spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...
Beranda blog Halaman 1493

Diklaim Paling Canggih, Smartphone Sirin Labs Dihargai US$10.000

0

Telko.id – Tidak semua orang rela merobek kantongnya hanya demi sebuah smartphone. Mungkin, Anda yang tengah membaca tulisan ini adalah salah satunya. Namun Sirin Labs yakin bahwa baru besutannya akan banyak diminati orang. Pun meski harga yang ditawarkannya terbilang sangat mahal. Nah, apa alasannya?

Menurut perusahaan Israel ini, smartphone perdananya akan memungkinkan pengguna mendapatkan perangkat mobile paling canggih yang menggabungkan pengaturan privasi tertinggi, beroperasi lebih cepat daripada telepon lain dan dibangun dengan bahan-bahan terbaik dari seluruh dunia.

Debut smartphone Sirin Labs ini akan diluncurkan di toko flagship baru di kawasan eksklusif Mayfair di kota London. Harga yang ditawarkan tidak tanggung-tanggung, US$10.000 atau setara Rp 132 juta.

Meskipun smartphone ini akan menjalankan Android, namun perusahaan mengatakan telah melakukan kustomisasi pada handset dengan menggunakan teknologi pertahanan cyber untuk memberikan privasi, konektivitas dan kualitas.

“Tidak seperti perusahaan teknologi mainstream dimana harga adalah yang terpenting, Sirin Labs tidak perlu menunggu beberapa tahun sebelum membawa teknologi yang paling canggih untuk pelanggan. Kami dapat menawarkan mereka teknologi yang akan datang, hari ini. Biaya tidak mempengaruhi pengambilan keputusan kami, sebaliknya, fungsi optimal dan kualitas yang berperan,” ungkap CEO perusahaan, Tal Cohen.

Smartphone ini telah dikembangkan selama dua tahun, dibawah pimpinan seorang mantan direktur produk Sony Mobile.

Saat ini, Sirin baru saja mengumpulkan dana US$72 juta, sebagai tambahan US$23 juta yang dihasilkan di 2013, dalam rangka menghadirkan handset high-end ke pasar.

Perusahaan menambahkan, rincian mengenai smartphone ini masih ‘disembunyikan’ hingga tiba saatnya waktu peluncuran.

Dua Paket Ini Jadi Pengganti Promo True Unlimited, Bagus kah?

0

Telko.id – Smartfren kembali menghadirkan paket baru untuk para pelanggan mereka. Pihak Smarfren menyebutkan, bahwa da paket ini dihadirkan sebagai pengganti dari promo paket True Unlimited yang sangat populer belakangan ini.

Kedua paket tersebut adalah paket Smartplan Limitless 75 Ribu dan Paket Kuota Super besar 30GB dengan harga Rp. 300.000,-. Seperti diketahui, promo tarif True Unlimited sebesar Rp. 75.000,- akan berakhir pada tanggal 30 April mendatang.

Derrick Surya,  “kita memperkenalkan dua paket baru kita sebagai pengganti dari promo paket true unlimited, Hadirnya dua paket ini merupakan sebuah jawaban atas banyaknya pertanyaan mengenai program apa yang akan dihadirkan oleh Smartfren ketika masa promo paket ‘unlimited’ berakhir,” ujarnya ketika peluncuran kedua paket ini, di Jakarta(25/4).

Paket Smartplan Limitless ini hadir dengan harga Rp. 75.000,- untuk satu bulan pemakaian. Pengguna akan mendapatkan kuota sebesar 2GB plus 1GB,bukan hanya itu, pengguna juga mendapatkan unlimited untuk tiga social media populer yakni Whatsapp, Line dan BBM. Meskipun pengguna melakukan theatring ke ponsel lain, ponsel tersebut masih bisa mengakses tiga OTT ini.

Namun, Tiga OTT ini hanya bisa digunakan untuk teks saja, tetapi video call ataupun panggilan melalui OTT tidak akan berlaku secara unlimited dan dikenakan pakt kuota yang telah disediakan tadi. Pengguna juga akan mendapatkan bonus sebesar 1000 menit telepon sesama Smartfren dan bisa digunaka untuk VoLTE.

Paket kedua adalah paket kuota internet sebesar 30 GB dengan masa aktif hingga 90 hari terhitung sejak aktivasi paket tersebut. Untuk paket ini, pengguna diharuskan merogoh kocek senilai Rp. 300.000,- untuk sekali aktivasi. Sama halnya seperti paket pertama, paket kedua ini juga bisa ditambahkan dengan add-ons. Untuk pembelian pertama, pengguna mendapatkan bonus 5 GB. Sekadar informasi, harga 1GB untuk data Smartfren sebesar 25 ribu rupiah.

Derrick juga menyebutkan bahwa perbedaan antara paket true unlimited dengan paket kuota super besar 30GB ini adalah paket ini bisa digunakan di semua OMH (Open Market Handset) yang telah bekerjasama dengan Smartfren.

Kedua paket ini berlaku hingga akhir tahun 2016 dan pihak Smartfren mengkliam akan menghadirkan paket terbaru lainnya. Mengenai cocok tidaknya kedua paket ini sebagai pengganti promo True Unlimited, tinggal anda saja sebagai pelanggan yang menentukan.

Kinerja Positif, Telkom Bagikan Dividen Rp9,29 Triliun

0

Telko.id – Kinerja positif terus ditorehkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom). Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2015 yang berlangsung di Jakarta, Jumat lalu, perseroan memutuskan untuk membagikan 60% dari total laba bersih perseroan, yang berjumlah Rp 15,49 triliun, sebagai dividen.

Adapun rincian dividen tunai sebesar Rp 7,74 triliun (50% dari laba bersih) atau sebesar Rp 78,86 per lembar saham dan dividen spesial Rp 1,55 triliun (10% dari laba bersih) atau sebesar Rp 15,77 per lembar saham. 40% sisa laba bersih atau sebesar Rp 6,2 triliun digunakan sebagai laba ditahan.

Kinerja yang semakin baik ini juga diikuti dengan meningkatnya kontribusi Telkom terhadap negara. Pertumbuhan kontribusi pada negara YoY 2015 untuk Total Pajak dan Penerimaan Negara Bukan Pajak/PNBP (BHP Frekuensi, BHP Jastel, Konstribusi USO dan Dividen) sebesar 13,3%. Kontribusi Telkom kepada negara ini selama 10 tahun terakhir secara total mengalami peningkatan dari Rp 13,8 triliun pada tahun 2006 menjadi Rp 32,0 triliun pada 2015 dengan CAGR sebesar 9,8%.

Dalam keterangan resminya, Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga mengatakan bahwa kinerja Telkom yang baik di tahun 2015 ditandai tak hanya dengan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 102,47 triliun atau tumbuh 14,2%, tetapi juga kian melonjaknya kontribusi anak perusahaan di luar Telkomsel.

“Berkat kinerja yang sangat baik, pada tahun buku 2015 ini Telkom dapat membagikan dividen senilai Rp 9,29 triliun,” ungkapnya.

Dividen per lembar saham tersebut berdasarkan jumlah saham yang dikeluarkan, yaitu sebabnyak 98,18 miliar lembar sahan dan dibayarkan secara sekaligus pada tanggal 26 Mei 2016 kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 4 Mei 2016 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Pencapaian kinerja Perseroan yang baik ini ditopang dari pertumbuhan Segmen Data, Internet & IT Services (tidak termasuk SMS) sebesar 37,5% yang menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan Telkom. Segmen ini memberikan kontribusi sekitar 32% terhadap total pendapatan Telkom, naik signifikan dari kontribusi tahun sebelumnya sebesar 26%.

“Ini merupakan bukti bahwa Perseroan telah berada di jalur yang benar untuk menjadi digital company,” tambah Alex.

Perseroan juga mampu mencatat pertumbuhan EBITDA yang cukup tinggi sebesar 12,6% menjadi Rp 51,42 triliun dengan marjin EBITDA yang masih superior sebesar 50,2%, meskipun terdapat tekanan biaya operasi seiring dengan pembangunan infrastruktur dan ekspansi bisnis baik di segmen seluler maupun jaringan tetap.

Biaya operasi naik 15,8% menjadi Rp 70,01 triliun sepanjang tahun 2015, dengan Laba Bersih Perseroan yang meningkat 7,0% menjadi Rp 15,49 triliun.

Dalam mendukung penguatan infrastruktur, Telkom secara konsisten mengalokasikan belanja modal (capital expenditure) yang cukup tinggi. Hal ini untuk mengantisipasi kebutuhan layanan data, baik segmen mobile maupun fixed, yang bertumbuh dengan pesat. Sepanjang tahun 2015, Perseroan membelanjakan Rp 26,4 triliun atau sekitar 26% dari pendapatan untuk membangun infrastruktur dengan fokus mendukung layanan data.

Meskipun Telkomsel merupakan entitas anak yang masih menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan, EBITDA dan laba bersih Perseroan, namun entitas anak perusahaan lainnya juga memperlihatkan kenaikan kontribusi yang semakin siginifikan. Tahun 2015 kontribusi pendapatan Telkomsel terhadap total pendapatan Perseroan masih dominan yakni sebesar 57%, sedangkan pendapatan anak perusahaan lainnya tahun ini memberikan kontribusi hingga 20% atau tumbuh 3%.

Kelebihan dan Kekurangan 5G

0

Teknologi generasi ke-5 menawarkan berbagai fitur, yang bermanfaat bagi semua kelompok orang termasuk mahasiswa, profesional (dokter, insinyur, guru, pemerintahan, badan-badan administratif, dan lain-lain) dan bahkan untuk orang biasa.

ericsson

Keuntungan Teknologi 5G

Ada beberapa keuntungan dari teknologi 5G, beberapa diantaranya telah ditunjukkan pada gambar Ericsson di atas, dan banyak lagi seperti dijelaskan di bawah ini:

  • Resolusi tinggi dan bentuk bandwidth yang besar dan bi-directional.
  • Teknologi untuk mengumpulkan semua jaringan pada satu platform.
  • Lebih efektif dan efisien.
  • Teknologi untuk memfasilitasi alat pengawasan pelanggan untuk tindakan yang cepat.
  • Kemungkinan besar, akan memberikan data penyiaran yang besar (dalam Gigabit), yang akan mendukung lebih dari 60.000 sambungan.
  • Mudah dikelola dengan generasi sebelumnya.
  • Teknologi suara untuk mendukung layanan heterogen (termasuk jaringan pribadi).
  • Mungkin untuk menyediakan seragam, tanpa gangguan, dan konektivitas yang konsisten di seluruh dunia.

Beberapa keuntungan lain untuk khalayak umum

  • Layanan paralel multiple, seperti Anda dapat mengetahui cuaca dan lokasi saat berbicara dengan orang lain.
  • Anda dapat mengontrol PC Anda lewat smartphone.
  • Proses belajar mengajar akan lebih mudah – Murid yang berada di belahan bumi lain dapat mengikuti pelajaran.
  • Pengobatan akan menjadi lebih mudah dan hemat – Dokter dapat mengobati pasien yang berada di tempat terpencil di dunia.
  • Monitoring akan lebih mudah – Organisasi pemerintah dapat memonitor setiap bagian dari dunia. Memungkinkan untuk mengurangi tingkat kejahatan.
  • Memvisualisasikan alam semesta, galaksi, dan planet-planet akan menjadi mungkin.
  • Memungkinkan untuk menemukan dan mencari orang yang hilang.
  • Memungkinkan mendeteksi bencana alam termasuk tsunami, gempa bumi dan lain-lain lebih cepat.

Kekurangan Teknologi 5G

Ibarat dua mata pisau, teknologi memiliki tak hanya kelebihan tetapi juga kekurangan. Nah, teknologi 5G termasuk diantaranya. Meskipun teknologi ini diteliti dan dikonsep untuk menyelesaikan semua masalah sinyal radio dan kesulitan dunia mobile, namun karena beberapa alasan keamanan dan kurangnya kemajuan teknologi di sebagian besar wilayah geografis, teknologi ini juga tak lepas dari kekurangan. Di bawah ini adalah beberapa diantaranya:

disadvantages

  • Teknologi ini masih dalam proses dan penelitian.
  • Kecepatan yang dijanjikan teknologi terasa sulit untuk dicapai (di masa depan, mungkin) karena masih kurangnya dukungan teknologi di sebagian besar belahan dunia.
  • Banyak dari perangkat lama tidak akan kompeten untuk 5G, karena semuanya perlu diganti dengan yang baru – sesuatu yang tidak murah.
  • Mengembangkan infrastruktur membutuhkan biaya tinggi.
  • Keamanan dan masalah privasi belum diselesaikan.

Oppo Semakin ‘Pede’ di Indonesia

0

Telko.id – Ketika awal Oppo datang ke Indonesia, banyak pihak yang ‘mencibir’ pada merek ini. Pasalnya, banyak kegiatan yang dilakukan oleh Oppo tidak seperti yang dilakukan oleh para pemilik merek di Indonesia. Mulai dari pemberian show case ke pedagang dengan ‘gampang’ karena cukup jualan 1 smartphone Oppo saja sudah bisa dapat. Hingga, cara pendistribusiannya yang sangat memberikan keuntungan bagi para penjual Oppo.

Setelah beberapa tahun, ternyata Oppo mampu membuktikan bahwa langkah awal yang dilakukannya itu, memberikan dampak yang luar biasa. Ketika, merek lain mulai ‘termehek-mehek’ jualan, Oppo tetap berkibar di pasar. Bahkan, strateginya mulai dilirik oleh merek lain.

Tak heran, Oppo pun merasa pede, dengan market share 8.8% ditahun lalu, akan meningkat menjadi dua kali lipat pada tahun ini. Selain itu, Oppo juga sangat yakin bisa berada di posisi terdekat dengan Samsung dalam waktu dekat. Strategi lain yang diaplikasikan Oppo adalah mengurangi jumlah tipe smartphone yang diluncurkan. Jumlahnya, tidak akan sebanyak tahun lalu. Jika tahun lalu mencapai 12 tipe, ini hanya 8 tipe saja. Kenapa?. “Kami sudah paham terhadap permintaan pasar. Itu sebabnya, kami hanya akan fokus pada smartphone yang memiliki keunggulan di kamera. Jadi, tidak akan banyak tipe lagi. Hanya ada 8 tipe di tahun 2016 ini,” ujar Aryo Meidianto A, Media Enggagment, Indonesia Oppo Eelectronics menjelaskan.

Salah satu yang diluncurkan adalah Oppo F1 Plus. Smartphone dengan desain yang menawan dan diperuntukan bagi pecinta selfie di Indonesia. Kamera depan yang dimilikinya sudah 16 MP dengan berbagai fitur kamera terbaru yang menjanjikan hasil selfie yang cerah dan berwarna hampir diseluruh kondisi cahaya.

Oppo F1 Plus ini juga didukung oleh teknologi sensor ISOCELL 1/3.1 inci dan hi-Light camera yang akan memberikan sensivitas cahaya lebih tinggi dibandingkan dengan kamera smartphone pada umumnya. Hal itu juga membuat smartphone ini memiliki 2x dynamic range dan gambar yang dihasilkan 4x lebih minim noise.

Sedangkan untuk performance, Oppo sudah dilengkapi dengan prosesor delapan inti miliki mediate, Helio P10 2.0Ghz dan 4GB RAM untuk mengurangi lagging saat membuka banyak aplikasi. (Icha)

Alibaba Cloud Kenalkan Platform IoT Teranyar

0

Telko.id – Alibaba Cloud telah meluncurkan serangkaian produk baru yang bertujuan untuk memperluas kemampuan IoT, hybrid cloud, penyimpanan dan keamanannya.

Pada event bertajuk Shenzhen Summit yang berlangsung pekan lalu, anak usaha Alibaba Group ini meluncurkan versi 1.0 dari IoT, platform serba ada miliknya untuk IoT dan komputasi awan. Layanan ini akan menyediakan infrastruktur untuk penyebaran IoT di beberapa area termasuk medis, energi, rumah pintar dan jaringan kampus yang cerdas.

Dilansir dari Telecomasia, Senin (25/4), IoT Versi 1.0 menggabungkan kit dasar IoT, sebuah platform diseminasi intelijen dan perangkat cerdas serta fungsi ekosistem. Platform ini kompatibel dengan berbagai protokol untuk memungkinkan perangkat terhubung dengan cepat ke awan dan perangkat lainnya.

Selain itu, dalam acara yang sama, Alibaba Cloud juga meluncurkan Apsara Stack, platform cloud khusus untuk hybrid cloud. Apsara Stack dapat digunakan untuk menghasilkan kemampuan awan publik di lingkungan yang sepenuhnya terisolasi dalam suatu pusat data perusahaan.

Untuk kebutuhan database dan penyimpanan tingkat enterprise, perusahaan meluncurkan sejumlah layanan termasuk migrasi data, mesin penyimpanan, protokol akses dan model penggunaan.

Perusahaan juga memperkenalkan konsep yang disebut “light computing”, yang melibatkan penyediaan antarmuka aplikasi penyimpanan awan yang memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi atau modul pengolahan data “instant-on.”

Terakhir, Alibaba Cloud juga mengungkapkan bahwa perusahaan telah meningkatkan fitur AliCloud CDN-nya untuk mendukung komunikasi terenkripsi HTTPS, layanan sertifikat otoritas dan layanan keamanan kelas enterprise lainnya.

Elang Nusa Telkomsel Sudah Sampai Palembang dan Ambon

0

Telko.id – Ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa) yang sudah memasuki pekan kedua, kini sudah sampai di Palembang dan Ambon. Sebelum tiba di Palembang, Elang Barat telah menjelajahi Sabang, Banda Aceh, Lhokseumawe, Medan, Sibolga, Padang, Pekanbaru, dan Jambi. Masyarakat Palembang dapat menyaksikan lebih dekat droneberukuran besar yang menangkap keindahan Indonesia bagian Barat dari udara tersebut saat melintasi Stadion Jakabaring Sport City, Jembatan Ampera, Sungai Musi, Benteng Kuto Besak, dan Mall Palembang Trade Center (PTC).

Sementara itu, setelah bertolak dari Merauke, Elang Timur sudah menyusuri Jayapura, Sorong, dan Waisai. Di Ambon, drone tersebut mengeksplorasi keindahan Indonesia bagian Timur dari udara dengan melintasi Lapangan Merdeka Ambon, Pantai Liang, Pantai Natsepa, Pulau Ora, dan Jembatan Merah Putih.

Proses perjalanan Elang Barat dan Elang Timur melewati kota Palembang dan Ambon untuk menangkap dan kemudian mengunggah hasil video didukung kehandalan infrastruktur broadband Telkomsel, masing-masing 550 BTS 3G dan 4G di Palembang dan 192 BTS 3G dan 4G di Ambon, yang tentunya memberikan pelanggan kualitas terbaik dalam menikmati layanan data.

Vice President Marketing Communications Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan, “Pada pekan kedua, Palembang dan Ambon menjadi titik pemberhentian Elang Nusa yang menjelajahi jalur Barat dan Timur Indonesia. Berbagai aktivitas dan program Elang Nusa yang kami lakukan di Palembang dan Ambon ini juga dalam rangka mengajak masyarakat dan berbagai komunitas setempat untuk dapat melihat lebih dekat drone berukuran besar yang menangkap keindahan Indonesia dari udara.”

Selama penerbangan drone, tidak ada masalah yang berarti karena jika pun ada kerusakan pada drone, sudah ada yang ready untuk menjadi penggantinya. “Hanya saja yang unik adalah setiap akan terbang maupun mendarat. Masyarakat begitu antusias sehingga sering menyulitan drone untuk terbang ataupun mendarat,” ujar Nirwan Lesmana menjelaskan.

Di Palembang, salah satu aktivitas yang digelar adalah seminar bertajuk “Empowerment DigitalMarketing untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) di Sumatera Selatan”. Seminar tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi para pelaku UKM untuk menciptakan efisiensi serta dapat lebih fokus dalam mengatur penetrasi pasar. Hal ini tentunya dapat meningkatkan daya saing UKM itu sendiri, sehingga dapat menciptakan peluang sebagai world class company.

“Perkembangan teknologi membawa perubahan pesat dalam dunia bisnis saat ini. Tentunya dibutuhan efisiensi waktu dan biaya sehingga pelaku UKM dapat menerapkan pemanfaatan fasilitas digital broadband guna meningkatkan daya saing usahanya dengan biaya yang terjangkau dan tepat sasaran melalui device yang mereka miliki. Dengan ditunjang layanan 4G LTE Telkomsel yang telah hadir di Palembang, digital broadband diharapkan dapat menjadi solusi bagi pelaku UKM untuk meningkatkan promosi dan menawarkan penjualannya melalui berbagai pilihan media online shoping,” jelas Bambang Supriogo, Executive Vice President Telkomsel Area Sumatera.

Bambang menambahkan, melalui kehadiran 4G LTE di Palembang, Telkomsel juga secara aktif mendukung pemerintah kota dalam mewujudkan Palembang sebagai kota cerdas (smart city).

Setelah Palembang, Elang Barat akan melanjutkan perjalanannya ke Tasikmalaya, Jawa Barat. Sementara Elang Timur akan melanjutkan ekspedisi dari Ambon ke Manado, Sulawesi Utara.

Hingga pekan kedua, video penjelajahan Elang Nusa Telkomsel yang disiarkan secara live streamingmaupun recorded melalui www.telkomsel.com/elangnusa telah disaksikan lebih dari 4 juta kali dengan durasi sekitar 15 juta menit.

Ekspedisi Langit Nusantara

Untuk membuktikan keunggulan layanan broadband Telkomsel di berbagai wilayah di Indonesia, Telkomsel melakukan penjelajahan Indonesia melalui Ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa). Selama satu bulan penuh, mulai dari 14 April hingga 14 Mei 2016, Telkomsel mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menguji kehandalan jaringan  broadband  ‘Terluas dan Tercepat’ Telkomsel, melalui video streaming yang akan disiarkan dari dua buah drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) berukuran besar yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia.

Dalam Elang Nusa ini, dua buah drone berukuran besar dengan bentangan sayap hingga 2,5 meter akan diterbangkan secara bersamaan, menempuh Jalur Barat (Elang Barat) dan Jalur Timur (Elang Timur) Indonesia sepanjang 8.500 kilometer. Selama program, kedua drone akan merekam video yang kemudian diunggah melalui jaringan terbaik Telkomsel ke www.telkomsel.com/elangnusa, sehingga masyarakat dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupunrecorded. (Icha)

Telefónica Jual 2.350 Menaranya Seharga Rp8.7 Triliun

0

Telko.id – Telefónica Deutschland belum lama ini menandatangani kontrak untuk menjual sebagian dari portofolio menaranya kepada Telxius, perusahaan infrastruktur milik Telefónica SA, dengan harga €587 juta atau sekitar Rp8.7 Triliun.

Menurut laporan GTB, Senin (25/4), penjualan sekitar 2.350 infrastruktur menara pasif yang disepakati untuk harga pembelian cash ini telah disetujui oleh dewan pengawas dan dewan manajemen Telefónica Deutschland.

“Dengan transaksi ini Telefónica Deutschland mengambil keuntungan dari kondisi pasar yang menguntungkan saat ini untuk aset infrastruktur, sehingga memaksimalkan nilai pemegang saham,” ungkap Telefónica melalui sebuah pernyataan.

Telefónica Deutschland akan terus menggunakan tiang-tiang nirkabel, yang terletak terutama di daerah pedesaan, melalui perjanjian sewa operasi dan hasil dari kesepakatan tersebut akan diinvestasikan kembali dalam mendukung pembangunan infrastruktur.

Penjualan ini akan menyumbang kurang dari 10% dari portofolio infrastruktur pasif yang ditargetkan Telefónica Deutschland.

XL Impelentasikan Teknologi NFV Untuk Jawab Tantangan Pasar

0

Telko.id – Beberapa waktu lalu, XL menyebutkan bahwa akan melakukan konvergensi Network dan IT. Yang digunakan adalah Network Functions Virtualization (NFV). Dan, tahap pertama sudah selesai.

“Kami mengejar implementasi NFV ini untuk menyambut ramadhan dan lebaran 2016. Selain itu juga untuk menjawab tantangan industry digital,” ujar Yessie D. Yosetya, Direktur/Chief Service Management Officer XL menjelaskan.

Di Indonesia yang memanfaatkan teknologi NFV ini baru XL. Hal ini dilandasi oleh tiga hal. Pertama, kompetisi dengan perusahaan sejenis. Kedua, permintaan pelanggan akan layanan yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhannya. Ketiga, perkembangan teknologi yang sangat cepat. “Untuk itulah XL mengadopsi teknologi NFV sebagai solusi untuk bisa mendukung strategi bisnis kami dalam memenangi kompetisi sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggan,” ujar Yessie menambahkan.

Terlebih lagi, XL menilai bahwa secara riil NFV merupakan salah satu solusi bagi XL untuk mempercepat implementasi layanan baru sesuai dengan strategi bisnis. Selain itu, XL juga akan menerapkan NFV pada mobile packet core gateway 4G LTE. Dengan demikian, penerapan NFV ini sekaligus juga mendukung penyelenggaraan layanan bare XL yang berbasis pada pemanfaatan internet cepat 4G LTE.

Dengan menggunakan NFV, maka XL lebih mudah melakukan switching jaringan, dari yang ‘longgar’ ke wilayah yang memang lebih membutuhkan. Sehingga tidak terjadi ‘konjes’. Seperti misalnya saat mudik lebaran. Sebelum lebaran, Jabodetabek memiliki beban yang besar. Tapi pada saat mudik, beban itu akan pindah ke daerah Pantura dan jalur selatan hingga Jawa Tengah. Dengan demikian, layanan XL pada pelanggan tetap dapat dinikmati dengan baik.

Apalagi untuk koneksi data. Yang setiap harinya, XL mampu menyalurkan trafik data hingga 1350 Terabytes. Pada saat lebaran, akan terjadi kenaikan sekitar 30% atau menjadi 1750 Terabytes. Dengan menerapkan teknologi NFV ini maka sangat mudah dilakukan. Hanya dalam hitungan menit. Tidak seperti dulu yang harus menunggu hingga 3 bulan. Lalu, jika sudah tidak terpakai bisa di non aktifkan dan dengan mudah juga nantinya dipergunakan lagi.

Pada tahap awal ini yang dilakukan oleh XL bare selesai di bagian Core Network. Selanjutnya akan diterapkan pada transmission dan BTS. Setidaknya, sampai akhir tahun ini akan selesai pada implementasi NFV di sisi transmission. Sedangkan untuk BTS akan diselesaikan pada tahun 2017.

Dana yang dipersiapkan untuk implementasi NFV ini sekitar Rp.5 miliar dan akan dipergunakan selama 3 tahun. Namun, semua itu sudah termasuk dalam Capex yang diumumkan oleh XL. (Icha)

Developer Lokal Ditantang Untuk ‘Go Global’ di IWIC 2016

0

Telko.id – Developer lokal memang tidak kalah jika dibandingkan dengan developer global. Itu sebabnya, Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest atau IWIC ke 10 tidak hanya akan ‘mengadu’ pada developer lokal di Indonesia saja, tetapi dengan para developer global.

“Melalui IWIC, Indosat Ooredoo ingin mengajak pemuda Indonesia dan pemuda di belahan dunia lain untuk menciptakan ide dan aplikasi agar Indonesia bahkan dunia yang lebih baik,” tambah Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat Ooredoo menjelaskan.

Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) adalah ajang untuk merangsang minat generasi muda Indonesia di dunia digital. Ajang kompetisi aplikasi mobile ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia di tengah tingginya trend penggunaan aplikasi online saat ini.

Pada IWIC Go Global ke 10 yang bertema #ChangetheWorld ini akan melibatkan peserta internasional. Langkah ini dilakukan untuk mensejajarkan talenta digital Indonesia dengan pemain internasional melalui kompetisi penciptaan ide dan aplikasi bertemakan #ChangetheWorld. Tema ini digunakan seiring dengan banyaknya aplikasi mobile yang diciptakan untuk memudahkan hidup masyarakat banyak.

Diharapkan, ada lebih dari 2000 peserta yang akan mengikuti ajang ini. Dan yang membedakan dengan IWIC sebelumnya, para peserta dan hasil karyanya akan lebih diseleksi lagi, sehingga, jumlah peserta menjadi lebih sedikit tetapi memang layak disejajarkan secara internasional. Sebagai catatan, tahun lalu peserta yang mengikuti mencapai lebih dari 7000 peserta.

Selain itu, pada IWIC ke 10 ini juga menghadirkan berbagai kategori yang dapat diikuti, salah satunya Special Category for Women & Girls seiring dengan komitmen Indosat Ooredoo untuk terus mendukung pemberdayaan perempuan melalui program  women connected to mobile internet. Peserta dapat mengirimkan ide dan aplikasi yang mampu membantu aktivitas perempuan baik itu dalam profesinya atau dalam keseharian. Kategori ini dihadirkan untuk meningkatkan jumlah perempuan yang terhubung dengan internet agar kualitas kehidupannya dapat meningkat. Terdapat juga Disabled Category yang berawal dari semangat Indosat Ooredoo untuk menghadirkan dunia digital bagi semua, tidak terkecuali masyarakat yang berkebutuhan khusus.

Selain itu ada juga Kids, Teens, University Student and Public, serta Developers Category yang dapat diikuti oleh peserta sesuai jenjang usia. Seluruh kategori akan berkompetisi untuk ide dan aplikasi di bidang Communications, Lifestyle, & Education; Multimedia & Games; Utility (tools, security, ideas/apps for disabled); tourism; dan Social Innovation. Peserta dapat membuat ide dan aplikasi untuk diaplikasikan di sistem operasi Android, Apple, Symbian, Blackberry, dan Windows Phone.

Rangkaian program IWIC ke-10 antara lain roadshow ke kampus di Indonesia, gathering dengan  komunitas developer, Pesta Digital Anak Indonesia, Hackathon, dan Bootcamp menjelang Final IWIC.  Berbagai hadiah telah disiapkan diantaranya uang tunai, gadget terbaru, dan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa. Pada penyelenggaraan IWIC ke-10, Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Kompas Gramedia, Tech in Asia, Dicoding, HarukaEdu, Cody’s App Academy dan Yayasan Cendikia Indosat.

Selain IWIC, Indosat Ooredoo juga memiliki rangkaian program yang mendukung startup Indonesia. Yakni Ideabox, inkubator bisnis untuk startup siap memasarkan produknya melalui program mentoring dan juga pendanaan dari  SB-ISAT Fund senilai USD 50 juta yang terbuka untuk disuntikkan ke startup lokal yang memiliki prospek bisnis yang tepat. (Icha)