spot_img
Latest Phone

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

Garmin Luncurkan Forerunner 570 & 970, Revolusi Smartwatch untuk Pelari

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan dua smartwatch GPS...

iPadOS 26 Resmi Dirilis: Multitasking Lebih Canggih dan Desain Baru

Telko.id - Para pengguna iPad merasakan perangkat nya masih...

Apple Intelligence Tambah Fitur Baru, Tapi Siri Masih Belum Cerdas

Telko.id - Dalam konferensi Worldwide Developers Conference (WWDC) 2025,...

iOS 26 Resmi Dirilis: Desain Liquid Glass dan Fitur AI Terbaru

Telko.id - Apple baru saja meluncurkan iOS 26, yang...
Beranda blog Halaman 1094

16 April, Ubisoft Rilis Game Anno 1800, Ini Spesifikasinya

Telko.id, Jakarta  – Ubisoft baru saja mengumumkan tanggal rilis game genre RTS (Real-Time Strategy) andalannya, yaitu Anno 1800. Rencananya game ini akan dirilis pada tanggal 16 April 2019 via Uplay dan Epic Games Store.

Sebelum dirilis, Anno 1800 akan menggelar sesi Open Beta pada tanggal 12-14 April 2019. Untuk memainkan game ini, gamer harus mengetahui lebih dulu spesifikasi yang dibutuhkan. Ubisoft juga sudah merilis spesifikasi untuk memainkan Anno 1800.

Dari rilis yang diberikan Ubisoft, mereka membagi spesifikasi yang dianjurkan menjadi empat jenis. Pada pengaturan rendah (low) di resolusi 1080p dan frame rate 30fps dianjurkan minimal menggunakan prosesor Intel Core i5 2500K atau AMD FX 6350.

Menurut WccfTech, di sisi kartu grafis dianjurkan minimal menggunakan NVIDIA GeForce GTX 660 VRAM 2GB atau AMD Radeon R7 260X VRAM 2GB. Sementara seluruh jenis pengaturan spesifikasi meminta kapasitas RAM minimal 8GB.

Kemudian di pengaturan tertinggi game Anno 1800 bisa dimainkan di pengaturan high dengan resolusi 1080p di frame rate 60fps. Prosesor yang dianjurkan minimal adalah Intel Core i5-4690K atau AMD Ryzen 5 1500X.

{Baca juga: Gandeng Ubisoft, Google Siapkan Cloud Gaming}

Kartu grafisnya dianjurkan NVIDIA GeForce GTX 970 VRAM 4GB atau AMD Radeon R9 290X VRAM 4GB. Ubisoft juga menyatakan laptop dengan Intel HD Graphics 620 maupun AMD Vega 10 hanya bisa memainkan game di kualitas grafis rendah resolusi 720p.

Anno 1800 pertama kali diperkenalkan pada Gamescom 2018 bulan Agustus lalu. Ubisoft juga memamerkan trailer terbaru dari Anno 1800. Sesuai judulnya, Anno 1800 mengajak pemain kembali ke awal abad ke-19, era Revolusi Industri.

Ubisoft menjanjikan gameplay terbaru di Anno 1800, dan memperlihatkan secara detil perkembangan peradaban di tahun tersebut. Ini termasuk sistem perekonomian dan perdagangan yang dibuat efisien kemudian melakukan ekspedisi untuk membuka kota-kota industrial selanjutnya.

Dalam fitur Expedition, pemain bisa mengirim tenaga ahli untuk mencari keberuntungan di daratan baru yang dalam game ini berfokus ke kawasan Amerika Selatan. Perkembangan teknologi di era Revolusi Industri menuntut pemain untuk menciptakan jaringan logistik yang mendukung perekonomian.

Dalam menyediakan tenaga kerja untuk sebuah pabrik, pemain juga harus menyediakan SDM yang sesuai keahlian. Pemain juga akan dihadapkan perang dengan kompetitor dalam piramida sistem kapitalisme yang identik di era tersebut.

Sumber: WCCFTECH

Snapchat Uji Fitur “Status” di Snap Maps, Mirip Foursquare

Telko.id, Jakarta  – Snap, perusahaan induk Snapchat, mencoba sejumlah metode untuk bersaing dengan Instagram. Salah satu metodenya adalah “menjiplak” fitur milik pesaingnya. Kali ini Snap coba meniru fitur yang ada di Foursquare. Fitur baru bernama “Status” ini sudah mulai diuji coba.

Snapchat mulai menguji fitur Status di Snap Maps. Fitur ini memungkinkan pengguna check-in ke suatu tempat dan teman-teman yang lain melihat apa yang sedang Anda lakukan.

Pengguna bisa memilih Bitmoji untuk mewakili apa yang sedang dilakukan dan membuat daftar tempat-tempat yang pernah Anda kunjungi dalam fitur yang disebut Passport.

{Baca juga: Snapchat Hadirkan Fitur Lens Challenges, Apa Manfaatnya?}

Dilansir TechCrunch, fitur terbaru Snapchat ini pertama kali ditemukan oleh peneliti aplikasi Jane Manchun Wong. Juru bicara Snapchat mengatakan fitur Status saat ini sedang diuji untuk beberapa pengguna di Australia.

Jika fitur ini nantinya telah tersedia untuk umum, pengguna bisa mengaksesnya dengan membuka Snap Maps dan menekan tombol Status di sudut kiri bawah. Dari sana, pengguna bisa memilih daftar dari tempat di sekitar atau mengetiknya secara manual.

Selanjutnya, pengguna akan disajikan dengan daftar Bitmoji, dengan kegiatan yang sesuai lokasi itu. Setelah memilih lokasi, Bitmoji menunjukkan aktivitas akan muncul di peta, dan tooltip akan memberitahu orang-orang di mana tepatnya Anda berada.

Status akan bertahan hingga pengguna meninggalkan lokasi. Lokasi akan ditambahkan ke daftar private bernama Passport dan penggunabisa menghapus lokasi sesuai keinginan.

{Baca juga: Snapchat Siapkan Fitur Our Story, Jadi Mirip Instagram?}

Seperti dengan Snap Maps sebelumnya, pengguna bisa memilih untuk membagikan lokasi dengan teman atau mengaktifkan mode hantu, yang berarti tidak ada yang bisa melihat di mana Anda berada. [BA/HBS]

Sumber: Techcrunch

Wow! 100 Nelayan Banyuwangi Sudah Gunakan Aplikasi Laut Nusantara

0

Telko.id – Dulu, nelayan melaut itu untuk mencari ikan. Sekarang dengan adanya Aplikasi Laut Nusantara buatan XL Axiata, Nelayan melaut untuk menangkap ikan. Pasalnya, dengan gunakan aplikasi ini, potensi keberadaan ikan dapat lebih diketahui lagi. Apalagi, data setiap harinya di update.

Sosialisasi aplikasi yang dapat meningkatkan produktivitas sekaligus keamanan nelayan ini pun terus disebarkan oleh XL pada nelayan. Termasuk juga nelayan di Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi Kota, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Setidaknya, sudah ada 100 nelayan yang ikut dalam sosialisasi ini.

“Sosialisasi penggunaan aplikasi Laut Nusantara sekaligus merupakan bagian dari upaya XL Axiata membantu pemerintah menyiapkan masyarakat di semua lapisan ekonomi, dengan berbagai profesi, memasuki era digital,” ungkap Yessie D. Yosetya, Direktur Teknologi XL Axiata menjelaskan dalam acara penyerahkan perangkat HP berisi aplikasi Laut Nusantara kepada perwakilan nelayan di Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi Kota, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (4/4).

Aplikasi “Laut Nusantara” ini dibangun selama kurang lebih 5 bulan ini didukung basis informasi yang lengkap dan real time. Serta sumber data sepenuhnya dari Balai Riset dan Observasi Laut (BROL). Sebagai lembaga riset dan observasi kelautan di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan, BROL memiliki data kelautan yang sangat lengkap dan sangat berguna untuk pengembangan di bidang kelautan, termasuk manfaat praktis bagi nelayan kecil.

Data-data dari BROL juga up to date dan berdasarkan riset dan observasi laut di seluruh wilayah nusantara. Semua informasi kelautan yang terdapat dalam Aplikasi Laut Nusantara ini didapat secara langsung dari stasiun bumi Balai Riset dan Observasi Laut, sehingga tidak diragukan keakuratannya. Updating data dilakukan setiap tiga hari berdasarkan data dari satelit khusus.

Sementara itu, data yang bersifat prakiraan berdasarkan analisa data selama 20 tahun ke belakang. Tim XL Axiata dan BROL sebelumnya sudah melakukan penelitian dan survey ke sejumlah komunitas nelayan di berbagai daerah untuk mengetahui kebutuhan mereka terkait informasi seputar aktivitas penangkapan ikan.

XL Axiata dan BROL terus mengembangkan fitur-fitur aplikasi ini. Fitur yang paling baru adalah fitur navigasi. Fitur navigasi ini berisi infomasi mengenai jarak, kalkulasi bbm otomatis dari jarak yang titik-titik tujuannya sudah ditentukan nelayan, dan arah (heading bearing).

Saat ini sudah ada 11 daerah dan 1.300 nelayan yang sudah menerima sosialisasi program Laut Nusantara. Ke-11 daerah tersebut adalah Perancak, Pandeglang, Lombok Tengah, Kenjeran, Situbondo, Indramayu, Greges, Pakutatan, Serang, Sendang Biru, dan Prigi.

Hingga Februari 2019 lalu, tidak kurang dari 10.000 nelayan telah memanfaatkan aplikasi ini. XL Axiata mentargetkan, hingga akhir tahun nanti akan ada sekira 15 ribu nelayan memanfaatkannya.

Program sosialisasi akan terus dilakukan di sepanjang tahun 2019 ini. Selain mendatangi langsung setiap lokasi sentra nelayan, XL Axiata juga memanfaatkan media sosial YouTube untuk membagikan cara penggunaan aplikasi Laut Nusantara melalui video tutorial.

Dengan demikian, masyarakat nelayan di mana pun bisa secara mandiri mengakses aplikasi ini tanpa perlu menunggu sosialisasi tatap muka.

Dalam acara tersebut juga, XL melakukan perbaikan beberapa perahu nelayan yang sudah lama beroperasi. Harapannya, perahu bisa kembali maksimal untuk dipergunakan melaut. Perahu-perahu tersebut memerlukan perbaikan terutama pada badan dan layer. Termasuk dalam perbaikan ini berupa pengecatan badan perahu dengan warna-warni khas perahu Banyuwangi.

Desa Mandar, tempat dilaksanakannya program sosial ini merupakan desa dengan mayoritas warga bermatapencaharian sebagai nelayan. Total ada sekitar 600 keluarga nelayan yang bermukim di desa ini. Kebanyakan dari mereka merupakan nelayan yang mengandalkan perahu jukung berukuran kecil dan jaringan yang juga terbatas untuk menangkap hasil laut. (Icha)

ASUS Rilis Monitor Lengkung Khusus Gaming

0

Telko.id, Jakarta  – Brand gaming ASUS, Republic of Gamers (ROG), kembali merilis produk terbaru di lini monitor. Mereka mengumumkan kehadiran ASUS ROG Swift PG349Q. Daya tariknya adalah memiliki refresh rate tinggi untuk monitor gaming lengkung di pasar saat ini.

ASUS ROG Swift PG349Q menawarkan refresh rate 120Hz sehingga tampilan gambar bergerak lebih halus tanpa screen tearing.

Di pasar saat ini, monitor gaming lengkung sebagian besar menawarkan refresh rate 60Hz. Response time yang ditawarkan adalah 4ms.

Ukuran dari ROG Swift PG349Q mengusung 34 inci yang masih sangat nyaman. Layarnya menyajikan pengalaman Ultra-wide Screen dengan rasio layar ke bodi 21:9 resolusi Ultra WQHD 3440 x 1440. Bezel layarnya juga masih tipis.

{Baca juga: Asus Kuasai 60% Pasar Laptop Gaming Indonesia}

Dari tampilan desainnya, ROG Swift PG349Q masih memiliki formula dari jajaran monitor ROG Swift. Tiga kaki penyangganya memiliki ukuran yang pendek tapi kokoh menyangga monitor. Bagian tengah antara kakinya masih terdapat LED yang bisa memproyeksikan gambar.

Menurut Geeky Gadgets, LED ini memiliki cover berlogo ASUS ROG yang bisa dikustomisasi sendiri oleh penggunanya. Cukup menggunakan cover berbahan akrilik yang sudah dicetak dengan logo yang diinginkan.

Pada bagian belakang terdapat logo dan cover yang menyembunyikan deretan port output. Tujuannya membuat manajemen kabel lebih baik dan terlihat rapih. Tersedia port output berupa HDMI dan DipslayPort. Selain itu ada dua port USB 3.0 dan lubang earphone jack dan sudah dilengkapi dua built-in stereo speaker.

{Baca juga: Asus ROG G703GX, Laptop Gaming Pertama dengan GeForce RTX 2080}

Soal fitur, ROG Swift PG349Q menyediakan empat mode color temperature, mode GamePlus (corsshair, timer, fps counter), dan GameVisual yang berisi opdi enam mode gambar berdasarkan genre game atau konten yang diakses. Monitor ini juga mendukung NVIDIA G-Sync. [BA/HBS]

Sumber: Geeky-gadgets

Cuma Enam Jam, Instagram Pangeran Harry Pecahkan Rekor

Telko.id, Jakarta – Pasangan Meghan Markle dan Pangeran Harry membuat Instagram baru. Tak sampai satu hari, 1 juta pengikut pun mereka dapat. Sebelumnya, baik pangeran Harry maupun Markle hanya “numpang” di Instagram sang kakak, Pangeran William dan Kate Middleton.

Sontak saja, Instagram baru keduanya memecahkan rekor. Dipanggil @sussexroyal, akun itu kini telah diikuti oleh lebih dari satu juta orang kurang dari enam jam.

Menurut laporan Huffington Post, rekor tersebut mengalahkan idol asal Korea, Kang Daniel, yang sebelumnya meraup satu juta pengikut dalam waktu 11 jam. Hal itu disampaikan langsung oleh pihak Guinness World Records.

{Baca juga: Trik Instagram Ini Khusus untuk “Orang Kepo”, Cobain Deh!}

“Mereka mengalahkan rekor bintang K-Pop Kang Daniel, yang kali pertama mengunggah foto selfie pada Januari 2019 dengan kepsyen “Halo”,” terang pihak Guinness World Record melalui unggahan di blog resmi.

Dikutip Telko.id, Kamis (4/4/2019), Meghan Markle dan Pangeran Harry akan berbagi kegiatan serta pengumuman penting via akun Instagram tersebut. Sejauh ini, mereka baru mengunggah dua foto di akun itu.

Pasangan Meghan Markle dan Pangeran Harry memang masih menjadi perhatian publik usai menikah pada 19 Mei 2018 lalu. Memeriahkan pernikahan mereka, Goldgenie bahkan membuat iPhone X edisi terbatas.

{Baca juga: Pendiri Instagram Bela Facebook dkk Terkait Ancaman Pembubaran}

Ponsel iPhone X tersebut dibalut emas 24 karat dengan ukiran peringatan pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Bernama iPhone X Elite, perangkat dibungkus emas di sisi samping dan belakang cangkang ponsel.

Di bagian belakang, ada gambar ukiran keduanya, yang terletak tepat di bawah logo Apple. Goldgenie menawarkan iPhone X Elite kepada para calon konsumen dengan dua pilihan kapasitas, yakni 64 GB dan 256 GB.

Penjualan iPhone X Elite edisi Royal Wedding sepaket dengan EarPod putih, kabel pengisian daya USB, adaptor daya, dan dokumen. Harganya sekitar USD 4.000 atau Rp 56 jutaan. Ada juga ponsel serupa berlapis berlian. [SN/IF]

“Paman Pokemon” Asal Taiwan Ini Sukses Tangkap 45 Juta Pokemon

Telko.id, Jakarta – Sebelum PUBG Mobile dan Fortnite menjadi game populer di dunia saat ini, Pokemon GO merupakan salah satu game yang populer. Para pengguna atau trainer dari muda hingga tua saling berinteraksi satu sama lain dan berjalan-jalan ke luar untuk berburu Pokemon.

Salah satu trainer yang sudah lama memainkan Pokemon GO adalah seorang kakek berusia 70 tahun asal Taiwan bernama Chen San-yuan yang dijuluki sebagai “Paman Pokemon“.

Dilansir dari BGR, Kamis (04/04/2019), pria paruh baya ini menggunakan peralatan khusus, yang terdiri dari 11 smartphone yang terpasang di stang sepedanya.

{Baca juga: Niantic Labs Pastikan Ingress: The Animation Tayang di Netflix}

San-yuan kini menjadi orang terkenal di Taiwan atas upayanya menangkap Pokemon. Beberapa laporan media bahkan mengklaim bahwa peralatannya sekarang mencapai 24 smartphone.

San-yuan mengaku belajar bermain game dari cucunya. Ia bisa bermain hingga 20 jam berturut-turut dan mengakhiri permainan setelah seluruh baterai smartphone miliknya habis.

Diperkirakan, ia bisa menghabiskan lebih dari USD 1.290 atau sekitar Rp 18,2 juta untuk menuruti hasratnya menangkap Pokemon di ibu kota Taipei. Selain smartphone, peralatan yang digunakan oleh Chen juga termasuk powerbank yang memungkinkan dia terus bermain hingga larut malam.

Chen menjadi terkenal ketika saluran berita Taiwan, EXP.GG mewawancarainya. Pada waktu itu, ia baru menggunakan sembilan smartphone untuk bermain game tersebut.

{Baca juga: Waah.. Ada Shiny Diglett di Pokemon Go Saat Earth Day}

Foto Chen kemudian muncul di Reddit, dan membuatnya terkenal di antara para trainer di seluruh dunia. Chen mengatakan bahwa permainan ini membuatnya mendapat banyak teman baru dan juga mencegah penyakit Alzheimer.

Dia mengklaim telah menangkap 45 juta Pokemon. Dan atas kegigihannya bermain game AR itu, baru-baru ini ia ditunjuk sebagai duta Asus. Chen sekarang menggunakan Asus Zenfone Max Pro M2 sebagai bagian dari peralatannya untuk menangkap semua Pokemon di jalanan di Taipei. (BA/FHP)

Punya Puluhan Ribu Game, Pria Ini Cetak Rekor Dunia

Telko.id, Jakarta – Gamers bernama Antonio Romero Monteiro berhasil mendapatkan penghargaan rekor dunia dari Guinness World Record. Pria asal Texas, Amerika Serikat ini menjadi pemegang rekor koleksi video game terbanyak di dunia.

Total, Monteiro memiliki lebih dari 20.000 game yang mencakup konsol dari generasi kedua hingga kedelapan. Saking banyaknya, dibutuhkan waktu delapan hari untuk menghitung koleksinya.

Monteiro telah mengumpulkan koleksi game yang terdiri dari 20.139 judul. Jumlah tersebut, hampir dua kali lipat dari pemegang rekor 2014 yang dimiliki Michael Thomasson sebelum menjual koleksinya dengan harga lebih dari USD 750.000 atau Rp 10,6 miliar di lelang.

{Baca juga: Ngeri! Ini Robot Berjalan Terbesar di Dunia}

Koleksi Monteiro mencakup PlayStation 2, PlayStation 3, PSP, Xbox, Xbox 360, Wii, Wii U, Game Cube dan Dreamcast serta game untuk konsol yang kurang populer seperti TurboGrafx-16, 3DO, Neo Geo Pocket, Sega Pico dan Atari Lynx.

{Baca juga: Asyik!! Smartphone Gaming Nintendo Segera Diluncurkan}

Monteiro juga memiliki lebih dari 100 konsol, yang memungkinkannya memainkan setiap game di ruang koleksinya. Ada juga beberapa koleksinya yang cukup langka, seperti Multi-Purpose Arcade Combat Simulator yang dibuat khusus untuk militer AS.

Dikutip dari Techspot, Kamis (04/04/2019), dari ribuan koleksinya, Monteiro mengatakan game favoritnya adalah Castlevania IV yang ia gambarkan sebagai sebuah mahakarya. (BA/FHP)

XL Axiata Kenalkan “Laut Nusantara” ke Nelayan Banyuwangi

0

Telko.id, Banyuwangi – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melakukan program sosialisasi aplikasi Laut Nusantara kepada masyarakat dan 100 nelayan di Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi Kota, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Di acara sosialisasi tersebut, para nelayan mendapatkan pelatihan mengenai pemanfaatan aplikasi digital Laut Nusantara untuk meningkatkan produktivitas sekaligus keamanan dalam bekerja.

Menurut Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya, Banyuwangi merupakan sentra perikanan di Provinsi Jawa Timur dengan produksi ikan yang tinggi. Hal ini yang menjadi alasan XL untuk memperkenalkan aplikasi Laut Nusantara kepada nelayan setempat.

{Baca juga: XL Axiata Dukung Ajang “Republic of IoT 2018”}

“Melalui aplikasi ini nelayan ngga perlu mencari ikan tetapi menangkap ikan,” kata Yessie di Kampung Bandar, Banyuwangi Kamis (04/04/2019).

Sosialisasi penggunaan aplikasi Laut Nusantara sekaligus menjadi upaya XL Axiata untuk membantu pemerintah menyiapkan masyarakat di semua lapisan ekonomi, dengan berbagai profesi, memasuki era digital.

Sosialisasi ini juga memberikan pemahaman kepada masyarakat nelayan untuk secara maksimal memanfaatkan smartphone dan layanan data yang diaksesnya guna meningkatkan produktivitas kerja.

“Kami berterimakasih kepada semua pihak yang membantu kami dalam sosialisasi aplikasi ini. Pasalnya data dalam aplikasi Laut Nusantara membantu nelayan mengenai letak ikan berada,” tambah Yessie.

Aplikasi “Laut Nusantara” dibangun bersama XL Axiata dan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Kementerian Kelautan dan Perikanan selama kurang lebih 5 bulan ini didukung basis informasi yang lengkap dan real time setiap harinya dari data satelit Moderate-resolution Imaging Spectroradiometer (Modis), Amerika Serikat.

Hal tersebut juga dikatakan oleh Kepala BROL Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP) I Nyoman Radiarta. Menurutnya aplikasi Laut Nusantara akan memperbarui informasi terkait lokasi ikan di laut lepas setiap harinya sekitar pukul 10.00 WIB.

PBaca juga: XL Axiata Bantu Korban Banjir Jateng dan Yogyakarta}

“Jadi nelayan bukan lagi mencari ikan tetapi menangkap ikan karena akan dipandu dimana sebenarnya lokasi sehingga punya kepastian,” ujar Nyoman.

Secara umum, saat ini sudah ada 11 daerah dan 1.300 nelayan yang sudah menerima sosialisasi program Laut Nusantara dan tidak kurang dari 10.000 nelayan telah memanfaatkan aplikasi ini. Program sosialisasi akan terus dilakukan di sepanjang tahun 2019 ini dan XL Axiata mentargetkan, hingga akhir tahun nanti akan ada sekira 15 ribu nelayan memanfaatkannya. [NM/IF]

Wow! Ada Suara John Legend di Google Assistant

Telko.id, Jakarta – Pada ajang Google I/O 2018 lalu, Google menjanjikan kehadiran layanan khusus untuk pengguna Google Assistant. Layanan baru tersebut berupa suara John Legend sebagai opsi untuk produk Google Home dan Assistant di ponsel.

Sebulan menjelang Google I/O 2019, Google memenuhi janji, memberi peluang kepada pengguna untuk berbincang dengan Assistant bersuara John Legend. Caranya, pengguna hanya perlu memerintahkan Assistant untuk berbicara seperti John Legend.

Selanjutnya, suara John Legend akan menanggapi perintah yang diberikan oleh pengguna dalam sejumlah hal, semisal pembaruan cuaca, menjawab pertanyaan, dan menyampaikan lelucon. Assistant bersuara normal akan menanggapi perintah untuk hal lain.

{Baca juga: Google Assistant Bantu Chatting Jadi Gak Ribet}

Namun, menurut laporan The Verge, dikutip Telko.id, Kamis (4/4/2019), Google turut mengingatkan bahwa suara khusus itu hanya akan tersedia dalam jangka waktu terbatas. Sayang, Google tidak menjelaskan secara lebih lanjut maksud dari pernyataannya tersebut.

Kabarnya, John Legend bukanlah satu-satunya selebriti yang meminjamkan suara untuk Google Assistant. Sebab, kemampuan itu menjadi cara Google untuk memamerkan mesin sintesis suara WaveNet karyanya. Apa dan bagaimana kinerja WaveNet?

{Baca juga: Tombol Google Assistant Sambangi Banyak Perangkat, Siapa Saja?}

Menggunakan sejumlah data, WaveNet bisa menirukan suara orang lain. Banyak pihak yakin, pada ajang Google I/O 2019 yang sesuai jadwal diselenggarakan pada bulan depan, Google akan memperkenalkan suara lain yang tengah dikembangkan.

Belum lama ini, Google juga memperkenalkan fitur Assistant ke aplikasi pesan teks standar yang tersedia di sistem operasi mobile Android. Pengguna bisa menerima informasi tentang film, restoran, dan cuaca tanpa harus keluar dari percakapan di aplikasi perpesanan. [SN/IF]

Baru Sebulan Bebas, Eks Bos Nissan Kembali Ditangkap

Telko.id, Jakarta – Baru sebulan menghirup udara bebas, mantan bos Nissan, Carlos Ghosn, harus kembali menghuni hotel prodeo. Jaksa Tokyo, Jepang, menemukan kasus baru yang menjerat Ghosn. Nah lho?!

Menurut laporan New York Times, Ghosn ditangkap di Jepang pada Kamis (4/4/2019) pagi, pukul 06.00 waktu setempat.  Foto penangkapan Ghosn tersebar melalui media sosial maupun kanal berita online.

Awal Maret 2019 lalu, Ghosn dibebaskan setelah membayar jaminan ratusan miliar rupiah. Dikutip Telko.id, otoritas menyebut sangat jarang seseorang yang sudah bebas karena jaminan ditangkap kembali.

{Baca juga: Carlos Ghosn Sebut Kenaikan Gajinya Disetujui Petinggi Nissan}

Ghosn kembali ditangkap karena ada kasus baru soal pembayaran ke sebuah diler di Oman. Dalam sebuah pernyataan, Ghosn menyangkalnya. “Penangkapan ini keterlaluan dan sewenang-wenang,” tulis Ghosn.

Ia mengaku sama sekali tidak bersalah. Ia pun mengatakan, penangkapan kali ini merupakan usaha dari beberapa kalangan di Nissan untuk membungkamnya. Sayang, belum ada konfirmasi dari pihak Nissan.

Lewat akun Twitter pribadi, Ghosn sejatinya berencana membuat jumpa pers pada 11 April 2019. Ia ingin menjelaskan secara gamblang tentang duduk perkara yang menjeratnya. Namun, ia keburu ditangkap.

{Baca juga: Carlos Ghosn Dibui, Nissan Tunda Luncurkan Mobil Baru}

Kejaksaan Jepang sempat menuduh Ghosn menyembunyikan kenaikan gaji hingga USD 88 juta, antara Juni 2011 dan Juni 2015, saat bekerja di Nissan. Tak cukup, Ghosn juga diduga terlibat sejumlah konflik.

Wakil Jaksa Agung Jepang, Shin Kukimoto, mengatakan, kasus Ghosn adalah satu jenis kejahatan paling serius di bawah Undang-Undang Instrumen Keuangan Jepang. Ghosn sempat terancam 10 tahun penjara. [SN/IF]