spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1096

Instagram Rombak Desain Tab Explore, Biar Lebih Relevan

Telko.id,Jakarta-Fitur Tab Explore dipakai oleh lebih dari 50% total akun di Instagram setiap bulannya. Baru-baru ini Facebook mengumumkan desain baru untuk fitur Tab Explore. Seperti apa?

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Jumat (17/05/2019) Instagram akan menambahkan fitur Stories to Explore dengan tujuan untuk memudahkan pengguna menemukan video, foto, produk yang relevan dengan minat mereka.

Desain ini juga membuat beberapa fitur lain terintegrasi. Misalnya  Anda bisa melihat bilah navigasi baru yang memiliki pintasan ke IGTV dan Instagram Shopping serta saluran topik yang didasarkan pada minat Anda.

Selain itu desain baru ini juga menyematkan IGTV dan Shopping di bagian depan bilah sehingga lebih mudah diakses. Hasilnya pengalaman menggunakan IGTV dan Shopping juga menjadi lebih mendalam.

{Baca juga: Fitur Instagram Ini Bantu Penderita Gangguan Penglihatan}

Perlu diketahui fitur Tab Explore adalah salah satu bagian yang sangat berguna di Instagram. Para pengguna yang kerap menggunakan layanan itu menggunakan Explore untuk menemukan konten baru.

Halaman Explore saat ini mengumpulkan kumpulan foto dan video dari orang-orang yang tidak diikuti pengguna. Foto dan video di halaman tidak diatur dan dipilih berdasarkan posting yang sebelumnya disukai pengguna atau karena mereka sedang populer di Instagram.

Instagram menggunakan algoritma untuk menyarankan posting-an yang disukai pengguna. Sedangkan fitur Instagram Stories juga cukup populer di Instagram. Bahkan jumlah penggunaan Instagram Stories meningkat di bulan Ramadan.

{Baca juga: Sambut Bulan Puasa, Instagram Rilis Filter dan Stiker Ramadhan}

Baru-baru ini Instagram memberikan laporan terkait penggunaan Stories oleh warganet Instagram di bulan Ramadhan pada tahun 2018. Media sosial ini mengungkapkan, penggunaan Instagram Stories naik 28% apabila dibandingkan dari bulan lainnya.

Microsoft Danai Proyek AI untuk Penyandang Difabel

Telko.id,Jakarta-Microsoft memberikan dan hibah kepada 7 proyek pengembangan Artificial Intelligence (AI) yang membuat alat untuk penyandang difabel. Selain itu proyek ini sebagai bentuk memperingati hari Kesadaran Aksesibilitas Dunia.

Dilansir Telko.id dari Engadget pada Jumat (17/05/2019) total ada 7 penerima yang akan mengembangkan alat untuk pengguna disabilitas dengan teknologi AI. Mereka akan menerima akses ke platform Azure AI dan mendapat dukungan Microsoft.

Pihak Microsoft pun sendiri telah menginvestasikan secara intensif selama 5 tahun sebesar USD $25 juta atau Rp 362,4 miliar. Mulai tahun depan, para penerima dana akan mengerjakan aneka proyek seperti gelang yang bisa dipakai untuk merasakan sensasi gerakan saraf.

{Baca juga : Microsoft Sahkan Login Tanpa Password di Windows 10}

Perangkat itu akan mendeteksi gerakan mikro tangan dan lengan dan menerjemahkannya menjadi tindakan seperti klik dalam perangkat mouse.  Proyek lain berupaya topi yang dapat dipakai yang membaca data Elektroensefalografi (EEG) atau aktivitas elektrik di sepanjang kulit kepala seseorang.

Nanti data tersebut akan dikomunikasikan ke cloud untuk memberikan peringatan jika terjadi gangguan kejang di bagian otak.  Alat-alat  tersebut akan menggunakan pada teknologi pengenalan suara, chatbots yang diberdayakan AI, dan aplikasi untuk orang-orang dengan gangguan penglihatan.

Penerima hibah tahun ini adalah University of California, Berkeley; Massachusetts Eye and Ear dari Harvard Medical School; Voiceitt di Israel; Birmingham City University di Britania Raya; Universitas Sydney di Australia; Pison Technology of Boston; dan Our Ability of Glenmont di New York.

“Yang paling menonjol tentang putaran penerima hibah ini adalah seberapa banyak dari mereka yang mengambil kemampuan AI standar, seperti chatbot atau pengumpulan data, dan benar-benar merevolusi nilai teknologi,” kata Arsitek Aksesibilitas Senior Microsoft, Mary Bellard.

{Baca juga: Selamat! Microsoft jadi Perusahaan Ketiga Bernilai Rp 14 Kuadriliun}

Secara internal, Microsoft melakukan pekerjaannya sendiri untuk membuat dunia lebih mudah diakses oleh para penyandang cacat. Awal bulan ini, telah muncul melihat desain paten untuk pengontrol Xbox dengan input Braille dan terus berkomitmen untuk meningkatkan  teknologi Virtual Reality (VR) bagi orang-orang dengan masalah penglihatan.

Penetrasi Pengguna Internet Indonesia Capai 171,17 Juta Jiwa

Telko.id,Jakarta-Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis laporan terkait penetrasi pengguna internet di Indoensia untuk tahun 2018. Hasilnya Penetrasi pengguna telah mencapai 171,17 juta jiwa atau 64,8% dari total populasi penduduk Indonesia.

Terjadi peningkatan sekitar 10% terkait penetrasi pengguna dibanding tahun 2017. Di tahun tersebut penetrasi pengguna internet mencapai 143,26 juta jiwa atau 54,68% dari total populasi penduduk Indonesia.

Penetrasi pengguna pun terbesar di berbagai pulau di Indonesia. Berdasarkan survei Pulau Jawa memiliki kontribusi pengguna internet terbesar dibanding pulau-pulau lain sebesar 55%. Jarak presentase Jawa cukup tinggi dibandingkan pulau lainnya.

Pasalnya di posisi kedua ada Sumatera dengan 21%, Sulawesi-Maluku-Papua dengan 10%, disusul Kalimantan dengan 9% dan Bali & Nusa Tenggara dengan 5%. Di pulau Jawa, kontribusi pengguna Internet terbesar berada di Provinsi Jawa Barat dengan 16,6%.

{Baca juga: Pemerintah Buka Investasi Asing di Telko, Ini Tanggapan APJII}

Kemudian Provinsi Sumatera Utara menjadi memberikan kontribusi terbesar untuk Pulau Sumatera dengan presentase 6,3%. Hal serupa juga terjadi di Pulau Kalimantan. Di Kalimantan, Provinsi Kalimantan Barat memberikan kontribusi terbesar yakni 2,1% dibanding 4 provinsi lainnya. Lalu untuk pulau Sulawesi-Maluku-Papua, dimenangkan oleh Provinsi Sulawesi Selatan. Berdasarkan laporan APJII kontribusi pengguna internet di Sulawesi Selatan terbesar dibanding provinsi lain dengan presentase 3,7%.

Sedangkan untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki presentase tertinggi yakni 68,2% dibanding Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penetrasi pengguna Internet juga terbesar dalam kategori umur. APJII melaporkan jika pengguna dengan rentang umur 15 sampai 19 tahun memiliki presentase tertinggi dibanding kategori lain, yakni mencapai 91%.

{Baca juga: Menekan Hate Speech, APJII Gelar Pemilihan Miss Internet Indonesia 2018}

Penetrasi pengguna internet juga didasari oleh tingkat pendidikan mereka. Pada laporannya yang diterima Tim Telko.id pada Jumat (17/05/2019) APJII menjelaskan bahwa penetrasi internet untuk pengguna dengan kategori Tamat S3 dan Pernah Kuliah (Tidak Tamat) mencapai 100%. Artinya pengguna dengan tingkat pendidikan tersebut, sudah akrab dengan internet di kehidupan mereka.

Laporan ini dibuat berdasarkan data lapangan sejak tanggal 9 Maret hingga 14 April 2019. Teknik sampling yang dipakai adalah Probability Sampling dan Multistage Random Sampling dengan 5900 responden.

Gawat! Jepang Bakal Krisis Nomor Telepon 11 Digit

Telko.id,Jakarta-Industri telekomunikasi di Jepang diprediksi alami krisis. Pemerintah Jepang berencana merilis 10 miliar nomor telepon 14 digit pada tahun 2021, karena khawatir negara tersebut kehabisan nomor telepon 11 digit di tahun 2022.

Dilansir Telko.id dari Engadget pada Jumat (17/05/2019) adopsi cepat perangkat Internet of Things (IoT) menjadi penyebabnya. Pasalnya setiap perangkat memerlukan nomor telepon 11 digit sehingga, semakin lama stok nomor 11 digit menipis.

Selain itu, peluncuran jaringan 5G di Jepang pada tahun 2020 diperkirakan akan menggunakan lebih banyak nomor telepon 11 digit. Proposal dari Kementerian Komunikasi Jepang tentang nomor 14 digit telah diterima oleh 3 operator seluler utama yakni NTT Docomo Inc, KDDI Corp dan SoftBank Corp.

Saat ini  nomor 11 digit dimulai dengan  angka “090,” “080” dan “070” yang digunakan untuk ponsel di Jepang. Kemudian pada tahun 2017, pemerintah jepang merilis 80 juta nomor 11 digit yang dimulai dengan angka “020” untuk perangkat IoT yang hampir setengahnya telah dipakai.

{Baca juga: Nokia Siapkan Perangkat 5G untuk Olimpiade Jepang 2020}

Jepang kemungkinan tidak akan menjadi satu-satunya negara yang menghadapi masalah ini karena di tahun 2018 jumlah perangkat IoT di dunia melampaui jumlah ponsel, sehingga negara yang sedang mengembangkan industri IoT diprediksi akan mengalami masalah yang sama.

Walaupun begitu Industri IoT sendiri memiliki potensi ekonomi yang besar bagi suatu negara.  Sebelumnya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong perkembangan Internet of Things (IoT) di Indonesia. Pasalnya, melalui teknologi tersebut, Indonesia bakal bertransformasi menjadi ekosistem bisnis IoT bernilai Rp 444 triliun pada tahun 2022.

Menurut Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin, R. Janu Suryanto penguatan struktur teknologi digital diperlukan dalam upaya implementasi Revolusi Industri 4.0. Indonesia dikatakan memiliki peluang yang besar untuk menjadi ekosistem IoT.

{Baca juga: Potensi Bisnis IoT Indonesia Bisa Capai Rp 444 Triliun}

“Potensi ini juga bisa dilihat dari jumlah pengguna internet di Tanah Air yang lebih dari 140 juta orang. Intinya, transformasi industri 4.0 adalah kunci sukses pembangunan Indonesia pada masa mendatang,” ujar Janu di Jakarta, Senin (06/05/2019).

BRTI : Praktik Jual Beli Data Pribadi Melanggar Hukum

Telko.id,Jakarta-Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menegaskan jika penyalahgunaan dan praktik jual beli data pribadi merupakan pelanggaran hukum. Pelaku dan pihak-pihak yang terlibat dapat dikenakan tuntutan hukum.

Menurut Ketua BRTI, Ismail perlindungan data pribadi sudah tertulis dalam Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013.

“Khusus yang terkait dengan bidang telekomunikasi dan media, sudah ada Undang-Undang Telekomunikasi, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik,” ujar Ismail.

Selain itu, pengaturan mengenai perlindungan data pribadi juga diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik (PDPSE) yang ditetapkan pada 7 November 2016.

{Baca juga: Tangkal SMS Palsu, BRTI Larang Penjualan Fake BTS}

Menurut Ismail jual beli data pribadi ini melanggar peraturan yang sudah ada. “Ada beberapa kasus yang telah dilaporkan oleh Ditjen Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo, kepada aparat penegak hukum dan kini dalam proses penindakan,” ungkapnya.

Dilansir Telko.id dari laman resmi Kominfo pada Jumat (17/05/2019) ada beberapa kasus yang tengah dalam proses penindakan berupa kasus berkaitan dengan jual beli data, akses data secara tidak sah. Ada pula kasus membuka data pribadi seperti nomor e-KTP dan nomor KK sehingga dapat diakses oleh publik. Pelaku telah dijatuhi pidana penjara 8 bulan plus denda.

Kemudian untuk memperkuat perlindungan data pribadi pihaknya beserta Kominfo telah menginisiasi RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP). Ismail berharap adanya UU PDP ini nantinya akan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap data pribadi serta mencegah terjadinya penyalahgunaan.

{Baca juga: Menkominfo akan “Perkuat” BRTI untuk Berantas SMS Spam}

“Saat ini RUU PDP tersebut tengah berada di meja Sekretariat Negara (Setneg) untuk selangkah lagi diserahkan kepada pihak DPR guna pembahasan lebih lanjut untuk segera disahkan,” jelas Ismail.

Sedangkan untuk menindaklanjuti adanya kasus jual beli data BRTI dan Kominfo akan meminta kepada penyedia platform e-commerce maupun media sosial untuk menurunkan promosi, iklan atau gerai yang melakukan jual beli data pribadi melalui saluran yang dimiliki.

BRTI : Jual Beli Data Pribadi Itu Melanggar Hukum

Telko.id – Menanggapi pemberitaan di media massa berkaitan dengan kegiatan jual beli data pribadi, Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) menegaskan bahwa jual beli data pribadi adalah kegiatan yang melanggar hukum.

“Jual beli data pribadi ini melanggar peraturan yang sudah ada,” ujar Ismail, Ketua Badan BRTI yang juga menjabat sebagai Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Kominfo.

“Bahkan sudah ada beberapa kasus yang telah dilaporkan oleh Ditjen Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo, kepada aparat penegak hukum dan kini dalam proses penindakan,” ungkapnya menambahkan.

Ketua BRTI Ismail mengatakan perlindungan terhadap data pribadi secara umum sudah diatur oleh peraturan perundangan-undangan yang ada. Sebagaimana termaktub alam Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013.

Selain itu, terdapat paling tidak 30 regulasi yang mengatur mengenai perlindungan data, dalam kaitannya dengan hak azasi manusia, pertahanan keamanan, kesehatan, administrasi kependudukan, keuangan dan perbankan, serta perdagangan dan perindustrian.

“Khusus yang terkait dengan bidang telekomunikasi dan media, sudah ada Undang-Undang Telekomunikasi, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik,” ujar Ismail.

Selain itu, pengaturan mengenai perlindungan data pribadi juga telah diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik (PDPSE) yang ditetapkan pada 7 November 2016.

Penanganan Kasus

Beberapa kasus yang tengah dalam proses penindakan berupa kasus berkaitan dengan jual beli data, akses data secara tidak sah. Ada pula kasus membuka data pribadi seperti nomor e-KTP dan nomor KK sehingga dapat diakses oleh publik. Pelaku dalam kasus itu ada yang telah dijatuhi pidana penjara 8 bulan plus denda. Ada pelaku yang terancam pidana maksimal 9 tahun dan/atau denda maksimal Rp3 Miliar.

“BRTI juga menengarai banyak kasus jual beli data yang buntutnya berupa spamming terhadap pengguna jasa telekomunikasi, melalui penawaran berbagai jenis produk,” tutur Ismail.

Untuk memperkuat perlindungan data pribadi, kata Ismail, Kementerian Kominfo telah menginisiasi RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP). Salah satu pasal dalam Draft UU PDP, disebutkan “Data pribadi adalah setiap data tentang kehidupan seseorang baik yang teridentifikasi dan/atau dapat diidentifikasi secara tersendiri atau dikombinasi dengan informasi lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui sistem elektronik dan/atau non elektronik ada sejumlah ketentuan perundang-undangan yang mengatur mengenai perlindungan data pribadi.”

Dalam draft itu juga ditegaskan mengenai data sensitif, yakni data pribadi yang memerlukan perlindungan khusus yang terdiri dari data yang berkaitan dengan agama/keyakinan, kesehatan, kondisi fisik dan kondisi mental, kehidupan seksual, data keuangan pribadi, dan data pribadi lainnya yang mungkin dapat membahayakan dan merugikan privasi subjek data.

Ismail berharap adanya UU PDP ini nantinya akan memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap data pribadi serta mencegah terjadinya penyalahgunaan.

“Saat ini RUU PDP tersebut tengah berada di meja Sekretariat Negara (Setneg) untuk selangkah lagi diserahkan kepada pihak DPR guna pembahasan lebih lanjut untuk segera disahkan,” jelas Ismail.

Tindak Lanjut BRTI

Menindaklanjuti adanya kasus jual beli data, menurut Ismail, BRTI dan Kementerian Kominfo akan meminta kepada penyedia platform e-commerce maupun media sosial untuk menurunkan promosi, iklan atau gerai yang melakukan jual beli data pribadi melalui saluran yang dimiliki. Selain itu, BRTI Juga telah mengambil langkah-langkah strategis, antara lain:

Pertama, pengetatan registrasi kartu SIM prabayar agar dapat diketahui siapa yang bertanggung jawab terhadap tiap-tiap nomor telepon.

Kedua, membuka saluran pengaduan publik melalui Twitter @aduanBRTI. Pengguna telekomunikasi dapat mengadukan kasus penipuan atau pelanggaran lainnya melalui saluran ini. Apabila terbukti melakukan pelanggaran, nomor telepon yang diadukan dapat diblokir.

Ketiga, bekerja sama dengan pihak terkait seperti otoritas di bidang finansial dan aparat penegak hukum dalam menangani kasus jual beli data pribadi. (Icha)

 

 

Sony Tak Khawatir PlayStation 4 Tergerus Smartphone Gaming

0

Telko.id, Jakarta – Sony PlayStation angkat suara terkait kehadiran smartphone gaming yang muncul di pasaran, seperti Asus ROG Phone, Black Shark 2, Razer Phone 2, dan lainnya. Menurut perusahaan pembuat konsol PlayStation 4 tersebut, smartphone gaming tidak dianggap sebagai kompetitor.

Menurut Public and Developers Relations, Southeast Asia Region Sony Interactive Entertainment Singapore Private Limited, Ian Purnomo, baik konsol PlayStation dan smartphone memiliki segmen pasar masing-masing, sehingga smartphone khusus game bukan kompetitor mereka.

“Tentang smartphone, kami melihat smartphone gaming bukan kompetitor, bukan saingan, karena tiap platform ada sekatnya,” kata Ian di Jakarta, Kamis (16/05/2019).

{Baca juga: Sony Ingin Batasi Konten Seksual di PlayStation 4, Caranya?}

Menurutnya, smartphone khusus game adalah perangkat yang dimainkan oleh penggemar game ketika sedang melakuan perjalanan, seperti naik bus atau angkutan umum lainnya. Selain itu, smartphone gaming sejatinya bukan konsol game tetapi, perangkat komunikasi yang mendukung untuk aktivitas bermain game.

“Jadi gak purely gaming. Jadi, kami bukan melihatnya sebagai kompetitor dan juga gamegame yang kami tawarkan juga beda sekali dengan game mobile. Kami masih ada advantage,” tambah Ian.

{Baca juga: Hore! Sony Kasih Diskon Spesial Ramadhan untuk PlayStation 4}

Maraknya smartphone gaming juga tidak membuat penjualan PlayStation 4 menurun. Sejak tahun 2013 hingga Maret 2019, terjadi peningkatan penjualan. Jika diakumulasikan sejak tahun 2013, Sony telah menjual 96 juta unit secara global.

“Performa PlayStation secara global sangat baik dan dapat dilihat pada sejak akhir maret kurang lebih 96 juta PlayStation 4 sudah terjual, perkembangan di Indonesia juga sangat baik,” pungkas Ian. (NM/FHP)

Review Redmi 7 : Harga Murah Fitur Wah!

Telko.id, Jakarta – Beberapa waktu lalu Xiaomi secara resmi meluncurkan Redmi 7. Ponsel yang dikhususkan untuk pengguna di segmentasi entry-level. Dibandrol dengan harga Rp 1.599 juta, Redmi 7 ini memang bikin banyak pengguna kepincut.

Menyandang status entry-level, namun untuk soal tampilan luar dari Redmi 7 ini sangat elegan seperti ponsel flagship. Hal itu tak lepas dari konsep desain baru yang diusung Xiaomi. Ponsel ini juga memiliki chipset yang lebih baik, baterai yang lebih besar, kamera yang lebih baik.

Dengan begitu maka tak heran jika nantinya ponsel yang mengusung nama Redmi 7 ini bakal jadi salah satu perangkat yang banyak dicari oleh para calon konsumen. Tapi apakah harga yang ditawarkan sesuai? Untuk mengetahui jawabannya. Simak review Telko.id berikut ini.

{Baca juga : Redmi 7 Resmi Mendarat di Indonesia}

Desain

Foto : Helmi / Telko.id

Konsep fisik dari Redmi 7 ini memang mengadopsi gaya desain khas flagship premium. Bukan tanpa sebab dengan berat 180 gram dan ketebalan 8.47mm. Sepertinya ponsel ini memang dirancang dengan gaya elegan. Sayangnya saat kami menggunakan dirasakan bobotnya yang berat, apalagi saat kami letakan di saku ketika berjalan-jalan.

Kalau secara material Redmi 7 berbeda, kenapa? Xiaomi membuat tampilan Ponsel ini tampak lebih mahal. meskipun tidak ada kaca di panel belakang. Ponsel ini menggunakan bodi plastik dengan bingkai logam. Panal belakang telah menganut plastik mengkilap multi-warna seperti yang dimiliki banyak pesaingnya. Ada tiga warna untuk dipilih – Eclipse Black, Lunar Red dan produk yang kami review berwarna Comet Blue.

Pada warna Comet Blue, kami melihat tampilan dua gradien warna pada panel belakang. Xiaomi menyebut ini tampilan ‘Aura Smoke’. menampilkan ungu tua yang menyatu menjadi biru cerah. Meskipun tidak semua orang akan menyukai ini, efek keseluruhannya sedikit lebih halus. Akan tetapi jika Anda kurang menyukainya dapat menggunakan softcast yang ada di dalam kotak pembelian.

Sekarang kami coba memberikan gambaran pada bagian belakang ponsel ini. Material seperti sudah dijelaskan menggunakan plastik yang telah diproses menggunakan “finished with a nano-spray”. Itu kenapa unit biru yang kami ulas mengkilap dan sangat reflektif, dan tidak memiliki tekstur yang terlihat. Paling-paling kendala yang sering dialami ketika sedang tidak menggunakan softcash adalah bodi menjadi sangat kotor dengan sidik jari dan noda pada saat-saat kita menggunakannya. Kami juga memperhatikan bahwa debu dan serat-serat kecil cenderung menempel di belakang.

Letak sensor sidik jari di bagian belakang dan tombol daya dan volume di sebelah kanan mudah dijangkau. Ada lubang suara yang sangat tipis tepat di atas notch kamera depan, dan sensornya tersembunyi. LED putih mungil yang tertanam di dagu di bawah layar menyala ketika telepon ini sedang diisi. Ada dual-kamera belakang hanya sedikit menonjol dan tidak tidak mengurangi konsep desain secara keseluruhan.

{Baca juga : Redmi Note 7 128GB Resmi Hadir di Indonesia, Segini Harganya}

Di bagian atas ponsel ini, Anda akan menemukan  port headset 3,5 mm dan inframerah untuk membantu penggunaan aplikasi remote kontrol. Sedangkan diposisi kiri ada tempat penyimpanan SIM card dan slot microSD. Dari dua kisi-kisi di bagian bawah, hanya satu yang benar-benar untuk berbicara. Sayangnya Redmi 7 belum menggunakan port USB Type-C, tetapi kami tidak dapat mengeluh tentang penggunaan standar Micro-USB.

Layar

http://telset.id/
Foto : Helmi / Telko.id

Redmi 7 menampilkan layar IPS LCD 6,26 inci dengan desain kekinian yakni tambahan desain setetes air(notch). Selain bezel yang sedikit lebih lebar, ponsel ini terlihat hampir identik dengan Redmi Note 7 ketika dilihat dari depan. Layar atasnya juga sudah dilapisi Gorilla Glass 5 Corning yang merupakan sentuhan yang bagus untuk melindungi menurut kami.

Untuk ponsel dalam kisaran harga ini, resolusi HD+ (720 x 1520) memang sudah menjadi hal biasa! Akan tetapi kami sebenarnya berharap menggunakan layar dengan resolusi Full HD+. Akan tetapi apa yang sudah ditawarkan buat kami sangat wajar mengingat bandrol harganya.

Layar menjadi cukup cerah, dan ketika kami mengeluarkannya di bawah sinar matahari Jakarta yang sangat keras, visibilitas bukanlah masalah. Penyesuaian warna cukup akurat untuk ponsel entry-level dan sedikit peningkatan saturasi yang telah kita lihat pada perangkat Redmi lainnya. Sudut pandangnya baik karena memiliki rasio-to-body 84 % dan tingkat kecerahannya 450 nit, bagus dan saya tidak melihat adanya perubahan warna. Menonton film dan melihat foto tidak ada sesuatu yang terlalu berbeda, ya.. cukup bagus.

Performa

http://telset.id/
Foto : Helmi / Telko.id

Saya harus memberi kredit kepada Xiaomi untuk membawa chipset seri Snapdragon 600 ke ponsel di harga Rp 1,5 jutaan. Redmi 7 ditenagai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 632 yang dipasangkan dengan RAM 3GB dan penyimpanan internal 32GB. Ponsel ini juga dilengkapi dengan slot penyimpanan ekternal yang dapat diperluas. Untuk diingat, tahun lalu Redmi 6 hanya hadir dengan prosesor octo-core 12nm Helio P22 yang clock hingga 2.0GHz.

Kami menggunakan Redmi 7 sebagai ponsel utama selama seminggu dan percaya itu cukup mampu untuk menangani tugas sehari-hari dengan mudah. Namun, ponsel memang menunjukkan tanda-tanda gagap saat membuka aplikasi, beralih di antara dua aplikasi, terutama ketika terlalu banyak aplikasi terbuka di latar belakang.

{Baca juga : Redmi Note 7 Dicap “Ponsel Gaib“, Ini Komentar Xiaomi}

Dengan kombinasi spesifikasi ini, kinerja Redmi 7 terbilang standart yang bisa kami buktikan lewat benchmark via AnTuTu Benchmark versi 7. Berdasarkan benchmark yang kami gunakan, smartphone ini memperoleh skor 103339 poin, dan itu merupakan skor yang tinggi sekali untuk smartphone dengan harga Rp 1,5 jutaan.

http://telset.id/

Sejauh menyangkut game, Redmi 7 menangani game dasar seperti Subway Surfers, Candy Crush juga. Ponsel ini juga mampu menjalankan PUBG dan Temple Run dengan kinerja yang biasa-biasa saja. Untuk PUBG mampu menghasilkan Graphics maksimal ‘Balanced’ dan Frame rate ‘Medium’. Yups..ini bukan ponsel terbaik untuk Anda mainkan PUBG Mobile, awal berjalan paling baik pada pengaturan rendah dan bahkan setelah itu banyak leg yang terjadi.

http://telset.id/Secara keseluruhan, kami merasa bahwa kinerja Redmi 7 adalah campuran. Ponsel ini bagus untuk penggunaan dasar tetapi jelas bukan untuk penggunaan yang berat. Orang suka gamenya banyak, atau jika Anda ingin kinerja lebih halus, sebaiknya Anda memilih ponsel dengan spesifikasi yang lebih dari Redmi 7.

Baterai

http://telset.id/
Foto : Maul / Telko.id

Redmi 7 hadir dengan kapasitas baterai 4000mAh, ini termasuk yang sangat besar. Dan tidak heran masa pakai baterai yang fantastis. Bagi kami, Redmi 7 bertahan lebih dari satu setengah hari dengan sekali pengisian daya.

Saat mengulas tentang Redmi 7, kami menggunakannya sebagai perangkat utama dan kami sangat kagum dengan daya tahan baterai yang ditawarkannya. Sayangnya tidak dilengkapi dengan pengisian cepat, dan kami percaya bisa dimengerti karena harganya.

Redmi 7 dibundel dengan kepala charge dengan output 5V2A di dalam kotak dan dibutuhkan hampir 2 jam 41 menit untuk mengisi daya dari 2 persen hingga 100 persen. Redmi 7 hadir dengan dukungan USB mikro dan bukan Tipe C.

Kamera

http://telset.id/
Foto : Helmi / Telko.id

Redmi 7 hadir dengan pengaturan dua kamera di bagian belakang, yang mencakup sensor utama 12 megapiksel 1,25μm pixel dengan aperture f/2.2 dan memiliki sensor bokeh dengan resolusi 2 megapiksel. Di depan, Anda mendapatkan sensor 8 megapiksel 1,12μm piksel dengan aperture f/2.0, yang merupakan peningkatan dari Redmi 6 yang hanya menggunakan sensor 5 megapiksel.

http://telset.id/
Foto : Helmi / Telko.id

Baik kamera depan dan belakang didukung oleh AI yang dapat mengenali 27 suasana saat Anda mengambil foto dan membantu Anda mendapatkan foto yang lebih baik. Sedangkan untuk kamera depan juga dibekali dengan Al Beautify 4.0.

Pasalnya dengan kelebihan ini, Anda tidak perlu melakukan pekerjaan yang fantastis saat memfoto cukup menggunakan AI yang membantu meningkatkan kualitas foto secara keseluruhan.

Selain mode Photo  dan Portrait, ponsel ini juga dibekali dengan mode Short Video, Video, Square dan Pro. Untuk opsi tambahan pada kamera depan terdapat Timer, Group Selfie, Time-lapse, dan Google Lens, Straigten, Beautify dan Slow-mo.

Kami sangat menyukai sampel foto yang dibuat. Bidikan yang kami ambil di bawah sinar matahari cerah memiliki fokus yang tajam dan detail halus di dalam area fokus, meskipun jaraknya beberapa meter. Redmi 7 menangani eksposur dengan baik dalam kondisi cahaya terang.

Kami juga dikejutkan oleh hasil pemotretan cahaya redup yang menghasilkan foto cukup terang, dan bahkan warna pun relatif terjaga. Namun, ada banyak noise dan foto-foto ini benar-benar tidak fokus  ketika kami perbesar (zoom).

Ketika menggunakan kamera depan hasilnya cukup memadai meski warna terlihat agak terang banget. kami juga mode Potrait yang kami nilai bokehnya cukup rapih.

Sedangkan untuk video dapat merekam pada 1080p 60fps dan Anda dapat memilih antara codec H.264 yang lebih kompatibel luas dan lebih efisien atau memilih H.265 yang mengandalkan performa. Meski tanpa stabilisasi apa pun hasil yang kami peroleh cukup baik meski dalam kondisi malam sangat tidak maksimal.

{Baca juga : Dirilis 24 April, Redmi Y3 Fokus ke Kamera Selfie}

Kesimpulan

Xiaomi telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan seri Redmi, dan Redmi 7 yang baru diluncurkan ini menawarkan fitur dan spesifikasi yang lebih baik serta tampilan yang lebih kekinian daripada Redmi 6.

Harga Rp 1,5 jutaan, Redmi 7 menghadirkan desain serba baru dengan performa efisien dan baterai yang besar. Layar adalah salah satu yang terbaik menurut kami dan merupakan pilihan bagus untuk mengkonsumsi konten. Sementara kami melihat beberapa kekurangan di sana-sini, selama kami gunakan kegiatan sehari-hari dapat dijalankan dengan baik kecuali untuk bermain games, jelas tidak senyaman dengan ponsel yang memiliki spesifikasi lebih tinggi. Satu hal lagi, yang membuat kami memang tidak nyaman menggunakan ponsel keluaran Xiaomi karena kehadiran iklan yang mengganggu di interface.

So..kalau untuk penggunaan sehari-hari tanpa beban penggunaan yang berat, ponsel ini  kami masih bisa rekomdasikannya buat Anda.

 

Kelebihan Kekurangan
  • Desain baru yang menarik
  • Kinerja bagus untuk ponsel Entry-level
  • Daya tahan baterai yang lama
  • Infrared
  • Masih MicroUSB
  • Tidak ada NFC
  • Iklan di MIUI
  • Kamera bisa lebih baik

 

Hore! Sony Kasih Diskon Spesial Ramadhan untuk PlayStation 4

0

Telko.id, Jakarta – Sony Interactive Entertainment Singapore Private Limited (SIES) menggelar program spesial menyambut bulan Ramadhan 1440H, dengan menawarkan program diskon PlayStation 4 dan PlayStation 4 Pro.

Menurut Public Relations and Developer Relations South East Asia Region SIES, Ian Purnomo, program ini berlaku terbatas selama bulan Ramadhan tahun ini. Dalam program tersebut, terdapat diskon hingga Rp 1 juta kepada calon pembeli.

“Kami menawarkan promo spesial berupa diskon Rp 1 juta untuk PlayStation 4 dan PlayStation 4 Pro,” kata Ian di Jakarta, Kamis (16/05/2019).

Promo tersebut berlaku untuk 3 perangkat konsol. Pertama PlayStation 4 Hits Bundle 1 Terabyte, PlayStation 4 Pro 1 Terabyte dan PlayStation 4 Dual Shock Wireless Controller. Selama ini, PlayStation 4 Hits Bundle 1 Terabyte dijual dengan harga RP 5,1 juta, tapi dengan adanya diskon, harganya menjadi Rp 4,1 juta.

Sama halnya dengan PlayStation 4 Pro 1 Terabyte. Di pasaran, konsol ini dibandrol dengan harga Rp 6,9 juta. Tetapi dalam program ini harga konsol PlayStation 4 Pro menjadi Rp 5,9 juta.

Hal serupa juga berlaku untuk PlayStation 4 Dua Shock Wireless Controller. Lewat program diskon, harga yang awalnya Rp 799 ribu menjadi diskon Rp 200 ribu atau menjadi Rp 599 ribu.

“Kami rasa ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk membeli PlayStation 4 terutama orang yang sudah mendapat bonus lebaran,” tambah Ian.

Promosi ini berlaku sejak tanggal 18 Mei 2019 hingga 2 Juni 2019. Pelanggan dapat membeli produk PlayStation di berbagai gerai resmi PlayStation di Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Ian juga menjelaskan mengenai keterlibatan PlayStation dalam gelaran Jakarta Fair 2019.

Nantinya penggemar PlayStation dapat mengunjungi booth PlayStation di Jakarta Fair 2019 yang terletak di Booth SLD 16, Hall D. Booth PlayStation akan turut memeriahkan gelaran tersebut dari tanggal 22 Mei 2019 hingga 30 Juni 2019. (NM/FHP)

Update Baru, Kini Anda Bisa Kepoin Teman Via Xbox One

Telko.id, Jakarta – Microsoft menghadirkan pembaruan perangkat lunak untuk konsol Xbox One. Pembaruan Mei 2019 ini menghadirkan beberapa fitur baru. Satu di antaranya, pengguna bisa kepo, melihat apakah teman sedang bermain game di PC atau Xbox One.

Dalam pembaruan tersebut, menurut laporan Ubergizmo, ada pula perbaikan layanan yang bisa mempermudah pengguna dalam menemukan game dan aplikasi di konsol.

Game dan aplikasi sekarang diurutkan berdasarkan kategori sehingga lebih mudah ditemukan.

{Baca juga: EA Access Bakal Tersedia untuk PS4}

Seperti dikutip Telko.id, Jumat (17/05/2019), daftar teman dasbor di Xbox sekarang akan menampilkan ikon baru.

Gunanya, untuk mengidentifikasi apakah teman-teman mereka tengah bermain game menggunakan konsol, PC, atau perangkat seluler.

Penambahan ikon-ikon baru juga digadang bakal bisa mencegah pengguna mencoba mengundang orang lain ke game yang tidak memungkinkan untuk diakses melalui PC dan konsol. Pun demikian dengan peningkatan kemampuan layanan lainnya.

Kehadiran fitur permintaan pesan baru misalnya, akan secara otomatis memfilter pesan yang bukan dari teman pengguna ke tab terpisah. Semua pesan grup yang ada akan dihapus, dan pengguna dapat menyalinnya dari situs Xbox.com meski hanya berlaku dalam waktu terbatas.

{Baca juga: 3 Game Gameloft Ini Dapat Dukungan Xbox Live}

Belum lama ini, Gameloft dan Microsoft menawarkan akses ke fitur dan fungsionalitas Xbox Live via smartphone untuk para gamers. Total, ada tiga game Gameloft yang mendapatkan dukungan, yaitu Asphalt 9: Legends, Asphalt 8: Airbone, dan Dragon Mania Legends.

Informasi menyebut bahwa hal pertama yang ditawarkan dalam dukungan Xbox Live bagi para gamers adalah Xbox Achievements. Gameloft menjadi mitra pertama Microsoft dalam mendukung Xbox Live di ponsel. Mereka pun berjanji bakal memperluas fitur baru. (SN/FHP)

Sumber: Ubergizmo