Jakarta – Nokia Networks telah ditugaskan untuk menyediakan teknologi TD-LTE-Advanced terbaru untuk operator seluler China Mobile. Rencananya, pihak operator akan membangun jutaan BTS TD-LTE pada akhir 2015.
Dilansir dari Telecoms (15/10), teknologi TD-LTE-Advanced didasarkan pada Flexi Multiradio 10 Base Station. Ini mendukung berbagai pita frekuensi termasuk 2,6 GHz (Band 41), 2,3 GHz (pita 40) dan 1,9 GHz (Band 39). Menggunakan perangkat lunak pembawa agregasi yang dapat membuat sel-sel baik makro maupun mikro dan berjalan lebih efisien dengan menggabungkan berbagai spektrum yang tersedia untuk membuat transmisi data yang lebih cepat.
Peralatan Nokia juga dipilih untuk Flexi Zona sel kecil, yang diatur oleh Flexi Zona Controller, yang akan digunakan China Mobile untuk mendukung lokasi lalu lintas tinggi, di kedua lokasi internal dan eksternal.
Fitur lain diidentifikasi sebagai perencanaan jaringan dan optimasi layanan peralatan LTE. Ini akan membantu China Mobile untuk memulai perencanaan sel kecil, jaminan kinerja dan optimasi.
Mike Wang, Presiden Nokia Networks untuk China menjanjikan pelayanan global yang ‘mulus dan ‘cepat’. Menurutnya, kesepakatan ini merupakan sebuah prestasi besar yang membuat Nokia Networks menjadi vendor jaringan non-China nomor satu di China untuk tahun ketiga berturut-turut.
Pada bulan September, China Mobile mendemostrasikan kecepatan maksimal 220 Mbps di ajang Mobile World Congress 2015 yang berlangsung di Shanghai. Ini diciptakan Nokia Networks pada aggregasi 3,5 GHz interband TD-LTE-Advanced. Mereka juga bersama-sama menunjukkan kecepatan 4,1 Gbps dengan agregasi operator TDD-FDD Nokia.
Saat ini, Nokia Networks mengatakan bahwa perusahaan memiliki 50 referensi komersial di enam benua untuk pengiriman teknologi radio TD-LTE. [AK/IF]