spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

Telkomsel Ragu Network Sharing Berikan Manfaat Bagi Pelanggan

Telko.id – Belum juga diterapkan, namun konsep network sharing sepertinya telah lebih dulu dipertanyakan oleh operator. Salah satunya adalah Telkomsel. Raksasa operator Indonesia ini secara tidak langsung mengurai ketidaksepahamannya dengan kebijakan network sharing yang sedang digodok Pemerintah.

Dalam diskusi Percepatan Pita Lebar Indonesia yang Efisien Melalui Kebijakan network sharing, Vice President 4G Telkomsel, Ivan Permana, mengungkapkan bahwasanya pertimbangan ini kurang memberikan manfaat bagi para pelanggan.

“Semakin banyak sharing, kontrolnya akan semakin berkurang. Contohnya, jika ada satu komponen yang rusak, maka coverage sinyal suatu wilayah akan menghilang begitu saja serta SLI ke pelanggan akan semakin sulit di kontrol,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan, terdapat banyak kendala apabila menerapkan network sharing untuk industri telekomunikasi Indonesia.

Bukan hanya itu, keamanan jaringan juga harus dibagi, belum lagi dengan kompleksitas operasional. Namun, Ivan tidak menampik adanya keuntungan dari network sharing, yaitu peningkatan efisiensi dari segi biaya.

Sementara itu, Ivan juga menghimbau para operator agar tidak menurunkan nilai investasi mereka. Pasalnya, dana dari hasil efisiensi ini bisa dialihkan untuk mempercepat proyek pita lebar di Indonesia.

Sekedar informasi, saat ini saja beban pelanggan per BTS di Telkomsel sebanyak 1665 user. Sementara untuk operator di negara-negara maju seperti NTT docomo di Jepang saja hanya melayani 724 user dan sebanyak 573 pelanggan per BTS untuk SK Telecom di Korea Selatan.

“Kalau mempercepat broadband, perlu percepatan pembangunan BTS demi menyamai pelayanan di negara maju,” tambahnya.

Dari sisi regulator, Ivan mengharapkan adanya aturan yang bisa memastikan para pelaku industri terkait, termasuk operator dan vendor infrastruktur. Selain itu, ia juga menginginkan adanya penambahan pembangunan BTS dari operator lain jika kebijakannetwork sharing ini memang benar-benar diterapkan, yang tentunya bertujuan untuk percepatan pita lebar di Indonesia. [ak/if]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU