Latest Phone

Oppo Pad Air2

Tecno Spark 20

OECD: Penggunaan Big Data Tingkatkan Produktivitas 5-10%

Jakarta – Seiring dengan pesatnya pertumbuhan penetrasi internet, volume dan variasi data yang diterima, big data kini telah menjadi istilah yang mulai umum di telinga kita, paling tidak dalam beberapa tahun terakhir. Tak heran, jika pemahaman terhadap inovasi inipun menjadi sangat penting untuk dimiliki, khususnya bagi perusahaan-perusahaan di luar sana.

Sebuah organisasi internasional terkait ekonomi, OECD, bahkan menguraikan dalam laporan terbarunya belum lama ini, bahwa perusahaan yang menggunakan inovasi berbasis data telah berhasil meningkatkan 5-10 persen produktivitasnya lebih cepat daripada perusahaan yang tidak menggunakan pendekatan sejenis. Migrasi kegiatan ekonomi dan sosial ke internet dan munculnya Internet of Things – dibarengi dengan biaya pengumpulan, penyimpanan dan pengolahan data yang secara dramatis lebih rendah, dan meningkatnya daya komputasi – berarti analisis data semakin mendorong inovasi dan berpotensi menjadi sumber baru yang penting untuk pertumbuhan, kata OECD.

Namun, laporan itu menyimpulkan bahwa negara bisa mendapatkan lebih banyak dari analisis data dalam hal keuntungan ekonomi dan sosial jika pemerintah berbuat lebih banyak untuk mendorong investasi dalam “Big Data” dan mempromosikan pembagian data (data sharing) dan penggunaan kembali.

Menurut laporan itu, negara-negara harus mengambil manfaat dari inovasi berbasis data dengan melatih lebih baik dan lebih banyak ahli data dan mengurangi hambatan untuk arus data antar negara. Selain itu, pemerintah harus mendorong investasi dalam proses bisnis, dalam segala hal mulai dari pertanian dan manufaktur hingga industri jasa, untuk menggabungkan analisis data.

Menurut Telecompaper, Jumat (9/10), laporan ini juga menemukan bahwa masih terlalu sedikit perusahaan di luar sektor ICT yang berinvestasi dalam pengumpulan dan analisis data atau mengubah prosedur internal untuk mengambil keuntungan dari itu. Sebagai contoh, seperti ditambahkan OECD, data yang dikumpulkan oleh departemen pemasaran perusahaan sering tidak dimanfaatkan oleh departemen lain untuk mendorong keputusan dan inovasi, katanya.

Latest

Direktur Utama Telkomsel Tetiba Diganti, Ada Apa?

Telko.id – Tetiba Hendri Mulya Syam, Direktur Utama Telkomsel...

Keamanan Siber Strategi Kunci Hypernet Technologies di 2024

Telko.id – Keamanan siber menjadi strategi kunci Hypernet Technologies...

Uji Coba Satria-1 Sukses, Internet Pun Sudah terhubung

Telko.id - Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi...

PodjokSehat, Cara AdMedika Ajak Lansia Karanganyar Jaga Kesehatan

Telko.id - Program PodjokSehat merupakan cara AdMedika sebagai salah...

Rekomendasi

Sharp AQUOS R8s Pro, Dibekali Sensor kamera 1 inch

Telko.id – Sharp kembali meluncurkan produk terbarunya di kelas flagship yakni AQUOS R8s series yang terdiri dari AQUOS R8s dan AQUOS R8s pro. Kedua smartphone...

Solusi Industri Pertambangan XL Axiata Sabet 2 Penghargaan

Telko.id – Solusi industri pertambangan dari XL Axiata melalui XL Axiata Business Solutions (XLABS) meraih dua penghargaan sekaligus dalam dua event yang berbeda Untuk penghargaan...

Samsung Hadirkan Keluarga Fan Edition Terbaru, Apa Keunggulannya?

Telko.id – Samsung resmi menghadirkan keluarga Fan Edition atau FE di Indonesia yang terdiri dari Galaxy S23 FE, Galaxy Tab S9 FE dan S9...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini