Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Samsung Hadirkan Fitur IHRN di Galaxy Watch, Apa itu?

Telko.id – Samsung Electronics Co., Ltd. mengumumkan bahwa fitur Irregular Heart Rhythm Notification (IHRN) pada aplikasi Samsung Health Monitor akan segera tersedia di 13 negara mulai pertengahan tahun ini.

Bersama dengan pemantauan tekanan darah dan Electrocardiogram (ECG) yang telah tersedia di aplikasi tersebut, fitur IHRN mendeteksi detak jantung yang berpotensi mengarah pada atrial fibrillation (AFib), membantu pengguna Galaxy Watch untuk memahami kesehatan jantung mereka dengan lebih komprehensif.

Fitur IHRN sudah disetujui oleh MFSD (Ministry of Food and Drug Safety – Korea Selatan) pekan lalu setelah mengantongi izin dari FDA (badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat).

Fitur ini akan diperkenalkan di 13 negara, yaitu Argentina, Azerbaijan, Ekuador, Georgia, Guatemala, Hong Kong, Indonesia, Kosta Rika, Republik Dominika, Panama, dan UEA, bersama Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Baca juga : Smartfren eSIM Bundling Dengan Samsung Galaxy Watch4 Classic LTE

Bersama fungsi pemantauan ECG on-demand, fitur IHRN memantau detak jantung ireguler di background aplikasi dan memberi peringatan kepada pengguna akan potensi AFib.

Ditambah dengan pemantauan tekanan darah dan detak jantung yang sudah ada sebelumnya, pengguna bisa mendapatkan insight yang lebih dalam terhadap kesehatan kardiovaskuler mereka.

Sejak diluncurkan pada 2020, aplikasi Samsung Health Monitor telah memperluas jangkauannya ke 74 negara di seluruh dunia. Tercatat, lebih dari 15 juta pengguna Galaxy Watch telah melacak tekanan darah dan ECG langsung dari pergelangan tangannya untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kesehatan jantung dengan terus memantau dan merekam tekanan darah dan irama jantung.

Saat ini, penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia, dan hal itu yang membuat Samsung berberkomitmen untuk mendukung pengguna agar dapat terus memperoleh informasi mengenai kesehatan jantungnya dengan menyediakan berbagai alat pemantauan, termasuk pengukuran tekanan darah dan notifikasi terhadap detak jantung ireguler.

“Kami pun akan terus mencari cara-cara baru untuk membantu pengguna Galaxy Watch mendapatkan insight yang lebih dalam terhadap kesehatan dan kebugaran mereka dengan mudah, baik siang maupun malam,” ujar Hon Pak, Vice President and Head of Digital Health Team, MX Business, Samsung Electronics.

Fitur Irregular Heart Rhythm Notification akan pertama kali tersedia untuk perangkat Galaxy Watch mendatang yang akan diluncurkan di tahun ini sebagai bagian dari kehadiran One UI 5 Watch terbaru, yang kemudian akan diperluas ke model-model sebelumnya secara bertahap. (Icha)

Latest

Keuntungan Samsung Melonjak 10x Dari Permintaan Chip di Tengah Booming AI

Telko.id -  keuntungan Samsung Electronics mengalami lonjakan dari laba...

Kinerja Bank BTPN Q1 2024, Penyaluran Kredit Bertumbuh 24% YoY

Telko.id - PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak...

XL Axiata Perkenalkan Solusi Smart Manufacture, Apa Manfaatnya?

Telko.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui...

Blibli Pertama kali Hadirkan Samsung Experience Lounge

Telko.id -  PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’ atau...

Rekomendasi

Keuntungan Samsung Melonjak 10x Dari Permintaan Chip di Tengah Booming AI

Telko.id -  keuntungan Samsung Electronics mengalami lonjakan dari laba operasional yang signifikan pada kuartal pertama, menunjukkan pemulihan yang kuat dari kondisi yang sulit sebelumnya. Laba...

Blibli Pertama kali Hadirkan Samsung Experience Lounge

Telko.id -  PT Global Digital Niaga Tbk (‘Blibli’ atau ‘Perseroan’; kode saham BEI: ‘BELI’) bekerja sama dengan Samsung Electronics Indonesia melalui anak usahanya, PT...

Ini Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Telko.id – Pada era digital seperti sekarang ini, TV pun terhubung dengan internet, wajar jika kejahatan siber pun mengincar keamanan informasi pribadi pengguna smart...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini