spot_img
Latest Phone

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

Lenovo Yoga Slim 9i: Laptop Premium Pertama dengan Kamera di Bawah Layar

Telko.id - Bayangkan sebuah laptop yang tidak hanya memukau...
Beranda blog Halaman 10

XL SATU Spesial April, Berikan Internet Kencang, Bonus Berlimpah

0

Telko.id – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) melalui XL SATU memberikan penawaran spesial April 2025 seiring dengan semakin tingginya permintaan dari masyarakat akan paket internet yang terjangkau dengan beragam manfaat yang ditawarkan.

Pelanggan kini dapat menikmati berbagai kemudahan dan keuntungan melalui promo spesial harga hemat yang ditawarkan. Nikmati internet bebas FUP atau tanpa batas kuota, bonus e-voucher menarik, serta kuota HP sekeluarga.

“Kami ingin memberikan solusi yang tepat melalui penawaran ini agar lebih banyak masyarakat dapat menikmati koneksi internet berkualitas tinggi dengan proses registrasi yang praktis. XL SATU memberikan penawaran spesial bulan April ini sebagai solusi untuk pelanggan,” kata Julius Goeinawan, Group Head Home Business Management XLSMART.

Julius menambahkan penawaran ini dirancang khusus untuk memberikan kepuasan maksimal bagi pelanggan keluarga Indonesia dalam memanfaatkan koneksi super cepat dari XL SATU, sehingga lebih banyak orang dapat menikmati dan memanfaatkan layanan XL SATU.

Baca juga : XL SATU Hadirkan Promo Super Hemat NO DEBAT, Ini Bonusnya!

Pelanggan XL SATU bisa menikmati internet rumah super cepat unlimited dengan harga lebih hemat! Semua paket internet berikut hadir dengan bonus 2 kartu SIM dan kuota bersama yang bisa digunakan hingga 2 anggota.

Seperti apa pilihan paket yang disediakan?

Paket VALUE Bayar 9 Dapat 12 Bulan

  • Harga Promo mulai dari Rp 2.061.000 (Normal: Rp 2.748.000)
  • Setara mulai dari Rp 172.000/bulan
  • Kecepatan internet unlimited mulai dari hingga 30 Mbps (BONUS booster hingga 50 Mbps selama 12 bulan)
  • Kuota HP Sekeluarga mulai dari 10 GB

Paket SMART Bayar 9 Dapat 12 Bulan

  • Harga Promo mulai dari Rp 2.151.000 (Normal: Rp 2.868.000)
  • Setara mulai dari Rp 179.000/bulan
  • Kecepatan internet unlimited mulai dari hingga 50 Mbps (BONUS booster hingga 75 Mbps selama 12 bulan)
  • Kuota HP Sekeluarga mulai dari 15 GB

Paket FAMILY Bayar 9 Dapat 12 Bulan

  • Harga Promo mulai dari Rp 2.871.000 (Normal: Rp 3.828.000)
  • Setara mulai dari Rp 239.000/bulan
  • Kecepatan internet unlimited mulai dari hingga 100 Mbps (BONUS booster hingga 150 Mbps selama 12 bulan)
  • Kuota HP Sekeluarga mulai dari 25 GB

Melengkapi pilihan promo yang tersedia, XL SATU juga menghadirkan promo unggulan lainnya, yaitu Gelegar Hemat (Gemerlap Bonusnya, Kencang Internetnya).

Melalui promo ini, pelanggan dapat menikmati beragam manfaat, khususnya akses ke layanan OTT dan TV Channel yang menyajikan konten hiburan menarik, content powered by First Media.

Selain terus berinovasi, XL SATU juga terus memperluas jaringannya ke beberapa kota di Indonesia. Saat ini jaringan XL SATU telah melayani lebih sekitar 127 kota di berbagai wilayah di Indonesia meliputi pulau Jawa, Sulawesi, Sumatera, Kalimantan, Bali, Batam dengan total sekitar 6 juta homepass. (Icha)

Persaingan Ketat Smartphone di Q1, Merek Inilah Jagoannya!

Telko.id – Beberapa negara berkembang menunjukkan penurunan kinerja penjualan. Pasar smartphone global mencatat pertumbuhan 3% pada kuartal-1 (Q1) 2025 secara tahun ke tahun (YoY) menurut firma riset Counterpoint.

Menurut Senior Research Analyst, Ankit Malhotra, peluncuran seri Samsung S25 dan iPhone 16 Series menjadi momentum meningkatnya pernjualan smartphone diseluruh dunia. Namun, langsung merosot menjelang akhir Q1 2025 karena adanya ketidakpastian ekonomi dan perang dagang.

“Kami terus menganalisa perubahan kebijakan dan saat ini kami memprediksi pasat smartphone akan menurun sepanjang 2025, meski Q1 menunjukkan pertumbuhan,” ucapnya, dikutip dari laman resmi Counterpoint, Selasa (15/4/2025).

Meskipun begitu, kinerja global didorong oleh pertumbuhan signifikan di China berkat subsidi yang digelontorkan oleh Presiden Xi Jinping. Selain itu, beberapa pasar juga menunjukkan tren pemulihan seperti, Amerika Latin, Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika.

Baca juga : Transsion: Pemain Baru yang Menggebrak Pasar Smartphone Indonesia

Untuk saat ini Apple berhasil menempati urutan pertama sebagai raja HP global, meski mengalami tantangan besar di China sebagai pasar HP terbesar di dunia.

Pertumbuhan Apple dipicu dengan adanya peluncuran ponsel dengan harga terjangkau iPhone 16e diawal tahun.

Namun, penjualan iPhone di negara – negara kunci Apple seperti Amerika Serikat (AS), Eropa, dan China menunjukkan stagnansi atau penurunan. Akan tetapi Apple mencatat pertumbuhan double-digit di Jepang, India, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara.  Alhasil, Apple berhasil tumbuh 4% YoY secara global dengan meraup pangsa pasar sebesar 19%.

Disisi lain, penjualan smartphone Samsung mengalami lesu di awal tahun karena keterlambatan peluncuran Samsung Galaxy S25 kemarin.

Samsung tergeser dari posisi pertama pada Q1 2024 menjadi urutan ke-2 di Q1 2025 dengan pangsa pasar sebesar 18%. Hal tersebut menunjukkan penurunan 5% YoY.

Samsung tetap menunjukkan pertumbuhan double-digit pada Maret 2025 karena peluncuran seri Galaxy S25 dan seri Mid-range Galaxy A series. Penjualan varian Ultra yang paling premium di Galaxy S25 juga menunjukkan peningkatan.

Menurut data laporan awal International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, Samsung berhasil merebut kembali posisi puncak sebagai raja pasar ponsel pintar global pada Q1 2025.

Data IDC mencatat pengiriman posel pintar global tumbuh 1,5% YoY menjadi 304,9 juta unit, yang didorong oleh strategi produsen yang mengantisipasi potensi tarif impor dari AS terhadap barang asal China.

Menurut Fransisco Jeronimo, Wakil Presiden Client Devices  IDC, ketidakpastian geopolitik dan ancaman kenaikan tarif impor AS mendorong vendor untuk mempercepat produksi dan pengiriman terutama ke pasar AS.

Di posisi ke-3 dan ke-4 masing – masing diduduki oleh Xiami dan Vivo yang secara berurutan meraup pangsa pasar 14% dan 8%. Xiaomi mencatat pertumbuhan sebesar 5% dan Vivo 6% YoY.

Penguatan kinerja Xiaomi merupakan hasil kerja keras pabrikan China itu untuk melakukan ekspansi produknya dibeberapa pasar baru.

Terakhir di posisi ke-5 ada Oppo dengan pangsa pasar serupa dengan Vivo yakni sebesar 8%. Meski begitu, kinerjanya menurun tipis 1% YoY. Namun terlihat adanya pertumbuhan di India, Amerika Latin dan Eropa.

Diluar jejeran ‘Top 5’, Honor, Huawei, dan Motorola mulai tumbuh pesat dan menciptakan kompetisi yang kian sengit di pasar global.

Meski secara jangka panjang pasar smartphone akan cenderung stabil, Counterpoint meramalkan sepanjang 2025 pasar smartphone akan kembali mencatat penurunan YoY.

Market Share Smartphone di Indonesia per Maret 2025 (YoY)

Berdasarkan data dari Statcounter, sejak Maret 2024 hingga Maret 2025, di Indonesia pemegang pangsa pasar tertinggi dipegang oleh Oppo 17,48%, peringkat kedua ditempati oleh Samsung dengan 16,8% disusul oleh Xiaomi 14,68% dan Apple hanya dengan 10,41%.

Perkembangan pangsa pasar Oppo diperkirakan akan berada diangka 17 – 19% di pasar smartphone Indonesia pada tahun 2025 ini.

Dibalik harga yang cukup bersaing, produk – produk yang ditawarkan oleh Oppo juga tidak kalah dengan pesaing lainnya.

Terlambatnya peluncuran seri Galaxy S25 dari Samsung menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penurunan penjualan Samsung di awal tahun ini. Samsung mengalami penurunan nilai pangsa pasar hingga 5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Perilisan iPhone 16 Series, Apple meningkatkan pangsa pasarnya di Indonesia dari 7,32% di bulan Januari 2025 menjadi 10,34% per Maret 2025.

Ups, Meta Bakal Gunakan Data Pengguna Di Eropa Buat Latih AI nya

Telko.id – Meta mengumumkan akan mulai menggunakan data yang dikumpulkan dari para penggunanya di Uni Eropa untuk melatih sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) pada Selasa (15/4).

Perusahaan teknologi raksasa ini akan mulai memberi tahu pengguna Eropa melalui email dan aplikasi keluarga tentang pengumuman tersebut, dengan pesan yang akan menyertakan penjelasan tentang jenis data apa saja yang digunakan sebagai bagian dari pelatihan AI mereka.

Selain itu, pengguna juga diberikan pilihan untuk keluar dari proses tersebut dengan mengisi formular yang dapat diisi oleh pengguna.

Selama ini, Meta dikenal hati – hati dalam menavigasi ketatnya aturan perlindungan data pribadi di Eropa. Namun kali ini, perusahaan milik Mark Zuckerberg itu tampaknya mulai membuka jalur baru demi ambisinya mengejar dominasi di dunia AI.

Baca juga : Meta AI Resmi di Indonesia: Asisten Cerdas untuk Kreativitas Tanpa Batas

“Kami telah membuat formular keberatan ini mudah ditemukan, dibaca, dan digunakan, dan kami akan menghargai semua formular keberatan telah kami terima,  serta formulir yang baru diajukan.” kata Meta sebagaimana dikutip dari Engadget, Senin (14/4/2025).

Meta AI tidak akan menggunakan pesan pribadi dalam set pelatihannya, atau interaksi apapun, public atau lainnya, yang dibuat oleh pengguna dibawah usia 18 tahun.

Alasan dibalik penggunaan data pengguna ini karena Meta mengklaim bahwa informasi tersebut akan memungkinnya untuk menyempurnakan model masa depannya agar dapat melayani pelanggan Eropa dengan lebih baik.

“Kami percaya bahwa kami memiliki tanggung jawab untuk membangun AI yang tidak hanya tersedia untuk orang Eropa, tetapi juga dibuat untuk mereka. Itulah mengapa sangat penting bagi model AI generatif kami untuk dilatih dengan berbagai data sehingga mereka dapat memahami nuansa dan kompleksitas yang luar biasa dan beragam yang membentuk komunitas Eropa.” kata Meta.

Tidak seperti di Amerika Serikat, fitur Meta AI di Eropa masih terbatas. Pengguna hanya bisa berinteraksi dalam bentuk teks, tanpa kemampuan menghasilkan gambar seperti yang tersedia di pasar AS.

Dibalik langkah agresif ini, Meta menggelontorkan dana investasi sebesar $60 hingga $65 miliar pada tahun 2025, sebagian besar untuk mendukung pengembangan pusat data dan infrastruktur AI.

Meta mencatat bahwa perusahaan perusahaan AI lainnya, termasuk Google dan OpenAI juga telah menggunakan data dari Eropa untuk menyempurnakan sistem mereka sendiri.

Langkah ini mempertegas bahwa persaingan AI global tidak hanya soal teknologi, tetapi juga soal bagaimana perusahaan dapat menavigasi batas – batas privasi di berbagai belahan dunia. (AGI/Icha)

Ajang Silaturahmi Sambil Main Golf Saat Momen Lebaran Ketupat

Telko.id – Hyper Tech Creative kembali menggelar turnamen olahraga Golf untuk kedua kalinya sebagai ajang mempertemukan para golfer, baik dari komunitas maupun pelaku industri teknologi dan telekomunikasi.

Event yang mengusung tema “KETUPAR! FUN GOLF – Kumpul Bareng Cari PAR Pas Lebaran Ketupat!” ini diadakan di Pondok Cabe Golf Course, Tangerang Selatan, pada Kamis, 17 April 2025.

KETUPAR! FUN GOLF – Kumpul Bareng Cari PAR Pas Lebaran Ketupat! bukan hanya sekedar kompetisi Golf mencari pemain terbaik saja, namun juga sebagai wadah berjejaring untuk komunitas pecinta Golf dan pelaku industri teknologi.

“Terima kasih untuk antusiasme tinggi dari teman-teman golfer di ajang kedua Hyper Tech Creative. Meskipun di hari kerja, event ini tetap ramai dan seru sekali,” ujar Denny Mahardy, Inisiator Hyper Tech Creative.

Indra Khairuddin, Ketua Pelaksana, KETUPAR! FUN GOLF – Kumpul Bareng Cari PAR Pas Lebaran Ketupat! menyampaikan, “Di ajang ini diharapkan para pegolf yang merupakan penikmat teknologi bisa semakin akrab dengan peserta dari pelaku industri teknologi sambil menciptakan berbagai peluang kolaborasi”.

Turnamen ini diikuti oleh 42 golfer yang saling adu skill dan strategi untuk memperebutkan berbagai kategori penghargaan.

Seluruh peserta yang dibagi menjadi 11 grup flights begitu antusias mengikuti jalannya permainan di lapangan.

“Acaranya seru banget, kita jadi punya teman baru,” ujar Veronica Kastero, salah satu golfer Wanita yang mengikuti turnamen KETUPAR! FUN GOLF.

Adapun kategori pemenang dalam Techie Golf Tournameet 2024 diantaranya Best Nett Flight A, Best Gross Overall, Nearest To The Pin, Nearest To The Line, Best Nett Ladies, hingga Longest Drive.

Kemeriahan “KETUPAR! FUN GOLF – Kumpul Bareng Cari PAR Pas Lebaran Ketupat!” juga menghadirkan beragam hadiah Doorprize.

Mulai dari Golf Equipment, Voucher Belanja Tokopedia, Smartwatch, Speaker Portable, hingga laptop sebagai Grand Prize.

“KETUPAR! FUN GOLF – Kumpul Bareng Cari PAR Pas Lebaran Ketupat!” disponsori oleh Telkom Indonesia dan Garmin.

Selain itu, acara ini juga didukung oleh Xiaomi, NIKO Electronic, dan Tokopedia & Shop Tokopedia.

Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak, sehingga acara ini bisa berlangsung dengan sukses, aman, dan lancar. (Icha)

Bocoran Terbaru: Samsung Galaxy Z Flip FE dan Galaxy Tri-fold Tunda Peluncuran

Telko.id – Kabar terbaru dari Samsung, di mana perusahaan ini mengindikasikan bahwa peluncuran dua produk andalan mereka, Galaxy Z Flip FE dan Galaxy tri-fold, mungkin akan mengalami penundaan.

Bocoran ini datang dari sumber terpercaya di industri teknologi, menimbulkan pertanyaan besar tentang strategi Samsung di pasar foldable yang semakin kompetitif.

Samsung memang dikenal sebagai pelopor di segmen smartphone foldable. Dengan Galaxy Z Flip dan Z Fold series, mereka berhasil mencuri perhatian konsumen yang menginginkan inovasi di genggaman mereka.

Namun, rupanya jalan menuju dominasi penuh tidak selalu mulus. Kabar penundaan ini muncul di tengah persiapan peluncuran generasi terbaru dari lini foldable Samsung.

Menurut laporan terbaru dari The Bell, media ternama asal Korea Selatan, Samsung Display telah memulai produksi layar untuk Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7.

Proses produksi panel OLED foldable dikatakan hampir mirip dengan panel OLED biasa, meski dengan beberapa perbedaan di tahap akhir.

Samsung Electronics sendiri diperkirakan akan memulai produksi massal perangkat foldable ini pada Mei 2025.

Timeline Baru untuk Galaxy Z Flip FE dan Galaxy Tri-fold

Berdasarkan informasi yang beredar, Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Z Flip 7 diperkirakan akan meluncur secara global pada kuartal ketiga 2025, termasuk di pasar India.

Namun, nasib berbeda menunggu Galaxy Z Flip FE dan Galaxy tri-fold. Kedua perangkat ini kemungkinan baru akan dirilis pada kuartal keempat 2025, lebih lambat dari rencana awal yang memperkirakan peluncuran bersamaan dengan seri flagship.

Penundaan ini dikaitkan dengan masalah produksi chipset Exynos 2500 SoC di Samsung Foundry. Masalah yield (tingkat keberhasilan produksi) chipset yang awalnya ditujukan untuk seri Galaxy S25 ini disebut-sebut sebagai penyebab utama keterlambatan.

Namun, rumor lain menyebutkan bahwa Galaxy Z Flip FE mungkin akan menggunakan Exynos 2400e SoC, chipset yang sama dengan Galaxy S24 FE.

Spesifikasi yang Diharapkan dari Galaxy Tri-fold

Galaxy tri-fold, yang mungkin akan diluncurkan dengan nama “Galaxy G Fold”, diprediksi akan menjadi perangkat premium dengan harga lebih tinggi dibandingkan seri Z Fold biasa.

Bocoran mengindikasikan perangkat ini akan memiliki layar berukuran 9,96 inci dengan mekanisme lipat ke dalam yang akan menambah ketebalan perangkat.

Dalam keadaan terlipat penuh, tinggi perangkat diperkirakan mencapai 6,54 inci dengan berat sekitar 298 gram.

Dengan ukuran layar yang hampir menyentuh 10 inci, Galaxy tri-fold jelas menawarkan pengalaman yang berbeda dibandingkan foldable gaya buku seperti Z Fold series.

Perangkat ini diprediksi akan menjadi jawaban Samsung terhadap tren perangkat dengan layar lebih besar namun tetap portabel.

Spesifikasi Galaxy Z Flip FE yang Beredar

Galaxy Z Flip FE, yang dikabarkan memiliki model number SM-F761B untuk pasar Eropa, diperkirakan akan menggunakan chipset Exynos 2400e yang sama dengan Galaxy S24 FE.

Meski sebelumnya sempat beredar rumor tentang penggunaan Exynos 2500, informasi terbaru dari GalaxyClub menguatkan kemungkinan penggunaan chipset yang lebih terjangkau ini.

Dari segi memori, perangkat ini dikabarkan akan dibekali RAM 8GB dengan konfigurasi kamera ganda di bagian belakang – masing-masing 12MP untuk sensor utama dan ultra-wide.

Di bagian depan, kamera selfie 10MP akan menemani pengguna. Konfigurasi ini mirip dengan Galaxy Z Flip 5 yang dirilis tahun 2023, menunjukkan bahwa Z Flip FE mungkin merupakan versi lebih terjangkau dengan peningkatan di bagian chipset.

Sertifikasi 3C mengungkapkan bahwa Z Flip FE akan mendukung pengisian cepat 25W, sama seperti pendahulunya.

Namun, masih belum jelas apakah kapasitas baterainya akan tetap 3.700mAh seperti Z Flip 5 atau mendapatkan peningkatan.

Samsung’s tri-fold and Samsung Galaxy Z Flip FE device launch timeline tipped, may launch sooner than you expect.

Harga yang Diharapkan untuk Galaxy Z Flip FE

Sebagai bagian dari lini Fan Edition, Galaxy Z Flip FE diprediksi akan memiliki harga lebih terjangkau dibandingkan Galaxy Z Flip 7.

Strategi ini sejalan dengan upaya Samsung memperluas pasar foldable dengan menawarkan opsi lebih ekonomis. Pengorbanan di beberapa spesifikasi tentu menjadi konsekuensi logis dari harga yang lebih rendah ini.

Meski mengalami penundaan, antusiasme terhadap kedua perangkat ini tetap tinggi. Galaxy Z Flip FE diharapkan bisa menjadi pintu masuk lebih banyak konsumen ke ekosistem foldable Samsung, sementara Galaxy tri-fold diprediksi akan menjadi showcase teknologi lipat terbaru mereka.

Dengan peluncuran yang kini diperkirakan terjadi pada akhir 2025, Samsung memiliki waktu lebih banyak untuk memastikan kedua perangkat ini benar-benar siap memberikan pengalaman terbaik kepada pengguna.

Sambil menunggu, Anda bisa menjelajahi 5 Cara Next-Level Hangout dengan Galaxy Z Flip6 untuk merasakan bagaimana teknologi foldable bisa meningkatkan pengalaman sehari-hari. (Icha)

vivo T4 Siap Dirilis: Baterai 7.300mAh dan Snapdragon 7s Gen 3

Telko.id –  vivo meluncurkan seri T4, ponsel dengan baterai raksasa 7.300mAh yang siap menemani Anda seharian penuh.

Diluncurkan di India pada 22 April 2025, perangkat ini bukan sekadar soal ketahanan baterai, tetapi juga membawa sejumlah fitur premium yang jarang ditemukan di segmen harganya.

Seri T dari vivo memang dikenal menghadirkan spesifikasi tangguh dengan harga terjangkau.

Sebelumnya, lini seperti vivo Y65 dan vivo Y53 telah membuktikan diri sebagai pilihan ekonomis tanpa mengorbankan performa.

Kini, T4 hadir dengan klaim lebih ambisius: menjadi raja baterai di kelas mid-range.

Lantas, apa saja keunggulan vivo T4 yang membuatnya layak diperhitungkan? Mari kita kupas tuntas.

Baterai Monster dengan Teknologi Mutakhir

vivo T4 announced with Snapdragon 7s Gen 3 and 7,300 mAh battery

Dengan kapasitas 7.300mAh, vivo T4 memiliki salah satu baterai terbesar di pasaran saat ini.

Yang mengejutkan, vivo berhasil memadatkannya dalam bodi setipis 7.89mm dengan bobot 199 gram—lebih ringan dari beberapa pesaing berkapasitas lebih kecil.

Rahasianya terletak pada teknologi silicon-carbon anode generasi ketiga yang meningkatkan efisiensi penyimpanan energi.

Fitur pengisian daya juga tak kalah mengesankan:

  • 90W FlashCharge: Isi ulang 50% dalam 19 menit
  • Bypass Charging: Mengalirkan daya langsung ke sistem saat gaming untuk mengurangi panas
  • Reverse charging 7.5W: Bisa jadi power bank darurat untuk perangkat lain

Snapdragon 7s Gen 3: Performa Tanpa Kompromi

vivo T4 announced with Snapdragon 7s Gen 3 and 7,300 mAh battery

Di jantung vivo T4 berdetak Snapdragon 7s Gen 3, chipset 4nm yang menjanjikan efisiensi energi tinggi—pasangan ideal untuk baterai besar.

Dikombinasikan dengan RAM hingga 12GB (dengan virtual RAM extension), perangkat ini mampu menangani multitasking berat dan gaming casual dengan lancar.

Uji ketahanan fisik juga menjadi perhatian vivo. T4 telah lolos sertifikasi MIL-STD-810H untuk ketahanan terhadap guncangan dan suhu ekstrem, serta memiliki rating IP65 yang melindungi dari debu dan semprotan air.

Layar AMOLED 120Hz: Jernih di Bawah Sinar Matahari

vivo T4 announced with Snapdragon 7s Gen 3 and 7,300 mAh battery

vivo melengkapi T4 dengan panel AMOLED 6.77 inci bertekstur melengkung yang menawarkan:

  • Resolusi FHD+ (2400×1080 piksel)
  • Refresh rate 120Hz untuk animasi lebih halus
  • Kecerahan lokal puncak 5.000 nits—terang cukup untuk penggunaan di bawah terik matahari
  • Pemindai sidik jari optik di bawah layar

Untuk fotografi, kombinasi kamera 50MP (IMX882) + 2MP depth sensor di belakang dan kamera depan 32MP siap mengabadikan momen penting dengan detail memadai.

Harga dan Ketersediaan

vivo T4 tersedia dalam dua varian warna: Emerald Blaze (hijau metalik) dan Phantom Grey (abu-abu gelap). Berikut rincian harganya di India:

  • 8GB RAM + 256GB storage: INR 21,999 (~Rp4,3 juta)
  • 12GB RAM + 256GB storage: INR 25,999 (~Rp5,1 juta)

Pre-order sudah dibuka sejak peluncuran, dengan penjualan resmi dimulai pada 29 April 2025. Untuk pasar Indonesia, vivo belum mengumumkan rencana distribusi, tetapi melihat kesuksesan vivo Y53i sebelumnya, kemungkinan besar T4 akan menyusul.

Dengan kombinasi baterai raksasa, performa solid, dan fitur premium seperti layar AMOLED 120Hz, vivo T4 berpotensi menjadi penantang serius di segmen mid-range.

Pertanyaan besarnya: apakah daya tawar ini cukup untuk menggeser dominasi merek-merek mapan? Waktu yang akan menjawab. (Icha)

Kemenperin Tegaskan TKDN ICT Belum Berlaku, Ini Penjelasannya

0

Telko.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) baru-baru ini menegaskan bahwa regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN untuk ICT belum berlaku di Indonesia.

Latar belakang ini muncul di tengah negosiasi antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat terkait tarif resiprokal yang diusulkan Presiden Donald Trump.

Tim negosiasi Indonesia dikabarkan menawarkan relaksasi kebijakan TKDN ICT untuk memfasilitasi empat perusahaan AS: Apple Inc, GE, Oracle, dan Microsoft.

Namun, Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief menegaskan bahwa saat ini belum ada kebijakan TKDN khusus untuk ICT.

“Regulasi yang berlaku saat ini hanya mencakup TKDN untuk produk akhir manufaktur yang dibeli melalui APBN, APBD, BUMN, dan BUMD,” jelas Febri dalam keterangan tertulis.

Lalu, bagaimana implikasinya bagi industri teknologi dalam negeri?

Status TKDN ICT: Masih Kosong

Febri menjelaskan bahwa kebijakan TKDN yang ada saat ini hanya berlaku untuk produk Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet (HKT).

Produk-produk ini, baik yang diproduksi dalam negeri maupun impor, harus memenuhi persyaratan TKDN agar bisa dijual di pasar domestik.

Namun, untuk sektor ICT seperti server data center, belum ada aturan serupa.

“Industri dalam negeri belum mampu memproduksi server untuk data center. Kebutuhan server saat ini masih dipenuhi melalui impor, dan hal itu tidak memerlukan kebijakan TKDN,” tambah Febri.

Pernyataan ini sekaligus mempertanyakan niat beberapa Kementerian/Lembaga (K/L) yang ingin melakukan deregulasi TKDN ICT padahal aturannya belum ada.

Negosiasi dengan AS: Fleksibilitas untuk Perusahaan Teknologi

Kemenko Perekonomian memasukkan isu relaksasi TKDN ICT dalam negosiasi dengan pemerintah AS. Tujuannya adalah memfasilitasi empat perusahaan teknologi AS agar lebih mudah berbisnis di Indonesia.

Namun, Febri menyatakan bahwa Kemenperin belum menerima keluhan dari keempat perusahaan tersebut terkait TKDN ICT.

Menariknya, Apple Inc justru mengusulkan skema khusus dalam Permenperin No. 29 Tahun 2017 untuk memenuhi persyaratan TKDN HKT.

“Mereka menginginkan skema inovasi dan penelitian agar bisa mencapai threshold TKDN tanpa harus membangun fasilitas produksi di Indonesia dalam waktu tiga tahun,” ujar Febri.

Ini menunjukkan fleksibilitas kebijakan TKDN dalam menyesuaikan kebutuhan industri.

Evaluasi TKDN Sudah Dimulai Sejak Awal 2025

Febri menegaskan bahwa Kemenperin telah memulai evaluasi kebijakan TKDN sejak Januari 2025, jauh sebelum Presiden AS Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif resiprokal.

Evaluasi ini dilakukan untuk menyesuaikan kebijakan dengan perkembangan industri dalam negeri.

Dengan demikian, meskipun isu TKDN ICT menjadi bahan negosiasi dengan AS, implementasinya masih memerlukan kajian mendalam.

Industri dalam negeri perlu dipersiapkan agar mampu bersaing sebelum kebijakan tersebut diberlakukan. (Icha)

Huawei FreeArc: Earbuds Open-Ear Gampang Koneksi Dengan iPhone!

Telko.id – Huawei kembali memperkenalkan inovasi terkini pada perangkat audio lewat peluncuran Huawei FreeArc, true-wireless stereo (TWS) open-ear dengan desain earhook yang revolusioner.

TWS ini terinspirasi dari tren olahraga lari yang semakin populer, menjadikannya tak hanya mampu memanjakan telinga dengan kualitas audio superior, namun juga memberikan rasa nyaman seperti udara dan aman saat digunakan.

“Melalui Huawei FreeArc, kami menawarkan desain earhook pertama dari Huawei yang ergonomis untuk kenyamanan seperti udara yang maksimal dalam mendengarkan audio. Perangkat ini juga dirancang ringan dan elastis dalam balutan material skin-friendly yang meminimalkan iritasi. Fitur-fitur tersebut menjadikan perangkat ini ideal untuk digunakan sepanjang hari,” Huiler Fan, CEO of Huawei Device Indonesia.

Apa saja keunggulannya?

Baca juga : Huawei Band 10, Smartband ala Smartwatch Ini Kecanggihannya!

Desain earhook inovatif yang anti-lepas 


Tak perlu khawatir earbuds terjatuh saat berolahraga! Desain Huawei FreeArc memastikan kestabilan, bahkan saat melakukan gerakan ekstrem seperti berlari, berlatih HIIT, atau bersepeda.

Kuncinya ada pada 140° Optimal Triangle Design, yang membentuk tiga titik tumpuan sempurna pada bagian kepala, lengan, dan ekor telinga untuk memastikan earbuds tetap pada tempatnya sepanjang aktivitas.

Ditambah dengan sertifikasi IP57, perangkat TWS ini tahan terhadap cipratan air dan debu, menjadikannya teman andalan untuk berbagai aktivitas luar ruangan, baik di bawah terik matahari maupun gerimis sekalipun. 


Material ultra-lembut

 Huawei FreeArc dirancang dengan kenyamanan maksimal seperti udara berkat riset mendalam terhadap lebih dari 10.000 bentuk daun telinga.

Menggabungkan tiga elemen desain utama, yakni Comfort Droplet, Acoustic Bean, dan C-bridge, earbuds ini secara alami mengikuti lekuk telinga pengguna.

Tak hanya itu, material yang digunakan pun istimewa. Struktur C-bridge yang fleksibel terbuat dari paduan material nickel-titanium shape memory alloy setipis 0.7 mm, serta dilapisi silikon cair ultra-lembut di 81,5% permukaannya.

Desain ini memastikan earbuds nyaman dipakai berjam-jam tanpa menyebabkan tekanan berlebih pada telinga. 


Audio dinamis dengan bass menggelegar

Rasakan pengalaman audio luar biasa dengan Huawei FreeArc! Dilengkapi driver 17 x 12 mm bersensitivitas tinggi, struktur akustik simetris, dan Dynamic Bass Algorithm, perangkat ini menghadirkan bass kuat dengan detail yang kaya.

Teknologi Adaptive Equal-Loudness Algorithm memastikan kualitas suara tetap optimal di berbagai volume dan situasi. Selain itu, sistem Reverse Sound Waves menjaga privasi dan kejernihan audio, bahkan di area terbuka. 


Panggilan jernih berkat bantuan AI Noise Cancellation

Teknologi dual-mic dan Triple Noise Cancellation pada Huawei FreeArc memastikan suara tetap jernih tanpa gangguan kebisingan.

Dengan jangkauan koneksi hingga 400 meter, pengguna bebas bergerak tanpa khawatir koneksi terputus, baik saat berolahraga maupun bekerja di luar ruangan. 


Baterai tahan lama dan koneksi fleksibel 


Dirancang untuk pengguna dengan mobilitas tinggi, Huawei FreeArc menawarkan daya tahan baterai impresif hingga 7 jam pemakaian nonstop, dan total hingga 28 jam dengan bantuan charging case.

Tak hanya itu, fitur fast charging memungkinkan pengguna menikmati hingga 3 jam waktu pakai hanya dengan 10 menit pengisian, menjadikannya solusi praktis untuk pemakaian sepanjang hari. 


Huawei FreeArc juga dilengkapi Dual-Device Connection yang memungkinkan koneksi kedua perangkat secara bersamaan dan perpindahan audio secara otomatis.

Fitur ini memastikan pengalaman multitasking yang mulus tanpa gangguan, ideal untuk keseharian yang dinamis dan produktif.

Huawei FreeArc hadir dalam 3 warna; hijau, abu-abu, dan hitam dengan harga Rp.1.399.000. (Icha)

Netmonk Dukung Digitalisasi Pemda Papua Barat

0

Telko.id – Stabilitas jaringan internet menjadi faktor kunci dalam kelancaran layanan publik yang sudah serba digital.

Infrastruktur pemantauan jaringan yang kuat, dapat menghindari keterlambatan respons terhadap kebutuhan masyarakat.

Netmonk, salah satu produk digital unggulan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), hadir sebagai solusi monitoring jaringan atas kebutuhan tersebut.

Permasalahan jaringan bisa memperlambat pelayanan dan menurunkan tingkat kepuasan masyarakat kepada pelayanan di sektor publik.

Baca juga : Netmonk Prime dari Telkom, Mudahkan Monitoring Akses IT Rumah Sakit

Pemanfaatan Netmonk mampu menjadi solusi praktis, karena memungkinkan pengguna memantau jaringan secara real time.

Netmonk juga dapat mengidentifikasi gangguan jaringan yang mungkin dan telah terjadi, sehingga penanganan selanjutnya bisa lebih responsif.

Salah satu instansi yang telah merasakan manfaat Netmonk adalah Diskominfo Papua Barat Daya. Menurut Hari Kepala Bidang Aplikasi Informatika Diskominfo Papua Barat Daya, teknologi yang ada di Netmonk membantu timnya dalam memahami kondisi jaringan.

“Dengan Netmonk, kami dapat mengetahui apakah jaringan benar-benar terputus atau hanya mengalami penurunan kecepatan. Ini memudahkan kami dalam menentukan langkah perbaikan dengan lebih efisien,” ujarnya.

Lebih jauh lagi, melalui sistem berbasis data, Netmonk menjadi solusi strategis yang dapat mendorong kinerja pemerintahan menjadi semakin efisien.

Berkat pemantauan jaringan yang lebih transparan, cepat, dan akurat, aktivitas operasional yang bergantung kepada jaringan terhindar dari gangguan.

Netmonk bukan hanya mampu memantau jaringan, tetapi juga memastikan ekosistem digital yang lebih andal dan aman.

“Dengan sistem pemantauan real-time dan analisis berbasis data, Netmonk membantu instansi pemerintah dalam menjaga stabilitas jaringan, mengurangi potensi downtime, serta meningkatkan efisiensi operasional,” ujar EVP Digital Business and Technology Telkom Komang Budi Aryasa.

Dengan begitu, kualitas pelayanan publik dapat terus ditingkatkan, sejalan dengan visi transformasi digital yang berkelanjutan.

Transformasi digital di instansi pemerintah menuntut jaringan yang andal agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal.

Melalui pemanfaatan Netmonk, pelayanan yang cepat dan tepat tersebut dapat diwujudkan, serta pengambilan keputusan berbasis data pun dapat dilakukan untuk memastikan layanan publik makin berjalan optimal. (Icha)

Telkom Pertegas Komitmen Energi Terbarukan di Hari Bumi 2025

0

Telko.id – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April setiap tahunnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui implementasi energi terbarukan.

Peringatan Hari Bumi Internasional 2025 mengusung tema “Our Power, Our Planet”, yang mengajak seluruh masyarakat dunia untuk bersatu dalam mendorong peningkatan pemanfaatan energi terbarukan hingga tiga kali lipat pada tahun 2030.

Telkom melalui program ESG (Environmental, Social, and Governance) bertajuk GoZero% – Sustainability Action by Telkom Indonesia yang berfokus pada tiga pilar yaitu Save Our Planet, Empower Our People, dan Elevate Our Business, secara aktif mengambil langkah nyata dalam mengurangi jejak karbon dan mendorong keberlanjutan operasionalnya melalui transisi menuju energi bersih.

Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkom memahami peran strategis sektor industri untuk mendukung upaya global dalam menghadapi perubahan iklim.

Baca juga : Kinerja Positif Telkom 2024 : Raih Laba Bersih Rp23,6 Triliun

Sejalan dengan hal tersebut, Telkom secara bertahap namun pasti mengintegrasikan sumber energi terbarukan ke dalam infrastruktur dan aktivitas operasionalnya.

“Hari Bumi menjadi momentum penting dan pengingat bagi kita semua akan tanggung jawab bersama dalam menjaga keberlangsungan bumi. Telkom berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dengan terus mendorong implementasi energi terbarukan sebagai salah satu pilar utama strategi keberlanjutan perusahaan,” kata ,” ujar SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza.

Ia pun percaya bahwa transisi menuju energi bersih bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi juga peluang untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

“Kami akan terus berupaya dalam memperluas inisiatif ini di masa yang akan datang,” ujar Reza menambahkan.

Telkom telah mencatat sejumlah pencapaian signifikan dalam pemanfaatan energi terbarukan, sebagaimana tercantum dalam Sustainability Report Telkom Tahun 2024 yang dirilis pada 21 April 2025, antara lain:

Penggunaan Energi Terbarukan

Telkom telah memasang panel surya di berbagai infrastruktur, meliputi Base Transceiver Station (BTS), Point of Presence (PoP), dan data center.

Inisiatif ini tidak hanya mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, tetapi juga menghasilkan penghematan biaya operasional jangka panjang.

Hingga saat ini, konsumsi listrik dari energi terbarukan pada tahun 2021 – 2024 telah mencapai 126.448,20 Gigajoule (GJ) dan terus bertambah seiring dengan ekspansi infrastruktur hijau Perusahaan.

Penggunaan Kendaraan Listrik (Electrical Vehicle)

Sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari penggunaan kendaraan operasional, Telkom secara bertahap melakukan transisi pada armada kendaraannya dengan menggunakan 587 kendaraan listrik dan didukung 33 lokasi charging station.

Langkah ini dimulai dari kendaraan operasional di lingkungan kantor pusat hingga yang digunakan oleh teknisi lapangan. Selain lebih ramah lingkungan, penggunaan EV juga memberikan efisiensi biaya bahan bakar dan perawatan.

Kemitraan dengan Penyedia Energi Terbarukan

Telkom menjalin kemitraan strategis dengan PLN terkait energi terbarukan untuk memastikan pasokan energi bersih yang andal dan berkelanjutan.

Kemitraan ini mencakup pembelian Renewable Energy Certificate (REC) untuk 69 PoP (Point of Presence) Telkom di tahun 2025.

Gerakan Efisiensi Energi

Telkom melakukan berbagai program efisiensi energi yang diterapkan di seluruh unit operasional perusahaan, termasuk penggunaan lampu LED, pengaturan suhu ruangan yang optimal, dan kampanye hemat energi bagi seluruh karyawan melalui program Gerakan Peduli Efisiensi Energi (GePEE).

Selama tahun 2024, Telkom mengalokasikan 57 Miliar untuk upaya efisiensi energi melalui pengadaan maupun peremajaan peralatan ramah lingkungan, seperti lampu LED, refrigeran, baterai, dan monitor yang lebih ramah lingkungan.

Inisiatif Green Data Center

Sebagai penyedia layanan data center terbesar di Indonesia, Telkom memperhatikan aspek keberlanjutan dalam kegiatan operasionalnya.

Berbagai inisiatif green data center yang dilakukan yaitu penggunaan sistem pendingin yang hemat energi, desain bangunan yang memaksimalkan pencahayaan alami, dan penggunaan solar panel untuk office.

Langkah ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan dari operasional data center, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pelanggan yang semakin peduli terhadap isu keberlanjutan.

    Pada peringatan Hari Bumi tahun ini, Telkom menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan awareness terhadap keberlanjutan di lingkungan karyawan, serta memberikan kontribusi bagi pelestarian lingkungan sekitarnya.

    Di antaranya GoZero% Innovation Festival untuk mendorong ide-ide inovatif baik yang bersifat  new idea maupun  implemented idea  untuk mendukung transformasi berkelanjutan Perusahaan.

    GoZero% goes to Medan yang melibatkan karyawan Telkom, komunitas ESG, dan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di kota Medan untuk berkolaborasi dalam memberikan kontribusi bagi pelestarian lingkungan.

    GoZero% Active Challenge dan Clean-Up Walkyang melibatkan karyawan dan keluarga TelkomGroup dalam pengumpulan sampah daur ulang.

    Jejak Hijau Srikandi yang melibatkan karyawan wanita di Telkom untuk memberikan dampak positif pada lingkungan, di antaranya melalui aktivitas penanaman Lidah Buaya (sansevieria) di area kantor Telkom.

    Perusahaan juga aktif melakukan berbagai kegiatan edukasi dan melibatkan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan.

    Sepanjang tahun 2024, Telkom melaksanakan sejumlah inisiatif, antara lain Kampanye Kesadaran Lingkungan melalui kanal komunikasi internal dan eksternal untuk meningkatkan pemahaman karyawan dan masyarakat tentang pentingnya energi terbarukan, pengelolaan sampah yang baik, dan praktik hidup berkelanjutan lainnya.

    Kemudian Program Penghijauan berupa penanaman pohon mangrove sebanyak 62.250 pohon dan 896 terumbu karang di berbagai wilayah Indonesia untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.

    Selanjutnya Dukungan terhadap Komunitas Lokal berupa investasi sebesar Rp144,8 Miliar untuk pemberdayaan komunitas, serta memberikan akses bantuan, dukungan pengembangan dan keberlanjutan usaha kepada 21.500 Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

    Selain itu, Volunteering Karyawan berupa penyaluran 313 unit perangkat elektronik hasil daur ulang (recycle) kepada 89 lembaga termasuk panti asuhan, lembaga pendidikan atau komunitas lainnya di Indonesia.

    Telkom memahami bahwa transisi menuju energi terbarukan merupakan sebuah perjalanan jangka panjang yang membutuhkan komitmen dan kolaborasi dari berbagai pihak.

    Telkom akan terus berinvestasi dalam pengembangan infrastruktur hijau, menjalin kemitraan strategis, dan mendorong inovasi di bidang energi terbarukan.

    Telkom percaya bahwa dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek bisnisnya, maka perusahaan tidak hanya dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pelanggan, tetapi juga berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. (Icha)