spot_img
Latest Phone

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

Apple Intelligence Tambah Fitur Baru, Tapi Siri Masih Belum Cerdas

Telko.id - Dalam konferensi Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025,...

iOS 26 Resmi Dirilis: Desain Liquid Glass dan Fitur AI Terbaru

Telko.id - Apple baru saja meluncurkan iOS 26, yang...
Beranda blog Halaman 1093

Hore! Harga iPhone XR Dikorting Hingga Rp 3,6 Jutaan

0

Telko.id, Jakarta – Demi meningkatkan penjualan iPhone di India, Apple kabarnya rela memangkas harga iPhone XR hampir seperempatnya dari harga normal. Raksasa teknologi asal Cupertino, Amerika Serikat ini memberikan diskon iPhone XR 64GB hingga 17.900 rupee atau kurang lebih Rp 3,6 jutaan.

Menurut Macrumors, seperti dilansir Telko.id pada Jumat (05/04/2019), Apple memanfaatkan tren cashback pemakaian kartu kredit dan potongan harga yang sedang berlangsung di India.

“Apple akan mengubah permainan. Apple mulai masuk ke permainan harga untuk perangkat lain. Apple melakukannya supaya angka penjualan produk meningkat,” kata seorang sumber dalam lingkungan industri Apple di sana.

{Baca juga: Di Kanada, Beli iPhone XR Bisa Gratis}

Akan tetapi, di situs resmi Apple India, harga iPhone XR 64GB tidak berubah, yakni tetap 76.900 rupee atau sekira Rp 15,6 juta. Namun di toko-toko, iPhone XR 64 GB dijual dengan harga kurang dari 59.000 rupee atau lebih kurang Rp 12,1 juta.

Harga untuk dua varian lain iPhone XR pun dilaporkan turun. Asal tahu saja, iPhone XR adalah seri termurah di antara trio iPhone yang diluncurkan oleh Apple pada tahun lalu. Dua seri lain iPhone yang dirilis tahun lalu adalah iPhone XS dan iPhone XS Max.

{Baca juga: Begini Cara Apple Genjot Penjualan iPhone di China}

Strategi “perang harga” yang dilakukan Apple di India merupakan kebijakan serupa yang mereka lakukan di China. Alasannya, Apple bergulat dengan penurunan penjualan berkepanjangan di pasar smratphone dua negara besar tersebut.

Di India, iPhone bersaing ketat dengan produk Samsung dan OnePlus. Sekadar informasi, di India, Samsung Galaxy S10e saja dibanderol 55.900 rupee atau Rp 11 jutaan. Sementara untuk OnePlus 6T, di India dijual mulai harga 37.999 rupee atau Rp 7,7 jutaan. (SN/FHP)

Pangeran Harry Gak Suka Fortnite, Terancam Diblokir?

Telko.id, Jakarta – Pangeran Harry mengaku tidak menyukai game Fortnite. Ketidaksukaan Pangeran Harry terhadap Fortnite disampaikan langsung dalam sebuah acara di London, Inggris.

Game tersebut (Fortnite) harusnya dilarang. Di mana sisi keuntungan yang diperoleh dengan memiliki game tersebut di setiap rumah? Hanya menyebabkan adiksi,” tutur Pangeran Harry seperti dilansir dari CNET, Jumat (05/04/2019).

“Adiksi yang membuat dirimu hanya berada di depan komputer selama mungkin. Hal tersebut jelas tidak bertanggung jawab. Ini seperti membuat kita menunggu dampak buruk yang akan terjadi dan membuat anak tidak keluar rumah dan merusak hubungan dalam keluarga,” tambahnya.

{Baca juga: Cuma Enam Jam, Instagram Pangeran Harry Pecahkan Rekor}

Pernyataan Pangeran Harry sendiri merupakan sedikit opini dari sejumlah tokoh dunia terhadap kepopuleran game Fortnite buatan Epic Games di Amerika Serikat dan Eropa.

Meski demikian, ia juga mengakui bahwa media sosial jauh lebih adiktif daripada game, bahkan lebih adiktif dibanding minuman beralkohol dan narkotika.

Membahas soal Fortnite, baru-baru ini Epic Games membawa item baru ke game ber-genre Battle Royale ini, yakni Poison Trap. Sesuai namanya, item ini akan menebarkan racun pada pemain yang berjalan di depannya.

Poison Trap pertama kali muncul dalam update Fortnite dengan kode 8.10. Tapi, item itu tidak muncul di dalam gameplay, dan tidak dibuat resmi oleh Epic Games, sang developer.

{Baca juga: Awas!! Bakal Ada “Racun” di Game Fortnite}

Tidak diketahui apa alasan Epic tidak menambahkan Poison Trap ke dalam game pada saat itu. Dilaporkan Slashgear, salah satu alasannya karena membutuhkan lebih banyak pekerjaan sebelum bisa diluncurkan.

Kendati demikian, kini diketahui item tersebut akan tiba dalam waktu dekat. Epic Games rupanya telah memperkenalkan item ini pada bagian “Coming Soon” di News Feed dalam game Fortnite, dengan memberikan sedikit deskripsi soal item ini. (BA/FHP)

Resmi Cerai, Janda Bezos Jadi Wanita Terkaya Ketiga Dunia

Telko.id, Jakarta – Bos Amazon sekaligus orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, resmi bercerai dengan sang istri, MacKenzie. Buah dari perceraian itu, janda Bezos itu langsung menjadi wanita terkaya ketiga di dunia, setelah mendapat harta gono-gini sekitar USD 35 miliar atau lebih kurang Rp 495 triliun.

Tak cukup, MacKenzie akan tetap memiliki empat persen saham di Amazon. Namun demikian, MacKenzie tak lagi memiliki saham di media The Washington Post dan perusahaan pesawat luar angkasa milik Bezos, yakni Blue Origin.

Menurut laporan Telegraph, dikutip Telko.id, Jumat (5/4/2019), MacKenzie mengumumkan secara resmi perceraiannya dengan Bezos melalui akun Twitter. Ia menyebut bahwa perpisahaannya dengan Bezos dilakukan secara baik-baik.

{Baca juga: Upss! SMS Mesum Jeff Bezos Dijual Rp 2,8 Miliar}

“Saya bersyukur telah menyelesaikan proses perceraian dengan Bezos. Kami saling dukung. Setiap orang juga memperhatikan kami dengan kebaikan. Kami kini menatap ke tahap selanjutnya sebagai orangtua dan teman,” tulis Mackenzie.

“Bahagia memberikan kepadanya semua saham saya di The Washington Post dan Blue Origin. Sekitar 75 persen saham Amazon plus voting saham saya akan mendukung kontribusi bersama tim di perusahaan,” tambah Mackenzie di Twitter.

Bezos awalnya memiliki 16,3 persen saham Amazon. Dengan kesepakatan perceraian dengan Mackenzie, Bezos akan memiliki 75 persen dari jumlah tersebut. Sisanya menjadi milik MacKenzie, wanita yang dinikahinya pada 1994 silam.

{Baca juga: Arab Saudi Sadap Ponsel Jeff Bezos Gara-gara Khashoggi?}

Lantaran mendapat harta gono-gini Rp 495 triliun, MacKenzie akan berstatus sebagai wanita terkaya nomor tiga di dunia. Kekayaan MacKenzie hanya kalah dari Francoise Bettencourt Meyers pemilik L’Oreal serta Alice Walton pemilik Walmart. [SN/HBS]

Sumber: Telegraph

Industri Telko Lesu, Pendapatan XL Axiata Naik 0,4 %

0

Telko.id, Banyuwangi – PT XL Axiata Tbk menunjukan tren positif di tengah lesunya industri telko di tahun 2018. Walaupun tidak terlalu signifikan, XL berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 0,4%

Hal ini dikatakan oleh Direktur Keuangan XL Axiata Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin terkait kinerja XL di tahun lalu.

Menurut Tajudin bahwa pendapatan atau gross revenue yang dikantongi XL ditahun 2017 adalah Rp 22,90 triliun. Sementara di tahun 2018, pendapatan XL naik tipis menjadi Rp 23 triliun.

“Terjadi peningkatan dan insya allah akan lebih membaik,” ucap Tajudin pada acara Media Gathering XL di Hotel Dialoog, Banyuwangi Kamis (04/04/2019).

{Baca juga: Dua Tahun Lagi, XL akan Matikan Jaringan 2G}

Ia mengungkapkan, bahwa ada dua faktor yang membuat XL bisa meningkatkan pertumbuhan pendapatan mereka di tahun 2018. Pertama, kontribusi dari layanan data yang berhasil naik dari Rp 14 triliun di tahun 2017 menjadi Rp 15,8 triliun atau naik 12,5% di tahun 2018.

Kemudian faktor kedua terkait Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) atau pendapatan sebelum bunga dan pajak. Dibandingkan 2017 terjadi peningkatan EBITDA sekitar 2,3% sehingga tahun lalu XL berhasil mendapatkan EBITDA sebesar Rp 8,5 triliun.

“Jadi layanan data dan EBITDA kami tumbuh di tahun 2018, dan ini adalah hasil transformasi yang kita lakukan 2-3 tahun belakangan,” sebut Tajudin.

Keberhasilan XL layak diapresiasi, karena operator seluler lainnya mengalami minus atau penurunan pendapatan sekitar 4,3% hingga 26,4% di tahun 2018.

Revenue mereka (operator lain) agak turun di tahun 2017 dan menghadapi krisis di ujung 2018 atau kuartal 2018,” ungkapnya.

Salah satu dinamika pasar yang mempengaruhi industri telekomunikasi adalah kebijakan registrasi kartu prabayar. Menurutnya, hal tersebut berdampak pada penurunan jumlah pelanggan. Namun ia mengklaim XL berhasil menjaga tren positif.

{Baca juga: XL Siapkan Capex Rp 7,5 Triliun untuk Jaringan Data di Luar Jawa}

“XL berbeda dengan operator-operator lain yang semuanya agak turun. Alhamdullilah jumlah SIM Card kita sudah meningkat hingga 54,9 juta dan ini bisa dilakukan karena persiapan kita di kebijakan registrasi kartu SIM,” kata Tajudin.

Sebelumnya isu melemahnya industri telekomunikasi bukan hal yang baru. Pasalnya Menurut Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) Ririek Adriansyah terjadi penurunan pendapatan, yakni sekitar 6,4 % karena turunnya layanan voice/SMS, perang tarif di layanan data dan dampak jangka pendek dari regulasi SIM Card.

“Tahun 2018 merupakan tahun yang cukup sulit untuk industri telko (telekomunikasi) di Indonesia,” ucap Ririek beberapa waktu lalu. [NM/HBS]

Bocoran Desain Samsung Galaxy A90 dengan “Kamera Berputar”

0

Telko.id, Jakarta – Samsung diprediksi akan mengadopsi konsep desain berbeda pada smartphone menengah terbarunya yang akan diluncurkan pada 10 April mendatang, Samsung Galaxy A90. Brand asal Korea Selatan ini kemungkinan akan mengusung desain fullscreen dengan “kamera berputar“, bukan notch apalagi lubang kamera seperti trio Samsung Galaxy S10.

Meski belum dikonfirmasi langsung oleh Samsung, namun desainer grafis, Waqar Khan baru-baru ini mengunggah video serta foto hasil render yang memperlihatkan rancangan desain Samsung Galaxy A90.

Yang menarik, rancangan desain itu diamini oleh seorang leakster terkenal, Ice Universe lewat akun Twitternya @UniverseIce.

{Baca juga: Tampang Desain Samsung Galaxy A90 yang “Anti Tompel”}

Asal tahu saja, Ice Universe kerap memberikan bocoran yang tepat soal spesifikasi, desain, dan lainnya dari smartphone yang belum diluncurkan.

Dalam video, Waqar Khan memperlihatkan desain Samsung Galaxy A90 yang memadukan konsep kamera slider dan kamera berputar. Jadi, hanya ada dua kamera utama saja pada smartphone ini, yang bisa digunakan sebagai kamera belakang ataupun kamera depan.

Dengan desain tersebut, maka Galaxy A90 “aman” dari notch ataupun lubang kamera yang menutupi sebagian kecil area layar. Smartphone ini juga telah disematkan teknologi sensor sidik jari di dalam layarnya, mirip Samsung Galaxy S10.

Meski terlihat berbeda, namun konsep kamera slider dan berputar ini dinilai memiliki kekurangan. Menurut GSMArena, seperti dilansir Telko.id pada Jumat (05/04/2019), Galaxy A90 bisa saja tidak memiliki opsi keamanan face unlock.

{Baca juga: Samsung Galaxy A90 Punya Kamera Pop-up dan Berputar?}

Seri Galaxy A memang kerap dijadikan “saranan eksperimen” oleh Samsung. Misalnya saja seri Galaxy A7 ataupun A9 yang menjadi smartphone pertama Samsung dengan tiga dan empat kamera utama. Well, kita nantikan kehadirannya sebentar lagi. (FHP)

Pocophone F1 Dapat Update MIUI 10.3.4, Apa yang Baru?

0

Telko.id, Jakarta – Xiaomi baru saja menyebarkan pembaruan sistem operasi untuk Pocophone F1. Pembaruan MIUI 10.3.4 berbasis Android 9 Pie ini berisi patch keamanan untuk bulan Maret 2019 dan beberapa fitur baru. Lantas, apa saja fitur-fitur barunya?

Dilansir dari GSMArena, Jumat (05/04/2019), kini Pocophone F1 mendukung Widevine L1 yang memungkinkan pengguna untuk streaming video berkualitas HD di layanan seperti Netflix.

Dalam pembaruan MIUI 10.3.4 juga, Xiaomi memberikan fitur Game Turbo yang mampu meningkatkan performa smartphone bertenagai Snapdragon 845 itu. Fitur ini mirip seperti GPU Turbo ala Huawei, dan pertama kali diluncurkan pada Xiaomi Mi 9.

{Baca juga: Cara Gunakan Google Camera di Pocophone F1 Tanpa Root}

Pada fitur Game Turbo juga, pengguna dimungkinkan untuk melakukan berbagai hal lewat menu pop-up yang muncul saat game berlangsung.

Seperti menghapus beban memori, mengambil screenshot atau merekam layar, mengaktifkan atau mematikan Wi-Fi, sampai beralih kartu SIM tanpa meninggalkan permainan.

Bahkan, Game Turbo juga memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi seperti WhatsApp, Facebook, sampai browser sambil bermain game.

Selain urusan performa, Pocophone F1 juga memperoleh peningkatan pada sistem keamanannya, dalam hal ini adalah face unlock. Xiaomi memperbaiki sejumlah bug pada face unlock Pocophone F1 serta meningkatkan kemampuannya agar dapat digunakan untuk mengunci aplikasi tertentu.

{Baca juga: Banyak Pengguna Protes, Bos Xiaomi Janji Rombak Iklan MIUI}

Fitur baru lainnya yang muncul adalah, opsi perekaman video berkualitas 4K di 60fps yang jelas menjadi satu keunggulan dari kamera Pocophone F1. Sebab, fitur ini hanya terdapat pada segelintir smartphone flagship saja seperti Samsung Galaxy S10 misalnya. Bahkan, fitur ini tidak dimiliki oleh smartphone flagship sekelas Huawei P30 Pro yang hanya mampu merekam video 4K di 30fps saja.

Pembaruan MIUI 10.3.4 sendiri diprediksi akan disebar Xiaomi secara bertahap. Jadi, bagi Anda pengguna Pocophone F1, dimohon bersabar ya! (FHP)

Dua Tahun Lagi, XL akan Matikan Jaringan 2G

0

Telko.id, Banyuwangi XL Axiata berencana akan mematikan seluruh jaringan 2G dalam dua tahun mendatang. Hal ini dilakukan untuk membangun kualitas yang lebih baik bagi pelanggan dengan menggantikannya ke jaringan 4G.

Direktur Keuangan XL Axiata Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin menjelaskan alasan bahwa jaringan 2G terlalu boros dengan listrik, sehingga tak efisien.

“Karena ada financial impact-nya. Pertama konsumsi listrik dan 2G itu teknologi lama jadi gak efisien secara listrik yang lebih besar dari spektrum, building new highway dan membangun kualitas yang lebih baik,” kata Tajudin di Hotel Dialoog, Banyuwangi Kamis (04/04/2019).

{Baca juga: XL Axiata Kenalkan “Laut Nusantara” ke Nelayan Banyuwangi}

Menurut Tajudin, pengguna 2G di XL Axiata sekitar 3%. Angka ini jauh dari pengguna 4G yang sudah berada diangka 75%. Namun XL Axiata tidak secara agresif dalam menghapus jaringan 2G. Sejak lama mereka pengguna untuk  beralih ke jaringan 4G supaya jaringan 2G bisa cepat kosong.

“Kita akan akselerasi itu di tahun 2-3 tahun dengan memudahkan perpindahan konsumen ke 4G. IJadi ada migrasi dari 2G dan 3G ke 4G. Kita sudah mulai shutting down 2G dan akan terus. Di 2019 kami berharap industri ini bisa berjalan dengan baik,” kata Tajudin.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya. Menurutnya pelanggan 2G berada dibawah 10% atau kurang dari Rp 5,4 juta. “Kami lihat adalah kalau traffic makin rendah,” ucap Yessie.

{Baca juga: Berkat Layanan Data, XL “Amankan” Posisi Kedua Terbesar}

Nantinya jaringan 2G akan dilakukan re-farming menjadi 4G. Hasilnya daerah yang awalnya teraliri jaringan 2G akan berubah menjadi 4G

“Frekuensi jadi terbuka untuk kita re-farm. Nah kita akan re-farm untuk menjadi jaringan LTE atau jadi 4G,” ucap Yessie.

“Daerah-daerah yang di shutdown 2G-nya malah kita tingkatkan bandwith untuk 4G-nya,” tambah Yessie. [NM/HBS]

Selamat! Gojek Naik Kelas Menjadi Decacorn

0

 

Telko.id, Jakarta – Gojek dilaporkan telah menyandang situs decacorn atau perusahaan dengan valuasi mencapai USD 10 miliar atau Rp 141,6 triliun. Kabar Gojek decacorn ini dilaporkan oleh lembara riset CB Insights dalam The Global Unicorn Club.

Dalam situs resmi CB Insights, valuasi Gojek telah menembus USD 10 miliar dan menduduki peringkat 19 secara global.

Meningkatnya valuasi Gojek sejatinya tidak terlepas dari masifnya injeksi modal yang masuk ke perusahaan besutan Nadiem Makarim itu.

{Baca juga: Rudiantara Rayu Singapura Investasi di Indonesia}

Sejak tahun 2014 mereka terus menghimpun dana dari luar negeri maupun dalam negeri. Seperti Google, Tencent Holdings, Temasek Holdings, Astra International dan Meituan Dianping.

Terakhir pada 2018, Gojek berhasil memperoleh dana hingga USD 1,5 miliar atau Rp 21,2 triliun dari sejumlah investor, dan di awal tahun ini juga berhasil meraup dana USD 1 miliar atau Rp 14,1 triliun.

Dengan dana tersebut, mereka akhirnya melakukan ekspansi pasar di sejumlah negara di Asia Tenggara dan mengoptimalkan layanan pembayaran digital melalui fitur Gopay.

{Baca juga: Grab jadi Perusahaan ‘Decacorn’ Pertama di Asia Tenggara}

Sebelumnya, Perusahaan layanan transportasi pesaing Gojek, yakni Grab telah mengalami peningkatan status unicorn menjadi decacorn. Bahkan perusahaan asal Singapura itu mengklaim menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara.

Informasi terkait decacorn Grab ini diumumkan sendiri oleh mereka di laman resmi perusahaan. Grab menjelaskan bahwa status tersebut telah meningkat dari sebelumnya unicorn, karena telah memiliki nilai valuasi sekitar USD 11 miliar atau Rp 155,3 triliun.

“Kalau unicorn sebutan untuk startup bernilai lebih dari USD 1 miliar, sedangkan decacorn adalah lompatan berkali-kali dari unicorn atau bernilai 10X lipatnya. Mau tahu siapa sih yang sudah menjadi decacorn ini? Grab adalah decacorn pertama di Asia Tenggara” tulis Grab. (NM/FHP)

XL Siapkan Capex Rp 7,5 Triliun untuk Jaringan Data di Luar Jawa

0

Telko.id, Banyuwangi – PT XL Axiata menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 7,5 triliun di tahun 2019. Rencananya, uang tersebut akan digunakan untuk pengembangan jaringan data di luar Jawa, dan persiapan implementasi teknologi 5G.

Menurut Direktur Keuangan XL Axiata, Mohamad Adlan Bin Ahmad Tajuddin, Capex XL di tahun ini naik dibandingkan tahun 2018 yaitu Rp 6,8 Triliun.

Selain pengembangan jaringan di luar Jawa, XL juga akan berfokus pada fibernasi persiapan implementasi teknologi 5G, pendekatan konten strategi untuk segmen yang berbeda, serta meningkatkan kemitraan dengan penyedia smartphone untuk mendorong percepatan layanan 4G.

“Infrastruktur bukan cuma Base Transceiver Station (BTS), namun juga network trend dari segi pelanggan, dan kami konsisten untuk terus melakukan akselerasi,” ucap Ahmad Tajuddin dalam acara Media Gatheringn XL di Hotel Dialoog, Banyuwangi, Kamis (04/04/2019).

{Baca juga: XL Kenalkan “Laut Nusantara” ke Nelayan Banyuwangi}

Menurut Tajuddin, tren pembangunan di luar Jawa bukan hal baru bagi XL. Di tahun 2018 lalu, mereka memasang 23.750 ribu menara BTS di luar Jawa. Hasilnya, XL mengalami peningkatan pendapatan hingga Rp 115 miliar.

“Jadi ini adalah momentum yang bagus. Sekarang kita masuk ke new coverage areas, itu bakal mendatangkan revenue di luar Jawa,” tambah Tajudin.

Sementara itu, Direktur Teknologi XL, Yessie D. Yosetya, mengatakan tujuan memperluas jaringan data ke berbagai penjuru Indonesia adalah mendukung percepatan pembangunan. Ia menyebutkan, XL akan melakukan pembangunan di Kawasan Barat hingga Timur Indonesia.

Di wilayah Barat, operator biru ini telah memulai pembangunan jaringan di Kepulauan Anambas. Tahun ini juga perluasan jaringan di Kawasan Timur Indonesia dilaksanakan di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Maluku, dan Papua.

“Infrastruktur jaringan data yang berkualitas, antara lain berupa tersedianya sambungan internet cepat, akan memungkinkan pelaksanaan digitalisasi di berbagai bidang yang pada akhirnya mendukung percepatan pembangunan di daerah,” kata Yessie.

{Baca juga: XL Bantu Korban Banjir Jateng dan Yogyakarta}

Dengan rencanan perluasan ini, maka jaringan data XL telah menjangkau sekitar 440 kota/kabupaten atau lebih dari 95% populasi Indonesia. Pembangunan infrastruktur jaringan ini didukung kabel serat optik antarpulau. [NM/HBS]

Kondisi Ini Yang Buat XL Optimis Tumbuh Lebih Dari 5% Pada 2019

0

Telko.id – Pertumbuhan industry telekomunikasi diproyeksikan akan mencapai 4-5%. XL Axiata pun berkeyakinan akan mampu tumbuh lebih dari angka tersebut. Apa alasannya?

Pertama, Kondisi ekonomi nasional dan kebijakan pemerintah yang ada saat ini akan menjadi pijakan yang kuat bagi XL Axiata untuk meningkatkan lagi performa perusahaannya di tahun 2019 ini.  Selain itu, permintaan pasar atas layanan data yang terus meningkat juga menumbuhkan optimisme semua pelaku industri telekomunikasi.

Menurut Direktur Keuangan XL Axiata Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin, meskipun tahun lalu secara industri mengalami penurunan, namun persentase jumlah pengakses internet menggunakan telepon selular terus meningkat, dan saat ini mencapai angka sekitar 70%.  Jadi, ruang kita masih sangat luas untuk terus tumbuh karena layanan data merupakan penopang utama pertumbuhan bisnis di industri ini.

Ada 3 hal utama yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2019 ini. Pertama, terus membangun jaringan secara agresif di berbagai wilayah di luar Jawa. Perluasan jaringan ini termasuk mencakup wilayah yang secara geografis sebagai pelosok dan terluar dengan memanfaatkan jaringan Palapa Ring Barat dan Timur.

“Pembangunan jaringan baru di berbagai wilayah tersebut menjadi pondasi bagi masa depan XL. Di mana, pembangunan akan memprioritaskan pembangunan jaringan 4G LTE dengan spesifikasi khusus sehingga akan bisa terus ditingkatkan ke implementasi teknologi yang terbaru di masa depan, termasuk juga mampu melayani trafik data yang lebih tinggi,” ungkap Adlan.

Dengan demikian, di masa mendatang saat harus melakukan upgrade ke teknologi baru, perusahaan tidak musti membangun jaringan yang baru.

Kedua, dari sisi produk, XL Axiata akan terus menghadirkan layanan-layanan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dari berbagai segmen. Strategi yang sama dengan tahun lalu, yaitu dual brand XL dan AXIS pada layanan prabayar, serta XL Prioritas untuk pascabayar, akan terus ditingkatkan manfaatnya dengan menyesuaikan pada selera dan trend digital terkini dari masing-masing segmen.

Ketiga, melanjutkan inovasi bisnis untuk memperkuat pijakan di masa depan. Inovasi bisnis ini berupa pencipaan layanan-layanan baru yang saat ini masih di luar bisnis utama namun yang memiliki peluang besar di masa mendatang.

Termasuk pada kategori ini, sekarang XL Axiata sudah memiliki antara lain layanan yang berbasis pada jaringan fiber, yaitu XL Home dan layanan bagi pelanggan korporasi XL Business Solutions. Untuk mendukung layanan-layanan tersebut, XL Axiata juga akan melanjutkan upaya fiberisasi jaringan. Termasuk dalam upaya ini adalah pengembangan layanan Internet of Thing (IoT). (Icha)