spot_img
Latest Phone

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...

Garmin Index Sleep Monitor Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Index Sleep Monitor,...

Google Photos Hadirkan Fitur Edit AI dengan Perintah Suara di Pixel 10

Telko.id - Google resmi meluncurkan fitur editing berbasis kecerdasan...

Galaxy Watch8 Series Jadi Wellness Coach Pribadi untuk Gaya Hidup Sehat

Telko.id - Samsung Galaxy Watch8 Series hadir sebagai smartwatch...

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...
Beranda blog Halaman 1262

Kominfo Buka Akses Setelah Tumblr Komit ‘Singkirkan’ Konten Pornografi

0

Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika akhirnya membuka akses Tumblr. Normalisasi itu dilakukan pada Senin (24/12/2018) siang, setelah Tumblr mengirimkan surat pernyataan resmi mengenai komitmen untuk singkirkan konten pornografi dari plarformnya.

“Kami sudah melakukan pengecekan. Hasilnya, Tumblr sudah mengubah kebijakan mengenai konten pornografi,” kata Ferdinandus Setu, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo.

Hasil pantauan yang dilakukan oleh Direktorat Pengendalian Ditjen Aplikasi Informatika, menunjukkan, Tumblr sudah menangani konten-konten pornografi yang pernah dilaporkan oleh masyarakat kepada Kementerian Kominfo pada bulan Maret 2018 lalu.

Saat ini Tumblr melakukan pemblokiran untuk semua jenis konten dewasa yang terpampang secara eksplisit, termasuk foto, video, dan gambar GIF.

Sebagai informasi, sejak 5 Maret 2018 lalu, Kementerian Kominfo melakukan blokir terhadap layanan Tumblr  menyusul temuan konten asusila. Pemblokiran dilakukan  terhadap 8 DNS (Domain Name System) Tumblr, karena Kementerian Kominfo belum mendapatkan respons dari Tumblr untuk mematuhi ketentuan Pemerintah Indonesia.

Berdasarkan data Kemenkominfo, aduan tentang konten pornografi ini pada bulan Oktober 2018 mencapai 13.367 dari total aduan sebanyak 868.243.

Tumblr mengambil kebijakan baru terkait konten yang diposting ke platformnya, yaitu akan memblokir konten-konten bermuatan pornografi mulai 17 Desember yang lalu.

Langkah Tumblr ini diambil untuk menghilangkan komunitas-komunitas terkait konten porno pada platformnya, dan melakukan perubahan fundamental terhadap bagaimana layanannya digunakan.

Konten porno yang akan dihapus adalah konten yang terkait seksualitas dan foto bugil, namun dengan sejumlah pengecualian. Langkah ini diambil Tumblr tak lama setelah mereka dihapus dari App Store milik iOS karena kejadian pornografi anak.

“Konten dewasa tak lagi dibolehkan di sini,” singkat Tumblr dalam postingan blognya, seperti dikutip The Verge, Selasa (4/12/2018).

Jadi mulai 17 Desember mendatang, konten-konten foto, video, dan GIF yang menunjukkan alat kelamin manusia, termasuk ilustrasi, akan dihapus dari Tumblr. Pengecualian diberikan pada patung-patung klasik, aksi protes yang melibatkan ketelanjangan, dan teks erotis.

Semua postingan itu nantinya akan ditandai dan dihapus menggunakan algoritma. Saat ini, Tumblr sudah mulai memberikan notifikasi pada pengguna dengan postingan yang melanggar aturan tersebut, dan menyebut postingan itu dalam waktu dekat akan disembunyikan agar tak bisa dilihat pengguna lain. (Icha)

 

 

 

 

 

4 Prediksi Teknologi Tahun 2019 Versi Lenovo

0

Telko.id – Hidup adalah sebuah transisi. Semua yang di sekitar kita menjadi lebih cerdas; dari PC hingga teknologi di ruang rapat, bahkan sampai bohlam lampu. Sebagai manusia dan bagian dari masyarakat, kita beradaptasi dan mengubah cara dalam menggunakan teknologi, baik di tempat kerja ataupun di rumah, untuk pemakaian yang lebih cepat dan produktivitas, dan menciptakan koneksi yang lebih nyaman.

Banyak kemajuan teknologi pada akhirnya menciptakan sesuatu yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup kita. Di tahun 2019, konektivitas tanpa batas, otomatisasi sepenuhnya, dan realitas yang diperluas, akan terasa semakin dekat, memperluas cakrawala dan membentuk cara manusia memanfatkan teknologi cerdas saat terjadinya intelligent transformation.

PREDIKSI TEKNOLOGI #1

Semuanya menjadi lebih cerdas, jadi apa yang kurang?

Ruang yang cerdas, baik itu fisik ataupun digital, adalah lingkungan di mana manusia, perangkat, dan sistem berinteraksi secara terbuka, terkoneksi, dan efisien. Entah itu kota cerdas, ruang kerja digital, atau rumah cerdas, ekosistem ini selalu berkembang.

Budi Janto, Country General Manager, Lenovo Indonesia mengatakan, “Jadi di mana celahnya? Berdasarkan riset baru-baru ini, tim kami yang mengurus pengalaman pengguna menemukan bahwa menghemat waktu, menciptakan kenyamanan, dan memungkinkan terwujudnya koneksi manusia, merupakan hal-hal yang paling dihargai manusia dari teknologi mereka. Jika teknologi itu tidak memenuhi kebutuhan dasar manusia tersebut, maka pengguna akan segera meninggalkannya.”

Ini bisa berarti pengalaman yang tidak begitu membingungkan dan memakan waktu saat konsumen mempersiapkan rumah cerdas dengan berbagai produk dari beragam manufaktur, tanpa terjadinya integrasi. Kategori rumah cerdas akan terus berkembang saat ada solusi yang menawarkan konfigurasi cepat, pengalaman pengguna yang mulus, dan interoperasional antar perangkat serta ekosistem.

Pengadopsial PC dengan fitur-fitur yang lebih cerdas dan terkoneksi, seperti voice recognition, otentifikasi biometrik, dan konektivitas yang always-on, bersamaan dengan smart display yang menggabungkan visual (display layar sentuh) dengan audio (voice assistant) juga akan mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi untuk mendapatkan informasi yang lebih cepat dan koneksi yang lebih nyaman.

Di tempat kerja, yang penting adalah pengalaman pegawai, bukan hanya tentang teknologi atau ruang kerja, tapi juga tentang budaya dan bagaimana ketiga unsur ini menyatu. Untuk menarik calon pegawai terbaik dan juga menciptakan perusahaan yang inovatif serta menguntungkan, perusahaan harus menyadari dan mengakomodasi perubahan tentang bagaimana millenial serta post-millenial bekerja.

Apa yang mereka harapkan di tempat kerja, serta menghargai kebutuhan pribadi mereka. Ruang-ruang yang diperkaya dengan teknologi, yang dapat dikonfigurasi dan fleksibel, sekarang memang sedang digemari, tapi semuanya masih butuh kenyamanan dan rasa memiliki.

Perusahaan yang berpikir ke depan akan mulai mengalihkan perhatian mereka ke konsep tempat kerja yang transisional dan mobile, yang mendukung kolaborasi serta koneksi manusia. Baik itu di lorong, kafetaria, ataupun huddle room.

Ruang bersama ini akan membutuhkan perangkat yang lebih cerdas untuk kolaborasi instan dan kreasi bersama-sama, termasuk solusi ruang rapat cerdas, display interaktif, dan masih banyak lagi. Selain itu, saat Generasi Z yang fasih teknologi memasuki dunia kerja, mereka mengharapkan bisa memegang kontrol atas perangkat teknologi yang tersedia.

Mereka lebih menyukai teknologi yang biasa mereka gunakan, dan mereka sangat mempengaruhi kebutuhan departemen IT kantor. Perusahaan yang sukses menjalani transformasi tempat kerja akan menyeimbangkan tujuan tersebut dengan kebijakan budaya yang inclusive dan sentuhan personal yang menjembatani pengawai menuju cara bekerja yang baru.

Aspek lainnya dari transformasi tempat kerja adalah kemampuan perusahaan dalam berpikir ke depan untuk menerapkan perangkat yang sudah dikonfigurasi, atau siap untuk cloud. Solusi smart vending adalah trend lainnya yang didorong oleh transformasi tempat kerja, di mana pegawai bisa membeli beragam produk IT, dari laptop yang sudah dikonfigurasi, sampai ke mouse, keyboard, ataupun headset.

Bagian cerdas dari solusi vending ini menghilangkan keribetan dokumen kertas dalam proses procurement dan memberdayakan pengawai serta end-user agar fokus pada produktivitas.

PREDIKSI TEKNOLOGI #2

Teknologi untuk kebaikan: Bagaimana IT, AI, dan AR/VR menjadikan kita lebih bahagia dan lebih sehat

Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan AR/VR merupakan topik yang hangat di industri, dan menjanjikan konektivitas tanpa batas, otomatisasi penuh, serta realita yang semakin luas. Pengadopsian teknologi ini akan terus meluas ke berbagai sektor di tahun 2019, dari manufaktir ke pendidikan, ritel, dan masih banyak lagi.

Bahkan, menurut studi Accenture baru-baru ini, 72% petugas kesehatan setuju bahwa realitas yang lebih luas akan semakin tersebar dan memberikan dampak ke semua industri dalam lima tahun ke depan.

Contohnya di sektor kesehatan, IoT dan aplikasi kecerdasan buatan memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan terbesar manusia. Memanfaatkan teknologi ini berpotensi mewujudkan suatu terobosan di beberapa tahun ke depan. Mengurangi waktu tunggu di ruang UGD, memungkinkan pemeriksaan kesehatan secara remote, menawarkan ketersediaan dan akses ke perangkat keras yang critical, dan bahkan menghemat waktu dokter melalui penggunaan AI dalam mendeteksi dan mendiagnosa tumor.

Bahkan, menurut ramalan dari Market Research, sektor kesehatan IoT akan terus berkembang secara signifikan, mencapai USD 163.24 miliar di tahun 2020, meningkat 38% dari tahun 2015.

AR/VR juga memberikan dampak yang menarik untuk kesehatan. Contohnya, AR/VR dapat digunakan untuk membantu pasien mengujungi rumah sakit secara virtual sebelum diopname, atau membantu pasien memvisualisasi prosedur untuk mengurangi kegelisahan. VR juga dapat menyediakan pengalihan perhatian untuk pasien anak yang diopname, misalnya hiburan, meditasi, atau permainan yang seru.

Di sektor pendidikan, VR di ruang kelas dapat ‘membawa’ pelajar ke tempat yang tidak bisa mereka datangi, misalnya di alam liar atau benua lain melalui wisata virtual, ataupun berpartisipasi di lab virtual untuk mengidentifikasi gen baru Untuk pelajar dengan disabilitas fisik, sosial ataupun kognitif, VR menciptakan lingkungan dan bahkan meningkatkan arena bermain.

Potensi belajar jarak jaruh secara virtual juga semakin terlihat, menyediakan pelajar dan guru dengan kemampuan untuk menciptakan konten VR dan mendistribusikannya ke kelas.

Ritel juga mengalami transformasi, dengan cara baru untuk mengidentifikasi dan berinteraksi dengan pelanggan lebih cepat saat sedang berbelanja, serta memungkinkan pelanggan untuk belanja secara lebih fleksibel, baik itu via mobile, self-checkout, online, atau checkout reguler. Penggunaan aplikasi yang menyatu ini memimpin revolusi di perangkat transksional.

Perangkat ini terintegrasi dengan tampilan antarmuka untuk program loyalty pelanggan, dan fitur IoT untuk meningkatkan ritel dengan teknologi baru dalam pricing secara real-time, manajemen inventaris, serta analitik pelanggan.

Saat perkembangan dan aplikasi ini masuk ke berbagai industri vertikal, kita akan melihat pengadopsian teknologi yang lebih cepat, karena biaya teknologi pun menurun sehingga perusahaan dapat meningkatkan pendapatan.

PREDIKSI TEKNOLOGI #3

AR bukan lagi untuk senang-senang, tapi juga demi fungsionalitasnya

Pasar teknologi yang  immersive berkembang sangat pesat; bahkan pengeluaran produk dan layanan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) diprediksi akan mencapai USD 27 miliar di tahun ini atau naik 92% dibandingkan pengeluaran tahun lalu berdasarkan data IDC. VR sudah lebih dulu memiliki pengaruh dalam industri gaming, jurnalistik, produksi filmpendidikan, olahraga, musik, serta visualisasi pelatihan dan data.

Pangsa yang lebih menggiurkan sesungguhnya terletak pada AR. Teknologi ini telah digunakan untukhiburan konsumendan ruang komersial yang mampu meningkatkan efisiensi dalam pelatihan, pemeliharaan, dan perpindahan pengetahuan ke dalam lingkungan yang menyatu atau immersive.

Dengan kehadiran teknologi 5G, kemampuan luar biasa AR seperti gambar komputer yang sangat nyata, remote assistanceobject recognition,workflow builders, serta konten-konten hebat lainnya akan berkembang dan berdampak besar bagi bisnis.

Sebagai contoh, menggunakan kacamata AR sebagai bagian dari sebuah sistem teknologi yang lebih besar dapat menyediakan data real-time kepada pekerja pabrik atau pekerja lapangan, sehingga mampu memperkecil kesalahan dan meningkatkan akurasi, keselamatan, serta kualitas kinerja.

Dengan fitur remote assistance AR, pekerja kilang minyak lepas pantai dapat dibimbing oleh pekerja yang berada di kantor dengan melihat keadaan nyata yang terjadi melalui kacamata AR. Dengan fitur object recognition, kacamata AR yang dipakai oleh mekanik pesawat terbang yang sedang mengerjakan tarmac dapat terkoneksi dengan server yang jauh untuk mengidentifikasi barang-barang yang sedang dikerjakan dan mengangkat barang-barang yang rentan.

Dengan AR workflows dan AR tools, pekerja pabrik dapat melihat petunjuk kerja tahap demi tahap melalui kacamata AR tanpa perlu mengikuti pelatihan yang lama.

Selain itu, akan ada peningkatan permintaan terhadap perangkat keras/lunak agnostic solution untuk mengurangi kesulitan pengguna ketika menemukan ketidakcocokan antara headset dan kacamata AR dengan konten dan platform AR.

Content creator dan pencipta perangkat kerasmungkin akan mengembangkan sebuah perangkat keras dan lunak yang holistik dan seamless sebagai solusi untuk bisnis. AR diprediksi akan meraih momentum dalam segmen komersil di tahun ini. Dalam waktu dekat, perusahaan-perusahaan juga akan memanfaatkan AR dan VR secara simultan melalui integrasi IT untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

PREDIKSI TEKNOLOGI #4

Masa Depan Keamanan 

Manusia seringkali dianggap sebagai titik lemah dalam keamanan.  Pertumbuhan mobilitas, BYOD, kerja jarak jauh dan gig economy berkontribusi terhadap tantangan keamanan yang dihadapi oleh perusahaan di zaman ini. Pegawai yang abai atau tidak paham akanprotokol keamanan dapat mengakibatkan ancaman keamanan, kerugian finansial, dan kerusakan reputasi perusahaan.

Digital natives terbiasa dengan teknologi yang lebih rahasia dalam hal akses data personal, namun kesalahan tetap dapat terjadi jika manusia lebih memilih kenyamanan daripada kepatuhan terhadap protokol keamanan.

AI disebut-sebut sebagai jalan menuju perlindungan; tetapi seperti halnya alat yang kuat, AI dapat digunakan untuk kebaikan ataupun untuk keburukan, karena platform AI juga disukai oleh para penjahat siber. Kami memprediksi lebih banyak fokus pada pembelajaran mesin untuk mengatasi kerentanan keamanan, serta lebih fokus pada solusi keamanan end-to-endversus kumpulan tambal sulam alat diskrit.

Ada empat ruang bagi perusahaan dan pengguna untuk melindungi diri mereka sendiri – data, identitas, online, dan perangkat – dan sangat penting untuk mengembangkan rencana menyeluruh terhadap ancaman di masing-masing ruang ini.

Tren dari otentikasi dua faktor menjadi multi-faktor pada perangkat pribadi, misalnya, akan terus bertumbuh seiring badan industri keamanan seperti Aliansi FIDO berintegrasi dengan Windows Hello untuk mengaktifkan otentikasi yang lebih aman.

Munculnya perangkat pintar di rumah dan kantor yang saling terkait juga akan memunculkan kerentanan keamanan yang perlu ditangani. Aspek yang penting dilakukan adalah belajar dari pengguna melalui teori dan model pembelajaran baru yang membahas tidak hanya perubahan teknologi tetapi juga perubahan perilaku manusia.

Perusahaan perlu memahami tenaga kerja multi-generasi mereka, untuk mengelola dan melindungi perangkat dengan lebih baik serta mengembangkan protokol dan praktik keamanan yang kuat.

“Menawarkan sejumlah siklus hidup dan manfaat lainnya, DaaS (Device-as-a-Service) adalah cara cerdas untuk mengatasi masalah keamanan, terutama karena mereka menjadi semakin kompleks dan sering muncul karena tenaga kerja mobile yang semakin meluas.

Untuk menanggapi fenomena tersebut, perusahaan perlu mencari solusi yang tangkas, dapat disesuaikan, dan kontrol yang lebih besar terhadap ekosistem perangkat serta keamanan yang diimplementasikan dengannya,” tambah Budi Janto, Country General Manager, Lenovo Indonesia.

Tren yang sedang berkembang; hampir 30% dari CIO yang menanggapi studi Gartner pada tahun 2018 sedang mempertimbangkan DaaS sebagai bagian dari strategi perangkat mereka dalam lima tahun ke depan, dan studi IDC baru-baru ini menunjukkan total nilai pasar tiga kali lipat hingga 2020.

Untuk sementara, ada tantangan inheren yang perlu dipecahkan. Laporan terbaru IDC menyoroti masalah yang dihadapi organisasi ketika menyangkut manajemen siklus hidup perangkat, dimana lebih dari setengah organisasi menyatakan dapat meningkatkan siklus hidup perangkat mereka.

Berbagai tantangan termasuk pembaharuan berkala, masalah penyesuaian dan kekhawatiran atas pengelolaan masuknya BYOD secara aman. (Icha)

 

Trafik Layanan Data Indosat Ooredoo Saat Natal Naik 74.2%

0

Telko.id – Jaringan telekomunikasi Indosat Ooredoo berhasil melayani masyarakat dengan baik selama perayaan Natal pada Selasa, 25 Desember 2018, walaupun terjadi peningkatan trafik telekomunikasi secara signifikan, khususnya untuk trafik layanan data.

Selama masa perayaan Natal, jaringan telekomunikasi Indosat Ooredoo mencatat kenaikan trafik cukup signifikan, dimana pada tanggal 25 Desember 2018 trafik data meningkat menjadi 6.824 TeraBytes, meningkat sebesar 12,9% dibanding trafik hari  biasa dan meningkat 74,2% dibanding trafik pada hari Natal tahun sebelumnya.

Sementara untuk trafik suara mengalami penurunan sebesar 14,86% dibandingkan trafik hari biasa, sedangkan trafik SMS naik sebesar 8,4% dibandingkan dengan trafik SMS hari biasa.

“Kami berkomitmen untuk tetap memberikan pengalaman terbaik kepada masyarakat dan pelanggan dalam menggunakan layanan kami, khususnya pada masa-masa padat trafik telekomunikasi seperti perayaan Natal 2018 ini,” ungkap Turina Farouk, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo dalam pernyataan tertulisnya.

Turina menyatakan juga bahwa “semua itu tidak lepas dari upaya kami menyiapkan kapasitas jaringan, mengantisipasi kenaikan aktivitas komunikasi masyarakat, terutama dalam menggunakan layanan data. Kami akan terus memastikan keandalan kualitas layanan kami untuk mendukung aktivitas masyarakat di akhir tahun ini”.

Sebelumnya, Indosat Ooredoo telah menyiapkan semua kapasitas layanan data, suara dan SMS untuk menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru dalam rangka mengantisipasi peningkatan trafik yang biasa terjadi.

Untuk kapasitas layanan data ditingkatkan menjadi 16.200 Terabyte/hari. Layanan data saat ini menjadi kebutuhan utama aktivitas telekomunikasi masyarakat seiring dengan tren penggunaan media sosial dan aplikasi digital lainnya.

Sementara untuk kapasitas layanan suara ditingkatkan menjadi 2.249 juta menit/hari (atau 37,49 juta Erlang/hari), kapasitas SMS ditingkatkan menjadi 1,011 milyar SMS/hari dan kapasitas layanan data ditingkatkan menjadi 16.200 Terabyte/hari.

Masing-masing kapasitas tersebut disiapkan beberapa kali lipat dari prediksi kenaikan trafik yang kemungkinan terjadi dan cukup untuk mengantisipasi kenaikan trafik tersebut. Semua kenaikan kapasitas tersebut juga didukung oleh 11.636 BTS secara nasional, sehingga diharapkan mampu melayani 64,1 juta pelanggan Indosat Ooredoo di seluruh Indonesia. (Icha)

 

 

Pascabencana Tsunami Selat Sunda, Layanan Telko Pulih 99,1%

0

Telko.id – Usai bencana Tsunami di Selat Sunda yang melanda Banten dan Lampung Selatan, layanan telekomunikasi kini telah pulih 99,1%. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ahmad M. Ramli.

“Ada 0,9% BTS yang masih terganggung operasinya. Namun demikian, akses telekomunikasi di lokasi yang BTS-nya down dapat di-cover oleh mobile BTS dan sistem recovery pada saat awal terjadinya bencana,” jelas Dirjen Ramli di Jakarta, Rabu (26/12/2018).

Menurut Dirjen PPI, layanan telekomunikasi sempat mengalami gangguan akibat tidak adanya pasokan jaringan listrik untuk sejumlah Base Transceiver Station (BTS) di wilayah terdampak. Namun demikian, upaya pemulihan terus dilakukan oleh operator telekomunikasi.

“Saat ini sebanyak 4.687 BTS dari total 4.731 BTS eksisting yang ada di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lampung Selatan sudah dapat beroperasi untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi warga,” jelas Dirjen PPI.

Dirjen PPI Ramli menyatakan operator seluler terus melakukan langkah konstruktif termasuk penyediaan genset untuk catu daya BTS. Sedangkan untuk BTS yang belum pulih aliran listrik, Kementerian Kominfo meminta agar operator seluler mengerahkan BTS combat dan mobile genset sebagai cadangan sehingga layanan telekomunikasi bisa pulih kembali.

“Kementerian Kominfo akan terus melakukan monitoring terhadap progres BTS yang dalam status down dan melakukan pengukuran terhadap kualitas layanan seluler (Quality of Service/QoS),” ucap Ramli.

Kementerian Kominfo, menurut Dirjen PPI, terus memantau operator telekomunikasi yang berupaya melakukan pemulihan cadangan listrik untuk mengoperasikan kembai BTS guna mendukung pelaksanaan penanganan bencana.

“Akses telekomunikasi merupakan hal vital dalam kondisi bencana, selain untuk mendukung proses evakuasi penduduk, komunikasi dalam pencarian jenasah, peringatan dini, juga sangat penting agar penduduk yang terdampak dapat berkomunikasi dengan handai taulan, teman dan kerabat. Dalam keadaan musibah seperti ini akses telekomunikasi memiliki peran sangat penting dan strategis,” ujar Ramli.

Jaringan Operator

Indosat Ooredoo, sebagai salah satu penyedia layanan telekomunikasi menyatakan bahwa kondisi jaringannya aman dan masih melayani masyarakat dengan baik. “hanya beberapa BTS saja yang mengalami gangguan karena tidak ada pasokan listrik dari PLN,” ujar Turina Farouk, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo dalam pernyataan tertulisnya (23/12).

Turina menambahkan,”Tim teknis jaringan kami  terus memantau situasi dan berupaya untuk memulihkan kondisi jaringan sesegera mungkin  terkait kondisi terakhir di lapangan”.

“Telkomsel mengerahkan tim Siaga Bencana TERRA (Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity) untuk pendirian posko darurat serta percepatan pemulihan layanan jaringan telekomunikasi,” ujar Denny Abidin, GM Corporate Communications Telkomsel dalam pernyataan tertulis nya (26/12).

Sementara itu, tsunami tidak menyebabkan dampak yang serius pada infrastruktur jaringan XL Axiata di lokasi terlanda bencana. Tidak ada BTS maupun sarana pendukung jaringan yang mengalami kerusakan, baik di wilayah Banten maupun Lampung.

“Karena itu, layanan XL Axiata juga tetap beroperasi secara penuh hingga saat ini. Meskipun demikian, tim teknis di lapangan tetap melakukan pengecekan atas semua infrastruktur untuk memastikan kondisi jaringan,”kata Yessie D Yosetya, Direktur Teknologi XL Axiata.

Di wilayah Banten sendiri, XL memiliki sekitar  500 BTS yang berada di area terlanda bencana, tersebar di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Serang. Sementara itu di sisi Lampung, terdapat sekitar 300 BTS, yang masuk area Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

Program Kepedulian Operator

Operator pun siaga membantu masyarakat terdampak bencana. Indosat Ooredoo menyiapkan kegiatan dan bantuan sosial yang dibutuhkan dalam situasi darurat, sehingga dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana.

Telkomsel bersama Rumah Zakat juga memfasitasi para para pelanggan untuk berdonasi bagi korban bencana melalui UMB *800*01#, aplikasi TCASH Wallet, maupun QR Code.

Sebagai bentuk kepedulian kepada para korban Telkomsel telah menyerahkan bantuan sosial kemanusiaan berupa kebutuhan logistik, antara lain makanan siap konsumsi, air mineral, pakaian layak pakai, selimut, dan obat-obatan.

Telkomsel juga menyediakan fasilitas telepon gratis di Posko Pengungsian Kantor Camat Labuhan Kabupaten Pandeglang, Posko Pengungsian Kecamatan Angsa Kabupaten Pandeglang, Gedung PGRI Mancak Kabupaten Serang dan Desa Cugung Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan.

Disamping memberikan donasi tersebut, Telkomsel akan terus fokus untuk memonitor jaringan agar layanan telekomunikasi tetap lancar dengan menyiagakan Mobile Backup Power (MBP) sebagai perangkat penunjang catuan listrik.

“Kami dari XL juga mengerahkan Timnya di lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan darurat dan akan terus mendata apa saja yang bisa kami bantu selanjutnya,” ujar Yessie menjelaskan dalam pernyataan tertulisnya.

XL juga secara khusus membebaskan layanan bagi pelanggan dan masyarakat di area terdampak bencana. Bantuan yang telah tersalurkan antara lain berupa bahan makanan, obat-obatan, tikar, selimut, alat mandi. Lokasi penyaluran di beberapa lokasi pengungsian, baik di sisi Banten maupun Lampung. Untuk penyaluran bantuan ini, XL Axiata bekerjasama dengan aparat setempat untuk memastikan sampai ke warga yang membutuhkan bantuan.

Sementara itu, bantuan dalam bentuk layanan telekomunikasi secara khusus berupa penempatan fasilitas telepon umum gratis (TUG) serta program pembebasan biaya untuk pemakaian layanan percakapan telepon, SMS, dan data. Program ini berlaku untuk pelanggan nomor prabayar XL dan AXIS, dengan ketentuan sebagai berikut, Gratis nelpon 10 menit + 100 SMS ke semua operator lain, gratis nelpon + SMS unlimited ke sesama nomor XL atau AXIS dan gratis kuota data 500 MB.

XL Axiata juga memberikan layanan khusus  bagi pelanggan layanan pascabayar XL Prioritas dalam rangka dukungan atas penanganan pasca bencana ini. Pelanggan akan mendapatkan layanan tanpa bayar untuk akses data hingga sebesar 1 GB, menelepon selama 60 menit dan kirim pesan 60 SMS ke semua operator. Program khusus ini berlaku selama 30 hari ke depan.

“Kami berharap program khusus ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pelanggan, termasuk mungkin untuk mengirimkan kabar ke sanak famili, juga mendapatkan bantuan lebih lanjut. Aparat penanganan bencana juga bisa memanfaatkannya untuk koordinasi dan keperluan lainnya. Kami akan terus memantau kondisi di lapangan, tidak menutup kemungkinan program ini bisa kami lanjutkan jika memang dibutuhkan,” lanjut Yessie.

Masih dalam rangka mendukung pemulihan pasca bencana tsunami Selat Sunda, XL Axiata juga menyediakan fasilitas bagi pelanggan yang ingin berbagi kepada para korban melalui program donasi pulsa “Xmart Donasi”.

Caranya mudah dan simpel, yaitu dengan kirim SMS ke 6116, ketik Donasi <spasi> PEDULIBantenLampung <spasi> nominal donasi. Atau via umb: *123*6116# pilih PEDULIBantenLampung dan masukkan nominal donasi. Nominal donasi antara Rp 1.000 hingga Rp 200.000. Program berlaku untuk semua nomor XL dan AXIS. Berlaku hingga 31 Januari 2019. (Icha)

 

 

Pas Hari Ibu, XL Axiata Luncurkan “Modul Pintar Sisternet” Online

0

Telko.id – Pas hari Ibu, XL Axiata ingin masyarakat luas, terutama kaum perempuan juga belajar banyak hal. Baik yang berkaitan dengan aktivitas di rumah maupun ditengah masyarakat dan dunia kerja. Untuk itu, operator ini meluncurkan “Modul Pintar Sisternet” yang dapat diakses secara online.

“Teknologi digital memberikan kesempatan yang luas kepada kita untuk bisa menciptakan berbagai sarana yang bisa mempermudah aktivitas. Salah satunya untuk akses ke materi-materi peningkatan kompetensi atau keahlian, serta penyebaran informasi positif. Dengan kemudahan seperti itu pula maka kami menghadirkan “Modul Pintar Sisternet” ini, yang akan memberikan kemudahan akses bagi kaum perempuan mendapatkan materi belajar secara online, dimanapun, kapanpun, dengan beragam perangkat digital,” ujar Dian Siswarini, Presiden Direktur XL Axiata.

Dian menyebut, sejak diluncurkan 4 tahun yang lalu, sampai saat ini tidak kurang dari 13 ribu orang kaum perempuan sudah pernah mengikuti kelas-kelas program Sisternet. Banyak masukan dan dukungan yang XL Axiata terima, yang di antaranya berharap materi-materi belajar Sisternet bisa diakses secara online, sehingga masyarakat hingga pelosok daerah bisa mengaksesnya.

Dukungan tersebut semakin besar ketika pihaknya mulai aktif menjalin kerjasama dengan sejumlah kementerian, berkolaborasi menyampaikan berbagai materi edukasi yang adalah bagian dari program pemerintah.

Saat ini, program Sisternet aktif menjalin kerjasama dengan sejumlah kementerian. Melalui program ini, XL Axiata mendukung upaya kementerian-kementerian dalam memanfaatkan sarana digital untuk menyampaikan pesan dan informasi kepada masyarakat luas. Kerjasama telah dan masih dilaksanakan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlinduangan Anak, serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Program Sisternet ini, menurut Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Rosarita Niken Widiastuti sangat pas untuk mensosialisasikan beragam program pemerintah yang menyangkut berbagai hal.

“Apalagi, program Sisternet ini yang dilaksanakan secara komprehensif dan mampu menjangkau masyarakat, terutama kalangan perempuan hingga ke pelosok-pelosok daerah. Karena itu, kami sangat mendukung inisiatif untuk meluncurkan Modul Pintar Sisternet yang bisa menjadi sarana penyebaran informasi dan sekaligus edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Rosarita.

Harapannya, kaum perempuan bisa semakin mudah mendapatkan materi belajar, yang bisa meningkatkan pengetahuan juga kesadaran atas berbagai hal, termasuk pemecahan problem sosial di masyarakat.

Program sisternet ini dibuat oleh para pakar di bidangnya, serta komunitas masyarakat yang memiliki visi yang sama, materi-materi belajar yang bisa diakses melalui Modul Pintar Sisternet antara lain berupa edukasi untuk Ibu dan anak mengenai pendidikan dan kesehatan, juga literasi digital untuk bisa memanfaatkan sarana digital secara sehat dan bermanfaat.

Selain itu juga tersedia materi belajar yang ditujukan bagi bisnis kecil, antara lain mengenai entepreneuship, perencanaan keuangan bisnis kecil, dan pemanfataan sarana digital untuk promosi dan pemasaran.

Modul Pintar Sisternet bisa diakses melalui alamat www.sisternet.co.id/modulpintar. Masyarakat pengguna bisa mendapatkan berbagai modul belajar dalam format audio dan video.

Modul ini juga bisa diakses dengan beragam perangkat digital, baik komputer, tablet, juga smartphone. XL Axiata akan terus menambah materi belajar yang ada dengan berbagai materi yang lain yang dibutuhkan masyarakat. Selama ini program Sisternet menyelenggarakan kelas-kelas pemberdayaan perempuan yang disebut Sisternet Academy dengan cara tatap muka langsung.

Peserta bisa mengikuti kelas-kelas yang terbagi dalam kategori Literasi Digial, Kreatif Inspiratif, dan Aparatur Negara. Selain itu, program edukasi juga dilaksanakan melalui social media Sisternet di Facebook Sisternet ID, Twitter @sisternetid, Instagram @sisternetid dan youtube Sisternet ID Official. (Icha)

 

 

 

Indosat Ooredoo Tingkatkan Kapasitas Data Hingga 16,2ribu TB/Hari

0

Telko.id – Selama libur Natal dan Tahun baru, trafik layanan data biasanya akan meningkat. Demikian juga tahun ini. Itu sebabnya, Indosat Ooredoo pun menyiapkan jaringannya demi kenyamanan pelanggannya. Untuk kapasitas layanan data ditingkatkan menjadi 16.200 Terabyte/hari.

Sedangkan untuk kapasitas layanan suara ditingkatkan menjadi 2.249 juta menit/hari (atau 37,49 juta Erlang/hari) dan kapasitas SMS ditingkatkan menjadi 1,011 milyar SMS/hari. Semua ini disiapkan dalam rangka mengantisipasi peningkatan trafik telekomunikasi yang biasa terjadi pada saat perayaan Natal dan libur Tahun Baru setiap tahunnya.

“Kesiapan jaringan telekomunikasi untuk mengantisipasi setiap lonjakan trafik di masa-masa liburan dan hari raya, menjadi bagian dari strategi penerapan strategi pengembangan jaringan yang kami lakukan setiap tahunnya. Kami berkomitmen untuk menghadirkan jaringan berkualitas video yang kompetitif bagi pelanggan di era komunikasi data saat ini, termasuk memberikan user experience yang tetap prima pada saat peningkatan trafik,” ujar Dejan Kastelic, Chief Technology & Information Officer Indosat Ooredoo.

Dejan juga menambahkan, “Lebih dari itu, kesiapan jaringan ini juga untuk mendukung pelanggan dapat menikmati paket terbaru yang sangat mendukung aktivitas liburan mereka, yaitu Paket Unlimited Instagram. Paket ini memungkinkan pelanggan bisa internetan lebih seru dan liburan akhir tahun semakin menyenangkan dimanapun didukung dengan paket internet terbaik serta jaringan 4G Plus Indosat Ooredoo yang semakin luas”.

Masing-masing kapasitas tersebut disiapkan beberapa kali lipat dari prediksi kenaikan trafik yang kemungkinan terjadi dan cukup untuk mengantisipasi kenaikan trafik tersebut. Semua kenaikan kapasitas tersebut juga didukung oleh 11.636 BTS secara nasional, sehingga diharapkan mampu melayani 64,1 juta pelanggan Indosat Ooredoo di seluruh Indonesia.

Untuk memastikan semua layanan Indosat Ooredoo dapat melayani masyarakat dan pelanggan dengan baik, kegiatan monitoring jaringan akan dilakukan secara intensif melalui i-NOC (Indosat Ooredoo Network Operation Center), fasilitas monitoring & pengendalian jaringan secara terpadu baik untuk semua layanan Indosat Ooredoo.

i-NOC juga berperan untuk meningkatkan fungsi monitoring kontinuitas antar jaringan yang kompleks, peningkatan percepatan penyelesaian gangguan dan pusat koordinasi (Command Center) bagi seluruh perangkat jaringan Indosat Ooredoo secara nasional.

Layanan pelanggan Indosat Ooredoo juga siap memberikan dukungan bila ada keluhan ataupun kendala yang dialami pelanggan dengan mengakses saluran pelanggan seperti email  di cs@indosatooredoo.com, twitter di @IndosatCare, serta aplikasi MyIM3. (Icha)

Awas, Penjahat Siber Ternyata Juga Mengincar Charger Kendaraan Listrik

0

Telko.id – Kendaraan listrik, mulai banyak digunakan. Memang di Indonesia masih belum banyak, tetapi trend nya kearah itu. Soalnya, dianggap sebagai kontribusi penting bagi kelestarian lingkungan.

Ternyata, melakukan pengisian listrik di rumah maupun di titik isi ulang di tempat umum diincar oleh para penjahat siber. Bagaimana cara nya? Ini kan listrik bukan aliran sinyal?

Rupanya, para pelaku kejahatan melakukan kejahatannya dengan memasuki akses jaringan Wi-Fi yang terhubung dengan charger untuk kemudian mengubah muatan listrik yang dikonsumsi. Apalagi, perangkat dibuat untuk penggunaan di rumah yang biasanya keamanan untuk jaringan nirkabelnya terbatas. Hal ini menunjukkan bahwa para pelaku kejahatan dapat memperoleh akses dengan mudah, misalnya dengan melakukan bruteforcing seluruh kemungkinan opsi kata sandi yang cukup umum.

Menurut statistik Kaspersky Lab, 94% serangan pada perangkat IoT pada tahun 2018 berasal dari bruteforcing terhadap Telnet dan SSH password. Begitu berada di dalam jaringan nirkabel, penyusup dapat dengan mudah menemukan alamat IP charger tersebut. Setelah itu, pelaku dapat mengeksploitasi setiap kerentanan dan mengganggu operasi perangkat.

Semua kerentanan yang ditemukan telah dilaporkan ke vendor dan telah diperbaiki.

“Banyak orang sering tidak sadar bahwa dalam serangan yang ditargetkan, pelaku kejahatan siber selalu mencari elemen yang paling tidak diperhitungkan untuk ditargetkan dengan tujuan agar tidak menimbulkan perhatian,” kata Dmitry Sklyar, peneliti keamanan di Kaspersky Lab.

Itu sebabnya, sangat penting untuk mencari kerentanan, bukan hanya untuk inovasi teknis yang belum diteliti, tetapi juga pada detil kecilnya, karena bisa jadi itu merupakan harta berharga yang didambakan para pelaku ancaman.

Dmitry menambahkan “Seperti yang telah kami tunjukkan, vendor harus ekstra hati-hati dengan perangkat kendaraan yang terhubung, dan memulai pencarian bug atau meminta pakar keamanan siber untuk memeriksa perangkat mereka. Dalam hal ini kami beruntung mendapatkan respon positif dan secara cepat patch tersedia sehingga dapat mencegah potensi serangan”.

Agar tidak terjadi sasaran penjahat siber, Kaspersky Lab merekomendasikan untuk mengambil langkah-langkah keamanan seperti berikut:

  • Secara teratur perbarui semua perangkat pintar Anda ke versi perangkat lunak terbaru. Pembaruan mungkin berisi patch untuk kerentanan kritis, yang jika dibiarkan akan memberi akses kepada pelaku kejahatan siber ke rumah dan kehidupan pribadi Anda.
  • Jangan gunakan kata sandi default untuk router Wi-Fi dan perangkat lain. Ubah menggunakan password yang kuat dan hindari penggunaan kata sandi yang sama untuk beberapa perangkat.
  • Kami menyarankan untuk mengisolasi jaringan rumah pintar dari jaringan yang digunakan oleh keluarga Anda dan terhubung ke perangkat pribadi untuk kegunaan Internet dasar. Hal ini untuk memastikan jika perangkat disusupi dengan malware generik melalui email phishing, sistem rumah pintar Anda tidak akan terpengaruh.

Terkait dengan kelistrikan juga sebenarnya tidak kalah bahaya adalah charger yang terhubung dapat menyebabkan kelebihan muatan sehingga jaringan listrik rumah mati serta menyebabkan dampak finansial. Sedangkan skenario terburuknya adalah merusak perangkat lain yang terhubung ke jaringan listrik rumah.

Para peneliti menemukan adanya cara untuk memicu perintah pada sistem charger, baik dengan  menghentikan prosesor pengisian daya atau mengaturnya semaksimal mungkin. Opsi pertama hanya akan mencegah seseorang menggunakan mobilnya, sedangkan opsi kedua berpotensi menyebabkan kabel menjadi terlalu panas pada perangkat yang tidak dilindungi oleh sekering otomatis pemutus aliran listrik. (Icha)

Ini Pesan Kominfo Untuk Anggota BRTI Periode 2018-2022

0

Telko.id – Ditengah kondisi industri telekomunikasi Indonesia yang pertumbuhannya kurang menyenangkan, 8 angota BRTI baru, periode 2018 – 2022 dikukuhkan. Tentu pekerjaan rumah nya cukup berat mengawal agar industri telekomunikasi bisa tumbuh positif lagi.

Dalam sambutannya, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika berpesan agar BRTI dapat berubah ke arah yang lebih baik sesuai dinamika sektor. Salah satu harapannya agar BRTI fokus pada layanan berbasis teknologi informasi (TI).

“Saya harapkan bisa membawa perubahan di sektor kita yang tidak lagi fokus ke pipa tapi sudah masuk ke internet, sudah masuk ke Over The Top (OTT), sudah masuk ke layanan-layanan yang semuanya berbasis IT. Kita harus mengubah mindset,” ujar Rudiantara di Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Rudiantara sendiri tidak merasa khawatir, di mana, dalam anggota BRTI yang baru ini terdapat sosok Bambang Priantono yaitu karyawan yang masih aktif di Indosat yang pernah menjabat sebagai Network and Operations Director at PT Aplikanusa Lintasarta (anak usaha Indosat). Begitu juga dengan Johny Siswadi, yang merupakan wakil dari Telkom.

“Saya yakin Pak Ketut dan Pak Johny punya pemikiran-pemikiran yang cerdas dan mengartikulasikan aturan sesuai kondisi kekinian,” ujar nya optimis, seperti dikutip dari Telset.id.

Terlebih, ada I Ketut Prihadi dan Johny Siswandi yang memiliki latar belakang sebagai pengacara.

Dalam periode ini keangotaan KRT-BRIT terdiri dari sembilan orang, dengan perwakilan unsur masyarakat enam orang dan tiga orang dari unsur pemerintah.

Sesuai Keputusan Menteri Kominfo Nomor 995 Tahun 2018 tentang Anggota KRT-BRTI Periode Tahun 2018-2022, Ketua merangkap angggota KRT-BRTI dijabat oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Ismail. Sementara Wakil Ketua merangkap anggota Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan. Keduanya mewakili unsur pemerintah.

Adapun anggota KRT-BRTI antara lain Agung Harsoyo (Unsur Masyarakat), Bambang Priantono (Unsur Masyarakat), Danrivanto Budhijanto (Unsur Pemerintah),  I Ketut Prihadi Kresna Murti (Unsur Masyarakat), Johny Siswadi (Unsur Masyarakat), Rolly Rochmad Purnomo (Unsur Masyarakat), Setyardi Widodo (Unsur Masyarakat).

Sebelumnya keanggotaan KRT BRTI Periode Tahun 2015-2018 telah berakhir pada tanggal 22 Mei 2018 dan diperpanjang dengan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 464 Tahun 2018 tentang Perpanjangan Masa  Kerja Anggota Komite Regulasi Telekomunikasi Pada  Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia Periode  Tahun 2015-2018.

Pemilihan dilakukan oleh Panitia Seleksi Rekrutmen Calon Anggota KRT-BRTI yang bekerja berdasar SK Menteri Kominfo  Nomor 207 Tahun 2018 tentang Panitia  Seleksi Rekrutmen Calon Anggota Komite Regulasi  Telekomunikasi  pada  Badan  Regulasi  Telekomunikasi Indonesia.

Di mana, BRTI dibentuk untuk menjamin transparansi,  independensi, akuntabilitas, dan  prinsip keadilan dalam pengaturan, pengawasan, dan  pengendalian di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang meliputi aspek telekomunikasi dan konvergensi telematika yang mencakup juga infrastruktur penyiaran dan  internet, serta ekonomi digital.

Fungsi BRTI menjalankan sebagian fungsi pengaturan, pengawasan, dan pengendalian penyelenggaraan telekomunikasi sesuai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Sesuai Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika  Nomor 36/PER/M.KOMINFO/10/2008  tentang  Penetapan Badan Regulasi Telekomunikasi, fungsi Badan Regulasi Telekomunikasi  Indonesia selain bidang telekomunikasi perlu mencakup bidang pengembangan infrastruktur penyiaran dan aplikasi informatika. (Icha)

 

XL Axiata Buat Solusi Digital Buat Peternak Sapi Di Situbondo

0

Telko.id – Dalam era digital seperti sekarang ini, seharusnya teknologi itu banyak membantu dalam kegiatan keseharian untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitas. Seperti yang yang dilakukan XL Axiata yang membuat solusi digital ‘Satwa Nusantara’ untuk peternak sapi di Situbondo.

Solusi ini dibangun untuk membantu warga desa Karang Tekok, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur yang tergolong sebagai desa Tertinggal sesuai dengan data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Republik Indonesia.

“Dengan adanya solusi ini, para petani pemilik ternak di sini untuk memastikan ternak-ternak mereka, terutama sapi, bisa tercukupi pakan dan kondisi kesehatannya sepanjang tahun, termasuk di musim kemarau,” ujar Yessie D Yosetya, Direktur Teknologi XL Axiata saat meresmikan penggunaan solusi tersebut di Situbondo, Senin (17/12).

Di daerah tersebut, sapi adalah aset utama warga, tapi selama ini para petani harus menghadapi persoalan saat musim kemarau, di mana pakan tidak mencukupi sehingga sapi kelaparan dan bobotnya menyusut drastic. Lalu, daripada mati, mereka menjualnya dengan harga sangat rendah. Padahal, sapi-sapi yang diternakkan warga adalah sapi dari jenis unggul yang punya potensi besar secara ekonomi untuk dikembangkan.

Menurut Yessie, melalui solusi digital ini juga akan bisa memberikan data dan gambaran mengenai potensi ekonomi yang bisa didapatkan dari ternak sapi warga desa ke depan. Sesuai dengan namanya, solusi berbasis FCMS memang ditujukan untuk memaksimalkan produktvitas komoditi pertanian dengan cara menata, memantau dan merencanakan rantai pengelolaan dari hulu ke hilir, dari mulai pemeliharaan, panen, pemasaran, bahkan hingga pengembangan produk dari ternak.

Namun, untuk keperluan di Desa Karang Tekok ini, ‘Satwa Nusantara’ baru difokuskan untuk pemeliharaan, yaitu mengatasi masalah pakan dan kesehatan ternak.

Yessie berharap solusi digital ‘Satwa Nusantara’ yang dibangun XL Axiata bersama dengan Fakultas Peternakan Universitas Jember dan Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Desa Toyomarto, Singosari Malang, Jawa Timur akan mampu mengatasi salah satu simpul persoalan yang ada di desa tersebut.

Penerapan solusi ini akan mengubah pola pemeliharaan ternak yang selama ini sudah diterapkan. Jika sebelumnya sapi-sapi digembalakan di padang rumput terbuka untuk mendapatkan rumput hijau, kini sapi harus dikandangkan agar mudah dipantau kondisinya sekaligus mudah memberikan makan. Dengan demikian, ternak tidak hanya bisa diselamatkan dari ancaman kematian di setiap musim kemarau, namun juga bisa dikembangkan secara ekonomis sebagai komoditas.

Solusi ini bisa dijalankan berdasarkan data atas ternak yang dikirimkan oleh masing-masing petani pemiliknya. Data-data sapi ini meliputi data mengenai umur, jenis kelamin, bobot, jenis sapi, bahan baku pakan dan stok pakan jadi. Data-data tersebut kemudian akan disimpan di bank data yang dikelola oleh admin yang dijalankan oleh tim dari Fakultas Pertanian Universitas Jember di bawah supervisi dua ahli pertanian, Dr. Hidayat Teguh Wiyono dan Kahar Muzakhar PhD yang menjadi partner dalam proyek ini.

Secara berkala, sesuai dengan perkembangan kondisi ternak, para pemilik sapi akan memperbarui data-data tersebut. Dengan demikian validitas data akan selalu terjaga, sehingga analisa yang dihasilkan juga berkualitas.

Untuk peternak, pemantauan dan pembaruan data terkait kondisi sapi dan pakannya bisa dilakukan juga secara digital. Untuk itu, disediakan aplikasi sederhana yang mudah mereka dioperasikan.

Pengelolaan data-data ternak ini akan bisa menghasilkan antara lain data riil dan analisa mengenai populasi sapi, jumlah pakan yang dibutuhkan, baik pakan organik maupun pakan tambahan, potensi pertambahan ternak hingga beberapa tahun ke depan, hingga potensi stok daging yang tersedia, dan tentunya nilai ekonomi yang dimiliki desa dari ternak.

Lebih lanjut, melalui solusi Satwa Nusantara ini, para peternak, warga, dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk aparat pemerinta terkait juga akan bisa memperoleh gambaran mengenai seberapa besar potensi dari ternak sapi ini yang bisa diolah dan dikembangkan skalanya. Dari situ aktivitas ekonomi baru bisa dilahirkan, yang sekaligus akan memberikan nilai tambah ekonomi pada seluruh warga desa, dan pada akhirnya tujuan pengentasan kemiskinan dan ketertinggalan bisa diwujudkan. (Icha)

Telkomsel Siapkan Bandwith 4,2 Tbps Demi Pelanggan Nyaman Berlibur

0

Telko.id – Akhir tahun banyak dihabiskan masyarakat Indonesia untuk berlibur. Tentu saja, selama liburan, smartphone tetap tidak akan lepas dari tangan. Tetapi wilayah mengakses layanan akan bergeser ke tempat wisata. Itu sebabnya, Telkomsel sudah mempersiapkan lonjakan tersebut. Setidaknya, operator ini sudah menyiapkan bandwith 4,2 Tbps dan Bangun 776 BTS Baru.

Selain itu juga memperkuat nya dengan menempatkan 88 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS dikerahkan di titik-titik dengan trafik komunikasi terpadat untuk menjamin kenyamanan pelanggan menggunakan layanan komunikasi.

Optimalisasi jaringan juga dilakukan di 628 titik yang diprediksi menjadi pusat keramaian publik pada periode liburan Natal dan Tahun Baru, seperti alun-alun, obyek wisata, stasiun, terminal, ruas jalan tol, mall dan pusat perbelanjaan. Telkomsel juga telah mengantisipasi kenaikan trafik data dan pengamanan jaringan di lokasi infrastruktur baru seperti jalur tol dan bandara yang sudah beroperasi.

Dari seluruh titik tersebut, 13 lokasi yang menjadi prioritas utama pengamanan jaringan adalah Lapangan Merdeka (Medan), Engku Putri (Batam), Benteng Kuto Besak (Palembang), Ancol (Jakarta), Summarecon Mall (Serpong), Kebun Raya Bogor, Pangandaran (Ciamis), Malioboro (Yogyakarta), Wisata Pemandian Gumul (Kediri), Pantai Kuta Bali, Lapangan Merdeka (Balikpapan), Megamas Mall (Manado), Lapangan Merdeka (Ambon). Khusus mall dan pusat perbelanjaan, Telkomsel telah mengoptimalkan jaringan 4G untuk mengantisipasi lonjakan trafik data di 49 titik.

“Momen Natal dan Tahun Baru yang selalu dibarengi dengan masa liburan merupakan momen bagi masyarakat Indonesia menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabatnya. Kami telah meningkatkan kualitas dan menambah kapasitas jaringan untuk memastikan kondisi jaringan tetap prima sehingga pelanggan selalu nyaman berkomunikasi selama menikmati waktu liburannya, bahkan pada kondisi trafik paling padat sekalipun,” ujar Bob Apriawan, Direktur Network Telkomsel.

“Kami secara rutin terjadwal melakukan uji jaringan, khusus untuk wilayah yang diprediksi menjadi pusat keramaian kami juga telah melakukan optimalisasi jaringan. Sehingga penggunaan layanan data yang biasanya dimanfaatkan pelanggan untuk mengunggah foto atau video pada aktivitas pergantian tahun kami jamin kelancarannya,” lanjut Bob.

Pada puncak periode Natal dan Tahun Baru kali ini, trafik layanan data atau payload diperkirakan meningkat 20% dibandingkan hari biasa. Kenaikan trafik layanan data ini akan didominasi oleh trafik layanan video sebesar 31%.

Di samping itu pelanggan memanfaatkan layanan data untuk berkomunikasi dan berinteraksi melalui layanan media sosial, pesan instan, mendengarkan musik secara streaming, serta bermain online games.

Selain layanan data, trafik layanan SMS juga diprediksi mengalami kenaikan lebih dari 0,5% pada periode ini. Berbanding terbalik dengan layanan data dan SMS, trafik layanan suara diperkirakan cenderung menurun tipis, sekitar 1,4% dibandingkan hari biasa.

Dari sisi pelayanan pelanggan, Telkomsel telah menyiagakan 592 Mobile GraPARI (MoGi) dan 3.779 outlet Siaga yang menyediakan kartu perdana, layanan isi ulang pulsa, serta aktivasi berbagai layanan digital. Pelanggan pun bisa memperoleh layanan di sekitar 428 GraPARI Siaga di seluruh wilayah Indonesia.

Secara keseluruhan, untuk melayani kebutuhan komunikasi pelanggan pada momen Natal dan Tahun Baru ini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 184.000 BTS di seluruh Indonesia hingga penjuru Nusantara.  Lebih dari 51.000 eNode B (BTS 4G) di lebih dari 500 kota kabupaten juga disiagakan untuk memaksimalkan kenyamanan pelanggan dalam layanan data.  (Icha)