spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 17

Admedika Paparkan Inovasi MedTech di Konferensi Kesehatan 2025

0

Telko.id – Chief Financial & Risk Officer (CFRO) AdMedika, Danang Rizki Ginanjar, menjadi pembicara utama dalam Healthcare Innovation Leaders 2025 Conference yang berlangsung pada 27–28 Agustus 2025 di Pullman Central Park, Jakarta.

Dalam presentasinya, Danang menyoroti pentingnya transformasi layanan kesehatan menuju model yang lebih preventif, proaktif, dan personal.

“Industri kesehatan sedang bergerak dari paradigma ‘satu solusi untuk semua’ menuju layanan berbasis data, teknologi, dan kebutuhan spesifik pasien,” ujar Danang dalam keynote presentation bertajuk “The Future of MedTech: Innovations Transforming Patient Care”.

Menurutnya, transformasi ini hanya dapat terwujud dengan kolaborasi antara teknologi, kebijakan, dan sumber daya manusia.

AdMedika, sebagai bagian dari TelkomGroup, telah mengimplementasikan berbagai inisiatif digital untuk mendukung transformasi kesehatan.

Inisiatif tersebut mencakup AI-based auto claim verification, health ecosystem integration, data analytics & anti-fraud management. Platform ini juga mendukung lebih dari 40 ribu jaringan provider global dan 8 ribu provider di Indonesia.

Inovasi-inovasi tersebut dirancang untuk meningkatkan efisiensi, mempercepat proses klaim, serta memberikan pengalaman layanan yang lebih baik bagi anggota dan mitra.

Sejalan dengan itu, Indibiz Health juga turut mendukung transformasi digital layanan kesehatan dengan solusi yang terintegrasi.

Content image for article: Admedika Paparkan Inovasi MedTech di Konferensi Kesehatan 2025

Dalam paparannya, Danang juga menyoroti sejumlah inovasi kunci yang membentuk masa depan MedTech. Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning disebut dapat mempercepat deteksi penyakit serta meningkatkan efisiensi layanan.

Telemedicine dan virtual care disebut memperluas akses layanan kesehatan, sementara wearable dan remote monitoring memungkinkan pemantauan kondisi pasien secara real-time.

Perkembangan teknologi robotik dan bedah menawarkan prosedur penanganan yang lebih aman dan presisi. Selain itu, teknologi 3D printing dan bioprinting diyakini mampu menghadirkan terobosan baru dalam transplantasi organ.

Genomik dan personalized medicine membuka jalan bagi terapi yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan unik setiap pasien.

Konferensi Healthcare Innovation Leaders 2025 menghadirkan para pemimpin dan inovator dari berbagai negara untuk berbagi wawasan seputar masa depan teknologi kesehatan, regulasi, serta strategi meningkatkan kualitas layanan pasien di era digital. Peran transformasi digital bagi pelayanan kesehatan semakin krusial dalam menghadapi tantangan global.

AdMedika berkomitmen untuk terus berinovasi dalam ekosistem kesehatan digital. Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dianggap kunci dalam membangun ekosistem MedTech yang berkelanjutan.

Seperti halnya XLSMART yang memperkenalkan ESTA di BATIC 2025 untuk mendukung transformasi digital, AdMedika juga fokus pada pengembangan solusi yang adaptif dan terintegrasi. (Icha)

Amartha Bantah Tuduhan Kartel Bunga Pinjaman dari KPPU

0

Telko.id – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) membantah semua tuduhan investigator Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terkait dugaan kartel dalam penetapan bunga pinjaman pada periode 2020-2023.

Bantahan tersebut disampaikan kuasa hukum Amartha, Harry Rizki Perdana, dalam sidang Perkara Dugaan Pelanggaran Pasal 5 Undang-Undang Nomor 5/1999 di KPPU, Kamis (11/9/2025).

Harry menegaskan bahwa Amartha merupakan penyedia layanan keuangan yang fokus pada pemberdayaan perempuan di perdesaan, mirip dengan model Grameen Bank di Bangladesh.

“Fokus Amartha adalah pada pembiayaan produktif melalui modal kerja untuk usaha ultra mikro dan UMKM, khususnya perempuan di perdesaan. Hal ini juga tadi mencuat dalam persidangan, karena seharusnya dibedakan antara pembiayaan produktif dengan konsumtif,” ujarnya.

Baca juga :

Amartha Financial Resmi Lahir, Hadirkan Layanan Keuangan Digital di 50.000 Desa

Amartha Dorong Literasi dan Pendidikan Perempuan Melalui Beasiswa STEAM

Investigator KPPU mendalilkan dugaan pelanggaran berdasarkan Pedoman Perilaku Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) yang mengatur batas atas bunga P2P lending.

Pedoman tersebut menetapkan batas bunga sebesar 0,8% per hari yang kemudian turun menjadi 0,4% per hari di 2021. Investigator menafsirkan hal ini sebagai bentuk perjanjian bersama dalam mengatur harga (price fixing).

Namun, Harry membantah tafsiran tersebut. Menurutnya, Pedoman Perilaku AFPI tidak dapat dijadikan bukti perjanjian kartel karena tidak ada kesepakatan sukarela untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.

“Pedoman Perilaku AFPI disusun dan dirancang sesuai arahan dalam surat edaran OJK saat itu, yang salah satu poinnya adalah larangan bagi para anggota AFPI untuk melakukan predatory lending,” ungkap Harry.

Harry menjelaskan bahwa pedoman tersebut merupakan bentuk kepatuhan terhadap Peraturan OJK Nomor 77/2016 dan collective action dari AFPI dan OJK untuk mengisi kekosongan regulasi.

Tujuannya adalah melindungi konsumen dari maraknya praktik layanan pinjol ilegal dan tidak beretika.

Lebih lanjut Harry menegaskan bahwa Pedoman Perilaku AFPI tidak menghalangi atau membatasi persaingan usaha di industri P2P lending. Penetapan batas atas suku bunga dalam pedoman bukan merupakan kewajiban penyeragaman harga.

Para anggota AFPI dapat menentukan secara mandiri dan independen besaran suku bunga atau manfaat ekonomi yang diberikan kepada konsumennya.

“Sebagai contoh, Amartha konsisten menerapkan suku bunga sekitar 2% per bulan sejak 2018 sampai dengan 2023. Artinya, Amartha tidak mengikuti batas maksimum yang ditetapkan dalam Pedoman Perilaku AFPI karena tingkat bunganya jauh di bawah itu,” tegas Harry.

Harry juga menyoroti struktur pasar fintech lending di Indonesia yang tidak menunjukkan pola pasar terkonsentrasi atau oligopoli. Mengutip rilis KPPU, empat besar pemain P2P lending hanya memiliki total pangsa pasar 40%.

Berdasarkan data ini, struktur pasar fintech lending Indonesia lebih mendekati kategori persaingan efektif.

“Lagipula, jumlah perusahaan yang menjadi terlapor sangat banyak, 97 perusahaan. Bagaimana mungkin membuat kesepakatan kalau pemainnya sangat banyak,” tandas Harry.

Perkara ini merupakan bagian dari pengawasan KPPU terhadap industri fintech lending yang tengah berkembang pesat di Indonesia. Sidang akan terus berlanjut untuk mengkaji lebih dalam dugaan pelanggaran yang diajukan investigator.

Amartha sendiri telah beroperasi selama 15 tahun dengan fokus pada pembiayaan produktif untuk sektor ultra mikro dan UMKM.

Perusahaan ini dikenal dengan pendekatannya yang memberdayakan perempuan pengusaha di daerah perdesaan melalui skema pembiayaan yang terjangkau dan berkelanjutan.

Industri P2P lending di Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan nilai transaksi yang terus meningkat.

Regulasi dari OJK dan pedoman dari AFPI ditujukan untuk melindungi konsumen sekaligus menjaga kesehatan industri.

Perkembangan sidang ini akan menjadi perhatian banyak pihak, mengingat dampaknya terhadap masa depan regulasi dan praktik bisnis di industri fintech lending Indonesia.

KPPU diharapkan dapat memberikan keputusan yang adil dan berdasarkan bukti-bukti yang kuat. (Icha)

Tips Memilih Robot Vacuum Dari Xiaomi untuk Rumah Modern

0

Telko.id – Xiaomi Indonesia secara resmi memperkenalkan lini terbaru robot vacuum pintar yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan rumah modern. Peluncuran ini sejalan dengan strategi Human x Car x Home dan filosofi #LiveRightLiveSmart perusahaan, menawarkan solusi kebersihan rumah yang praktis tanpa mengorbankan waktu produktif pengguna.

Andi Renreng, Marketing Director Xiaomi Indonesia, menyatakan, “Robot Vacuum milik Xiaomi adalah jawaban bagi mereka yang ingin menghadirkan smart home yang praktis tanpa kompromi. Dengan kombinasi daya hisap ekstrem, navigasi pintar, hingga kemudahan kontrol, kami percaya perangkat ini akan jadi pilihan utama untuk keluarga Indonesia.”

Xiaomi menghadirkan panduan penting bagi konsumen yang ingin memilih robot vacuum yang tepat. Pertimbangan utama adalah suction power yang disesuaikan dengan jenis lantai.

Untuk rumah dengan karpet dan hewan peliharaan, Xiaomi Robot Vacuum S40 Pro dengan daya hisap 15.000Pa mampu mengangkat debu halus dan bulu hewan hingga ke serat terdalam.

Sementara untuk apartemen dengan lantai kayu, model S40C dengan 5.000Pa sudah cukup efisien.

Kapasitas baterai juga menjadi faktor penentu, terutama untuk rumah besar. Xiaomi Robot Vacuum H40 dan S40 dilengkapi baterai 5.200mAh dengan runtime hingga 180 menit, cocok untuk membersihkan seluruh lantai sekaligus. Untuk apartemen studio, model S40C dengan 80 menit running time sudah memadai.

Fitur hands-free cleaning menjadi nilai tambah penting. Xiaomi X20 Pro menawarkan Auto Mop Wash & Drying with Hot Air, memungkinkan kain pel dibersihkan dan dikeringkan otomatis tanpa sentuhan tangan. Model X20+ juga menyediakan Hot Air Drying dengan harga lebih terjangkau.

Kapasitas dustbin dan tangki air turut diperhitungkan. Model S40 dan S40C memiliki dustbin 520ml untuk pemakaian harian, sementara X20 Pro dilengkapi auto emptying system dengan tangki besar 4L/3.8L yang dapat bekerja berhari-hari tanpa pengosongan manual.

Seluruh lini robot vacuum Xiaomi telah dilengkapi LDS Laser Navigation untuk pemetaan presisi. Melalui Xiaomi Home App, pengguna dapat mengatur zoned cleaning atau multi-floor mapping sesuai kebutuhan. Fitur ini memastikan pembersihan yang efektif dan terpersonalisasi untuk setiap ruangan.

Xiaomi memberikan jaminan after-sales service 12 bulan untuk semua produk robot vacuum. Lini produk ini ditawarkan dengan rentang harga bervariasi, mulai dari Rp2.199.000 untuk model S40C hingga Rp6.599.000 untuk X20 Pro. Khusus S40 Pro, tersedia harga promo Rp3.599.000 selama periode 9-12 September 2025.

Produk dapat dibeli melalui mi.com, Xiaomi Official Store di berbagai platform e-commerce, serta Xiaomi Authorized Store di seluruh Indonesia.

Kehadiran produk ini semakin memperkuat portofolio perangkat smart home Xiaomi yang telah mencakup berbagai solusi teknologi canggih untuk kehidupan modern. (Icha)

Upgrade atau Tidak? Perbandingan iPhone 17 dan iPhone 16

0

Telko.id – Pekan ini, Rabu, (10/9/2025) dini hari waktu Indonesia, Apple meluncurkan Apple 17 Series pada event bertema “Awe Dropping”. Untuk seri iPhone 17 sendiri memiliki bentuk yang sama dengan iPhone 16. Namun, dibalik persamaan itu terdapat perbedaan spesifikasi karena adanya beberapa peningkatan pada seri terbaru.

Berikut kami bantu ulaskan apa saja perbedaan dari kedua seri iPhone ini, dan apakah worth it untuk upgrade ke seri ini dibandingkan seri sebelumnya!

Desain

iPhone 17 hadir dengan beberapa warna baru, yaitu Silver, Cosmic Orange, dan Deep Blue. Material bodinya menggunakan aluminum unibody dengan perlindungan Ceramic Shield 2 di bagian depan dan belakang. Apple juga memberikan desain baru berupa bentuk plateu di bagian kamera yang menjadi pembeda dari generasi sebelumnya.

Disisi lain, iPhone 16 masih menggunakan material titanium dan desain kamera dengan modul menonjol secara vertikal. Kedua seri juga masih memakai Dynamic Island dibagian depan dan sistem tiga kamera dibelakang. Jadi, dapat dikatakan secara visual iPhone 17 lebih mudah dikenali karena hadir dengan model terbaru.

Baca juga:

Spesifikasi

Layar utama iPhone 17 lebih besar dengan 6,3 inci dengan kecerahan 3.000 nits dan resolusi 2622 x 1206 piksel, dilengkapi juga dengan ProMotion 120Hz yang dapat turun hingga 1Hz sehingga mendukung fitur Always-On Display.

Sedangkan untuk iPhone 16, layar utama 6,1 inci dengan kecerahan hanya 2.000 nits, resolusi 2556 x 1179 pixel, dan terbatas dengan refresh rate hanya 60Hz. Hal ini membuat iPhone 17 lebih unggul dalam pengalaman visual, terutama untuk penggunaan dibawah sinar matahari langsung.

Kamera

Dari segi kamera, iPhone 17 menggunakan kamera ganda yang keduanya beresolusi 48MP. Kamera utama 48MP Fusion (wide) memiliki kemampuan telephoto 2x, lalu kamera kedua 48MP (ultrawide) dan telah ditingkatkan hingga 4x dibandingkan generasi terdahulunya. Sedangkan untuk iPhone 16, kamera ultrawide hanya beresolusi 12MP.

Kamera depan milik iPhone 17 sudah meningkat menjadi 18MP dibandingkan iPhone 16 yang masih 12MP.

Selain itu, kamera iPhone 17 juga sudah menggunakan sensor persegi yang memungkinkan ‘Center Stage’ capturing untuk bidang pandang yang lebih lebar. Ada pula fitur Dual Capture yang bisa menangkap foto/video dari kamera depan dan belakang secara bersamaan.

Performa

Chipset yang digunakan oleh iPhone 17 sudah ditingkatkan yakni A19 dengan CPU 6-inti dan GPU 5-inti, serta klaim performa baterai yang lebih efisien. Hal ini menjadikan daya tahan ponsel ini lebih tahan lama dibandingkan dengan iPhone 16 yang masih menggunakan chipset A18.

Meski keduanya sama-sama membawa RAM 8GB, tapi perbandingan iPhone 17 yang menawarkan kapasitas penyimpanan awal dimulai langsung di 256GB sedangkan iPhone 16 masih dimulai dari 128GB.

Dari sisi perangkat lundak, kedua model menjalankan iOS 26 dengan tampilan baru Liquid Glass. Sistem ini juga membawa fitur Apple Intelligence berbasis AI on-device, Call Screening, Live Translation, serta peningkatan pada aplikasi pesan.

Baterai

Ini adalah salah satu fitur yang akan menjadi banyak pertimbangan, dimana perbandingan iPhone 17 menawarkan kapasitas baterai 3692mAh, daya tahan hingga 30 jam pemutaran video, lebih lama dibandingkan iPhone 16 yang hanya mencapai 22 jam dengan kapasitas bateari hanya 3561mAh. Peningkatan ini berkat baterai berlapis (stacked battery) yang lebih besar serta efisiensi dari chip A19.

iPhone 17 didukung dengan fast charging hingga 40W dengan adaptor Dynamic Power terbaru yang mamppu mengisi 50 persen hanya dalam 20 menit.

Wireless charging tetap berada di 25W, sedangkan fitu reverse wireless charging masih belum tersedia, sama seperti pada seri iPhone 16.

Harga

Dari sisi harga, iPhone 16 dan iPhone 17 sama-sama diluncurkan dengan banderol awal di USD799 atau sekitar Rp13 juta. Perbedaan baru terlihat pada kapasitas penyimpanannya, iPhone 17 langsung menawarkan 256GB sebagai varian dasar, sedangkan iPhone 16 masih dimulai dari 128GB. Itulah rangkuman dari perbandingan antara iPhone 17 vs iPhone 16.

Dengan artikel ini, diharapkan dapat menjadi panduan apakah perlu untuk upgrade ke iPhone seri terbaru atau akan menunggu upgrade selanjutnya.

EZVIZ Store Hadir di Surabaya, Antisipasi Lonjakan Permintaan CCTV

0

Telko.id – EZVIZ meresmikan pembukaan EZVIZ Store di Surabaya, Jawa Timur, sebagai respons terhadap peningkatan tajam permintaan CCTV di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur.

Toko ini berlokasi di Maspion IT Square, Jl. Ahmad Yani No. 73 Lantai Dasar Blok GB.01C, dan menawarkan layanan display produk hingga jasa instalasi bagi konsumen.

Paul Fang, Country Manager EZVIZ Indonesia, mengungkapkan bahwa peningkatan permintaan CCTV dipicu oleh kesadaran masyarakat akan keamanan, didorong maraknya kasus kriminalitas dan kebutuhan dokumentasi untuk bukti hukum.

“Sosial media turut berperan, karena banyak konten viral yang berasal dari rekaman CCTV, terutama kasus kejahatan di lingkungan rumah seperti pencurian,” jelasnya.

Berdasarkan data EZVIZ, active device CCTV rumahan meningkat 50% di seluruh Indonesia dari tahun 2023 hingga 2024. Surabaya dan wilayah Jawa Timur menunjukkan tren peningkatan yang signifikan, mendorong brand untuk hadir langsung melayani masyarakat.

“Dengan datang ke sini, masyarakat bisa mencoba kecanggihan perangkat kami dan berkonsultasi sesuai kebutuhan,” tambah Paul Fang.

Salah satu produk unggulan yang ditawarkan di EZVIZ Store adalah H8c Pro, CCTV outdoor pan & tilt dengan resolusi tinggi dan jangkauan 360 derajat.

Perangkat ini dilengkapi teknologi Color Night Vision, deteksi AI untuk manusia dan kendaraan, serta fitur auto-zoom tracking. H8c Pro juga mendukung komunikasi dua arah, sirene, dan lampu strobo untuk perlindungan aktif.

Content image for article: EZVIZ Store Resmi Hadir di Surabaya, Antisipasi Lonjakan Permintaan CCTV

Paul Fang menekankan bahwa H8c Pro dirancang untuk memberikan rasa aman dengan kualitas visual jernih dan teknologi pintar.

“CCTV bukan lagi perangkat mahal. Siapa saja bisa mengaplikasikannya di rumah sesuai budget, tanpa mengurangi fungsi keamanan,” ujarnya.

Produk ini juga terintegrasi dengan Google Assistant dan Amazon Alexa, serta menawarkan penyimpanan fleksibel melalui MicroSD hingga 512 GB atau layanan cloud.

Dalam rangka peresmian, EZVIZ Store Surabaya menawarkan diskon 12% untuk setiap produk dan tambahan 1% bagi konsumen yang memberikan review di Google.

Promo ini berlaku dari 1 hingga 30 September 2025 untuk pembelian langsung di toko. Kehadiran toko ini diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat terhadap produk keamanan berkualitas.

EZVIZ terus memperkuat eksistensinya di pasar Indonesia dengan inovasi produk dan layanan. Sebelumnya, brand ini juga telah meluncurkan sejumlah produk terbaru yang dirancang memenuhi kebutuhan konsumen modern.

Dukungan terhadap UKM juga menjadi perhatian dalam ekosistem teknologi, seperti yang dilakukan oleh penyedia layanan lainnya di Indonesia. Solusi serupa dapat ditemukan dalam program yang ditujukan untuk mendukung usaha kecil dan menengah. (Icha)

Acer Swift Air 16 Resmi Meluncur, Laptop Copilot+ PC, Bobot di Bawah 1 Kg!

0

Telko.id – Acer secara resmi meluncurkan Swift Air 16 (SFA16-61M), laptop Copilot+ PC terbaru yang dirancang khusus untuk profesional modern dengan mobilitas tinggi.

Perangkat ini menawarkan desain ultra-ringan dengan bobot kurang dari 1 kilogram, layar 16 inci, serta ditenagai prosesor AMD Ryzen™ AI 300 Series terbaru.

Swift Air 16 diperkenalkan dalam ajang Global Press Conference next@acer di IFA 2025 Berlin, Jerman. Laptop ini menjadi bagian dari lini produk Acer yang terus berinovasi dalam menghadirkan perangkat dengan performa AI tangguh dan desain ramping.

Sebagai Copilot+ PC, Swift Air 16 memberikan akses ke fitur AI eksklusif seperti Recall (pratinjau), Click to Do (pratinjau), dan Windows Search yang ditingkatkan.

Prosesor AMD Ryzen™ AI 300 Series pada Swift Air 16 memungkinkan eksekusi aplikasi AI lokal tanpa hambatan, dengan konsumsi daya yang rendah.

Content image for article: Acer Swift Air 16 Resmi Meluncur, Laptop Copilot+ PC dengan Bobot di Bawah 1 Kg
Content image for article: Acer Swift Air 16 Resmi Meluncur, Laptop Copilot+ PC dengan Bobot di Bawah 1 Kg

Pilihan prosesor tersedia hingga AMD Ryzen™ AI 7 350, mendukung berbagai kebutuhan seperti video conference, streaming, editing, dan alur kerja kreatif. Performa tinggi ini didukung oleh waktu booting cepat dan penyimpanan yang lega.

Desain Swift Air 16 menggunakan material magnesium-aluminium yang elegan dan tahan lama. Dengan bobot hanya di bawah 1 kg, laptop ini menjadi salah satu perangkat 16 inci paling ringan di pasaran. Tersedia dalam empat varian warna, Swift Air 16 cocok digunakan di berbagai lokasi, mulai dari kafe hingga ruang rapat.

Pengguna dapat memilih antara layar WQXGA+ AMOLED 16 inci dengan refresh rate 120Hz atau layar IPS WUXGA dengan refresh rate 60 Hz. Opsi AMOLED menawarkan warna hitam yang pekat, warna cerah, dan kejernihan luar biasa dengan dukungan gamut warna DCI-P3 serta kecerahan hingga 400 nits. Fitur ini ideal untuk desainer dan freelancer.

Swift Air 16 juga dilengkapi kamera IR 2MP FHD dengan privacy shutter, mendukung pengenalan wajah aman melalui Windows Hello. Kualitas video call tetap jernih bahkan dalam kondisi cahaya redup. Perangkat ini memiliki speaker ganda dan mikrofon ganda untuk pengalaman audio yang imersif.

Konektivitas Swift Air 16 termasuk dua port USB Type-C, USB 3.2 Type-A, dan HDMI 1.4 dengan dukungan HDCP. Dukungan nirkabel mencakup Wi-Fi 6E dan Bluetooth terbaru untuk koneksi cepat dan stabil. Perangkat ini dirancang untuk mobilitas tinggi tanpa mengorbankan kinerja atau konektivitas.

Sebagai bagian dari portofolio Acer yang terus berkembang, Swift Air 16 memperkuat posisi perusahaan dalam menghadirkan solusi teknologi inovatif. Acer kembali meraih Top Brand Award 2025, membuktikan konsistensi selama 18 tahun dalam menyediakan produk berkualitas.

Harga dan ketersediaan Swift Air 16 bervariasi di setiap kawasan. Informasi detail mengenai spesifikasi dan tanggal peluncuran di Indonesia dapat diakses melalui laman resmi Acer. Produk ini menjadi alternatif menarik bagi profesional yang mencari laptop ringan dengan performa AI. (Icha)

Samsung TV OLED 2025 Raih Sertifikasi Real Black dari VDE

0

Telko.id – Samsung Electronics Co., Ltd. mengumumkan bahwa TV OLED 2025 (model S95F) telah resmi disertifikasi sebagai layar Real Black oleh Verband der Elektrotechnik (VDE), lembaga sertifikasi teknik listrik terkemuka di Jerman.

Sertifikasi ini membuktikan kemampuan teknologi OLED Samsung dalam menampilkan warna hitam yang pekat dan akurat, bahkan di bawah kondisi pencahayaan terang.

Hoon Seol, Vice President dan Head of CE Division Samsung Electronics Jerman, menyatakan, “Dengan mendapatkan sertifikasi Real Black dari VDE, kami membuktikan komitmen dalam membawa teknologi OLED ke tingkat yang lebih tinggi.”

Sertifikasi VDE Real Black hanya diberikan kepada layar yang mampu melewati evaluasi ketat, termasuk pengujian performa tingkat hitam di bawah 0,005 nits pada kondisi gelap dan ketahanan terhadap pantulan cahaya di ruangan terang.

Ansgar Hinz, Chairman dan CEO VDE, menambahkan, “OLED Samsung menonjol berkat kemampuannya mempertahankan kualitas hitam yang kaya dan akurat di berbagai kondisi pencahayaan.”

Teknologi Glare-Free 2.0 yang tertanam dalam seri TV OLED flagship ini berperan penting dalam meminimalkan silau dan menjaga detail visual.

Seri OLED S95F dari Samsung dievaluasi melalui tiga pengujian ketat: pengaruh cahaya ambient di ruangan terang, tingkat hitam dalam kondisi gelap, dan tingkat kilap permukaan layar.

Hasilnya, layar ini mampu menampilkan gambar tajam tanpa pantulan yang mengganggu, dengan performa warna hitam hampir sempurna.

Selain unggul dalam reproduksi warna hitam, seri OLED tersertifikasi Real Black ini juga menghadirkan kejernihan warna dan kontras yang luar biasa, cocok untuk gaming dan hiburan sinematik.

Teknologi OLED Glare-Free terbaru memastikan pengalaman menonton yang maksimal tanpa gangguan silau, terlepas dari kondisi pencahayaan sekitar.

TV OLED Samsung model S95F tidak hanya meraih sertifikasi VDE Real Black, tetapi juga menjadi yang pertama di industri yang tersertifikasi AMD FreeSync™ Premium Pro dan divalidasi sebagai NVIDIA G-SYNC compatible.

Hal ini memperkuat posisi Samsung dalam menghadirkan pengalaman gaming yang mulus dan visual yang memukau.

Keberhasilan Samsung dalam meraih sertifikasi ini sejalan dengan kepemimpinan perusahaan di pasar TV global selama 19 tahun berturut-turut. Inovasi terus-menerus dalam tampilan premium dan teknologi mutakhir menjadi kunci utama kesuksesan tersebut.

TV OLED Samsung model S95F sudah tersedia di Indonesia dalam berbagai ukuran, termasuk 55 inch, 65 inch, 77 inch, dan 83 inch.

Bagi konsumen yang mengutamakan kualitas gambar terbaik, produk ini menawarkan solusi canggih untuk kebutuhan hiburan di rumah.

Perkembangan teknologi layar OLED terus mengalami peningkatan signifikan, tidak hanya pada TV tetapi juga perangkat seperti monitor dan laptop.

Dengan sertifikasi Real Black dari VDE, Samsung semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin inovasi di industri elektronik konsumen.

Produk-produk terbaru mereka tidak hanya memenuhi standar tertinggi dalam kualitas gambar, tetapi juga menjawab kebutuhan pasar akan perangkat yang adaptif terhadap berbagai kondisi penggunaan. (icha)

ASUS Kuasai 60% Pasar Copilot+ PC Indonesia dengan Laptop AI 45+ TOPS

0

Telko.id – ASUS berhasil mendominasi pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan menguasai sekitar 60% pangsa pasar.

Pencapaian ini menegaskan posisi ASUS sebagai pemimpin utama di segmen laptop AI dan Copilot+ PC di Tanah Air.

Keberhasilan ASUS didukung oleh kehadiran seri laptop AI 45+ TOPS NPU yang menawarkan performa AI lokal lebih unggul dibanding standar Microsoft.

Sascha Krohn, Director of Technical Marketing ASUS Global, menyatakan, “Kehadiran laptop seri ASUS AI 45+ TOPS NPU menawarkan performa yang lebih baik untuk pengolahan AI secara lokal, di atas standar yang diterapkan oleh Microsoft.”

Menurut Krohn, dibanding setahun lalu, sudah banyak peningkatan yang dihadirkan ASUS dan Microsoft dari sisi software, fitur, dan efisiensi energi.

“Dengan peningkatan di sisi teknologi baik hardware, sistem operasi, dan software AI, pengguna akan semakin mudah dalam menyelesaikan tugas-tugas yang dikerjakan,” tambahnya.

Keunggulan NPU 45+ TOPS dan Daya Tahan Baterai

Salah satu faktor kunci dominasi ASUS adalah komitmen menghadirkan teknologi terbaru dari Intel, AMD, dan Qualcomm pada jajaran laptop AI mereka.

Prosesor generasi terbaru ini tidak hanya memberikan performa tinggi untuk komputasi umum, tetapi juga menghadirkan efisiensi daya yang sangat baik.

Dengan NPU berkemampuan 45+ TOPS, laptop ASUS mampu memberikan performa AI lebih unggul dibanding kompetitor yang masih banyak menghadirkan seri terbaru dengan kemampuan komputasi AI 40 TOPS atau di bawahnya.

Artinya, saat digunakan untuk menangani tugas berat seperti pengeditan video berbasis AI, live streaming dengan efek real-time, hingga generasi konten otomatis, performanya lebih optimal.

Dari sisi daya tahan, ASUS berhasil memberikan ketahanan baterai hingga lebih dari 20 jam berdasarkan pengujian internal.

Optimalisasi ini dicapai berkat desain hardware modern yang dirancang khusus untuk konsumsi energi rendah, tanpa mengorbankan kinerja, serta baterai berkapasitas besar hingga 70Whrs.

Ekosistem Fitur AI Eksklusif dan Layanan Purna Jual

Selain unggul dalam spesifikasi, ASUS juga memperkuat posisinya dengan menghadirkan ekosistem aplikasi AI eksklusif.

Selain integrasi penuh dengan fitur Copilot+ PC seperti Co-creator, Windows Studio Effect, hingga Recall, ASUS menambahkan aplikasi inovatif buatan sendiri seperti MuseTree, StoryCube, dan Omni Virtual Assistant.

Seluruh aplikasi ini dapat berjalan offline, memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna di berbagai skenario, baik profesional maupun personal.

Laptop AI ASUS juga diperkaya dengan fitur-fitur produktivitas khas perusahaan, mulai dari ASUS ErgoSense Keyboard untuk kenyamanan mengetik, sistem pendingin ASUS IceCool, hingga standar ketahanan MIL-STD-810H.

Untuk layanan purna jual, ASUS menghadirkan standar baru melalui garansi internasional hingga 3 tahun. Cakupan layanan ini berlaku untuk berbagai lini premium seperti ASUS Zenbook series, ASUS Vivobook S series, ASUS Vivobook Flip, dan ASUS ProArt.

ASUS juga menyediakan ASUS VIP Perfect Warranty yang memberikan perlindungan ekstra pada tahun pertama masa garansi. Layanan ini menanggung hingga 100 persen biaya perbaikan dan suku cadang, bahkan untuk kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan pengguna.

Dominasi ASUS di pasar Copilot+ PC Indonesia dengan 60% pangsa pasar membuktikan bahwa strategi mereka dalam menggabungkan teknologi mutakhir, efisiensi daya, ekosistem aplikasi AI, serta kualitas desain dan layar mampu memenuhi ekspektasi konsumen.

Dengan laptop AI berkemampuan 45+ TOPS, ASUS tidak hanya menghadirkan perangkat kerja, tetapi juga sebuah ekosistem cerdas yang siap menjawab tantangan era komputasi berbasis AI.

Produk-produk ASUS seperti ASUS Vivobook 14 Flip dan ASUS Zenbook S16 OLED telah menjadi pilihan utama konsumen Indonesia yang mencari performa AI terbaik.

Keberhasilan ASUS di pasar Indonesia juga tidak lepas dari partisipasi aktif mereka dalam event teknologi global seperti yang ditunjukkan dalam ASUS di COMPUTEX 2025. (Icha)

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple Event 2025, Apple turut merilis beberapa produk wearables, mulai dari Airpods Pro 3, hingga Apple Watch 11.

iPhone 17 memang menjadi bintang utama event malam tadi. Namun begitu, Apple tidak lupa memperkenalkan sejumlah Apple Wearables baru dengan banyak pembaruan.

Berikut beberapa perangkat baru yang ikut serta dirilis pada event Awe Dropping yang digelar Rabu (10/9) dini hari waktu Indonesia:

Apple Watch

Apple meluncurkan juga tiga model Apple Watch baru, yakni Apple Watch seri 11 dan Watch SE 3 dan Apple Watch Ultra 3.

Apple Watch 11 disebut sebagai smartwatch tertipis dan ternyaman yang dilengkapi dengan kaca kuat dan anti gores kaca Ion-X, konektivitas 5G, dan daya tahan baterai hingga 24 jam.

Dilengkapi dengan WatchOS 26 yang menghadirkan banyak cara untuk personalisasi perangkat untuk tetap aktif, sehat dan terhubung dengan Workout Buddy yang didukung oleh Apple Intelligence.

Baca juga:

Perangkat ini ditenagai dengan chip S11 terbaru yang diklaim lebih cepat dalam memproses data, lebih efisien dalam konsumsi daya, hingga mampu mendukung fitur AI Workout Buddy tanpa hambatan.

Apple Watch 11 ini hadir dalam beberapa pilihan warna aluminium dengan warna Gray, Jet Black, Rose Gold, dan Silver, serta dalam polesan Space Gray Titanium dengan warna Natural, Gold, dan Slate Titanium.

Apple Watch 11

Kemudian, model smartwatch dengan harga terjangkau, Apple Watch SE 3, hadir dengan chip S10 yang lebih bertenaga. Dibekali lain seperti mendukung layar Always On, gerakan ketuk dua kali dan putar tangan, Siri pada perangkat dan pengisian daya cepat.

Apple Watch SE 3 ini hadir hanya dalam dua warna yaitu: Starlight dan Midnight, dengan berbahan aluminium.

Apple Watch SE 3

WatchOS 26 juga memperkenalkan tampilan baru dengan Liquid Glass, Workout Buddy yang didukung dengan Apple Intelligence, hingga tampilan wajah jam yang baru.

Sementara itu, Apple Watch Ultra 3 hadir dengan layar dan baterai yang lebih besar untuk memberikan daya tahan baterai hingga 42 jam dengan hingga 72 jam dalam mode Daya Rendah.

Apple Watch Ultra 3

Jam tangan dengan olahraga dan petualangan ini dilengkapi dengan layar terbesar dibandingkan seri Watch lainnya, layar dengan refresh rate 1Hz.

Model Ultra 3 juga memiliki konektivitas satelit, fitur darurat penting yang telah popular di iPhone yang memungkinkan pengguna menggunakan fitur pesar dan ‘Cari Saya’ meskipun tidak ada sinyal seluler.

Apple Watch Ultra 3 ini hadir dengan aerospace-grade titanium dengan dua warna yaitu Natural dan Black.

Seluruh Apple Watch perilisan terbaru ini semuanya sudah dilengkapi dengan fitur terbaru yaitu, skor tidur, hingga Workout Buddy yang seluruhnya sudah terintegrasi dengan Apple Intelligence.

Harga yang dibanderol untuk gadget ini  sekitar:

  • Apple Watch 11: mulai dari US$399 atau (Rp 6,56 juta)
  • Apple Watch SE 3: mulai dari US$249 atau (Rp 4,09 juta)
  • Apple Watch Ultra 3: mulai dari US$799 atau (Rp 13,1 juta)

Airpods Pro 3

Akhirnya setelah lama menunggu, seri Airpods Pro memiliki generasi penerus yaitu Airpods Pro 3.

Apple Wearables satu ini diklaim membawa kualitas suara dan Peredam Kebisingan Aktif (ANC) untuk desain in-ear terbaik di dunia. TWS ini disebut mampu menghilangkan kebisingan hingga 2x lipat dibandingkan Airpods Pro generasi sebelumnya, dan 4x lipat dibandingkan Airpods Pro orisinal.

Airpods ini hadir dengan berbagai fitur canggih baru seperti deteksi detak jantung, peningkatan audio spasial, dan live translation (terjemahan bahasa secara langsung) dengan desain yang telah diperbarui, lebih nyaman digunakan dan menghasilkan stabilitas dalam telinga yang lebih baik selama aktivitas berolahraga.

Salah satu yang menarik perhatian adalah fitur live translation yang aktif menggunakan bantuan Apple Intelligence. Fitur ini dapat membantu anda untuk menerjemahkan ucapan dari bahasa lain secara langsung.

Airpods Pro 3 ini dibanderol dengan harga mulai US$249 atau sekitar Rp 4,09 juta. (AGI)

iPhone 17 Series Resmi Rilis, Ini Perkiraan Jadwal di Indonesia

0

Telko.id – Apple resmi meluncurkan iPhone 17 Series pada Selasa 9 September 2025 waktu Amerika Serikat dalam acara bertema Awe Dropping.

Biarpun demikian, penjualan produk dari seri ini baru akan dimulai pada 19 September 2025, dengan pre-order dibuka lebih dulu di negara tertentu seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura mulai 12 September 2025.

Untuk pelanggan dari pasar Indonesia diharap untuk bersabar, karena jadwal rilisnya akan sedikit lebih lambat. Sebab, perangkat terbaru Apple ini baru bisa dipasarkan setelah mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian, serta restu dari Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

“Belum mengajukan TKDN untuk iPhone 17. Tapi infonya mungkin minggu depan (pekan ini) akan mengajukan,” ujar Kepala Pusat P3DN Kemenperin, Heru Kustanto, mengutip dari Kumparan.

Heru menjelaskan, Apple sebenarnya telah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan sertifikat TKDN selama tiga tahun. Hal itu karena perusahaan asal AS itu telah berinvestasi sebesar USD 1 miliar untuk membangun fasilitas produksi AirTag di Batam.

Setelah itu, iPhone 17 Series ini baru akan resmi dipasarkan melalui distributor resmi Apple di Indonesia seperti Erajaya (Erafone, iBox) dan Digimap.

Baca juga:

Berdasarkan tren sebelumnya, kehadiran iPhone di Indonesia biasanya membutuhkan waktu satu hingga dua bulan setelah rilis secara global.

Dengan demikian, seri iPhone 17 ini akan diperkirakan akan masuk ke Indonesia pada Oktober atau November 2025.

Perbandinggan Waktu Rilis iPhone di Indonesia

Sebagai gambaran, berikut pola rilis iPhone secara global dan masuk Indonesia dalam beberapa tahun terakhir:

  • iPhone 16, rilis global pada September 2024, masuk ke pasar Indonesia pada 11 April 2025
  • iPhone 15, rilis global pada 12 September 2023, masuk ke pasar Indonesia pada 27 Oktober 2023
  • iPhone 14, rilis global pada 16 September 2022, masuk ke pasar Indonesia pada 4 November 2022
  • iPhone 13, rilis global pada 24 September 2021, masuk ke pasar Indonesia pada 19 November 2021
  • iPhone 12, rilis global pada 23 Oktober 2020, masuk ke pasar Indonesia pada 18 Desember 2020
  • iPhone 11, rilis global pada 20 September 2019, masuk ke pasar Indonesia pada 6 Desember 2019
  • iPhone XR, rilis global pada 26 Oktober 2018, masuk ke pasar Indonesia pada 14 Desember 2018

Dari pola diatas, terlihat rata-rata jeda waktu dari tanggal perilisan hingga masuk kedalam pasar Indonesia berkisar antara satu hingga dua bulan, kecuali iPhone 16 yang saat itu sempat terkendala diblokir penjualannya.