spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

ARTIKEL TERKAIT

Menkominfo Himbau Perbankan Mulai Manfaatkan Blockchain

Telko.id – Penggunaan blockchain diberbagai industry sedikit demi sedikit sudah mulai digunakan. Hanya saja, masih belum popular. Apalagi diperbankan. Itu sebabnya, Menteri Komunikasi dan Informasi – Menkominfo – Rudiantara menghimbau industri keuangan atau perbankan mulai menggunakan blockchain ini.

Seperti yang disampaikan dalam keynote speech pada Konferensi “Mastercard Asia Pasific Risk Leadership Conference” di Nusa Dua, Bali, Selasa (31/07/2018).

“”Secara resmi saya telah menjelaskan mengenai penggunaan blockchain untuk pembayaran pajak di Indonesia. Tapi saya belum melihat dunia perbankan Indonesia untuk memanfaatkan teknologi blockchain,” katanya.

Menurut Menteri Kominfo ada banyak risiko dalam pengelolaan keuangan. “Mulai dari fraud naik karena manajemen, user, pengambilalihan akun atau pencucian uang serta pencurian identitas,” urainya.

Namun, Rudiantara juga menyebut  banyak teknologi digital yang akan memudahkan dan membantu industri keuangan.  Artifisial Intelegence, blockchain dan machine learning dicontohkannya sebagai teknologi baru yang bisa diterapkan.

Tantangan dunia perbankan saat ini adalah pengelolaan bisnis tradisional dan model bisnis baru. Menurut Menteri Kominfo mastercard yang terkait dengan dunia perbankan harus mulai mempertimbangkan model bisnis baru dengan kehadiran teknologi.

“Proses bisnis tradisonal yang selalu prudency, secrecy, sementara model bisnis fintech atau e-money cenderung disruptif karena faktor teknologi,” katanya.

Menurut Menteri Rudiantara, pihaknya tengah berusaha memperkenalkan lebih dalam mengenai penggunaan blockchain.

“Terlebih lagi, kami telah mempelajari bahwa block chain adalah teknologi yang sangat berhubungan dengan industry elektronik ini. Terkadang kita memang dituntut mampu mengalami beberapa hal seperti penggunaan sistem tradisional dan bisnis model baru yang mungkin beberapa orang akan menganggapnya sebagai perusak sistem pembayaran tradisional,” katanya. (Icha)

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU