Telko.id – Raksasa elektronik Samsung telah mengumumkan kerjasamanya dengan pemimpin pasar chip mobile, Qualcomm untuk mengembangkan small cell atau sel-sel kecil yang dirancang untuk meningkatkan LTE melalui spektrum tak berlisensi (LTE-U).
Qualcomm telah lama menjadi juara dalam LTE-U, yang menggunakan pita spektrum tak berlisensi, termasuk yang saat ini digunakan oleh wifi, untuk menambah sinyal LTE. Ini telah menjadi isu berkelanjutan, terutama di Amerika Serikat, di mana sejumlah pihak yang berkepentingan telah menyatakan keprihatinannya tentang sinyal wifi yang terdegradasi oleh teknologi ini.
Produk utama dalam kemitraan ini adalah sel Samsung LTE-U eFemto, yang menggabungkan chipset Qualcomm FSM9955. Teknologi kunci dalam sel kecil ini adalah enhanced Carrier Sensing Adaptive Transmission (eCSAT), yang dirancang untuk mengatasi masalah gangguan wifi ini.
“Kami sangat senang bekerjasama dengan pemimpin industri seperti Samsung dalam mempercepat inovasi sel kecil dan memperluas manfaat dari LTE untuk spektrum tak berlisensi,” kata Neville Meijers, VP Bussines Development di Qualcomm. “Memanfaatkan kedua band spektrum berlisensi dan tidak berlisensi secara memadai sangat penting untuk memenuhi permintaan data dan memberikan pengguna akhir dengan pengalaman mobile terbaik.”
“Kami bangga untuk membawa teknologi inovatif LTE-U ini ke portofolio sel kecil kami,” kata Kiho Cho, VP sistem jaringan desain laboratorium di Samsung Electronics.
Ia menambahkan, oerator dan perusahaan memerlukan kombinasi teknologi mutakhir dan keterjangkauan untuk memenuhi tingginya permintaan akan data, baik hari ini dengan 4G dan seterusnya. Sel Samsung LTE-U eFemto akan menguntungkan pengguna akhir dengan memungkinkan komunikasi data yang lebih cepat, dengan mobilitas mulus dan kinerja yang handal, dan meminimalkan gangguan dengan wifi. ”
Selain Samsung, dalam berita jelang MWC lainnya Qualcomm juga mengumumkan penambahan tiga mitra ODM baru, yakni Borqs, Compal dan Infomark. Ketiganya digandeng untuk membuat desain referensi berdasarkan pada platform Snapdragon Wear-nya.