spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...
Beranda blog Halaman 126

Peduli Kualitas Udara, Infomedia Tanam 1000 Pohon

0

Telko.id – Bertepatan dengan ulang tahun ke-40, PT Infomedia Nusantara bekerja sama dengan Balai Besar Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) melaksanakan tanam 1.000 pohon di kawasan seluas 0,5Ha di Zona Tradisional Blok Barugotong, Resort PTN Ci sarua Wilayah VI.

Terdapat empat jenis tanaman yang ditanam, yakni Rasamala, Janitri, Puspa, dan Kasireum yang merupakan jenis tanaman asli di wilayah TNGGP.

“Inisiasi Infomedia tanam pohon ini merupakan bagian dari komitmen ESG perusahaan, di mana kami berharap penghijauan yang dilakukan dapat menjadi langkah nyata dalam pemulihan ekosistem. Baik untuk meningkatkan optimalisasi penyerapan karbon, ketersediaan sumber air, maupun pelestarian habitat satwa liar,” ungkap Eddy Sofryano, Direktur Utama Infomedia.

Kepala Balai Besar Pengelola TNGGP Sapto Aji Prabowo, S.Hut., M.Si pun menyambut baik kerja sama dengan Infomedia. “Kerja sama yang terjalin ini merupakan kerja sama Pentahelix di mana Infomedia sebagai salah satu elemen bisnis atau swasta juga turut berkontribusi besar dalam merawat lingkungan dan ekosistem di wilayahnya, TNGGP ini sendiri merupakan kawasan storage carbon serta sumber air bagi wilayah Jabodetabek.”

Baca juga : Platform OCA Telkom, Bantu CRM Perusahaan Lebih Optimal

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) adalah salah satu taman nasional di Indonesia yang mencakup dua gunung berapi aktif, yaitu Gunung Gede dan Gunung Pangrango, serta merupakan bagian dari ekosistem pegunungan yang kaya dengan keanekaragaman hayati.

Saat ini, kawasan dengan luas 24.000Ha tersebut merupakan kawasan yang menyangga kehidupan 30 juta orang yang menghasilkan 594 miliar liter air pertahun. Penanaman 1.000 pohon pada kawasan ini juga akan berdampak pada perbaikan kualitas udara serta mampu meningkatkan kemampuan hutan sebagai penyimpan karbon hingga 22.000 kilogram per tahun.

Konservasi dan perlindungan lingkungan di kawasan TNGGP yang kaya akan flora dan fauna, termasuk beberapa spesies langka dan endemik menjadi prioritas utama.

“Infomedia sebagai perusahaan digital, melihat kawasan ini sebagai wilayah krusial yang patut dijaga dan menjadi perhatian. Kerja sama dengan TNGGP menjadi salah satu bagian dari rencana strategis perusahaan dalam menerapkan program ESG sebagai bagian dari tanggung jawab dan kewajiban perusahaan,” lanjut Eddy.

Inisiatif Infomedia tanam pohon ini juga melibatkan partisipasi masyarakat sekitar, yakni Kelompok Tani Hutan (KTH) Lembah Jari yang akan melaksanakan keseluruhan penanaman serta perawatan terhadap bibit-bibit pohon yang ditanam.

Partisipasi aktif ini tentu akan dapat memberikan manfaat sosial bagi komunitas lokal. Melalui kolaborasi antara pihak perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, diharapkan program penanaman pohon ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga kelestarian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango untuk generasi mendatang.

Praktik Bisnis Ramah Lingkungan Sebagai Komitmen Perusahaan

Sejalan dengan kesadaran global yang semakin meningkat akan dampak negatif aktivitas bisnis terhadap lingkungan serta konsumsi energi, Infomedia sebagai perusahaan yang terus berinovasi dalam mengedepankan teknologi digital untuk mendukung efisiensi dan efektifitas proses bisnis perusahaan, menyadari pentingnya investasi dalam teknologi dan praktiknya.

Eddy menambahkan, “Langkah nyata lainnya yang dilakukan perusahaan yakni melalui inovasi digital yang mampu mendukung penurunan emisi karbon, sebagai cara untuk berkontribusi mendukung keberlanjutan lingkungan di masa yang akan datang.”

Infomedia secara bertahap melakukan implementasi Framework ESG (Environment, Social, & Governance) dengan digitalisasi proses bisnis perusahaan. Digitalisasi ini diterapkan dari proses pelayanan pelanggan, hingga proses back-office perusahaan seperti pada pengelolaan fungsi SDM, finance, dan pengadaan.

Salah satu implementasi digitalisasi proses bisnis yang telah secara optimal mengurangi penggunaan kertas dan tingkat polusi udara dari transportasi adalah penerapan Digital Nationwide proses rekrutmen dari pelanggan-pelanggan perusahaan.

Proses yang diikuti lebih dari 2,1 juta pelamar dari seluruh Indonesia ini dilakukan secara online pada keseluruhan prosesnya melalui platform Humanvue, sehingga menekan penggunaan transportasi yang setara dengan mengurangi 3195 ton emisi Co2.

Praktik digitalisasi juga meminimalisir penggunaan kertas pada proses rekrutmen setara 4911 pohon, dimana dengan asumsi penggunaan kertas 10 lembar per pelamar.

“Kami akan terus mewujudkan kepedulian yang lebih terhadap lingkungan dalam cakupan yang lebih luas lagi. Di antaranya dengan memanfaatkan berbagai inovasi teknologi yang dikembangkan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekosistem”, tutup Eddy. (Icha)

Polytron Belleza 4 Pintu, Hadirkan Fitur Premium!

Telko.id –  Polytron hadirkan kulkas Side-by-Side (SBS) 4 Pintu Belleza dengan desain yang lebih premium dan memiliki kapasitas terbesar diantara lini produk SBS Polytron lainnya.

Kulkas ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga modern dengan sentuhan kemewahan dan teknologi canggih. Menggabungkan desain elegan, efisiensi energi, dan fitur-fitur premium, produk ini memberikan pengalaman penyimpanan makanan yang optimal.

“Peluncuran kulkas Side-by-Side 4 Pintu ini adalah langkah penting bagi kami untuk semakin memperluas varian produk SBS yang dipilih oleh konsumen di pasaran. Kulkas ini menggabungkan kemewahan dan ukuran penyimpanan terbesar di lini SBS Polytron saat ini,” kata Albert Fleming, General Manager Home Appliances Polytron.

Desain Elegan dan Kapasitas Maksimal

Kulkas Side-by-Side PS-PRS561 Belleza 4 pintu ini, menawarkan kapasitas total hingga 618 liter, terdiri dari freezer berkapasitas 236 liter dan kulkas berkapasitas 382 liter.

Baca juga : Polytron AC Smart Neuva Pro, Teman Saat Cuaca Tak Pasti

Dengan kapasitas besar ini, kulkas ini memenuhi kebutuhan penyimpanan bahan makanan dalam jumlah besar dengan cara yang efisien dan terorganisir. Tampilan luar berwarna hitam premium menambah estetika dapur pengguna.

Teknologi Pendinginan Mutakhir

Dilengkapi dengan sistem Force Cooling, kulkas ini dapat mencapai suhu optimal lebih cepat, sehingga dapat menjaga kualitas dan kesegaran makanan.

Rentang suhu yang luas, yaitu -18°C hingga -24°C untuk freezer dan 8°C hingga 2°C untuk kulkas, memungkinkan penyimpanan berbagai jenis makanan, sayuran, buah-buahan, minuman, hingga frozen food.

Fitur Premium

LED Touch Panel: Memungkinkan pengaturan suhu dalam kompartemen kulkas dan freezer tanpa perlu membuka pintu kulkas. Fitur ini memberikan kontrol presisi lebih baik dibandingkan tombol manual, sekaligus menambah tampilan yang lebih modern.

Tempered Glass Shelf: Rak kompartemen terbuat dari kaca tempered yang kuat, tahan lama, dan mudah dibersihkan. Ditambah dengan perpaduan warna bening dan hitam, menambah kesan mewah di bagian dalam kulkas.

Child Lock Protection: Fitur ini digunakan untuk menghindari potensi perubahan pengaturan suhu yang dilakukan oleh anak-anak, dengan mengunci pengaturan yang sudah ditetapkan pada panel sentuh LED.

No Frost: Teknologi ini mencegah pembentukan es di dalam kulkas dan freezer melalui sirkulasi udara dingin yang merata. Membuat penggunanya dapat menghemat waktu dan tenaga khususnya saat membersihkan kulkas karena tidak perlu mencairkan es secara manual.

Door Alarm: Memberikan peringatan saat pintu kulkas tidak tertutup sempurna serta membantu menjaga efisiensi energi dan memastikan makanan tetap segar dengan mencegah udara dingin keluar.

Efisiensi Energi dan Desain yang Compact

Kulkas ini memiliki Rated Power sebesar 252W dengan tegangan listrik sebesar 220V, serta konsumsi energi hanya sekitar 1.2 kWh per hari, sehingga sangatlah hemat energi. Kulkas ini juga memiliki dimensi yang sangat compact yaitu panjang 911mm, lebar 706mm dan tinggi 1830mm, memastikan kulkas ini dapat ditempatkan di berbagai ukuran dapur.

Kombinasi Sempurna antara Gaya dan Fungsi

Desain elegan dan modern menjadikannya pusat perhatian di dapur mana pun. Kombinasi fitur-fitur canggih dan desain mewah memastikan bahwa kulkas ini tidak hanya memenuhi kebutuhan penyimpanan, tetapi juga meningkatkan estetika ruang dapur.

Polytron Belleza 4 Pintu PS-PRS561X ini sudah mulai dijual di toko-toko offline di beberapa kota besar, seperti JABODETABEK, Semarang, Yogyakarta, Suarabaya, dan lainnya. Kulkas Flagship dari Polytron ini juga ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau yaitu sekitar Rp11 juta-an.

Polytron terus berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi yang inovatif sebagai solusi kebutuhan rumah tangga yang bervariasi.

Polytron Belleza 4 Pintu PS-PRS561X adalah salah satu bukti dari dedikasi POLYTRON dalam memberikan solusi rumah tangga yang memenuhi tuntutan kehidupan modern yang serba cepat, efisien, tanpa mengurangi esetika tampilan rumah.  (Icha)

Platform OCA Telkom, Bantu CRM Perusahaan Lebih Optimal

0

Telko.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan platform omnichannel bernama Omni Communication Assistant (OCA) guna membantu perusahaan di Indonesia menerapkan strategi Customer Relationship Management (CRM).

Platform unggulan di bawah Leap Telkom ini dapat melakukan pelacakan interaksi pelanggan dan mengumpulkan data serta informasi relevan.

OCA juga dapat melacak interaksi antara perusahaan dengan pelanggan melalui panggilan suara, pesan teks, maupun panggilan video. Informasi ini bisa langsung dimanfaatkan untuk memahami preferensi dan kebutuhan pelanggan sehingga perusahaan dapat memberi layanan yang lebih personal dan relevan.

“Melalui OCA, Telkom berupaya membantu perusahaan di Indonesia untuk lebih memahami pelanggan mereka sesuai kebutuhan. Kedekatan personal dan relevan dapat membantu perusahaan mempertahankan pelanggan yang ada dan menarik pelanggan baru. Dengan memanfaatkan OCA, strategi CRM yang dijalankan perusahaan bisa semakin optimal,” kata Komang Budi Aryasa, EVP Digital and Business Telkom.

Baca juga : Telkom Infrastruktur Indonesia Resmi Kelola Operasional Jaringan Telkom

Lebih lanjut, OCA juga dapat mengintegrasikan data pelanggan ke dalam sistem CRM perusahaan untuk melakukan analisis lanjutan dengan menganalisis pola-pola dalam interaksi pelanggan dan data lainnya.

Analisis ini juga membuat perusahaan mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang perilaku pelanggan dan memperbaiki strategi pelayanan mereka. OCA juga memudahkan penjadwalan pertemuan atau tugas dengan pelanggan.

Dengan integrasi ke dalam sistem CRM, perusahaan dapat secara otomatis melakukan sinkronisasi jadwal pertemuan dengan informasi kontak pelanggan dan mengirim pengingat sebelum pertemuan.

OCA juga dapat digunakan sebagai saluran komunikasi untuk penanganan keluhan dan permintaan pelanggan. Melalui pesan instan atau panggilan suara, pelanggan dengan mudah menghubungi perusahaan untuk mengemukakan masalah atau permintaan mereka. Sistem CRM pun dapat digunakan untuk melacak dan menanggapi keluhan ini dengan tepat dan efisien.

PT IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) sebagai operator terminal yang memberikan pelayanan petikemas dengan sistem jaringan terintegrasi antara pelabuhan, telah merasakan manfaat yang diberikan oleh OCA.

Dengan menggunakan platform OCA, IPC TPK mampu menciptakan sistem komunikasi yang dapat menangani keluhan pelanggan mereka dengan lebih cepat, termasuk membuat sistem laporan yang memudahkan tim customer service perusahaan dalam melakukan analisis tren keluhan yang dialami pelanggan.

Terbukti, saat ini IPC TPK dapat menangani hingga 233% lebih banyak keluhan dan pertanyaan dari pelanggan dalam sehari dibandingkan sebelumnya.

OCA juga dapat menghadirkan layanan yang lebih personal kepada pelanggan, misalnya bisa digunakan untuk memberi informasi tentang preferensi atau riwayat pembelian pelanggan untuk menyesuaikan pesan atau rekomendasi produk. Tidak hanya OCA, Leap Telkom Digital juga memayungi berbagai produk dan layanan digital lain dari Telkom. (Icha)

realme Bakal Ungkap Teknologi Supersonic Charge, Tercepat di Dunia

0

Telko.id – realme bakal mengungkap teknologi pengisian daya tercepat di dunia pada acara tahunan 828 Fan Festival yang diadakan tanggal 14 Agustus 2024 mendatang.

Peluncuran teknologi pengisian daya tercepat di dunia pada tanggal 14 Agustus 2024 nanti akan menetapkan standar baru untuk pengisian daya smartphone dan teknologi mutakhir lainnya.

Dalam acara tersebut, realme akan kembali memecahkan rekor dunia untuk pengisian daya tercepat dalam sejarah, karena media dan fans dari seluruh dunia akan berkumpul di Shenzhen, Tiongkok untuk menyaksikan demonstrasi langsung dari inovasi teknologi baru ini, yang menunjukkan kecepatan, efisiensi, dan fitur keselamatan tercanggih.

Empat inovasi eksklusif yang mendukung teknologi terbaru ini juga akan diluncurkan untuk pertama kalinya, yang memimpin dunia dalam kemajuan dalam pengisian daya, inovasi teknologi baterai, ukuran daya konverter, dan teknologi pengurangan daya.

Baca juga : realme 13 Hadirkan Gaming Bintang Lima, Memang Secanggih itu?

Acara ini juga akan menampilkan bocoran teknologi terkini realme yang sedang dikembangkan, mendefinisikan ulang pengalaman smartphone dengan AI, performa, dan fotografi.

Pengumuman terobosan teknologi terbaru tersebut menyoroti komitmen realme terhadap inovasi dan dedikasinya untuk memberikan anak muda solusi dan pengalaman teknologi yang belum pernah ada sebelumnya bahkan melebihi harapan mereka.

Sebuah Festival Komunitas yang Penuh akan Inovasi

Acara tahunan 828 Fan Festival dari realme tahun ini membuka pintu bagi media dan fans untuk langsung datang ke kantor pusat realme di Shenzhen, Tiongkok.

Acara yang berlangsung selama tiga hari, yang berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Agustus 2024, menawarkan para peserta untuk menjadi yang pertama yang dan secara eksklusif menyaksikan inovasi terbaru dari realme.

Selain memperkenalkan teknologi pengisian cepat yang memecahkan rekor dunia, realme juga pertama kalinya akan memberikan tur khusus ke Intelligent Factory-nya. Memperlihatkan proses manufaktur realme di balik layar, prosedur pengujian kualitas dan uji ketahanan yang ketat, serta mengunjungi Imaging lab.

Selain itu, para peserta yang terpilih dari rekrutmen global di seluruh dunia, juga akan dapat berinteraksi langsung dengan para eksekutif dan tim produk realme global. (Icha)

XL Axiata Gelar CTPR Masterclass, Demi Masa Depan Telekomunikasi yang Terkonvergensi

0

Telko.id – XL Axiata menjadi tuan rumah dalam simposium CTPR (Converged Telecommunications Policy and Regulations) Masterclass 2024, 12-16 Agustus 2024 di XL Axiata Tower Jakarta.

Simposium ini digelar dalam upaya memperkuat pemahaman dan kebijakan di sektor telekomunikasi di kawasan Asia Pasific. Agenda program mencakup berbagai sesi diskusi panel, sesi interaktif, dan kunjungan industri, yang semuanya dirancang untuk memberikan kemudahan dan memperkaya pengalaman serta pemahaman peserta tentang isu-isu terkini dalam telekomunikasi terkonvergensi #JadiLebihBaik.

Inisiator CTPR Masterclass adalah Multimedia University (MMU), GSMA, dan Malaysian Communications and Multimedia Commission (MCMC). XL Axiata dan Universitas Telkom turut serta sebagai co-host.

Program ini dirancang khusus untuk para eksekutif tingkat menengah hingga senior yang berkecimpung dalam badan regulasi nasional, kementerian terkait, penyedia layanan telekomunikasi, penyiar, dan produsen/perusahaan peralatan di wilayah Asia Tenggara.

Baca juga : XL Axiata Kembali Gelar “Technology Days 2024”, Apa Yang Dipamerkan?

“CTPR Masterclass merupakan program yang bertujuan untuk memberdayakan para stakeholder di industri ICT dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri seluler, mendorong inovasi digital, dan berkontribusi pada pembangunan sosial-ekonomi,” kata Marwan O. Baasir, Chief Corporate Affairs XL Axiata.

XL Axiata secara khusus mengharapkan untuk mendapatkan wawasan tentang praktik regulasi terbaru dan kemajuan teknologi di region Asia Pasifik. Pengetahuan ini akan membantu perusahaan menavigasi lanskap regulasi, menerapkan solusi inovatif, dan berkontribusi pada ekonomi digital di Indonesia dan wilayah sekitarnya.

Presiden Direktur dan CEO XL Axiata, Dian Siswarini, menjadi salah satu panelis dalam diskusi bertajuk “Menuju Masa Depan yang Tangguh: Menavigasi Tantangan Regulasi di Lingkungan Telekomunikasi Terkonvergensi ASEAN”.

Rektor Universitas Telkom, Prof. Dr. Adiwijaya, S. Si., M.Si. mengatakan, “CTPR Masterclass menawarkan pelatihan intensif selama satu minggu yang mencakup berbagai aspek dari kebijakan, regulasi, hingga tantangan dan praktik terbaik dalam industri telekomunikasi. Program ini menyoroti pendekatan global terkini terhadap isu-isu kebijakan dan regulasi Converged Telecommunications.”

Simposium ini akan membahas topik-topik vital seperti tantangan regulasi dan solusi kolaboratif, teknologi dan jaringan baru, manajemen spektrum, bisnis dan ekonomi digital, serta keberlanjutan dan inklusivitas.

Topik-topik ini dipilih karena relevansinya dengan kemajuan teknologi yang cepat dan kebutuhan akan kerangka regulasi yang diperbarui untuk memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan industri telekomunikasi.

Output yang diharapkan dari simposium ini meliputi peningkatan pengetahuan dan keterampilan di antara peserta, yang mengarah pada praktik dan kebijakan regulasi yang lebih baik yang mendukung inovasi digital dan pembangunan sosial-ekonomi. Simposium ini juga bertujuan untuk mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan di antara pemangku kepentingan.

CTPR Masterclass akan menampilkan sejumlah pembicara terkemuka yang akan membagikan wawasan dan pengetahuan mereka tentang berbagai aspek telekomunikasi terkonvergensi.

Mr. Julian Gorman, Head of Asia Pacific, GSMA akan membuka acara dengan pidato utama yang berjudul “Embracing Convergence: Shaping ASEAN’s Digital Future,” yang mengeksplorasi bagaimana AI, 5G, dan keamanan siber dapat mendorong pembangunan berkelanjutan di kawasan ini.

Selama acara, peserta akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam diskusi panel dan sesi interaktif dengan para ahli seperti Ir. Prof. Dr. Hairul Azhar Bin Abdul Rashid, Vice President, Market Exploration, Engagement and Touchpoint (MEET), MMU, dan Dian Siswarini, CEO XL Axiata.

Juga ada Dr. Ahmad Nasruddin ‘Atiqullah Fakrullah, Chief Technical and Monitoring Officer, MCMC, Yakamoto Mitsuhide, First Secretary, Mission of Japan to ASEAN, Teguh Prasetya, CEO PT Alita Praya Mitra, Chairman IOT Association, dan Adis Alifiawan, Deputy Director of Spectrum Planning for Fixed and Land Mobile Services, Ministry of Communications and Informatics, Rep. of Indonesia. (Icha)

XL Axiata Kembali Gelar “Technology Days 2024”, Apa Yang Dipamerkan?

0

Telko.id – XL Axiata Kembali Gelar “Technology Days 2024” yang mengangkat tema “AI for Sustainable Tomorrow”. Beragam teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang saat ini memainkan peran yang sangat signifikan di berbagai bidang dan sektor industri pun di pamerkan.

Ini sebagai bukti komitmen XL Axiata untuk selalu berupaya mengadopsi AI dan teknologi terbaru lainnya untuk meningkatkan kalitas dan manfaat produk-produk layanannya sehingga bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat Indonesia untuk  #JadiLebihBaik.

Technology Days 2024 ini menghadirkan beberapa pembicara, diantaranya Menteri Perdagangan (2011-2014) Republik Indonesia, Gita Wirjawan, Direktur Utama BAKTI Kominfo, Fadhilah Mathar, Direktur & Chief Enterprise Business and  Corporate Affairs Officer XL Axiata, Yessie D. Yosetya, Kepala Pusat AI ITB, Ayu Purwarianti serta beberapa pembicara lainya dari Tiket.com, GRAB, Astra Digital Internasional, Ericsson, Kalbe, ZTE, Bank Central Asia, AWS, Huawei, APAC.

Technology Day 2024 bertujuan untuk mengedukasi dan menginspirasi terkait dengan bagaimana AI dapat mendukung keberlanjutan bisnis. Pemanfaatan teknologi AI menjadi perhatian utama di event ini, yang sekaligus menunjukkan upaya yang sedang dilakukan oleh XL Axiata untuk mengimplementasikannya dalam berbagai lini bisnisnya, termasuk produk layanan terbaru dan yang akan datang.

Baca juga : Kinerja XL Axiata Semester 1 2024, Laba Bersih Naik 58%!

“Kecanggihan kecerdasan buatan (AI) memang tidak perlu diragukan lagi, namun kita mesti tahu bagaimana cara pemanfaatannya sehingga bisa mengoptimalkan AI untuk mempermudah kita baik dari sisi bisnis atau lainnya,” kata I Gede Darmayusa, Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata.

Menurut gede, saat ini AI merupakan sebuah teknologi terbaru yang cukup seksi untuk dibahas, karena pemanfaatan AI ini begitu luas, di hampir seluruh aspek sebut saja mulai dari sektor telekomunikasi, keuangan, kesehatan, pendidikan, retail & ecommerce, transportasi hingga keamanan cyber.

“Semua sektor tersebut merupakan sektor di mana AI memberikan dampak yang cukup besar. Karena itu kita perlu paham cara pemanfaatannya sehingga apa yang disediakan oleh teknologi bisa bermanfaat bagi kita,” ungkap Gede.

Gede menambahkan, di XL Axiata penggunaan AI sudah diterapkan di beberapa bagian seperti, chatbots dan virtual assistant untuk layanan pelanggan, optimisasi jaringan, deteksi penipuan, cyber security, optimasi layanan dan automasi layanan pelanggan.

Tentunya dalam acara nanti ini akan ada bahasan yang menyoroti juga berbagai aplikasi AI dalam mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi jaringan telekomunikasi, dan mengurangi emisi karbon.

Untuk tahun ini acara Technology Days dibuat lebih besar dengan lebih banyak kelas yang bisa diikuti sesuai minat peserta, dengan banyak show case yang bisa dilihat.

XL Axiata juga melibatkan 13 mitra perusahaan teknologi terkemuka, termasuk Huawei, Ericsson, ZTE, Nokia, Lintas Teknologi, Alita, Transcelestial, AWS, Edotco, Protelindo Group, Tower Bersama, dan Cisco. Selain itu, BCA juga turut berpartisipasi sebagai mitra dari industri perbankan.

Technology Days 2024 ini terdiri dari berbagai sesi, termasuk pameran, seminar, talkshow, dan kelas edukatif.  acara ini akan mengumpulkan para ahli dari berbagai sektor untuk memotivasi inovasi dan kolaborasi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Beragam agenda tersebut akan diikuti tidak hanya dari internal XL Axiata, namun juga dari kalangan akademisi, pemerintah dan juga pemerintahan.

Dalam acara ini akan dibahas juga teknologi-teknologi , termasuk chatbots, pemantauan jaringan real-time, augmented reality (AR), dan virtual reality (VR),  dengan memanfaatkan jaringan 5G untuk memberikan respon yang lebih cepat, analisis data yang lebih efektif, serta pengalaman pengguna yang lebih imersif. Showcase yang akan ditampilkan oleh mitra akan mencakup berbagai solusi teknologi terbaru.

XL Axiata berharap, dengan adanya event ini, diharapkan semakin terbuka value apa saja yang bisa digali oleh para pelaku industri. XL Axiata mengundang para pihak yang berkepentingan untuk turut berpartisipasi dan berkolaborasi dalam upaya menciptakan berbagai solusi berbasis digital dengan memanfaatkan teknologi terkini yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendukung kehidupan sosial.

Melalui acara Technology Days 2024 ini, XL Axiata juga berharap dapat menambah wawasan bagi para peserta, juga dari sisi bisnis dapat mendorong industri teknologi dan telekomunikasi untuk terus bisa mengoptimalkan pemanfaatan AI dengan teknologi terkini.

Selain itu, diharapkan ke depan, kegiatan seperti ini dapat menjadi lebih besar dan lebih banyak didukung oleh perusahaan, instansi, serta akademisi sehingga dapat lebih menarik dan bisa diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Penerapan AI dalam Program Keberlanjutan

Pada acara ini juga XL Axiata membahas mengenai strategi keberlanjutan dengan AI Automation. Adopsi AI secara umum dapat berkontribusi dalam pencapaian target-target sustainability yang meliputi efisinesi penggunaan energi, pengelolaan limbah, pemantauan jejak karbon, manajemen smart building, rantai pasok berkelanjutan, juga integrasi energi terbarukan dan keberlanjutan berbasis data.

“Masa depan pekerjaan, AI  dan keberlanjutan adalah topik yang saling terkait, dimana keberlanjutan menjadi fokus utama saat ini dari pelaku bisnis dan juga pemerintah,” ujar Yessie D. Yosetya, Direktur & Chief Enterprise Business and  Corporate Affairs Officer XL Axiata menjelaskan. 

Menurut Yessie, teknologi AI dapat digunakan untuk memonitor dan mengelola dampak lingkungan. Misalnya AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan energi, memprediksi dan memitigasi dampak perubahan iklim dan meningkatkan sistem pengelolaan limbah.

Yessie juga menambahkan bahwa  topik keberlanjutan telah menjadi fokus inti bagi pelaku bisnis dan pemerintah, di mana mereka semakin sadar akan dampak lingkungan yang timbul.

Praktik berkelanjutan, seperti mengurangi jejak karbon, meminimalkan limbah, dan melestarikan sumber daya, mulai diintegrasikan ke dalam strategi bisnis. Lalu juga, transisi ke sumber energi terbarukan yang semakin cepat. Dengan sinergi dari semua pihak terhadap isu-isu keberlanjutan, maka kehidupan di masa depan dengan alam yang masih lestari dapat terwujud.

“Upaya kami saat ini berfokus pada pengurangan emisi Cakupan 1 dan 2 melalui inisiatif seperti pengurangan genset, fitur hemat daya RAN, pengoptimalan peralatan jaringan, dan penyederhanaan site ke konsep yang lebih ramah lingkungan,” lanjut Yessie.

Bahkan pada tahun 2023, XL Axiata meluncurkan inisiatif untuk mengurangi emisi Cakupan 1 dan 2. Untuk Cakupan 1, langkah-langkah seperti de-scoping genset dan penambahan baterai untuk penghematan bahan bakar dapat mengurangi emisi hingga 286 ton CO2e.

Karena konsumsi listrik merupakan bagian penting dari operasi XL Axiata, emisi dari Cakupan 2 adalah kontributor emisi terbesar, dengan 695.828-ton CO2e yang dihasilkan pada tahun 2023.

Inisiatif seperti fitur hemat daya RAN dan optimalisasi peralatan jaringan dapat mengurangi emisi hingga 39.598-ton CO2e. Untuk Cakupan 3, XL Axiata berkolaborasi dengan partner untuk mempercepat akselerasi target penurunan emisi.

Selain itu, XL Axiata membuat program apresiasi bertajuk XL ESG Warrior 2024. Program ini berbentuk apresiasi yang diberikan kepada partner yang juga menjalankan berbagai upaya terkait keberlanjutan dalam cakupan ESG (Environment, Social, Governance).

Pada acara Technology Days kali ini, terdapat 8 partner; PT Huawei Tech Investment, PT. Ericsson Indonesia, Nokia, PT Alita Praya Mitra, Tower Bersama Group, Amazon Web Services, Protelindo Group, dan Lintas Teknologi Indonesia yang meraih penghargaan XL Axiata ESG Warrior 2024. (Icha)

Telkomsel dan Viu Indonesia Luncurkan Program “Ni Hao Beijing”, Ini Targetnya!

0

Telko.id – Telkomsel dan Viu Indonesia mengumumkan peluncuran program kolaborasi terbaru mereka, “Ni Hao Beijing”. Program ini memberikan kesempatan eksklusif bagi pelanggan setia Telkomsel untuk memenangkan perjalanan wisata ke China dengan cara menonton drama Mandarin di platform Viu.

Program “Ni Hao Beijing” ditujukan bagi pelanggan Telkomsel Prabayar dan Telkomsel Halo (pascabayar) yang mencatatkan waktu menonton (watching minutes) terbanyak di Viu selama periode 1 Agustus – 30 September 2024. Semakin banyak tayangan yang ditonton, semakin besar peluang memenangkan perjalanan ke Beijing pada November 2024.

Untuk mengikuti program ini, pelanggan perlu mengaktifkan Paket Premium Bundling Viu dengan minimum berlangganan selama dua bulan.

Paket ini dapat diperoleh melalui MyTelkomsel Super App dengan harga Rp39 ribu dan sudah dilengkapi dengan kuota data 3,5 GB untuk menonton konten drama Mandarin sebanyak-banyaknya di platform Viu. Setelah melakukan pembelian paket, pelanggan juga wajib mengisi formulir keikutsertaan pada laman tsel.id/daftarnihao.

Baca juga : Telkomsel Siapkan Jaringan Broadband 5G di IKN

Setiap dua minggu, Telkomsel akan mengumumkan top 10 klasemen sementara dari pelanggan yang berpartisipasi dalam Program “Ni Hao Beijing” melalui laman tsel.id/viunihao.

Sepuluh pelanggan dengan posisi tertinggi pada puncak klasemen akan dipilih sebagai pemenang. Untuk mengoptimalkan peluang kemenangan, menonton menggunakan Wi-Fi juga tetap akan terhitung dan menambah watching minutes.

Hadiah Program “Ni Hao Beijing” termasuk tiket pesawat pulang-pergi Jakarta-Beijing-Jakarta, akomodasi, tamasya ke berbagai destinasi wisata seperti Great Wall of China, Forbidden City, dan The Summer Palace, transportasi selama di China, serta asuransi perjalanan.

“Sebagaimana Program ‘Annyeong Korea’ yang juga kami hadirkan bersama Viu Indonesia tahun lalu, Program ‘Ni Hao Beijing’ kali ini menjadi bentuk apresiasi kami kepada pelanggan setia yang telah mempercayakan Telkomsel untuk kebutuhan streaming konten hiburan Mandarin mereka,” kata Nirwan Lesmana, VP Digital Lifestyle Services Telkomsel.

Dengan program ini, pecinta drama Mandarin bisa mendapatkan pengalaman yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan kesempatan unik untuk merasakan langsung budaya dan keindahan China yang mereka lihat selama ini melalui film dan serial favorit di platform Viu. (Icha)

Ini 3 AI On Device Pada Galaxy Z Flip6 Bikin Komunikasi Tanpa Batas

0

Telko.id – Pada Samsung Galaxy Z Flip6 hadirkan 3 AI On Device yang bikin komunikasi tanpa batas yang dirancang dengan mengadopsi konsep Hybrid AI guna mempermudah aktivitas pengguna.

Konsep Hybrid AI ini diwujudkan dengan menghadirkan fitur AI on device yang dapat digunakan tanpa koneksi internet. Menghadirkan respons yang cepat sehingga dapat digunakan kapanpun dan dimanapun.

“Samsung Galaxy Z Flip6 terbaru hadir dengan sejumlah inovasi dan peningkatan pada fitur AI, termasuk AI on device, yang dirancang untuk mempermudah keseharian dan cara berkomunikasi para pengguna dengan mengedepankan keamanan dan privasi,” kata Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia.

Fitur yang baru yang dapat dinikmati konsumen yaitu Live Translate yang kini sudah tersedia di aplikasi pihak ketiga,Listening Mode yang bikin ga khawatir hadir di berbagai acara internasional dan Note Assist yang dilengkapi Voice Recorder Transcript yang bisa langsung memberi rangkuman.

Pahami bahasa asing dengan cepat melalui fitur Listening Mode dari
AI Interpreter di Galaxy Z Flip6 kamu

Baca juga : Sttt, Galaxy Z Fold6 Punya Fitur PDF Overlay, Produktivitaspun Jadi Nambah!

“Semua fitur ini dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang semakin efisien dan mudah,” ujar Ilham menambahkan.

Dengan Galaxy Z Flip6, semua kebutuhan harian hingga membuat konten bisa dilakukan lebih seamless. Berikut ini beberapa fitur AI On Device baru di Galaxy Z Flip6 yang bisa kamu manfaatkan untuk jadi lifehack sehari-hari:

Jadi Jago Bahasa Asing dengan Fitur Listening Mode

Di era globalisasi ini, penting untuk memiliki kemampuan memahami dan menerjemahkan percakapan ke berbagai bahasa. Menyadari kebutuhan tersebut, Samsung memperkenalkan fitur Listening Mode dari AI Interpreter di Galaxy Z Flip6 yang mendukung pengguna untuk memahami berbagai bahasa asing yang didengarkan dalam berbagai kegiatan. Misalnya dalam sebuah presentasi fitur ini secara langsung menampilkan kalimat yang terdengar bahkan lengkap dengan terjemahan, layaknya subtitle saat menonton film.

Listening Mode, bisa kamu maksimalkan saat mengikuti seminar, kuliah, mendengarkan podcast atau pada event berbahasa asing, baik online maupun offline. Kemudahan ini membantu kamu untuk tetap terhubung dan mendapatkan informasi terkini dari berbagai sumber internasional dengan cepat, mudah, dan nyaman.

Cara untuk mengaktifkan fitur Live Translate cukup mudah, cukup dengan:

  1. Tarik bagian atas layar Galaxy Z Flip6 kamu ke bawah untuk membuka panel
  2. Kemudian, tarik lagi ke bawah
  3. Usap ke kiri, lalu klik “Interpreter”
  4. Usak ke kanan, lalu pilih “Listening Mode”
  5. Sesuaikan bahasa yang diinginkan

Ngobrol Lintas Bahasa Lebih Mudah dengan Fitur Live Translate

Berkomunikasi tanpa hambatan dengan teman dari mancanegara
di aplikasi kesukaanmu pakai Live Translate di Galaxy Z Flip6

Galaxy Z Flip6 dirancang untuk mendukung aktivitas harian penggunanya, termasuk kebutuhan untuk berdiskusi atau berinteraksi dengan rekan kerja dan teman dari berbagai negara. Menyadari hal tersebut, Samsung menghadirkan peningkatan pada fitur Live Translate. Jika sebelumnya fitur ini hanya bisa digunakan pada panggilan telepon biasa, sekarang pengguna bisa langsung menggunakan telepon dari aplikasi favorit mereka, seperti WhatsApp dan Instagram.

Dengan fitur ini, kamu bisa bebas memilih menggunakan kuota atau pulsa saat telponan langsung menggunakan Bahasa Indonesia.  Percakapanmu akan diterjemahkan ke bahasa lawan bicara, begitu pula sebaliknya, kamu juga akan mendengar percakapan dalam bahasamu. Dengan kemampuan ini, Galaxy Z Flip6 tidak hanya mendukung komunikasi yang lebih lancar tetapi juga memperluas pengalaman pengguna dalam berinteraksi di dunia global.

Adapun cara mengaktifkan fitur Live Translate di aplikasi whatsapp sangatlah mudah, yaitu:

  1. Buka aplikasi Whatsapp dan lakukan panggilan
  2. Ketuk pilihan  “Live Translate” yang secara otomatis akan muncul  pada layar
  3. Pilih bahasa asal lawan bicara, kemudian pilih bahasa yang diinginkan

Ubah Percakapan Hasil Meeting Jadi Teks dengan Voice Transcript di Note Assist

Ubah percakapan menjadi teks dengan fitur  Transcript Assist pada Notes
di Galaxy Z Flip6 untuk menghemat waktu

Banyak orang mencari cara untuk mempermudah pekerjaan dan membuatnya jadi lebih efisien. Salah satunya adalah mengubah percakapan dan hasil meeting menjadi catatan tertulis.

Di Galaxy Z Flip6 telah hadir fitur Galaxy AI terbaru, yaitu Voice Transcript yang bisa langsung diakses melalui Notes.

Fitur ini memungkinkan kamu untuk mengubah rekaman menjadi teks secara langsung di Notes, sehingga memudahkan pencatatan informasi penting seperti saat rapat atau kuliah tanpa harus mengetik manual.

Voice Transcript juga sangat membantu penggunanya yang mengalami kesulitan mengetik atau yang lebih memilih berbicara daripada mengetik. Fitur ini membuat pencatatan informasi menjadi lebih inklusif dan mudah diakses oleh berbagai pengguna.

Berikut adalah langkah untuk mengubah rekaman suara menjadi transkrip langsung dari Notes Galaxy Z Flip6 kamu:

  1. Buka aplikasi “Notes” pada device
  2. Buat dokumen baru
  3. Tekan ikon “+” lalu pilih “Rekaman Suara”
  4. Setelah selesai merekam, tekan ikon “=”  lalu pilih ikon “T” untuk memulai transkrip
  5. Sesuaikan bahasa suara asal dan bahasa yang diinginkan untuk transkrip
  6. Setelah rekaman di transkrip, kamu bisa menyalin hasil transkrip kedalam notes yang diinginkan

Yuk, nikmati fitur canggih di  Galaxy Z Flip6

Semua fitur canggih Galaxy Z Flip6 tersebut memberikan solusi praktis dan inovatif untuk mempermudah komunikasi lintas bahasa penggunanya. Perangkat ini juga dilengkapi dengan prosesor Snapdragon® 8 Gen 3 Mobile Platform for Galaxy yang menawarkan kinerja CPU, GPU dan performa NPU terbaik di kelasnya.

Galaxy Z Flip6 tersedia dalam varian 12GB/256GB dengan harga Rp17.499.000 dan 12GB/512GB dengan harga Rp19.499.000. Terdapat varian warna Blue, Yellow, Silver Shadow, dan Mint yang bisa dipilih sesuai preferensi.

Mulai tanggal 31 Juli hingga 22 Agustus 2024, konsumen yang ingin membeli langsung akan mendapatkan trade in cashback atau PWP hingga Rp2.000.000, bank cashback hingga Rp1.000.000, gratis Samsung Care+ hingga 1 tahun dan hadiah menarik lainnya senilai hingga Rp1.000.000.

Selain itu, bagi yang memiliki Samsung BRI Credit card berkesempatan mendapatkan cashback tambahan. Total nilai yang bisa konsumen dapatkan pada penjualan perdana ini yaitu hingga lebih dari 6 juta. (Icha)

Strategi Indosat Berdayakan Indonesia ke Era Baru Berbasis Kedaulatan AI

0

Telko.id – Indosat memiliki ‘mimpi’ besar untuk bisa memberdayakan Indonesia ke era baru yang berbasiskan kedaulatan Artificial Inteligent atau AI.

Tak heran, begitu ‘grecep’nya perusahaan telekomunikasi ini yang kemudian mengubahnya visi misi perusahaan menjadi perusahaan AI Native TechCo untuk mengaplikasikan AI ini hampir disemua lini usahanya.

Selain, tentu saja ingin memberikan pengalaman yang excellent pada lebih dari 100 juta pelanggannya, baik pelanggan individu, UMKM maupun coprporate bahkan di internal pun, Indosat banyak mengaplikasikannya teknologi berbasis AI ini.

Dan, tujuan besarnya adalah Indosat ingin mendorong pemanfaatan AI dan machine learning di Indonesia sebagai penggerak inovasi, pertumbuhan ekonomi, serta kedaulatan bangsa.

Baca juga : Indosat dan Google Cloud, Siapkan Pengalaman Digital Berbasis AI di Seluruh Indonesia

“Kami banyak berkolaborasi dengan banyak perusahaan karena kami yakin, tidak bisa melakukannya sendiri dan ini juga sebagai langkah signifikan dalam misi kami untuk bertransformasi menjadi AI Native TechCo,” kata Vikram Sinha, Presiden Direktur and Chief Executive Officer, Indosat Ooredoo Hutchison beberapa waktu lalu.

Vikram menambahkan dengan persamaan visi dan misi dengan banyak perusahaan tersebut untuk memanfaatkan potensi penuh dari cloud dan AI untuk mendorong inovasi, menciptakan peluang baru, dan menggerakkan ekonomi digital Indonesia ke depan.

Indosat Gandeng Erat Google Cloud

Salah satu perusahaan besar yang digandeng cukup erat oleh Indosat adalah Google Cloud. Kerjasama keduanya ini bukan baru, sudah dilakukan lama dan kini kerja sama strategis ini akan lakukan secara jangka panjang dengan tujuan mempercepat transformasi Indosat dari Telco menjadi AI Native TechCo.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menggabungkan jaringan yang luas, operasional, serta dataset pelanggan dengan AI stack terpadu milik Google Cloud untuk memberikan pengalaman mengesankan kepada lebih dari 100 juta pelanggan Indosat, serta solusi AI bagi perusahaan dan AI generatif (GenAI) untuk bisnis di seluruh Indonesia.

Agen dan aplikasi AI, ketika diterapkan secara efektif pada aset data yang dikelola dengan aman dan sesuai dengan privasi penyedia layanan komunikasi, dapat meningkatkan kemampuan manusia dengan analisis data multimodal yang kuat, pengenalan pola, dan rekomendasi untuk membuka aliran pendapatan baru dan efisiensi.

Dalam kerja sama ini, Indosat dan Google Cloud berkolaborasi menginisiasi inovasi dalam menghasilkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan pasar di Indonesia.

Mulai dari Modernisasi layanan pelanggan, #Pembuatan konten dinamis dan hiperpersonalisasi, Analitik geospasial dan pemodelan prediktif, Operasi jaringan dan Teknologi Informasi (TI) yang ditingkatkan serta Transformasi Back Office.

Kolaborasi Dengan Huawei

Indosat juga melakukan kolaborasi dengan Huawei untuk mengaplikasikan Digital Intelligence Operations Center (DIOC).

Keunggulan fungsi DIOC dalam memberikan Real-time Network Insights, memungkinkan Indosat beralih dari penyelesaian masalah reaktif ke manajemen layanan proaktif dengan data waktu nyata untuk mengoptimalkan kinerja jaringan.

DIOC juga menyediakan End-to-End Service Management, termasuk kinerja, pengalaman aplikasi, dan kualitas layanan, yang mempercepat penyelesaian masalah pelanggan.

Kemampuan DIOC untuk mengintegrasikan analisis data dan teknologi mutakhir mendorong Data-Driven Innovation yang berkelanjutan, memungkinkan Indosat mengembangkan produk dan layanan baru yang berfokus pada pelanggan, serta memimpin dalam kemajuan layanan digital.  

Jadi sebagai contoh, untuk mengatasi masalah jaringan dan memaksimalkan kerja jaringan, tidak perlu harus mengirim sumber daya manusia secara langsung ke lokasi, bisa dilakukan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligene/AI) dari DIOC ini.

Bahkan dalam pengujian independen pihak ketiga menunjukkan peningkatan substansial Indosat di daerah pedesaan, perkotaan, dan pinggiran kota, di mana kecepatan unduh meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun (YoY).

NVidia punya peran penting

Jika bicara tentnag gelombang AI, NVidia memiliki perang penting. Bicar ChatGPT dan lainnya, semuanya menggunakan GPU (Unit Pemrosesan Grafs) dari NVDIA.

“Jadi kami sangat senang ketika mereka memilih kami sebagai NCP (Network Cloud Partner) untuk Indonesia,” ujar Vikram dalam sebuah wawancara. Ia pun ingin memastikan bahwa ketika GPU masuk ke Asia, Indonesia harus jadi yang terdepan.

Dengan kerjasama Indosat dan NVIDIA akan mendorong Indonesia menjadi yang terdepan dalam komunitas AI Cloud tingkat global, menuju era baru inovasi dan digitalisasi.

Nantinya, layanan AI Cloud milik Indosat dan Lintasarta yang didukung oleh NVIDIA akan mengembangkan pusat data generasi baru yang berkelanjutan, hyper-connected dan dilengkapi kecerdasan buatan.

GPU-as-a-Service (Deka GPU) milik Lintasarta akan menyediakan akses ke kemampuan AI/Machine Learning paling mumpuni yang didesain khusus untuk pekerjaan komputasi berat, termasuk penyediaan infrastruktur, platform, dan layanan bare metal.

Kapabilitas ini akan memastikan layanan supercomputing cloud yang andal, serta memanfaatkan AI untuk menciptakan inovasi bagi penggunanya. 


AI Center of Excellence

Bangun AI Center of Excellence (CoE) Lab ini menjadi cara Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia, dengan mempercepat transformasi digital bangsa.

Ya, CoE lab ini diharapkan dapat membuka dan mampu memaksimal potensi yang belum dimanfaatkan dalam mendigitalisasi industri dan bangsa.

CoE lab merupakan hasil kerjasama Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Tech Mahindra, selain itu juga ada Google Cloud Smart Analytics yang semuanya didukung oleh Google Cloud, untuk mempercepat transformasi digital bangsa. 

Center of Excellence Lab akan berfokus pada pengembangan solusi inovatif dengan memanfaatkan teknologi generasi berikutnya seperti 5G, Edge Computing, Data Analytics, Internet of Things (IoT), Augmented Reality (AR), dan Virtual Reality (VR).

Cara Indosat Jaga digital Indonesia

Seperti kita ketahui, dengan masuk nya ke duna digital, maka keamanan data pun menjadi penting. Di sini, Indosat bersama dengan Mastercard berupaya untuk menjaga ekonomi digital Indonesia melalui peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity Center of Excellence (CoE). Dengan target menciptakan satu juta talenta digital di Indonesia.

Langkah ini diyakini oleh Vikram dengan memajukan sumber daya manusia keamanan siber akan melindungi Indonesia ke depannya.  

“Kami yakin bahwa upaya yang kita lakukan hari ini akan memajukan sumber daya manusia keamanan siber Indonesia ke depannya. Kami pun berharap, kerjasama ini dapat berkontribusi dalam mengatasi tantangan keamanan siber di Asia Pasifik, khususnya Indonesia,” ujar Vikram.

Langkah ini juga mendorong Indosat lebih dekat untuk mencapai tujuan besar Indosat dalam memberdayakan setiap individu di Indonesia,

Target Lima tahun ke depan

Dalam 5 tahun ke depan, Indosat memiliki target untuk menjadi AI Native TechCo untuk mencapai tujuan yang lebih besar dalam membantu Indonesia menjadi yang terdepan dalam AI.

“Untuk itu, saya harus melakukannya lebih dulu di Indonesia. Jadi perjalanan ini sudah dimulai,” ujar Vikra dalam sebuah wawancara.

Dan, pada 5 tahuh ke depan juga, Vikram optimis mampu menggandakan jumlah EBITDAnya, yang dari tahun 2023 sebesar 1,6 miliar dolar menjadi 3 miliar dolar. (Icha)

Indosat Dan Google Cloud Hadirkan Solusi nfrastruktur cloud Terbaru

0

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (“Indosat” atau “IOH”) Group dan Google Cloud mengumumkan perluasan kemitraan untuk menghadirkan layanan sovereign cloud dan edge cloud generasi baru di Indonesia yang memenuhi persyaratan lokasi penyimpanan data, keamanan, dan privasi paling ketat di Indonesia.

Melalui kemitraan ini, Indosat Group merencanakan untuk menawarkan Google Distributed Cloud (GDC) kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan unik mereka yang hendak menjalankan beban kerja AI dan data intensif di lokasi pilihan mereka.

Kemitraan ini bertujuan untuk memberdayakan organisasi-organisasi Indonesia di sektor publik dan industri penting lainnya, seperti pertahanan, perawatan kesehatan dan ilmu hayati, jasa keuangan, energi dan utilitas, serta manufaktur untuk mengakselerasi transformasi digital dengan kemampuan AI dan analitik terbaik di kelasnya, sekaligus memastikan mereka memiliki kontrol dan perlindungan penuh atas data sensitif mereka.

GDC adalah solusi yang sepenuhnya dikelola dengan sekelompok layanan perangkat lunak yang lengkap, berbagai bentuk faktor perangkat keras yang dapat dikembangkan, dan pilihan untuk menjalankan air-gapped (sepenuhnya terputus) dari koneksi internet publik untuk beban kerja yang paling sensitif, atau terhubung antara lokasi edge dan wilayah Google Cloud yang berlokasi di Indonesia.

Baca juga : Indosat dan Google Cloud, Siapkan Pengalaman Digital Berbasis AI di Seluruh Indonesia

Indosat Group, melalui usaha pusat datanya, berupaya menawarkan opsi hosting untuk GDC di lokasi. Hal ini memastikan bahwa data tetap berada di bawah kendali pelanggan dan dalam batas wilayah Indonesia, mematuhi semua kerangka hukum dan kedaulatan, termasuk Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi dan Peraturan Pemerintah No. 71.

“Indonesia sedang membuka jalan menuju era keemasannya pada tahun 2045. Indosat Group berkomitmen untuk berkontribusi melalui kemajuan teknologi dalam mengejar visi ini. Kemitraan dengan Google Cloud didorong oleh upaya pemberdayaan Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan solusi sovereign cloud dan edge cloud pertama di negara ini,” kata Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer, Indosat Ooredoo Hutchison.

Menurut Vikram, solusi ini akan membekali organisasi dengan infrastruktur canggih, fitur operasional, dan aplikasi pengembang yang mereka butuhkan untuk mengakselerasi digitalisasi dalam skala besar.

Menyediakan beban kerja dan layanan intensif data di mana saja

Melalui GDC, perusahaan dapat mengakses fitur inti (misalnya Workbench, Pipelines, Predictions) dari Vertex AI — platform AI perusahaan Google Cloud, yang memungkinkan mereka mengembangkan dan menerapkan machine learning (ML) tingkat lanjut serta aplikasi penelusuran AI generatif dengan cepat untuk mengambil dan menganalisis data dengan mudah di lokasi pilihan mereka.

Model ML yang telah dilatih sebelumnya untuk Speech-to- Text, penerjemahan, dan optical character recognition (OCR)—dengan dukungan untuk lebih dari 100 bahasa termasuk Bahasa Indonesia—juga dapat diakses secara langsung.

Perusahaan juga dapat mengakses sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak Google Cloud yang lebih luas dan krusial untuk penerapan aplikasi AI secara lancar di lingkungan yang sepenuhnya terputus atau di ujung jaringan.

Ini termasuk Google Kubernetes Engine (GKE), GPU NVIDIA Tensor Core, mesin database AlloyDB Omni portabel, dan Dataproc untuk menjalankan analisis data open-source.

“Sektor publik dan industri yang diregulasi di Indonesia memerlukan solusi yang memenuhi persyaratan kedaulatan data dan regulasi yang ketat. Kemitraan kami dengan Indosat Group akan memperkenalkan solusi cloud berdaulat lokal dan edge cloud generasi berikutnya untuk memberdayakan sektor publik dan perusahaan yang diregulasi untuk mempercepat transformasi digital sesuai ketentuan mereka sendiri,” ujar Thomas Kurian, Chief Executive Officer, Google Cloud.

Layanan AI yang unggul dan infrastruktur cloud terdistribusi yang dirancang aman dari hasil kolaborasi ini, dipadukan dengan keahlian teknologi Indosat, akan membantu pelaku bisnis menganalisis data lebih baik, mendapatkan wawasan, meningkatkan produktivitas, dan menjalankan aplikasi AI modern. (Icha)