spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...
Beranda blog Halaman 1090

Parah Banget! Influencer Ini Rusak Patung Berusia 200 Tahun

Telko.id, JakartaInfluencer Instagram, Julia Slonska menjadi bulan-bulanan warganet gara-gara melakukan aksi kontroversial. Ia merusak sebuah patung berusia 200 tahun di Polandia demi meraup banyak pengikut di Instagram.

Ia merekam aksi tersebut dalam bentuk video berdurasi enam detik. Menurut laporan News.au, seperti dikutip Telko.id, Selasa (21/05/2019), patung itu merupakan simbol malaikat di Taman Lembah Swiss, Warsawa.

Dalam video yang diunggah di YouTube, terdengar suara tawa dari balik layar kamera saat Julia Slonska merusak hidung patung menggunakan palu. Bisa jadi, suara itu berasal dari si perekam video yang merupakan teman-teman dari influencer Instagram itu.

{Baca juga: Gawat! Data Jutaan Influencer Instagram Bocor ke Publik}

Tak lama berselang, rekaman kontroversi yang sudah dilihat lebih dari 5.000 kali tersebut dihapus. Meski demikian, screenshot dari video perusakan itu sudah tersebar luas melalui media sosial.

Bukannya mendapatkan tambahan followers, Julia Slonska yang memiliki lebih dari 6.000 pengikut di Instagram justru kehilangan banyak pengikut. Tak cukup, ia juga mendapat komentar negatif di akun resmi Instagram.

Bahkan, Julia Slonska diputus kontrak iklan dengan bank mBank Polandia. Pihak mBank Polandia menyatakan tidak mendukung perilaku semacam yang dilakukan oleh mantan mitranya.

{Baca juga: Ceroboh! Influencer Unggah Iklan OnePlus 7 Pro Pakai iPhone}

Merasa tindakannya salah di mata publik, beberapa saat berselang, Julia Slonska menyatakan menyesal dan menyampaikan permintaan maaf ke publik.

“Saya sangat bodoh. Saya melakukannya lebih karena urusan pribadi. Saya benar-benar ingin meminta maaf kepada semua orang,” tegasnya. (SN/FHP)

Sumber: News.au

Huawei Buka Suara Pasca “Diceraikan” Google

Telko.id, Jakarta – Huawei akhirnya buka suara terkait dicabutnya dukungan Android di smartphone Huawei oleh Google. Brand asal China ini berkomitmen untuk memberikan pembaruan keamanan dan layanan bagi perangkat yang sudah beredar di pasaran.

“Huawei akan terus menyediakan pembaruan keamanan dan layanan purna jual untuk semua produk smartphone serta tablet Huawei dan Honor yang ada, yang telah dijual dan yang masih tersedia secara global,” kata pihak Huawei.

Seperti diketahui, smartphone Huawei terancam kehilangan akses ke pembaruan sistem operasi Android di masa mendatang. Penyebabnya, Alphabet sebagai induk perusahaan Google telah menghentikan kerja sama bisnisnya dengan mereka.

Keputusan ini membuat perusahaan terancam tidak bisa memanfaatkan berbagai layanan, termasuk softwarehardware dan sistem operasi, kecuali yang tersedia secara publik melalui lisensi open source.

{Baca juga: Smartphone Huawei Terancam Tidak Didukung Android Lagi}

“Huawei hanya dapat menggunakan versi publik Android dan tidak akan bisa mendapatkan akses ke aplikasi dan layanan dari Google,” tegas sumber dari Reuters.

Dilansir Telko.id dari Ubergizmo pada Selasa (21/05/2019), Huawei berencana ingin membangun ekosistem perangkat lunak yang aman dan berkelanjutan. Tujuannya, mereka ingin memberikan pengalaman terbaik bagi semua pengguna secara global.

Pernyataan brand ini dinilai sesuai dengan kebijakan Google sebelumnya. Google menjelaskan jika larangan pemakaian Android hanya berlaku untuk smartphone terbaru Huawei. Sedangkan bagi smartphone yang telah dirilis, masih akan didukung Android meskipun tidak ada lagi pembaruan.

{Baca juga: Tenang, Google Tetap Kasih “Keringanan” untuk Huawei}

Tidak jelas apa yang akan terjadi di masa depan untuk brand tersebut. Akan tetapi, kasus ini mirip dengan apa yang terjadi pada ZTE di masa lalu, ketika perusahaan akhirnya mencapai kesepakatan dengan pemerintah Amerika Serikat.

Sementara itu, Google tidak sendirian dalam menarik urusan bisnis mereka dengan Huawei. Sebab, Qualcomm dan Intel dilaporkan juga menangguhkan bisnis mereka dengan perusahaan yang dipimpin oleh Ren Zhengfei ini. (NM/FHP)

Gawat! Data Jutaan Influencer Instagram Bocor ke Publik

Telko.id, Jakarta – Data pribadi dari jutaan influencer Instagram bocor. Data tersebut berisi nomor telepon, sampai alamat email dari para selebgram, influencer, dan akun bisnis Instagram.

Dilaporkan Engadget, seperti dikutip Telko.id pada Selasa (21/05/2019), data tersebut tersimpan dalam database di Amazon Web Services yang tidak diamankan oleh password atau kata sandi.

Kabarnya, ada 49 juta data berisi informasi pribadi influencer Instagram yang tersimpan pada database itu.

{Baca juga: Instagram Rombak Desain Tab Explore, Biar Lebih Relevan}

Database yang bocor ini pertama kali ditemukan oleh peneliti keamanan bernama Anurag Sen. Diduga, data para influencer ini disebarkan oleh perusahaan pemasaran media sosial yang berbasis di Mumbai, India bernama Chtrbox.

Sayang, pihak Chtrbox enggan menjawab saat diminta klarifikasi oleh media Techcrunch. Selain itu, database pun dilaporkan sudah dihapus dari Amazon Web Service.

Instagram pun angkat bicara mengenai kasus ini. Media sosial ini mengaku sedang menyelidiki kasus tersebut.

{Baca juga: Instagram Ungkap Fakta di Balik Kasus “Polling Bunuh Diri”}

“Kami sedang mencari masalah untuk memahami apakah data yang dijelaskan – termasuk email dan nomor telepon – berasal dari Instagram atau dari sumber lain,” kata juru bicara Instagram.

“Kami juga meminta Chtrbox untuk memahami dari mana data ini berasal dan bagaimana data itu tersedia untuk umum,” pungkas media sosial milik Facebook ini. (NM/FHP)

Sumber: Engadget

Nyeberang Sambil Main HP di New York Bakal Didenda, Indonesia?

Telko.id, Jakarta – Senator Negara Bagian New York sedang merampungkan legislasi yang akan melarang pejalan kaki nyeberang sambil main ponsel. Rancangan aturan itu kali pertama diusulkan oleh Anggota Majelis Felix Ortiz.

Rancangan undang-undang kemudan mendapat dukungan dari Senator Negara John C Liu. Di dalamnya memuat ketentuan bahwa pejalan kaki yang menyeberang di jalan umum sambil bermain ponsel akan terkena denda USD 25 hingga USD 50.

“Telah terbukti bahwa gangguan SMS saat berjalan bisa mengakibatkan ancaman bagi pejalan kaki saat menyeberang. Keselamatan mereka sangat tidak aman,” demikian penggalan aturan tersebut, dikutip Telko.id dari phoneArena, Selasa (21/05/2019).

{Baca juga: Ini Akibatnya Menyebrang Jalan Sambil Menelpon}

Data Dewan Keamanan Nasional setempat juga menunjukkan, pejalan kaki remaja lebih mungkin ditabrak oleh mobil daripada anak-anak. Gara-garanya, pejalan kaki remaja punya kecenderungan berjalan di area publik sambil asyik menggunakan ponsel.

Fakta itu berbanding terbalik ketimbang fenomena pada 1995. Sebelum revolusi ponsel, anak-anak berusia lima tahun hingga sembilan tahun cenderung lebih banyak ditabrak mobil saat berjalan kaki daripada remaja. Namun, kini semua telah berubah.

{Baca juga: Korsel Punya Cara Unik untuk Ingatkan Zombie Smartphone}

Di Indonesia sendiri, peraturan serupa belum ada. Pemerintah baru melarang pemakaian ponsel sambil berkendara, baik sepeda motor maupun mobil. Itu pun, peraturan belum berlaku tegas. Banyak orang masih asyik berkendara sambil mainan gadget. (SN/FHP)

Sumber: phoneArena

Giliran Botol Air Mineral Nongol di Game of Thrones

Telko.id, Jakarta – Episode The Iron Throne di film Game of Thrones mungkin tidak akan ada lagi. Namun demikian, episode tersebut meninggalkan “artefak”. Peninggalan bersejarah itu berupa sebuah botol air mineral.

Ya, sebuah botol air mineral tampak nongol dalam sebuah adegan di episode The Iron Throne. Fakta tersebut melengkapi kehadiran cangkir kopi Starbucks di film yang sama. Kejadian konyol itupun viral di Twitter.

Pengguna Twitter bernama akum @bethisloco mengunggah video pendek berdurasi empat detik. Di video tersebut, terlihat jelas ada botol air mineral di dekat kaki tokoh Samwell Tarly yang diperankan oleh aktor John Bradley.

{Baca juga: Awas! Hacker Sebar Malware via Game of Thrones}

Menurut Vulture, seperti dikutip Telko.id, Selasa (21/05/2019), netizen sontak me-retweet video itu di Twitter. Sampai Selasa pagi, video tersebut sudah dibagikan oleh 30.000 orang dan ditonton lebih dari 3,9 juta kali.

Sebelumnya diberitakan, dari semua episode Game of Thrones The Last of the Starks, yang paling mengejutkan adalah kemunculan secangkir kopi Starbucks. Bernie Caulfield, produser eksekutif film itu, pun angkat suara.

{Baca juga: Ada Cangkir Starbucks di Game of Thrones, HBO Minta Maaf}

Ia mengatakan, keberadaan cangkir kopi Starbucks di satu episode Game of Thrones The Last of the Starks merupakan kesalahan sepele. Namun demikian, ia menegaskan bahwa kesalahan seperti itu jarang terjadi di film.

Beruntung, meski memalukan bagi HBO, publik tampak menganggapnya sebagai sebuah lelucon. HBO juga tak memperbarui episode untuk menghilangkan cangkir kopi Starbucks yang “salah tempat” tersebut. (SN/FHP)

Sumber: Vulture

Redmi Note 7S Resmi Diluncurkan, Cuma Segini Harganya

0

Telko.id, Jakarta – Sub-brand Xiaomi, Redmi baru saja meluncurkan Redmi Note 7S untuk melengkapi seri Redmi Note 7. Smartphone ini mengandalkan kamera 48MP sebagai daya tarik utamanya.

Ya, Redmi Note 7S punya kamera ganda di bagian belakang, dengan konfigurasi 48MP aperture f/1.8 sebagai lensa utama, dan 5MP aperture f/2.4 sebagai lensa depth.

Kamera 48MP milik Note 7S mendukung teknologi Quad Bayer, yang menggabungkan 4 piksel menjadi 1. Sehingga, hasil foto secara default bukanlah 48MP, melainkan 12MP dengan detail dan warna yang berkualitas.

Kamera ini juga sudah disematkan kemampuan Night Mode yang mampu membantu penggunanya untuk menangkan foto malam yang lebih baik.

Redmi Note 7S mengusung layar berukuran 6,3 inci dengan resolusi Full HD+, dengan lapisan Gorilla Glass 5. Tepat di atas layarnya, ada notch berbentuk waterdrop sebagai tempat bagi kamera depan dengan resolusi 13MP.

Smartphone ini ditenagai oleh prosesor octa-core 2.2 GHz Snapdragon 660, RAM 3GB/4GB, ROM 32GB/64GB, dan baterai berkapasitas 4,000 mAh dengan Quick Charge 4.0 18W. Spesifikasi tersebut, menopang seluruh proses yang berjalan di atas sistem operasi MIUI 10 berbasis Android 9 Pie.

Melansir dari GSMArena, Selasa (21/05/2019), Note 7S akan tersedia dalam 3 warna, yakni Onyx Black, Saphhire Blue, dan Ruby Red. Smartphone tersebut mulai dijual pada 23 Mei mendatang via Mi Store dan situs Flipkart dengan harga mulai dari USD 158 atau setara Rp 2,2 jutaan. (FHP)

Kamera Oppo Reno Tahan Naik Turun Lebih dari 5 Tahun

0

Telko.id, Jakarta – Salah satu kekhawatiran yang muncul dari desain kamera pop-up pada smartphone adalah daya tahan dari mekanis kamera tersebut. Namun, Oppo sebagai salah satu brand yang merilis smartphone dengan kamera mekanis seperti Oppo Reno dengan desain Pivot Rising Camera, memastikan kalau kameranya punya daya tahan yang bagus.

Menurut PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, Pivot Rising Camera di Oppo Reno maupun Oppo Reno 10x Zoom sudah diuji dengan serangkaian tes untuk memastikan kualitas dan daya tahannya.

Ia mengklaim, bahwa pihaknya telah menguji Pivot Rising Camera sebanyak 200 ribu kali. Apabila dihitung, maka kamera mekanis tersebut bisa bertahan hingga lebih dari 5 tahun dengan asumsi pemakaian (naik turun) sebanyak 200 kali per harinya.

{Baca juga: Bocoran Harga Oppo Reno, Lebih Murah dari Oppo R17 Pro?}

“Daya tahan minimumnya mencapai 5 tahun. Itu saja kan belum tentu orang selfie 200 kali sehari,” katanya, di acara Unlock Your Creativity, di Jakarta, Selasa (21/05/2019).

Oppo Reno sendiri merupakan versi standar dengan spesifikasi kelas menengah atas. Smartphone ini mengusung layar berjenis OLED berukuran 6,4 inci beresolusi Full HD+ dengan dukungan sensor sidik jari di dalamnya.

Reno ditopang oleh prosesor octa-core 2.2 GHz Snapdragon 710, RAM 6GB/8GB, ROM 128GB/256GB, dan baterai berkapasitas 3,765 mAh yang didukung teknologi VOOC 3.0.

Smartphone ini hadir dengan kamera ganda dengan sensor 48MP sebagai lensa utama dan 5 MP. Sementara kamera depannya mengusung pivot rising camera 16 MP.

Reno cocok untuk orang-orang yang suka fotografi, tapi diberi juga baterai besar, kecepatan charge cepat, dan spesifikasi handal. Ini one stop solution untuk fotografi,” jelas Aryo.

{Baca juga: Berkualitas! Ini Hasil Foto Malam dari Kamera Oppo Reno}

Sedangkan Reno 10x Lossless Zoom, punya layar OLED 6,6 inci beresolusi Full HD+ dengan dukungan sensor sidik jari di dalam layarnya.

Digunakan prosesor flagship Qualcomm Snapdragon 855, RAM 6GB/8GB, ROM 128GB/256GB, serta baterai berkapasitas 4,065 mAh dengan VOOC 3.0.

Ada tiga kamera belakang di smartphone ini, masing-masing konfigurasinya adalah lensa utama 48MP Sony IMX586, lensa wide-angle 8MP, dan lensa telephoto 13MP yang bisa memperbesar gambar 5x optical-zoom dan 10x hybrid-zoom. (FHP)

Telkomsel Hadirkan Tiga Pilar Inovasi Digital

0

Telko.id, Jakarta  –  Seiring dengan transformasi Telkomsel menuju digital telco company,  Telkomsel terus mempertegas komitmennya untuk mengakselerasi negeri. Telkomsel memperkenalkan tiga pilar inovasi digital yang terdiri dari The NextDev, Telkomsel Innovation Center (TINC) dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI).

Melalui ketiga pilar tersebut, Telkomsel juga mendorong tumbuhnya para pengusaha startup baru di Indonesia.

“Dalam waktu yang tidak lama lagi, Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi kreatif digital terbesar di Indonesia,” kata Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, selepas buka puasa bersama di kantor pusat Telkomsel, Jakarta, Senin(20/5/2019).

{Baca juga : Lewat TMI, Telkomsel akan Investasi untuk Startup}

The NextDev, TINC dan TMI merupakan program Telkomsel yang masing-masing telah berjalan dan memiliki kesamaan misi untuk membina perusahaan muda/startup dengan mengasah ketangkasan, keahlian dalam teknologi, serta semangat kewirausahaan. Sinergi tiga pilar inovasi digital ini juga merupakan  bentuk respon Telkomsel atas tantangan di industri telekomunikasi dengan memaksimalkan peluang lain di ekosistem teknologi terkini.

“Sebagai tiga program yang memiliki fokus berbeda dalam tahap perkembangan startup,  kami berupaya untuk mensinergikan  The NextDev, TINC, dan TMI agar memiliki dampak lebih besar bagi perkembangan startup maupun ekosistem digital di Indonesia“, jelas Ririek.

Secara garis besar The NextDev merupakan pilar inovasi digital yang ditujukan khusus untuk mewadahi early stage startup (seed dan pre-series) lokal dengan aplikasi digital yang dapat memberikan solusi bagi masalah sosial di masyarakat.

Sedangkan Telkomsel Innovation Center (TINC) merupakan pilar inovasi digital berupa wadah riset dan pengembangan untuk  para startup di kategori pre-series, dimana para developer dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti penyedia teknologi,  korporasi maupun regulator  dalam pengembangan berbagai solusi digital terutama internet of things (IoT).

Sementara Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) merupakan pilar inovasi terbaru Telkomsel yang berfokus melakukan aktivitas investasi pada startup di kategori series A, pre-series B, series B dan pre-series C yang menjanjikan dan memiliki potensi untuk bekerjasama secara sinergis dalam mengakselerasi pertumbuhan mereka dengan memanfaatkan akses pada ekosistem, aset, dan kompetensi yang dimiliki Telkomsel.

Ririek kemudian menyatakan bahwa berbagai wadah inovasi teknologi dari Telkomsel diharapkan dapat mengakselerasi para technopreneur muda untuk merealisasikan ide-ide kreativitas mereka yang sejalan dengan kebutuhan pasar dan mampu memberi nilai tambah secara sosial bagi konsumen. Tidak hanya itu,  hal ini juga menjadi bukti komitmen Telkomsel untuk mengakselerasi negeri.

{Baca juga : Cara Telkomsel Pastikan Jaringan di Ruas Tol Utama di Sumatra dan Jawa Aman}

 

Lebih dari 1.000 Orang Rebutan Dapatkan Oppo Reno

0

Telko.id, Jakarta – Oppo Reno memang belum dirilis secara resmi di Indonesia. Akan tetapi, kehadirannya ternyata disambut positif oleh konsumen Tanah Air. Setidaknya, itu terlihat dari lebih dari ribuan pendaftar yang ingin mendapatkan Oppo Reno dan Oppo Reno 10x Zoom lebih awal.

Sekadar informasi, jelang diluncurkannya Reno ke Indonesia, Oppo menggandeng e-commerce Blibli untuk kegiatan yang bernama “Unlock Your Creativity” yang diselenggarakan dari 17 sampai 21 Mei.

Jadi dalam kegiatan ini, brand asal China itu memberikan kesempatan kepada 100 konsumen Indonesia untuk mendapatkan smartphone flagship ini lebih awal sebelum waktu perilisannya terjadi.

{Baca juga: Reno Lolos TKDN, Oppo Langsung Kasih Penawaran Spesial}

“Kegiatan Unlock Your Creativity merupakan bentuk apresiasi kami kepada konsumen yang telah menantikan kehadiran Oppo Reno,” ujar Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia, di Jakarta, Senin (20/05/2019).

Menurutnya, terhitung sampai hari Senin (20/05) sore, sudah lebih dari 1.300 orang yang mendaftar untuk mendapatkan seri Reno. Ia mengatakan, jumlah itu mungkin saja akan semakin membesar karena sambutan positif konsumen Tanah Air.

“Tadi saya lihat sudah tembus 1.300 lebih pendaftar,” ucapnya.

{Baca juga: Bocoran Harga Oppo Reno, Lebih Murah dari Oppo R17 Pro?}

Nantinya, konsumen yang sudah mendaftar akan dipilih secara acak melalui sistem untuk dipilih menjadi salah satu pembeli yang bisa mendapatkan Reno dengan harga spesial. Oppo akan mengumumkan 100 konsumen terpilih melalui e-mail, akun media sosial, dan Blibli pada 21 Mei 2019.

Sekadar informasi, smartphone ini mengusung layar AMOLED berukuran 6,4 inci. Smartphone itu punya kemampuan lebih di sektor kameranya, khususnya 10x Zoom. Sebab, punya konfigurasi lensa utama 48MP Sony IMX586, lensa wide-angle 8MP, dan lensa telephoto 13MP yang bisa memperbesar gambar 5x optical-zoom dan 10x hybrid-zoom. (FHP)

Telkomsel Siap Manfaatkan Palapa Ring

0

Telko.id, Jakarta – Telkomsel menyatakan siap memanfaatkan jaringan serat optik tulang punggung (backbone) pada proyek Palapa Ring.

Direktur Utamanya Telkomsel, Ririek Ardiansyah mengatakan, meski kita sudah punya jaringan kabel laut sendiri. Untuk menggunakan Palapa Ring, kemungkinan pake itu ada. Akan tetapi kita belum tahu di segmen mana yang akan dipakai.

“Kalau memang ada segmen yang perlu kita lengkapi, berarti potensi untuk dipakai itu ada,”ujar Ririek saat temu wartawan di acara buka bersama media di Jakarta, Senin (20/5/2019).

{Baca juga :10 Ribu BTS Multi-Band Telkomsel Perkuat RAFI 2019}

Ririek juga menjelaskan, untuk persaingan kedepannya sebenarnya Palapa Ring hanya mengcover salah satu dari komponen yang ada. Karena Palapa Ring hanya backbond saja, diluarnya sendiri masih banyak komponen yang harus dipesiapkan seperti BTS-nya dimana dan kapasitasnya sepertia apa.

“Jadi sebenarnya Palapa Ring hanya backbond dimana kalaupun operator semua pake itu bukan berarti tidak ada persaingan, karena diluar itu masih banyak kemungkinan jauh lebih besar” ungkapnya.

Untuk wilayahnya sendiri kemungkinan Telkomsel akan menggunakan wilayah tengah dan timur.

Proyek Palapa Ring adalah salah satu upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan layanan jaringan serat optik sebagai tulang punggung bagi sistem telekomunikasi nasional, yang menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

{Baca juga : Lewat TMI, Telkomsel akan Investasi untuk Startup}

Dampaknya masyarakat dapat menikmati kecepatan akses data yang lebih merata sehingga memberikan asas manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup maupun menjadi modal peningkatan kreativitas dan ekonomi di masa mendatang.

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) tengah mendorong operator untuk melakukan pemanfaatan jaringan serat optik Palapa Ring Barat yang telah selesai, agar masyarakat di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), mendapatkan manfaat maksimal. (MS)