spot_img
Latest Phone

OpenAI Siapkan Browser dengan AI, Saingan Google Chrome

Telko.id - OpenAI sebagai induk perusahaan dari ChatGPT sedang...

TECNO Luncurkan POVA 7 Series, Desain Futuristik dan Performa Gaming AI

Telko.id - TECNO resmi meluncurkan POVA 7 Series di...

Google Akhirnya Gabungkan Android dan ChromeOS, Apa Kelebihannya?

Telko.id - Google secara resmi mengonfirmasi rencana besar mereka...

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...
Beranda blog Halaman 1460

Uber Lakukan Uji Coba Self Driving di Pittsurgh

0

Telko.id – Masalah legal dari seft diving memag masih belum keluar. Namun, banyak perusahaan yang sudah melakukan uji coba. Salah satunya adalah Uber. Perusahaan angkutan berbasis aplikasi ini menggunakan Ford Fusin dalam melakukan uji coba di Pittsburgh, Amerika Serikat. Kendaraan itu sudah diatur sedemikian rupa untuk mengumpulkan data pemetaan dan pengujian sehingga mampu melakukan self driving.

“Pengujian dunia nyata sangat penting untuk upaya kami untuk mengembangkan teknologi self-driving. mobil self-driving memiliki potensi untuk menyelamatkan jutaan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup orang di seluruh dunia,” ujar Travis Kalanick, CEO Uber menjelaskan, seperti dilansir dari RCR Wireless.

Dengan adanya kendaraan yang dapat mengemudi sendiri tersebut, Kalanick melihat bahwa ke depan, penggunaan teknologi ini akan mengurangi kemacetan, transportasi yang lebih terjangkau dan mudah diakses. Dengan demikian, akan mengurangi juga kecelakaan mobil. Kalanick juga menambahkan bahwa tujuan itu semua berada dalam misi Uber yakni membuat transportasi yang dapat diandalkan seperti air yang mengalir di mana-mana untuk semua orang. Kalanick bahkan berharap bahwa pada 2030 mendatang, Uber sudah memiliki Uber Driveless.

Memang, pada awal peluncuran layanan ini, tidak akan datang dengan harga murah. Tapi untuk jangka panjang bisa saja terjadi. Seperti yang diungkapkan oleh Eric Coelingh, Chief Volvo Otonom dalam sebuah konferensi di Londin, bahwa mobil yang mampu mengemudi sendiri itu bisa membawa pemasukan 10.000 pound atau 14.600 US$ ketika diperkenalkan pada 2012 mendatang. Tentu, ke depan, namanya teknologi terus diharapkan dapat turun harganya. Namun, secara industri global, tentu akan memberikan penghematan yang cukup berarti karena tidak membutuhkan tenaga pengemudi lagi.

Hukum Untuk Driveless di Beberapa Negara

Ada konsensus di industri mobil bahwa teknologi mobil self-driving akan siap sekitar tahun 2020. Sampai mobil driverless menjadi mainstream, banyak yang akan terjadi meskipun, termasuk juga dalam undang-undang. Tapi yang menyentuh undang-undang, sudah dimulai. Seperti pada awal pekan ini, pemerintah U.K. mengumumkan rencana untuk undang-undang asuransi bermotor baru yang akan mendukung investasi di mobil driverless.

“Sekarang, mobil driverless dan penerbangan ruang angkasa komersial mungkin tampak seperti fiksi ilmiah,” ujar Patrick McLoughlin, Sekretaris Transportasi UK. Namun, McLoughlin melihat bahwa driveless ini mememiliki potensi ekonomi yang sangat luas. Sehingga bertekad untuk membawa Inggris menjadi negara yang juga akan mendapatkan keuntungan dengan membantu untuk memimpin perkembangannya. Mobil driverless ini akan berada di bawah undang-undang baru sehingga para pemain di indutsri driveless ini dapat diasuransikan di bawah kebijakan biasa. Undang-undang baru ini akan membantu otonom dan mobil driverless menjadi pilihan nyata untuk pembeli pribadi dan armada.

Di AS, kendaraan driveless sudah diperbolehkan untuk digunakan dibawah naungan hukum jalan raya umum di Washington, D.C, California, Nevada, Michigan dan Florida. Di 12 negara bagian lainnya masih dipertimbangkan undang-undangnya. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu anggoga Vehicle Systems International.

Di sisi lain, ada juga merasa keberatan yang menyatakan “Setelah mereka seaman mobile hari ini, baru diperbolehkan”.

Sementara itu, pada hari Uber mengumumkan uji coba mobil self-driving nya, sejumlah anggota Partai Republik dan Demokrat mengirim surat kepada Komite Transportasi Senat. Yang menyatakan bahwa perusahaan, universitas dan lain-lain yang menggunakan mobil self-driving agar dapat melaporkan semua kecelakaan, termasuk fender-benders, membawa $ 5 juta dalam asuransi ditambah asuransi mobil standar dan memperoleh persetujuan dari negara Departemen Perhubungan, hanya untuk menguji teknologi.

Di Eropa, cukup frustrasi menghadapi European Commission karena terlalu banyak ikut campur dalam undang-undang mengemudi kendaraan otonom.

“Kami di Eropa, ketika kita memiliki masalah keselamatan dalam mobilitas kita mengadopsi direktif keselamatan dan ketika kita memiliki masalah emisi kita mengadopsi direktif emisi. Padahal, driveless ini merupakan kesempatan emas. Kenapa kita semua tidak menunggu untuk hadirnya pendekatan regulasi horisontal baru?,” ujar kata Erik Jonnaert, Secretary General of The European car industry lobby group ACEA, pada Brussels Conferences menjabarkan.

Terlihat bahwa undang-undang mobile selft driving ini dibuat untuk mempersulit. Banyak pertanyaan yang diajukan adalah apakah kendaraan self driving ini harus diijinkan turun ke jalan. Lalu, kenapa tidak dibalik, bagaimana perkembangan teknologi yang mengawinkan beberap industri ini dilakukan dengan cara yang terbaik? Ujar Jonnaert menutup penjabarannya. (Icha)

Jaringan Indosat Siap Sambut Ramadhan & Lebaran

0

Telko.id – Operator Indosat Ooredoo memastikan kesiapan jaringannya jelang Ramadhan dan Lebaran, khususnya di berbagai jalur dan kota tujuan mudik yang biasanya mengalami peningkatan trafik telekomunikasi.

Indosat memastikan hal tersebut dengan melakukan berbagai cara, mulai dari peningkatan kapasitas jaringan, pemantauan kualitas jaringan melalui Network Operation Center (NOC) sebagai command center, serta melengkapi dengan berbagai paket khusus Ramadhan dan Lebaran. Kapasitas ini disiapkan untuk 69,8 juta pelanggan yang didukung total BTS 52.326 secara nasional.

“Kami telah menyiapkan jaringan telekomunikasi kami untuk menghadapi berbagai situasi, termasuk potensi lonjakan trafik pada masa Ramadhan dan Lebaran 2016. Tak hanya meningkatkan kapasitas, kami juga menyiapkan i-NOC sebagai command center,” kata Achmad Abimanyu, Group Head Network Operations Indosat Ooredoo di Surabaya, Senin (23/5).

Kapasitas jaringan Indosat telah ditingkatkan antara lain untuk kapasitas trafik suara menjadi 39 juta Erlang/hari, untuk SMS kapasitas ditingkatkan menjadi 4 Miliar SMS/hari, sementara untuk data, Indosat akan meningkatkan kapasitas menjadi 6.389 TeraByte/hari.

Jaringan Indosat selama Ramadhan dan mudik Lebaran dipantau dan dikendalikan dari i-NOC sebagai command center. Command center sendiri akan beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah masa mudik Lebaran.

“Command Center kami akan mengidentifikasi secara proaktif sebelum sebuah gangguan berimbas pada pelanggan,” tambah Abimanyu.

2018 Nokia ‘Rumahkan’ 1000 Karyawan di Finlandia?

0

Telko.id – Kabar buruk kembali menghampiri para karyawan di Nokia, khususnya di Finlandia. Pasalnya, Nokia Finlandia baru saja mengeluarkan pengumuman jika mereka akan ‘merumahkan’ 1000 karyawan mereka beberapa waktu mendatang.

Perusahaan raksasa jaringan telekomunikasi asal Finlandia ini mengumumkan pada hari Jumat lalu, bahwa mereka akan mengakhiri lebih dari 1.000 pekerja di Finlandia, yang juga merupakan asal dari vendor tersebut.

Dilaporkan TelecomLead (23/4), vendor jaringan ini telah memberikan gaya pembicaraan yang menuju kearah pemecetan dengan para stafnya. Menurut laporan yang sama, pengurangan ini harus dilakukan pada tahun 2018 mendatang.

Seperti diketahui, Nokia memiliki 104.000 karyawan di seluruh dunia. Sementara sekitar 7.000 karyawan dari mereka berada di Finlandia. Dari pengurangan saat ini yang terjadi sebanyak 500 orang, akan mempengaruhi Espoo, operasi sisanya di Oulu dan Tampere.

Saat ini, Nokia juga tengah menyesuaikan operasinya dan staf mereka di seluruh dunia menyusul pengambilalihan Alcatel-Lucent. Perusahaan ini memiliki target penghematan di seluruh dunia sebesar 900 juta euro atau sekira  USD 1 miliar untuk mensinergikan biaya tahunan mereka.

Sekadar informasi, pasca pengakuisisian Alcatel-Lucent, Nokia sempat beberapa kali membuat pengumuman perihal pemutusan kontrak kerja para karyawan mereka di seluruh dunia. Dengan 1300 pekerjaan di Finlandia, 1400 pekerjaan di Jerman, dan 400 sisanya di Perancis.

Nokia melakukan ini semua guna memenuhi integrasi Alcatel-Lucent dan tantangan atau tren pasar di masa mendatang. Perusahaan juga ingin menyingkirkan biaya berlebih karena ALU (Alcatel-Lucent) memiliki penawaran produk atau unit bisnis serupa.

Telko.id juga sempat membahas perihal pengurangan karyawan yang bisa ‘menyentuh’ Nokia Indonesia. Namun, pihak Nokia Indonesia memastikan bahwa pengurangan ini tidak sebesar dengan pengurangan yang akan terjadi di Eropa. Apalagi jika melihat Nokia memegang banyak proyek dari beberapa operator besar di Indonesia.

Well, semoga ada jalan keluar yang lebih baik ketimbang harus mengurangi jumlah karyawan. Khususnya di Indonesia, dimana terdapat 1403 karyawan yang lebih dari 90% nya adalah tenaga lokal.

XL Kolaborasi Dengan Bhinneka.com Untuk Tingkatkan Penetrasi 4G

0

Telko.id – Ekosistem 4G yang terdiri dari Device, Network dan Application, saat ini masih belum terbentuk sempurna. Dari sisi networks, operator sudah cukup banyak mengeluarkan biaya untuk membangun jaringan 4G. Sayang, untuk mengisi ‘jalur cepat’ 4G tersebut kurang didorong oleh keberadaan smartphone yang terjangkau untuk masyarakat. Akibatnya, pertumbuhan 4G, baik dari trafik maupun pengguna masih tergolong lemah. Itu sebabnya, XL menggandeng Bhinneka.com untuk coba dorong pertumbuhan tersebut.

Keduanya sepakat berkerja sama untuk memaksimalkan pertumbuhan dalam  penjualan dan melalui kerja sama ini juga dapat mendukung efisiensi operasional XL dan Bhinneka.com. Selanjutnya, kedua pihak akan bersama-sama menjalankan sejumlah program yang mencakup aktivitas penjualan dan marketing. Di antaranya adalah akuisisi pelanggan untuk layanan pasca bayar, meningkatkan penetrasi pengguna 4G, serta penjualan paket bundling smartphone 4G dengn layan XL.

Dasar dari kerja sama ini adalah untuk merespon pertumbuhan penjualan XL  di pasar digital, khususnya e-Commerce. Selain itu, kerja sama ini merupakan bagian dari program transformasi XL untuk memaksimalkan penjualan melalui modern channel. Satu hal yang menjadi perhatian XL dalam mengembangkan layanan 4G LTE adalah meningkatkan penetrasi penggunaan smartphone 4G di kalangan pelanggan dan masyarakat pada umumnya.

“Oleh karena itu, kami terus berusaha memberikan jalan dan solusi untuk mempermudah pelanggan agar bisa semakin mudah dalam mendapatkan smartphone 4G. Antara lain untuk keperluan itulah kami berkolaborasi dengan Bhinneka.com,” Titus Dondi, Chief Commercial Officer XL menjelaskan.

Titus menambahkan, Bhinneka.com merupakan mitra yang tepat untuk kerjasama ini, karena pelanggan Bhinneka.com juga tersebar di seluruh Indonesia, yang di antaranya adalah juga pelanggan XL. Selain itu, Bhinneka.com memiliki kemampuan dalam menyediakan berbagai merek dan tipe smartphone 4G, memiliki bucket size terbesar di antara e-Commerce lainya, sekaligus akses kerja sama dengan berbagai bank. Kerja sama ini akan berlangsung hingga 31 Desember 2016 dan sangat mungkin untuk diperpanjang.

Melalui kerja sama ini akan dibuat program-program yang akan memberikan manfaat lebih bagi pelanggan XL saat berbelanja di Bhinneka.com. Misalnya, potongan harga khusus untuk pembelian Paket Data  hingga smartphone, termasuk saat peluncuran suatu smartphone model baru. Untuk memudahkan pelanggan dan masyarakat menemukan produk-produk layanan XL, Bhinneka.com juga akan menyediakan halaman website khusus.

Sementara itu, agar pelanggan dan masyarakat luas lebih tertarik membeli produk XL melalui Bhinneka.com, XL akan memberikan penawaran khusus bagi pembelian produk XL di situs belanja online ini. XL juga akan membuat paket-paket bundling smartphone  dengan layanan 4G khusus di Bhinneka.com. XL juga akan merekomendasikan Bhinneka.com kepada pelanggan XL sebagai salah satu official partner XL di dunia e-Commerce agar pelanggan dapat merasa lebih nyaman berbelanja online. Tidak ketinggalan, Bhinneka.com akan dapat memanfaatkan fasilitas XL mobile advertising untuk meningkatkan penjualannya.

Sebagai tindak lanjut atas kesepakatan kerja sama yang sudah dibuat ini, kedua  pihak akan segera mengimplementasikannya dalam program-program marketing. Dengan demikian, pelanggan dan masyarakat akan segera bisa mendapatkan manfaat dari kerja sama kedua belah pihak. XL sendiri berharap, kerja sama ini bisa membuat pelanggan XL mendapatkan prioritas utama saat membeli produk di Bhinneka.com, terlebih lagi salah satu pelopor e-Commerce ini telah menjadi partner resmi XL. (Icha)

 

NextDev 2016 Targetkan Dapat Menjaring Beragam Aplikasi Smart City

0

Telko.id – Telkomsel kembali menggelar ajang kompetisi bagi kaum muda kreatif di bidang digital, NextDev 2016. Ajang ini dibuat untuk menjaring ide dan potensi anak muda Indonesia dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mewujukan Smart City di Indonesia. Roadshow yang berkenaan dengan ajang ini di gelar pertama kali di Univestitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Dan akan dilanjutkan ke 19 kota lainnya dari Banda Aceh hingga Ambon.

“Melalui roadshow The NextDev 2016, kami ingin bertatap muka dengan para generasi muda Indonesia dan  mengajak mereka semua untuk turut berkontribusi secara aktif memanfaatkan teknologi untuk melahirkan solusi yang memberikan dampak sosial yang positif melalui ajang kompetisi The NextDev 2016. Dengan tingginya partisipasi dari mereka, akan terjaring lebih banyak lagi ide-ide kreatif dan solutif yang dapat mempercepat penerapan Smart City di berbagai daerah di Indonesia,” Adita Irawati, Vice President Corporate Communications Telkomsel menjelaskan.

Roadshow The NextDev 2016 yang dimulai di Yogyakarta ini, juga akan dilaksanakan di 19 kota lainnya yaitu Semarang, Surabaya, Malang, Banyuwangi, Denpasar, Bandung, Bogor, Jakarta, Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Palembang, Manado, Ambon, Gorontalo, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan dan Pontianak.

Acara ini terbuka untuk umum tanpa biaya dan akan diisi berbagai agenda menarik seperti ‘Startup Talk’ dimana peserta akan mendapatkan pengetahuan berharga mengenai pengembangan startupdari  pembicara ternama dari industri kreatif digital Indonesia. Selain itu, ada juga ‘Sharing Session’ bersama finalis The Next Dev 2015, serta ‘Rocket Pitching’ dimana para peserta berkesempatan untuk mempresentasikan produk startup nya selama 3 menit.  Tidak hanya itu, peserta juga bisa mendapatkan e-certificate atas partisipasinya di acara roadshow The NextDev 2016.

Selepas roadshow, akan diadakan proses seleksi regional dan focus group discussion, hingga pada akhirnya didapatkan 20 tim finalis untuk tingkat nasional. Para finalis akan memperoleh pelatihan dan pendampingan secara intensif dari beberapa pakar pada saat bootcamp untuk mengembangkan technical maupun soft skills, mulai dari teknik melakukan coding, marketing skills, hingga communications skills.

The NextDev mengajak kawula muda untuk mewujudkan imajinasi dan ide mereka tentang Smart Citydan menjadi bagian dari program untuk membentuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Tahun ini The NextDev hadir dengan konsep yang lebih menantang dengan tetap fokus pada pengembangan Smart City, dengan ruang lingkup yang lebih luas yaitu kategori pengembangan aplikasi untuk rural atau pedesaan.

Dalam kompetisi The NextDev 2016, terdapat sembilan sub tema yang memiliki fokus tersendiri sebagai dasar pengembangan solusi. Kesembilan sub tema yang bisa dipilih oleh peserta adalah agrikultur, kemaritiman, usaha kecil dan menengah (UKM), pemerintahan, energi, pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan transportasi.  Selain menciptakan karya yang akan bermanfaat bagi orang banyak, tiga tim terbaik juga akan mendapatkan berbagai hadiah menarik yang disebut dengan 6M, yakni Market Access (akses pasar), Marketing (publisitas), Mentoring (pelatihan dan pendampingan), Management Trip (study visit ke pelaku industri telekomunikasi di luar negeri), Money (uang tunai), dan Monetizing (peluang besar untuk memperoleh pendapatan melalui kolaborasi dengan stakeholder terkait).

Persyaratan untuk bisa mengikuti kompetisi The NextDev tahun ini sama dengan tahun lalu, yakni Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 hingga 30 tahun. Peserta dapat mendaftar secara individu atau tim (maksimal tiga orang). Pendaftaran peserta dan informasi lebih lanjut mengenai The NextDev 2016 bisa didapatkan dengan di www.thenextdev.id. (Icha)

Baru Meluncur, Bos JET Klaim Aplikasi Mereka Stabil

0

Telko.id – PT. PT Joint Express Transport hari ini (20/5) , meluncurkan sebuah aplikasi ride sharing yang lebih mengutamakan logistik untuk kawasan Jabodetabek.

Startup asli asal Indonesia ini siap menghadapi persaingan di pasar ride sharing Indonesia, dimana sudah terdapat setidaknya tiga pemain besar yang bermain disana. Mereka menganggap, usaha mereka lebih condong ke transportasi barang dan bukan transportasi pengguna.

Adalah Poeti Fatima Arsyad selaku COO dari JET yang mengungkapkan bahwa didalam aplikasi JET terdapat tiga fitur logistik dan hanya satu fitur saja yang mengangkut penumpang.

Poeti juga mengungkapkan bahwasanya aplikasi JET ini cukup stabil dan masih cukup aman menampung traffik pengguna.

“Berbicara mengenai stabilitas aplikasi kita, ‘inshaa Allah’ baik-baik saja, jika dibandingkan dengan yang sudah ada, saya rasa tidak fair karena mereka sudah melakukan beberapa update, tapi kita memiliki tim IT asli Indonesia yang sudah berusaha secara maksimal dan memonitoring aplikasi,” ucap Poety pada saat peluncuran aplikasi ini di Jakarta(20/5).

Ia menambahkan, “karena aplikasi kita kan masih baru walaupun saya tidak berharap itu terjadi, pasti akan ada crash di kanan kiri , tapi kita akan coba tanggulangi karena sampai dengan saat ini tim IT kita tetap bekerja dibelakang untuk mengatasi crash tersebut,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini mereka masih memanfaatkan sistem cloud berbasis public cloud. Namun mereka optimis ketika berbicara keamanan dan menjamin keamanan tersebut.

“Masalah security bisa dijamin, karena kami hati-hati sekali mengenai security nya dan berusaha semaksimal mungkin untuk mensecure data pelanggan kita,” tutur Poety.

Ia juga mengungkapkan bahwa pengguna tidak perlu mengkawatirkan hal tersebut karena tim IT JET sudah membangun firewall untuk mengatasi serangan siber yang mungkin akan menyerang mereka.

Sampai dengan saat ini, JET juga masih menunggu kucuran dana dari dua konglomerat untuk mengembangkan bisnis mereka.

Semua Armada Jet Gunakan Provider Telkomsel

Telko.id – PT Joint Express Transport atau JET Indonesia sebagai aplikasi ride sharing yang lebih mengutamakan logistik juga bekerjasama dengan provider seluler Telkomsel. Selain menjalin kerjasama dengan Taksi Putera, JET juga menggandeng operator BUMN ini untuk akses internet para armada mereka.

Hadir di Indonesia sejak tahun 2015 silam, aplikasi JET telah diunduh oleh 5000 lebih pengguna, jika melihat dari data playstore.

Mike Roosevelt, Co- Founder JET mengungkapkan, “aplikasi kami 100 persen buatan anak negeri, aplikasi kami telah tersedia untuk platform android dan iOS.

Kembali kepada kerjasama dengan Telkomsel, Poeti Fatima Arsyad selaku COO mereka mengungkapkan bahwa kerjasama ini merhpakan kerjasama long term.

“Kerjasama dengan Telkomsel merupakan bentuk long term partnership, jet pilot (pengemudi JET) di provide dengan kartu halo hybrid, hal ini juga berlaku dengan armada Taksi Putra yang bergabung dengan kami,” ujarnya pada saat peluncuran aplikasi ini di Jakarta (20/5).

Ia menambahkan, Telkomsel juga memprovide perangkat yang digunakan oleh para armada mereka untuk dapat mengakses aplikasi JET ini.

“PT. Pins, membantu memprovide perangkat smartphone untuk para pengemudi kami, dan itu juga berlaku untuk armada Taksi Putra,” tambah Poeti.

PT. PINS Indonesia sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan Customer Premises Equipment (CPE) dan merupakan anak usaha dari PT. Telkom Indonesia.

Sampai dengan saat ini, jumlah pengendara atau JET Pilot mereka berada di angka 1000 user, belum lagi jika ditambah dengan armada dari Taksi Putera yang saat ini mencapai 600 pengemudi, bisa dipastikan bahwa sumbangan pengguna Telkomsel dari JET Indonesia adalah 1600 user.

Dengan kata lain, Telkomsel telah mengamankan 1600 pengguna untuk kartu Halo Hybrid dan bisa dibayangkan berapa rata-rata ARPU Telkomsel untuk Kartu Halo.

Belum lagi jika Taksi Putra menambah jumlah armada mereka. Pasalnya, pada saat peluncuran tadi, Direktur Taksi Putra Mubha Kahar Muang menegaskan bahwa mereka berencana menambah 1500 armada mobil pelat hitam untuk bergabung bersama JET.

Jika memang terbukti, bisa disimpukan jika akan terdapat penambahan lagi jumlah pengguna kartu Halo Hybrid dari aplikasi ride sharing ini.

F5 Luncurkan Produk Tangkal Serangan Siber Canggih

0

Telko.id – Saat ini, dalam era digital, masalah keamanan pun menjadi isu regional maupun internasional. Tak heran, banyak perusahaan yang menawarkan berbagai cara untuk menangkal serangan siber ini. Salah satunya adalah F5 Networks.

F5 Networks mengumumkan berbagai peningkatan kemampuan terbaru pada solusi keamanannya, melalui software BIG-IP versi 12.1 di acara ASEAN Anyicipate 2016 yang diselenggarakan oleh F5 di Singapura. Pembaruan ini dilakukan untuk mengantisipasi semakin banyak nya aplikasi yang dapat diakses melalui internet. Di mana hal tersebut telah merangsang perkembangan kecanggihan serangan siber dan timbulnya berbagai ancaman yang menargetkan layanan web yang krusial bagi bisnis.

Pembaruan ini menawarkan fitur-fitur terbaik dikelasnya yang memungkinkan para pelanggan di wilayah Asia Pasifik untuk mampu memastikan keamanan aplikasi, mengatasi tantangan dalam melindungi aplikasi yang krusial, dan memperkuat pertahanan sistem terhadap fraud secara lebih efektif di arsitektur on-premise, cloud, maupun hybrid.

Saat ini, semakin banyak pengguna yang mengakses informasi dan data-data rahasia milik organisasi melalui aplikasi, baik dari dalam maupun luar jaringan kantor. Ditambah dengan berbagai tantangan lainnya seperti menerapkan kebijakan di seluruh ekosistem pada infrastruktur hybrid, identitas yang semakin terfragmentasi, dan desentralisasi aplikasi, yang membuat risiko keamanan kian berkembang sedemikian besar. Pendekatan keamanan yang berpusat pada perlindungan jaringan dan perangkat yang terkoneksi tidak lagi cukup.

“Aplikasi dan akses menuju aplikasi tersebut kini telah menjadi perimeter keamanan baru. Kebutuhan untuk melindungi perimeter ini dan kemampuan untuk mendeteksi serta memitigasi serangan telah mengubah lanskap keamanan di masa depan,” ujar Emmanuel Bonnassie, Senior Vice President, Asia Pacific, F5 Networks.

Di Asia pun, sudah banyak organisasi yang semakin sadar akan risiko yang ditimbulkan oleh serangan siber canggih. Itu sebabnya, banyak yang berharap adanya solusi keamanan untuk mengatasi tantangan ini. Faktanya, pelanggan di wilayah Asia Pasifik mendapatkan serangan yang jumlahnya mencapai lebih dari dua kali lipat, jika dibandingkan dengan jumlah rata-rata serangan yang terjadi pada perusahaan di Amerika Serikat. Jadi, pemerintah dan organisasi bisnis harus memiliki teknologi yang mampu mendeteksi dan memitigasi berbagai serangan canggih secara cepat.

Fire Eye menggandeng F5 Networks dengan tujuan untuk membantu organisasi mengatasi tantangan keamanan yang semakin mengancam ini,” ujar Eric Hoh, President of Asia Pacific Japan Fire Eye menjelaskan.

Ada beberapa peningkatan yang ditawarkan oleh F5 ini. Diantaranya, rilis versi terbaru dari Software BIG-IP, versi 12.1. Versi terbaru ini menawarkan application serviceterkemuka di industri yang memiliki kebijakan keamanan lebih canggih untuk ekosistem on-premise maupun hybrid cloud.

Lalu, F5 Networks juga meningkatkan kemampuan BIG-IP Application Security Manager (ASM)), yang merupakan solusi terbaik di industri dalam hal web application defense, dengan menyediakan metode baru serta unik yang dapat diubah sesuai kebutuhan dalam mendeteksi bot dan sekaligus menghasilkan analisis yang lebih mendetail. Selain itu, solusi ASM kini mampu melakukan pelacakan ID secara lebih ekstensif dan dapat memberikan visibilitas ke dalam aplikasi dan lokasinya.

Produk F5 ini pun memiliki kemampuan untuk membuat daftar hitam IP yang malicious dan mengancam layer 7 di dalamhardware, serta menyediakan laporan yang mendetail hingga daftar hitam telah berhasil diperbarui dengan BIG-IP ASM. Selain itu juga memiliki visibilitas ke dalam koneksi HTML 5 WebSocket untuk kebijakan perlindungan yang lebih menyeluruh. WebSocket sejatinya merepresentasikan sebuah standar komunikasi dua arah secara real-time antara server dan client. Sayangnya, hal ini justru menimbulkan kekhawatiran dan ancaman keamanan. Pembaruan dalam BIG-IP ASM mengatasi kekhawatiran ini, dan memungkinkan pelanggan untuk fokus pada penerapan aplikasi.

Masalah mitigasi juga ditingkatkan untuk menghadapi serangan L3 – L7 yang merebak di ranah ISP secara otomatis, menghentikan penggunaan aplikasi yang berlebihan di port yang acak, dan mengontrol SSH channel user-initiated actions dengan penerapan kebijakan yang lebih sederhana berkat BIG-IP Advanced Firewall Manager (AFM).

Terlepas dari ekosistem on-premise maupun software-defined data center (SDDC), BIG-IP AFM mampu memitigasi lebih banyak ancaman dibanding dengan firewall jaringan tradisional. Oleh karena itu peningkatan ini mampu melindungi organisasi dari serangan distributed-denial-of-service (DDoS) paling agresif sekalipun, bahkan sebelum mereka mencapai data center.

F5 Networks juga memperluas dukungan terhadap ekosistem Azure. Termasuk integrasi kemampuan F5 web application firewall (WAF) di dalam Azure Security Center, guna memastikan keseragaman tingkat layanan baik di cloud maupun di data center. (Icha)

Ada Satu Lagi Operator yang Hadirkan VoLTE, Siapakah?

0

Telko.id – Satu lagi operator di dunia yang telah mendeploy layanan VoLTE (Voice Over LTE). Terakhir, adalah operator asal Taiwan yakni Asia-Pasifik Telecom (APT) yang telah meluncurkan layanan VoLTE, dan mengungkapkan bahwa mereka telah memiliki 1 juta 4G pelanggan.

Dilaporkan TelecomAsia (20/5), APT telah memutuskan untuk menggelar layanan VoLTE saat ini dikarenakan terdapat 10 model smartphone dari enam vendor di pasaran yang mendukung teknologi tersebut.

Berdasarkan laporan tersebut, Operator meluncurkan layanan VoLTE namun dengan memberikan biaya tambahan kepada para pelanggan mereka.

Sementara itu, APT juga telah setuju untuk bertindak sebagai agen penjualan Taiwan untuk robot yang dikembangkan bersama oleh operator Jepang Softbank dan pemegang saham utama APT Foxconn Electronics. Perusahaan ini awalnya akan memasarkan robot Pepper di perusahaan-perusahaan.

APT juga berencana untuk bekerja dengan perusahaan lokal dan pengembang untuk mengembangkan aplikasi perangkat lunak khusus untuk memasarkan solusi robot.

Di Indonesia sendiri, layanan VoLTE baru diadaptasi oleh operator seluler Smartfren. Untuk mengakomodir ketersediaan device, Smartfren menghadirkan aplikasi Smart VoLTE yang mampu menghadirkan layanan volte di beberapa handset yang mendukung jaringan mereka.

VoLTE sendiri menjadi sebuah solusi bagi mereka, pasalnya di akhir tahun 2016 nanti, mereka menargetkan pelanggan CDMA mereka akan migrasi ke 4G, dengan VoLTE dijadikan sebagai layanan voice di teknologi jaringan generasi keempat tersebut.

Tingkatkan Daya Saing Pengusaha Muda, MatahariMall Dukung HIPMI

0

Telko.id – Dukungan berupa pendanaan diberikan MatahariMall.com kepada para pengusaha muda Indonesia, yang pada 22-26 Mei nanti akan melaksanakan Jambore HIPMI PT se-ASEAN.

Jambore HIPMI Perguruan Tinggi Se-ASEAN ini merupakan forum komunikasi dan sarana konsolidasi potensi pengusaha pemula di Indonesia di berbagai perguruan tinggi se-ASEAN. MatahariMall menyadari bahwa insan-insan muda di Indonesia ini harus diberdayakan guna meningkatkan daya saing bangsa, apalagi menyongsong era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Saat ini kita tengah memasuki era revolusi industri yang ke-empat. Ditambah lagi dengan pengimplementasian Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan melebur geographical boundaries yang sebelumnya membatasi ruang gerak pengusaha muda Indonesia. Karena itulah, peranan HIPMI untuk membimbing para pengusaha muda untuk dapat berkompetisi di tingkat regional, bahkan global, menjadi semakin penting,” ungkap Emirsyah Satar, Chairman MatahariMall.com dalam keterangan resminya, Kamis (19/5).

Jambore yang akan berlangsung di Bandung ini akan dihadiri oleh 4.000 orang pengusaha pemula binaan HIPMI yang berasal dari Perguruan Tinggi se-Indonesia, maupun pengusaha pemula dari Perguruan Tinggi se-ASEAN. Sebanyak 10 negara di ASEAN telah menyatakan akan berpartisipasi dan mengirim delegasinya.

“MatahariMall mendukung kesuksesan acara ini karena kami percaya bahwa bila diberikan kesempatan dan pelatihan yang mumpuni, pengusaha-pengusaha muda Indonesia mampu memenangkan persaingan industri,” tambah CEO MatahariMall Hadi Wenas.

Dalam Jambore HIPMI PT Se-ASEAN 2016, MatahariMall juga akan menghadirkan booth Jual Online Aja (JOA), salah satu program pelatihan UMKM milik MatahariMall yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi UMKM di Indonesia. Menyusul keberhasilan pada tahun sebelumnya di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, Tangerang, Surabaya, Medan, Samarinda, dan Makassar, JOA 2016 ditargetkan menjangkau 16 kota di Indonesia.

“HIPMI berterima kasih atas dukungan dari MatahariMall bagi terlaksananya Jambore HIPMI PT Se-ASEAN 2016. Sebuah kehormatan bagi HIPMI, sebab MatahariMall merupakan local brand yang memiliki potensi besar untuk menjadi regional champion brand eCommerce di ASEAN. Dengan populasi kita yang terbesar di ASEAN, kami yakin MatahariMall akan mampu menjadi katalisator industri eCommerce di ASEAN,” ujar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum HIPMI.