Telko.id – Indonesia ICT Summit 2016 segera di gelar, untuk tahun ini, Indonesia ICT Summit 2016 memiliki tiga tema besar yakni Broadband, Broadcasting Digital serta Wirelles Broadband.
“Dalam pameran ini akan hadir berbagai exibitor dari berbagai sektor seperti IoT, Networking, IT Solution Provider, cloud hingga Big Data,” ujar Ben Wong, Presiden Direktur PT. Pamerindo Indonesia pada Jumpa Media di Jakarta (29/8).
“Dalam event ini, kita akan mengundang 120 pembicara dari berbagai belahan dunia. Seperti Telkom Indonesia, IBM, hingga Iflix dan akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla,” tambahnya.
Sementara itu, Kristiono selaku ketua umum MASTEL menegaskan bahwa Event ini merupakan dua kombinasi event yang saling berkolaborasi.
“Dimana ICT Summit yang memiliki tiga tema besar yakni broadband dan IoT yang menjadi isu yang sangat sentral dalam industri ini, Broadcasting Digital dan wirelles broadband,” ungkapnya.
Kristiono menambahkan, outlook industri ICT untuk semester kedua akan merepresentasikan rencana Kominfo untuk efisiensi industri telekomunikasi, TKDN dan pengembangan wirelles broadband.
Seperti diketahui, Broadcasting juga menjadi isu hangat di industri telekomunikasi, pasalnya dengan kecanggihan broadband yang mulai meningkat di Indonesia, tentu akan mengkonversi siaran televisi analog ke digital serta konten digital yang semakin inovatif.
Sementara untuk wirelles broadband juga tidak kalah seru, dengan rencana perubahan PP Nomor 52/2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi dan perubahan terhadap PP Nomor 53/2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit, akan sangat memungkinkan hadirnya operator dengan model MVNO.
Lebih lanjut, Ismail MT perwakilan Kominfo mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan industri ini. Ia juga menegaskan, kominfo sendiri memiliki rencana yang sejalan dengan summit ini yakni Broadband, Digitalisasi Broadcasting dan internet.
“Ada tiga pilar yang sangat penting yang saling terkait dan mempengaruhi industri ICT dan Broadcasting yakni Regulasi, pemilik modal dan Broadband,” ujar Ismail.
Kegiatan ini akan berlangsung pada tanggal 31 Agustus hingga 3 September yang bertempat di Jakarta International Expo, Kemayoran.
Kegiatan ini juga akan diikuti oleh 264 peserta pameran yang berasal dari 28 negara di dunia. Dalam event ini juga akan ada kegiatan Commune Indonesia Showcase dan Broadcast Indonesia.