spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...
Beranda blog Halaman 1153

Qlue Mendapatkan Suntikan Dana Dari MDI Ventures dan GDP Venture

0

Telko.id – Setelah tahun 2018 mendapatkan pencapaian yang positif, di tahun 2019 ini Qlue kembali memantapkan langkahnya dengan mendapatkan suntikan dana segar dari Venture Capital (VC) milik Telkom melalui MDI Ventures, dimana pendanaan ini dipimpin oleh Global Digital Prima (GDP) Venture.

Dana ini nantinya akan digunakan untuk merekrut para ahli di bidang teknologi dan bisnis untuk mengembangkan produk Artificial Intelligence (AI) dan The Internet of Things (IoT).

Harapannya Qlue dapat meningkatkan layanan solusi smart city yang ditawarkannya. Suntikan dana ini juga menutup ronde pendanaan Series A yang sudah dimulai Qlue sejak tahun 2017.

Tidak diberitahukan berapa dana yang disuntik ke dalam Qlue namun suntikan dana dari Telkom tersebut diharapkan akan memberikan sisi strategis sinergi di dalam pemerintahan dan BUMN Indonesia.

Sejak 2016, Qlue telah menawarkan solusi kepada pemerintah dan masyarakat untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di lingkungan sekitar warga. Warga kota menjadi semakin mudah untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada pemerintah dengan menggunakan aplikasi smartphone.

Sepanjang 2018, sebanyak 102.594 laporan disampaikan oleh warga DKI Jakarta melalui aplikasi Qlue dengan lebih dari 82% telah ditindak lanjuti oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Qlue berperan dalam meningkatkan kepercayaan warga DKI Jakarta terhadap pemerintahnya sebanyak 47% dan meningkatkan performa pemerintah sebesar 61,4 %.

Hal ini membuat aplikasi karya anak negeri ini mendapat penghargaan pada perlombaan Global Smart Cities Contest yang digelar The World’s Smart Cities Organizations (WSCO) di London awal Oktober tahun lalu untuk kategori Best Mobility Project.

Qlue terus berupaya membangun ekosistem smart city terbesar di Indonesia dengan meningkatkan layanan solusi smart city untuk pengembang perumahan, apartemen, kepolisian, jalan tol, pusat perbelanjaan, kawasan industri dan mitra bisnis lainnya melalui inovasi teknologi Computer Vision seperti: Face Recognition (FR), License Plate Recognition (LPR), Street Analysis dan People Counting.

“Misi kami sejak awal adalah untuk mengakselerasi perubahan positif di dunia, dan kami ingin bersinergi sebanyak- banyaknya dengan mitra usaha yang memiliki kesamaan misi. Telkom akan banyak membantu kami untuk memperkuat skalabilitas di dalam pemerintahan dan BUMN agar solusi kami bisa memberikan dampak positif bagi transformasi digital di Indonesia sesuai arahan pemerintah menuju Industri 4.0,” ujar Rama Raditya selaku Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Qlue.

“MDI Ventures memiliki visi untuk membangun generasi start-up terdepan di Indonesia dan investasi ini merupakan sebuah wujud nyata dari konsistensi kami untuk mendorong visi tersebut. Untuk kedepannya, kami akan terus mendukung startup-startup lokal Indonesia yang memiliki pola pikir disruptif dan game-changing seperti Qlue,” ujar Nicko Widjaja selaku CEO MDI Ventures.

GDP Venture sebagai salah satu perusahaan pendanaan terbesar di Indonesia yang memiliki banyak pendanaan start-up seperti Kaskus, Kumparan, GOJEK, Blibli, Tiket.com, Dailysocial, IDN Media dan lainnya, meyakini bahwa dengan berinvestasi kepada Qlue sesuai dengan visi dan tujuan mereka untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan cara membangun ekosistem sehat sehingga mampu menghasilkan perusahaan digital kelas dunia.

“Kami percaya di era teknologi ini seluruh warga dapat dan harus berpartisipasi aktif bersama dengan pemerintah ataupun pengelola kawasan dalam membentuk masyarakat dan negara yang madani. Qlue

melalui solusi smart city juga memiliki visi dan misi yang sama, mereka mampu terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar, bukan hanya untuk pemerintahan namun juga korporasi,” ujar Martin Hartono selaku CEO GDP Venture menutup penjelasan dari ronde pendanaan Qlue tersebut.

Lebih lanjut, Martin juga mengungkapkan bahwa, “kemampuan Qlue untuk menyediakan command center dan pengelolaan smart city berbasis teknologi dan data merupakan salah satu pilar penting menuju masa depan bangsa Indonesia. Kami bangga dapat turut serta mendukung Qlue yang memiliki visi dan misi bukan saja untuk perkembangan ekosistem digital teknologi Indonesia tetapi juga mengembangkan suatu aplikasi yang sangat bermanfaat untuk bangsa Indonesia”. (icha)

 

XL Axiata Bangun Gedung Sekolah di Lombok Utara

0

Telko.id –  Belum berakhir PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) membantu pemulihan wilayah Lombok pasca gempa tahun lalu. Kini XL Axiata kembali menyalurkan bantuan dalam bentuk gedung sekolah permanen di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Bantuan senilai total lebih dari Rp 580 juta ini berasal dari wakaf karyawan dan manajemen melalui Majelis Taklim XL, program tanggung jawab sosial perusahaan, serta dari pelanggan setia.

Peletakan batu pertama pembangunan dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara, Drs. H. Suardi, SH, MH, di Desa Selengan Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (9/2).

“Lombok dan Nusa Tenggara Barat adalah wilayah yang spesial bagi XL Axiata. Di area Lombok, layanan kami sangat dikenal dan bahkan menjadi operator pilihan utama warga. Kami pun tak ragu untuk membantu proses penyaluran bantuan dari tahap tanggap darurat sampai pemulihan, bahkan hingga saat ini.

Pembangunan gedung sekolah permanen ini merupakan bentuk nyata keperdulian kami di tahap pemulihan pasca bencana agar proses belajar mengajar di lokasi bencana semakin pulih,” ujar Mochamad Imam Mualim, Group Head XL Axiata East Region.

Menurut Imam Mualim, inisiatif pembangunan gedung sekolah yang permanen ini tidak terlepas dari belum pulihnya fasilitas pendidikan akibat bencana gempa beberapa waktu lalu itu.

Lokasi yang dipilih untuk program ini merupakan salah satu fasilitas pendidikan dengan kerusakan yang paling parah di Kabupaten Lombok Utara. Bangunan sekolah yang akan dibangun ada 2 unit, dengan ukuran luas masing-masing 8 x 27 meter dan 8 x 9 meter serta merupakan bagian dari bangunan sekolah yang sudah ada, yaitu . Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah Maraqitta’limat.

Proyek pembangunan ini diharapkan bisa segera selesai sekitar akhir Maret 2019.  XL Axiata akan melengkapi bantuan ini dengan fasilitas internet gratis, melalui program Gerakan Donasi Kuota, di mana sekolah akan mendapatkan 20 GB per bulan selama satu tahun. Untuk mewujudkan pembangunan ini, XL Axiata bekerjasama dengan Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).

Sebelumnya, XL Axiata juga telah menyalurkan bantuan ke masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi di Lombok, antara lain berupa bahan makanan, obat-obatan, selimut, tenda, dan sarana telekomunikasi baik di pengungsian maupun untuk sekolah darurat.

Selain itu, XL Axiata juga memberikan dukungan kepada Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat dengan memberikan ratusan perangkat telekomunikasi dan paket data untuk Pusat Komando (Command Center) penanggulangan bencana oleh Pemerintah Provinsi NTB.

Sementara itu, XL Axiata juga telah menyalurkan dana SMS Donasi pelanggan ke masyarakat yang terdampak bencana di Lombok, penyerahannya juga langsung diberikan ke masyarakat yang membutuhkan untuk perbaikan infrastruktur dan fasilitas umum. (Icha)

 

 

 

 

Indosat Tantang Perusahaan Indonesia Lakukan Transformasi Digital

0

Telko.id – kehadiran digital ternyata sudah menyusutkan kinerja perusahaan di Indonesia. Menurut Indosat Ooredoo, hal ini dapat diantisipasi dengan melakukan transformasi digital agar perushaan dapat terus tumbuh secara berkelanjutan ke depannya.

Indosat Ooredoo tentu melihat ini menjadi peluang karena perusahaan yang dimiliki sebagian saham nya oleh Qatar Telecom ini memiliki berbagai macam inovasi produk dan layanan ICT bagi pelanggan enterprise yang ada di Indonesia.

Untuk itu, Indosat Ooredo pun membuat Business Connect : CXO Forum dengan tema bertemakan “Embarking On App Economy” di Hotel Westin, Jakarta hari ini.

Forum ini dihadiri oleh para jajaran dewan direksi (C-Level) dari beberapa sektor industri yang bertujuan untuk membantu perusahaan melakukan tantangan transformasi digital ke depan.

“Forum CXO ini menyediakan ruang ideal untuk para C-Level berbincang secara mendalam dalam menghadapi tantangan bisnis dan menciptakan value added di era disrupsi digital. Dengan strategi infrastruktur ICT yang lengkap, Indosat Ooredoo Business siap mendampingi industri dalam menghadapai transformasi digital di masa kini dan mengantisipasi masa depan,” kata Chris Kanter, Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo.

Indosat Ooredoo Business optimis bahwa transformasi digital akan semakin banyak diterapkan di berbagai sektor industri baik itu di industri energi, ritel, transportasi, finansial, media, FMCG, farmasi dan lainnya.

Di mana, perusahaan kini dituntut untuk bergerak dengan cepat dalam menciptakan value added seiring dengan perubahan perilaku konsumen dan perubahan bisnis menjadi berbasis layanan serta aplikasi. Kini Indosat Ooredoo Business sedang menyiapkan rangkaian solusi produk baru, baik untuk Large Enterprise dan Small-Medium Enterprise.

Adapun inovasi produk dan layanan ICT bagi pelanggan enterprise yang ada di Indonesia dalam rangka mendukung perusahaan atau institusi pemerintah melakukan transformasi digital dengan memberikan solusi yang disediakan oleh Indosat Ooredoo Business ini mencakup M2M & IOT (Managed Connectivity, Vehicle Telematics, NextFleet, eMagic, Workforce Management), Connectivity Services (Internet & Satellite), ICT (Data Center, Cloud, Smart City), Mobile Communications dan Fixed Phone.

Selain itu Indosat Ooredoo merupakan satu-satunya provider di Indonesia yang menggandeng 2 Top IoT Platform Global Leader partner untuk memberikan layanan konektivitas IoT sehingga dapat menyediakan pilihan layanan lebih banyak dan fitur terbaik bagi pelanggan. (Icha)

Akhirnya! Google Pixel 4 akan Punya Fitur Dual SIM

0

Telko.id, Jakarta – Ungkapan lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, sepertinya cocok bagi Google yang dikabarkan sedang mempersiapkan suksesor Google Pixel 3. Bagaimana tidak, Google Pixel 4 dan Google Pixel 4 XL dikabarkan baru akan disematkan fitur dual SIM yang aktif bersamaan, yang sudah lama dimiliki smartphone Android lainnya.

Sebelumnya, Google memang memberikan kemampuan dual SIM untuk Pixel 2 dan Pixel 3, melalui teknologi eSIM dan slot kartu SIM fisik.

Akan tetapi, dua smartphone ini hanya memiliki sistem single standby. Itu artinya, hanya satu nomor saja yang bisa aktif, meski pengguna menanamkan dua nomor yang berbeda pada smartphone.

{Baca juga: iOS 12.1 Siap Rilis, Dukungan eSIM untuk iPhone XS Segera Aktif}

Sistem ini berbeda dengan dual SIM yang dimiliki iPhone yang memungkinkan eSIM dan kartu SIM fisik aktif secara bersamaan.

Dilansir Telko.id dari phoneArena, Senin (11/02/2019), berdasarkan data yang terdapat pada halaman AOSP, seorang karyawan Google mengatakan bahwa Android Q akan mendukung teknologi dual SIM dan dual Standby atau bahkan dual SIM dan dual Active, apabila perangkat dan operatornya mendukung dengan baik.

Sekadar informasi, teknologi dual SIM dan dual Active memungkinkan pengguna untuk melakukan dua pengiriman pesan secara sekaligus atau melakukan dua panggilan secara bersamaan.

{Baca juga: Mengenal Teknologi eSIM, Pengganti SIM Card di Era IoT}

Selain itu, Google juga menunjukkan bahwa teknologi dual SIM dan dual Standby bakal diuji secara internal pada Pixel 3. Tujuannya, mereka ingin teknologi tersebut benar-benar siap digunakan pada Google Pixel 4 atau Pixel 4 XL.

Intinya, ada kemungkinan bahwa dual SIM dan dual Standby dapat ditambahkan Google ke seri Pixel lawas, seperti Pixel 2 dan Pixel 3 apabila mereka menginginkannya.

Selain fitur dual SIM yang bisa aktif bersamaan, Pixel 4 juga dikabarkan akan mengusung desain bezel-less. Sayang, Google masih belum menyematkan sistem keamanan berbasis biometrik, sensor sidik jari di bagian bawah layar.

{Baca juga: Google akan Hadirkan Teknologi eSim untuk Smartphone Android}

Mereka malah tetap berkutat dengan sensor sidik jari yang ditaruh di body belakang, serta sistem pemindai wajah yang bakal dihadirkan kembali di Android Q. (BA/FHP)

Ini Alasan Bitcoin Bakal Tumbuh Positif Tahun Ini Di Indonesia

0

Telko.id – Perdagangan bitcoin di Indonesia ternyata mendapat sambutan yang baik oleh masyarakat. Hal ini dilihat dari trend yang terjadi di Luno, perusahaan global terkemuka penyedia platform di bidang aset kripto yang telah beroperasi di lebih dari 40 negara di Eropa, Asia Tenggara dan Afrika.

Perkembangan harga Bitcoin sejak pertama kali dikenalkan hingga saat ini telah mengalami peningkatan yang signifikan dan terbilang fluktuatif. Harga Bitcoin pernah mencapai titik tertinggi di akhir tahun 2017 kemudian mengalami tren penurunan di sepanjang tahun 2018. Hal ini dicatat oleh Luno sejak pertama kehadirannya di Indonesia pada tahun 2016.

Menurut Claristy, Country Head of Growth Luno Indonesia, Bitcoin di Indonesia akan tumbuh lebih positif.

“Kami optimis Bitcoin akan tumbuh lebih positif di tahun ini. Perlu diketahui bahwa sebenarnya harga (price) dan nilai (value) adalah dua hal yang berbeda; price yang kita lihat sekarang ini murni dipengaruhi oleh permintaan, penawaran dan berita dunia, sementara value merupakan nilai kegunaan dari Bitcoin, semakin banyak orang dan perusahaan yang menggunakan Bitcoin atau teknologi yang mendukungnya maka value dari Bitcoin akan semakin tinggi,” ujar Claristy

“Selain itu perkembangan harga Bitcoin perlu dilihat dalam rentang waktu yang lebih panjang misalnya 5 atau 10 tahun, dari rentang waktu tersebut kita akan dapat melihat pertumbuhan harga Bitcoin tetap dalam tren peningkatan dan harga Bitcoin sekarang masih lebih tinggi bila dibandingkan dengan harga 5 atau 10 tahun lalu.” tambah Claristy.

Sebagai teknologi baru, Bitcoin menghadapi berbagai tantangan yang perlu dilalui sebelum dapat diterima secara luas. Tahun 2018 disebut-sebut sebagai ‘Musim Dingin’ bagi Bitcoin mengingat terjadinya penurunan harga Bitcoin. Namun Luno optimis tahun 2019 Bitcoin akan kembali tumbuh ke arah yang lebih positif.

Berikut ini adalah faktor-faktor yang menurut Luno akan mendukung pertumbuhan Bitcoin yang lebih positif di tahun 2019 di Indonesia:

Regulasi

Melalui Peraturan Menteri Perdagangan RI No.99/2018 tentang Kebijakan Umum Penyelenggara Perdagangan Berjangka Aset Kripto, Bitcoin atau cryptocurrency lainnya telah ditetapkan sebagai aset kripto dan ditetapkan sebagai subjek komoditi yang dapat dijadikan subjek kontrak berjangka yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka. Luno menilai ini adalah langkah awal yang positif dari pemerintah Indonesia untuk mendukung pertumbuhan Bitcoin dan industri aset kripto ke arah yang lebih positif, karena dengan disahkannya regulasi ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap Bitcoin di Indonesia.

Dukungan dan keterlibatan dari investor dan perusahaan besar

Semakin banyak perusahan dan investor besar yang menaruh minat terhadap Bitcoin maka industri ini akan tumbuh semakin kuat. Hal ini telah terjadi di beberapa negara, yaitu perusahaan – perusahaan manajemen investasi besar telah menjadikan Bitcoin sebagai salah satu instrumen investasi alternatif dalam mengelola dana klien mereka yang bernilai jutaan Dolar Amerika Serikat.

Edukasi aset kripto

Melalui dukungan dari media dalam menyampaikan informasi dan pengetahuan yang lebih banyak mengenai Bitcoin dan aset kripto lainnya, maka tingkat pemahaman masyarakat Indonesia terhadap Bitcoin akan semakin baik dan dapat meningkatkan minat mereka terhadap Bitcoin. Di sisi lain, Luno juga berencana akan semakin aktif untuk melakukan kegiatan edukasi masyarakat, baik secara offline maupun online.

Pemahaman terhadap Kegunaan dari Bitcoin Wallet atau Dompet Bitcoin 

Masyarakat Indonesia mulai memahami kegunaan Bitcoin Wallet;  teknologi baru yang memberikan cara baru untuk orang melakukan investasi dan mengirim dana dengan lebih cepat, mudah dan biaya transaksi yang lebih murah.

Faktor-faktor di atas menjadi perhatian utama Luno di tahun 2019 dalam memberikan edukasi Bitcoin kepada masyarakat Indonesia sekaligus memperkenalkan platform Luno kepada masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi jual-beli Bitcoin di Indonesia.

“Kami berterima kasih kepada para pelanggan Luno yang telah memberikan dukungan hingga saat ini. Luno akan terus berupaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan adopsi aset kripto di Indonesia, dengan menghadirkan produk aset kripto yang aman dan mudah, serta melakukan edukasi kepada masyarakat,” tutup Claristy. (Icha)

Mahal, Harga PlayStation 5 Diprediksi Sekitar Rp 7 Jutaan

0

Telko.id, Jakarta – Walaupun belum ada keterangan resmi mengenai peluncuran PlayStation 5, sejumlah prediksi mengenai harga konsol game seri terbaru buatan Sony mulai bermunculan. Diantara prediksi yang beredar, disebutkan bahwa harga perangkat adalah USD 499 atau sekitar Rp 7 juta.

Dilansir Telko.id dari Game Rant pada Senin (11/02/2019), Hideki Yasuda seorang analis dari Ace Research Institute memprediksi jika PlayStation 5 (PS5) akan diluncurkan dengan harga premiun dan cukup tinggi yakni USD 499 atau Rp 7 juta.  Jika dibandingkan dengan PlayStation 4 (PS4), maka harga ini jauh lebih mahal. Pasalnya, saat diluncurkan pada 2013 lalu harga PlayStation 4 adalah USD 399 atau Rp 5,6 juta.

Namun demikian, harga PlayStation 5 ini bisa saja berbeda dari prediksi. Menurut Yasuda, ada peluang bahwa PlayStation 5 dapat diluncurkan dengan harga di bawah Rp 7 juta bahkan seharga Rp 5,6 juta seperti harga jual PlayStation 4.  Yasuda menambahkan jika mungkin pihak Sony melakukan berbagai strategi untuk menjaga agar tetap menjadi terdepan di industri game konsol dunia. Lantas kapan PlayStation 5 akan diluncurkan?

{Baca juga: Gambar “Bocoran” PlayStation 5 di Rusia Ternyata Hoax}

Dalam analisnya, Yasuda memprediksi jika PlayStation 5 akan dirilis pada tahun 2020. Analisa ini cukup berbeda dengan prediksi awal tahun lalu dimana konsol game tersebut bisa saja hadir di tahun 2019 ini.

Terkait teknologi PlayStation 5, Yasuda memperkirakan bahwa teknologinya sangat mirip dengan pendahulunya dalam hal konsol premium yang dapat menjalankan game AAA  atau game yangmemilki skor A dalam bidang grafis, kualitas gameplay, dan tentu saja hasil penjualan.

{Baca juga: Bukan 2021, Sony Rilis PlayStation 5 Tahun Depan? }

Dia juga  memperkirakan bahwa PlayStation 5 akan memiliki jajaran peluncuran eksklusif pihak pertama yang tangguh. Spekulasi mengenai pilihan game dalam PlayStation 5 sudah lama bermunculan.

Baru-baru ini sebuah kabar mengatakan bahwa  1 dari 5 pengembang dikatakan bekerja pada game generasi berikutnya, dan para gamers mulai berspekulasi bahwa beberapa game Sony yang paling mengesankan seperti The Last of Us Part II, Death Stranding, dan Ghosts of Tsushima mungkin bisa melewatkan PlayStation 4  karena ingin diluncurkan untuk judul PlayStation 5. Sehingga patut kita tunggu kapan Sony akan mengumumkan terkait konsol game tersebut. [NM/IF]

 

Hands-on Samsung Galaxy M20: Smartphone Berponi Khusus Milenial

0

Telko.id – Setelah dirilis di India beberapa waktu lalu, smartphone berponi pertama Samsung, Samsung Galaxy M20 akhirnya resmi melenggang di Indonesia. Smartphone dengan desain Infinity V ini dipersiapkan Samsung sebagai pilihan alternatif bagi masyarakat Indonesia yang menginginkan smartphone berdesain kekinian dengan spesifikasi lumayan, dan dilepas dengan harga yang cukup terjangkau.

Di Indonesia, harga Samsung Galaxy M20 mencapai Rp 2,7 jutaan. Samsung menyatakan, ada sejumlah fitur canggih di dalamnya yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial.

Nah, dalam tulisan kali ini, tim Telko.id akan mengulas secara singkat smartphone menengah terbaru Samsung tersebut untuk Anda lewat hands-on Samsung Galaxy M20.

{Baca juga: Hands-on Nokia 5.1 Plus: Menengah Terjangkau dengan Helio P60}

Sehingga, Anda dapat mengetahui seperti apakah Galaxy M20 dari sisi desain, spesifikasi, serta fiturnya. Yuk simak!

Desain

Foto: Helmi/Telko.id

Lewat Samsung Galaxy M20, Samsung akhirnya menegaskan kalau brand sebesar mereka pun harus mengikuti tren desain saat ini. Ya, Galaxy M20 mengadopsi desain Infinity V yang membuatnya mempunyai notch atau poni berbentuk waterdrop yang mungkin “terinspirasi” dari Oppo F9, Vivo V11 Pro, dan smartphone menengah lainnya.

Notch itu, menjadi tempat bagi kamera depan, earpiece dan sejumlah sensor lainnya. Dengan pemanfaatan desain Infinity V juga, Galaxy M20 pun memiliki bezel yang cukup tipis di tiap sisinya, yang mengelilingi layar besar berjenis PLS TFT berukuran 6,3 inci dengan resolusi Full HD+.

Foto: Helmi/Telko.id

Berkat penggunaan layar besar yang dipadu dengan desain fullscreen kekinian, Galaxy M20 pun sangat nyaman digenggam atau dioperasikan menggunakan satu tangan. Desain kekinian pun dihadirkan pula pada bagian belakangnya.

{Baca juga: Harga Samsung Galaxy M20 di Indonesia Lebih Mahal, Kok Bisa?}

Galaxy M20 punya body berbahan dasar polycarbonate yang dilapisi warna glossy tanpa embel-embel warna gradasi. Ada dua pilihan warna yang tersedia, yakni Charcoal Black dan Ocean Blue.

Foto: Helmi/Telko.id

Masih bagian belakang, terdapat frame kamera ganda yang ditempatkan secara vertikal, yang terpisah dengan LED Flash di bagian bawahnya. Frame kamera dan LED Flash tersebut diletakkan di sisi kiri body smartphone.

Terdapat juga sensor sidik jari dengan ukuran cukup besar pada bagian tengah body smartphone. Sekilas, desain body belakang smartphone ini sedikit mirip dengan Vivo V11 versi standar yang juga beredar di Indonesia.

Spesifikasi

Foto: Helmi/Telko.id

Samsung Galaxy M20 ditenagai oleh spesifikasi cukup mumpuni untuk sebuah smartphone kelas menengah. Samsung menyematkan mesin utama berupa prosesor octa-core 1.8 GHz Exynos 7904, GPU Mali G71 MP2, RAM 3 GB, ROM 32 GB, dan baterai berkapasitas 5,000 mAh.

Dapur pacu tersebut, mampu menopang seluruh proses yang berjalan di atas sistem operasi Samsung Experience 9.5 berbasis Android Oreo. Apakah smartphone ini akan mendapatkan sistem operasi terbaru Samsung, yakni One UI?

Menurut Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Irfan Rinaldi, One UI sampai saat ini hanya tersedia untuk seri flagship Samsung. Akan tetapi, smartphone menengah tersebut akan tetap mendapatkan experience khas Samsung, khususnya dalam sektor baterainya.

{Baca juga: Samsung Rilis Smartphone Infinity V Pertama di Indonesia, Galaxy M20}

Berbicara soal baterai, Samsung memang mengunggulkan sektor baterai sebagai daya tarik utama Galaxy M20. Diklaim, dengan baterai sebesar itu, Galaxy M20 bisa bertahan seharian. Seperti digunakan untuk talk time sampai 28 jam, dan untuk memutar video, dapat bertahan hingga 17 jam.

Baterai inipun telah mendukung teknologi fast charging dengan kecepatan maksimal 9V/1,67A, yang diklaim mampu mengisi baterai smartphone dari 0% sampai penuh selama 145 menit.

Sekarang membahas sisi kameranya. Samsung Galaxy M20 punya kamera ganda di bagian belakang dengan resolusi masing-masing 13 MP aperture f/1.9 dan 5 MP lensa ultra-wide.

Ada berbagai fitur yang disematkan di kamera ini, seperti Live Focus, Sticker, Mode Pro, sampai mode Beautify. Hasil kameranya juga cukup bagus untuk sekelas smartphone menengah, karena detail dan ketepatan warnanya juga cukup tajam dan berkualitas baik. Berikut hasil fotonya:

Sementara kamera depan, beresolusi 8 MP dengan aperture f/2.0. Ada sejumlah fitur di kamera depannya, yakni Live Focus sampai mode Sticker yang memungkinkan pengguna menempelkan berbagai stiker lucu pada foto selfienya. Berikut beberapa hasil foto menggunakan kamera depan:

Secara garis besar, Samsung Galaxy M20 memang menjadi opsi alternatif yang lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia yang ingin menjajal smartphone berteknologi dan fitur khas Samsung. Namun sayang, harganya ternyata jauh lebih mahal dibandingkan dengan harganya ketika dijual perdana di India, karena di sana dijual di harga Rp 2,1 jutaan. (FHP)

5 Alasan Kenapa Gaming Lancar Tak Butuh Smartphone Mahal!

0

Telko.id, Jakarta – Main game seperti telah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang. Jika bukan karena pekerjaan, benar-benar menggemarinya alias hobi, ya untuk sekedar mengisi waktu luang. Tak heran, jika kemudian berbagai perangkat yang terkait dengan game pun banyak dihadirkan oleh para smartphone vendor.

Gelombang baru smartphone gaming, yang sempat terjadi di era 2000an silam pun kembali terjadi dengan banyaknya nama besar yang menghadirkan smartphone khusus untuk gaming. Ada beberapa kesamaan diantara semuanya, meski masing-masing juga mencoba untuk membedakan dirinya dengan yang lain. Caranya? Dengan menghadirkan fitur yang unik. Pada umumnya, mereka semua lebih condong ke arah-terutama-menjadi smartphone dengan fitur tambahan untuk bermain game, daripada mencoba menjadi ponsel hybrid-50 persen smartphone, 50 persen konsol.

Tapi, apa kehadiran smartphone khusus untuk gaming berharga mahal benar-benar wajib, utamanya bagi mereka yang suka bermain game secara mobile?

Sebenarnya tidak juga. Apalagi sekarang ini, disaat para pabrikan secara terbuka menggelar perang spesifikasi. Dan dengan peningkatan RAM serta prosesor yang terjadi setiap tahunnya, kini  smartphone mainsteam sekalipun lebih dari mampu untuk menangani game yang canggih dan grafis resolusi tinggi.

Dan yang pasti tak selalu harus mahal, apalagi yang mengharuskan kita menjual ginjal untuk mendapatkannya. Ada banyak smartphone di luar sana, yang tak hanya mumpuni secara kinerja, tetapi juga terjangkau secara harga. Nah, Xiaomi Mi A2 salah satunya. Bukan saja bisa menjalankan tugasnya dengan baik sebagai smartphone, Mi A2 bahkan bisa menjadi teman bermain game yang andal. Beberapa hal berikut jadi alasannya.

1. Layar Besar

Xiaomi membekali Mi A2 dengan layar LCD berukuran 5,99 inci, lengkap dengan resolusi 2160×1080 (Full HD+) dan aspek rasio 18:9; 403PPI, 85% NTSC. Di atas kertas, ini berada di level yang sama dengan beberapa seterunya yang juga menampilkan layar Full HD. Kami pribadi menilai ini lebih dari cukup. Nyaman lah untuk  penggunaan sehari-hari. Tulisan dan gambar tampak tajam, dengan sudut pandang yang juga bagus. Ini penting, karena artinya kita bisa mendapatkan pengalaman melihat yang lebih baik, entah itu sekedar browsing, menonton video, hingga tentu saja bermain game.

Oh, satu jempol buat Xiaomi, yang memilih tidak mengikuti tren poni – setidaknya untuk seri ini. Kami jadi tidak perlu repot-repot menyingkirkannya saat sedang ingin bermain game.

2. Prosesor Mumpuni

Seperti kebanyakan pabrikan, Xiaomi juga memutuskan untuk melanjutkan perang spesifikasi di ranah smartphone. Sebagai hasilnya, tertanamlah kekuatan Snapdragon 660 dari Qualcomm (2.2GHz max, GPU Adreno 512) di badan Mi A2.

Secara garis besar, kinerja yang ditorehkan lebih dari cukup untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, ya browsing, nonton,  main game,  dan lainnya. Berdasarkan hasil pengujian kami, nyaris tak ada masalah berarti saat menggunakannya. Bahkan saat memainkan game dengan grafis tinggi sekalipun.

Kami mengujinya pertama kali dengan memainkan Asphalt 9: Legends. Secara keseluruhan, pengalaman memacu kendaraan berjalan dengan mulus. Selain itu, suhu badannya pun tak lantas melonjak naik, meski telah dimainkan selama beberapa waktu. Hal yang tak jauh berbeda berlaku kala kami memainkan PUBG. Mi A2 bisa memainkannya dengan baik. Meski tidak dalam pengaturan tertinggi. Oh, satu hal yang perlu dicatat, PUBG cukup menguras baterai. Jadi menjadi kelebihan tersendiri ketika Xiaomi membekalinya dengan baterai 3.010 mAh. Bolehlah untuk menjadi teman bermain game. Mi A2 bisa bertahan sekitar 10 jam untuk pemakaian berat.

Singkat kata, senjata memang penting saat kita ingin menjadi pemenang dalam PUBG, pun demikian dengan baju pelindung, serta alat-alat lainnya, tapi tidakkah semua itu akan berjalan lebih mulus dengan prosesor yang mumpuni?

3. RAM dan Memori Internal Besar

Saat ini, ada begitu banyak pilihan RAM di pasaran. Mulai dari RAM yang kapasitasnya 2GB, 4GB, 8GB, bahkan 32GB. Bagi para penikmat game atau gamers, RAM dengan kapasitas besar tentu saja menjadi pilihan demi mendapatkan pengalaman bermain game tanpa hambatan.

Di badan Mi A2, Xiaomi membenamkan kapasitas RAM 4GB, dengan penyimpanan internal 64GB. Secara hitung-hitungan, ini memang terbilang standar, namun lebih dari cukup untuk membawa kita menikmati game di ponsel. Bahkan PUBG sekalipun. Setidaknya, jauh dari force closed secara tiba-tiba. Sementara memori internal yang dibawanya lebih dari cukup untuk menampung banyak game, lantaran sisa memori tetap harus dibagi dengan sistem berukuran besar.

4. Android One

Berbekal Android One di badannya, Xiaomi Mi A2 tak hanya memungkinkan kita mendapatkan pengalaman Android yang “murni” karena memang berbeda dengan smartphone Android umumnya, ini juga tidak mengharuskan kita berhadapan dengan banyak bloatware atau aplikasi tambahan yang biasanya dibenamkan produsen smartphone di ponselnya. Alhasil, ponsel pun terasa lebih ringan dan lebih cepat saat dioperasikan.

Kelebihan lainnya, dan ini sebagaimana telah dijanjikan Google, ponsel Android One akan menjadi ponsel yang mendapatkan pembaruan atau update yang lebih cepat daripada smartphone Android lainnya.

Nah, karena update yang lebih cepat ini, ponsel Android One seperti Mi A2 pun lebih aman daripada smartphone Android lainnya yang harus menunggu pembaruan lebih lama. Pasalnya, pada setiap pembaruan selalu ada pembaruan dalam hal keamanan, yang akan membuat ponsel lebih aman dari serangan virus atau hacker.

5. Harga Terjangkau

Bagus tak melulu harus mahal, mungkin itu ungkapan yang tepat untuk ponsel Android One kedua yang pernah dihadirkan Xiaomi ini. Alih-alih membawa banderol harga yang mahal, Xiaomi memilih menjual Mi A2 dengan harga yang bersahabat. Sebagai imbalannya, kita tak hanya mendapatkan layar besar dengan resolusi Full HD+, tetapi juga prosesor mumpuni dan RAM/ROM besar. Selain itu, masih ada torehan Android One serta fitur-fitur pelengkap lainnya. Katakan saja kamera ganda, sensor sidik jari dan baterai yang besar. Nah, lebih dari cukup bukan untuk sekedar main game, bahkan PUBG?

Sekedar informasi, saat ini Xiaomi Mi A2 bisa diperoleh baik di Mi Store, Lazada maupun Shopee.

Samsung Rilis Smartphone Infinity V Pertama di Indonesia, Galaxy M20

0

Telko.id, Jakarta – Smartphone Samsung dengan desain Infinity V pertama di Indonesia akhirnya dirilis. Ya, Samsung Galaxy M20 resmi melenggang di Tanah Air, setelah pertama kali diperkenalkan di India beberapa waktu lalu.

Smartphone ini membawa berbagai fitur canggih sebagai daya tarik utamanya, salah satunya adalah di sektor baterainya.

Gak perlu lagi bawa powerbank kemana-mana, karena bisa 28 jam talk time, dan 17 jam video play,” klaim Senior Product Marketing Manager  Samsung Indonesia, Selvia Gofar di acara Unboxing Samsung Galaxy M20, di Jakarta, Senin (11/02/2019).

{Baca juga: Bukan Satu, Banyak Smartphone Berponi Samsung Dirilis Tahun Ini}

Samsung Galaxy M20 ditopang oleh baterai berkapasitas 5,000 mAh. Baterai tersebut didukung oleh teknologi fast charging dengan kecepatan maksimal 9V/1.67A. Diklaim, baterai berkapasitas sebesar itu mampu menemani pengguna sampai seharian.

Smartphone tersebut telah mengusung layar berukuran 6,3 inci beresolusi Full HD+ dengan desain Infinity V. Di sisi dapur pacunya, digunakan prosesor octa-core Exynos 7904, RAM 3 GB, ROM 32 GB, dan sistem operasi Samsung Experience 9.5 berbasis Android Oreo.

Untuk kameranya, ada kamera ganda di bagian belakang dengan resolusi masing-masing 13 MP aperture f/1.9 dan 5 MP lensa ultra-wide. Sementara untuk kamera depan, beresolusi 8 MP dengan aperture f/2.0.

{Baca juga: Smartphone Berponi Samsung Galaxy M Lolos TKDN}

“Sistem operasi telah disesuaikan dengan notch, salah satunya juga pada software kameranya,” ujar Selvia.

Samsung juga berencana untuk membawa “versi rendah” dari Galaxy M20, yakni Samsung Galaxy M10. Smartphone tersebut sama-sama mengusung layar Infinity V dengan ukuran 6,2 inci dan beresolusi HD+.

Ditenagai juga oleh prosesor octa-core Exynos 7870, RAM 2 GB, ROM 16 GB, dan baterai berkapasitas 3,400 mAh. Sisi kamera, terdapat kamera ganda di bagian belakang, dengan resolusi masing-masing 13 MP aperture f/1.9 dan 5 MP lensa ultra-wide serta kamera depan beresolusi 5 MP aperture f/2.0.

{Baca juga: Duo Samsung Galaxy M Siap Hadang Xiaomi di India}

Sayang, Samsung belum mau memberikan informasi detail soal waktu peluncuran, harga, serta detail lainnya.

“M10 akan hadir di Indonesia, tapi detailnya akan infokan lebih detail kapan dan harganya berapa, serta penjualannya dimana,” pungkasnya. (FHP)

Harga Samsung Galaxy M20 di Indonesia Lebih Mahal, Kok Bisa?

0

Telko.id, Jakarta – Samsung Galaxy M20 resmi dibawa ke Indonesia. Smartphone ini dibanderol dengan harga yang cukup bersaing dengan seri lainnya yang beredar di Tanah Air, karena harga Samsung Galaxy M20 mencapai Rp 2,7 jutaan.

Akan tetapi, harga itu ternyata jauh lebih mahal dibandingkan dengan harganya ketika dijual perdana di India.

Sekadar informasi, saat pertama kali dirilis di India, Galaxy M20 dibanderol dengan harga Rp 2,1 jutaan. Lantas, apa yang membuat Samsung memutuskan untuk menjualnya dengan harga lebih mahal di Indonesia?

{Baca juga: Samsung Rilis Smartphone Infinity V Pertama di Indonesia, Galaxy M20}

Menurut Senior Product Marketing Manager Samsung Indonesia, Selvia Gofar, itu dikarenakan adanya kebijakan atau strategi yang diterapkan di masing-masing negara, khususnya dalam harga.

“Seperti di Indonesia, layanan after sales juga diperhatikan untuk menentukan harganya,” katanya, dalam acara Unboxing Samsung Galaxy M20, di Jakarta, Senin (11/02/2019).

Samsung Galaxy M20 sendiri menjadi smartphone pertama Samsung dengan desain Infinity V di Indonesia. Smartphone ini mengusung layar dengan desain memanjang berukuran 6,3 inci beresolusi Full HD+ dengan adanya notch berbentuk waterdrop di bagian atasnya.

{Baca juga: Bukan Satu, Banyak Smartphone Berponi Samsung Dirilis Tahun Ini}

Smartphone tersebut mengandalkan sisi baterai sebagai salah satu daya tarik utamanya. Sebab, Galaxy M20 ditopang oleh baterai berkapasitas 5,000 mAh yang telah didukung oleh teknologi fast charging dengan kecepatan maksimal 9V/1,67A yang dapat mengisi penuh baterai selama 145 menit.

Dengan baterai sebesar itu, Selvia mengklaim bahwa Galaxy M20 bisa bertahan seharian. Seperti talk time misalnya, smartphone bisa bertahan sampai 28 jam. Sementara ketika digunakan untuk memutar video, dapat bertahan hingga 17 jam.

Di sisi dapur pacunya, digunakan prosesor octa-core Exynos 7904, RAM 3 GB, ROM 32 GB, dan sistem operasi Samsung Experience 9.5 berbasis Android Oreo. Sementara untuk kameranya, ada kamera ganda di bagian belakang dengan resolusi masing-masing 13 MP aperture f/1.9 dan 5 MP lensa ultra-wide, dan kamera depan beresolusi 8 MP dengan aperture f/2.0.

Samsung Galaxy M20 akan dijual perdana secara flash sale pada tanggal 14 sampai 21 Februari mendatang, di e-commerce Lazada, Blibli, dan JD.ID. Tersedia dua pilihan warna, yakni Charcoal Black dan Ocean Blue. (FHP)