spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

ARTIKEL TERKAIT

Indosat Ooredoo ‘Penasaran’ dengan Google Loon

Telko.id – Teknologi Google Loon memang diperuntukan koneksi di wilayah yang sulit dijangkau oleh teknologi telekomunikasi lain. Itu sebabnya, operator cukup menanti seperti apa kelanjutan dari project loon ini. Begitu juga dengan Indosat yang ikut menandatangani kerjasama dengan Google beberapa waktu lalu, bersama dengan operator lainnya.

Namun, ternyata hingga saat ini masih belum ada kemajuannya. Apa penyebabnya? Google harus memiliki ijin untuk mengaplikasikan teknologinya di Indonesia. Bahkan untuk melakukan uji coba. Pasalnya, balon yang membawa peralatan telekomunikasi itu akan diterbangkan 20 km diatas permukaan tanah. Dengan demikian dibutuhkan juga ijin dari menteri perhubungan untuk melakukan uji coba.

Sedangkan bagi operator, Google hanya seperti vendor teknologi lainnya. Seperti Huawei, ZTE, Ericsson. Jadi, Google tidak akan diberikan frekuensi. Frekuensi hanya akan diberikan oleh pemerintah pada operator saja. Jadi, Google harus menggunakan frekuensi dari Operator.

Indosat, sangat penasaran dengan teknologi balon ini. Pasalnya, Balon akan terbang di angkasa dan bekerja menggunakan angin dan lainnya. Lalu, bagaimana untuk melakukan koneksinya? “Itu sangat sulit. Jadi wajar, kita sangat penasaran dengan teknologi ini dan berharap, project loon ini dapat diuji coba,” ujar Alexander Rusli, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo menjelaskan.

Ditambah lagi, teknologi sebenarnya menguntungkan bagi operato jika memang bisa diterapkan. Namun, operator sendiri tidak bisa melakukan apa-apa, jika memang project loon ini belum memperoleh ijin dari pihak-pihak yang terkait. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU