spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1115

Lebih Mahal! Ini Bocoran Harga Asus Zenfone 6

0

Telko.id, Jakarta – Kurang lebih seminggu lagi, Asus Zenfone 6 bakal diperkenalkan secara resmi pada acara yang digelar di Valencia, Spanyol. Menjelang peluncurannya pada 16 Mei mendatang, muncul bocoran terkait harga Asus Zenfone 6 saat dijual perdana nanti.

Dikutip Telko.id dari Playfuldroid, Rabu (08/05/2019), suksesor Zenfone 5 ini akan dibanderol dengan harga yang cukup menguras kantong. Sebab, untuk versi terendahnya saja dengan RAM 6GB dan ROM 128GB, Asus melepasnya di harga USD 646 atau Rp 9,2 jutaan.

Sedangkan untuk versi menengah dengan RAM 8GB dan ROM 256GB, Asus setidaknya melepasnya di harga USD 776 atau setara dengan Rp 11,1 jutaan.

{Baca juga: Mau Diluncurkan, Asus Kasih Bocoran Desain Zenfone 6}

Sementara versi tertinggi dengan RAM 12GB dan ROM 512GB, Asus Zenfone 6 dibanderol dengan harga mencapai USD 970 atau sekira Rp 13,8 jutaan.

Harga itu terhitung jauh lebih mahal apabila dibandingkan dengan Asus Zenfone 5z yang diluncurkan tahun lalu. Apabila dibandingkan dengan model RAM 8GB dan ROM 256GB misalnya, Zenfone 6 lebih mahal Rp 2,3 jutaan daripada Zenfone 5z dengan model yang sama.

Meski begitu, selisih harga tersebut “akan diganti” oleh Asus dengan serangkaian peningkatan fitur dan teknologi baru pada Zenfone 6. Dari sisi mesin utama misalnya, smartphone ini akan oleh prosesor Snapdragon 855, dan ditenagai oleh baterai dengan teknologi fast charging 18W.

{Baca juga: Ini Bocoran Spesifikasi dan Benchmark Asus Zenfone 6}

Kemudian ukuran layar dan desainnya, bisa jadi Asus akan menyematkan layar berukuran besar untuk Zenfone 6. Meski ukurannya belum dikonfirmasi, namun resolusi layar yang digunakan adalah Full HD+ atau 1080 x 2340 piksel.

Layar besar itu nantinya akan dipadu dengan konsep desain fullscreen dengan bezel yang tipis di tiap sisinya. Ya, smartphone ini diperkirakan akan mengusung konsep kamera pop-up mekanik seperti Oppo F11 Pro atau Vivo V15.

Hingga kini, belum diketahui persis seperti apa spesifikasi dari smartphone itu. Tapi yang pasti, smartphone tersebut bakal menawarkan banyak hal baru kepada penggunanya sebagai “kompensasi” dari harganya yang terbilang tinggi. (FHP)

Sumber: Playfuldroid

Catat! Ini Daftar 21 Smartphone yang Dapat Android Q

Telko.id, Jakarta – Google telah merilis versi beta 3 dari Android Q, sebelum resmi meluncurkannya ke perangkat Pixel pada akhir musim panas mendatang. Total, ada 21 smartphone dari 13 merek yang mendukung pembaruan Android 10 Q versi beta 3 yang dikeluarkan oleh Google.

Dilansir dari GSMArena, Rabu (08/05/2019), ini adalah jumlah smartphone terbanyak yang pernah berpartisipasi dalam program beta Android.

Sebab di tahun sebelumnya, hanya ada 8 smartphone dari 7 merek yang bergabung dan mendukung Android Pie beta. Smartphone yang mendukung pembaruan di antaranya adalah seluruh generasi Google Pixel.

{Baca juga: Game Mario Kart Tour Mulai Diuji Coba di Android}

Kemudian, Asus Zenfone 5z, Essential Phone, Huawei Mate 20 Pro, LG G8 ThinQ, Nokia 8.1, OnePlus 6T, Oppo Reno, Realme 3 Pro, Sony Xperia XZ3, Techno Spark 3 Pro, Vivo X27, Vivo NEX S, Vivo NEX A, Xiaomi Mi 9, dan Xiaomi Mi Mix 3 5G.

Google menyatakan, untuk berpartisipasi dalam program ini, pengguna Google Pixel bisa mendaftarkan perangkat mereka di situs Android Beda. Lalu nantinya, pembaruan akan dikirimkan via OTA atau Over the Air.

Khusus untuk smartphone non Pixel, pengguna wajib menginstall Android Q beta secara manual dengan mengikuti instruksi yang ada di situs Android Developers.

Android Q sendiri memiliki banyak fitur dan mengalami sejumlah perubahan desain. Salah satunya adalah UI yang mendukung form factor dari smartphone lipat, dan hadirnya Dark Mode.

{Baca juga: Tak Cuma Android, iOS Juga Jadi Sasaran Spyware Exodus}

Sistem operasi ini juga sudah mendukung teknologi 5G sampai teknologi berbasis machine learning bernama Live Caption. Fitur ini berfungsi untuk menampilkan caption dari media yang sedang dinikmati pengguna.

Menariknya, fitur tersebut tidak membutuhkan koneksi internet, karena machine learning diproses di dalam smartphone atau disebut sebagai on-device machine learning. Lalu ada Smart Reply yang mampu memberikan saran pesan balasan kepada pengguna secara otomatis. (FHP)

Sumber: GSMArena

10 Smartphone Canggih yang Muncul di Film Avengers

Telko.id – Sudah kurang lebih 2 minggu film Avengers: Endgame tayang di bioskop seluruh dunia. Ada beberapa hal unik atau easter egg yang tampil di film pahlawan Avengers tersebut, salah satunya adalah ditampilkannya smartphone canggih dan terbaru buatan Google, Google Pixel 3a dan Google Pixel 3a XL.

Smartphone ini diketahui digunakan oleh dua karakter utama. Salah satunya, digunakan ketika tiga anak membawa smartphone Google untuk berfoto dengan Bruce Banner alias Hulk.

Sementara kemunculan Pixel 3 lainnya adalah ketika Hawkeye menerima telepon dari istrinya. UI panggilan telepon khas Pixel 3 muncul di scene itu yang disebut sebagai Screen Call.

{Baca juga: Awas Spoiler! Detik-detik Pixel 3 jadi Bintang di Avengers: Endgame}

Nah ternyata, kemunculan smartphone Avengers yang digunakan di karakter pada film Marvel Cinematic Universe bukan hanya Google Pixel 3a Series saja, melainkan ada banyak smartphone yang juga tayang di film besutan Marvel lainnya.

Seperti dikutip dari phoneArena, pada Rabu (08/05/2019), setidaknya ada 10 smartphone ataupun ponsel biasa yang tampil pada film-film pahlawan Avengers. Ingin tahu apa saja smartphone tersebut? Yuk simak!

LG VX9400

Ponsel pertama yang digunakan pahlawan Avengers adalah LG VX9400. Ponsel ini digunakan Tony Stark yang dibintangi Robert Downey Jr pada film pertama Iron Man yang rilis tahun 2008 silam.

LG VX9400 muncul pertama kali pada adegan saat Tony Stark dikawal oleh konvoi militer, dan tiba-tiba diserang oleh sekelompok teroris. Ia lantas berusaha mencari perlindungan dengan mengeluarkan ponselnya, sesaat sebelum roket buatan Stark Industries meledak di dekatnya.

Secara teknis, ponsel ini punya tampilan unik dengan layar yang bisa berputar. Diketahui, ponsel ini sudah di-lock di jaringan CDMA milik Verizon, operator asal Amerika Serikat.

Smartphone Transparan LG

Masih buatan LG, namun ini memiliki konsep ala ponsel masa depan. Di film Iron Man 2, Tony Stark menggunakan smartphone transparan nan futuristik buatan LG.

{Baca juga: Resmi Dirilis, Ini yang Spesial dari Oppo F11 Pro Avengers Edition}

Smartphone itu tampak punya fitur yang mengesankan, salah satunya adalah mudahnya smartphone untuk meretas sistem komputer, dan menampilkan informasi rahasia pada monitor di ruang persidangan saat Tony Stark berhadapan dengan Justin Hammer, pimpinan dari Hammer Industries, pesaing Stark Industries.

LG Lotus Elite LX610

Selanjutnya, ada LG Lotus Elite LX610 yang digunakan Black Widow alias Natasha Romanoff pada film pertama Avengers yang rilis tahun 2012. Ketika itu, Romanoff sedang ditawan dan tiba-tiba ponselnya berdering hingga mengejutkan orang-orang di sekitarnya.

Ternyata, ia menerima panggilan telepon dari Agen Coulson yang meminta Romanoff untuk segera membebaskan diri, dan segera mencari Bruce Banner alias Hulk.

Alcatel One Touch Idol

Kini giliran smartphone buatan Alcatel yang muncul di film besutan Marvel Cinematic Universe. Smartphone itu adalah Alcatel One Touch Idol yang terlihat ada film Iron Man 3 yang dirilis pada tahun 2013.

{Baca juga: Oppo F11 Pro Avengers Resmi Dirilis, Segini Harganya}

Dalam satu adegan, smartphone ini muncul ketika Tony Stark dikelilingi oleh media saat ia mengancam karakter villain, Mandarin. Saat itu, ada seseorang merekam tindakan Tony menggunakan Alcatel One Touch Idol, meski pada akhirnya smartphone itu diambil dan dilemparkan ke dinding oleh Tony Stark.

HTC One X+

HTC juga menampilkan smartphone andalannya di film buatan Marvel. Terbukti saat HTX One X+ ikut mejeng di film Captain America: Winter Soldier yang rilis tahun 2014 silam.

Smartphone ini digunakan oleh karakter Alexander Pierce yang diperankan oleh Robert Redford. Pierce saat itu sedang menyandera Black Widow sambil memegang HTC One X+, sampai akhirnya ia tak sadar saat Nick Fury yang diperankan Samuel L. Jackson sedang bersiap untuk menembaknya.

Smartphone Samsung dan Samsung Galaxy S6 Edge+

Samsung menjadi salah satu sponsor untuk film Avengers: Age of Ultron yang dirilis tahun 2015. Sehingga, smartphone buatan Samsung pun akhirnya nongol pada film tersebut.

Ada dua smartphone Samsung yang terlihat pada film ini. Pertama adalah smartphone transparan Samsung yang digunakan oleh Tony Stark saat sedang berdiskusi dengan Bruce Banner saat merancang Ultron yang dikombinasikan dengan algoritma Jarvis.

{Baca juga: Avengers Endgame Tayang, Fortnite Bikin Event Khusus}

Kemudian, ada juga Samsung Galaxy S6 Edge atau Samsung Galaxy S6 Edge+ berwarna Gold yang terlihat jelas sedang digunakan Black Widow.

Smartphone Konsep Vivo

Giliran Vivo yang muncu di film Marvel Cinematic Universe, tepatnya pada film Captain America: Civil War yang tayang tahun 2016. Film ini menayangkan pertarungan antara tim Iron Man melawan tim Captain Amerika yang akhirnya menghancurkan Avengers.

Smartphone Vivo sendiri tampil pada saat Tony Stark sedang melihat informasi dari karakter Dr Broussard dan Baron Zemo. Yang menarik, smartphone itu juga punya desain transparan, dengan body berwarna hitam pekat yang mengelilingi layar transparannya.

Samsung SCH-S336CAATFN

Masih di film Captain America: Civil War, ada ponsel lain yang muncul yaitu Samsung SCH-S336CAATFN dengan desain lipat model clamshell. Ponsel ini diselipkan Captain America ketika mengirimkan surat kepada Tony Stark di akhir film.

Di dalam surat itu, Captain America memberitahu Stark bahwa meski mereka berselisih, ia masih akan membantu Stark ketika dibutuhkan. Nah, ponsel itulah yang nantinya harus digunakan untuk menghubungi Captain America dkk saat Stark dan timnya butuh bantuan.

Honor 8

Tayangnya film perdana Doctor Strange di tahun 2016 memang tak diragukan lagi sangat mengesankan. Film ini kental dengan kesan mistik dan magis, yang memang jadi kekuatan utama Doctor Strange.

Strange sendiri awalnya adalah seorang dokter syaraf terkenal. Ketika itu, ia sedang mengendarai sport car sambil menggunakan smartphone-nya yang diketahui adalah Honor 8.

{Baca juga: Peringatan! Dilarang Bagikan Spoiler Avengers: Endgame}

Ingat, menggunakan smartphone sambil mengendarai mobil itu dilarang karena membahayakan diri sendiri dan orang lan. Itulah yang terjadi pada Strange, saat dirinya mengalami kecelakaan parah saat berkendara sembari menggunakan smartphone.

Sony Xperia

Terakhir adalah seri Sony Xperia yang tampil di film Spider-Man: Homecoming yang tayang tahun 2017. Ya, itu tidak mengherankan, karena filmtersebut didistribusikan oleh Sony Pictures.

Peter Parker atau Spider-Man yang diperankan oleh Tom Holland terlihat menggunakan Sony Xperia untuk menonton YouTube, dan aktivitas lainnya. Bahkan, beberapa karakter penjahat di film itupun menggunakan smartphone buatan Sony tersebut. Sehingga bisa dibilang, seri Sony Xperia sebenarnya memiliki peran penting di film tersebut. (FHP)

Tri Dukung Konsolidasi Operator Demi Industri Telko yang Sehat

Telko.id, Jakarta – Hutchison 3 Indonesia (Tri) buka suara terkait isu konsolidasi operator yang merebak akhir-akhir ini di industri telekomunikasi. Operator ini menjelaskan bahwa mereka mendukung upaya konsolidasi operator demi kesehatan industri telko.

Chief Commercial Officer Tri Indonesia, Dolly Susanto mengatakan, pihaknya mendukung konsolidasi, walaupun sebenarnya keputusan tersebut berada di tangan para pemegang saham.

“Ya kita support konsolidasi, karena itu kan membuat industri lebih healthy. Tapi kita tunggu kabar dari pemegang saham,” tutur Dolly di Jakarta, Selasa (07/05/2019).

Asal tahu saja, pemilik saham mayoritas dari Tri adalah Hutchison Asia Telecom (HAT). Menurut Dolly, biasanya HAT memiliki posisi sebagai pihak yang melakukan akuisisi.

{Baca juga: Ajak Anak Muda Berbagi, Tri Berikan “Ramadan Dobel Berkah”}

“HAT kan selalu posisinya itu akuisisi, dan itu di Italia juga terakhir (diakusisi) yang di UK tidak bisa karena ditolak. Jadi biasanya posisinya akuisi. Kita itu sebagai konsolidater,” kata Dolly.

Dolly juga menyetujui pernyataan Menkominfo Rudiantara terkait industri telko idealnya hanya dilakukan oleh 3 pemain. Selain itu, dia pun turut mendukung apapun keputusan Rudiantara terkait regulasi konsolidasi yang kabarnya masih digodok.

“Kita stand men-support apapun keputusan dari Kominfo, kemarin kan ada yang mengenai masalah frekuensinya, ya kita lihat saja dari pak Rudiantara akhirnya apakah spektrumnya mau dibuat bagaimana, tapi kita tetap dukung keputusannya,” tutur Dolly.

{Baca juga: Antisipasi Mudik Lebaran, Tri Siapkan 37 Mobile BTS}

Meski demikian, Dolly berharap konsolidasi juga memperhatikan nasib spektrum yang selama ini digunakan oleh dua perusahaan sebelumnya. Dirinya berharap agar aturan konsolidasi nanti bisa memperhatikan aspek spektrum tersebut.

“Ya mudah-mudahan fair lah kalau misalnya orang sudah merger pelanggannya, kan gak langsung hilang pelanggannya akan terus menggunakan jaringan, jadi pasti membutuhkan spektrum,” tutup Dolly. (NM/FHP)

Antisipasi Mudik Lebaran, Tri Siapkan 37 Mobile BTS

Telko.id, Jakarta – Menjelang datangnya musim mudik Lebaran, Hutchison 3 Indonesia, (Tri) mulai mempersiapkan layanannya untuk menghadapi lonjakan di momen tahunan tersebut. Tri menyebutkan telah mempersiapkan 37 Mobile BTS (base transceiver station) untuk memperkuat jaringannya.

Menurut VP of Network Strategic Planning & Customer Experience Management Tri Indonesia, Gustiansyah Wilson mengatakan bahwa pihaknya melakukan 3 hal untuk optimalisasi jaringan di jalur mudik, salah satunya adalah menyebarkan 37 Mobile BTS sepanjang jalan tol Merak, Banten hingga Sidoarjo, Jawa Timur.

“Mobil BTS kita ada 37 Mobile BTS sampai Sidoarjo dan sudah ada 50% ada nantinya itu sudah siap semua,” kata Gustiansyah di acara paparan program Tri Ramadhan dan Kesiapan Idul Fitri di Jakarta, Selasa (07/05/2019).

{Baca juga: Ajak Anak Muda Berbagi, Tri Berikan “Ramadan Dobel Berkah”}

Selain itu, Tri juga melakukan optimalisasi di 62 Points of Interest (POI) yang menjadi titik keramaian, sepanjang arus mudik, supaya masyarakat bisa tetap menggunakan jaringan Tri Indonesia dengan maksimal.

“Sedangkan langkah ketiga kami adalah akan melakukan penyebaran Core Network System di 19 Kota di Indonesia,” tambahnya.

Selain itu Tri juga telah melakukan perluasan 8 ribu sites jaringan 4.5G Pro kepada pengguna. Gusti mengatakan jika Jaringan 4.5G Pro adalah jaringan handal yang telah tersebar di lebih dari 10 ribu pedesaan, 300 kota dan kabupaten di tanah air.

“Perluasan jangkauan 8.000 sites 4g/4.5g sudah ready 50% dan nanti akan siap digunakan ketika arus mudik tiba,” tutur Gusti menjelaskan.

{Baca juga: Tri Tantang Anak Muda Indonesia Jadi Kreator}

Kemudian Tri juga memprediksi terkait trafik data dan pulsa, ketika arus mudik dan lebaran. Menurut Chief Commercial Officer Tri Indonesia Dolly Susanto, akan ada peningkatan trafik data ketika arus mudik dibanding hari biasanya.

“Biasanya H-3 hari raya, trafik data akan naik 30%. Anak-anak muda biasanya akan menggunakan data untuk streaming Youtube, bermain Instagram serta game seperti PUBG,” tutur Dolly. [NM/HBS]

Absen di 2019, Assassin’s Creed Ragnarok Rilis di 2020?

Telko.id, Jakarta – Ubisoft tidak pernah gagal merilis judul baru game Assassin’s Creed Regnarok setiap tahun. Namun, tahun lalu terungkap bahwa perusahaan tidak merilis game terbaru serial Assassin’s Creed di tahun 2019 ini. Kabar bagusnya, game tersebut akan dirilis tahun 2020.

Baru-baru ini, beredar informasi bahwa game terbaru serial Assassin’s Creed akan hadir pada 2020 mendatang. Informasi itu bocor setelah tangkapan layar percakapan tentang game tersebut beredar di dunia maya.

Di forum ResetEra, dikutip Telko.id dari Ubergizmo, Rabu (8/5/2019), terungkap bahwa game terbaru serial Assassin Creed akan mengambil latar zaman Viking dan dikenal dengan Assassin’s Creed Ragnarok.

{Baca juga: Ubisoft Rilis Game Baru Watch Dog 3? Ini Bocorannya

Tangkapan layar serupa juga menjadi pembahasan di Imgur. Sayang, tidak bisa dilihat secara jelas bagaimana kualitas grafis Assassin’s Creed Ragnarok. Yang jelas, lokasi permainan fokus ke Inggris Raya serta Skandinavia.

Beberapa waktu lalu, Ubisoft dilaporkan siap merilis DLC kedua pada 23 April 2019. DLC Arc Story tersebut akan diberi judul The Fate of Atlantis. Satu DLC kabarnya memiliki tiga episode yang akan dirilis secara berkala.

Menurut Eurogamer, Ubisoft akan menyediakan pembaruan yang sangat luas dan membuat durasi permainan semakin panjang. Pada 23 April 2019 mendatang, episode pertama yang dirilis akan berjudul Fields of Elysium.

{Baca juga: Ubisoft Perkenalkan ‘Sam’, Asisten Virtual Khusus Gamer}

Dari sinopsis singkat yang dirilis Ubisoft, karakter protagonis Assassin’s Creed Odyssey akan melakukan petulangan di sebuah lokasi bernama Elysium, yang digambarkan sebagai sebuah surga atau alam setelah kematian. [SN/HBS]

Sumber: Ubergizmo

HMD Rilis Nokia 4.2 di Indonesia, Ini Harganya!

0

Telko.id, Jakarta – Untuk menyasar konsumen kelas menengah, HMD Global merilis Nokia 4.2 di Indonesia. Smartphon ini dibanderol dengan harga yang cukup ekonimos di kelasnya, yakni seharga Rp 2,5 juta.

Nokia 4.2 memiliki keunggulan dapat memberikan  akses ke Google Assistant tanpa harus membuka kunci ponsel. Tombol khusus ini bisa diatur dalam pengaturan ponsel.

“Kami percaya tombol khusus Google Assistant di Nokia 4.2 ini akan membantu penggunanya tetap produktif ketika tengah melakukan hal lain,” ujar Head of Marketing Miranda Warokka saat peluncuran Nokia 4.2 di Jakarta, Selasa (7/5/2019).

{Baca juga: Dibanderol Rp 2 Jutaan, Apa Keunggulan Nokia 3.1 Plus?}

HMD mengemas Nokia 4.2 sedikit lebih menarik. Ya! Smartphone ini datang dengan layar IPS LCD berukuran 5,7 inci. Selain itu, smartphone yang memiliki resolusi HD+ ini juga dipercantik dengan layar poni “tetesan air” dan aspek rasio 19:9.

Sedangkan untuk dapur pacunya, HMD sudah membenamkan SoC Snapdragon 439 ke dalam smartphone ini. Ada RAM 2 GB + ROM 32 GB yanga juga dilengkapi dengan slot microSD hingga 400 GB.

Pengaturan kamera ganda tersedia di bagian belakang perangkat. Konfigurasinya adalah 13 MP dengan aperture f/2.2 plus dukungan autofokus yang sudah diaktifkan ditambah sensor sekunder 2 MP. Sedangkan untuk bagian depannya ada sensor kamera 8 MP.

{Baca juga: Menakjubkan! Ini Hasil Lima Kamera Nokia 9 PureView}

HMD juga memuat tombol Google Assistant dan LED notifikasi yang dimuat ke dalam tombol Power (On/Off). Menariknya, HMD sudah memperkaya Nokia 4.2 dengan dukungan NFC, Bluetooth 4.2 dan baterai berkapasitas 3.000 mAh.

HMD akan membuka pre-order handset ini mulai 9-19 Mei 2019 lewat online di Blibli dan Shopee, atau bisa di gerai Erafone serta Sentra Ponsel. Nokia 4.2 dilepas seharga Rp 2,499 juta. (MS)

Cegah Pemilu Curang, Microsoft Bikin Software “ElectionGuard”

Telko.id, Jakarta – Microsoft siap mengamankan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) dengan menciptakan beberapa alat. Pertama adalah ElectionGuard, perangkat lunak sumber terbuka yang menawarkan verifikasi publik untuk mencegah pemilu curang.

Microsoft berharap, pengembang akan mengintegrasikannya ke sistem pemungutan suara. Tak cukup, Microsoft segera menghadirkan panduan dan alat untuk membangun sistem pemungutan suara yang lebih mudah diakses.

Seperti dilansir Engadget, Satya Narayana Nadella dkk akan pula meluncurkan Microsoft 365 for Campaigns, yang berguna untuk melakukan operasi politik. Jika tidak ada aral, perangkat tersebut akan rilis pada Juni 2019 mendatang.

{Baca juga: Microsoft Uji Coba Fitur Mirroring di Windows 10}

Dikutip Telko.id, Rabu (8/5/2019), Microsoft mulai peduli terhadap keamanan pemilu karena tak ingin kejadian pada 2016 terulang. Asal tahu saja, 2020 nanti, Amerika Serikat akan menggelar hajat politik berupa pemilihan presiden.

Akhir April 2019, Microsoft menjadi perusahaan ketiga di Amerika Serikat yang menyentuh nilai pasar atau valuasi USD 1 triliun atau lebih kurang Rp 14 kuadriliun. Microsoft pun berhasil mengikuti jejak Apple dan Amazon.

Peningkatan harga saham Microsoft sendiri berdasarkan indikasi jumlah yang diperdagangkan. Harga saham Microsoft menyentuh USD 1 triliun pada perdagangan saham, Rabu (24/4/2019), dan mengalami peningkatan empat persen.

{Baca juga: Microsoft Hilangkan Nama Markus “Notch” Persson dari Minecraft}

Untuk kuartal ketiga, Microsoft mencatat pendapatan USD 30,6 miliar atau Rp 434,5 triliun dan pendapatan bersih USD 8,8 miliar atau Rp 124,9 triliun. Peningkatan pendapatan didapat dari penjualan OS Windows, Xbox, dll. [SN/HBS]

Sumber: Engadget

Tim Cook: Apple Rajin Caplok Perusahaan Startup

Telko.id, Jakarta – CEO Apple, Tim Cook menjelaskan terkait perkembangan perusahaannya saat ini. Dalam sebuah wawancara, Cook menjelaskan jika Apple selalu melakukan akuisisi ke perusahaan startup setiap dua hingga tiga minggu sekali.

Dilansir Telko.id dari CNBC pada Selasa (07/05/2019), akusisi Apple menorehkan rekor tersendiri. Kata Cook, dalam enam bulan terakhir, Apple telah membeli 20 hingga 25 perusahaan, dan Apple sering kali tidak mengumumkan akusisi tersebut.

“Apple sering tidak mengumumkan kesepakatan (akuisisi), karena perusahaannya kecil dan Apple mencari kekayaan intelektual,” kata Cook.

Gaya akuisisi yang agresif ini memang tidak terlepas dari kondisi keuangan Apple. Dalam laporan pendapatan kuartal kedua fiskal, Apple memiliki kas sebesar USD$ 225,4 miliar atau Rp 3219,3 Triliun dan menjadikannya salah satu perusahaan paling kaya di dunia.

{Baca juga: Belasungkawa Tim Cook untuk Tragedi di Chrischurch}

Cook mengatakan bahwa setelah berinvestasi dengan membangun Universitas di di Austin, Amerika Serikat sebesar USD$ 1 miliar atau Rp 14,2 triliun perusahaan mengalihkan perhatian dan membelanjakannya ke tujuan lain, seperti melakukan akusisi.

“Kami memperoleh semua yang kami butuhkan yang dapat cocok dan memiliki tujuan strategis untuk itu. Jadi kami mengakuisisi perusahaan rata-rata, setiap dua hingga tiga minggu,” tutur Cook.

Akusisi yang dilakukan Apple biasanya untuk menambah daftar fitur layanan kepada pengguna. Pada tahun 2018, Apple mengakusisi layanan majalah digital, Texture dan menggantinya menjadi Apple News yang menawarkan akses berbagai media dengan biaya tetap.

{Baca juga: Gara-gara Trump, Akun Twitter Tim Cook Pun Berganti Nama}

Di tahun 2014, Apple juga melakukan akusisi terbesarnya dengan membeli Beats senilai USD$ 3 miliar atau Rp 42,8 Triliun dan mengubahnya menjadi Apple Music.

Saat ini isu akusisi Apple masih terus berkembang. Beberapa pihak bahkan meminta Apple untuk melakukan akusisi terhadap perusahaan seperti Tesla dan Netflix. Mari kita tunggu langkah akusisi Apple selanjutnya. [NM/HBS]

Sumber: CNBC

Tri Indonesia Rampungkan 4.000 Sites Amankan Arus Mudik

0

Telko.id – Pada saat jelang lebaran, masyarakat perkotaan melakukan eksodus ke kampung halamannya. Saat ini, wilayah yang akan terjadi penumpukan masyarakat harus tetap bisa dilayani. Itu sebabnya, Tri Indonesia ‘kejar tayang’ untuk jaringannya. Setidaknya, 50% dari total 8.000 site 4G atau 4.5G digeber agar dapat melayani pelanggannya yang mudik.

“Saya tidak mau hanya on saja, tetapi 50% site dari total 8.000 site 4G atau 4.5G sudah harus ready dengan prima melayani pelanggan kami,” ujar Dolly Susanto, Chief Commercial Officer 3 Indonesia.

Menurut Gustiansyah Wilson, Vice President Strategic Network Planning and Customer Experience Management Tri, seluruh site yang berjumalah 4.000 tersebut merupakan site yang dibangun baru. Hingga kini, sudah 10.000 pedesaan dan 300 kota serta kabupaten tercover jaringan 4.5g tersebut. Adapun beberapa lokasi yang telah tercover yakni Asahan, Bireun, Jombang, Blitar, Magelang, Serang, Tarakan, Tuban, Wonogiri, dan Tulungagung.

“Jika tidak prima, bagaimana kami bisa jualan?” sahut Dolly

“Kami akuisisi atau bangun baru lebih bangun baru. Namun, Teknisnya macem-macem, ada tower sharing, ada yang bangun baru,” tuturnya menambahkan.

Ia melanjutkan untuk lokasi seperti di Kalimantan sites yang dimiliki merupakan bangun baru. Sedangkan untuk lokasi di Jawa mayoritas tower sharing.

Arus mudik kali ini juga sedikit berbeda dengan tahun sebelum nya. Pasalnya, jalan tol Trans Jawa sudah digunakan. Mulai dari Merak sampai Sidoarjo. Untuk melayani para pengguna Trans Jawa ini, Tri Indonesia memilih untuk menambah 37 mobile site di jalur mudik.

Memang, Tri Indonesia tidak akan mulus menemani pemudik, tetapi setidaknya, mobile BTS yang dipasang atau digunakan dapat menambah kapasitas di tempat tinggi traffic seperti pintu tol atau rest area.

Agresivitas dari Tri Indonesia bisa jadi merupakan langkah strategis karena baru saja mendapatkan suntikan dana besar hingga Rp.47 Triliun. Apalagi, Dolly menekankan bahwa dana yang diperoleh tersebut sebagian besar akan digunakan untuk memperkuat jaringan Tri di Indonesia. Namun, seberapa besar dana yang dialokasikan? Sayangnya, Dolly tidak mau merinci nya.

Demikian juga dengan Desmon Cheung, Chief Technical Officer Hutchison 3 Indonesia. “Dana yang disediakan banyak, jadi saya tidak khawatir untuk membangun jaringan untuk pelanggan Tri,” tutur nya.

Apalagi, kini Tri Indonesia juga sedang membangun bukan hanya jaringan, tetapi juga back end dari semua jaringannya. Baik pipa maupun penggunaan teknologi network function virtualization yang akan mempermudah operator ini menghadapi pertumbuhan pelanggan yang cepat maupun ‘eksodus’ pelanggan yang sesaat. Semua nya dilakukan berbasis IT.

Asal Muasal Dana Rp.47 Triliun

Dana tersebut berasal dari suntikan modal segar sekitar Rp.47 Triliun dari pembelian saham baru yang diterbitkan PT Hutchison 3 Indonesia oleh Hutchison Asia Telecom (HAT) dan PT Tiga Telekomunikasi yang terafiliasi dengan pengusaha Garibaldi Thohir.

Penerbitan saham baru itu diserap oleh Hutchison Asia Telecom dan Tiga Telekomunikasi, sedangkan PT Cyber Access Communications yang sebelumnya merupakan pemegang saham mayoritas sebesar 65% tidak mengeksekusi seluruh haknya.

Setelah aksi korporasi itu rampung, Hutchison Asia Telecom bakal menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 66% dengan menyerap saham baru senilai Rp31 triliun, sedangkan kepemilikan Cyber Access Communications turun menjadi 1%.

Sementara itu, kepemilikan Tiga Telekomunikasi turun menjadi 33% dari sebelumnya 35% karena perusahaan tersebut hanya membeli saham baru sebesar Rp16 triliun— Rp17 triliun. (Icha)