spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...
Beranda blog Halaman 1364

Cina Sukses Luncurkan Satelit Mobile Telecommunication Pertama Kali

Telko.id – Jumat, 5 Agustus 2016, tepat pukul 12:22 waktu Bejing menjadi waktu yang bersejarah bagi Cina karena berhasil meluncurkan Satelit Tiantong-01 dengan bantuan roket Long March 3B dari Xichang Satellite Launch Center yang berada di provinsi Sichuan, Cina. Tiantong-01 ini merupakan satelit pertama untuk telekomunikasi mobile. Hal ini merupakan bagin penting dari infrastruktur informasi bagi negara Cina.

Tiantong-01 dirancang oleh China Academy of Space Technology dan nantinya, untuk layanan di bumi akan dioperasikan oleh China Telecom. Satelit ini nanti nya akan membentuk jaringan seluler dengan fasilitas dasar, menyediakan layanan untuk China, Timur Tengah, Afrika dan daerah lain.

Meskipun, hal ini merupakan hal yang bersejarah, pemerintah Cina tidak melakukan secara resmi memberitakan, seperti di kutip dari Space Flight Insider. Indikasinya bahwa satelit ini akan meluncur adalah terjadi suara gemuruh dan jendela yang bergetar. Berita ini banyak beredar di media sosial.

Roket Long March 3B ini mulai pendakian vertikal pendek yang berlangsung hanya beberapa detik sampai mulai melempar dan bergulir menuju arah tenggara untuk terbang di atas Samudera Pasifik. Empat roket yang ada terbakar selama sekitar dua menit, 20 detik dan kemudian terlepas dari kendaraan peluncuran.

Setelah itu, roket, didukung oleh tahap kedua, terbang selama hampir tiga menit sampai mesin dipotong, seperti yang diharapkan. Pemisahan tahap kedua terjadi pada sekitar lima setengah menit dalam penerbangan tersebut.

Selanjutnya, tahap ketiga memegang kendali atas penerbangan, bertugas menyebarkan Tiantong-1 pesawat ruang angkasa ke orbit. Pemisahan satelit berlangsung sekitar 26 menit setelah lepas landas.

Menurut laporan media resmi di Cina, Satelit Tiantong-01 adalah seri pertama, pesawat ruang angkasa S-Band komunikasi mobile satelit yang dikembangkan oleh Chinese Academy of Space Technology (CAST) dan akan dioperasikan oleh China Telecom. Namun, peluncuran yang bersifat rahasia ini memicu beberapa rumor bahwa satelit ini dapat digunakan untuk tujuan militer.

Rencananya, Tiantong-01 ini akan beroperasi di orbit geosynchronous (GEO) dan dapat memberikan layanan komunikasi mobile di Cina ke Timur Tengah, Afrika, dan Pasifik dan Hindia.

“Ini adalah satelit pertama dari sistem satelit telekomunikasi seluler buatan China, dan merupakan bagian penting dari infrastruktur informasi ruang negara,” seperti di kutip dari Xinhua.

Roket Long March 3B sebanyak tiga tahap tersebut digunakan dalam penerbangan pada hari Jumat lalu karena untuk saat ini merupakan booster Cina yang paling kuat. Kekuatannya adalah mampu meluncurkan setinggi 180-kaki (55 meter) hingga 12 metrik ton payload ke orbit rendah Bumi (LEO) atau 5 metrik ton kargo ke orbit transfer geostasioner (GTO).

Roket Versi 3B / E yang digunakan untuk misi ini adalah varian yang sudah ditingkatkan kemampuannya sehingga pada tahap pertama jauh lebih besar dan kuat. Versi ini juga sempat digunakan pada tahun 2007 untuk meningkatkan kapasitas kargo GTO roket dan mengangkat GEO satelit komunikasi yang lebih berat.

Pada misi Jumat lalu itu adalah penerbangan ke 232 dari seri roket Long March dan penerbangan ke 36 untuk keseluruhan versi 3B. Ini juga menjadi peluncuran kelima dari Xichang tahun ini. Sejauh tahun ini, China telah melakukan 10 peluncuran orbital sukses.

Misi Cina berikutnya, yang direncanakan akan dilakukan pada bulan Agustus ini adalah Roket Long March 2D dijadwalkan akan mengirim Percobaan Quantum di Space Scale (Quess) untuk demonstrasi teknologi di orbit dari Jiuquan Satellite Launch Center. Namun, tanggal pastinya dari peluncuran ini belum diumumkan.

Pada akhir 2016, Cina juga berencana untuk kembali mengirim awak penerbang nya ke antariksa menggunakan Shenzhou-11. Misi berawak ini dijadwalkan untuk lepas landas dari Jiuquan dan Tiangong-2 pun direncanakan sudah harus di orbit pada saat kru Shenzhou pesawat ruang angkasa dikirm. Tanggal peluncuran yang tepat untuk misi ini belum akan dirilis. (Icha)

Telkomsel Tawarkan Paket Haji Yang Hemat 50%

0

Telko.id – Umat muslim yang berangkat ibadah haji tentu menginginkan komunikasi dengan keluarga di tanah air tetap terjaga. Namun, jika tidak dipersiapkan dengan matang maka biaya komunikasi ini akan membengkak. Untuk itu, Telkomsel sudah mempersiapkan Paket Haji 3 in 1, layanan telepon, SMS dan internet yang tersedia dengan harga istimewa dan dapat diaktifkan dengan mudah.

Selain itu, Telkomsel juga telah bekerjasama dengan seluruh operator di Arab Saudi, sehingga pelanggan Telkomsel dapat menikmati tarif promo selama berada di Tanah Suci dengan operator lokal apapun, tanpa perlu ganti kartu maupun setting handphone dan bisa langsung menghubungi keluarganya di Indonesia dengan mengaktifkan fitur layanan international roaming terlebih dahulu sebelum berangkat ke Arab Saudi.

”Layanan haji yang kami hadirkan ditujukan agar para pelanggan Telkomsel yang sedang menunaikan ibadah di Tanah Suci dapat tetap berkomunikasi dengan mudah dan nyaman. Selain menyediakan Paket Haji 3in1 dan tariff promo, kami juga siap melayani berbagai kebutuhan komunikasi para jamaah pengguna Telkomsel di kantor pelayanan Telkomsel di Tanah Suci, serta call center yang dapat dihubungi tanpa biaya,” ujar Andri Wibawanto, Vice President Customer Care Management Telkomsel, menjelaskan dalam pernyataan tertulisnya.

Selama berada di Tanah Suci, untuk melakukan panggilan telepon kemana saja pelanggan hanya dikenakan Rp. 6.000/menit. Selain itu, untuk menerima panggilan telepon dari mana saja pelanggan hanya dikenakan biaya Rp. 3.000/menit dan sementara dalam berkirim SMS ke seluruh nomor tujuan, pelanggan cukup membayar Rp. 1.000/SMS, serta gratis menerima SMS dari manapun. Selain itu, pelanggan dapat menikmati akses internet sepuasnya seharga Rp. 500/10 KB dengan biaya maksimum Rp. 35.000 per hari. Pelanggan dapat melakukan pengecekkan tarif lengkap Arab Saudi dengan menghubungi *266*71#.

Pelanggan juga dapat berkomunikasi dengan menghemat biaya lebih dari 50% dengan mengaktifkan pilihan Paket Promo Haji 3in1. Paket Haji 3in1 tersedia mulai dari paket 20 hari yang terdiri dari 40 menit telpon ke nomor Indonesia, 40 menit terima telpon, 40 SMS dan 7GB layanan data selama 20 hari di Arab Saudi dengan tarif Rp. 550,000 (setelah pajak). Tersedia juga Paket 3in1 40 hari, serta Paket Internet 20 hari, Paket Internet 40 Hari, dan Paket Talk Mania 1 Hari, yang secara leluasa dapat dipilih pelanggan sesuai kebutuhannya. Untuk info dan aktivasi paket-paket tersebut pelanggan cukup menghubungi *266*15#.

Pada menu akses *266#, Telkomsel juga menghadirkan layanan Roaming Gift. Dengan layanan ini, para kerabat jamaah yang berada di Indonesia maupun di negara lain dapat membantu melakukan aktivasi dan pembelian paket untuk jemaah Haji di Tanah Suci. Dengan begitu para jemaah tetap dapat beribadah dengan nyaman tanpa harus khawatir kehabisan pulsa.

Untuk melayani keluhan atau pertanyaan seputar layanan Telkomsel selama di tanah suci Makkah, pelanggan dapat mengunjungi kantor pelayanan Telkomsel, GraPARIMakkah di Grand Zamzam lantai P3 Food Court yang beroperasi setiap hari. Selain itu kebutuhan ganti kartu, aktivasi SLI/IR, aktivasi Paket Promo Haji, buka blokir, penjualan voucher dan perdana Telkomsel juga tersedia di Posko Layanan Haji di Hotel Al Andalus, lantai M, Madinah yang beroperasi dari tanggal 9 Agustus hingga 20 Agustus 2016. Adapun Call Center Telkomsel beroperasi 24 jam bagi pelanggan haji di nomor +628110000333 (GRATIS dari Arab Saudi).

Telkomsel juga memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk dapat cek pemakaian, aktivasi paket, isi ulang pulsa / bayar tagihan, serta cek dan tukar POIN melalui aplikasi My Telkomsel yang dapat di unduh secara gratis oleh pelanggan melalui Google Play dan App Store. (Icha)

Bulan Maret, Semua Pengguna Seluler Harus Daftarkan Kartu SIM Mereka

0

Telko.id – Direktorat Telekomunikasi Myanmar telah menginstruksikan seluruh operator selular yang menggelar layanan di negara tersebut untuk menyelesaikan pendaftaran semua kartu SIMs pada bulan Maret mendatang.

Dilansir TelecomAsia (6/8), pihak regulator telekomunikasi telah mengungkapkan bahwa setiap kartu SIM yang belum diregistrasi dan masih beroperasi pada saat itu akan dihentikan sementara.

Kartu SIM sendiri perlu terdaftar berdasarkan kartu nasional pendaftaran, kartu identitas mahasiswa, Surat Izin Mengemudi atau paspor bagi warga negara asing. Laporan tersebut menambahkan bahwa perintah tersebut ditujukan untuk merangsang mobile banking dan m-commerce di negara ini.

Sekadar informasi, Ada sekitar 48 juta kartu SIM yang tersebar di Myanmar, pasar di mana penetrasi selular telah meningkat sebesar 35 persen selama tahun lalu menjadi lebih dari 89%.

Meskipun tidak ada data tentang berapa banyak kartu SIM dari semua ini yang tidak terdaftar, Direktorat telah menyatakan bahwa terdapat ‘banyak’ kartu SIM yang dijual kepada pembeli yang tidak menyediakan dokumen yang diperlukan.

Dengan peraturan baru ini, Myanmar menambah jumlah negara di APAC yang membutuhkan pendaftaran SIM, termasuk yang paling terkini adalah Bangladesh.

Sementara Thailand mulai memotong pengguna yang tidak mendaftarkan kartu SIM mereka pada tahun lalu, sementara regulator Cina mulai merampingkan upaya untuk menindak pengguna yang tidak mendaftarkan kartu perdana mereka ini.

Di Indonesia sendiri, peraturan serupa telah dimulai sejak 15 Desember 2015 silam, yang mana peraturan tersebut dimaksudkan untuk menurunkan tingkat penipuan yang kerap terjadi dengam modus ‘Mama Minta Pulsa’.

Qualcomm dan Baidu Perkenalkan Location Platform Khusus Untuk di Cina

0

OTelko.id – Beberapa location platform yang sudah ada biasanya kurang sensitif jika berada di dalam ruangan sehingga informasi yang diberikan menjadi kurang akurat. Untuk itu, Qualcomm yang memiliki teknologi yang disebut IZat Hardware bekerjasama dengan Baidu untuk mengatasi hal tersebut, khusus untuk di Cina.

IZat Integrated Hardware Location Platform sendiri mampu mengintegrasikan beberapa location technology dan menawarkan informasi yang tepat serta power yang efisien. Baik di luar maupun di dalam ruangan.

Keunggulan dari IZat tersebut karena menggunakan kombinasi sinyal dari berbagai sumber location, termasuk GNSS dan sensor. Integrasi ini pada tingkat hardware dirancang untuk menghasilkan informasi location yang akurat, fast time-to-first-fix, meningkatkan ketahanan dan transisi yang mulus saat berada di lingkungan outdoor maupun indoor. Ditambah lagi, Izat ini juga dibuat dengan daya yang rendah saat digunakan untuk menjalankan aplikasi berbasis location maupun semua layanan pada smartphone.

Qualcomm izat ini akan tersedia di generasi terbaru chipset Qualcomm Snapdragon untuk semua segmen.

Khusus untuk di Cina, platform dari Qualcomm ini akan mengintegrasikan posisi GNSS dan sensor berbasis konvensional dengan teknik posisi terestrial menggunakan jaringan seluler dan positioning WiFi yang tersedia dari Baidu.

Jika informasi posisi tersebut menyatu dan kemudian dikombinasikan dengan gerakan pengguna serta informasi kontekstual yang diperoleh dari sensor, seperti accelerometer, gyroscope, dan magnetometer,  maka akan meningkatkan akurasi posisi dan cakupan, mengurangi konsumsi daya ponsel, dan membawa pengalaman yang optimal bagi pengguna smartphone.

IZat inipun akan mendukung dan mengoptimalisasi fitur seperti low-power location tracking, low-power geo-fencing, dan sensor yang akan membantu navigasi para pejalan kaki baik di outdoor maupun indoor.

“Menyediakan informasi location yang akurat,  handal dan cepat dengan cara hemat baterai merupakan kebutuhan dasar untuk semua aplikasi berbasis location,” ujar Dr Cormac Conroy, Vice President, Product Management Qualcomm Technologies Inc menjelaskan dalam pernyataan tertulisnya.

Conroy juga menambahkan bahwa dengan IZat yang dibenamkan dalam Snapdragon platform akan memberikan kenyamanan bagi para pengguna aplikasi berbasis lokasi, seperti peta Baidu, dengan baterai-hidup panjang dan pengalaman pengguna yang sangat baik.

“Menjadi penyedia aplikasi pemetaan untuk pengembangan Cina yang digemari banyak pengguna sangat gembira. Jadi kami sangat antusias memiliki kesempatan untuk bekerja dengan QTI pada pelaksanaan teknologi platform Hardware Lokasi IZat Terpadu ini,” kata Li Zhitang, General Manager Open Platform Baidu Map.

Zhitang juga menambahkan dalam pernyataan tertulisnya bahwa layanan location yang dimiliki Baidu mendukung hampir sepuluh ribu aplikasi dengan informasi lokasi setiap hari-dan melayani ratusan juta pengguna akhir. Zhitang pun percaya bahwa bekerja sama dengan QTI, pengguna akan dapat menikmati kualitas location service yang lebih tinggi dan pengalaman yang lebih baik.

QTI dan Baidu saat ini bekerja dengan beberapa OEM handset di Cina untuk mengkomersilkan kemampuan location canggih ini pada smartphone yang menggunakan Snapdragon chipset dimulai pada Q3 2016. (Icha)

Sasar UKM, WinMarket.id Meluncur di Industri e-commerce Indonesia

0

Telko.id – Semakin berkembangnya situs jual beli online di Indonesia, menjadi salah satu alasan PT. Bimasakti Multi Sinergi untuk menghadirkan situs jual beli Winmarket.id.

WinMarket sendiri bertujuan untuk menjembatani para supplier dan pembeli untuk memasarkan produk mereka dengan empat solusi yang tidak semuanya dimiliki oleh usaha sejenis.

Keempat solusi tadi seperti Toko Online, Marketplace, Produk Dropship, serta Distribusi Penjualan. Keempat hal ini merupakan gabungan dari berbagai situs jual beli online yang biasanya hanya menyediakan satu solusi diantara empat tadi.

“sama-sama kita ketahui, dewasa ini tren sudah mulai bergeser, karena tanpa kita sadari saat ini kita sudah berada di era digital. Saat ini, Indonesia juga menjadi pengguna internet keenam di dunia dan fenomena ini hanya dimanfaatkan oleh pemain besar untuk memanfaatkan teknologi tersebut,” ujar Director of Commercial and Partnership WinMarket, Didin Noor Ali pada Jumpa Media di Jakarta (5/8).

“Kita juga sudah menyiapkan hampir 100 ribu tenaga pemasaran yang tersebar dari Sabang sampai Merauke,” tambah Didin.

Sekadar informasi, Semua fasilitas dari WinMarket ini bisa digunakan secara gratis oleh para pelaku UKM.

CEO PT. Bimasakti Multi Sinergi, “kita sedang menjawab tantangan di dunua bisnis digital di Indonesia, biasanya para pemain digital berasal dari Jakarta, sementara kami adalah pemain dari luar Jakarta. Sebenarnya seberapapun besar player yang ada saat ini sedang mencari bentuk semua,”

“Saat ini banyak sekali solusi yg ditawarkan, namun kita masih menemukan 4 problem yang belum di temukan solusinya dengan baik, dan WinMarket berusaha menyelesaikan problem tersebut,”

DSC_0176_1

Untuk payment method sendiri, Winmarket memiliki beberapa cara prmbayatan seperti ATM, transfer bank, internet banking, kartu kredit dan uang elektronik.

Selain itu, pengguna yang memasarkan produk mereka di WinMarket, maka produk mereka juga akan terpublish di plazaonline.com, yakni sebuah situs marketplace yang dimiliki oleh PT. Bimasakti Multi Sinergi. Mereka juga memiliki 93 ribu toko offline yang tersebar di seluruh Indonesia.

Filterasi Barang BM

Terkait dengan filtrerasi barang BM, Didin berani menjamin jika barang yang ada di situs mereka tidak menyalahi aturan yang berlaku.

“Kami mengacu pada peraturan kemenkominfo terkait dengan penjualan barang yang diperbolehkan pada jalur e-commerce, kami juga sudah memiliki database para supplier sehingga mereka tidak bisa semena-mena memasukan barang atau produk yang tidak diinginkan,” ujar Didin.

Infrastruktur dan Kerjasama Operator

Sementara itu, disinggung mengenai infrastruktur, mereka menggunakan local server dengan backup server menggunakan cloud.

WinMarket juga menggandeng tiga operator selular yakni Telkomsel, Indosat Ooredoo dan XL Axiata untuk menyediakan data center bagi mereka. Mereka juga memanfaatkan sistem pembayaran T-Cash dari Telkomsel dan Dompetku dari Indosat Ooredoo.

Gandeng GoSwiff dan BNI, Indosat Ooredoo Kenalkan D-Pay

0

Telko.id – Solusi pembayaran baru akan kembali diperkenalkan Indosat Ooredoo. Menggandeng GoSwiff sebagai mitra teknologi serta BNI sebagai mitra akuisisi Bank, layanan pembayaran bergerak (mobile payment) ini diberi nama D-Pay.

D-Pay adalah layanan keuangan yang memberikan kebebasan kepada pelanggan untuk melakukan transaksi pembayaran, hanya dengan satu perangkat. Pelanggan dapat memilih untuk melakukan pembayaran menggunakan kartu debit atau kartu kredit, dengan jaringan Visa, MasterCard, JCB, melalui eWallet di manapun dan kapanpun di semua jaringan merchants D-Pay.

“Di Indonesia, solusi pembayaran masih dalam tahap awal pertumbuhan, karena kebanyakan dari penjual masih menggunakan uang tunai sebagai alat pembayarannya, serta pelanggan yang umumnya masih dikenakan biaya dalam penggunaan kartu kredit. D-Pay merupakan solusi untuk para Usaha Kecil dan Menengah yang membutuhkan alternatif metode pembayaran yang murah, karena dengan skala bisnis mereka, solusi Perbankan masih terbilang sangat mahal,” kata Prashant Gokarn, Chief of New Business and Innovation Officer Indosat OOredoo.

D-Pay adalah produk terbaru dari Layanan Mobile Financial Indosat Ooredoo, melengkapi layanan Mobile Financial yang sudah komersial sebelumnya, seperti eWallet, bill payment, eCommerce payments, brancless banking, pengiriman uang internasional dan domestik.

“D-Pay juga akan membantu partner eCommerce dalam mengurangi Biaya Collection dan Logistic, pengurangan biaya ini akan memberikan keuntungan kepada Merchant dalam menentukan harga jual yang lebih rendah serta jaminan pengiriman,” tambah Prashant.

D-Pay mengubah perangkat bergerak merchant ke platform pembayaran multifungsi, yang memungkinkannya merchant yang sebelumnya tidak mempunyai akses infrastruktur atau yang tidak memenuhi persyaratan (target penjualan) layanan tradisional Point of Sale (POS). Layanan ini memungkinkan merchant untuk menerima alternative pembayaran dengan kartu melalui teknologi Mobile Poin-Of-Sale (mPOS).

Pergeseran ini akan memberdayakan merchant untuk meningkatkan penjualan dan jumlah pelanggan yang pada akhirnya akan meningkatkan bisnis mereka. Dari perspektif pelanggan, MPOS akan meningkatkan pengalaman pembayaran digital yang lebih aman dan nyaman.

D-Pay sangat cocok digunakan untuk Usaha Kecil dan Menengah. Dengan fleksibilitas fitur- fiturnya D-Pay dapat diatur menyesuaikan berbagai model bisnis, sesuai permintaan dan kebutuhan Merchant.

D-Pay menawarkan paket layanan tanpa minimal transaksi , pilihan berlangganan yang sangat kompetitif, biaya pendaftaran dengan satu kali berlangganan dan kedua dengan biaya bulanan yang dibayarkan per bulannya. D-Pay didukung oleh Indosat Ooredoo dengan SLA After Sales Customer Experience & Support yang menjadikannya sebagai layanan kompetitif namun tetap terjangkau di Indonesia.

“Kami sangat bangga telah terpilih oleh Indosat Ooredoo sebagai mitra penyelenggara pembayaran bergerak terutama di pasar yang besar seperti di Indonesia. Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam melayani pelanggan Indonesia. Kami akan melayani para pedagang lokal dengan lebih baik,” ungkap Stefano Diemmi, Head of Global Accounts, GoSwiff.

D-Pay hadir dengan paket bundel Card Reader, Mobile Apps yang bisa diunduh dengan gratis di Play Store dan App Store dan dapat bekerja pada Sistem Operasi Android dari versi 4.1 hingga versi terbaru dan iOS dari versi 6 hingga versi terbaru.

Selain itu D-Pay juga memberikan paket khusus kepada para Pelanggannya, berupa data, panggilan suara dan SMS, untuk mendukung Pedagang menjalankan kegiatan bisnis sehari-hari mereka.

T-Mobile Jadi Operator dengan LTE Tercepat di AS

0

Telko.id – T-Mobile sukses menjungkalkan sang pesaing, Verizon sebagai pemimpin dalam LTE. Operator AS ini menjadi penyedia LTE tercepat di negeri Paman Sam, menyusul tes terakhir yang dilakukan OpenSignal.

Pool data OpenSignal sendiri terdiri dari 2,8 miliar pengukuran dari 120.000 pengguna OpenSignal.

Pada bulan Februari lalu, dua operator sama-sama berada di urutan teratas dalam hal kecepatan, tetapi dengan kecepatan donwnload LTE rata-rata 16,3 Mbps dalam tes terbaru yang dilakukan paada bulan Mei dan Juni, T-Mobile berhasil mengalahkan pesaingnya itu dengan mencetak skor 15,9 Mbps. Sprint dan AT&T sama-sama memiliki kecepatan rata-rata kurang dari 13 Mbps.

Dilaporkan Telecompaper, Jumat (5/8), T-Mobile memenangkan empat dari enam kategori kinerja yang diukur, termasuk kecepatan 4G/3G (serta kecepatan donwload secara keseluruhan) dan latency 3G. Verizon masih berada di urutan pertama untuk ketersediaan 4G, yang mengukur proporsi waktu pelanggan dalam mengakses jaringan tertentu.

LTE US

Verizon memimpin dengan 86 persen, sementara T-Mobile naik ke tempat kedua dengan 83 persen, disusul AT&T di posisi ketiga dengan 80 persen, dan Sprint di deretan terbawah dengan 70 persen. Namun Sprint berada di tempat pertama dalam hal latency, dengan respon 4G 57 milidetik.

Untuk 3G, T-Mobile lebih cepat dari kompetitornya, dengan 4,6 Mbps. Disusul AT&T dengan 3,0 Mbps.

Tambah Pengguna Baru, Smartfren Kembali Gandeng Samsung

0

Telko.id – Smartfren kembali melakukan kerjasama bundling dengan Samsung untuk perangkat Samsung Galaxy J1 Ace VE. Kerjasama ini sejatinya ditujukan untuk kembali menjaring pengguna 4G.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima tim Telko.id, Program bundling Smartfren Samsung Galaxy J1 ACE VE ditawarkan dengan harga Rp. 1.399.000,-. Pembeli akan langsung mendapatkan 1GB kuota data dan bonus menelepon selama 100 menit ke sesama nomor Smartfren, berlaku selama 7 hari dan tidak dapat diakumulasi. Mendampingi hadirnya program bundling ini, Smartfren juga menawarkan beragam paket isi ulang bertajuk Smartplan Galaxy yang sudah tersedia di MySmartfren yang dapat diunduh oleh pengguna di Google Playstore.

Lebih lanjut, Smartplan Galaxy sendiri menghadirkan berbagai pilihan paket, antara lain paket isi ulang dengan denominasi Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 60.000, dan Rp 100.000,-

Untuk isi ulang dengan denominasi sebesar Rp 20.000,- pelanggan akan mendapatkan kuota data sebesar 300MB, 500 menit menelepon ke sesama Smartfren, 5 menit menelepon ke operator lain, dan 20 SMS, yang berlaku selama 7 hari.

Sementara jika pembeli melakukan isi ulang sebesar Rp. 100.000,- pelanggan akan mendapatkan kuota data sebesar 4GB, 1500 menit menelepon ke sesama Smartfren, 20 menit menelepon ke operator lain, dan 200 SMS, yang berlaku selama 30 hari.

Sedanagkan paket isi ulang dengan denominasi Rp 50.000,- dan Rp 60.000,- benefit dari masing paket ini dapat dilihat di aplikasi My Smartfren.

Terakhir, jika pembeli melakukan isi ulang minimal sebesar Rp 20.000,- sebelum masa berlaku bonus habis. Maka kuota data pembeli akan dikalikan menjadi dua. Program Double Quota ini dihadirkan selama 12 bulan setelah pembeli melakukan aktivasi.

“Hadirnya program bundling ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan perangkat smartphone android yang terjangkau. Dengan beragam benefit yang kami tawarkan, dan juga nama besar produsen smartphone seperti Samsung, dapat memberikan jawaban atas kebutuhan tersebut,” ujar Sukaca Purwokardjono, Division Head Device Planning and Management Smartfren.

Sekilas mengenai spesifikasi, Samsung Galaxy J1 ACE VE sendiri ditenagai oleh empat inti prosesor dengan kecepatan 1.5 Ghz serta dukungan RAM ssbesar 1 GB dan Internal Memori sebesar 8 GB.

Untuk urusan kamera, smartphone ini memiliki rear kamera sebesar 5 MP dengan front kamera sebesar 2 MP dengan kapasitas baterai sebesar 1.900 mAh.

Jika dibandingkan, sejatinya smartphone ini sedikit lebih mahal ketimbang Andromax E2 Plus yang dihargai dengan harga promo sebesar Rp.900.000,- . Padahal, Andromax E2 Plus memiliki kapasitas RAM yang lebih besar yakni 2GB dan resolusi kamera yang lebih besar yakni 5 MP untuk sepasang kamera yang dihadirkan. Terlebih, Andromax E2 Plus sudah mendukung layanan Voice Over LTE secara Native, yang mana pengguna tidak perlu melakukan instalasi aplikasi Smart VoLTE.

NTT DoCoMo Tambah Bujet untuk Perluas Jaringan LTE

0

Telko.id – Operator telekomunikasi Jepang, NTT DoCoMo, dilaporkan akan meningkatkan pengeluaran pada jaringan LTE-nya, dari yang semula ¥ 4 miliar atau setara US$ 3,9 miliar menjadi ¥ 97,1 atau sekitar US$ 95.5 miliar meningkatkan sedikit pengeluaran CAPEX-nya pada kuartal pertama 2016. Hal ini sebagaimana diungkapkan sang CEO, Kazuhiro Yoshizawa baru-baru ini.

“Meskipun ini adalah peningkatan dari tahun ke tahun bila dibandingkan dengan rencana awal kami, kemajuan belanja modal sedikit di belakang rencana tersebut,” kata Yoshizawa.

Saat ini, seperti dilaporkan GTB, Jumat (5/8), jumlah BTS LTE perusahaan telah mencapai 143.500 termasuk 30.900 BTS premium 4G. Perusahaan bermaksud untuk memperluas jumlah BTS premium 4G untuk 1.203 kota di Jepang.

NTT DoCoMo telah meluncurkan layanan broadband 275Mbps dan berinvestasi di teknologi carrier aggregation untuk menggabungkan spektrum baru dengan 3,5 gigahertz. Tujuannyaa adalah untuk akhirnya meluncurkan layanan broadband 377Mbps dan memperluas carrier aggregasi untuk menutupi 49 kota di seluruh Jepang.

“Selama tahun fiskal 2016 ini kami berencana untuk meluncurkan layanan yang melebihi 500 megabit per detik dan akan menggunakan MIMO. Menjelang tahun 2020, kami akan meningkatkan dasar jaringan untuk meluncurkan 5G,” kata Yoshizawa.

NTT DoCoMo mengatakan jumlah pelanggan mobile meningkat sebesar 6% pada tahun fiskal lalu, mencapai 71.61 juta. Jumlah pengguna smartphone dan tablet juga meningkat sebesar 13% menjadi 33.44 juta.

Koneksi IoT Tembus 27 Miliar Pada 2025, China Memimpin Klasemen

0

Telko.id – Menurut laporan terbaru yang diterbitkan Machina Research, jumlah koneksi Internet of Things (IoT) di dunia – dan pendapatan terkait – akan tumbuh empat kali lipat antara tahun 2015 dan 2025, memberikan kesempatan bagi perusahaan telekomunikasi untuk menghasilkan uang, terutama mereka yang memiliki pengalaman dalam layanan TI perusahaan.

Koneksi IoT global disebut-sebut akan mencapai 27 miliar pada tahun 2025, naik dari 6 miliar koneksi tahun di tahun lalu.

Selama periode yang sama, peluang pendapatan IoT akan tumbuh US$ 3 triliun dari US$750 miliar, dengan total US$ 1,3 triliun datang langsung dari pengguna akhir melalui perangkat, konektivitas dan pendapatan aplikasi, lanjut lembaga riset itu lagi, seperti dilansir dari Totaltele, Jumat (5/8).

Sementara itu sisanya akan berasal dari berbagai sumber termasuk pengembangan aplikasi, integrasi sistem, hosting dan monetisasi data.

Terlepas dari kenyataan bahwa pendapatan dari konektivitas murni yang relatif kecil, yakni US$ 50 miliar pada tahun 2025, diakui CEO Machina Research Matt Hatton, perusahaan telekomunikasi bisa menangkap lebih banyak peluang ketimbang dari apa yang diyakini banyak pengamat industri. Perusahaan telekomunikasi masih akan fokus pada kesempatan yang lebih luas, seperti menyediakan aplikasi IoT yang sebenarnya.

Beberapa operator, sebut saja Vodafone di Inggris, mengejar aplikasi secara agresif, sementara operator lain Tele2 di Swedia lebih fokus pada bagian konektivitas horisontal. Di Indonesia, operator seperti XL Axiata memilih untuk lebih fokus dalam mengembangkan ekosistem untuk layanan IoT. Ekosistem di sini merujuk pada kemampuan menciptakan solusi atas kebutuhan industri dan masyarakat dengan jalan menggabungkan berbagai ragam perangkat yang ada di sekitar.

Pada tahun 2025, 72% dari semua koneksi IoT akan menggunakan teknologi jarak pendek seperti WiFi, Zigbee, dan powerline di dalam gedung, naik sedikit dari 71% saat ini.

Koneksi seluler akan mencapai 2,2 miliar pada tahun 2025, naik dari 334 juta pada akhir 2015, yang sebagian besar akan berbasis LTE, Machina Research memprediksi. Mobil terhubung akan menjadi kunci di sini, mengingat 45% dari koneksi IoT seluler pada 2025 akan berada di sektor itu.

Pilihan area rendah daya, seperti Sigfox, Lora dan LTE-NB1, akan menghasilkan 11% dari koneksi pada tahun 2025, lanjut Machina.

Sementara itu, untuk negara yang akan mempimpin pasar IoT sendiri, China disebut-sebut akan berada di urutan teratas pada tahun 2025, tetapi hanya dengan 21% koneksi IoT dibandingkan dengan AS di angka 20%. Namun AS akan menangkap pangsa pendapatan yang lebih besar dengan 22%, sementara China 19%.

Negara terbesar ketiga yang akan memimpin pasar IoT adalah Jepang, dengan 7% koneksi dan 6% pendapatan.

Pada tahun 2025, IoT akan menghasilkan lebih dari 2 zettabytes data, sebagian besar dari perangkat elektronik konsumen, pungkas Machina.