spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...
Beranda blog Halaman 1469

Lelang Frekuensi 2.1GHz dan 2.3 GHz Bakal Digelar Pertengahan 2017

0

Telko.id – Pemerintah mulai mempersiapkan aturan lelang untuk frekuensi 2.1 GHz dan 2.3 GHz. Setidak nya, pada akhir Maret aturan tersebut sudah selesai. Hal ini ditegaskan oleh Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Hanya saja, lelang yang akan dilakukan lebih cenderung kearah beauty Countest. Dengan demikian pemerintah bisa mengetahui operator telekomunikasi yang benar-benar membutuhkan frekuensi tersebut. “Kalau tendernya memakai lelang, maka pemenangnya biasanya yang memiliki modal kuat dibanding kebutuhan kapasitasnya,” kata Rudiantara menjelaskan.

Rudiantara juga menegaskan bahwa yang boleh mengikuti lelang terbatas ini hanya operator existing. Sebab, mereka saat ini sangat membutuhkan frekuensi tambahan. Karena, kapasitas frekuensi mereka yang berada di kota-kota besar sudah penuh dan terlalu padat.

“Sudah terlalu padat di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Jadi, mereka butuh frekuensi tambahan. Saya tidak mengalokasikan bagi yang tidak membutuhkan. Sebab, saat ini, desperate itu operator eksisting,” ujarnya.

“Maret nanti kita akan mengeluarkan aturanya, setelah itu baru ketahuan siapa pemenangnya,” tambah Rudiantara menjelaskan.

Untuk mencapai target tersebut, Rudiantara mengatakan akan menerbitkan peraturan menteri soal tender tersebut pada Maret 2017. “Artinya prosesnya kan ada Keputusan Menteri, Peraturan Menteri, itu akhir Maret sudah harus selesai.”

Seperti diketahui, Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2015 terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mengharuskan seleksi kepemilikan sisa frekuensi 2.100Mhz dan 2.300Mhz menggunakan skema lelang.

Setelah para pemenang ditetapkan, selanjutnya, maka pemerintah akan melakukan refarming berdasarkan para pemenang dengan kesepakatan operator telekomunikasi lainnya.

Saat ini spektrum 2,1 GHz yang memiliki total lebar spektrum 60 MHz, telah ditempati oleh Hutchison 3 Indonesia (Tri) di blok 1 dan 2 (10 MHz), Telkomsel di blok 3, 4, dan 5 (15 MHz), Indosat Ooredoo di blok 6 dan 7 (10 MHz), serta XL Axiata di blok 8, 9, dan 10 (15 MHz). Sementara blok kanal 11 dan 12 masih tersisa atau masih lowong saat ini.

Adapun frekuensi 2,3 GHz, dari total 90 MHz di spektrum itu tersedia 30 MHz yang masih bisa diperebutkan. Sisanya telah ditempati Smartfren Telecom (30 MHz secara nasional) dan selebihnya oleh beberapa pemain broadband wireless access (BWA) seperti Internux dengan merek Bolt (berbasis zona wilayah). (Icha)

Telkomsel Hadirkan Konten Digital “Surga Yang Tak Dirindukan”

0

Telko.id – Telkomsel melanjutkan komitmennya dalam mendukung perkembangan industri perfilman Indonesia dengan menghadirkan layanan konten digital salah satu film karya anak bangsa “Surga Yang Tak Dirindukan” (SYTD). Melalui layanan UMB *500*135#, pelanggan Telkomsel dapat menikmati beragam konten digital film SYTD seperti berita, foto, video, ring tone, Nada Sambung Pribadi (NSP) hingga layanan streaming official soundtrack film SYTD.

Guna mendorong penetrasi layanan tersebut, Telkomsel melakukan sejumlah promo roadshow Nonton Bareng serta Meet & Greet bersama pemain film SYTD di sejumlah kota besar, seperti Solo, Bandung, Medan, Makassar dan Bogor. Untuk roadshow nonton bareng film SYTD di Bogor dilaksanakan di Cinema XXI Cibinong City Mall pada tanggal 17 Februari 2017, Telkomsel mengajak 100 pelanggan setianya nonton bareng pemain utama film SYTD, Fedi Nuril dan Vita Mariana.

Sebanyak 25 pelanggan Telkomsel terpilih juga mendapatkan kesempatan khusus untuk bertemu dan berinteraksi langsung dengan para pemain film SYTD. Selain itu, pelanggan yang menggaktifkan layanan konten digital tersebut akan berkesempatan memenangkan hadiah perjalanan Umroh. Semua keseruan tersebut dapat dinikmati pelanggan Telkomsel cukup dengan mengaktifkan layanan konten digital film SYTD melalui UMB *500*135#.

“Telkomsel tetap konsisten menghadirkan layanan berbasis digital yang dapat mendorong penguatan ekosistem gaya hidup digital dalam keseharian pelanggan. Telkomsel melihat tingginya minat pelanggan dalam menikmati film Indonesia berkualitas merupakan peluang untuk melakukan penetrasi layanan yang lebih menyeluruh melalui kehadiran konten digital yang menarik dan bermanfaat,” kata Nur Asnidar General Manager Sales Regional Eastern Telkomsel.

Selain mendorong ekosistem gaya hidup digital melalui kehadiran layanan konten digital *500*135#, Telkomsel juga telah menggelar promo nonton hemat film SYTD setiap hari di sejumlah Cinema XXI di beberapa kota besar menggunakan layanan digital payment TCASH Tap mulai tanggal 9-15 Februari 2017. Telkomsel percaya gaya hidup digital pelanggan hingga wilayah rural akan semakin menguat seiring makin beragamnya pilihan layanan digital yang semakin mudah diakses dalam kehidupan sehari-hari. (Icha)

Smartphone Advan G1 Gunakan OS Asli Indonesia

0

Telko.id – Advan G1 sudah lama dipersiapkan oleh Advan. Mulai dari survei konsumen hingga kini smartphone kelas premium merek lokal ini siap dikomersialkan secara Nasional.

Yang menarik dari smartphone ini adalah operating sistem yang digunakan. Advan G1 mempercayakan pada OS buatan lokal juga yakni ID OS yang dikembangkan dari Android Marshmallow 6.0 yang diberi nama IDOS 6.1.2. Langkah ini boleh dibilang cukup berani karena produk ini menjadi yang pertama menggunakan OS kembangan putra putri Indonesia ini secara komersial.

“Kami tak mau sekadar membuat hardware saja kami juga mengembangkan softwarenya. Apalagi developer softwarenya asing itu kurang paham apa yang dibutuhkan oleh pengguna Indonesia,” ujar Tjandra Lianto, Marketing Director Advan menjelaskan usai peluncuran Advan G1.

Khusus untuk pengembangan IDOS tersebut, Tjandra menambahkan bahwa “Kami punya tim sendiri (untuk mengembangkan IDOS) di Semarang dan Jakarta. Sebelumnya, kami alih teknologi dari Senzhen ke Indonesia. Di sini, kami melibatkan putra putri Indonesia, mulai dari siswa SMK dan tenaga kerja”.

Tjandra juga mengungkapkan bahwa tidak semua brand lokal bisa sanggup mengembangkan sistem operasi sendiri.

“Mengembangkan OS melibatkan investasi, sumber daya, dan waktu yang cukup lama. Advan sudah mengembangkan OS selama 3 tahun. Kami ingin dibanggakan (oleh pengguna), karenanya Advan tak hanya mengembangkan hardware tapi juga software,” ujarnya.

Ke depan, semua smartphone Advan akan menggunakan IDOS. “Kita akan menggunakan disemua smartphone Advan. Tentu dengan OS yang terbaru karena saat ini sudah ada IDOS versi 7 yang tentu nya lebih baik lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Selain Software, Advan juga akan memberikan Could gratis. Namun, strategi ini masih belum terlalu matang karena Tjandra sendiri masih belum bisa menentukan berapa besar cloud service yang akan diberikan pada konsumen dan berapa besar server yang akan dipersiapkan.

“Kami ingin memberikan free cloud service pada pengguna Advan. Yang lain kan pada bayar. Kita akan berikan secara gratis,” ujar Tjandra.
Rencananya, layanan free cloud service ini akan siap tahun ini. setidaknya pada pertengahan tahun 2017.

Advan sendiri cukup optimis bahwa tahun 2017 ini mampu meningkatkan penjualan nya dari 7.2 juta unit menjadi 7.5 atau bahkan 8 juta unit setahun. “Dengan peningkatan ini, kami yakin bisa masuk ke tiga besar untuk market share smartphone Indonesia,” kata Tjandra Optimis.

Setidaknya, hingga akhir tahun ini akan 9 tipe smartphone dan tablet yang akan dikeluarkan. Khusus untuk smartphone akan ada 2 sampai 3 tipe lagi. (Icha)

Para Penjual di OLX Indonesia Bakal Dapat Mobil, Asal?

0

Telko.id – Para penjual di OXL jumlah nya cukup banyak. Dari semua penjual tersebut ada sebagian yang memang berjualan untuk memenuhi untuk meningkatkan kualitas hidup, salah satunya dengan memanfaatkan barang-barang yang selama ini sudah tidak terpakai. Dengan menjual barang-barang tersebut hingga dapat menghasilkan uang yang nantinya dapat digunakan sebagai tambahan untuk membeli barang lain yang lebih diperlukan.

“Program ini menjadi apresiasi bagi para penjual yang aktif di OLX. Mereka tumbuh kembang selama 11 tahun bersama kami. Dan OLX bangga dapat berkontribusi membantu orang meningkatkan kualitas hidupnya,” ujar Edward Kilian, Chief Marketing Officer OLX Indonesia.

OXL bersama Tunas Toyota bekerjasama untuk mengadakan loyality program bagi penjual individu tersebut yang diberi tajuk #AmazingSeller. Dalam program ini para penjual harus mengumpulkan poin yang nantinya akan diundi untuk mendapatkan hadiah mingguan, bulanan dan hadiah utama. Hadiah utamanya adalah satu unit Toyota Calya.

Nota kesepahaman antara OLX dan Tunas Toyota diselenggarakan pada Jumat, 17 Februari 2016, di Kantor OLX Indonesia, Jakarta. Bagi Tunas Toyota sendiri, program ini sekaligus juga menjadi batu pijakan pertama untuk masuk ke dunia digital.

“Kami ingin lebih dekat dengan pengguna dan menjadi solusi otomotif yang tepat bagi mereka,” ujar Rahmanda Rizki Pratama, Head of Marketing Communication Tunas Group.

Terlebih, “OLX adalah sebuah platform iklan baris tersbesar di Indonesia. Untuk itu, kami yakin, bekerjasama dengan OLX membuat Tunas Toyota dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi,” kata Rahmanda menambahkan.

Di OLX sendiri, Edward menambahkan bahwa 70% dari iklan yang ditayangkan bisa terjual dan rata-rata hanya dalam waktu kurang dari seminggu. Sedangkan sisanya, kebanyakan karena kurang sesuai memberikan harga.

“Biasanya terlalu mahal. Padahal di OLX sendiri ada yang menjual lebih murah. Itu salah satu faktor yang membuat barang tidak laku terjual,” sahut Edward menambahkan.

“Kami berharap, program ini dapat diikuti oleh lebih dari 10 ribu penjual di OLX,” kata Edward berharap. (Icha)

Di Istana Maimoon Kini ada Augmented Reality

0

Telko.id – Indonesia sangat kaya dengan warisan budaya nya. Indosat Ooredoo pun kembangkan aplikasi Istana Maimoon guna lestarikan warisan budaya bangsa.

Dengan aplikasi yang interaktif ini, Indosat membantu untuk memperkenalkan Istana Maimoon kepada masyarakat dan generasi muda, sebagai sarana untuk mensosialisasikan tempat bersejarah tersebut secara digital. Aplikasi yang dikembangkan Indosat Ooredoo tersebut secara resmi diserahkan kepada pihak Istana Maimoon di Medan, Istana Kesultanan Deli yang menjadi salah satu ikon Kota Medan, Sumatera Utara pada Kamis lalu (16/2).

“Aplikasi Istana Maimoon yang kami kembangkan ini diharapkan dapat membantu program konservasi dan sosialisasi kekayaan budaya bangsa secara global dengan kemudahan teknologi yang dapat diakses oleh siapapun,” kata Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.

Indosat Ooredoo akan mengembangkan aplikasi Istana Maimoon dengan konten meliputi augmented reality dan virtual tour. Tujuan pengembangan aplikasi baru yang tergolong canggih itu untuk memudahkan calon pengunjung Istana Maimoon mengetahui keindahan fisik dari warisan budaya tersebut.

Selain menyerahkan aplikasi Istana Maimoon, Indosat Ooredoo juga menyerahkan donasi untuk pengembangan Istana Maimoon sebesar Rp 150 juta, termasuk pembangunan dan renovasi fasilitas penunjang di lingkungan istana. Kegiatan ini sendiri merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) Indosat Ooredoo di bidang edukasi dan inovasi.

Dalam kesempatan yang sama, Indosat Ooredoo juga menyediakan lima unit smartphone di Istana Maimoon sebagai sarana untuk mensosialisasikan aplikasi ini kepada masyarakat. Pengunjung dan wisatawan yang datang ke Istana dapat mencoba aplikasi ini sebagai teknologi baru untuk mengenal Istana Maimoon secara lebih detail, termasuk mengenal fisik istana beserta benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya. (Icha)

Satelit Telkom 3S Siap Bertugas Demi Atasi Kesenjangan Informasi di Indonesia

0

Telko.id – Akhirnya, satelit Telkom 3S sukses diluncurkan. Ditandai dengan gelegar dahsyat atau yang dikenal dengan sebutan sonic boom dari roket Ariane 5 yang bergerak kokoh menembus langit Guiana Space Center pada pukul 18.39 waktu setempat.

Satelit Telkom 3S ini akan mengudara menuju orbitnya, mengawal nusantara pada posisi 118 derajat Bujur Timur di ketinggian 35.755 di atas Selat Makassar.

Keberhasilan ini sekaligus menandai 40 tahun lebih kiprah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) dalam bisnis dan pengoperasian satelit telekomunikasi untuk Indonesia.

“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, berkat doa dan dukungan segenap rakyat Indonesia Satelit Telkom 3S telah berhasil diluncurkan,” ujar Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga yang memantau langsung proses peluncuran di Jupiter Control Room, Guiana Space Center, Kourou, French Guiana, Selasa (14/2).

Satelit Telkom 3S akan melengkapi dua satelit Telkom lainnya yang masih beroperasi yaitu Telkom-1 dan Telkom-2. Jangkauan Satelit Telkom 3S meliputi seluruh wilayah Indonesia, Asia Tenggara, dan sebagian Asia Timur.

“Keberadaan ketiga satelit milik Telkom ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap satelit asing sehingga kebutuhan satelit akan di-supply dari kita sendiri” ungkap Alex.

Dengan nilai investasi mencapai USD 215 juta mencakup biaya pembuatan satelit, jasa peluncuran dan asuransi, Telkom 3S memiliki kapasitas 42 transponder atau setara 49 Transponder Equivalent (TPE) yang terdiri atas 24 transponder C-Band (24 TPE), 8 transponder extended C-Band (12 TPE), dan 10 transponder Ku-band (13 TPE).

Selain untuk mengurangi ketergantungan kepada satelit asing, Satelit Telkom 3S dimaksudkan untuk mengurangi kesenjangan akses informasi di seluruh wilayah Indonesia khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil).

Tidak hanya dalam hal coverage, Telkom 3S juga melengkapi kemampuan layanan satelit yang ditawarkan bagi pelanggan di Indonesia karena merupakan satelit pertama milik Telkom yang dilengkapi dengan transponder Ku-band. Satelit sebelumnya, Telkom-1 hanya memiliki transponder C-band, sedangkan Telkom-2 bertransponder C-band dan extended C-band. Dengan transponder Ku-Band maka, Telkom kini memiliki layanan satelit dengan bit rate tinggi untuk sistem komunikasi yang lebih berkualitas.

“Dengan peningkatan kapasitas layanan satelit ini, Telkom berharap mampu berperan aktif untuk turut membangun masyarakat digital Indonesia hingga ke pelosok nusantara guna meningkatkan perekonomian bangsa”, demikian pungkas Alex. (Icha)

Telkomsel Siagakan Jaringan untuk Hadapi Pilkada Serentak

0

Telko.id – Tanggal 15 Februari 2017 akan berlangsung pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang di 101 wilayah di Indonesia. Untuk itu Telkomsel memastikan kesiapan seluruh jaringan untuk mendukung kelancaran komunikasi pelanggan. Penyiagaan jaringan ini dilakukan untuk mengantisipasi tingginya trafik layanan, khususnya saat berlangsungnya pencoblosan dan penghitungan suara.

Sejak jauh hari Telkomsel sudah melakukan berbagai aktivitas penguatan jaringan, di antaranya peningkatan kualitas dan penambahan kapasitas.

Di Jakarta misalnya, Telkomsel telah melakukan pengecekan jaringan secara berkala untuk obyek-obyek vital terkait Pilkada, terutama di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Di lokasi-lokasi tersebut, layanan 4G dan 3G disiagakan sehingga komunikasi pelanggan melalui jaringan broadband diharapkan tetap lancar dan nyaman.

“Kami terus memantau dan memastikan agar jaringan kami bekerja secara optimal sehingga ketersediaan dan kualitas layanan untuk pelanggan tetap terjaga. Hal ini penting dalam mendukung berbagai pihak untuk melakukan koordinasi, seperti panitia dan aparat keamanan yang bertugas selama masa pencoblosan dan penghitungan suara,” kata Adita Irawati, Vice President Corporate Communications Telkomsel.

Secara umum, trafik komunikasi baik suara, SMS, maupun data pada hari pencoblosan Pilkada serentak diprediksi mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari biasanya. Peningkatan trafik layanan komunikasi memang umum terjadi pada saat berlangsungnya pesta demokrasi di Tanah Air.

Pada pemilihan presiden tahun 2014 yang lalu misalnya, trafik layanan data meningkat 17,37% pada hari H pencoblosan, dengan kenaikan tertinggi terjadi antara pukul 12:00 hingga 13:00, yakni sebesar 27,59 %.

Pilkada serentak tahun ini berlangsung di 101 wilayah yang terdiri dari tujuh provinsi, 76 kabupaten, dan 18 kota. Ada pun tujuh provinsi yang menyelenggarakan pemilihan gubernur tahun ini adalah Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. (Icha)

Hitachi Dukung Tumbuhnya Smart City Dengan Berbagai Solusi Baru nya

0

Telko.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan memasang lebih kurang 2.500 unit CCTV (Closed Circuit Television) atau kamera video digital yang tersambung dengan sistem pengamanan milik pemerintah yang difungsikan untuk memantau aktifitas warga untuk mencegah semakin meningkatnya gangguan keamanan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Upaya pemerintah  dalam membangun keamanan berbasis teknologi dengan konsep ‘Jakarta Smart City’ melaluidigital security ini akan melibatkan tiga instansi yaitu Pemprov DKI, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Tentu, adanya upaya pemerintah DKI Jakarta tersebut menjadi peluang bagi Hitachi Insight Group karena memiliki berbagai solusi yang dimilikinya.

Hitachi Insight group merupakan perushaan internet of things (IoT) secara global dan strategi go-to-market (GTM) untuk Hitachi, Ltd. (TSE: 6501) baru saja (9/2) meluncurkan softwareanalitik video baru untuk memperbaiki dan memperluas portofolio solusi Smart City dan Keamanan Publiknya, yang tentunya dapat menjadi pendorong agar upaya pemerintah dapat terealisasikan secara efisien dan efektif.

Hitachi Video Analytics (HVA) dapat mengkombinasikan visi komputer dan analitik yang canggih untuk mendapatkan wawasan yang luas dan menghasilkan peringatan pada saat itu juga yang mampu menyajikan hal-hal, yang tidak hanya disajikan kepada pemerintah DKI Jakarta tetapi juga kepada kota-kota lainnya, bandara, kampus, agen transportasi, dan bisnis.

Yang ditawarkan oleh Hitachi ini adalah Kecerdasan Operasional dan Bisnis. Di mana dengan solusi ini, penghitungan orang, deteksi antrian, analisis aktivitas, penghitungan secara langsung, dan perbaikan gambar menghasilkan wawasan yang membantu kota, bisnis, dan organisasi lainnya memperbaiki operasi dan pengalaman pelanggan. Hal ini juga akan membantu melindungi privasi individu, yang mampu membantuk mengurangi resiko dan liabilitas.

Selain itu, Hitachi juga menawarkan solusi Manajemen transportasi, lalu lintas dan parkir lalu lintas, dan parkir yang lebih pintar. Di mana, penghitungan kendaraan, analisis lalu lintas, deteksi tempat parkir, dan pengenalan plat kendaraan akan membantu kota dan bisnis untuk memperbaiki lalu lintas dan parkir untuk penghuni, komuter, dan pelanggan.

Hitachi juga memiliki solusi Keamanan dan Perlindungan Publik yang Lebih Efektif. Di mana, deteksi keamanan, deteksi objek yang tertinggal, pengenal wajah, dan peringatan sabotase kamera menyajikan kekuatan pengganda dapat membantu departemen keamanan publik untuk membantu menjaga individu dan properti.

“Kota-kota dan bisnis yang menginginkan keuntungan penuh dari transformasi digital membutuhkan visibilitas atas pengetahuan data yang bervariasi. Dan karena serangan serta bencana alam di area-area publik dan privat terus meningkat, keamanan telah menjadi prioritas utama,” kata Ruthbea Yesner Clark, Direktur Global, Strategi Smart Cities.

Ruthbea pun menambahkan bahwa “Meskipun video merupakan kesempatan signifikan untuk meningkatkan efisiensi operasional, memastikan keamanan dan disajikan sebagai kekuatan pengganda untuk pemerintahan kota, tim penegak hukum dan keamanan, penggunaan teknologi video yang semakin berkembang terus meningkatkan kekhawatiran mengenai privasi. Namun, data video yang bertumpuk dari ujung ke ujung, perlu dimanfaatkan dengan lebih baik dan Hitachi memiliki solusinya”.

Hitachi Video Analytics  atau HVA ini dapat membantu untuk melakukan video analitik dengan menawarkan fitur keamanan privasi yang dapat digunakan dalam hubungannya dengan semua pengetahuan dan peringatan yang kuat. Dengan redanya kekhawatiran ini, HVA dapat membantu pelanggan untuk memanfaatkan dengan lebih baik data video mereka dengan menyajikan kecerdasan kritis yang dapat membantu meningkatkan operasi dan melindungi orang-orang dan aset-aset dengan lebih baik Kota-kota, bandara, sistem transportasi, kampus, pabrik dan lingkungan perdagangan eceran merupakan contoh-contoh dari tiper organisasi yang dapat memanfaatkan solusi analitik video yang efektif dari Hitachi.

Sebagai contoh, bandara dapat menggunakan HVA untuk meningkatkan keamanan bagi wisatawan dan juga mendeteksi antrian panjang dan mengoptimalkan susunan kepegawaian pada titik pemeriksaan keamanan atau meningkatkan proses kontrol passport. Sebagai hasilnya, para penumpang dapat melewati proses dengan lebih efisien dan menghabiskan waktu untuk berbelanja, makan atau menikmati fasilitas yang ada di terminal.

Para pedagang juga dapat memanfaatkan HVA untuk meraih level yang sama pada wawasan yang dapat ditidaklanjuti dari properti-properti pada bangunan yang dimiliki seperti yang mereka lakukan melalui website mereka. Dan kota dapat menggunakan HVA untuk meningkatkan keamanan, efisiensi dan transparansi operasional, sambil menyajikan layanan publik yang lebih baik melalui metrics – seperti foot traffic yang dikombinasikan dengan analisis lalu lintas di area pusat kota – yang dapat membantu bisnis lokal untuk membuat keputusan-keputusan yang lebih cerdas mengenai bagaimana mereka meletakkan tokonya dan melakukan bisnis.

HVA pun dapat menyajikan metodologi analisis yang canggih dan fitur-fitur untuk untuk keamanan video dan pemantauan tumpukan secara seksama, yang meningkatkan pengalaman pelanggan, menyajikan data video dengan kualitas yang lebih baik untuk analisis dan membantu melindungi privasi.

Apa saja yang dapat dilakukan HVA? Yang pertama, Detektor Objek. Di mana, kebanyakan solusi analitik video yang tersedia saat ini hanya menganalisa video pixels atau menyediakan metodologi trip-wire sederhana yang dapat berujung pada high rates atau false-positives.

Kontranya, teknologi detektor objek HVA menyediakan rekonstruksi 4-D dari gambar video 2-D dengan menggunakan partikel, perspektif, kecepatan, jalur deviasi dan jarak tempuh untuk meningkatkan akurasi dan secara dramatis mengurangi jumlah insiden false-positive – bahkan dalam kasus dimana visibilitas sangat kurang karena cuaca yang buruk.

HVA juga mampu melakukan Analitik Berbasis Skenario. Di mana klien dapat memastikan bahwa setiap modul analitik menggunakan sebuah algoritma khusus untuk mesin analitis untuk memperbaiki performa dan ketepatan dalam lebih lagi mengurangi resiko insiden false-positive.

Dari sisi keamanan, HVA juga terdapat solusi Pelindung Privasi. Dengan demikian, Kota-kota, agen pemerintah, dan perusahaan swasta yang memiliki kekhawatiran terhadap privasi dari konstituen dan pelanggan ketika menggunakan teknologi keamanan video dan monitoring dapat ditangani.

Untuk itu, HVA menawarkan perlindungan identitas yang otomatis dan lebih baik. Terlebih, pada saat ini banyak teknologi yang hanya menyediakan kemampuan untuk membuat pixel wajah, yang tetap bisa mengungkap personally identifiable information (PII) seperti pakaian atau area tubuh. Tetapi pada Fitur HVA Privacy Protector secara otomatis mendeteksi dan melindungi keseluruhan figur manusia.

Terlebih lagi, HVA mampu mengikuti jejak dan mencatat seluruh akses menuju data video untuk membantu mendukung transparansi dan membantu memerangi penyalahgunaan. Fitur ini juga dapat menjadi krusial bagi organisasi seperti rumah sakit dan sekolah, dimana privasi pasien dan anak muda dinilai vital dan melindungi PII dalam data video dapat mengurangi resiko dan liabilitas.

Keunggulan dari HVA ini adalah Video Enhancer yang mampu memfilter gangguan seperti hujan dan salju, yang dapat berpengaruh negatif terhadap resolusi video, untuk menyajikan tampilan yang lebih jernih dan mendukung monitoring video dengan kualitas tinggi dan analisis yang lebih akurat.

HVA juga mampu dijadikan sebagai Camera Health Monitor. Pasalnya, sudah tersedia deteksi otomatis terhadap sabotase atau kerusakan kamera. Camera Health Monitor HVA akan mengirimkan peringatan apabila masalah muncul untuk memastikan data video berharga dapat dijaga secara terus menerus.

HVA merupakan tambahan terbaru pada portofolio solusi Hitachi’s Smart City and Public Safety dan membangun keahlian perusahaan yang berkembang dalam hal IoT dan teknologi video. HVA terintegrasi dan memperluas Hitachi Video Management Platform(VMP), sebuah penyimpanan tervirtualisasi yang sangat hebat, networking dan compute appliance yang menawarkan tingginya ketersediaan, toleransi kesalahan, dan skalabilitas yang sederhana dan efektif dalam biaya.

Hal ini juga dapat digunakan dengan Hitachi Visualization Suite, yang mengintegrasi data IoT dari kamera video dan sistem serta sensor berbeda lainnya untuk menyediakan tampilan berbasis map untuk kesadaran situasi yang lebih baik. Digunakan bersama, solusi-solusi ini membentuk sebuah tumpukan video yang komprehensif yang didesain untuk membanti kepemimpinan Hitachi dan pelanggan dari perusahaan swasta membuka kunci dati nilai dan wawasan yang lebih besar lagi dari data video untuk meningkatkan efektifitas operasional, meningkatkan pengalaman pelanggan dan meningkatkan keamanan.

“Video merupakan alat yang efektif untuk menjaga keamanan manusia dan properti, tetapi tetap meninggalkan sumber yang secara signifikan kurang dimanfaatkan untuk operasional, bisnis, dan keamanan data publik saat ini. Dalam dunia dimana kamera keamanan bertugas dengan kritis dan penyebarannya berkembang pesat, pelangaan kami ingin mendapatkan nilai dan pengetahuan lebih dari lingkungan video mereka,” kata Mark Jules, Vice President, Public Safety And Smart City Solutions At Hitachi Insight Group.

Mark pun menambahkan bahwa “Hitachi Video Analytics merupakan solusi pintar untuk pulik dan organisasi sektor swasta untuk mengekstrak operasional dan pengetahuan keamanan dari data video, sambil membantu menjaga keamanan privasi para pelangganya, karyawan, dan masyarakat yang dilindungi. Dengan kemajuan dari portofolio Smart Cidy and Public Safety kami, Hitachi sedang menetapkan standar tinggi untuk inovasi yang menantang indstri untuk berubah dan menyediakan nilai yang lebih baik kepada pelanggannya.”

“Melihat gencarnya upaya pemerintah dalam pengadaan CCTV di setiap sudut kota dalam hal keamanan, kami berharap Hitachi Video Analytics (HVA) dapat menjadi solusi dan membantu mendigitalisasikan keamanan sebagai dukungan atas upaya pemerintah dalam mewujudkan Jakarta Smart City”, ungkap Suresh Nair, Regional Director, Hitachi Data System Indonesia. (Icha)

Qualcomm Rilis Chipset WiFi Generasi baru

0

Telko.id – WiFi menjadi alternative bagi para pengguna mobile ketika berada di dalam ruangan atau area tertentu. Namun, dengan semakin meningkatnya jumlah perangkat yang terkoneksi maka WiFi tidak akan menyenangkan lagi nantinya. Itu sebabnya, Qualcomm menerbitkan chipset baru yakni Qualcomm 802.11ax yang setara dengan LTE.

“Industri akan semakin penuh dan akan terjadi congestion,” kata Rahul Patel, Senior VP Connectivity Business Unit Qualcomm.

Rahul menambahkan bahwa “Jaringan akan semakin padat, padahal disisi lain, pelanggan membutuhkan benefit untuk mendapatkan kapasitas yang tinggi”.

Tentu dengan meluncurkan 802.11ax ini, Qualcomm berharap menjadi produsen chipset pertama yang mampu mendukung standar baru. Baik untuk router dan kebutuhan konsumen lainnya.

Pada produk 802.11ax ini, Qualcomm merancang chip WiFi baru dengan membangun dalam modulasi yang lebih tinggi dan pengaturan yang canggih sehingga mampu mendukung kapasitas yang lebih baik di jaringan Wi-Fi. Apalagi, saat ini pengguna WiFi senang saling berkirim data secara uplink, nah, dengan 802.11ax akan dilakukan terjadwal sehingga tidak akan saling berbenturan. Dengan demikian pengiriman data juga akan lebih lancar.

Tiga teknologi baru untuk Wi-Fi

Orthogonal frequency-division multiple access merupakan bagian dari standar LTE, dan sekarang Qualcomm membawa ke Wi-Fi. Router Wi-Fi saat ini menggunakan time-division multiplexing, yang berarti bahwa layanan klien yang berbeda menggunakan frekuensi yang sama pada waktu yang berbeda. Hal ini membuat pembagian frekuensi memungkinkan band spektrum itu sendiri akan dibagi sehingga beberapa klien dapat dilayani pada waktu yang sama.

“Jika Anda memiliki klien 20 megahertz dan klien 40 megahertz dan Anda memiliki 80 channel megahertz untuk bekerja, maka saluran akan mendapatkan mengiris menjadi potongan-potongan 20 megahertz dan 40 megahertz secara sekaligus mendukung klien-klien,” kata Patel.

802.11ax juga membawa modulasi yang lebih tinggi untuk Wi-Fi. Di mana chipset Qualcomm menggunakan 1024 – state quadrature amplitude modulation. Patel mengatakan kecepatan yang lebih tinggi dari 1024 QAM akan membuat perbedaan yang performance dan throughput yang signifikan untuk jaringan Wi-Fi.

Akhirnya, 802.11ax mendukung daya tahan baterai lebih lama untuk setiap titik akses Wi-Fi dan bagi perangkat sejak awal digunakan. Hal ini memungkinkan perangkat untuk hidup saat akan digunakan untuk mengirim atau menerima data, sehingga perangkat tidak aktif terus menerus. Hanya aktif ketika diperlukan saja.

Dua SOCS baru

Qualcomm mengatakan router system-on-chip baru, IPQ8074, akan dapat memberikan kecepatan pengiriman hingga 4,8 gigabit per detik. Yang lebih penting lagi, Patel mengatakan, chipset ini memungkinkan kapasitas yang diperlukan untuk mendukung kecepatan itu.

IPQ8074 menawarkan hingga 4 kali kapasitas chip Wi-Fi saat ini, kata Qualcomm. Ini adalah perangkat 12-stream, yang mendukung delapan streams 80 MHz pada pita 5 GHz dan empat streams di pita 2,4 GHz. Ini fitur multiple-user multiple-input multiple-output baik di uplink maupun downlink.

Chipset ini juga menggunakan self-organizing network technology dan dirancang untuk mengurangi gangguan yang membahayakan di daerah padat dengan banyak titik akses Wi-Fi yang tumpang tindih. Patel mengatakan bahwa karena penjadwalan, maka IPQ8074 router dapat meningkatkan kinerja pada semua titik akses Wi-Fi, bahkan ketika tidak terdapat 802.11ax.

Antara radio chipset dan baseband, keduanya terintegrasi dengan quad-core 64-bit A53 CPU dan dual-core network accelerator. Produk ini pun dirancang menggunakan proses 14-nanometer.

Qualcomm’s 802.11ax client SoC disebut dengan QCA6290. Qualcomm mengatakan produk ini menawarkan peningkatan hingga 4 kali lipat throughput pengguna yang dibandingkan dengan state-of-the-art chipset Wi-Fi saat ini. Bahkan, Qualcomm mengklain bahwa kecepatan puncak yang dapat dicapai bias sampai 1,8 Gbps dengan menggabungkan 2,4 dan 5 GHz band, dan mendukung 1.024 QAM. Selain itu, QCA6290 ini diharapkan dapat mengurangi konsumsi daya dua pertiga, kata Qualcomm.

Siap tahun ini

Qualcomm mengharapkan untuk sampel IPQ8074 dan QCA6290 akan siap pada semester pertama 2017. Patel mengatakan IPQ8074 router dapat berada di pasar tahun ini.

“Saya tidak akan terkejut jika di paruh kedua 2017 sudah akan terlihat beberapa platform router keluar karena itulah sweet spot, itu musim ketika saya tahu produsen router di AS ingin meluncurkan produk baru, baik saat kembali ke sekolah maupun pada saat natal nanti,” “katanya.

“Kami sangat antusias tentang dampak potensial yang 802.11ax miliki. Baik di rumah dan usaha kecil,” kata David Henry, senior vice president, home networking NETGEAR.

David menambahkan bahwa “802.11ax tidak incremental upgrade untuk mengikuti dengan tuntutan hari ini. Teknologi ini yang akan mengatur ulang apa yang paling dibutuhkan dan penting dalam jaringan”. (Icha)

Terdesak Jio, Vodafone-Idea di India Terpaksa Merger

0

Telko.id – Vodafone Group dan Idea Cellular di India memiliki wacana untuk melakukan merger. Hal ini membawa angina segar bagi industri telekomunikasi di India. Di mana, dengan langkah kedua perusahaan ini akan menciptakan pemimpin baru yang paling kompetitif di industri. Hikmahnya adalah bandwidth menjadi murah.

Berdasarkan hasil pembicaraan dengan Aditya Birla Group yang memiliki kontrol atas Idea menyatakan bahwa Vodafone akan memisahkan bisnis nya yang di India secara terpisah. Hal ini akan memberikan Aditya Birla dan Vodafone memiliki hal yang sama atas perusahaan yang baru. Langkah ini membuat nilai saham dari Idea meningkat 29% dibandingkan saat pertama kali saham nya diperdagangkan yakni pada 2007 silam. Tentu saja membuat nilai pasar dari perusahaan ini juga meningkat hingga berada di atas US$ 5 Miliar. Sedangkan Vodafone naik sebesar 4.1%.

Langkah Vodafone dan Idea itu akan berpengaruh pada spectrum dan pelanggan sehingga harus dipastikan juga sesuai dengan peraturan kompetisi yang ada di Negara tersebut.

Setidaknya, spectrum senilai lebih dari 60 miliar rupee atau sebesar US$ 890 juta akan dipertaruhkan dengan adanya merger ini, menurut analis Credit Suisse Group AG. Kedua operator mungkin akan menjual spektrum dengan harga lebih rendah daripada yang dibeli, Sunil Tirumalai dan Viral Shah menulis dalam sebuah catatan 1 Februari, seperti yang dilansir dari Bloomberg.

Jika terjadi pelepasan spectrum tentu akan menyulitkan bagi Idea dan Vodafone untuk mengambil keuntungan dari skala gabungannya. Pasalnya, India dibagi menjadi 22 lingkaran geografis, yang berarti membutuhkan kondisi yang sesuai dengan geografisnya agar dapat memaksimalkan kekuatan harga dalam setiap area. Ditambah lagi, penggabungan dua operator ini membuatnya memiliki

Kedua operator memiliki gelombang udara dalam lima lingkaran tersebut yang melebihi batas peraturan dari 50 persen per band dan 25 persen di semua band. Padahal, menurut Credit Suisse memperkirakan merger tersebut akan membuat kedua operator ini menguasai 60 persen bahkan lebih.

Sayang, kedua operator menolak memberikan komentar berkenaan dengan pertanyaan yang diajukan oleh Bloomberg tersebut.

Sebagai referensi, rata-rata, langkah konsolidasi akan mengakibatkan kehilangan 2 persen sampai 3 persen dari pangsa pasar dalam waktu dua tahun sejak penggabungan, menurut Sanford C. Bernstein & Co, yang menyebutkan contoh-contoh di Australia dan di Irlandia.Walaupun, secara bisnis telekomunikasi, para operator memang membutuhkan lebih banyak spektrum untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas cakupan.

Pada bulan Oktober lalu, pemerintah India melakukan lelang spectrum di mana harga yang diterapkan cukup tinggi. Vodafone untuk unit bisnis di India saja mengajukan angka 658 miliar rupee dari target pemerintah yang berada diangka 5.6 triliun rupee. Angka yang cukup besar.

Tentu dengan adanya kesempatan untuk memperoleh bandwidth yang di diskon bisa mendapatkan keuntungan operator seperti Bharti Airtel Ltd. Di mana, saat ini Bharti Airtel menjadi operator terbesar untuk unit India Telenor ASA, atau bisnis telekomunikasi dari konglomerat baja untuk mobil Tata Group Tata Teleservices. Saat ini, India memiliki 11 perusahaan telekomunikasi yang melayani lebih dari 1 miliar pelanggan.

Chief Executive Officer Vodafone, Vittorio Colao sudah lama mencari jalan untuk memisahkan unit bisnis yang di India karena menjadi hambatan untuk memperoleh laba. Selain mencadangkankan US$ 5 miliar pada November lalu, operator ini terpaksa menambah investasi pada bisnis nya ini pada tahun lalu sebesar US$& miliar. Hal ini dilakukan karena adanya perang harga yang akhir nya menekan pada perolehan laba. Seperti dilansir dari Bloomberg, unit bisnis Vodafone di India ini akan menurun antara 3 -6% pertumbuhannya.

Langkah merger ini dilakukan karena desakan dari hadirnya Reliance Jio Infocomm yang dikendalikan oleh orang terkaya India. Di mana, operator ini mempromosikan gratis layanan panggilan dan data pada bulan September lalu.

Sebelum merger, Vodafone unit India ini merupakan operator nomor dua dan Idea menjadi operator nomor 3. Dengan adanya rencana merger ini maka kedua operator akan menguasai pelanggan sebanyak 387 juta atau menguasai pasar sebesar 36%. Dari sisi jangkauan jaringan, kedua nya akan mampu melayani seluruh Negara India. Walau demikian, Vodafone menyakini bahwa kesepakatan merger ini hanya akan menguasai pasar saham sebesar 42% saja di Indus Tower.

Sebenarnya, sebelum Jio masuk, Bharti Airtel, Vodafone dan Idea mampu meningkatkan pendapatan dan keuntungan. Namun, ketika Jio menyerbu pasar telekomunikasi India dengan memberikan layanan panggilan suara gratis membuat persaingan di India menjadi kurang sehat. Terjadilah perang harga padahal di sisi lain, operator harus tetap memperluas jaringan mobile broadbandnya. Kondisi tersebut membuat operator kesulitan.

Terlebih, miliarder Mukesh Ambani berencana untuk menginvestasikan 300 miliar rupee di Jio, selain lebih dari US$ 25 miliar untuk membangun jaringan dalam rangka memperluas cakupan dan kapasitas jaringan, seperti yang dikatakan dalam sebuah pertemuan di bursa Januari lalu. Pada bulan Desember 2016, Jio mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan data gratis hingga 31 Maret, memperpanjang masa percobaan sebesar tiga bulan. (Icha)