagu, podcast, atau audiobook yang mereka sukai, serta cara mudah untuk melacak rekomendasi,” jelas Spotify dalam pernyataan resminya.

Spotify now has a messaging service built-in

Fitur ini memungkinkan pengguna berbagi konten Spotify dan memulai percakapan dengan orang yang pernah mereka ajak berinteraksi sebelumnya melalui platform. Jika belum pernah berinteraksi, pengguna harus menggunakan sistem permintaan pesan.

Saat mendengarkan lagu, podcast, atau audiobook, pengguna dapat mengetuk ikon berbagi, memilih teman, dan mengirimkannya.

Setelah menerima permintaan pesan, pengguna dapat bereaksi dengan emoji, mengirim teks, dan berbagi konten Spotify secara bolak-balik.

Spotify menegaskan bahwa fitur ini dirancang untuk melengkapi integrasi dengan platform lain, bukan menggantikannya.

Pengguna masih dapat berbagi konten ke platform lain seperti biasa, bahkan dapat menonaktifkan Messages sepenuhnya melalui Pengaturan.

Untuk mengakses Messages, pengguna dapat mengeklik foto profil di sudut kiri atas. Spotify akan menampilkan saran orang untuk dikirimi pesan berdasarkan riwayat berbagi konten, partisipasi dalam Jams, Blends, atau playlist kolaboratif, serta keanggotaan dalam paket Keluarga atau Duo.

Dalam hal privasi, Spotify menyatakan bahwa percakapan dilindungi dengan enkripsi standar industri saat data disimpan dan dalam perjalanan.

Namun, perusahaan juga akan menggunakan teknologi deteksi proaktif untuk memindai pesan terhadap konten ilegal dan berbahaya, serta moderator akan meninjau konten tersebut.

Meski fitur ini hadir dengan klaim kemudahan berbagi, beberapa pengguna mungkin bertanya-tanya mengapa harus menggunakan Messages di Spotify ketika platform pesan seperti WhatsApp, iMessage, Instagram, Facebook Messenger, atau Telegram sudah menyediakan fitur serupa.

Perbedaan utama adalah Messages di Spotify hanya mendukung percakapan satu lawan satu, tidak seperti aplikasi pesan lain yang mendukung berbagi dalam grup.

Spotify now has a messaging service built-in

Peluncuran fitur Messages ini menambah daftar inovasi Spotify dalam menghadirkan pengalaman sosial bagi penggunanya. Sebelumnya, Spotify juga telah mengintegrasikan berbagi konten ke platform seperti Snapchat, memperluas jangkauan interaksi sosial pengguna.

Kehadiran fitur pesan dalam aplikasi streaming musik ini juga sejalan dengan tren integrasi layanan yang semakin banyak dilakukan oleh perusahaan teknologi.

Seperti halnya Samsung Galaxy S25 Series yang menghadirkan standar smartphone AI sejati, Spotify berupaya memperkaya ekosistem layanannya dengan fitur-fitur yang mendukung interaksi sosial.

Meski ditujukan untuk meningkatkan engagement pengguna, fitur Messages mungkin tidak langsung diterima oleh semua kalangan. Beberapa pengguna mungkin lebih memilih berbagi konten melalui aplikasi pesan yang sudah mereka gunakan sehari-hari.

Namun, bagi pengguna setia Spotify yang ingin segala sesuatu terkait musik dan audio berada dalam satu platform, fitur ini bisa menjadi nilai tambah.

Dengan hadirnya Messages, Spotify semakin memperkuat posisinya tidak hanya sebagai platform streaming, tetapi juga sebagai ruang sosial bagi pecinta audio.

Langkah ini sejalan dengan perkembangan teknologi mobile yang semakin terintegrasi, seperti yang juga terlihat pada Oppo Reno8 T dan Samsung Galaxy A04e yang menawarkan fitur-fitur terkini dengan harga terjangkau.

Spotify belum mengumumkan rencana perluasan fitur Messages ke lebih banyak negara atau ke platform desktop. Untuk saat ini, pengguna di pasar terpilih dapat mencoba fitur ini dan memberikan umpan balik kepada Spotify. (Icha)

Qualcomm Rilis Chipset Dragonwing Q-6690 dengan RFID Terintegrasi

0

Telko.id – Qualcomm mengumumkan peluncuran chipset terbarunya, Dragonwing Q-6690, yang ditujukan khusus untuk pelanggan enterprise di sektor ritel, manufaktur, dan logistik.

Chipset ini menjadi yang pertama di dunia dengan teknologi RFID terintegrasi penuh, menghadirkan solusi konektivitas lengkap untuk kebutuhan bisnis modern.

Diluncurkan pada 27 Agustus 2025, Dragonwing Q-6690 tidak hanya mengintegrasikan UHF RFID, tetapi juga dilengkapi dengan dukungan 5G, Wi-Fi 7, Bluetooth 6.0, dan UWB (Ultra-Wideband).

Kombinasi teknologi ini memungkinkan pengalaman yang lebih efisien dan cerdas, terutama bagi bisnis dengan inventaris besar.

Menurut Qualcomm, integrasi penuh ini memungkinkan OEM dan ODM mengembangkan berbagai faktor bentuk perangkat tanpa perlu modul RFID tambahan.

RFID telah lama menjadi teknologi kunci dalam operasional bisnis global. Salah satu mitra Qualcomm, Decathlon, mengungkapkan bahwa mereka telah mengadopsi RFID sejak 2004.

Dengan kehadiran Dragonwing Q-6690, efisiensi dan skalabilitas diharapkan semakin meningkat. Selain itu, dukungan perangkat lunak juga tidak diabaikan.

Qualcomm menjamin pembaruan berkala dan fitur baru yang dapat didistribusikan melalui pembaruan OTA.

Qualcomm announces the Dragonwing Q-6690 chipset for enterprise with built-in RFID

Perusahaan juga menawarkan paket fitur yang dapat dikonfigurasi, memungkinkan OEM memilih kombinasi yang sesuai dengan kebutuhan komputasi, multimedia, kamera, dan konfigurasi periferal. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengembang perangkat.

Qualcomm telah menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan besar, termasuk Decathlon, RAIN Alliance, dan EssilorLuxottica.

Kemitraan ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi baru di berbagai industri. Selain itu, HMD dikabarkan sedang mengembangkan produk dengan chipset ini, menandakan antusiasme pasar terhadap inovasi terbaru Qualcomm.

Integrasi UWB pada chipset ini juga memberikan keuntungan signifikan, terutama dalam menciptakan pengalaman berbasis kedekatan (proximity-aware).

Teknologi ini sangat berguna untuk pelacakan aset, manajemen inventaris, dan otomatisasi proses di gudang atau lingkungan produksi.

Dengan semakin banyaknya perangkat yang terhubung, pertumbuhan pasar IoT diprediksi semakin pesat.

Laporan dari BCC Research menyebutkan bahwa device dan chipset IoT akan mengalami pertumbuhan bombastis, dan kehadiran chipset seperti Dragonwing Q-6690 semakin memperkuat tren tersebut.

Qualcomm berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang mendukung transformasi digital di berbagai sektor.

Keberadaan chipset dengan RFID terintegrasi ini diharapkan dapat menjadi game changer, terutama dalam efisiensi operasional dan pengelolaan rantai pasok. (Icha)

TSMC Pastikan Produksi Massal Chip 2nm Dimulai Kuartal IV 2025

0

Telko.id – Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) memastikan bahwa produksi massal chip 2nm tetap berjalan sesuai jadwal dan akan dimulai pada kuartal IV tahun ini.

Hal ini disampaikan melalui laporan terbaru dari DigiTimes yang mengonfirmasi bahwa TSMC telah mengatasi masalah yield yang sempat dikhawatirkan sebelumnya.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa TSMC akan memulai produksi massal chip 2nm secara bersamaan di pabrik Baoshan dan Kaohsiung di Taiwan.

Kapasitas produksi gabungan dari kedua pabrik ini diperkirakan mencapai 45.000 hingga 50.000 wafer per bulan pada akhir 2025. Jumlah ini diproyeksikan meningkat dua kali lipat pada tahun 2026.

Report: TSMC 2nm chips on track for Q4 mass production

Apple, AMD, Qualcomm, MediaTek, Broadcom, dan Intel akan menjadi pelanggan pertama yang menggunakan chip 2nm dari TSMC. Apple disebut-sebut telah mengamankan 50% dari seluruh pesanan chip tersebut.

Sementara itu, Nvidia diperkirakan akan bergabung dalam daftar pelanggan pada tahun 2027, ketika kapasitas produksi chip 2nm diharapkan telah meningkat signifikan.

Apple rencananya akan menggunakan proses 2nm untuk chip A19 yang akan menghadirkan performa lebih tinggi. Chip ini diprediksi akan digunakan pada seri iPhone 18.

Berdasarkan rumor awal, chip 2nm diharapkan dapat memberikan peningkatan performa sebesar 10-15% dibandingkan dengan chip 3nm yang saat ini digunakan Apple.

Keberhasilan TSMC dalam mempertahankan jadwal produksi massal chip 2nm ini menjadi kabar baik bagi industri teknologi, mengingat sebelumnya sempat beredar laporan yang menyebutkan bahwa perusahaan mengalami kendala yield.

Namun, dengan konfirmasi terbaru ini, TSMC menunjukkan bahwa mereka telah berhasil mengatasi tantangan tersebut.

Peningkatan kapasitas produksi yang direncanakan untuk tahun 2026 juga menunjukkan komitmen TSMC dalam memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi semikonduktor yang semakin maju dan permintaan akan chip berperforma tinggi yang terus bertambah.

Selain itu, keikutsertaan Nvidia sebagai pelanggan pada tahun 2027 memperkuat posisi TSMC sebagai pemain utama dalam industri chip global.

Dengan kapasitas produksi yang terus ditingkatkan, TSMC diharapkan dapat memenuhi kebutuhan berbagai perusahaan teknologi besar di dunia.

Perkembangan ini juga berdampak pada lini produk smartphone, di mana chip 2nm akan membawa peningkatan signifikan dalam hal efisiensi dan performa.

Seperti yang terjadi pada POCO F7 Ultra dan POCO F7 Pro yang diluncurkan dengan spesifikasi tinggi, kehadiran chip 2nm dapat mendorong lahirnya perangkat dengan kemampuan lebih canggih.

Selain itu, kemajuan dalam teknologi chip juga berpotensi memengaruhi segmen pasar, seperti yang diharapkan dari MediaTek Helio P22 yang diduga akan mendorong kelahiran segmen smartphone “new premium”.

Dengan hadirnya chip 2nm, batasan antara kelas menengah dan premium mungkin akan semakin kabur.

TSMC sendiri terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi chip yang lebih canggih, termasuk rencana untuk TSMC pamerkan chip 1,4nm yang diproyeksikan untuk iPhone 19 pada 2028.

Langkah ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak berhenti pada pencapaian 2nm, tetapi terus berinovasi untuk mempertahankan kepemimpinan di industri semikonduktor.

Dengan dimulainya produksi massal chip 2nm pada kuartal IV tahun ini, TSMC kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu foundry chip terdepan di dunia.

Keberhasilan ini tidak hanya penting bagi TSMC sendiri, tetapi juga bagi seluruh ekosistem teknologi yang bergantung pada kemajuan semikonduktor. (Icha)

Axioo dan Somethinc Kolaborasi, Bundling Laptop dan Skincare

0

Telko.id – Axioo, merek laptop lokal terkemuka, berkolaborasi dengan brand skincare Somethinc untuk menghadirkan paket bundling eksklusif.

Kolaborasi ini menggabungkan teknologi dan perawatan diri dalam satu paket yang ditujukan untuk mendukung produktivitas dan penampilan generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa.

Periode kolaborasi berlangsung dari 19 Agustus hingga 31 Oktober 2025, bertepatan dengan momen Back To School. Setiap pembelian laptop Axioo HYPE Series tertentu melalui Official Shopee Axioo Indonesia akan mendapatkan paket skincare dari Somethinc, termasuk Low pH Gentle Jelly Cleanser, Holyshield! UV Watery Sunscreen Gel SPF 50+ PA++++, serta merchandise eksklusif edisi terbatas seperti shopping bag dan pouch.

Timmy Theopelus, Vice President Business Development & Strategic Partnership PT Tera Data Indonusa, Tbk, mengatakan, “Kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen Axioo dan Somethinc dalam merespons gaya hidup masyarakat Indonesia, terutama Gen Z yang menginginkan keseimbangan antara produktivitas dan self-care.”

Paket bundling hanya berlaku untuk pembelian tipe laptop Axioo HYPE Series tertentu, termasuk HYPE 3 Gen 11, HYPE 5 Gen 12, HYPE R3 IPS, HYPE R3 OLED, HYPE R5 IPS, HYPE R5 OLED, HYPE 5 AMD X3, HYPE 5 AMD X5-2, HYPE 5 AMD X6, HYPE 7 AMD X7-2, HYPE 7 AMD X8, dan HYPE JKT48 Special Edition.

Content image for article: Axioo dan Somethinc Kolaborasi, Hadirkan Paket Bundling Laptop dan Skincare

Selain paket bundling, pelanggan Somethinc juga berkesempatan mengikuti undian eksklusif dengan hadiah 7 unit Laptop Axioo HYPE 5 AMD X3 Lollipop Edition berwarna Royal Purple. Kolaborasi ini dirancang untuk menunjukkan bahwa teknologi dan perawatan diri dapat berjalan beriringan dalam kehidupan sehari-hari generasi muda.

Axioo juga memberikan garansi resmi selama 1 tahun untuk setiap pembelian HYPE Series, didukung jaringan 182 service center yang tersebar hampir di seluruh Indonesia dengan layanan same day service. Laptop dapat diperoleh melalui online store resmi Axioo dan toko dealer terdekat.

Kolaborasi antara brand teknologi dan skincare semakin mengukuhkan tren lifestyle di kalangan Gen Z, yang tidak hanya fokus pada produktivitas tetapi juga penampilan dan perawatan diri.

Seperti halnya inovasi dari merek global, Axioo terus berupaya menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan pengguna.

Dengan layanan purna jual yang terjamin, Axioo memastikan pengalaman pengguna tetap optimal baik dari segi produk maupun dukungan teknis. (Icha)

realme Luncurkan Baterai 15.000mAh dan Chill Fan Phone di Fan Festival 2025

0

Telko.id – realme secara resmi memperkenalkan dua inovasi teknologi terbaru, yaitu Baterai Ultra-High-Density 15.000mAh dan realme Chill Fan Phone, dalam acara realme 828 Global Fan Festival 2025.

Peluncuran ini menandai perayaan ulang tahun ke-7 brand yang kini melayani lebih dari 300 juta pengguna global.

Kedua teknologi tersebut dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan generasi muda yang selalu terhubung dan aktif.

Baterai 15.000mAh menjawab masalah kecemasan daya, sementara Chill Fan Phone mengatasi overheating selama penggunaan intensif seperti gaming.

Menurut pernyataan resmi realme, inovasi ini lahir dari pemahaman mendalam terhadap gaya hidup anak muda yang serba “always-on”.

Brand ini berkomitmen untuk terus menghadirkan perangkat yang mendukung aktivitas streaming, gaming, dan kreativitas tanpa kompromi.

Baterai 15.000mAh: Daya Tahan Luar Biasa

Teknologi Baterai Ultra-High-Density 15.000mAh dari realme memecahkan rekor kepadatan energi tertinggi di industri smartphone, yaitu 1200 Wh/L. Pencapaian ini didukung oleh penggunaan 100% teknologi full silicon anode.

Content image for article: realme Luncurkan Baterai 15.000mAh dan Chill Fan Phone di Fan Festival 2025

Bagi pengguna, baterai ini memberikan kebebasan penggunaan dengan daya tahan hingga empat hari untuk pemakaian normal. Perangkat mampu merekam video terus-menerus selama 18 jam dan memutar video hingga 53 jam tanpa perlu mengisi ulang.

Inovasi ini sejalan dengan komitmen realme dalam menghadirkan solusi pengisian daya yang mutakhir, seperti yang sebelumnya diungkap dalam teknologi Supersonic Charge sebagai pengisian daya tercepat di dunia.

realme Chill Fan Phone: Solusi Overheating untuk Gaming

realme Chill Fan Phone menghadirkan terobosan pendinginan canggih dengan mengintegrasikan kipas internal miniatur dan pendingin termoelektrik (TEC) langsung ke dalam smartphone. Sistem ini mampu menurunkan suhu inti perangkat hingga 6°C selama penggunaan berat.

Content image for article: realme Luncurkan Baterai 15.000mAh dan Chill Fan Phone di Fan Festival 2025

Dengan teknologi ini, performa perangkat dapat dipertahankan tanpa throttling bahkan saat menjalankan lebih dari 20 game mobile populer, termasuk Honkai: Star Rail dan Genshin Impact, pada frame rate tinggi. Inovasi pendinginan ini menjadi solusi ideal bagi gamer dan power users.

Acara realme 828 Fan Festival 2025 mengusung tema “Free to be Real” dan diadakan secara offline. Para fans menjadi yang pertama menyaksikan langsung kedua inovasi terbaru tersebut. Acara ini juga menjadi ajang penghargaan bagi komunitas dengan lima kategori berbeda.

realme menegaskan komitmennya untuk terus mengantisipasi kebutuhan pengguna dan mendorong batas teknologi. Dengan portfolio yang terus berkembang, termasuk realme Pad Mini yang hadir dalam dua model, brand ini konsisten menghadirkan perangkat yang mendukung gaya hidup generasi muda. (Icha)