spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

ARTIKEL TERKAIT

Terjun ke Layanan Pesan Antar, Uber Kenalkan UberEats

Telko.id – Perusahaan teknologi Uber akan segera meluncurkan sebuah aplikasi baru untuk layanan pesan antar makanan mereka pada akhir Maret dengan nama UberEats. Menurut laporan Wall Street Journal, layanan UberEats baru akan tersedia untuk 10 kota di Amerika Serikat, seperti New York, Los Angeles dan Chicago.

UberEats yang saat ini masih menjadi salah satu fitur di aplikasi Uber, awalnya hanya memberikan layanan pengiriman untuk makan siang saja, namun saat ini durasi mereka akan diperpanjang. Aplikasi ini telah tersedia selama lebih dari satu bulan di Toronto antara jam 10:00 pagi hingga 10:00 malam dimana Uber bermitra dengan 100 restoran di sana.

Biaya pengiriman akan bervariasi tergantung pada kota, namun perkiraan harga standar berada pada kisaran $ 5. Perusahaan juga akan menarik pungutan biaya dari restoran untuk setiap pemesanan. Uber masih akan menawarkan layanan makan siang untuk pengiriman di bawah 10 menit, yang mereka namai Instant Delivery.

Dilansir dari Mobile World Live, Jumat (22/1), dalam beberapa tahun terakhir Uber telah memiliki hasil yang beragam ketika mencoba bermain di logistik lokal, mulai dari mengangkut segala sesuatu seperti pakaian desainer di New York hingga mengantar pasta gigi di Washington DC.

Sekedar informasi, beberapa startup di Amerika Serikat yang menawarkan layanan serupa seperti Postmates dan DoorDash tentunya juga berpeluang menjadi pesaing dari Uber.

Sebelumnya Sidecar Technologies juga membuat aplikasi serupa untuk mencoba peruntungan di pengiriman makanan dan paket selama setahun terakhir, namun sayangnya mereka gagal dan menjual asetnya ke General Motors.

Dalam sebuah posting blog, co-founder dan CEO Sidecar, Sunil Paul menyalahkan Uber, Ia mengatakan, “kami tidak dapat bersaing dengan Uber, perusahaan yang memiliki lebih banyak modal dari yang lain dalam sejarah dan terkenal dengan perilaku anti-kompetitif.”

Pekan lalu, Uber meluncurkan fitur untuk pengembangan yang disebut Uber Trip Experience, yang nantinya akan menghubungkan penumpang dengan aplikasi favorit mereka pada awal perjalanan ketika mereka mungkin memiliki waktu luang. [ak/if]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU