spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...
Beranda blog Halaman 1281

Huawei Ajak  10 Mahasiswa Terbaik Ke Tiongkok Untuk Pelatihan

0

Telko.id – Huawei Tech Investment (Huawei Indonesia), penyedia solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) global terkemuka, mengundang 10 mahasiswa terbaik dari 7 universitas terkemuka di Indonesia, yang berusia 20 – 24 tahun dan telah melewati seleksi ketat melalui program pelatihan SmartGen, untuk mengikuti program pelatihan alih ilmu pengetahuan global milik Huawei, “Seeds for the Future”, selama dua minggu di Beijing dan Shenzhen, yang dimulai dari tanggal 9 hingga 23 September 2017.

Acara pembukaan program ini diadakan pada tanggal 10 September 2017 lalu di Beijing, diikuti pula dengan kunjungan delegasi mahasiswa Indonesia ke kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing pada tanggal 11 September 2017 yang disambut langsung oleh Bapak Soegeng Rahardjo, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok. Sementara acara penutupan program dilangsungkan di kantor pusat Huawei di Shenzhen pada 22 September 2017.

Saat ini, TIK telah menjadi mesin penggerak pertumbuhan yang penting bagi beragam industri, hal inilah yang mendasari Huawei untuk menyelenggarakan program Seeds for the Future tahun ini. Program ini juga sejalan dengan tema Huawei tahun ini, yaitu eksplorasi menuju dunia yang lebih pintar: eksplorasi merupakan semangat ketekunan, api atau pendorong inovasi, cahaya kecerdasan yang menerangi jalan menuju dunia yang lebih cerdas.

Oleh karena itu, Huawei sebagai pemimpin industri TIK berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri TIK untuk mendorong kemajuan ekonomi, sosial, dan ketahanan lingkungan secara jangka panjang. Huawei percaya bahwa akses terhadap pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk menciptakan kesempatan-kesempatan yang dapat mendukung kemajuan di industri TIK.

“Saya sangat senang menerima kunjungan dari para perwakilan mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam program global Huawei Seeds for the Future ke Tiongkok untuk belajar teknologi TIK, kemajuan inovasi, serta budaya di Tiongkok. Oleh karena itu, saya berharap para mahasiswa ini dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menggali ilmu pengetahuan yang lebih dalam lagi di bidang teknologi dan melihat perspektif global yang nantinya dapat diimplementasikan di Indonesia dan bermanfaat bagi kelangsungan pembangunan di Indonesia, sehingga para mahasiswa ini dapat memberikan kontribusinya sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Bapak Soegeng Rahardjo, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok, dalam kunjungan delegasi mahasiswa ke kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing.

Program Seeds for the Future ini mulai diselenggarakan oleh Huawei Global pada tahun 2008 dengan tujuan untuk mengasah pengetahuan talenta muda lokal di bidang TIK melalui program pelatihan alih ilmu pengetahuan serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan mengakomodir ketertarikan talenta muda di bidang telekomunikasi. Melalui program ini, para mahasiswa dapat melihat secara langsung operasi bisnis global milik Huawei dengan lingkungan kerja lintas-budaya serta belajar mengenai teknologi-teknologi terdepan di bidang TIK melalui program pembelajaran dan pengalaman bekerja langsung di Kantor Pusat Huawei di Tiongkok.

Tidak hanya itu saja, para mahasiswa juga mempelajari budaya Tiongkok, mempelajari budaya perusahaan dan manajemen Huawei, mempelajari teknologi TIK terbaru, dan mengoperasikan peralatan di laboratorium. Program Huawei global Seeds for the Future ini telah diikuti oleh 96 negara di seluruh dunia melalui kerja sama dengan lebih dari 200 universitas serta telah memberikan manfaat kepada lebih dari 20.000 mahasiswa sejak tahun 2008.

“Seperti yang kita ketahui, saat ini jumlah populasi di dunia yang menggunakan internet masih sangat rendah, yang menjadikan salah satu alasan Huawei untuk menyelenggarakan program Seeds for the Future tahun ini, dimana Huawei memberikan kontribusi secara berkelanjutan terhadap pengembangan ekonomi digital global di masa depan serta membawa dunia yang lebih terhubung dengan menyediakan pelatihan ekstensif di bidang TIK bagi talenta lokal. Melalui program Seeds for the Future ini, kami berharap talenta muda Indonesia dapat meningkatkan wawasan mereka mengenai teknologi TIK terbaru, sehingga setelah mengikuti program Huawei, para mahasiswa ini dapat berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih terhubung,” ujar David Harmon, Vice President for Global Government Affairs of Huawei Technology Co., Ltd.

“Saya berterima kasih atas kesempatan berharga yang diberikan oleh Huawei, yang memungkinkan saya untuk mendapatkan pemahaman mengenai budaya Tiongkok serta mendapatkan pengetahuan mendalam mengenai teknologi TIK yang diimplementasikan di Tiongkok, terutama di kampus Huawei. Saya sangat senang dan memiliki keinginan yang sangat kuat untuk bekerja di bidang TIK agar saya dapat memberikan kontribusi terhadap negara saya, Indonesia,” ujar Fariz Azhar Abdillah, Ketua Delegasi Mahasiswa Indonesia untuk Program Seeds for the Future dari Universitas Indonesia (UI).

Sejak tahun 2013, selama lima tahun berturut-turut, Huawei Indonesia telah mengirimkan 80 mahasiswa terbaik dari 12 universitas dan politeknik terkemuka di Indonesia untuk mengikuti program pelatihan global Huawei Seeds for the Future. Dan pada tahun ini, para mahasiswa dipilih melalui seleksi ketat yang dilakukan oleh Huawei bersama pihak universitas melalui program SmartGen, sebuah program hasil kolaborasi Huawei bersama 7 universitas terkemuka Indonesia di awal tahun 2017 untuk mengembangkan kemampuan talenta muda Indonesia di bidang TIK.

Untuk program ini, Huawei bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Telkom (Tel-U), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Padjadjaran (UNPAD), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Selama lebih dari 17 tahun, Huawei berperan aktif dalam mengembangkan tenaga kerja lokal yang berkualitas tinggi untuk mendukung terwujudnya Indonesia yang lebih terhubung, melalui seluruh kantor Huawei yang meliputi 14 Kantor Cabang, 64 Pusat Suku Cadang, 3 Pusat Logistik, dan lebih dari 100 Pusat Layanan di seluruh Indonesia.

Sejak tahun 2009, Huawei Indonesia telah aktif dalam memupuk kemampuan inovatif talenta muda Indonesia dan berkontribusi terhadap komunitas lokal melalui program yang berfokus pada pendidikan, seperti beasiswa, program magang, pelatihan bersertifikat selama tiga tahun untuk 1.000 mahasiswa dari 20 universitas dan politeknik terkemuka, program pengembangan talenta muda SmartGen, serta program pelatihan global Huawei Seeds for the Future di Tiongkok. (Icha)

 

 

Indonesian Cloud Kini Kembangkan Bisnis Ke Pasar Private Cloud

0

Telko.id – Pertumbuhan teknologi serba cepat di era digital ini harus diimbangi dengan inovasi yang berkesinambungan. Demi meningkatkan performa dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat, Indonesia Cloud melakukan transformasi secara menyeluruh dan ditandai dengan perubahan logo.

“Kini Indonesia Cloud tampil lebih berenergi dan dinamis. Selain itu juga memberikan elemen baru bagi perusahaan untuk selalu menjadi lebih baik dan terdepan,” kata Bobby Rasyidin, CEO TRG Investama, sebagai holding company Indonesian Cloud.

Berbekal visi perusahaan Indonesian Cloud yang sangat  jelas, yang pada tahun ini juga mengalami perubahan, untuk menjadi perusahaan IT Manage Services dan Business Solutions, Indonesian Cloud melakukan beberapa inisiatif dan inovasi baru yang terintegrasi dengan infrastrukur yang dimiliki yang lebih difokuskan kepada layanan Software as a Services (SaaS) selain Infrastructure as a Services (IaaS).

Pada kesempatan hari ini Indonesian Cloud memperkenalkan salah satu bagian dari layanan SaaS yaitu Colosus, solusi penyimpanan data pribadi berbasis cloud lokal terhandal di Indonesia. Menurut CEO Indonesian Cloud, bapak Noerman Taufik “Kehadiran Colosus, menandakan fokus bisnis Indonesian Cloud tidak hanya ditujukan kepada market B2B, Indonesian Cloud juga mulai mengembangkan bisnisnya ke pasar B2C.” Colosus menjadi salah satu lini produk dari business solution yang ditawarkan untuk pasar retail.

Kebutuhan akan ruang penyimpanan data pribadi semakin lama semakin meningkat. Di era digital seperti sekarang ini, batasan akan ruang dan waktu seperti telah hilang, kebutuhan akses data yang bisa dijangkau darimanapun dan kapanpun merupakan sebuah kebutuhan yang mendasar. Indonesian Cloud bersama dengan para cloud engineer expert-nya berusaha untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan mengembangkan sebuah solusi personal storage handal untuk mengakomodasi kebutuhan akan ruang penyimpanan virtual ini.

Kelebihan Colosus dibandingkan dengan produk sejenis lainnya, Colosus yang mengusung tagline “Completes You” adalah sebuah solusi penyimpanan virtual lokal berbasis web terlengkap yang sangat user friendly. Para penggunanya dapat dengan mudah mengakses layanan Colosus ini, baik itu melalui desktop computer maupun tablet serta smartphone.”

Kami memastikan dukungan layanan berkelas dunia untuk layanan Colosus ini. Infrastruktur Indonesian Cloud sendiri berjalan di atas platform yang didukung oleh para pemain global di ranah teknologi Cloud. Keamanan sistem juga menjadi fokus dari layanan Colosus ini, dengan menerapakan tingkat keamanan setara level enterprise, data Anda akan aman tersimpan di ekosistem kami, diawasi oleh  team cyber security expert dari Indonesian Cloud secara langsung, 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Colosus yakin siap bersaing dengan penyedia layanan lain serupa yang sudah lebih dahulu establish di dunia solusi penyimpanan virtual. Beberapa hal yang menjadi pembeda layanan Colosus dengan layanan lain, saat ini Colosus memiliki berbagai fitur tambahan antara lain layanan panggilan video, berbagi layar presentasi, chat antar sesama pengguna, serta berbagi data dengan fungsi real time collaboration, selain fungsi utamanya yang tentu saja sebagai virtual personal storage.

Solusi yang Colosus tawarkan ini merupakan sebuah aplikasi one stop solution ruang penyimpanan virtual untuk kebutuhan aktivitas para penggunanya, dengan nilai tambah beragam fungsi praktis lain yang bisa menjadi penunjang aktivitas para penggunanya. Hanya dengan satu aplikasi ini, para penggunanya bisa mendapatkan beberapa fitur sekaligus, dan dengan bantuan solusi penyimpanan virtual ini, pastinya akan menunjang dan meningkatkan produktivitas harian para penggunanya. (Icha)

Smartfren ‘Nafsu’ Pertahankan Market Share Modem WiFi 70%

0

Telko.id – Bagi Smartfren untuk mengawal pelanggannya untuk pindah ke 4G LTE memang menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat. Harga smartphone 4G LTE yang cukup tinggi membuat banyak pelanggannya enggan pindah. Di sisi lain, ada operator lain juga yang begitu gencar menawarkan layanan 4G LTE.

Itu sebabnya, Smartfren selain meluncurkan smartphone 4G LTE juga cukup gencar mengeluarkan produk modem WiFi. Alasanya adalah untuk tetap mampu menarik masyarakat menggunakan layanan 4G LTE nya. Tak heran, operator ini kini mengklaim bahwa sudah menguasai modem WiFi di Indonesia 70%.

Untuk mempertahankannya, Smartfren pun mengeluarkan produk modem WiFi terbarunya yakni seri M5. Dengan dibekali teknologi Cat4 dan chipset MDM 9307 keluaran Qualcomm, diharapkan mampu menarik minat konsumen. Terlebih, Smartfren M5 ini juga dilengkapi dengan teknologi USB on the go dan storage sharing yang akan memberikan kemudahan konektivitas bagi para penggunanya, sekaligus juga sebagai sebuah perangkat yang dapat mendukung gaya hidup kaum professional.

‘Hal yang paling ditakuti oleh para penikmat gaya hidup digital, khususnya digital native dan digital svvy adalah kehilangan koneksi dan juga kehabisan baterai. Smartfren M5 ini menjadi jawaban dari dua kebutuhan tersebut. Di mana, selain konektivitas selalu dapat dilakukan, baterai pun tahan lama,” ujar Derrick Surya, VP Brand and Communication Smartfen Telecom.

Pada tahap awal, modem WiFi M5 ini hanya akan dijual melalui online saja yakni JD.id, Dinomarket.com, Bhinneka.com, Cicil.co.id, Bukalapak, DElevania, Blibli.com, Tokopedia, Shopee.

Saat ini, Smartfren sudah memiliki 7 juta pelanggan 4G LTE yang aktif, terhitung pada akhir kuartal 2 tahun 2017. Angka tersebut sudah menunjukan peningkatan dari waktu yang sama pada tahun lalu yakni 2.5 juta pelanggan. “Diharapkan dengan diluncurkan Smarfren M5 ini, mampu mendorong masyarakat Indonesia untuk menggunakan layanan 4G LTE Smartfren,” kata Derrick Optimis.

Selain itu, operator ini juga meluncurkan Smarfren Andromax A2 dengan baterai lebih besar dan tahan lama. “Seri Andromax A merupakan seri terlaris dari keluarga smartphone Andromax. Hal itu yang membuat kami kembali meluncurkan seri terbaru dari keluarga ini yakni Andromax A2. Dengan kapasitas baterai yang lebih besar agar pengguna dapar terus menikmati konektivitas orima 4G LTE Advanced Smartfren,” kata Hartadi Novianto, Division Head Sourcing and Management Smartfren Telecom. (Icha)

 

Ini Dia 4 Fitur Unggulan Solusi Keamanan Cyber Dari Telkomsel dan Blackberry

0

Telko.id – Demi menjaga keamanan data para pelanggan korporate nya, Telkomsel melakukan kerjasama dengan Blackberry. Yakni dengan memberikan solusi Enterprise Mobility Suites (EMS) yang merupakan solusi lengkap untuk keamanan perangkat pelanggan korporat.

Apa saja keunggulan dari EMS ini? Yang paling utama adalah EMS menyediakan keamanan, kebijakan manajemen dan kendali di berbagai platform, seperti iOS, AndroidTM, Windows® 10, MacOS, dan Samsung KnoxTM. Terdapat lima tipe EMS sesuai kebutuhan korporasi, yaitu: Management Edition, Enterprise Edition, Collaboration Edition, Application Edition dan Content Edition.

Adapun fitur unggulan yang ditawarkan demi meningkatkan produktivitas dan keamanan perusahaan adalah:

  • Mengelola Aplikasi Microsoft Office 365 Mobile: IT dapat mengelola dan menerapkan kebijakan perlindungan keamanan ke aplikasi mobile Microsoft Office 365 seperti Word®, Excel®, dan PowerPoint dari BlackBerry UEM.
  •  Akses data bisnis perusahaan di ‘Unmanaged Laptops’: Pengguna dari Blackberry Access dapat menjaga keamanan data perusahaan pada perangkat pribadinya atau BYOL (Bring – Your- Own – Laptop) bahkan pada Windows 10 dan MacOS.
  • Sinkronisasi dan Berbagi File Korporasi yang Aman dan Terbaharukan: Solusi sinkronisasi dan berbagi file korporasi, Blackberry Workspace, yang memungkinkan menambahkan komentar, @mentions, peringatan, dan dilengkapi fitur Digital Rights Management (DRM). DocuSign juga telah terintegrasi, menambahkan alur kerja utama untuk dokumen yang mengikat secara hukum seperti aplikasi pinjaman dan transaksi keuangan.
  • Analisa Aplikasi: Dengan fitur Blackberry Analytics, IT perusahaan dapat mengetahui trend dan behavior dari penggunaan perangkat karyawan, seperti lama penggunaan, jenis perangkat yang digunakan, aplikasi yang digunakan, dsb sehingga dapat membantu meningkatkan produktifitas bisnis perusahaan.

Dengan fitur – fitur tersebut, layanan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas karyawan perusahaan namun tetap menjaga keamanan data perusahaan. Penggunaannya yang mudah, juga akan mendukung korporasi dalam mendorong karyawan menggunakan aplikasi perusahaan. Kelebihan lainnya, dengan model harga yang fleksibel pelanggan bisa ‘start small and pay as you grow’. EMS ditawarkan per bulan, per user (setiap 1 user bisa menggunakan 5 perangkat berbeda). (Icha)

Telkomsel Gandeng Blackberry Demi Hadirkan Keamanan Cyber Bagi Pelanggan Korporasinya

0

Telko.id – Keamanan cyber memang menjadi concern bagi perusahaan yang ingin melakukan digitalisasi. Di sisi lain, Telkomsel pun serius menggarap segmen koporasi. Itu sebabnya, operator ini menggandeng Blackberry dan menghadirkan Enterprise Mobility Suites (EMS) yang merupakan solusi lengkap untuk keamanan perangkat pelanggan korporat.

Dengan EMS, Telkomsel memastikan data, konten dan aplikasi perusahaan dapat diakses dari mana saja, kapan saja dan dengan menggunakan device apa saja secara aman. Hal ini pada akhirnya akan memungkinkan karyawan perusahaan untuk bekerja secara fleksibel dan lebih produktif.

“Dengan semakin banyaknya kejadian cyberattack yang terjadi, ditambah fenomena BYOD/L yang terus meningkat, maka kami melihat kebutuhan korporasi akan keamanan digital di era mobilitas ini menjadi tidak terelakan lagi. Untuk itu kami bermitra dengan BlackBerry yang merupakan Leader di Gartner Magic Quadrant untuk Mobility Management Suites edisi Juni 2017 untuk menghadirkan solusi ini,” kata Arief Pradetya, Vice President Enterprise Mobile Product Marketing Telkomsel.

Arief lebih lanjut menjelaskan bahwa saat ini permintaan pasar korporasi untuk keamanan jaringan bergeser dari jaringan komputer ke jaringan endpoint, yang dideskripsikan oleh BlackBerry sebagai Enterprise of Things (EoT).  BlackBerry memenuhi kebutuhan EoT dengan platform BlackBerry Secure-nya, dimana sangat efektif membantu perusahaan dalam mengelola rangkaian endpoints terkoneksi termasuk ponsel, laptop, perangkat dan hal-hal lain yang terhubung secara aman, serta mendukung komunikasi untuk semua jenis messaging dan file.

“Sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi BlackBerry, pemimpin global cybersecurity dengan sejarah yang panjang di komunikasi mobile,” kata Richard McLeod, Vice President of Global Channels BlackBerry.

Namun, ketika persyaratan untuk mobilitas di tempat kerja berkembang di Indonesia, di sisi lain ada ancaman kebocoran data dan keamanan yang semakin meningkat. Itu sebabnya, BlackBerry dan Telkomsel bekerjasama untuk membantu perusahaan melalui ‘BlackBerry Secure’ dan memaksimalkan produktivitas. “Kemitraan dengan Telkomsel ini juga memperluas ekosistem global Blackberry dengan mitra perusahaan perangkat lunak, khususnya di Indonesia,” kata Richard menambahkan.

Hasil kerjasama ini memungkinkan Telkomsel menawarkan pelanggan korporasi fleksibilitas dan skalabilitas seiring dengan perubahan dan perkembangan bisnis. Lebih dari itu, EMS juga dapat membantu untuk menyederhanakan kompleksitas bisnis tanpa harus mengorbankan sisi keamanan. Dengan adanya jaminan dari sisi keamanan ini, pelanggan dapat fokus kepada pengembangan bisnisnya. Didukung oleh sistem keamanan yang terpercaya dari Blackberry ini, pelanggan korporasi Telkomsel dapat dengan nyaman mengatur berbagai perangkat yang terhubung (connected devices and things).

“Kami memberikan solusi mobility yang lengkap, yang di-bundling dengan layanan komunikasi dan data Telkomsel. Lebih lanjut lagi, EMS memungkinkan pelanggan untuk mengatur endpoint manapun, menjalankan aplikasi, sinkronisasi, dan berbagi file diantara perangkat seluler, sehingga hal ini akan memungkinkan karyawan untuk mengolah berbagai informasi yang sensitif dan rahasia dari manapun dan kapanpun, “ ujar Arief Pradetya. (Icha)

Indosat Permudah Pelanggannya Beli Smartphone Impian

0

Telko.id – Smartphone baru terus menerus mengguyur pasar. Tak pelak, banyak masyarakat juga yang tergiur untuk selalu mengganti smartphone nya mengikuti trend terkini. Harga yang kurang terjangkau terkadang menjadi kendala untuk memperoleh smartphone impian. Untuk itu, Indosat melalui programnya IM3 Ooredoo Freedom Postpaid menjadi pilihan agar dapat memenuhi keinginan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Pelanggan dapat memanfaatkan kuota besar dari paket pascabayar yang tersedia untuk semua jaringan serta nelpon dan SMS 24 Jam sepuasnya, Akses aplikasi sehari-hari tanpa kuota, sampai diskon hingga 70% pada biaya paket bulanan bagi yang menambahkan nomor baru. Sekarang, Freedom Postpaid menjadi lebih baik, IM3 Ooredoo meluncurkan Freedom Postpaid Plus untuk memberikan pilihan lebih banyak lagi kepada pelanggan. Paket ini juga memberikan manfaat lengkap dengan bonus smartphone baru, pelanggan bisa mendapatkan diskon hingga Rp6 juta untuk mendapatkan smartphone impian mereka.

Paket Freedom Postpaid Plus tersedia dengan harga terjangkau mulai Rp139.000/bulan untuk paket L, dengan total kuota internet 8GB di semua jaringan, serta nelpon dan SMS 24 Jam sepuasnya. Pelanggan paket L dapat memilih paket 12 bulan dan mendapatkan diskon Rp900.000 untuk pembelian smartphone, atau 24 bulan untuk diskon sebesar Rp1.800.000. Ada juga paket XXXL dengan manfaat lebih, seharga Rp349.000/bulan dan mendapat total kuota internet 25GB untuk pemakaian yang lebih banyak, serta diskon Rp6.000.000 untuk paket berlangganan selama 24 bulan. Diskon pembelian smartphone ini bisa didapatkan pelanggan secara langsung pada saat melakukan aktivasi, berbagai smartphone impian pelanggan mulai dari Redmi Note4 hingga produk terbaru Samsung S8+ bisa dimiliki oleh pelanggan.

“Kami selalu memberikan paket terbaik bagi masyarakat. Pelanggan sangat suka dengan paket Freedom Postpaid kami karena manfaat yang lengkap. Sekarang, pelanggan bisa mendapatkan manfaat lebih banyak lagi dengan Freedom Postpaid Plus, berupa diskon hingga Rp6 juta untuk smartphone impian mereka. Ini yang kami sebut sebagai kebebasan tanpa batas, paket dengan berbagai keuntungan serta pilihan, dan biaya berlangganan sesuai kebutuhan.” ujar Andreas Gregori, Chief Marketing Officer Indosat Ooredoo.

Freedom Postpaid Plus tersedia di Gerai Indosat Ooredoo atau Mitra yang bekerja sama dengan Indosat Ooredoo seperti Erafone, Oke Shop, Global Teleshop, dan Android Land. Termasuk juga dengan mengunjungi online store E-Store untuk mendapatkan berbagai pilihan smartphone yang pembayarannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, baik secara tunai, kartu debit, kartu kredit, atau cicilan dengan cara termudah.

Apapun pilihan paketnya, pelanggan pasti akan mendapatkan manfaat terlengkap dan terbaik dari IM3 Ooredoo. Mulai dari diskon smartphone hingga Rp6 juta, kuota besar di semua jaringan, nelpon dan SMS 24 Jam sepuasnya, serta Stream On & Aplikasi sehari-hari tanpa kuota. Selain itu, tanpa khawatir dengan jumlah tagihan yang tidak terkendali – No Bill Shock, karena pelanggan juga bisa mengontrol tagihan bulanannya dengan mudah melalui *123#.

Cara ini bisa jadi merupakan strategi Indosat untuk meningkatkan jumlah pelanggan paskabayarnya yang tentu saja memberikan kepastian untuk menambah jumlah pelanggan secara keseluruhan. Ditambah lagi, potensi pelanggan untuk berpindah operator pun dapat diminimalisir karena seperti ada kontrak dalam jangka waktu tertentu untuk memperoleh smartphone idamannya tersebut.

Di sisi lain, program ini juga akan mempengaruhi revenue perusahaan karena biasanya Average Rate Per Usage atau ARPU pada pelanggan paskabayar ini juga lebih tinggi dibandingkan pelanggan prabayar. (Icha)

 

 

7 dari 10 Orang Indonesia Suka Beli Smartphone Preloved

0

Telko.id – Hampir semua merek smartphone mengeluarkan produk baru setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan kebanyakan orang Indonesia ingin terus berusaha mengikuti tren terbaru. Namun bagaimana dengan ponsel lama mereka? Setelah beberapa waktu, ponsel lama akhirnya menumpuk di rumah karena hadirnya smartphone terbaru.

Untungnya, pasar e-commerce yang kian meningkat saat ini memudahkan orang Indonesia untuk menemukan dan menjual smartphone preloved dengan harga yang terjangkau.

Berdasarkan hasil survei terbaru dari Carousell menemukan bahwa 52% orang Indonesia berpikir bahwa mereka dapat menghasilkan hingga Rp3 juta dengan menjual gadget yang sudah tidak terpakai dan bahkan 36% dari mereka berpikir dapat menghasilkan hingga Rp10 juta. Hal ini tentunya bisa membantu mereka untuk membeli smartphone keluaran terbaru.

“Data internal kami menunjukkan bahwa smartphone yang dirilis dalam satu tahun terakhir dapat mempertahankan rata-rata hingga 70% dari harga asli mereka saat dijual di Carousell. Pengguna Carousell bisa menghemat hingga 50% untuk iPhone X baru dengan uang yang mereka hasilkan. Melihat fakta ini, kami berharap Carousell bisa menjadi tempat yang tepat untuk gadget berkualitas namun terjangkau untuk dimiliki para orang Indonesia,” ujar Olivia Lautner, Associate Country Manager, Carousell Indonesia.

Salah seorang pengguna Carousell yang bekerja sebagai broadcaster, Greggy Giorgio, mengungkapkan bahwa Carousell memudahkannya dalam menjual kamera preloved. “Saya sukses menjual berbagai kamera preloved, seperti DLSR Olympus 1000D, Olympus E450, dan Lensa HD Zoom 360 di Carousell dengan respon yang sangat banyak. Kesederhanaan aplikasi Carousell memungkinkan penjualan barang gadget preloved dengan cepat,” ujar Greggy.

Carousell, sebuah mobile classifieds marketplace, melakukan survei dengan 1.000 orang Indonesia berusia 20-40 tahun, yang menunjukkan bahwa kategori elektronik dan gadget memiliki nilai tertinggi di pasar preloved. Bahkan 7 dari 10 orang Indonesia mempertimbangkan untuk membeli smartphone preloved daripada yang baru. Sebelum membuat keputusan akhir, 89% mempertimbangkan kondisi gadget preloved, diikuti dengan pentingnya mendapat satu set yang masih lengkap dan garansi yang masih berlaku. Survei Carousell juga menunjukkan bahwa 74% orang Indonesia rela menghabiskan lebih dari Rp5 juta untuk gadget dalam setahun.

Barang elektronik dan gadget preloved adalah salah satu dari tiga kategori teratas di Carousell Indonesia. Millennial menjadi yang tercepat untuk memanfaatkan kemudahan dalam membeli dan menjual smartphone preloved, dengan jumlah sekitar 390.000 listing pada kategori elektronik dan gadget. (Icha)

 

 

 

CEO Indosat Ooredoo Mundur Dari Jabatan

0

Telko.id – Setelah beberapa hari belakangan rumor tentang mundurnya Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo, baru hari ini pengumuman resminya dikeluarkan. Alexander Rusli yang sudah menjabat sejak November 2012 memutuskan untuk tidak meneruskan masa jabatannya di Indosat Ooredoo, operator telekomunikasi kedua terbesar di Indonesia.

“Kami telah menerima pemberitahuan dari Direktur Utama dan CEO kami, Alexander Rusli, bahwa beliau memutuskan untuk tidak meneruskan masa jabatannya di Indosat Ooredoo,” ujar Komisaris Utama Indosat Ooredoo, Waleed Mohamed Ebrahim Al-Sayed.

Padahal, selama lima tahun terakhir, Alex telah memimpin Indosat Ooredoo melewati proses program transformasi yang menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan dan laba bersih yang positif sebagai hasil dari pertumbuhan konsumen yang tinggi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Alex atas kontribusinya yang amat berharga kepada Indosat Ooredoo dan mendoakan yang terbaik bagi kesuksesannya di masa yang akan datang,” kata Waleed menambahkan.

Alex sendiri sudah bergabung dengan Indosat Ooredoo sejak Januari 2010 sebagai Komisaris Independen dan ditunjuk sebagai Direktur Utama dan CEO pada November 2012.

Apa alasan Alexander Rusli ini mundur? “Kontrak 5 tahunan sudah habis. Time to move on dari pada mundur ditengah jalan,” begitu Alex menjelaskan dalam pesan singkatnya.

Sebelumnya, memang ada rumor yang beredar bahwa Key Performance Index atau KPI dari Dirut dan pemegang saham tidak sama yang membuat terjadi negosiasi cukup alot untuk memperpanjang kontrak selanjutnya dari CEO Indosat ini. Pasalnya, jika tidak ada kesepahaman KPI ini maka akan sulit untuk melihat hasil kinerja sebuah jabatan. Dikabarkan juga bahwa ketidaksepakatan dari KPI ini yang membuat Alex memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

Untuk selanjutnya, Indosat Ooredoo akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di November 2017 untuk memutuskan penerus Alexander Rusli.  Director and Chief Sales and Distribution Officer, Joy Wahjudi, yang telah dipersiapkan sebagai penerus selama tiga tahun terakhir, akan menjalani tanggung jawab Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo dalam masa transisi ini.  (Icha)

Indosat Bakal Buka Akses Data Pelangganya Untuk Peserta IWIC ke 11

0

Telko.id – Apa sih yang dibutuhkan oleh para developer untuk bisa tumbuh dan berkembang? Salah satu nya adalah akses ke operator yang kini menjadi sentral dalam pertumbuhan digital. Terutama akses data ke pelanggan. Hal inilah yang juga dilihat oleh Indosat Ooredoo. Itu sebabnya, operator ini pun membuka aksesnya. Hanya saja, pada awal baru pada peserta kompetisi IWIC.

Cara mengaksesnya adalah melalui API atau API atau application programming interface yang merupakan perangkat fungsi dan protokol untuk membangun aplikasi perangkat lunak. Hal ini juga ‘meniru’ dari beberapa Over The Top atau OTT aplikasi tenar dunia yang sudah melakukannya terlebih dahulu.

Pembukaan akses ke pelanggan melalui API ini juga yang membedakan antara IWIC ke 11 yang sudah ‘Go Global’ sejak tahun lalu dengan IWIC sebelumnya. API ini sendiri dapat diperoleh peserta IWIC melalui sosialisasi yang akan dilakukan oleh Indosat Ooredoo.

”Langkah ini sebagai penegasan kembali komitmen kami mewujudkan Indonesia Digital Nation melalui visi kami menjadi perusahaan digital terkemuka di Indonesia pada usia ke 50 di tahun ini. Kompetisi IWIC ke-11 ini juga merupakan bentuk komitmen kami mewujudkan visi tersebut, sebuah ajang kompetisi inovasi teknologi di bidang mobile pertama dan secara konsisten dilakukan sejak 10 tahun yang lalu. IWIC mengundang para talenta muda digital di Indonesia juga di negara-negara lain untuk berkompetisi ide, kreatifitas, serta inovasi digital untuk mempermudah hidup masyarakat,” ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli.

Alex juga menambahkan bahwa ”Indosat berharap semakin banyak aplikasi yang bisa dinikmati masyarakat, karena ke depan para developer akan dapat berkenalan dengan API Indosat Ooredoo. API atau application programming interface merupakan perangkat fungsi dan protokol untuk membangun aplikasi perangkat lunak. API yang disediakan Indosat Ooredoo akan memberikan akses lebih cepat terhadap sebuah aplikasi untuk dapat berinteraksi dengan pelanggan.

Setidaknya, pada tahap awal akan ada 9 API yang disediakan bagi para developer peserta IWIC ke 11 ini. Diperjalanannya akan terus ditambah dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Bahkan, ke depan, API ini juga akan dibuka secara terbuka pada developer umum.

Langkah ini diyakini oleh Alex akan memberikan keuntungan pada Indosat dan industry digital Indonesia karena tidak hanya para developer besar saja yang mampu bekerjasama dengan operator terapi juga developer kecil dan menengah pun bisa melakukan. Bahkan, Alex yakin bahwa konsep yang baru di Indonesia ini juga akan diikuti oleh operator lain.

Dampak bagi bisnis Indosat pun diyakini oleh Alex akan terjadi. Namun, tidak dalam waktu dekat karena API ini juga membutuhkan sosialisasi ke masyarakat agar dapat dengan mudah ‘mengawinkan’ antara ide kreatif yang dimiliki dengan API yang dikeluarkana oleh Indosat tersebut. “Direncanakan, API untuk developer umum ini akan diperkenalkan pada bulan November mendatang,” ujar Alex menambahkan.

Sebagai informasi, API Indosat ini memungkinkan para developer ini untuk mengakses pelanggan dengan berbagai variable yang dibutuhkan. Misalnya, kelompok umur tertentu, wilayah tertentu hingga ARPU tertentu. Itu sebabnya, API ini sangat komplek persiapannya. Terutama, karena membutuhkan akses ke billing system maupun system charging Indosat.

Dari sisi keamanan, Alex menyakinkan bahwa konsep API ini lebih aman. Pasalnya, ada layer-layer di API yang menjaga data pelanggan Indosat. Ketimbang, bentuk kerjasama yang B to B. Di mana, akses data pelanggan lebih masuk lagi ke core yang agak sulit untuk dijaga keamanannya.

Pada program IWIC ke-11, kategori kompetisi yang dapat diikuti yaitu: kategori Kids & Teens, Beginner, Professional  dan Women & Girls. Kategori-kategori ini akan berkompetisi untuk ide dan aplikasi di bidang Entertainment, Utility, Media (social media, chatting, ebook) dan juga Special Needs. Para peserta dapat membuat ide dan aplikasi untuk system operasi Android, iOS, Windows Mobile.

IWIC ke-11 juga dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan roadshow dan gathering komunitas, hackathon dan bootcamp menjelang grand final IWIC. Para pemenang IWIC akan mendapatkan berbagai hadiah menarik diantaranya uang tunai senilai total ratusan juta rupiah serta kesempatan untuk mengunjungi berbagai perusahaan global. (Icha)

Pengguna Data Jabodetabek Jabar Telkomsel Tumbuh 23%

0

Telko.id – Telkomsel konsisten menggelar dan memperluas jangkauan jaringan berteknologi berteknologi terdepan 4G LTE diseluruh Indonesia. Khusus di wilayah operasional Jabodatabek Jabar tumbuh hingga 189% hingga pertengahan tahun ini. Hal ini mendorong pertumbuhan pengguna layanan data mencapai lebih dari 23% di Jabotabek dibandingkan tahun sebelumnya.

Pertumbuhan yang cukup besar ini menginspirasi Telkomsel menggelar program sinergi dengan mitra penjual device guna memastikan pelanggan mendapatkan perangkat smartphone yang tepat disertai produk seluler berbasis broadband yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Program tersebut adalah Telkomsel Smartphone Vaganza di wilayah operasional Regional Central Jabotabek dan BIG SEL (Beli Gadget Dapat Surprise Telkomsel) di Regional Eastern Jabotabek.

“Program Telkomsel Smartphone Vaganza dan BIG SEL yang digelar bekerja sama dengan sejumlah mitra outlet penjual device di wilayah Jabotabek ini merupakan salah satu wujud apresiasi kami atas kepercayaan pelanggan dalam memanfaatkan layanan data Telkomsel untuk memaksimalkan smartphone yang digunakan, terutama yang sudah didukung teknologi terbaru 4G LTE,” kata Agus Mulyadi, Vice President Sales dan Marketing Jabotabek Jabar Telkomsel.

Kedua program tersebut digelar Telkomsel sejak bulan April hingga Agustus 2017 dengan menggandeng sejumlah mitra outlet penjual device yang berada di pusat perbelanjaan atau Mall di wilayah Jabotabek. Dengan mekanisme setiap transkasi pembelian smartphone terbaru di outlet tersebut yang disertai bundling aktivasi paket data Telkomsel, pelanggan berkesempatan mendapatkan kupon undian berhadiah, dengan hadiah utama motor matic dan mobil.

Untuk program BIG SEL sendiri telah berlangsung di 11 pusat perbelanjaan di Regional Telkomsel Eastern Jabotabek seperti Bogor Trade Mall, ITC Cibinong, Plaza Jambu Dua, Depok Town Square, ITC Depok, Bekasi Cyber Park, Mega Bekasi Hypermall, Plaza Cibubur, Sentra Grosir Cikarang, Karawang Central Plaza dan Plaza Pondok Gede. Sedangkan program Telkomsel Smartphone Vaganza sendiri diselenggarakan di 4 pusat perbelanjaan di Regional Central Jakarta, yaitu PGC Cililitan, ITC Cempaka Mas, ITC Roxy Mas dan ITC Kuningan Ambassador.

Pada pertengahan bulan September 2017 ini Telkomsel telah melakukan pengundian pemenang kedua program tersebut yang juga disaksikan oleh perwakilan outlet, Dinas Sosial dan Kepolisian setempat. Untuk para pemenang 4 unit mobil pada Program Telkomsel Smartphone Vaganza Telkomsel juga telah melakukan penyerahan secara simbolis hadiah tersebut yang berlangsung di Pusat Grosir Cilitan (PGC).

“Telkomsel yakin program sejenis ini akan semakin memperkuat penetrasi dalam menghadirkan ekosistem Device-Network-Application (DNA) secara menyeluruh dengan menggandeng berbagai pihak, seperti mitra outlet penjual device. Kami juga berharap program ini akan meningkatkan loyalitas dan length of stay pelanggan dalam memanfaatkan beragam layanan berbasis broadband Telkomsel” tutup Agus. (Icha)