spot_img
Latest Phone

Garmin Index Sleep Monitor Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Index Sleep Monitor,...

Google Photos Hadirkan Fitur Edit AI dengan Perintah Suara di Pixel 10

Telko.id - Google resmi meluncurkan fitur editing berbasis kecerdasan...

Galaxy Watch8 Series Jadi Wellness Coach Pribadi untuk Gaya Hidup Sehat

Telko.id - Samsung Galaxy Watch8 Series hadir sebagai smartwatch...

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...
Beranda blog Halaman 1468

AT & T dan Verizon Jadi Kandidat Kuat Dapatkan Yahoo

0

Telko.id – Perusahaan telekomunikasi asal Amerika Serikat AT & T kabarnya akan diundang untuk mengajukan tawaran akhir untuk mengakuisis perusahaan Internet.

AT & T dan Verizon berada serta beberapa penawar terpilih dan masih berada dalam lomba untuk memperoleh bisnis inti dari perusahaan internet Yahoo, pada hari Senin lalu.

Dilaporkan TotalTelecom (14/6), dewan direktur Yahoo telah bertemu untuk membahas dan menawarkan putaran kedua serta minggu ini akan memberitahu calon pelamar apakah mereka telah berhasil lolos ke babak ketiga dan babak terakhir.

Sementara itu, Bloomberg melaporkan akhir pekan lalu bahwa Verizon, dikatakan sebagai favorit untuk mendapatkan Yahoo, dengan mengajukan tawaran pada putaran kedua senilai USD 3,5 miliar. Sedangkan AT & T dikabarkan menawar USD 5 miliar, seperti yang dilakukan Cleveland Cavaliers, tim basket pemilik dan pendiri pemberi pinjaman secara online Quicken Loans, Dan Gilbert.

Sekadar informasi, ketiganya diharapkan akan diundang untuk membuat penawaran pada putaran akhir untuk proses akuisisi ini.

Sementara itu, Sumber yang dikutip Reuters pada Senin (14/6) mengatakan bahwa beberapa perusahaan ekuitas swasta yang berpartisipasi dalam putaran kedua belum berhasil melewati putaran tersebut.

Seperti diketahui, 40 perusahaan awalnya menunjukkan minatnya untuk mengakuisisi aset Internet Yahoo, tetapi hanya 10 perusahaan yang maju dengan tawaran pada putaran pertama.

Pada pekan lalu, perusahaan mengklaim bahwa mereka telah menempatkan 3.000-strong portofolio paten di blok. Perusahaan mengharapkan untuk meningkatkan penawaran setidaknya USD 1 milyar dari proses tersebut.

Setelah Yahoo menjual aset dan paten Internet mereka, mereka akan meninggalkan sahamnya pada Yahoo Jepang dan raksasa e-commerce asal Cina Alibaba.

Start-Up Kelase Asal Indonesia Dapat Bantuan Dana Dari Microsoft

0

Telko.id – Tidak dapat dipungkiri, namanya internet di Indonesia masih belum merata. Masih banyak wilayah yang belum terjangkau oleh akses internet ini. Walau demikian, Kelase sebagai start-up mencoba untuk fokus memberikan kemudahan bagi sekolah-sekolah di area terluar Indonesia untuk mendapatkan pembelajaran secara online. Hal itu yang membuat Microsoft akhirnya memilih Kelase dalam programnya Affordable Access Initiatives untuk memberikan bantuan dana.

Program Affordable Access Initiatives ini sendiri memberikan bantuan dana bagi para start-up di berbagai Negara. Dan untuk di Indonesia yang terpilih adalah Kelase. Dimana, start-up ini menyediakan platform di bidang pendidikan. Bantuan dana ini akan dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan penerima untuk membantu pengembangan dan penerapan internet yang terjangkau bagi lingkungan dan komunitas.

Setiap perusahaan yang mendapatkan bantuan akan menerima tambahan sarana BizSpark seperti software gratis, layanan, dan bantuan teknologi untuk meningkatkan kualitas dari hardware, aplikasi, konektivitas serta power solutions.

“Pemberian dana dari Microsoft akan sangat membantu mengembangkan program kami yaituKelase Blended Learning dimana kami hendak menyiapkan end-to-end solution untuk sekolah-sekolah di area terluar Indonesia dalam melakukan pembelajaran secara online. Kami ingin memperluas jangkauan platform kami agar dapat digunakan oleh seluruh sekolah dan organisasi pendidikan di Indonesia,” ujar Winastwan Gora, Chief Operating Officer dari Kelase.

1

Platform yang disediakan Kelase merupakan layanan online untuk belajar yang dapat diakses melalui pendaftaran pada laman Kelase. Sekolah-sekolah dapat mengunggah pelajaran-pelajaran yang mereka gunakan untuk diakses secara internal sehingga bahan pelajaran dapat tersimpan secara online dan dapat diunduh kembali untuk digunakan secara offline. (Icha)

Nokia dan China Mobile Kerjasama Senilai 1,36 Miliar Euro

0

Telko.id – Operator, dimana pun berada, selalu mengusahakan agar investasi yang dilakukan efisien. Terlebih kini, banyak ragam teknologi yang ditawarkan oleh vendor jaringan. Jadi, operator dapat lebih leluasa menentukan pilihan. Saat ini pun, sudah berkembang teknologi untuk infrastruktur jaringan yang fleksibel sehingga akan memberikan manfaat yang lebih banyak dan lebih efisien.

China Mobile memilih Nokia untuk melakukan transisi menuju infrastruktur jaringan cloud fleksibel yang mampu menyediakan konektivitas tanpa hambatan yang akan secara efisien memenuhi kebutuhan data yang terus berkembang dari basis pelanggan. Kerjasama antara China Mobile dan Nokia ini senilai 1,35 miliar Euro. Kerjasama ini berjangka satu tahun, sepanjang 2016.

Penandatanganan tersebut dilakukan pada acara Sino-German Economic Forum oleh Li Huidi, Wakil Presiden Eksekutif China Mobile, dan Hans-Juergen Bill, Wakil Presiden Eksekutif Nokia dan juga Ketua Dewan Direksi Nokia Networks GmbH & Co KG di Jerman. Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang juga hadir di forum tersebut.

“Ini adalah sebuah perjanjian yang sangat signifikan dengan mitra lama kami. Sekaligus juga memperkuat posisi Nokia sebagai provider terkemuka dari teknologi-teknologi generasi berikut di Tiongkok, serta mencerminkan jejak kaki kami yang lebih besar di tanah air setelah akuisisi Alcatel-Lucent,” ujar Mike Wang, Presiden dari tim pengelola bersama di Nokia Network Tiongkok dan ASB, menjelaskan.

Wang juga menambahkan bahwa Nokia berkomitmen untuk memberikan kemampuan broadband selular yang akan memungkinkan operator mengoptimalkan jaringan mereka serta membuka peluang-peluang baru dan bagi para pelanggan operator.

Berdasarkan perjanjian ini, Nokia akan menggelar AirScale Base Station 5G-ready miliknya, yang akan memungkinkan beberapa teknologi radio beroperasi secara bersamaan dalam satu base station serta secara virtual menawarkan skalabilitas tanpa batas untuk mendukung kebutuhan kecepatan 5G dan IoT.

nokia_airscale-infographic

Nokia juga akan menyediakan elemen-elemen tambahan akses radio selular dan portfolio intinya selain dari produk-produk akses tetap, IP routing dan transport optik, pengelolaan pengalaman konsumen, sistem dukungan operasional (OSS) dan pihak ketiga, serta juga keahlian Layanan global-nya.

Ke depannya, Nokia dan China Mobile akan bekerja secara erat untuk mendefinisikan produk-produk serta layanan yang akan memungkinkan operator memenuhi kebutuhan yang terus meningkat di sebuah negara di mana mayoritas pengguna Internetnya – 620 juta dari total 688 juta – menggunakan perangkat selular untuk terkoneksi ke Internet. Ponsel adalah pilihan paling populer untuk 71,5 persen pengguna baru untuk mengakses Internet di Tiongkok sepanjang 2015.

Kerangka perjanjian didasarkan pada hubungan yang telah lama terjalin antara kedua perusahaan yang mencakup pengembangan, ujicoba dan penggelaran teknologi-teknologi baru untuk memungkinkan konektivitas cloud tanpa hambatan serta akses Internet yang lebih cepat, lebih terjangkau untuk memenuhi kebutuhan serta evolusi jaringan untuk merangkul Internet of Things dan 5G pada akhirnya. (Icha)

Kerjasama, XL dan Asuransi Umum Mega Siap Bantu Penderita DBD

0

Telko.id – Melanjutkan kerjasama kedua perusahaan, yang sebelumnya meluncurkan produk bertajuk Asuransi Mega XL Proteksi Diri, operator XL dan Asuransi Umum Mega kembali hadir dengan layanan terbaru, dipanggil Mega Sehat.

Disampaikan Chief Digital Service Officer XL, Joseph Lumban Gaol melalui keterangan resmi, Senin (13/6), Asuransi Mega XL Sehat pada dasarnya sama dengan Mega XL Proteksi Diri, yakni bersifat micro insurance. Maksudnya, selain sederhana, juga mudah, ekonomis, dan singkat atau segera.

“Ini adalah sebuah solusi yang menyediakan kemudahan bagi mereka yang membutuhkan asuransi perlindungan dengan cara mudah, cepat, aman dan terpercaya,” katanya.

Diberikan khusus kepada pelanggan XL dan AXIS, asuransi Mega XL Sehat memberikan manfaat bagi pelanggan, sebagai santunan harian apabila harus menjalani rawat inap akibat penyakit Demam Berdarah (Dengue Haemorrhagic Fever) atau Tifus (Typhoid).

“Santunan akan diterima peserta apabila peserta harus dirawat inap lebih dari 2×24 jam. Besarnya adalah Rp 500 ribu/hari hingga maksimal 10 hari dan atau Rp 5 juta untuk satu periode kepesertaan (30 hari),” imbuh Joseph. Menambahkan bahwa manfaat tersebut dapat diterima setelah polis diaktivasikan.

Santunan ini mencakup wilayah pertanggungan seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia. Pelanggan dapat mengasuransikan keluarga (suami/istri, anak, ayah/ibu, kakak/adik) dengan menggunakan 1 (satu) nomor ponsel yang sama, maksimal 10 polis dalam 1 ponsel. Setiap orang dapat memiliki 3 poli (nilai pertanggungan menjadi 3 kali lipat).

Produk Asuransi ini juga terbilang mudah didapatkan masyarakat dan pelanggan XL karena biayanya terjangkau (Rp 4.950/bulan), proses mendapatkannya pun sangat simpel, cukup mendaftar menggunakan ponsel dan membayar dengan pulsa XL. Sementara untuk klaim, peserta cukup menghubungi seluruh kantor cabang PT. Asuransi Umum Mega, atau mengunjungi website perusahaan.

Wind dan 3 Italia Siap bebaskan Spektrum untuk Operator Baru

0

Telko.id – Dua operator Italia, Wind dan 3 Italia, dilaporkan telah menawarkan aset termasuk 8.000 situs jaringan, frekuensi dan kesepakatan roaming untuk membuat operator seluler baru di Italia dan meyakinkan regulator EC untuk menyetujui merger yang diusulkan keduanya.

Telecompaper mewartakan, Senin (13/6), berdasarkan kuisioner Komisi Eropa yang terlihat, perusahaan bersedia untuk membebaskan frekuensi dari 900 MHz hingga 2640 MHz yang mencakup kota dan daerah pedesaan.

Selain itu, operator baru akan menerima hingga 5425 situs jaringan dan akan dapat meminta 3.000 lagi. Kedua spektrum dan situs akan tersedia dalam beberapa tahapan hingga akhir 2019.

Para operator juga siap untuk memberikan kesepakatan roaming nasional meliputi layanan 2G hingga 5G selama lima tahun, dengan opsi untuk memperpanjang selama lima tahun lagi. Operator-operator termasuk Fastweb, Iliad dan Digicel telah mengajukan tawaran awal untuk beberapa aset, lapor Bloomberg baru-baru ini.

Otoritas anti-trust Komisi Eropa dijadwalkan untuk mengeluarkan keputusan terkait merger pada tanggal 8 September setelah regulator menyatakan keprihatinannya bahwa merger dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi dan lebih sedikit pilihan bagi pelanggan seluler di Italia.

Masyarakat di China Beli Ponsel secara Online, Bagaimana Indonesia?

Telko.id – konsumen di Cina nyatanya lebih awal dalam pengadopsi teknologi, dan memimpin pengembangan kawasan Asia-Pasifik dalam minat pembelian produk tenologi secara online.

Penelitian baru dari Consumer Technology Assosiation (CTA) menunjukkan bahwa ketika mempertimbangkan pembelian produk teknologi berikutnya semisal smartphone, konsumen Cina jauh lebih mungkin untuk berbelanja online (62%) daripada pembelian di toko offline (38%).

Dilaporkan TelecomAsia(13/5), Hal ini berbeda dengan di Indonesia yakni hanya 38% perencanaa pembelian online, Malaysia dengan 33%, Vietnam 29% dan Filipina yang hanya menyentuh angka 24% saja. Hal ini menggambarkan bagaimana negara-negara di Asia Tenggara belum sekuat China dalam minat belanja produk teknologi secara online.

“Mengingat pasar online yang kuat di negara itu dan antusiasme untuk teknologi, itu tidak mengherankan apabila China jauh meninggalkan negara lain di APAC ketika datang ke adopsi teknologi awal dan pembelian produk teknologi secara online,” kata Gary Shapiro, presiden dan CEO CTA.

Antara konsumen online di wilayah APAC, China juga memiliki persentase tertinggi pengadopsi teknologi awal yang dilaporkan sendiri, dengan 59% menunjukkan mereka membeli produk teknologi dengan segera, atau tak lama setelah produk tersebut tersedia. Di belakang China adalah Malaysia dan Indonesia yang sama-sama memperoleh presentase 49%, Vietnam (40%) dan Filipina (32%).

Lebih lanjut, diantara konsumen online di Cina, smartphone adalah teknologi yang paling dimiliki, disusul oleh komputer desktop, komputer laptop, kamera digital dan headphone. Smartphone juga merupakan perangkat teknologi yang paling populer di Indonesia, Vietnam dan Malaysia. Sedangkan Di Filipina, headphone on atau over-the-ear menduduki peringkat teratas sebagai perangkat teknologi yang paling milik.

“Perusahaan teknologi di Cina dan konsumen memainkan peran kunci dalam ekonomi global, konsumen di seluruh wilayah APAC mengembangkan beragam dalam kebiasaan konsumsi teknologi mereka, tetapi ‘nafsu makan’ yang jelas untuk mobilitas adalah tren pemersatu,” kata Steve Koenig, direktur senior riset pasar, CTA.

Di negara-negara APAC lain, pembelian di toko offline masih menjadi bentuk yang paling populer dari sebuah pembelanjaan, menurut penelitian ini.

Filipina memimpin di sini dengan 74% konsumen mereka mengatakan berencana untuk pergi ke toko untuk pembelian produk teknologi berikutnya. Menyusul Vietnam (71%), Malaysia (66%) dan Indonesia (60%).

CTA mencatat bahwa pembelian di toko didorong oleh keinginan untuk mencoba produk, sementara pembelian online terutama didorong oleh harga dan kenyamanan.

Khusus untuk Indonesia, meskipun angka pertumbuhan e-commerce meningkat, namun total transaksi melalui jalur internet itu jauh lebih sedikit dibandingkan toko offline. Lebih lanjut, hadirnya pusat tradisional market untuk smartphone, seperti yang berada di kawasan Roxy serta Mangga Dua yang masih berdiri megah, menjadikan banyak pengguna yang lebih nyaman untuk berbondong-bondong membeli produk smartphone disana.

Sebaliknya, salah satu alasan mengapa konsumen Indonesia membeli produk teknologi seperti smartphone pada situs e-commerce adalah karena harga yang kompetitif serta ingin mendapatkan smartphone tersebut ketika pre order.

Selain itu, hadirnya peraturan TKDN yang menyebabkan banyak produsen smartphone seperti Apple dan Xiaomi tidak bisa menjual produk mereka di Indonesia secara offline, juga menjadi alasan pengguna membeli produk tersebut di situs belanja online. Pasalnya, pada beberapa situs belanja online populer di Indonesia, menyajikan smartphone-smartphone yang belum lolos TKDN dan bisa dibeli kapan saja oleh end user.

Singapura Beli Kembali Saham Eir

0

Telko.id – Perusahaan dana investasi pemerintah milik Singapura (GIC) dikabarkan memiliki rencana untuk menghabiskan €230 juta untuk membeli 16% saham di operator Incumbent Irlandia, Eir.

Dilaporkan GTB, Senin (13/6), perusahaan mengumumkan bahwa GIC mengusulkan untuk membeli saham dari pemegang saham yang ada.

“Eir memahami bahwa usulan akuisisi akan diatur sedemikian rupa sehingga pemegang saham dengan kepemilikan persentase yang lebih kecil akan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam penjualan sehingga memudahkan acara likuiditas bagi pemegang saham itu,” kata perusahaan.

Pemegang saham akan mempertimbangkan kesepakatan pada rapat umum luar biasa yang rencananya akan digelar perusahaan induk pada akhir Juni. Setelah transaksi, Anchorage Capital Group akan tetap menjadi pemegang saham terbesar Eir, dengan lebih dari 35%.

Keputusan GIC ini memang bisa dikatakan ironis. Pasalnya, perusahaan dana investasi Singapura lainnya, ST Telemedia, yang merupakan bagian dari Temasek, sebelumnya juga pernah memiliki 61% saham di operator ini, sebelum akhirnya kehilangan itu pada 2012 lalu.

ST Telemedia telah membeli saham Eircom – sebelum rebranding menjadi Eir – pada tahun 2009 seharga US$ 250 juta, namun pada tahun 2012 perusahaan tersangkut utang sebesar € 4,1 miliar. Kreditur Eircom mengambil kendali dan ST Telemedia pun kehilangan sahamnya.

Eircom keluar dari kebangkrutan pada bulan Juni 2012, setelah hanya dua bulan, dengan utang dipotong menjadi €2.35 miliar dan kontrol di tangan pemberi pinjaman senior. Pemilik baru mendapuk Herb Hribar sebagai CEO dan Richard Moat sebagai CFO. Pada tahun 2014, Hribar membentuk rencana baru untuk mengembangkan Eircom – IPO perusahaan ketiga dalam 15 tahun – tetapi pemegang saham tidak setuju dan Hribar pun hengkang, digantikan oleh Moat sebagai CEO.

Tahun lalu, Eircom menghabiskan €16 juta untuk rebranding menjadi Eir.

Kini, keputusan GIC muncul untuk menunjukkan bahwa pekerjaan Moat dalam merekonstruksi perusahaan telah berhasil. Jika pemegang saham menyetujui keputusan ini, GIC akan menjadi pemegang saham terbesar kedua, setelah Anchorage Capital dengan 35%, dengan para pemangku kepentingan utama lainnya seperti York Capital dengan 15% dan Davidson Kempner dengan 12%.

Bos Google: Koneksi Nirkabel akan Gantikan FTTH

0

Telko.id – Bos Google, Eric Schmidt mengatakan dalam rapat tahunan pemegang saham Alphabet baru-baru ini, bahwa ftth (fibre to the home) sudah usang dan akan digantikan oleh koneksi nirkabel.

Schmidt mengatakan kepada para pemegang saham bahwa teknologi nirkabel telah meningkat sedemikian rupa sehingga koneksi point-to-point dipercaya bisa memberikan kecepatan 1Gbps.

Google sendiri, seperti diketahui, memiliki anak perusahaan bernama Google Fiber, yang berkomitmen untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi di kota-kota sehingga dapat meningkatkan layanan telepon mereka seperti menghadirkan layanan call screening. Disamping fitur do not distrub dan filterisasi terhadap spam.

Saat ini, Google Fiber tersedia di Atlanta, Austin, Charlotte, North Carolina, Kansas City, Missouri, Nashville, Provo, Utah, Raleigh-Durham, Salt Lake City dan San Antonio. Google juga sedang membangun jaringan serat di Afrika Timur, lapor GTB, Senin (13/6).

Menggambarkan Fiber Phone sebagai layanan telepon rumah, Google mengatakan layanan ini memiliki fitur pesan suara, nomor telepon yang berada di cloud dan mengakhiri kekhawatiran pengguna dalam hal baterai.

Seperti Google Voice, Fiber Phone juga memungkinkan pengguna untuk mendapatkan nomor telepon baru atau mentransfer nomor yang sudah ada (ponsel atau telepon rumah) untuk Fiber Phone pengguna. Layanan ini juga duplikat dari layanan pesan suara transkripsi Google Voice.

Nokia Akuisisi Gainspeed Untuk Perkuat Bisnis Fixed Networks

0

Telko.id – Tidak dapat dipungkiri, bisnis di jaringan tetap menggunakan kabel masih sangat besar.  Itu sebabnya, Nokia melakukan langkah korporasinya dengan mengakuisisi Gainspeed.

Gainspeed adalah perusahaan start-up berbasis di Amerika Serikat yang mengkhususkan diri di solusi DAA (Distributed Access Architecture) untuk industri kabel melalui lini produk CCAP (Converged Cable Access Platform) Virtual-nya. Gainspeed banyak diakui sebagai pimpinan industri bidang DAA, yang telah diadopsi oleh industri kabel sebagai solusi generasi berikut untuk menghadapi peningkatan kebutuhan kapasitas.

Solusi CCAP Virtual Gainspeed akan secara secara strategis mendiversifikasi portfolio produk Nokia untuk konsumen akses kabel serta memperluas jejak kaki Nokia di pasar yang sedang berkembang ini. Setelah rencana transaksi ini ditutup, Gainspeed akan menjadi bagian dari grup bisnis Fixed Networks Nokia.

CCAP Virtual akan memungkinkan para operator kabel memenuhi peningkatan kebutuhan konsumen akan layanan data dan video IP kecepatan tinggi. Dengan CCAP Virtual, operator kabel dapat meningkatkan kapasitas dari infrastruktur HFC (Hybrid Fiber Coax) mereka dan secara cepat menggelar layanan-layanan baru, sambil di saat yang sama menurunkan kebutuhan ruang dan daya ‘headend’ dengan biaya hemat. Selain itu, pelanggan juga dapat memigrasi jaringan mereka menuju arsitektur all-IP yang berbasis piranti lunak. Dengan mengakuisisi Gainspeed, Nokia akan memiliki platform fleksibel serta dapat diperluas yang nantinya akan menjadi ‘host’ untuk inovasi-inovasi industri kabel di masa mendatang.

“Kami gembira Gainspeed, pimpinan teknologi di bidangnya, dapat bergabung dengan kami. Kabel adalah salah satu area dengan pertumbuhan tercepat di bisnis jaringan tetap kami, dan kami berkomitmen untuk menyediakan sebuah set lengkap solusi untuk para operator kabel. CCAP Virtual Gainspeed sangat sempurna melengkapi solusi-solusi akses serat kami yang terkemuka, untuk para MSO, ” Federico Guillen, Presiden Group Bisnis Fixed Networks Nokia, menjelaskan.

Penyelesaian dari proses akuisisi Gainspeed yang didirikan pada tahun 2012 dan merupakan perusahaan swasta berlokasi di Sunnyvale, California yang memiliki 70 karyawan ini diharapkan dapat ditutup di Q3 2016, serta tunduk pada persyaratan-persyaratan penutupan transaksi yang umum berlaku. (Icha)

 

Telkomsel Edukasi Digital Lifestyle Pada Pengunjung Jakarta Fair 2016

0
Telko.id – Jakarta Fair Kemayoran 2016 menjadi digelar menyambut hari jadi kota Jakarta ke-489. Pada kesempatan ini, Telkomsel memanfaatkan untuk melakukan edukasi digital lifestyle pada para pengunjung dengan menghadirkan booth utama di area open space JI Expo Kemayoran.

Executive Vice President Area Jabotabek Jabar Telkomsel, Venusiana Papasi mengatakan, “Kehadiran Telkomsel di JFK 2016 tahun ini terasa sangat special karena dilangsungkan saat momen bulan Ramadhan di saat mayoritas masyarakat sedang menjalankan ibadah puasa. Melalui sejumlah inovasi layanan terbaru, Telkomsel ingin lebih mendekatkan sejumlah layanan digital lifestyle Telkomsel yang kini sudah didukung kualitas teknologi 4G LTE terbaru kepada para pengunjung JFK 2016 yang umumnya berasal dari berbagai segmen.”

Telkomsel kembali mendorong pemanfaatan layanan mobile digital untuk segmen masyarakat yang lebih umum melalui event JFK 2016, sehingga ekosistem layanan digital Telkomsel dapat digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari masyarakat, seperti dengan melalui layanan digital payment TCASH TAP, Layanan Machine 2 Machine (M2M) T-Bike, serta layanan digital service melalui Teman Mudikmu *900*77# dan simPATI Entertainment HOOQ.

Pada partispasi kali ini, di booth Telkomsel pelanggan dapat merasakan langsung bermain Virtual Reality (VR) secara langsung cukup dengan melakukan pembelian layanan digital service Telkomsel melalui UMB *900*77# di tempat. Selain itu, tersedia sejumlah games online seperti World of Tank dan Papa Bravo yang dapat dimainkan juga secara gratis dengan penawaran hadiah merchandise games ekslusif. Dengan begitu diharapkan akan lebih mendekatkan pelanggan dengan fasilitas layanan digital service Telkomsel yang dapat diperoleh transaksi memotong pulsa pelanggan, tanpa harus mendaftarkan kartu kredit.

Venusiana lebih lanjut menambahkan, untuk memberikan kenyamanan berbeda dalam bertransaksi menggunakan layanan digital payment bagi para pelanggan yang hadir di JFK 2016, tersedia TCASH Café memberikan diskon hingga 20% serta promo TCASH Tap & Rush dimana pelanggan dapat menikmati promo harga minuman hanya Rp. 1.000,- di jam tertentu untuk semua transaksi menggunakan TCASH Tap. 

Selain itu, pelanggan di JFK 2016 juga akan dimanjakan dengan beragam promo menarik lainnya seperti harga khusus untuk Paket Basic layanan T-Bike mulai Rp. 200 ribuan, serta promo redeem Telkomsel POIN dengan jumlah tertentu dan disertai pembelian produk Telkomsel yang menghadirkan kesempatan bagi pelanggan untuk meraih keuntungan berlimpah mulai dari merchandise ekslusif, cashback untuk pembelian device smartphone, hingga lucky dip berhadiah 1 unit motor matic Vespa yang akan diundi di akhir periode JFK 2016. 

Dengan tetap menghadirkan petugas layanan yang untuk upgrade kartu uSIM 4G LTE Telkomsel, Telkomsel juga ingin memastikan ekosistem digital Telkomsel didukung penerapan konsep DNA (Device-Network-Application) secara menyeluruh dengan juga menggandeng distributor device yang menghadirkan penawaran special sejumlah bundling smartphone 4G terbaru, seperti promo smartphone Samsung Galaxy J1 Mini (4G LTE) harga di bawah Rp. 1 juta dengan bonus kartu simPATI paket internet TAU 4G kuota 10GB, diskon harga hingga 60%, trade-in handphone lama yang akan dihargai hingga Rp 5 juta, serta program cicilan 0% tanpa kartu kredit, yang mana semuanya dibundling kartu simPATI paket internet dengan kuota hingga 15GB.

“Telkomsel berharap pengalaman pelanggan di event JFK 2016 ini akan semakin seru dengan kehadiran inovasi layanan digital di booth Telkomsel. Terlebih di seluruh area JFK 2016 Telkomsel telah mengoptimalisasikan kualitas dari jaringan 3G dan 4G BTS existing, baik indoor maupun outdoor. Telkomsel juga telah menyiagakan tambahan 2 unit Combat BTS yang akan mendukung jangkauan layanan broadband Telkomsel di area open space Arena JI Expo Kemayoran, di mana biasanya ramai di saat konser musik artis/band berlangsung di panggung utama” pungkas Venusiana. (Icha)