Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Industri Game Indonesia Jadi Sasaran Hacker

Jakarta – Para hacker seakan tak henti-hentinya melakukan serangan cyber kepada perusahaan ataupun perorangan. Khusus untuk perusahaan, para hacker bukan hanya menyerang industri teknologi ataupun perbankan, sektor lainnyaa juga tak luput dari ancaman.

Terakhir, Industri game juga menjadi salah satu target dari para penjahat cyber ini. Karpersky Lab selaku penyedia solusi antivirus mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan pengamatan terhadap kelompok winnti dan menemukan ancaman aktif yang dinamakan HDRoot.

Sebagai Informasi, kelompok winnti merupakan kelompok hacker yang terkenal dengan aksi spionase cyber dengan target utama mereka adalah perusahaan software yang bergerak dibidang game.

HDRoot sendiri merupakan sebuah platform universal untuk memberi tampilan berkelanjutan dan terus-menerus dalam suatu sistem. Dimana aplikasi ini dapat digunakan untuk meluncurkan aplikasi lainnya.

Para peneliti GReAT mampu mengidentifikasi dua jenis backdoors yang diluncurkan dengan bantuan platform ini, atau bahkan mungkin lebih. Salah satu backdoor ini bahkan mampu melewati produk anti-virus terkenal di Korea Selatan seperti, V3 Lite milik AhnLab, V3 365 Clinic milik AhnLab dan ALYac milik ESTsoft. Oleh karena itu Winnti mempergunakan backdoor tersebut untuk meluncurkan produk malware pada perangkat yang menjadi sasaran mereka di Korea Selatan.

Menurut data Kaspersky Security Network, Korea Selatan merupakan target utama dari kelompok Winnti di Asia Timur dan Tenggara, dengan target lainnya di wilayah ini mencakup perusahaan di Jepang, Cina, Bangladesh dan tidak ketinggalan pasar industri game yang sedang bertumbuh yakni Indonesia.

Kaspersky Lab juga mendeteksi adanya infeksi HDRoot di sebuah perusahaan di Inggris dan Rusia, dimana kedua perusahaan tersebut memang sebelumnya telah ditargetkan oleh kelompok Winnti.

“Tujuan utama dari setiap kelompok APT adalah untuk tetap berada di bawah radar dan tidak dikenali. Itulah sebabnya kita jarang melihat kode enkripsi yang rumit, karena hal itu akan menarik perhatian para staf IT, sementara itu sistem administrator harus selalu mengetahui segala sesuatunya, dan jika tim yang ada kecil, maka kemungkinan aktivitas kriminal cyber untuk tetap tidak terdeteksi bahkan akan lebih tinggi,” ungkap Dmitry Tarakanov, Senior Security Researcher di tim GReAT Kaspersky Lab dalam keterangan tertulisnya, (16/10).

Bukan hanya itu, berdasarkan data yang sama dari Kaspersky Lab, kelompok winnti baru-baru ini juga mengintai beberapa perusahaan farmasi di dunia. [AK/IF]

Latest

Lenovo dan Minecraft Kolaborasi, Hadirkan Merchandise Eksklusif

Telko.id - Telko.id - Dalam rangka perayaan ulang tahun...

Xiaomi TV A Pro 2025 Series, Dilengkapi Dengan Teknologi IoT

Telko.id - Xiaomi TV A Pro 2025 Series, merupakan...

Telin dan BW Digital Kerjasama Bangun Kabel Bawah Laut

Telko.id - Anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk...

PB PASI Apresiasi Telkom dalam Penyiapan Event Digiland Run 2024

Telko.id - Sebagai puncak dari rangkaian ulang tahun ke-59,...

Rekomendasi

Lenovo dan Minecraft Kolaborasi, Hadirkan Merchandise Eksklusif

Telko.id - Telko.id - Dalam rangka perayaan ulang tahun Minecraft yang ke 15, Lenovo berkolaborasi dengan Minecraft menghadirkan penawaran menarik untuk setiap pembelian seri...

Xiaomi TV A Pro 2025 Series, Dilengkapi Dengan Teknologi IoT

Telko.id - Xiaomi TV A Pro 2025 Series, merupakan lini TV Pro series di 43 inch dan 55 inch terbaru dari Xiaomi untuk memenuhi...

Review Proyektor Acer BS-321: Dengan 4.800 Lumens, Pas untuk Segala Kebutuhan

Telko.id - Acer memiliki rangkaian produk yang lengkap dari berbagai kategori. Salah satunya adalah proyektor. Melalui Projector Acer BS-321, Acer menawarkan perangkat yang mampu...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini