spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 1470

Data Center Telin-3 Ramah Lingkungan dan Hemat Energi

0

Telko.id – Telekomunikasi Indonesia International Pte Ltd atau Telin Singapura, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Telkom Group, hari ini mengumumkan bahwa Telin-3 Data Centre telah dianugerahi bergengsi BCA-IMDA Hijau Mark Platinum Award untuk ramah lingkungan dan hemat energi.

Penghargaan ini diberikan oleh Building and Construction Authority (BCA) dan the Infocommunications Media Development Authority (IMDA) Singapura. Mark Platinum Award adalah penghargaan tertinggi untuk perkembangan Data Centre yang ramah lingkungan di Singapura.

Ada enam fitur ramah lingkungan yang digunakan oleh Telin-3. Yang pertama adalah desain bangunan yang menganut Low Envelop Thermal Transfer Value (ETTV). Lalu, pendinginan yang menggunakan tanaman air sehingga energi lebih efisien.

Telin-3 juga menggunakan teknologi DRUPS yang efisien dalam menurunkan limbah dari baterai UPS yang selalu standby. Selain itu juga menggunakan ASHRAE Class A1 Refrigerant yang ramah lingkungan.

Setidaknya, Telin-3 mampu menghemat setidaknya 99% air minum dengan NEWater dan efisien Cooling desain Tower. Selain itu juga menggunaan Energi LED Efisien Lightings dan Wels “Excellent”.

“Kami sangat senang bahwa Telin-3 telah diakui hemat energi dan ramah lingkungan. Sebagai permintaan untuk pusat data premium meningkat, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik di kelasnya kepada pelanggan kami, dan mendukung inisiatif Bangsa Singapura yang cerdas untuk membangun Singapura yang berkelanjutan dengan mengadopsi hemat energi dan green teknologi untuk mendukung perekonomian digital masa depan,” kata Freddi Huang, Kepala Teknik dan Operasional Telin Singapore, menjelaskan.

“Data center merupakan bagian integral dari ekosistem ekonomi digital kami. Dengan peningkatan konektivitas dan permintaan untuk data bandwidth yang tinggi, maka kebutuhan untuk data center pun diatur untuk tumbuh lebih lanjut. Di sisi lain, data center mengkonsumsi sejumlah besar energi sehingga penting untuk memastikan bahwa rancangan dari data center juga dibangun dengan green teknologi yang berkelanjutan dan dioperasikan dengan cara yang paling hemat energi,” kata Ang Kian Seng, BCA’s Group Director, Environmental Sustainability Group.

Itu sebabnya, BCA Group bekerja sama dengan IMDA dan pemangku kepentingan lainnya untuk mengembangkan BCA-IMDA Green Mark Scheme khusus Data Centre. Dengan demikian akan mendorong mitra industri seperti Telin Singapore untuk menerapkan teknologi yang rama lingkungan dan dapat menurunkan konsumsi energi melalui desain yang berkelanjutan sebagai data center. (Icha)

 

 

Kini Pelanggan Indosat Bakal Dapat Cloud Storage 1 Terabyte dan Internet Phone

0

Telko.id – Dalam era digital, makin banyak perusahaan yang menuntut para karyawannya untuk dapat bekerja dan berkomunikasi di mana saja menggunakan smartphone untuk tetap kompetitif. Koordinasi melalui telepon, email, akses aplikasi kantor bahkan video conference makin dibutuhkan untuk aktifitas operasional bahkan untuk pengambilan keputusan penting.
Di sisi lain, beberapa pekerjaan tertentu seperti penjualan, survey, dan lainnya memang membutuhkan smartphone untuk pendataan, pelaporan dan penyimpanan data lainnya. Banyak tools yang tersedia, namun beberapa kekhawatiran masih menjadi pertanyaan seperti terbatasnya media penyimpanan (storage) yang tersedia, melonjaknya tagihan, akses jaringan yang lambat dan bocornya informasi penting perusahaan.

Menjawab kebutuhan ini, Indosat Ooredoo Business meluncurkan Paket Pro Mobile Solution, solusi lengkap komunikasi untuk pebisnis atau korporasi yang mendukung para karyawannya dalam bekerja di luar kantor dalam mobilitas yang tinggi.
Dalam Paket Pro Mobile Solution tersebut pelanggan akan mendapatkan 1 Terabyte cloud storage. Sebagai media penyimpanan cloud yang dirancang khusus untuk bisnis dengan kapasitas terbesar dibanding yang ada di pasaran saat ini. Kapasitas besar memungkinkan seluruh dokumen kerja dapat ditempatkan di cloud sehingga dapat diakses di mana saja dan dari perangkat apa pun selama terkoneksi ke Internet. Hilangnya perangkat smartphone juga tidak akan menjadi masalah karena file/dokumen tersimpan di cloud.
Selain itu juga akan mendapatkan Unlimited Internet phone, yang memungkinkan panggilan telepon dan telepon masuk hanya menggunakan koneksi Internet. Tidak mengurangi pulsa dan bebas biaya roaming di semua negara.

Dengan menggunakan Paket Pro Mobile Solution maka pelanggan pun akan mendapatkan Unlimited Internet di jaringan 4G Plus Indosat Ooredoo yang menyediakan akses Internet cepat untuk segala keperluan.

Bahkan akan mendapatkan Unlimited telepon dan SMS ke sesama nomor Indosat Ooredoo yang menjamin komunikasi dan koordinasi bisnis berjalan lancar.

Masalah security juga menjadi perhatian Indosat. Itu sebabnya sudah dilengkapi juga dengan Mobile Device Management, yang meningkatkan keamanan data melalui enkripsi dan pemisahan asset informasi perusahaan dengan data pribadi pada smartphone. Informasi penting perusahaan lebih aman, lebih terjaga.

Untuk lebih efisien lagi, Indosat juga menyediakan paket bundling dengan berbagai pilihan smartphone 4G terkini yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.

“Kami menyadari bahwa era digital semakin menuntut perusahaan untuk lebih produktif, salah satunya adalah dengan bekerja di mana saja. Kami percaya, dengan Paket Pro Mobile Solution, para pelanggan korporasi kami mendapatkan peluang untuk menerapkan solusi-solusi digital melalui perangkat smartphone untuk meningkatkan produktifitas bisnisnya yang sebelumnya sulit diterapkan. Ini adalah wujud komitmen kami untuk menjadi mitra terbaik untuk mendukung pelanggan korporasi dalam menjalani ‘digital journey’.” ungkap Herfini Haryono.

Dalam masa promo, bagi para pelanggan korporasi yang ingin memanfaatkan Paket Pro Mobile Solution, Indosat Ooredoo Business memberikan promo menarik berupa GRATIS virtual PBX yang dilengkapi IVR (Interactive Voice Response) untuk setiap pembelian paket Pro Mobile Solution minimal 10 nomor, Promo Gratis virtual PBX ini berlaku untuk pembelian sampai dengan tanggal 28 Februari 2017. (Icha)

Intel Bakal Investasi US$ 7 Triliun di Arizona

0

Telko.id – Setelah tahun lalu memutus hubungan kerja dengan hampir 10 ribu karyawan nya, kini Intel siap melakukan investasi sebesar US$7 Triliun. investasi tersebut akan dilakukan pada pabrik Fab 42 yang berlokasi di Handle, Arizona.
Informasi ini disampaikan oleh Brian Krzanich, CEO Intel di ruang Oval Gedung Putih, disaksikan oleh President Amerika, Donald Trump.

“Krzanich menulis surat beberapa minggu lalu yang memohon agar dapat melakukan press conference di ruang Oval,” kata Donald Trump, President Amerika menjelaskan saat press conference, seperti yang dilansir dari Reuters.

“Kami akan investasi sebesar US$7 Triliun pada pabrik Fab 42 dan akan mempekerjakan sekitar 3.000 orang untuk teknologi baru, teknologi tinggi, dan dengan gaji tinggi. Kami juga akan mempekerjakan sekitar 10.000 layanan tambahan di daerah Chandler yang akan mendukung keberlangsungan operational pabrik,” kata Krzanich.

Investasi oleh Intel ini juga dilakukan untuk mendukung kebijakan pajak dan peraturan yang ada sehingga mampu Berliners secara global.

Krzanich mengatakan bahwa langkah ini sebenarnya sudah direncanakan jauh hari namun Intel menahan sampai akhirnya melakukan investasi nya sekarang.

“Intel sangat bangga dengan fakta bahwa mayoritas manufaktur kami di sini di Amerika Serikat dan sebagian atau penelitian dan pengembangan kami di sini di Amerika Serikat, sementara lebih dari 80% dari apa yang kami jual ke luar AS,” kata Krzanich.

Krzanich juga menambahkan bahwa “Kami secara konsisten menjadi salah satu dari lima eksportir terkemuka di negeri ini dan salah satu dari dua perusahaan yang investasi besar dibidang penelitian dan pengembangan di AS”.

Dalam acara tersebut, Krzanich mengatakan bahwa Intel akan membuat 7 chip nanometer di Fab 42 ini. “Saat ini, chip 7 nanometer semikonduktor merupakan produk paling mutahir di planet ini,” kata Krzanich.

Saat ini di pasar dunia baru mempersiapkan teknologi 14 nanometer. Tapi, Intel sudah memiliki teknologi 7 nanometer. Keunggulan nya adalah mampu meningkatan kecepatan 35%, menggunakan daya 65% lebih sedikit dan memberikan lebih banyak density.
Sebenarnya, IBM juga sudah memproduksi chip 7 nanometer ini.

Namun, Krzanich mengatakan bahwa Intel perusahaan chip komputer yang paling kuat di planet inI. Termasuk powering komputer terbaik, pusat data, mobil otonom.” (Icha)

Bukaka Gunakan SaaS Cloud Suite Oracle Supaya Lebih Lincah

0

Telko.id – Di awal tahun ini, IDC memprediksi bahwa Transformasi Digital akan mencapai skala ekonomi makro dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun ke depan, di mana itu akan mengubah cara perusahaan beroperasi dan membentuk kembali ekonomi global yang kemudian disebut dengan munculnya Ekonomi DX.

Hal ini terlihat dari bagaimana beberapa perusahaan besar di Indonesia sendiri, sudah mulai bebenah diri dan memasuki dunia digital, dari sisi customer-facing sampai back-office. Berbagai layanan teknologi mulai dilirik dan digunakan, termasuk juga Cloud.

Salah satu perusahaan yang juga melakukan transformasi digital adalah Bukaka Teknik Utama yang merupakan perusahaan konstruksi dan infrastruktur. Untuk memuluskannya, perusahaan memilih Oracle sebagai partner dalam melakukan transformasi digital, yakni dengan menerapkan solusi ERP Cloud, HCM Cloud, dan CX Cloud.

Digitalisasi industri konstruksi telah mendorong perusahaan untuk memiliki platform yang aman dan menyatu guna memanfaatkan data, yang akan membentuk evolusi model bisnis serta menjaga daya saing. Oracle Cloud Applications memungkinkan perusahaan, baik besar, menengah, ataupun kecil, dari berbagai industri untuk meningkatkan kelincahan bisnis, mengurangi kerumitan dan biaya, dan berhasil di dunia digital yang semakin canggih.

Oracle ERP Cloud misalnya, dapat mengganti lingkungan ERP yang sudah ada di Bukaka dengan sistem manajemen keuangan berbasis cloud yang terintegrasi dan dapat ditingkatkan. Keunggulan adalah visibilitas yang real-time ke dalam operasional keuangan di seluruh lini bisnis perusahaan.
Tentu hal ini sangat membantu Bukaka lebih efisiensi dalam proses keuangan bisnisnya. Apalagi, dengan tersedianya informasi keuangan yang akurat, perusahaan pun dapat fokus melakukan perluasan bisnis. Kemampuan social, mobile, dan analitik yang built-in tersebut akan memungkinkan pegawai untuk saling terhubung dan bekerja dengan efektif.

Bukaka juga membutuhkan perangkat global yang dapat mengakomodasi keperluan pegawai serta mengidentifikasi pekerja potensial untuk memajukan perusahaan. Sistem yang sudah ada masih berkutat pada dokumen dan proses manual, serta tidak bisa ditingkatkan. Dengan Oracle HCM Cloud, perusahaan ini juga dapat fokus pada elemen strategis dan pembangunan di bagian SDM-nya, yang akan membantu perusahaan untuk berhasil.
Terlebih dengan Platform tunggal dan menyatu akan mengurangi waktu bagian SDM untuk melakukan proses manual, dan memberikan cukup banyak waktu untuk mendorong produktivitas bisnis, dengan meningkatkan interaksi pegawai serta mendapatkan pekerja potensial.

Sebagai perusahaan konstruksi infrastruktur terdepan di Indonesia, BUKAKA memiliki beragam pelanggan yang tersebar di banyak negara. Tujuannya adalah untuk menyatukan informasi penjualan dan layanan ke dalam satu aplikasi tunggal guna memberikan pengalaman yang terpersonalisai ke pelanggannya di seluruh channel. Oracle CX Cloud Suite membantu perusahaan untuk memastikan pengalaman pelanggan yang Bukaka tersebut dapat meningkatkan inovasi dan hasil bisnis.

“Kami ingin memodernisasi sistem dengan bermigrasi ke Cloud, tapi kami juga menginginkan solusi tunggal dan menyatu yang mencakup area bisnis kami secara komprehensif, tentunya dengan ruang untuk berkembang,” kata Irsal Kamarudin, President Director Bukaka.

Irsal menambahkan bahwa “Dengan dukungan solusi Oracle Cloud, kini kami memiliki alat modern yang memungkinkan kami untuk mengatur operasional bisnis, melayani tenaga kerja, dan lebih penting lagi, memberikan pengalaman yang terbaik untuk pelanggan dan partner.”

“Kami senang menjadi bagian dari perjalanan Bukaka dalam memodernisasi bisnis. Mereka ingin mengintegrasi praktik terbaik yang modern ke dalam bisnis mereka. Dalam kata lain, mengadopsi solusi yang dapat membantu mereka memenuhi persyaratan bisnis dan memberikan Return on Investment yang cepat. Hal ini sejalan dengan visi Bukaka untuk memanfaatkan teknologi Cloud sebagai faktor utama untuk mendorong kesuksesan bisnis,” kata Erwin Sukiato, Managing Director, Oracle Indonesia. (Icha)

WGS Hub Siap Cetak 2.5 juta Developer di 2020

0

Telko.id – Sinar Mas Land, salah satu pengembang di Indonesia begitu giat membangun ekosistem digital di BSD City. Setidaknya, group ini menyediakan dana sebesar 300 jutaUS$ atau sekitar Rp.7 Triliun untuk pengembangan ekosistem tersebut.

Berkenaan dengan rencana tersebut, salah satu proyek yang dikerjakan, Sinar Mas Land bekerja sama dengan GeeksFarm dan Sarden Global Service membuat digital hub yang diberi nama WGS hub. Harapannya, WGS Hub ini menjadi sebuah ‘market place’ untuk berbagai kebutuhan digitalisasi.

“WGS hub ini akan menjadi solusi bagi para pebisnis dalam bidang teknologi yang biasanya menghadapi masalah dalam mencari apps developer, maupun software house yang berkualitas,” ujar Donny Raharjo, Managing Director President Office Sinar Mas Land menjelaskan saat meresmikan WGS Hub di BSD City.

Dengan adanya WGS Hub ini, para pebisnis yang ingin masuk ke dunia digital dapat terbantu. Bahkan, GeeksFarm dapat menyediakan tenaga kerja yang dibutuhkan dan berkualitas. Dalam digital hub ini akan menjadi kawasan yang khusus dikembangkan bagi para pengembang industri teknologi digital. Mulai dari perusahaan startup, technology leader, hingga komunitas digital lainnya. Digital hub ini juga diperuntukkan bagi research, ilmuwan STEM (Science, Technology, Engineer dan Math) serta inovator dibidang Smart System dan technology.

Rencananya, WGS Hub akan hadir juga diberbagai kota besar di Indonesia. Seperti di Surabaya, Semarang dan Medan. “Kami juga akan bangun di luar negeri sehingga mampu mempercepat perkembangan teknologi informasi dikalangan bisnis seluruh Indonesia bahkan mampu menciptakan lapangan kerja dan bisa eksport kemampuan IT Indonesia ke luar negeri,” kata Ikin Wirawan, Chairman & Founder Walden Global Service.

Ikin juga menambahkan bahwa “Target dari WGS Hub ini adalah mampu menciptakan 2.5 juta developer program. Dengan rincian, setiap WGS Hub mampu mencetak 50 ribu developer. Rencananya, WGS Hub ini akan dibangun hingga 50 lokasi di Indonesia maupun luar negeri”.

Kawasan Digital Hub yang menempati area seluas 25,86 Ha ini terletak di bagian selatan Green Office Park, BSD City. Di mana kawasan ini didedikasikan sebagai ‘Silicon Valley’ Indonesia. (Icha)

Blackberry Buat Perjanjian Lisensi Hardware Untuk Penuhi Permintaan di India

0
Telko.id – BlackBerry baru saja menandatangani perjanjian lisensi hardware untuk memenuhi permintaan di India dan negara-negara sekitarnya. Langkah dari perusahaan asal Kanada ini untuk mengisi pasar, di mana pihak ketiga bisa memproduksi bukan hanya softwarenya saja.
Waterloo, perusahaan yang berbasis di Ontario menyatakan bahwa kesepakatan lisensi jangka dengan Optiemus Infracom Ltd akan mengisi pasar India, salah satu pasar handset terbesar BlackBerry dan juga Sri Lanka, Nepal dan Bangladesh.
Blackberry tidak terbuka tentang nilai dari kesepakatan ini. Hanya saja, seorang analis memperkirakan bahwa BlackBerry akan mengumpulkan $ 1 per handset dari sekitar seperempat dari 7 juta penjualan pihak ketiga atau US$ 1.75 juta.
“Visibility untuk keberhasilan mitranya tersebut untuk mendorong penjualan baru maupun. upgrade masih terbatas,” tulis Maynard Um, analis dari Wells Fargo menjelaskan, seperti dilansir dari Reuters.
Maynard pun menambah bahwa penawaran yang ada belum didorong penjualan hardware.
Langkah yang mirip dengan di India ini juga sudah dilakukan oleh Blackberry di Indonesia dengan nama Blackberry Merah Putih yang diumumkan pada September tahun lalu. Termasuk beberapa negara Asia Selatan yang perjanjian nya ditandatangani dengan China TCL Communication Technology Holdings pada bulan Desember.
Akankah langkah strategis Blackberry akan ‘membangkitkan’ perusahaan asal Kanada ini pada masa kejayaannya beberapa tahun lalu? Kita tunggu saja. Pasalnya, hingga sampai saat ini, Blackberry Merah Putih saja masih belum terdengar gerakan nya di Indonesia. Yang notabene, pernah menjadi basis terbesar penjualan BlackBerry beberapa tahun lalu. (Icha)

Line Ajak Para Developer Berkreasi

0

Telko.id – Indonesia memang membutuhkan banyak generasi muda yang kreatif agar tidak hanya menjadi konsumen saja. Itu sebabnya, banyak perusahaan yang bergerak dibidang IT menggelar kompetisi agar dunia digital Indonesia juga semakin marak dengan produksi anak bangsa. Salah satunya Line yang menggelar Line Dev Challenge. Sebuah Kompetisi Line Bot Pertama di Indonesia yang mengajak para developer untuk berkreasi.

Kompetisi ini merupakan kerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Dicoding yang terbuka bagi para developer tanah air baik individu, pelajar, maupun kelompok untuk mengembangkan Bot pada platform Line menggunakan Line@ Messaging API (Line ChatBot).

“Langkah ini merupakan salah satu upaya kami untuk menjadi pemimpin di inovasi chat bot dan mendekatkan jarak dengan para developer Indonesia,” kata Ongki Kurniawan, Managing Director Line Indonesia menjelaskan dalam rilis tertulisnya.

Ongki juga menambahkan bahwa “Kami percaya para developer Indonesia bisa menciptakan inovasi yang luar biasa dan membantu mewujudkan impian kami. Lewat Line Developer Challenge, kami mengajak dan memberi saluran untuk talenta lokal agar dapat mengeksplorasi, mengembangkan potensi, serta berkontribusi untuk pembangunan ekosistem digital kreatif Indonesia”.

Dalam kompetisi ini ada dua kategori ini. Yakni Kategori Utilitas dimana para developer ditantang untuk membuat bot yang bisa membantu tugas sehari-hari lebih mudah dan menjadikan hidup semakin bermanfaat. Sedangkan kategori Game dimana para developer dapat menciptakan game bot yang interaktif dan dapat menciptakan kedekatan antar pengguna.

“Karena kompetisi ini berskala Nasional, bersama dengan partner kami Bekraf dan Dicoding, kami akan mengadakan rangkaian roadshow berupa workshop mengenai Line ChatBot,” lanjut Ongki Kurniawan.

Roadshow yang akan dilaksanakan selama bulan Februari akan berlangsung di beberapa kota di Indonesia, seperti Bandung (6&7 Februari 2017), Jakarta (8 Februari 2017), Yogyakarta (8 Februari 2017), Bali (9 Februari 2017), Surabaya (10 Februari 2017), Depok (16 Februari 2017), dan Tangerang (20 Februari 2017). Selain Bekraf dan Dicoding, LINE juga bekerja sama dengan IBM, Microsoft sebagai Infrastructure Partners, East Ventures dan Kejora sebagai Investment Partners,Kata.ai sebagai API Partner, dan beberapa komunitas lainnya untuk mensukseskan kompetisi ini.

“Bagi para developer tanah air yang tertarik untuk dapat mengembangkan kreatifitas dan inovasinya, jangan ragu untuk memulainya dengan Line lewat Line Developer Challenge. Selain dapat berinovasi, dapatkan juga total hadiah sejumlah Rp 800,000,000 dan kesempatan bekerja dengan Line,” tutup Ongki Kurniawan. (Icha)

Blaupunkt Siapkan 3 Produk Untuk Ramaikan Pasar di 2017

0

Telko.id – Di tahun 2017 ini, Blaupunkt sebagai brand legendaris asal Jerman yang telah lama dikenal sebagai produsen produk elektronik berbasis suara kelas dunia, saat ini kembali berinovasi dengan meluncurkan beberapa seri produk terbarunya untuk bersaing kembali di pasar Indonesia. Setelah berhasil memasarkan 2 produk smartphone mulai dari tahun 2015 yang lalu, kini Blaupunkt tengah siap untuk mengeluarkan 3 produk di awal tahun ini.

“Kami percaya bahwa produk-produk terbaru ini akan bisa menjadi ponsel android yang sangat diminati dan menjadi andalan oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, seluruh produk baru ini akan hadir dengan teknologi kelas dunia dengan harga dibawah tiga juta rupiah”, ujar Ferdinand Kosen, Direktur Blaupunkt Communication Indonesia menjelaskan.

Yang akan hadir sesaat lagi adalah Blaupunkt Soundphone seri S dan seri J. Produk-produk terbaru tersebut semuanya mengusung prosesor Qualcomm Snapdragon dengan software android terbaru yang dapat selalu diperbaharui (upgradable).

Spesialnya lagi, beberapa produk diantaranya juga akan hadir dengan teknologi 4G voLTE. VoLTE atau Voice Over LTE adalah teknologi yang memungkinkan jalur internet 4G LTE untuk dimanfaatkan saat menelepon, sehingga kualitas suara dalam berkomunikasi dengan teknologi 4G akan terdukung secara lebih maksimal serta tidak dikenakan biaya pulsa telepon. Kapasitas baterai yang dihadirkan juga sangat besar, yaitu 4000 mAh dan sudah OTG support.

“Blaupunkt Soundphone seri S dan seri J ini memungkinkan ponsel Blaupunkt ini dapat difungsikan sebagai powerbank dan bisa terhubung ke eksternal drive,” ujar Charles Sigarlaki, COO Blaupunkt Communication Indonesia menambahkan.

Selain itu, beberapa produk juga akan Blaupunkt sematkan bonus berupa Headphone Premium yang menjadi andalan setiap produk Blaupunkt Soundphone. Headphone premium ini menyajikan suara dentuman bass yang dasyat yang sesuai dengan karakteristik para penggemar musik di Indonesia. (Icha)

 

XL Gunakan Tara Basro Sebagai ‘Magnet’ Untuk Menarik Pelanggan Baru

0

Telko.id – Jaringan sudah siap. Kini saat nya bagi XL untuk ‘giat’ mencari pelanggan baru agar jaringan yang sudah dibangun tidak sia-sia. Itu sebabnya, XL menggandeng Tara Basro, sebagai brand ambassador.

Kehadiran Tara Basro diharapkan akan mampu mewakili kepribadian XL yang dinamis, modern dan berani. Selain itu, wanita yang dikenal luas sebagai model dan pemain film pemenang piala Citra, juga dianggap mewakili target pasar XL yaitu para pekerja yang memiliki banyak kesibukan untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Sebagai brand ambassador, Tara akan secara aktif ikut mengedukasi masyarakat dan pelanggan XL mengenai berbagai manfaat layanan XL yang bisa dihadirkan melalui jaringan yang luas, cepat, dan kuat. Wajah Tara Basro telah tampil dalam berbagai jenis materi komunikasi pemasaran XL sejak Januari 2017.

“Kehadiran Tara Basro diharapkan akan mampu mewakili kepribadian XL yang dinamis, modern dan berani,” kataYessie D. Yosetya, Direktur/Chief Service Management Officer XL.

Selain itu, wanita yang dikenal luas sebagai model dan pemain film pemenang piala Citra, juga dianggap mewakili target pasar XL yaitu para pekerja yang memiliki banyak kesibukan untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Sebagai brand ambassador, Tara akan secara aktif ikut mengedukasi masyarakat dan pelanggan XL mengenai berbagai manfaat layanan XL yang bisa dihadirkan melalui jaringan yang luas, cepat, dan kuat. Wajah Tara Basro telah tampil dalam berbagai jenis materi komunikasi pemasaran XL sejak Januari 2017. (Icha)

 

80% Capex XL Akan Digunakan Untuk Tingkatkan Layanan Data

0

 

 

Telko.id – XL mempersiapkan capital expenditure atau Capex untuk tahun 2017 ini sebesar Rp.7 Trilun. Sekitar 80% nya akan digunakan untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kapasitas. Semua itu akan dikhususkan untuk meningkatkan layanan data yang trend nya terus meningkat setiap waktu. Setidaknya, dari 80% Capex XL tersebut, 25% akan digunakan untuk memperkuat transmisi.

“Peningkatan kualitas jaringan merupakan salah satu bagian penting dari upaya XL meningkatkan kualitas layanan secara menyeluruh. Semakin baik kualitas jaringan akan menopang semua aspek kualitas layanan. Upaya tersebut meliputi dua hal, yaitu peningkatan kapasitas dan ekspansi jaringan. Peningkatan kapasitas antara lain dilakukan dengan memperbesar alokasi jaringan hingga 3x lipat. Sementara itu untuk ekspansi meliputi wilayah Jawa dan luar Jawa. Untuk Jawa, dikhususkan di daerah yang selama ini belum ter-cover layanan 3G secara memadai,” kata Yessie D. Yosetya, Direktur/Chief Service Management Officer XL menjelaskan.

Untuk tahun 2017, XL akan meneruskan upaya peningkatan kualitas dan perluasan jaringan dengan menganggarkan lebih dari 80% dari belanja modal (capex). Beberapa rencana yang akan dilakukan terkait hal ini antara lain adalah melanjutkan perluasan wilayah cakupan layanan dengan memanfaatkan layanan 3G melalui frekuensi 900MHz ke wilayah-wilayah baru yang belum tersedia layanan Data. Selain itu, XL juga terus meningkatkan kualitas layanan data melalui perluasan layanan 4G LTE di wilayah-wilayah yang memiliki kebutuhan data tinggi di Indonesia. Untuk itu, pembangunan jaringan fiber optic juga akan terus digelar, terutama di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Layanan data ini menjadi focus XL karena saat ini telah terjadi penggunaan layanan tradisional voice dan SMS ke aplikasi-aplikasi digital yang bisa menggantikan keduanya telah mendorong trafik layanan Data. Peningkatan konsumsi layanan Data juga terus meningkat dari pelanggan XL yang berada di berbagai pelosok daerah yang sebelumnya masih mengutamakan voice dan SMS untuk berkomunikasi. Hal ini menunjukkan bahwa semakin luas pelanggan XL dan masyarakat Indonesia yang telah merasakan  manfaat positif dari layanan Data digital, termasuk dalam format video. Total trafik jaringan dari seluruh layanan  meningkat 162% menjadi sekitar 500 Petabytes  per akhir 2016.

Selanjutnya, Yessie menambahkan bahwa “Hingga akhir tahun 2016 lalu, sebanyak lebih dari 350 kota/kabupaten telah terjangkau dengan layanan 3G, dan hampir 100 kota/area terlayani dengan 4G LTE. Ini artinya 91% populasi Indonesia telah terlayani oleh layanan 3G yang berkualitas dari XL. Untuk jaringan 4G LTE telah menjangkau 53% populasi. Semantara itu, total jaringan 2G menjangkau 93% populasi. Dengan demikian, layanan XL telah membuka kesempatan kepada pelanggan untuk menimba manfaat yang lebih maksimal dari teknologi digital untuk membangun kehidupan dan masa depan yang lebih baik”.

Itu sebabnya, XL akan menggunakan Capex nya tersebut untuk melakukan inovasi dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan 4G LTE dengan implementasi BTS 4.5G ready yang akan mendukung teknologi-teknologi 4.5G tanpa perlu upgrade BTS.

Kemudian menggunakan juga teknologi 4×4 MIMO dengan menggandakan jumlah cabang antena BTS dari 2×2 menjadi 4×4 telah diimplentasikan di Jabotabek, Bandung, kota-kota di Jawa Tengah, DIY, Surabaya dan Denpasar dan memberikan manfaat kenaikan kecepatan data, kekuatan penetrasi sinyal dan kestabilan akses data.

BTS 4.5G ready ini juga sudah mendukung teknologi high modulation 256 QAM yang akan menaikkan kecepatan layanan data 30% diatas jaringan 4G. BTS 4G LTE XL juga sudah siap untuk implementasi penggabungan frekuensi LTE 1800 MHz dengan LTE  2100 MHz (Carrier Aggregation) dan akan mulai diimplementasikan bila teknologi netral di 2100 MHz sudah di berikan ijin oleh pemerintah guna memberikan kapasitas yang lebih lebar pada layanan data yang dari tahun ke tahun meningkat secara tajam.

Peningkatan kualitas akses internet dan Data di berbagai pelosok wilayah Tanah Air ini juga diharapkan akan mampu berkontribusi bagi percepatan pembangunan di daerah. Apalagi, dewasa ini semakin banyak anggota masyarakat pengguna aktif layanan jejaring media digital atau netizen yang secara sukarela ikut mempromosikan potensi daerah, terutama di bidang wisata. Akses yang mudah dan berkualitas hingga pelosok daerah akan menjadi sarana penunjang untuk pemerintah daerah dan elemen warga masyarakat lokal untuk menginformasikan potensi ekonomi daerahnya. (Icha)