spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 17

XLSMART Setujui Dividen Tambahan Rp 2,89 Triliun di RUPSLB

0

Telko.id – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) menyetujui pembagian tambahan dividen tunai final senilai Rp 2,89 triliun dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Jumat (21/11).

Keputusan ini menjadi pembagian dividen pertama sejak entitas hasil penggabungan resmi beroperasi pada April lalu.

Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, menyatakan keputusan ini merupakan bentuk apresiasi kepada pemegang saham.

“Pembagian dividen ini merupakan kali pertama sejak entitas hasil penggabungan resmi beroperasi pada bulan April yang lalu. Keputusan perseroan untuk memberikan tambahan dividen ini tentunya merupakan wujud apresiasi kepada pemegang saham yang telah mendukung perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang hingga pasca merger saat ini,” ujar Rajeev dalam keterangan resmi.

Rajeev menambahkan bahwa keputusan pembagian dividen mencerminkan struktur keuangan XLSMART yang solid pasca integrasi.

Hal ini memungkinkan perseroan mengembalikan nilai kepada pemegang saham sambil tetap menjaga fleksibilitas finansial di tengah tantangan industri yang semakin kompetitif.

Rapat yang memiliki mata acara tunggal ini menyetujui penetapan dan penggunaan sebagian dari saldo laba belum dicadangkan perseroan per 31 Desember 2024.

Sebanyak 30,6% dari saldo laba ditahan perseroan, yaitu sebesar Rp 2.893.778.129.709, akan dibagikan ke seluruh pemegang saham sebagai tambahan dividen tunai final. Nilai ini setara dengan Rp 159 per lembar saham.

RUPSLB juga memberikan wewenang mutlak kepada Direksi Perseroan untuk mengambil keputusan dan tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan pembagian dividen.

Wewenang ini mencakup penentuan tata cara pembayaran, tanggal pelaksanaan, besaran dividen, dan pengumuman jadwal waktu pembayaran.

Direksi Perseroan juga berhak memberikan kuasa kepada pihak yang ditunjuk untuk melaksanakan kewenangan tersebut. Hal ini memastikan kelancaran proses distribusi dividen kepada seluruh pemegang saham XLSMART.

Jadwal pembayaran dividen selanjutnya akan diumumkan melalui keterbukaan informasi resmi perseroan kepada publik.

Keputusan pembagian dividen ini menunjukkan komitmen XLSMART dalam memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.

Sebelumnya, perseroan juga telah melakukan berbagai langkah strategis pasca merger, termasuk penetapan susunan direksi baru untuk memastikan kelangsungan operasional perusahaan.

Dalam perkembangan terkini sektor telekomunikasi, berbagai perusahaan terus melakukan transformasi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Industri telekomunikasi saat ini memang menghadapi berbagai tantangan, termasuk kebutuhan investasi besar untuk infrastruktur dan inovasi layanan.

Pembagian dividen oleh XLSMART ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap prospek perusahaan di masa depan.

Dengan struktur keuangan yang solid dan strategi bisnis yang jelas, XLSMART berpotensi terus tumbuh dalam landscape telekomunikasi yang semakin kompetitif. (Icha)

Indosat Gelar Indonesia AI Day untuk Industri Keuangan

0

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui Indosat Business menyelenggarakan Indonesia AI Day for Financial Industry, sebuah forum kolaborasi untuk mempercepat adopsi kecerdasan artifisial (AI) di sektor keuangan Indonesia.

Acara yang mengusung tema “Empower The Future of Indonesia’s Financial” ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, menandai komitmen Indosat dalam transformasi menjadi perusahaan teknologi AI (AI TechCo).

Muhammad Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan bahwa Indonesia sedang berada dalam momentum pertumbuhan ekonomi nasional yang signifikan.

“Inilah saatnya untuk mendorong sektor keuangan dapat menghadapi tantangan global dengan solusi terkini. Melalui inisiatif Indonesia AI Day for Financial Industry ini, kami ingin memastikan bahwa transformasi tersebut dapat berjalan lebih cepat, transparan, dan memberikan manfaat jangka panjang,” ujarnya.

Upaya ini merupakan langkah nyata Indosat dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 menuju Digital Nation.

Langkah strategis ini didasari oleh temuan Empowering Indonesia Report 2025 yang memproyeksikan bahwa pemanfaatan AI dapat menambahkan hingga 140 miliar USD ke Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2030.

Sektor keuangan dan asuransi diprediksi menjadi kontributor terbesar, menyumbang sekitar 13% dari total kontribusi AI.

Besarnya potensi ini menempatkan sektor finansial sebagai bagian dari industri padat pengetahuan yang akan merasakan manfaat paling signifikan dari adopsi AI di era digital.

Sebagai digital orchestrator, Indosat Business menghadirkan berbagai solusi AI yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan industri finansial yang menuntut keamanan data tinggi, skalabilitas operasional, serta peningkatan efisiensi bisnis.

Solusi-solusi ini mencakup Digital Customer Engagement & Growth untuk meningkatkan interaksi pelanggan, Fraud Detection & Financial Crime Prevention yang mampu mendeteksi penipuan finansial, serta Cybersecurity & Digital Trust Framework untuk melindungi transaksi dan identitas digital.

Indosat juga memperkenalkan solusi Operational Intelligence & Cost Optimization termasuk Smart Branch, Managed ATM & EDC, dan AI-based forecasting.

Selain itu, tersedia Instant Loan Approval & Risk Scoring AI untuk mempercepat proses pengajuan sekaligus meningkatkan pengalaman nasabah, serta Environmental & Infrastructure Monitoring berbasis IoT untuk mendukung efisiensi operasional skala besar.

Content image for article: Indosat Gelar Indonesia AI Day untuk Industri Keuangan

Seluruh solusi AI ini berjalan di atas kekuatan jaringan Indosat, cloud, data center berstandar global, AI platform, serta lapisan keamanan digital terintegrasi.

Dengan fondasi teknologi yang komprehensif ini, Indosat Business membantu institusi keuangan mengakselerasi inovasi secara lebih terukur sekaligus memperkuat daya saing Indonesia di era ekonomi digital berbasis AI.

Penerapan AI di sektor keuangan diharapkan mampu mendorong peningkatan produktivitas, efisiensi operasional, serta kualitas layanan secara signifikan.

Transformasi digital melalui teknologi AI menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global dan memanfaatkan peluang pertumbuhan ekonomi digital.

Inisiatif ini sejalan dengan perkembangan ekosistem AI di Indonesia yang semakin matang, sebagaimana terlihat dalam berbagai program transformasi digital oleh pelaku industri lainnya.

Indonesia AI Day for Financial Industry menjadi perhelatan utama Indosat dalam menegaskan posisi perusahaan sebagai pionir dalam memanfaatkan AI.

Sepanjang tahun 2025, Indonesia AI Day telah digelar untuk berbagai industri strategis termasuk pertambangan, ritel, pendidikan, dan kini keuangan.

Serial acara ini menandai komitmen berkelanjutan Indosat dalam mempercepat adopsi AI sehingga mendekatkan masyarakat pada manfaat teknologi AI secara inklusif dan berkelanjutan.

Content image for article: Indosat Gelar Indonesia AI Day untuk Industri Keuangan

Komitmen Indosat dalam mendorong transformasi AI di Indonesia juga tercermin dari berbagai kolaborasi strategis yang telah dilakukan perusahaan. Sebelumnya, Indosat telah menyelenggarakan Indonesia AI Day untuk transformasi pendidikan tinggi, menunjukkan fokus perusahaan dalam membangun ekosistem AI yang komprehensif di berbagai sektor strategis nasional.

Perkembangan AI di Indonesia semakin menunjukkan tren positif dengan berbagai inisiatif dari pelaku industri.

Dengan penyelenggaraan Indonesia AI Day for Financial Industry, Indosat semakin memperkuat posisinya sebagai katalis transformasi digital di Indonesia.

Forum kolaborasi ini tidak hanya menjadi wadah berbagi pengetahuan dan best practice, tetapi juga menjadi platform untuk membangun ekosistem AI yang sehat dan berkelanjutan di sektor keuangan nasional.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat realisasi potensi kontribusi AI sebesar 140 miliar USD terhadap PDB Indonesia pada tahun 2030, dengan sektor keuangan sebagai motor penggerak utamanya. (Icha)

Percepatan Digitalisasi Buka Peluang Besar AI di Indonesia

0

Telko.id – Percepatan digitalisasi menjadi elemen kunci untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 8% dan pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Momentum ini sekaligus membuka peluang besar bagi pengembangan kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia, yang saat ini menempati posisi ketiga pengguna AI terbanyak di dunia.

Indotelko Group berkomitmen mengawal upaya percepatan tersebut, baik yang terkait kebijakan pemerintah maupun aktivitas industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Co-Founder Indotelko Group Setia Gunawan menegaskan, “Pada puncak Hari Bhakti Postel ke-80 di Bandung, kita sudah berikrar untuk percepatan digitalisasi nasional. Hari ini kita ingin membedah implementasi deklarasi yang telah disampaikan.”

Pernyataan ini disampaikan saat pembukaan Forum Indotelko membahas Implementasi Kolaborasi Percepatan Digitalisasi, dalam rangka HUT Indotelko ke-14 di Jakarta, Kamis (27/11).

Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) tengah menyiapkan peta jalan infrastruktur digital yang komprehensif.

Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital Komdigi Denny Setiawan mengungkapkan, roadmap tersebut mencakup kabel laut, data center, fiber optic, hingga mobile broadband untuk mewujudkan percepatan digitalisasi nasional.

“Komdigi juga merencanakan lelang frekuensi 700 MHz dan 2,6 GHz untuk menjangkau digitalisasi sampai ke desa-desa, serta perluasan jaringan 5G di Indonesia,” jelas Denny.

Langkah strategis lainnya termasuk mendorong infrastruktur sharing dan open access, serta melakukan perubahan regulasi.

“Jangka pendeknya kita akan mengubah regulasi peraturan-peraturan menteri yang relatif lebih cepat, kata kuncinya lebih ke open access dan regulasi kompetisi akses.”

Peran Vital 5G dan Infrastruktur Pendukung

Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Sarwoto Atmosutarno menekankan pentingnya perluasan jaringan 5G untuk percepatan digitalisasi nasional.

Jaringan generasi kelima ini sangat dibutuhkan untuk pengembangan ekosistem AI dan Internet of Things (IoT) di Indonesia, yang dapat mendongkrak ekonomi digital sesuai Asta Cita Presiden Prabowo.

Berdasarkan perhitungan Mastel, ekonomi digital akan berkontribusi 8-10% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan nilai ekonomi di atas USD 100 miliar.

“5G tidak bisa berjalan baik tanpa dukungan backbone. Hitungan kami butuh 100 kilometer jaringan fiber nasional untuk kawasan kota besar dan industri utama,” ujar Sarwoto. “Saat ini 5G yang ada baru antara Bali dan Jakarta. Ini tantangan real untuk kita mengekspansi di tahun depan.”

Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menunjukkan penetrasi internet saat ini mencapai 80,66% dengan jangkauan sekitar 229 juta jiwa.

Akselerasi penetrasi jaringan internet masih perlu ditingkatkan, khususnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi mengingat pelaku usaha mikro semakin memanfaatkan ekosistem digital untuk promosi dan berjualan.

Ketua Bidang Regulasi APJII Syahrial Syarif mengusulkan peningkatan peran Internet Service Provider (ISP) lokal melalui kolaborasi dengan ISP besar dan RT RW Net. “88% ISP lokal memberi layanan sangat terbatas karena berbagai alasan.

Salah satu yang mengemuka adalah bagaimana teman-teman lokal bisa memanfaatkan infrastruktur secara terbuka dengan harga wajar,” jelas Syahrial.

Kesiapan Infrastruktur Digital dan Pengembangan AI

Director & Chief IT Services Officer Lintasarta Ginandjar menegaskan bahwa penguatan infrastruktur digital merupakan langkah krusial dalam mewujudkan kedaulatan digital dan mempercepat pemanfaatan AI di Indonesia.

Meski Indonesia menjadi negara pengguna AI terbesar ketiga di dunia, ketersediaan talenta yang mampu mengembangkan dan mengelola AI masih jauh dari kebutuhan.

“AI ini kesempatan besar buat kita bisa tumbuh lebih cepat, namun jika salah menyikapi kita bisa ketinggalan dari yang lain. Untuk itu kolaborasi setiap layer penting sekali,” tegas Ginandjar.

Ia menambahkan bahwa percepatan digitalisasi tidak hanya bertumpu pada jaringan, tetapi juga pada kesiapan infrastruktur inti seperti data center dan cloud yang berperan sebagai fondasi kedaulatan digital.

“Data center itu jantungnya, di dalamnya ada cloud. Ini merupakan jantung yang memang harus kita sama-sama lakukan kolaborasi juga bagaimana kita bisa menyiapkan infrastruktur data center buat surfing seluruh Indonesia,” jelasnya.

Inisiatif AI Merdeka Lintasarta menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat ekosistem talenta digital Indonesia, memastikan pemanfaatan AI dapat dilakukan secara inklusif dan berkelanjutan di seluruh daerah.

Head of Government Industry Relation Ericsson Indonesia Ronni Nurmal menekankan perlunya roadmap yang terarah untuk mendukung percepatan digitalisasi nasional.

“Kita jangan cuma membangun jalan tolnya saja, tapi pikirkan juga ini 5G, AI mau dipake untuk industri, kolaborasi, efektivitas, produktivitinya apa?” ujarnya.

“Jadi kita melihat ini harus menyeluruh, sinergi semua stakeholder sehingga roadmap kita terarah dan bener-benar membuat kita lebih unggul dari yang lain,” ujarnya menambahkan.

Komitmen Operator Telekomunikasi

Percepatan digitalisasi tak bisa lepas dari peran operator telekomunikasi. Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Abdullah Fahmi menyatakan komitmennya tidak hanya pada penguatan jaringan telekomunikasi, tetapi juga menghadirkan inovasi teknologi digital terdepan.

“Komitmen ini bukan hanya soal jaringan, tetapi juga tentang menghadirkan inovasi teknologi digital terdepan seperti perluasan teknologi 5G, pemanfaatan AI dalam autonomous network, dan ragam solusi digital lainnya untuk mendukung industri telekomunikasi nasional,” ujar Fahmi.

Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison Danny Buldansyah menyampaikan komitmen serupa. Sebagai mitra pemerintah, pihaknya menilai pentingnya sinkronisasi roadmap nasional antara pemerintah, operator, dan industri teknologi.

“Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tapi tentang menciptakan dampak sosial dan ekonomi nyata bagi masyarakat,” tegas Danny.

Dorongan tersebut agar setiap inisiatif digital dilengkapi dengan perlindungan data yang kuat, keamanan cyber, dan mekanisme berbagi tanggung jawab yang adil.

Sementara itu, Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART Merza Fachys berkomitmen membangun 8.000 site baru dan mengembangkan layanan yang menyasar 175.000 sekolah, 42.000 kantor pemerintahan, dan minimal 8.000 pusat layanan kesehatan.

Forum strategis yang digelar Indotelko Group melibatkan pembicara dari Kementerian Komunikasi Digital, APJII, Mastel, operator telekomunikasi, Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), dan vendor penyedia infrastruktur telekomunikasi.

Kolaborasi multipihak ini diharapkan dapat mempercepat realisasi digitalisasi nasional dan optimalisasi potensi AI di Indonesia. (Icha)

Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset Fase 3: 47 Ribu Pelanggan Tanam 12.731 Pohon

0

Telko.id – Telkomsel secara resmi mengumumkan penyelenggaraan fase ketiga program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset.

Inisiatif keberlanjutan ini berhasil mengajak lebih dari 47.000 pelanggan untuk berkontribusi menanam 12.731 pohon baru di 8 wilayah konservasi Indonesia, dengan estimasi serapan karbon mencapai 824,5 ton CO₂e selama masa hidup delapan tahun.

Program yang berlangsung dari September hingga November 2025 ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui kolaborasi dengan startup teknologi lingkungan Jejakin.

Pelanggan Telkomsel dan by.U berpartisipasi dengan menukarkan Telkomsel Poin dan uCoin mereka untuk mengurangi jejak karbon dari aktivitas sehari-hari.

Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, menegaskan pentingnya aksi kolektif dalam pelestarian iklim.

“Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset hadir bukan hanya sebagai program CSR perusahaan, melainkan sebagai sarana yang memungkinkan setiap pelanggan menjadi pahlawan lingkungan. Memasuki fase ketiga tahun ini, kami melakukan diversifikasi dengan menanam pohon Multi-propose Tree Species (MPTS),” ujarnya.

Fahmi menambahkan bahwa diversifikasi penanaman MPTS diharapkan memberikan dampak ganda berupa pemulihan ekosistem sekaligus pemberdayaan ekonomi petani lokal.

Pendekatan ini sejalan dengan target pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2025–2029.

Content image for article: Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset Fase 3: 47 Ribu Pelanggan Tanam 12.731 Pohon

Distribusi penanaman pohon pada fase ketiga mencakup tujuh lokasi konservasi pesisir dengan fokus mangrove dan satu lokasi pemberdayaan ekonomi melalui MPTS.

Untuk konservasi pesisir, penanaman dilakukan di Patra Manggala, Tangerang (681 pohon), Romokalisari, Surabaya (1.050 pohon), Margojoyo, Kendal (2.000 pohon), Gojoyo, Demak (2.000 pohon), Langsa, Aceh (2.000 pohon), Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu (1.000 pohon), dan Pakisjaya, Karawang (2.000 pohon).

Sementara untuk pemberdayaan ekonomi, program ini menanam 2.000 pohon MPTS di Leuwisadeng, Bogor, yang terdiri dari jenis kopi, durian, petai, dan jengkol.

Penanaman ini menerapkan sistem pertanian terpadu yang menggabungkan penghijauan dengan budidaya tanaman produktif untuk meningkatkan pendapatan petani lokal.

Founder & CEO Jejakin, Arfan Arlanda, mengungkapkan peran teknologi dalam memastikan efektivitas aksi iklim. “Di Jejakin, kami menggunakan sistem MRV (Monitoring, Reporting, and Verification) digital yang menggabungkan citra satelit, sensor lapangan, AI untuk memantau pertumbuhan pohon secara transparan.

Kolaborasi dengan Telkomsel memungkinkan ribuan pelanggan melihat sendiri bagaimana kontribusi mereka tumbuh, menyerap karbon, dan memberi manfaat bagi masyarakat sekitar,” jelas Arlanda.

Program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset telah menunjukkan perkembangan signifikan sejak pertama kali diluncurkan pada 2022.

Pada fase sebelumnya (2022–2024), Telkomsel berhasil menanam lebih dari 25.000 pohon dan menyerap 1.093 ton CO₂e di berbagai lokasi strategis, termasuk Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kontribusi ini berasal dari partisipasi aktif 30 ribu pelanggan yang menukarkan poin mereka.

Mekanisme partisipasi dalam program ini dirancang sederhana dan transparan. Pelanggan Telkomsel dan by.U dapat berpartisipasi aktif hingga 31 Desember 2025 melalui tiga langkah mudah: hitung jejak karbon melalui Jaga Bumi, MyTelkomsel super app, atau aplikasi by.U; tukar poin menjadi pohon dengan pilihan nominal Rp5.000 (setara 0,07 pohon/serapan 4,31 kg CO₂e) atau Rp50.000 (setara 0,74 pohon/serapan 43,09 kg CO₂e); dan pantau dampaknya melalui laporan penanaman yang dikirim via SMS.

Program keberlanjutan Telkomsel Jaga Bumi semakin memperkuat portofolio inisiatif hijau perusahaan. Sebelumnya, Telkomsel juga telah menjalankan berbagai program lingkungan seperti dukungan gerakan wisata bersih di Tanjungpinang dan Manado serta kolaborasi dengan PlusTik di Labuan Bajo.

Abdullah Fahmi menambahkan bahwa komitmen keberlanjutan Telkomsel tidak hanya terbatas pada penanaman pohon. Perusahaan juga fokus pada daur ulang limbah kartu perdana sebagai bagian dari praktik bisnis berkelanjutan yang komprehensif.

Pendekatan holistik ini mencerminkan transformasi Telkomsel menuju perusahaan digital yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Informasi lebih lengkap tentang program Telkomsel Jaga Bumi tersedia di laman tsel.id/jagabumi. Program ini tetap terbuka bagi pelanggan yang ingin berkontribusi menyeimbangkan emisi karbon mereka hingga akhir tahun 2025. (Icha)

BCA Digital dan Telkomsel, Bersama Perkuat Ekosistem Digital

0

Telko.id – BCA Digital dan Telkomsel secara resmi memulai kemitraan strategis jangka panjang untuk memperkuat ekosistem digital yang terintegrasi.

Komitmen ini diteken melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati, dan Marketing Director Telkomsel, Derrick Heng, pada Kamis (27/11/2025).

Kolaborasi ini merealisasikan komitmen kedua entitas dalam memperluas akses keuangan digital dan memberdayakan masyarakat Indonesia yang melek teknologi.

Langkah awal kemitraan menghadirkan integrasi metode pembayaran digital blu secara seamless di dalam aplikasi MyTelkomsel.

“Kami sangat antusias menyambut realisasi kemitraan ini. Integrasi blu sebagai metode pembayaran digital di dalam aplikasi MyTelkomsel merupakan langkah nyata blu dalam mendukung smart money management di tengah berbagai macam transaksi harian para pengguna,” ujar Lanny Budiati, Direktur Utama BCA Digital.

Ia menambahkan bahwa kolaborasi ini adalah kunci untuk menciptakan digital behaviour yang lebih cerdas, efisien, dan aman bagi pengguna MyTelkomsel serta nasabah blu. Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen untuk menyederhanakan proses pembayaran telco menjadi lebih mudah.

Integrasi ini memungkinkan sekitar 58 juta Monthly Active Users (MAU) MyTelkomsel bertransaksi telekomunikasi dengan mudah menggunakan blu di dalam aplikasi.

Transaksi mencakup pembelian pulsa, paket data, dan pembayaran tagihan pascabayar bagi pengguna android versi 9.0-9.1 terbaru. Ketersediaan bagi pengguna IOS dijadwalkan dalam waktu dekat.

Sebagai bentuk apresiasi, pengguna MyTelkomsel dapat menikmati cashback 50% dengan blu di aplikasi MyTelkomsel. Promosi ini berlangsung dari 24 November hingga 31 Desember 2025.

Integrasi metode pembayaran digital blu menjadikan MyTelkomsel sebagai one-stop platform yang memudahkan pengguna dalam mengelola kebutuhan seluler sekaligus finansial.

Proses penghubungannya dirancang sederhana dengan tiga langkah: pilih ‘Debit Instan’ pada menu pembayaran MyTelkomsel, klik ‘Hubungkan’ blu by BCA Digital, dan proses binding selesai.

Dengan semangat ‘terkoneksi, transaksi jadi easy’, Telkomsel dan BCA Digital berharap pengalaman top-up dan pembayaran semakin simpel, aman, dan nyaman.

Inisiatif ini sejalan dengan upaya BCA Digital dalam memberikan kemudahan layanan digital, termasuk kolaborasi sebelumnya dengan Singapore Tourism Board untuk mempermudah liburan ke Singapura.

Kemitraan ini juga mencakup inisiatif roaming partnership eksklusif yang memberi kemudahan ekstra bagi pengguna saat bepergian ke luar negeri.

Peluang kolaborasi lain akan dikembangkan di masa mendatang, memperkuat posisi kedua perusahaan dalam menghadirkan solusi digital terpadu.

“Kolaborasi ini merupakan langkah nyata Telkomsel untuk menghadirkan pengalaman digital yang lebih seamless, aman, dan bernilai tambah bagi pelanggan. Dengan menggabungkan ekosistem digital Telkomsel dan inovasi finansial Blu, kami berkomitmen untuk terus mendorong transformasi digital yang terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan,” jelas Derrick Heng, Direktur Marketing Telkomsel.

Dengan integrasi awal ini, BCA Digital dan Telkomsel siap memimpin terciptanya ekosistem digital yang lebih efisien dan terpadu.

Kolaborasi strategis ini memberikan nilai tambah signifikan bagi jutaan pengguna di Indonesia, sekaligus memperkuat lanskap ekosistem teknologi digital nasional yang semakin kompetitif. (Icha)

Qualcomm Umumkan Snapdragon 8 Gen 5, Chipset Flagship Terbaru

0

Telko.id – Qualcomm Technologies, Inc. secara resmi mengumumkan peluncuran Snapdragon® 8 Gen 5 Mobile Platform pada 25 November 2025.

Platform mobile premium ini menetapkan standar baru untuk performa smartphone kelas flagship dengan menggabungkan kecepatan luar biasa dan teknologi mutakhir.

Chris Patrick, Senior Vice President dan General Manager Mobile Handset Qualcomm Technologies, Inc., menegaskan posisi strategis chipset ini.

“Seiring meningkatnya permintaan akan smartphone premium, Snapdragon 8 Gen 5 berada pada posisi tepat untuk memenuhi dan melampaui ekspektasi konsumen yang terus berkembang,” ujarnya dalam pengumuman resmi.

Menurut Chris, Qualcomm telah merancang ulang lini seri 8, menghadirkan performa premium ke lebih banyak konsumen di seluruh dunia.

Chipset ini resmi bergabung dalam barisan produk premium Qualcomm Technologies, memberikan konsumen lebih banyak pilihan dan fleksibilitas.

Platform ini sepenuhnya berkelas premium dan menjawab naiknya permintaan akan fitur-fitur mutakhir, mulai dari inovasi AI dan kamera hingga pengalaman gaming yang imersif.

Platform premium ini akan menggerakkan teknologi pada berbagai perangkat flagship dari OEM terkemuka, termasuk produk terbaru OnePlus, yang akan meluncurkan model-model terbarunya dalam beberapa minggu mendatang.

Beberapa vendor lain juga diprediksi akan segera mengadopsi chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 dalam produk mereka.

Content image for article: Qualcomm Umumkan Snapdragon 8 Gen 5, Chipset Flagship Terbaru

Kecerdasan AI yang Lebih Personal

Snapdragon 8 Gen 5 membuat smartphone merespons perintah dengan lebih pintar dan cepat. Berkat Qualcomm® Sensing Hub, pengguna cukup mengangkat smartphone untuk langsung mengaktifkan asisten pribadi berbasis AI, yang akan siap mendengar dan membantu keseharian pengguna.

Didukung Qualcomm® AI Engine, chipset ini juga memungkinkan asisten berbasis agentic AI ini untuk memberikan jawaban, rekomendasi, dan interaksi yang sesuai konteks secara langsung di perangkat.

Semua kecerdasan ini diperkuat oleh Qualcomm® Hexagon™ NPU dengan peningkatan performa AI hingga 46% dibandingkan generasi sebelumnya, membuat pengalaman menggunakan smartphone menjadi lebih seamless dan personal.

Performa Komputasi yang Revolusioner

Chipset ini adalah mobile systems-on-chip yang sangat cepat, dilengkapi CPU kustom Qualcomm Oryon™ dengan kecepatan puncak hingga 3,8 GHz.

Selain lebih cepat, platform ini memberikan peningkatan performa sebesar 36% dan responsivitas web browsing 76% lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya.

Lompatan daya komputasi ini membuat pengalaman multitasking lebih seamless, respons lebih cepat, dan efisiensi lebih tinggi untuk berbagai aplikasi berat.

Sistem ini juga menyematkan GPU Qualcomm® Adreno™ dengan arsitektur sliced inovatif yang memberikan kecepatan clock lebih tinggi dan meningkatkan performa gaming serta grafis hingga 11%.

Patrick menambahkan, “Snapdragon 8 Gen 5 menempatkan pengguna di pusat pengalaman mobile mereka, memberdayakan mereka dengan kecepatan, kecerdasan, dan efisiensi yang dibutuhkan untuk tampil maksimal dan membuka seluruh potensi kreatif.”

Kehadiran Qualcomm Snapdragon 8 Elite Gen 5 ini diperkirakan akan menggeser lanskap smartphone premium di pasar global.

Beberapa analis memprediksi chipset ini akan menjadi penentu tren performa mobile untuk tahun 2026.

Peluncuran proseaor ini juga menandai babak baru dalam persaingan chipset mobile premium.

Qualcomm sebelumnya telah memperkenalkan Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan X2 Elite Series di Indonesia, memperkuat posisinya di pasar Asia Tenggara.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi teknis dan detail produk, Qualcomm menyediakan laman khusus chipset ini dan ringkasan produk yang dapat diakses melalui situs resmi perusahaan.

Platform ini diharapkan dapat mengakselerasi adopsi teknologi AI on-device dan gaming mobile berkualitas konsol di kalangan pengguna smartphone premium. (Icha)

Acer TravelMate X14 Dukung UMKM, Keamanan dan Mobilitas Tinggi

0

Telko.id – Acer Indonesia memperkuat komitmennya mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan meluncurkan TravelMate X14, laptop bisnis yang menawarkan keamanan tingkat lanjut, konektivitas lengkap, dan ketahanan tinggi.

Peluncuran ini menjawab kebutuhan pelaku UMKM akan perangkat yang andal menghadapi tantangan transformasi digital.

Riko Gunawan, Product and Solutions Director Acer Indonesia, menegaskan pentingnya dukungan bagi sektor UMKM.

“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Karena itu, kami berkomitmen menghadirkan solusi perangkat yang membantu mereka bekerja lebih produktif, tetap aman, dan terkoneksi di mana pun bisnis berjalan,” ujarnya.

TravelMate X14 dirancang dengan tiga nilai utama: Xtra Secure, Xtra Connected, dan Xtra Tangguh. Konsep ini menjadi respons terhadap meningkatnya kebutuhan keamanan data dan mobilitas kerja di era digital.

Perangkat ini hadir sebagai bagian dari portofolio Acer for Business yang secara konsisten menghadirkan solusi teknologi bagi pelanggan bisnis.

Keamanan Enterprise untuk Perlindungan Data UMKM

TravelMate X14 mengutamakan keamanan tingkat enterprise dengan dukungan Discrete TPM 2.0, privacy shutter pada kamera, dan fitur Acer Bio-Protection Fingerprint Reader.

Pengguna juga dapat memanfaatkan solusi keamanan komprehensif melalui software Acer ProShield Plus Security Manager yang mencakup pengelolaan file sensitif, enkripsi data, hingga fitur penghapusan file permanen.

Fitur keamanan ini menjadi kritikal mengingat meningkatnya ancaman siber terhadap bisnis skala kecil dan menengah.

Perlindungan data yang robust membantu UMKM menjaga aset digital mereka sambil tetap produktif dalam operasional sehari-hari.

Konektivitas Lengkap dan Ketahanan Militer

Dengan dukungan port lengkap dan konektivitas nirkabel terkini, TravelMate X14 memastikan pengguna tetap terhubung sepanjang waktu.

Perangkat ini dilengkapi dua port USB 4 Type-C/Thunderbolt 4, HDMI 2.1, dua USB Type-A dengan salah satunya mendukung power-off charging, serta RJ-45, MicroSD card slot, dan Kensington lock.

Untuk koneksi nirkabel, TravelMate X14 mengandalkan Intel Wi-Fi 6E AX211 dan Bluetooth 5.3 yang menghadirkan koneksi cepat dan stabil di area kerja padat jaringan.

Konektivitas yang andal ini mendukung berbagai aktivitas bisnis mulai dari kolaborasi online, presentasi klien, hingga akses sistem internal perusahaan.

TravelMate X14 didesain mengikuti standar militer untuk ketahanan (MIL-STD 810H), membuatnya siap menghadapi berbagai tantangan mobilitas profesional.

Baterai tahan lama membantu para pelaku UMKM tetap produktif tanpa harus bergantung pada charging point selama perjalanan bisnis atau aktivitas di lapangan.

Spesifikasi untuk Produktivitas Tinggi

TravelMate X14 mengusung desain tipis dan ringan dengan bobot hanya 1,38 kg serta ketebalan 17,95/19,65 mm. Perangkat ini menawarkan tampilan visual memanjakan berkat layar 14 inci WUXGA dengan rasio 16:10 yang lebih luas, panel IPS, serta teknologi Acer ComfyView yang membuat tampilan tetap jelas dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Untuk performa, TravelMate X14 ditenagai prosesor Intel Core generasi terbaru, mulai dari Core 3 100U hingga Core 7 150U.

Kinerjanya dipadukan dengan dukungan RAM DDR5 hingga 32 GB serta penyimpanan PCIe Gen4 NVMe SSD hingga 1 TB, memastikan respons sistem tetap gesit saat membuka aplikasi bisnis, mengolah data besar, hingga meeting berjam-jam.

Pengalaman komunikasi jarak jauh didukung kamera HD 720p dengan teknologi Temporal Noise Reduction untuk gambar lebih jernih, privacy shutter, serta mikrofon ganda dengan teknologi Acer PurifiedVoice.

Teknologi audio ini mampu meredam kebisingan dan menyesuaikan mode suara untuk percakapan personal maupun meeting konferensi.

Komitmen Acer dalam menghadirkan inovasi teknologi telah diakui melalui berbagai penghargaan bergengsi, termasuk dalam ajang Indonesia Gadget Award 2024 yang merayakan kolaborasi dan inovasi teknologi terbaik. (Icha)

POCO Pad M1 dan X1 Hadir di Indonesia, Sasar Dua Segmen Gamer

0

Telko.id – POCO secara resmi meluncurkan dua tablet terbarunya, POCO Pad M1 dan POCO Pad X1, di pasar Indonesia mulai hari ini, 26 November 2025.

Peluncuran ini bertepatan dengan debut global kedua perangkat tersebut, menandai komitmen POCO dalam memperluas ekosistem perangkatnya di Tanah Air.

Kedua tablet ini hadir sebagai jawaban atas tuntutan gaya gaming generasi muda yang menginginkan performa ekstrem, visual luas, dan audio yang hidup, namun tetap portabel.

Peluncuran ini sekaligus memperkuat portofolio POCO yang sebelumnya telah diisi oleh berbagai smartphone, seperti POCO F7 Ultra dan POCO F7 Pro yang diluncurkan dengan spesifikasi ekstrem.

Satryo Sidhi Rachmat, Product Marketing Manager POCO Indonesia, menjelaskan alasan dibalik peluncuran tablet ini.

“Pasar tablet di Indonesia cukup baik perkembangannya, dan banyak gamer sekarang pengin level up pengalaman mainnya. Buat game jaman sekarang yang butuh area visual lebih luas, layar besar kasih ruang ekstra buat eksplor, baca detail lebih jelas, dan gerak cepat tanpa batas”, ujar nya.

Ia menambahkan, “Gamer hardcore itu sesi mainnya lama. Mata capek, tangan capek karena itu, kami menghadirkan dua tablet dengan karakter berbeda: POCO Pad M1 untuk gamer kasual yang mau pengalaman all in, dan POCO Pad X1 untuk gamer ekstrem yang mengejar performa tanpa kompromi.”

POCO Pad M1: Tablet All-Rounder untuk Penggunaan Sehari-hari

Content image for article: POCO Pad M1 dan X1 Resmi Meluncur di Indonesia, Sasar Dua Segmen Gamer
POCO Pad M1 

POCO Pad M1 dibangun sebagai tablet daily driver yang siap dipakai dari pagi sampai malam. Perangkat ini mengusung layar 12.1 inci dengan resolusi 2.5K dan refresh rate hingga 120Hz untuk pengalaman visual yang jernih dan smooth. Sertifikasi TÜV Rheinland pada layar memastikan kenyamanan mata bahkan dalam pemakaian panjang.

Dari segi audio, tablet ini dilengkapi quad-speaker Dolby Atmos dengan volume boost hingga 300%. Fitur ini membuat pengalaman menonton, bermain game, hingga live stream terasa lebih hidup. Desainnya yang ringan dengan build yang kokoh membuat POCO Pad M1 mudah dibawa ke mana pun.

Baterai berkapasitas 12.000mAh menjadi yang terbesar di lini perangkat POCO, dengan kemampuan standby hingga 83 hari.

Pengisian daya didukung teknologi fast charging 33W. Performa ditangani oleh Snapdragon 7s Gen 4 yang mampu menangani gaming kasual dan multitasking dengan lancar.

Penyimpanan dapat diperluas hingga 2TB, sementara aksesori POCO Smart Pen dan POCO Pad M1 Keyboard melengkapi pengguna untuk aktivitas belajar, kerja, hingga mengekspresikan ide kreatif.

Kehadiran POCO Pad M1 ini semakin melengkapi jajaran produk POCO yang sebelumnya telah mencakup perangkat seperti POCO C85 dan POCO M7 Pro 5G.

POCO Pad X1: Performa Gaming Tanpa Kompromi

Content image for article: POCO Pad M1 dan X1 Resmi Meluncur di Indonesia, Sasar Dua Segmen Gamer
POCO Pad  X1

POCO Pad X1 diciptakan khusus untuk pengguna yang mengejar performa tanpa kompromi. Layar 11.2 inci beresolusi 3.2K dengan refresh rate hingga 144Hz menjadi salah yang tertinggi di kelasnya, menawarkan pengalaman visual ultra-smooth dan super vivid.

Dukungan Dolby Vision dan peak brightness 800 nits membuat game, film, dan konten terlihat hidup di berbagai kondisi pencahayaan.

Di balik layarnya, POCO Pad X1 ditenagai Snapdragon 7+ Gen 3 yang mencapai skor AnTuTu 1.77 juta. POCO mengoptimalkan perangkat ini hingga mampu mempertahankan 120 FPS stabil di game kompetitif seperti Call of Duty: Mobile dan Wild Rift. Baterai 8.850mAh didukung turbo charging 45W yang dapat mengisi penuh dalam 94 menit.

Empat speaker Dolby Atmos menghadirkan audio imersif yang memperdalam pengalaman gameplay. Meski performanya buas, POCO Pad X1 tetap memiliki bobot ringan hanya 500 gram dengan body aluminium unibody yang solid dan stylish.

Kedua tablet ini menjalankan Xiaomi HyperOS yang memungkinkan pengalaman lintas perangkat yang effortless.

Pengguna dapat melakukan sinkronisasi panggilan, menggunakan Cross-device Camera, berbagi clipboard, hingga mengakses file dari perangkat Xiaomi lainnya. Mulai Desember 2025, pengguna POCO Pad X1 dapat memperluas layar ke laptop bahkan dengan OS berbeda, membuka opsi multitasking lintas platform.

Dukungan AI seperti Google Gemini, Circle to Search, AI Subtitles, dan AI Writing membuat tablet ini tidak hanya unggul untuk gaming, tetapi juga siap menjadi partner produktivitas.

Inovasi ini sejalan dengan perkembangan teknologi yang juga terlihat pada produk Xiaomi lainnya seperti yang diungkap dalam Xiaomi 15S Pro & Pad 7 Ultra.

Kehadiran POCO Pad M1 dan POCO Pad X1 memperkuat ekosistem POCO yang semakin menyeluruh, memberikan generasi muda perangkat dengan performa ekstrem namun tetap memiliki harga yang kompetitif di kelasnya.

Kedua tablet ini dilengkapi garansi 15 bulan, sementara aksesori tambahan keyboard dan pen mendapatkan garansi 12 bulan. (Icha)

Tren Gadget dan Ekonomi Digital 2026

0

Telko.id – Selular Media Network menggelar dua acara penting secara bersamaan pada Rabu (26/11/2025): Digital Economy & Telco Outlook 2026 dan Selular Editor’s Choice 2025.

Acara ini menghadirkan perspektif komprehensif tentang masa depan ekonomi digital Indonesia serta mengumumkan produk-produk gadget dan consumer electronics terbaik tahun 2025.

CEO & Editor in Chief Selular Media Network, Uday Rayana, menegaskan acara ini dirancang untuk memberikan pandangan mendalam tentang perkembangan teknologi dan ekonomi.

“Sejumlah pakar tampil membagikan tren apa saja yang akan terjadi dalam ekonomi dan industri teknologi di Indonesia tahun 2026,” jelas Uday Rayana dalam pengantar acara.

Uday menambahkan prospek ekonomi digital pada 2026 menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan meskipun menghadapi tantangan perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian kebijakan.

Pertumbuhan ini terutama didorong oleh perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), jaringan 5G, dan adopsi komputasi awan yang semakin masif di berbagai sektor industri.

Dalam Digital Economy & Telco Outlook 2026, Uday Rayana memoderatori diskusi yang menghadirkan empat panelis terkemuka: Bramantiyoko Sasmito (Director Tech and Durables Commercial Lead, NielsenIQ Indonesia), Teuku Riefky (Pengamat Ekonomi dan Peneliti LPEM UI), Arnold Sebastian Egg (Founder dan CEO Toco), dan Kelik Fidwiyanto (Channel Partnership Senior Specialist DANA).

Optimisme Pertumbuhan Pasar Gadget 2026

Bramantiyoko Sasmito dari NielsenIQ Indonesia mengungkapkan pertumbuhan pasar gadget di Indonesia mengalami peningkatan pada kuartal kedua dan ketiga tahun 2025.

“Berpatokan pada dua kuartal tersebut, kami optimis di tahun 2026 nanti masih ada peningkatan pertumbuhan. Tetapi dari survei kami, brand harus menyediakan produk yang diinginkan konsumen, misalnya durability, kualitas yang bagus hingga membangun kepercayaan konsumen terhadap brand,” ujar Bramantiyoko.

Pernyataan ini sejalan dengan perkembangan industri teknologi yang terus berinovasi, seperti yang ditunjukkan oleh Samsung Business Experience Studio resmi hadir di Indonesia untuk memperkuat engagement dengan konsumen.

E-commerce dan Fintech Tetap Tumbuh dengan Improvisasi

Arnold Sebastian Egg, Founder dan CEO Toco, menyatakan keyakinannya terhadap pertumbuhan e-commerce di Indonesia untuk tahun 2026 meski banyak platform yang telah tutup.

“Saya masih meyakini e-commerce masih tetap bertumbuh di Indonesia untuk tahun 2026, meski banyak yang sudah tutup saat ini. Toco sendiri baru berusia 12 bulan, tetapi kunci untuk terus bertumbuh yakni terus berimprovisasi dan kami tidak ada biaya administrasi yang membantu UMKM juga untuk bertumbuh,” ujar pria yang juga merupakan pendiri Toko Bagus ini.

Kelik Fidwiyanto dari DANA mendorong improvisasi berkelanjutan di sektor finansial digital. Dia menyebut salah satu contoh improvisasi yang harus dilakukan yakni penerapan kecerdasan buatan (AI).

“Di DANA juga sudah menerapkan teknologi AI untuk berbagai keperluan pelanggan hingga mengantisipasi penipuan scam. Kami juga sudah mengembangkan QRIS Tap bisa pengguna pakai,” jelasnya.

Tantangan Ekonomi dan Perlunya Investasi

Teuku Riefky, Pengamat Ekonomi dan Peneliti LPEM UI, memberikan catatan tentang kondisi ekonomi Indonesia yang masih stagnan. Riefky mengatakan salah satu penyebabnya karena lapangan pekerjaan yang masih belum baik.

“Perlu banyak investasi jika ingin membuka sebanyak-banyaknya lapangan pekerjaan, dan untuk membuka investasi maka perlu kepastian hukum, sehingga pemerintah harus memperhatikan hal tersebut di tahun 2026,” ungkapnya.

Perkembangan teknologi seperti yang ditunjukkan oleh Microsoft yang menghentikan dukungan Windows 11 SE mulai Oktober 2026 menunjukkan pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Daftar Lengkap Pemenang Selular Editor’s Choice 2025

Selular Editor’s Choice 2025 dengan tema “Raja Gadget Indonesia” memberikan penghargaan kepada produk-produk gadget dan consumer electronics terbaik yang rilis di tahun 2025. Berikut daftar lengkap pemenangnya:

Kategori Smartphone
Most Valuable Smartphone: REDMI 15C
Best Value Performance Smartphone: iQOO Z10 Lite
Best Performance Smartphone: POCO F7 Ultra
Best AI Smartphone for Camera: Tecno CAMON 40 Pro 5G
Best All-Rounder Smartphone: Samsung Galaxy A56 5G
Best Service Center: Xiaomi service center
Longest-Lasting Performance Smartphone: moto g67 POWER
Best Smartphone for Creator: vivo V60 Lite
Best Experience Store: OPPO
Best Smartphone for Gaming: Tecno POVA 7 Ultra 5G
Best Camera Smartphone: Xiaomi 15 Ultra
Best Smartphone AI: realme 15 Pro 5G
Best Snapdragon Smartphone: iQOO neo 10
Most Innovative Camera Smartphone: Sharp AQUOS R9 pro

Kategori Laptop
Best Laptop for AI: Asus Vivobook S14 OLED (S3407QA)
Best Laptop For Professional: Axioo Zetta
Most Innovative Laptop: Advan Workplus Heritage
Best Gaming Laptop: ROG Strix G16 (2025)
Best Laptop Ultra-Portable: Acer Swift Lite 14 Air
Best Laptop for Student: Asus Vivobook 14 (A1404VAP)

Kategori Operator
Best Digital-First Experience: by.U
Best Affordable Data Packages: Tri
Best Fixed Broadband Packages: MyRepublic Value 30

Kategori AIoT
Best Smart Vacuum Cleaner: Eufy Robovac Omni E25
Most Innovative TV: Hisense 116 inch UX ULED RGB-MiniLED TV
Best AC Inverter Plasmacluster: Sharp AH-XP13BMY Garuda Series
Best Daily Driver Smartwatch: realme Watch 5
Best Tablet for Premium Value: Infinix XPAD 20 Pro

Penghargaan ini mencerminkan perkembangan industri gadget Indonesia yang semakin matang dan kompetitif.

Acara ini tidak hanya memberikan gambaran tentang tren teknologi masa depan tetapi juga mengakui produk-produk terbaik yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan industri gadget Indonesia.

Kombinasi antara outlook ekonomi digital dan pengakuan terhadap produk terbaik menciptakan perspektif yang holistik tentang masa depan teknologi di Indonesia. (Icha)

Gantikan ChromeOS, Google Siapkan AluminiumOS

Telko.id – Google saat ini sedang menyiapkan sistem operasi baru untuk laptop dengan nama Aluminium Operating System atau ALOS. Aluminium OS disiapkan sebagai pengganti ChromeOS, sekaligus membuka jalan untuk membawa pengalaman Android ke ekosistem PC.

Mengutip dari Kompas Tekno, nama kode Aluminium OS ini muncul sebagai perkembangan terbaru dari rencana Google untuk melebur ChromeOS dan Android. Jejaknya bisa ditemukan dari berbagai dokumen internal, laporan bug, hingga lowongan pekerjaan yang dipublikasikan Google.

Bagi yang belum familiar, ChromeOS lahir dari peramban Chrome yang kemudian berkembang menjadi sistem operasi untuk laptop ringan yang banyak mengandalkan komputasi cloud.

Sementara itu Android tumbuh menjadi OS lengkap untuk ponsel, tablet, TV hingga perangkat IoT. Kini, Google berencana menggabungkan keduanya dalam satu platform baru.

Sebelumnya, di ajang Snapdragon Summit 2025 September lalu, Rick Osterloh selaku Senior Vice President Devices and Services Google, sudah mengonfirmasi langkah besar perusahaan yang akan menggabungkan ChromeOS dengan Android mulai 2026.

Baca juga:

Ketika itu, Google tak banyak merinci soal rencana tersebut. Jadi, kita tidak tahu soal codename, fitur baruna, dan detail lainnya.

Petunjuk soal OS laptop baru hasil peleburan ChromeOS-Android makin jelas, salah satunya dari sebuah lowongan kerja Google berjudul Senio Product Manager, Android, Laptop and Tablets.

Lowongan tersebut pertama kali ditemukan oleh tipster bernama Forst Core di Telegram.

Dalam deskripsi lowongan kerja itu tertulis jelas bahwa kandidat akan bertugas mengembangkan ‘Aluminium, Android-based operating system’.

Jadi, ini secara tidak langsung mengonfirmasi bahwa Aluminium adalah codename (nama sementara/internal) untuk platform laptop baru yang menyatukan Android dan ChromeOS.

Menurut analisis dari media teknologi Android Autrhority, Google sengaja memilih ‘Aluminium’ karena kata ini memiliki awalan ‘AL’. Bisa jadi menekankan bahwa OS ini memang dirancang untuk Android Laptop (AL).

Atau bisa juga secara simbolik dan permainan kata untuk mengindikasikan unsur AI (Artificial Intelligence) yang akan menjadi inti didalamnya.

Jika diperhatikan lebih lanjut, Google juga memakai ejaan Inggris ‘Aluminium’, bukan ‘Aluminum’ seperti di Amerika. Penggunaan ‘Aluminium’ ini tampaknya sengaja untuk melanjutkan tradisi Google yang memakai nama logam berakhiran ‘-ium’.

Sebelumnya, perusahaan asal Mountain View, California ini sudah menggunakan Chromium yang menjadai dasar ChromeOS. Jadi Aluminium kemungkinan dipilih agar terasa seperti ‘keluarga’ yang sama dengan ChromeOS, tapi dengan fondasi yang berbeda, yaitu Android.