Telko.id – Ternyata, ada sebuah studi yang menyebutkan bahwa IM3 itu yang melekat dimasyarakat adalah anak muda dan musik. Tak heran, untuk mendekatkan diri dengan para pelanggannya, produk layanan dari Indosat Ooredoo Hutchinson ini lebih sering menggunakan pendekatan lewat musik.
Apalagi, sejak pandemic sudah mereda, IM3 pun seperti meroket dengan festival-festival musiknya. Menariknya, festival musiknya ini tidak hanya dilakukan di kota-kota besar saja, tetapi juga kota kabupaten yang boleh dibilang hampir tidak pernah didatangi oleh musisi ibukota, bahkan festival ‘kecil’ pun hampir tidak pernah.
Tak heran, setiap mengadakan festival musik, yang disebut Collabonation maupun bagian dari itu adalah Pestapora, penonton yang hadir ‘bejibun’ dan yang datang kebanyakan adalah para pengguna IM3. Padahal, festival musik yang diadakan itu terbuka, bukan hanya untuk pelanggan IM3.
“Yang hadir disetiap kota nya bia belasan ribu orang, dan itu kebanyakan pelanggan IM3. Padahal, festival itu sebenarnya adalah untuk umum juga. Itu artinya, niat kami untuk memberikan feed back pada pelanggan tercapai,” kata Fahroni Arifin selaku SVP-Head of Brand Management & Strategy IM3 menjelaskan.
Baca juga : Mantap! IM3 Hadirkan 206 Musisi Dalam Festival Musik Pestapora
Fahroni menyebutkan juga bahwa apa yang dilakukan oleh IM3 ini sudah sesuai, karena ketika awal berdirinya dulu, IM3 itu dibuat untuk anak muda dan lewat musik. “Ini seperti meneruskan saja ide awal dari IM3”, sahut Fahroni menambahkan.
Walaupun, sebenarnya, menurut Fahroni, dana yang dikeluarkan untuk acara ini sukses, terutama dari sisi jaringan, tidak sedikit. Pasalnya, festival musik ini digelar juga ingin karena ingin memberikan pengalaman pada pelanggan nya bahwa jaringan Indosat yang diwakili dengan layanan IM3 memang sesuai dengan harapan.
Pasalnya, jika disuatu daerah akan diadakan festival musik, maka tim jaringan Indosat tidak tinggal diam. Langsung ‘grecep’ menyesuaikan kapasitas jaringan dengan potensi penonton yang akan hadir.
“Bahkan, jika kekurangan, tim teknis jaringan, dalam waktu beberapa jam saja, bisa langsung adjust kapasitas, walaupun sebelumnya juga disesuaikan,” sahut Fahroni.
Khusus untuk Festival music Pestapora 2023 yang akan dilakukan di Gambir Expo & Hall D2 JIEXPO Jakarta pada tanggal 22, 23, dan 24 September 2023, Fahroni minta pada tim jaringan untuk menambah real BTS lengkap dengan menaranya, bukan sekedar mobile BTS yang kalau sudah selesai acara bisa dipindahkan lagi.
Artinya, dana yang dipersiapkan untuk acara ini, khusus untuk persiapan jaringan saja tidak sedikit. Untuk satu menara BTS bisa mencapai sekitar Rp 600 juta sampai Rp 1,5 miliar.
Selain itu, BTS disekeliling wilayah Kemayoran pun akan diarahkan ke Gambir Expo di JIEXPO untuk bisa menunjang kenyamanan pada pelanggan IM3 yang hadir di Festival Pestapora itu.
Jika dibandingkan dengan Kartu Perdana IM3 yang akan dibagikan pada acara itu secara gratis hanya 10.000 saja, yang harganya sekitar Rp.45 ribu saja. Artinya, investasi atau dana yang digelontorkan Indosat untuk menunjang festival musik itu tidak sebanding dengan pertambahan jumlah pelanggannya.
Itu sebabnya, Fahroni menyebutkan bahwa Collabonation tour yang digelar IM3 yang sampai akhir September ini, target utamanya bukan untuk menambah pelanggan, tetapi memberikan pengalaman dengan tetap terkoneksi satu sama lain dengan sinyal IM3 yang kini hadir lebih luas dan stabil.
Ke depan, IM3 akan semakin banyak lagi akan berkolaborasi dengan musisi daerah karena potensinya sangat banyak. Selain itu juga, musisi daerah memiliki keterikatan emosional dengan masyarakat. “Ini yang akan kita gali lagi,” tutup Fahroni. (Icha)
