spot_img
Latest Phone

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...

Garmin Index Sleep Monitor Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Index Sleep Monitor,...

Google Photos Hadirkan Fitur Edit AI dengan Perintah Suara di Pixel 10

Telko.id - Google resmi meluncurkan fitur editing berbasis kecerdasan...

Galaxy Watch8 Series Jadi Wellness Coach Pribadi untuk Gaya Hidup Sehat

Telko.id - Samsung Galaxy Watch8 Series hadir sebagai smartwatch...

Garmin Venu X1 Dukung Performa Padel dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin resmi menghadirkan Venu X1, smartwatch premium...
Beranda blog Halaman 1261

Infinix Hot 7

0

Telko.id – Spesifikasi Infinix Hot 7 bertumpu pada MT6580, 1-4 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2019, January ini dibekali sistem operasi Android 8.0 Oreo (Go edition) dan layar berukuran 6.2″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Infinix memang belum secara resmi merilis harga Infinix Hot 7. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Infinix Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Sandstone Black, Sapphire Blue, Blush Gold, Bordeaux Red) dan memiliki body berdimensi 157 x 75.7 x 8 mm (6.18 x 2.98 x 0.31 in) dengan berat 166 g (5.86 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front, plastic back, plastic frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Infinix Hot 7

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset MT6580 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Quad-core 1.3 GHz dan prosesor grafis / GPU . Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 1-4 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 16GB/32GB/64GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 4000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.2″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 720×1440 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Infinix Hot 7 sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, GPS(Yes, with A-GPS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, hotspot, dan bluetooth (4.0, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, proximity, compass, .

Kamera Infinix Hot 7

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Infinix Hot 7 :

  • 13 MP, AF
    0.3 MP, (depth).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 8 MP yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur LED flash dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Realme C1 (2019)

0

Telko.id – Spesifikasi Realme C1 (2019) bertumpu pada Snapdragon 450, 2/3 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2019, January ini dibekali sistem operasi Android 8.1 (Oreo), ColorOS 5.2 dan layar berukuran 6.2″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Realme memang belum secara resmi merilis harga Realme C1 (2019). Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Realme Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Black, Blue) dan memiliki body berdimensi 156.2 x 75.6 x 8.2 mm (6.15 x 2.98 x 0.32 in) dengan berat 168 g (5.93 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front (Gorilla Glass 3), plastic back, plastic frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Realme C1 (2019)

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 450 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core 1.8 GHz Cortex-A53 dan prosesor grafis / GPU Adreno 506. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 2/3 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 32GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas 4230 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.2″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 720×1520 pixels dan telah dilengkapi dengan Corning Gorilla Glass 3,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Realme C1 (2019) sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (2CA) Cat6 300/50 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, USB On-The-Go, GPS(Yes, with A-GPS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Accelerometer, proximity, compass, .

Kamera Realme C1 (2019)

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Realme C1 (2019) :

  • 13 MP, f/2.2, AF
    2 MP, f/2.4, (depth).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 5 MP, f/2.2 yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur HDR dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal .

Huawei Y7 Prime (2019)

0

Telko.id – Spesifikasi Huawei Y7 Prime (2019) bertumpu pada Snapdragon 450, 3 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2019, January 01 ini dibekali sistem operasi Android 8.1 (Oreo), EMUI 8.2 dan layar berukuran 6.26″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Huawei memang belum secara resmi merilis harga Huawei Y7 Prime (2019). Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Huawei Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Aurora Blue, Midnight Black, Coral Red, Brown (faux leather)) dan memiliki body berdimensi 158.9 x 76.9 x 8.1 mm (6.26 x 3.03 x 0.32 in) dengan berat 168 g (5.93 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front, plastic back, plastic frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Huawei Y7 Prime (2019)

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 450 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core 1.8 GHz Cortex-A53 dan prosesor grafis / GPU Adreno 506. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 3 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 32GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas 4000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.26″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 720×1520 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Huawei Y7 Prime (2019) sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (2CA) Cat6 300/50 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, proximity, compass, .

Kamera Huawei Y7 Prime (2019)

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Huawei Y7 Prime (2019) :

  • 13 MP, f/1.8, PDAF
    2 MP, (depth).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 16 MP yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur HDR dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Huawei Y7 Pro (2019)

0

Telko.id – Spesifikasi Huawei Y7 Pro (2019) bertumpu pada Snapdragon 450, 3/4 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2019, January ini dibekali sistem operasi Android 8.1 (Oreo), EMUI 8.2 dan layar berukuran 6.26″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Huawei memang belum secara resmi merilis harga Huawei Y7 Pro (2019). Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Huawei Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Black, Aurora) dan memiliki body berdimensi 158.9 x 76.9 x 8.1 mm (6.26 x 3.03 x 0.32 in) dengan berat 168 g (5.93 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front, plastic back, plastic frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Huawei Y7 Pro (2019)

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset Snapdragon 450 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core 1.8 GHz Cortex-A53 dan prosesor grafis / GPU Adreno 506. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 3/4 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 32GB/64GB/128GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Ion dengan kapasitas 4000 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.26″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 720×1520 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Huawei Y7 Pro (2019) sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A (2CA) Cat6 300/50 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Accelerometer, proximity, compass, .

Kamera Huawei Y7 Pro (2019)

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Huawei Y7 Pro (2019) :

  • 13 MP, f/1.8, PDAF
    2 MP, (depth).

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 16 MP yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur HDR dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

Honor Play 8A

0

Telko.id – Spesifikasi Honor Play 8A bertumpu pada MT6765 Helio P35, 3 GB dan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP. Perangkat yang diperkenalkan pada 2019, January ini dibekali sistem operasi Android 9.0 (Pie), EMUI 9 dan layar berukuran 6.09″ Inch.

Sampai berita ini diturunkan, Honor memang belum secara resmi merilis harga Honor Play 8A. Tapi jika melihat dari spesifikasi yang ditawarkan, perangkat ini diperkirakan akan dibandrol dengan harga [content-egg-block template=customizable next=1 show=price] yang kurang lebih sama dengan seri pendahulunya.[content-egg-block template=price_comparison]

(Baca Juga : Harga dan Spesifikasi Honor Terbaru)

Perangkat cerdas ini hadir dengan beberapa pilihan warna (Black, Blue, Gold, Red) dan memiliki body berdimensi 156.3 x 73.5 x 8 mm (6.15 x 2.89 x 0.31 in) dengan berat 150 g (5.29 oz). Desainnya dibangun dari komponen Glass front, plastic back, plastic frame, dengan slot SIM card yang diletakkan pada sisi body, support Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by).

Spesifikasi Honor Play 8A

Pada sektor performa, perangkat ini mengandalkan chipset MT6765 Helio P35 yang ditopang Central Processing Unit atau CPU Octa-core (4×2.3 GHz Cortex-A53 & 4×1.8 GHz Cortex-A53) dan prosesor grafis / GPU PowerVR GE8320. Komponen pemrosesan tersebut didukung dengan RAM berkapasitas 3 GB. Lengkap dengan opsi penyimpanan internal / ROM berkapasitas 32GB/64GB storage, microSDXC dan baterai berjenis Li-Po dengan kapasitas 3020 mAh.

Beralih ke bagian multimedia, ada layar berukuran 6.09″ Inch dengan jenis IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors. Resolusi layarnya 720×1560 pixels dan telah dilengkapi dengan ,. Layar tersebut jadi viewfinder yang cukup nyaman untuk menampilkan beragam fungsi yang dibawanya. Termasuk untuk menonton video dan bermain game tentunya.

Baca Juga : LayarKaca21 dan 7 Situs Nonton Film Gratis Pengganti Indoxxi

Dan layaknya sebuah perangkat cerdas, Honor Play 8A sudah dibekali konektifitas yang terbilang lengkap. Untuk konektifitas jaringan seluler misalnya. Perangkat ini support teknologi GSM / HSPA / LTE yang bisa digunakan untuk melakukan komunikasi data dengan kecepatan maksimal HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A Cat4 150/50 Mbps. Selain itu ada juga konektifitas USB microUSB 2.0, GPS(Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS), Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot, dan bluetooth (4.2, A2DP, LE). Tak ketinggalan fitur lainnya seperti Accelerometer, proximity, .

Kamera Honor Play 8A

Sejak kemunculan media sosial dan platform berbagi lainnya, kamera jadi salah satu fitur penting dari sebuah perangkat cerdas. Tak terkecuali perangkat yang satu ini. Ya, berikut adalah sensor kamera utama yang dibenamkan ke dalam body belakang Honor Play 8A :

  • 13 MP, f/1.8, PDAF.

Sensor kamera tersebut tidak hanya bisa digunakan untuk menghasilkan foto dengan resolusi maksimal 13 MP tapi juga untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p. Lalu bagaimana dengan kamera depannya?

Well, untuk kamera depan, perangkat ini mengandalkan sensor 8 MP, f/2.0 yang tidak hanya penting untuk selfie, tapi juga bisa diandalkan saat melakukan video call ataupun video conference. Kamera tersebut dilengkapi dengan fitur HDR dan bisa digunakan untuk merekam video dengan resolusi maksimal 1080p@30fps.

First Media dan Internux Tidak Dapat Lagi Layani Pelanggan Lagi

0

Telko.id – Akhirnya, pemerintah yang diwakili oleh Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, menyatakan bahwa penggunaan pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk Internux, First Media, dan Jasnita Telekomindo berakhir (Jumat (26/12/2018).

Hal ini dilakukan karena ketiga operator itu tidak dapat memenuhi kewajibannya membayar Biaya Hak Penggunaan spektrum frekuensi radio kepada negara. Artinya, ketiga operator ini tidak lagi dapat melayani para pelanggannya.

Pengakhiran penggunaan frekuensi tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Kominfo Nomor 1012 Tahun 2018 tentang Pencabutan Izin Pita Frekuensi Radio untuk Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched yang Menggunakan Pita Frekuensi Radio 2,3 Ghz untuk Keperluan Layanan Pita Lebar Nirkabel  (Wireless Broadband) Internux.  Sementara untuk First Media, dituangkan dalam Keputusan Nomor 1011 Tahun 2018.

“Untuk melaksanakan keputusan itu, khusus kepada kedua operator layanan telekomunikasi tersebut, harus melakukan shutdown terhadap core radio network operation center (NOC) agar tidak dapat lagi melayani pelanggan menggunakan pita frekuensi radio 2,3 GHz,” ujar Ismail, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kemenkominfo.

Ismail menambahkan, “Untuk Jasnita Telekomindo, pengakhiran juga ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kominfo Nomor 1013 Tahun 2018. Sebelumnya pada tanggal 19 November 2018 PT Jasnita Telekomindo telah mengembalikan alokasi frekuensi radio”.

Walau demikian, tetap saja, ketiga operator tersebut harus melunasi biaya hak penggunaan spektrum frekuensi radio terutang dan denda keterlambatan pembayarannya. Proses penagihan tunggakan tersebut selanjutnya akan dilimpahkan dan diproses lebih lanjut oleh Kementerian Keuangan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Selanjutnya Kementerian Kominfo akan melakukan pencabutan dan/atau penyesuaian terhadap izin penyelenggaraan telekomunikasi ketiga perusahaan itu.

Pemerintah akan selalu tegas dan konsisten terhadap ketentuan yang berlaku namun juga mempertimbangkan dan mengutamakan kepentingan pelanggan agar tidak dirugikan dengan adanya pengakhiran tersebut. Pasalnya, pengakhiran itu akan berdampak terhadap pelanggan yang tidak dapat lagi menggunakan layanan telekomunikasi Internux dan First Media.

Oleh karena itu, sejak tanggal 19 November 2018, Kementerian Kominfo telah melarang kedua operator telekomunikasi tersebut untuk menambah pelanggan baru dan meminta menghentikan aktivitas top up paket atau kuota data.

Pengakhiran ini sempat tertunda. Ismail menyebutkan, penundaan tersebut dimaksudkan agar Kementerian Kominfo dapat memantau perkembangan kondisi pelanggan operator telekomunikasi Internux dan First Media, serta meminimalisir dampak dari kerugian pelanggan.

Berdasarkan pantauan Kementerian Kominfo pada tanggal 20 November 2018 terdapat 10.169 pelanggan aktif yang nilai kuota datanya di atas Rp 100 ribu dari kedua operator telekomunikasi itu. Kemudian ketika dipantau pada tanggal 25 Desember 2018 hanya tinggal tersisa 5.056 pelanggan aktif yang kuota datanya melebihi nilai Rp 100 ribu.

Kondisi itu menunjukkan adanya penurunan signifikan, sehingga hari ini merupakan saat yang tepat untuk mengakhiri penggunaan spektrum frekuensi 2.3 GHz untuk meminimalisir dampak kerugian bagi pelanggan kedua operator.

Secara khusus, Kementerian Kominfo meminta kepada operator telekomunikasi tersebut untuk menindaklanjuti tata cara pengembalian pulsa dan kuota milik pelanggan serta hak-hak pelanggan lainnya yang sekiranya masih ada di kedua operator.

Agar proses pengembalian pulsa dan hak-hak pelanggan ini berjalan lancar, Kementerian Kominfo bersama Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia akan terus memonitor proses tersebut.

Jangan salah ya, dengan pengakhiran penggunaan pita frekuensi radio 2,3 GHz ini layanan First Media TV dan internet kabel tidak terpengaruh. Hal itu dipastikan oleh (Dirjen SDPPI) Kementerian Kominfo, Ismail seperti dikutip dari detikINET, Jumat (28/12/2018).

“Tidak terpengaruh, yang ditutup adalah penggunaan frekuensi 2,3 GHz. Jadi, layanan First Media yang melalui media kabel optik dapat tetap beroperasi,” ujar Ismail menjelaskan ditutupnya layanan Bolt tidak berpengaruh ke layanan tv dan internet dari First Media.

Untuk diketahui, layanan yang dioperasikan oleh First Media (KBLV) adalah layanan internet berbasis nirkabel dengan menggunakan teknologi 4G LTE. Sedangkan layanan First Media untuk TV kabel & High Speed Broadband Internet berbasis kabel, yang menggunakan teknologi Hybrid Fiber Coaxial (HFC) dan teknologi Fiber-To-The-Home (FTTH), dioperasikan Link Net (LINK).

Hutang First Media dan Internux

Sebagai informasi, diberhentikan layanan First Media (KBLV) dan Internux (Bolt) oleh pemerintah ini karena kedua perusahaan Lippo Group tersebut dinyatakan tak mampu membayar utang pembayaran Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi di 2,3 GHz untuk tahun 2016 dan 2017.

Jumlah tunggakan pokok dan dendanya masing-masing Rp 364.840.573.118 (Rp 364 miliar). Sedangkan Bolt sendiri, sebelum kini layanannya dihentikan menyentuh angka Rp 343.576.161.625 (Rp 343 miliar).

Selain First Media (KBLV) dan Internux (Bolt), ada Jasnita Telekomindo yang juga macet kewajiban membayar BHP frekuensi radio. Tercantum di laporan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Broadband Wireless Access (BWA) 2,3 GHz dalam tabel “Kewajiban Pembayaran BHP Frekuensi Radio” yang dirilis Kominfo, tunggakan plus denda Jasnita mencapai Rp 2,197 miliar.

Berbeda dengan First Media (KBLV) dan Internux (Bolt) yang penuh drama pencabutan izin frekuensinya, Jasnita Telekomindo langsung mengembalikan izin tersebut kepada pemerintah. (Icha)

 

Sempat Putus, Masyarakat Maluku Utara Kini Sudah Bisa Halo-Halo Lagi

0

Telko.id – Sesuai rilis resmi Telkom, gangguan layanan telkomunikasi di wilayah Maluku Utara terjadi sejak Rabu pukul 06.23 WIB. Kejadian tersebut disebabkan oleh putusnya kabel laut serat optik ruas Namlea-Sanana di titik 183 km dari Tersili. Akibatnya, para pelanggan Telkomsel tidak bisa melakukan telekomunikasi. Baik suara maupun data.

Baru tiga hari kemudian, masyarakat di Maluku Utara bisa berhalo-halo lagi. Hal ini terjadi karena Telkom Indonesia, sebagai induk perusahaan dari Telkomsel melakukan pengalihan trafik menggunakan route lain.

“Dapat kami sampaikan bahwa semalam (Jumat 28 Desember) sekitar pukul 21.00 WIB, Telkom telah berhasil menyelesaikan upaya perbaikan sehingga seluruh layanan telekomunikasi TelkomGroup, baik data maupun voice di wilayah Maluku Utara telah kembali normal,” seperti yang dikatakan Arif Prabowo, VP Corporate Communication TelkomGroup dalam pernyataan tertulisnya.

Arif menambahkan, “sehari sebelum wilayah Sanana dan Labuha telah pulih, kini menyusul wilayah Ternate serta Sofifi dan seluruh Halmahera telah kembali normal.

Layanan telekomunikasi untuk jaringan Telkomsel di-back up dengan sistem satelit, walau kapasitasnya terbatas, khususnya untuk layanan data.

Atas kejadian ini, Arif Prabowo menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemulihan gangguan layanan TelkomGroup di wilayah Maluku Utara.

“Mewakili jajaran manajemen TelkomGroup, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung upaya pemulihan layanan hingga selesai. Khususnya kepada para pelanggan setia TelkomGroup kami sampaikan apresiasi atas kepercayaannya kepada kami” ungkap Arif.

Arif juga menyatakan terima kasihnya pada seluruh petugas dan teknisi yang bekerja keras selama proses recovery berlangsung. TelkomGroup juga berjanji akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan pelanggan di Indonesia. (Icha)

 

 

 

 

 

Jalan Berliku Menuju Indonesia Merdeka Sinyal 100% Pada 2020

0

Telko.id – Pemerintah menargetkan aksesibilitas telekomunikasi merata di seluruh Indonesia pada tahun 2020. Harapannya, seluruh desa pemukiman sudah dapat menikmati layanan seluler atau internet setara dengan akses di Pulau Jawa. Tapi ternyata, jalan menuju pemerataan sinyal itu penuh liku.

Operator ‘enggan’ membangun jaringan kalau tidak menguntungkan secara ekonomi. Ok, kalau operator tidak mau, pemerintah pun lewat BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia) mengatasi dengan program Universal Service Obligation (USO), yang mengambil 1,25% total pendapatan seluruh operator telekomunikasi setiap tahunnya.

Duh ternyata, dana USO itu pun tidak cukup. Hal tersebut disampaikan Anang Latief, Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi Indonesia (BAKTI) dalam diskusi yng digelar oleh Selular di Jakarta (27/12/2018).

“Kalau cuma 1,25% tidak cukup untuk membangun infrastruktur telekomunikasi di 5000 lebih desa,” kata Anang.

Berapa sih sebenarnya 1,25% itu? Saat ini, pendapatan industri telko itu mencapai Rp200 juta. Artinya, sekitar Rp2.5 triliun yang disetorkan oleh operator ke BAKTI untuk membangun jaringan.

Padahal, sebagai bagian dari pemerintah, BAKTI harus membangun akses telekomunikasi di area terdepan, terluar dan tertinggal (3T).

Menurut Anang, di negara lain seperti India operator telekomunikasi diwajibkan menyetor dana USO sebesar 5% dari gross revenue. Namun BAKTI tak ingin membebani APBN maupun operator dengan menaikan dana USO.

Untuk mengatasi kekurangan pembiayaan tersebut disampaikan Anang, BAKTI akan mencari solusi skema pembangunan tanpa memberatkan operator.

Terkait upaya ini, Alamsyah Saragih, Anggota Ombudsman RI mengingatkan agar BAKTI tidak mencari keuntungan dalam skema pembiayaan yang dilakukannya.

“Dalam melaksanakan USO ini BAKTI tidak boleh mencari keuntungan karena pemerintah wajib hadir di wilayah yang belum terjangkau akses telekomunikasi, khususnya di wilayah 3T,” imbau Alamsyah usai Diskusi.

Lebih lanjut Alamsyah  menegaskan, peran BAKTI yang tadinya pelaksana USO jika akan menjadi semi penyelenggara telekomunikasi harus dibuat aturan bagaimana interaksinya dengan operator yang ada. Jangan sampai terjadi konflik Kepentingan antara pengelola dana USO dan Operator: pengendali versus mitra bisnis.

“Jangan sampai dalam menjalankan tugasnya melakukan pemerataan akses telekomunikasi terjadi mal administrasi,” pungkas Alamsyah.

Ombusdman dikatakan Alamsyah akan memantau dan mengawal semua keputusan, baik skema bisnis maupun tata cara operasional yang di hasilkan BAKTI, jangan sampai ada mal administrasi apalagi berbenturan dengan operasional operator dilapangan yg bisa menyebabkan kerugian negara serta potensi kerugian lainnya.

Beberapa potensi mal administrasi yang bisa terjadi dijelaskan Alamsyah diantaranya adalah potensi pelanggaran Pasal 9 ayat 2 dan Pasal 33 ayat 1 dan 2 UU 36/1999 Undang-Undang Telekomunikasi, serta pasal 15 ayat 3, Pasal 25 PP 52/2000. Selain itu juga potensi pelanggaran Putusan Mahkamah Agung Nomor: 01/PID.Sus/2013/PN.JKT.PST.

Itu sebabnya, BAKTI, melirik Biaya Hak Penggunaan (BHP) dari operator.

Menurut Anang, rata-rata operator telekomunikasi seperti Telkomsel kira-kira membayar 10% kepada pemerintah terkait BHP frekuensi, BHP penyelenggaraan dan BHP USO.  

“Nah, kita melirik jumlah dana itu saja tanpa memberikan beban lagi kepada industri,” pungkasnya. (Icha)

 

Kominfo Buka Akses Setelah Tumblr Komit ‘Singkirkan’ Konten Pornografi

0

Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika akhirnya membuka akses Tumblr. Normalisasi itu dilakukan pada Senin (24/12/2018) siang, setelah Tumblr mengirimkan surat pernyataan resmi mengenai komitmen untuk singkirkan konten pornografi dari plarformnya.

“Kami sudah melakukan pengecekan. Hasilnya, Tumblr sudah mengubah kebijakan mengenai konten pornografi,” kata Ferdinandus Setu, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo.

Hasil pantauan yang dilakukan oleh Direktorat Pengendalian Ditjen Aplikasi Informatika, menunjukkan, Tumblr sudah menangani konten-konten pornografi yang pernah dilaporkan oleh masyarakat kepada Kementerian Kominfo pada bulan Maret 2018 lalu.

Saat ini Tumblr melakukan pemblokiran untuk semua jenis konten dewasa yang terpampang secara eksplisit, termasuk foto, video, dan gambar GIF.

Sebagai informasi, sejak 5 Maret 2018 lalu, Kementerian Kominfo melakukan blokir terhadap layanan Tumblr  menyusul temuan konten asusila. Pemblokiran dilakukan  terhadap 8 DNS (Domain Name System) Tumblr, karena Kementerian Kominfo belum mendapatkan respons dari Tumblr untuk mematuhi ketentuan Pemerintah Indonesia.

Berdasarkan data Kemenkominfo, aduan tentang konten pornografi ini pada bulan Oktober 2018 mencapai 13.367 dari total aduan sebanyak 868.243.

Tumblr mengambil kebijakan baru terkait konten yang diposting ke platformnya, yaitu akan memblokir konten-konten bermuatan pornografi mulai 17 Desember yang lalu.

Langkah Tumblr ini diambil untuk menghilangkan komunitas-komunitas terkait konten porno pada platformnya, dan melakukan perubahan fundamental terhadap bagaimana layanannya digunakan.

Konten porno yang akan dihapus adalah konten yang terkait seksualitas dan foto bugil, namun dengan sejumlah pengecualian. Langkah ini diambil Tumblr tak lama setelah mereka dihapus dari App Store milik iOS karena kejadian pornografi anak.

“Konten dewasa tak lagi dibolehkan di sini,” singkat Tumblr dalam postingan blognya, seperti dikutip The Verge, Selasa (4/12/2018).

Jadi mulai 17 Desember mendatang, konten-konten foto, video, dan GIF yang menunjukkan alat kelamin manusia, termasuk ilustrasi, akan dihapus dari Tumblr. Pengecualian diberikan pada patung-patung klasik, aksi protes yang melibatkan ketelanjangan, dan teks erotis.

Semua postingan itu nantinya akan ditandai dan dihapus menggunakan algoritma. Saat ini, Tumblr sudah mulai memberikan notifikasi pada pengguna dengan postingan yang melanggar aturan tersebut, dan menyebut postingan itu dalam waktu dekat akan disembunyikan agar tak bisa dilihat pengguna lain. (Icha)

 

 

 

 

 

4 Prediksi Teknologi Tahun 2019 Versi Lenovo

0

Telko.id – Hidup adalah sebuah transisi. Semua yang di sekitar kita menjadi lebih cerdas; dari PC hingga teknologi di ruang rapat, bahkan sampai bohlam lampu. Sebagai manusia dan bagian dari masyarakat, kita beradaptasi dan mengubah cara dalam menggunakan teknologi, baik di tempat kerja ataupun di rumah, untuk pemakaian yang lebih cepat dan produktivitas, dan menciptakan koneksi yang lebih nyaman.

Banyak kemajuan teknologi pada akhirnya menciptakan sesuatu yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup kita. Di tahun 2019, konektivitas tanpa batas, otomatisasi sepenuhnya, dan realitas yang diperluas, akan terasa semakin dekat, memperluas cakrawala dan membentuk cara manusia memanfatkan teknologi cerdas saat terjadinya intelligent transformation.

PREDIKSI TEKNOLOGI #1

Semuanya menjadi lebih cerdas, jadi apa yang kurang?

Ruang yang cerdas, baik itu fisik ataupun digital, adalah lingkungan di mana manusia, perangkat, dan sistem berinteraksi secara terbuka, terkoneksi, dan efisien. Entah itu kota cerdas, ruang kerja digital, atau rumah cerdas, ekosistem ini selalu berkembang.

Budi Janto, Country General Manager, Lenovo Indonesia mengatakan, “Jadi di mana celahnya? Berdasarkan riset baru-baru ini, tim kami yang mengurus pengalaman pengguna menemukan bahwa menghemat waktu, menciptakan kenyamanan, dan memungkinkan terwujudnya koneksi manusia, merupakan hal-hal yang paling dihargai manusia dari teknologi mereka. Jika teknologi itu tidak memenuhi kebutuhan dasar manusia tersebut, maka pengguna akan segera meninggalkannya.”

Ini bisa berarti pengalaman yang tidak begitu membingungkan dan memakan waktu saat konsumen mempersiapkan rumah cerdas dengan berbagai produk dari beragam manufaktur, tanpa terjadinya integrasi. Kategori rumah cerdas akan terus berkembang saat ada solusi yang menawarkan konfigurasi cepat, pengalaman pengguna yang mulus, dan interoperasional antar perangkat serta ekosistem.

Pengadopsial PC dengan fitur-fitur yang lebih cerdas dan terkoneksi, seperti voice recognition, otentifikasi biometrik, dan konektivitas yang always-on, bersamaan dengan smart display yang menggabungkan visual (display layar sentuh) dengan audio (voice assistant) juga akan mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi untuk mendapatkan informasi yang lebih cepat dan koneksi yang lebih nyaman.

Di tempat kerja, yang penting adalah pengalaman pegawai, bukan hanya tentang teknologi atau ruang kerja, tapi juga tentang budaya dan bagaimana ketiga unsur ini menyatu. Untuk menarik calon pegawai terbaik dan juga menciptakan perusahaan yang inovatif serta menguntungkan, perusahaan harus menyadari dan mengakomodasi perubahan tentang bagaimana millenial serta post-millenial bekerja.

Apa yang mereka harapkan di tempat kerja, serta menghargai kebutuhan pribadi mereka. Ruang-ruang yang diperkaya dengan teknologi, yang dapat dikonfigurasi dan fleksibel, sekarang memang sedang digemari, tapi semuanya masih butuh kenyamanan dan rasa memiliki.

Perusahaan yang berpikir ke depan akan mulai mengalihkan perhatian mereka ke konsep tempat kerja yang transisional dan mobile, yang mendukung kolaborasi serta koneksi manusia. Baik itu di lorong, kafetaria, ataupun huddle room.

Ruang bersama ini akan membutuhkan perangkat yang lebih cerdas untuk kolaborasi instan dan kreasi bersama-sama, termasuk solusi ruang rapat cerdas, display interaktif, dan masih banyak lagi. Selain itu, saat Generasi Z yang fasih teknologi memasuki dunia kerja, mereka mengharapkan bisa memegang kontrol atas perangkat teknologi yang tersedia.

Mereka lebih menyukai teknologi yang biasa mereka gunakan, dan mereka sangat mempengaruhi kebutuhan departemen IT kantor. Perusahaan yang sukses menjalani transformasi tempat kerja akan menyeimbangkan tujuan tersebut dengan kebijakan budaya yang inclusive dan sentuhan personal yang menjembatani pengawai menuju cara bekerja yang baru.

Aspek lainnya dari transformasi tempat kerja adalah kemampuan perusahaan dalam berpikir ke depan untuk menerapkan perangkat yang sudah dikonfigurasi, atau siap untuk cloud. Solusi smart vending adalah trend lainnya yang didorong oleh transformasi tempat kerja, di mana pegawai bisa membeli beragam produk IT, dari laptop yang sudah dikonfigurasi, sampai ke mouse, keyboard, ataupun headset.

Bagian cerdas dari solusi vending ini menghilangkan keribetan dokumen kertas dalam proses procurement dan memberdayakan pengawai serta end-user agar fokus pada produktivitas.

PREDIKSI TEKNOLOGI #2

Teknologi untuk kebaikan: Bagaimana IT, AI, dan AR/VR menjadikan kita lebih bahagia dan lebih sehat

Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan AR/VR merupakan topik yang hangat di industri, dan menjanjikan konektivitas tanpa batas, otomatisasi penuh, serta realita yang semakin luas. Pengadopsian teknologi ini akan terus meluas ke berbagai sektor di tahun 2019, dari manufaktir ke pendidikan, ritel, dan masih banyak lagi.

Bahkan, menurut studi Accenture baru-baru ini, 72% petugas kesehatan setuju bahwa realitas yang lebih luas akan semakin tersebar dan memberikan dampak ke semua industri dalam lima tahun ke depan.

Contohnya di sektor kesehatan, IoT dan aplikasi kecerdasan buatan memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan terbesar manusia. Memanfaatkan teknologi ini berpotensi mewujudkan suatu terobosan di beberapa tahun ke depan. Mengurangi waktu tunggu di ruang UGD, memungkinkan pemeriksaan kesehatan secara remote, menawarkan ketersediaan dan akses ke perangkat keras yang critical, dan bahkan menghemat waktu dokter melalui penggunaan AI dalam mendeteksi dan mendiagnosa tumor.

Bahkan, menurut ramalan dari Market Research, sektor kesehatan IoT akan terus berkembang secara signifikan, mencapai USD 163.24 miliar di tahun 2020, meningkat 38% dari tahun 2015.

AR/VR juga memberikan dampak yang menarik untuk kesehatan. Contohnya, AR/VR dapat digunakan untuk membantu pasien mengujungi rumah sakit secara virtual sebelum diopname, atau membantu pasien memvisualisasi prosedur untuk mengurangi kegelisahan. VR juga dapat menyediakan pengalihan perhatian untuk pasien anak yang diopname, misalnya hiburan, meditasi, atau permainan yang seru.

Di sektor pendidikan, VR di ruang kelas dapat ‘membawa’ pelajar ke tempat yang tidak bisa mereka datangi, misalnya di alam liar atau benua lain melalui wisata virtual, ataupun berpartisipasi di lab virtual untuk mengidentifikasi gen baru Untuk pelajar dengan disabilitas fisik, sosial ataupun kognitif, VR menciptakan lingkungan dan bahkan meningkatkan arena bermain.

Potensi belajar jarak jaruh secara virtual juga semakin terlihat, menyediakan pelajar dan guru dengan kemampuan untuk menciptakan konten VR dan mendistribusikannya ke kelas.

Ritel juga mengalami transformasi, dengan cara baru untuk mengidentifikasi dan berinteraksi dengan pelanggan lebih cepat saat sedang berbelanja, serta memungkinkan pelanggan untuk belanja secara lebih fleksibel, baik itu via mobile, self-checkout, online, atau checkout reguler. Penggunaan aplikasi yang menyatu ini memimpin revolusi di perangkat transksional.

Perangkat ini terintegrasi dengan tampilan antarmuka untuk program loyalty pelanggan, dan fitur IoT untuk meningkatkan ritel dengan teknologi baru dalam pricing secara real-time, manajemen inventaris, serta analitik pelanggan.

Saat perkembangan dan aplikasi ini masuk ke berbagai industri vertikal, kita akan melihat pengadopsian teknologi yang lebih cepat, karena biaya teknologi pun menurun sehingga perusahaan dapat meningkatkan pendapatan.

PREDIKSI TEKNOLOGI #3

AR bukan lagi untuk senang-senang, tapi juga demi fungsionalitasnya

Pasar teknologi yang  immersive berkembang sangat pesat; bahkan pengeluaran produk dan layanan augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) diprediksi akan mencapai USD 27 miliar di tahun ini atau naik 92% dibandingkan pengeluaran tahun lalu berdasarkan data IDC. VR sudah lebih dulu memiliki pengaruh dalam industri gaming, jurnalistik, produksi filmpendidikan, olahraga, musik, serta visualisasi pelatihan dan data.

Pangsa yang lebih menggiurkan sesungguhnya terletak pada AR. Teknologi ini telah digunakan untukhiburan konsumendan ruang komersial yang mampu meningkatkan efisiensi dalam pelatihan, pemeliharaan, dan perpindahan pengetahuan ke dalam lingkungan yang menyatu atau immersive.

Dengan kehadiran teknologi 5G, kemampuan luar biasa AR seperti gambar komputer yang sangat nyata, remote assistanceobject recognition,workflow builders, serta konten-konten hebat lainnya akan berkembang dan berdampak besar bagi bisnis.

Sebagai contoh, menggunakan kacamata AR sebagai bagian dari sebuah sistem teknologi yang lebih besar dapat menyediakan data real-time kepada pekerja pabrik atau pekerja lapangan, sehingga mampu memperkecil kesalahan dan meningkatkan akurasi, keselamatan, serta kualitas kinerja.

Dengan fitur remote assistance AR, pekerja kilang minyak lepas pantai dapat dibimbing oleh pekerja yang berada di kantor dengan melihat keadaan nyata yang terjadi melalui kacamata AR. Dengan fitur object recognition, kacamata AR yang dipakai oleh mekanik pesawat terbang yang sedang mengerjakan tarmac dapat terkoneksi dengan server yang jauh untuk mengidentifikasi barang-barang yang sedang dikerjakan dan mengangkat barang-barang yang rentan.

Dengan AR workflows dan AR tools, pekerja pabrik dapat melihat petunjuk kerja tahap demi tahap melalui kacamata AR tanpa perlu mengikuti pelatihan yang lama.

Selain itu, akan ada peningkatan permintaan terhadap perangkat keras/lunak agnostic solution untuk mengurangi kesulitan pengguna ketika menemukan ketidakcocokan antara headset dan kacamata AR dengan konten dan platform AR.

Content creator dan pencipta perangkat kerasmungkin akan mengembangkan sebuah perangkat keras dan lunak yang holistik dan seamless sebagai solusi untuk bisnis. AR diprediksi akan meraih momentum dalam segmen komersil di tahun ini. Dalam waktu dekat, perusahaan-perusahaan juga akan memanfaatkan AR dan VR secara simultan melalui integrasi IT untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

PREDIKSI TEKNOLOGI #4

Masa Depan Keamanan 

Manusia seringkali dianggap sebagai titik lemah dalam keamanan.  Pertumbuhan mobilitas, BYOD, kerja jarak jauh dan gig economy berkontribusi terhadap tantangan keamanan yang dihadapi oleh perusahaan di zaman ini. Pegawai yang abai atau tidak paham akanprotokol keamanan dapat mengakibatkan ancaman keamanan, kerugian finansial, dan kerusakan reputasi perusahaan.

Digital natives terbiasa dengan teknologi yang lebih rahasia dalam hal akses data personal, namun kesalahan tetap dapat terjadi jika manusia lebih memilih kenyamanan daripada kepatuhan terhadap protokol keamanan.

AI disebut-sebut sebagai jalan menuju perlindungan; tetapi seperti halnya alat yang kuat, AI dapat digunakan untuk kebaikan ataupun untuk keburukan, karena platform AI juga disukai oleh para penjahat siber. Kami memprediksi lebih banyak fokus pada pembelajaran mesin untuk mengatasi kerentanan keamanan, serta lebih fokus pada solusi keamanan end-to-endversus kumpulan tambal sulam alat diskrit.

Ada empat ruang bagi perusahaan dan pengguna untuk melindungi diri mereka sendiri – data, identitas, online, dan perangkat – dan sangat penting untuk mengembangkan rencana menyeluruh terhadap ancaman di masing-masing ruang ini.

Tren dari otentikasi dua faktor menjadi multi-faktor pada perangkat pribadi, misalnya, akan terus bertumbuh seiring badan industri keamanan seperti Aliansi FIDO berintegrasi dengan Windows Hello untuk mengaktifkan otentikasi yang lebih aman.

Munculnya perangkat pintar di rumah dan kantor yang saling terkait juga akan memunculkan kerentanan keamanan yang perlu ditangani. Aspek yang penting dilakukan adalah belajar dari pengguna melalui teori dan model pembelajaran baru yang membahas tidak hanya perubahan teknologi tetapi juga perubahan perilaku manusia.

Perusahaan perlu memahami tenaga kerja multi-generasi mereka, untuk mengelola dan melindungi perangkat dengan lebih baik serta mengembangkan protokol dan praktik keamanan yang kuat.

“Menawarkan sejumlah siklus hidup dan manfaat lainnya, DaaS (Device-as-a-Service) adalah cara cerdas untuk mengatasi masalah keamanan, terutama karena mereka menjadi semakin kompleks dan sering muncul karena tenaga kerja mobile yang semakin meluas.

Untuk menanggapi fenomena tersebut, perusahaan perlu mencari solusi yang tangkas, dapat disesuaikan, dan kontrol yang lebih besar terhadap ekosistem perangkat serta keamanan yang diimplementasikan dengannya,” tambah Budi Janto, Country General Manager, Lenovo Indonesia.

Tren yang sedang berkembang; hampir 30% dari CIO yang menanggapi studi Gartner pada tahun 2018 sedang mempertimbangkan DaaS sebagai bagian dari strategi perangkat mereka dalam lima tahun ke depan, dan studi IDC baru-baru ini menunjukkan total nilai pasar tiga kali lipat hingga 2020.

Untuk sementara, ada tantangan inheren yang perlu dipecahkan. Laporan terbaru IDC menyoroti masalah yang dihadapi organisasi ketika menyangkut manajemen siklus hidup perangkat, dimana lebih dari setengah organisasi menyatakan dapat meningkatkan siklus hidup perangkat mereka.

Berbagai tantangan termasuk pembaharuan berkala, masalah penyesuaian dan kekhawatiran atas pengelolaan masuknya BYOD secara aman. (Icha)