spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

OLX Bukukan 1.6 Juta Transaksi di Bulan Ramadan, Total Rp 37 Triliun

Telko.id – Selain memperkenalkan kampanye terbarunya yang bertajuk #BekasJadiApapun, dalam acara Media Update yang berlangsung di Jakarta hari ini, Jumat (26/8), OLX juga mengumumkan pencapaiannya selama Ramadan hingga Lebaran kemarin.

Diakui CMO OLX Edward Kilian, selain berhasil menembus angka 1 juta untuk pengguna aktif harian, OLX juga memfasilitasi 1.6 juta transaksi dengan nilai transaksi lebih dari Rp. 37 Triliun pada bulan Ramadan lalu, meningkat dari bulan sebelumnya (Maret) yang tercatat sebesar Rp 26 Triliun.

“Tren di bulan Ramadan kemarin tidak jauh berbeda dari bulan-bulan sebelumnya. Kategori elektronik dan gadget masih mendominasi,” kata Kilian.

Menyusul itu, Ia menambahkan, kategori otomotif seperti motor dan mobil masih berjaya, diikuti oleh keperluan pribadi di tempat keempat.

Di kategori gadget, OLX mencatat sebanyak 490 ribu smartphone terjual selama bulan Ramadan. Smartphone yang paling banyak diminati adalah mereka yang berada di kategori middle-end, dengan harga rata-rata Rp1,3 juta. Sementara untuk brand atau produsen sendiri, Samsung masih menempati peringkat teratas, disusul Apple, BlackBerry, Xiaomi, Asus dan Sony.

Di kategori otomotif, sebanyak 270 ribu motor diketahui telah terjual selama bulan Ramadan kemarin, dengan harga rata-rata Rp 13 juta, naik dari yang awalnya Rp 11 juta. Sementara itu, mobil tercatat laku sebanyak 260 ribu unit, atau naik 10%. Harga rata-rata mobil yang dicari adalah yang berada di kisaran Rp 160 juta, dengan Toyota menjadi brand yang paling diminati.

“Peningkatan di bulan puasa bukan sesuatu yang mengejutnya, karena OLX memang mengusung model bisnis berbeda dari e-commerce yang menjual produk baru,” tambah Kilian.

Tren yang sedikit berbeda disebut Kilian terjadi setelah Ramadan berakhir. Dan itu tidak lain karena booming game Pokemon Go. Diakuinya, iklan unik terkait game ini terus bermunculan. Bahkan hingga mencapai 4.300 iklan, sementara yang dihubungi oleh pengguna adalah 1.300.

“Sebagian besar iklan itu menawarkan jasa berburu Pokemon,” katanya.

Ia menjelaskan, melalui iklan itu, penjual menawarkan jasa antar kepada pengguna yang ingin berburu Pokemon, baik dengan menggunakan motor maupun mobil, dengan tarif sebesar Rp50 ribu per jam.

Menariknya, jasa antar berburu Pokemon ini tidak hanya marak di Jakarta, tetapi juga di beberapa wilayah lainnya seperti Surabaya dan Makasar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU