spot_img
Latest Phone

Garmin Venu X1 Resmi Dirilis: Smartwatch Teringan dengan Layar 2 Inci

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan Venu X1,...

OPPO Reno14 Pro Berbekal MediaTek Dimensity 8450, Performa Lebih Cepat

Telko.id - OPPO resmi memperkenalkan Reno14 Pro sebagai smartphone...

Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Rilis 2026

Telko.id - Apple dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran iPhone lipat...

Apple Rilis iOS 26 Beta 2 dengan Perbaikan Liquid Glass

Telko.id - Apple baru saja merilis iOS 26 beta...

ASUS ROG Luncurkan Jajaran Perangkat Gaming RTX 50 Series di Indonesia

Telko.id - ASUS Republic of Gamers (ROG) resmi memperkenalkan...

ARTIKEL TERKAIT

WhatsApp Kembali Melenggang, Setelah Berkali-kali Diblokir di Brazil

Telko.id – Setelah dua hari lalu sempat memerintahkan lima operator seluler utama untuk memblokir akses WhatsApp, seorang hakim di Brazil akhirnya membatalkan penangguhan aplikasi perpesanan milik Facebook itu.

Hal ini terjadi menyusul banding yang dilakukan WhatsApp, demikian dilaporkan Reuters.

Sebelumnya, seorang hakim negara bagian Sergipe telah memerintahkan operator seluler Brazil untuk memblokir akses ke WhatsApp selama 72 jam. Alasan perintah itu tidak dipublikasikan adalah karena kerahasiaan hukum dalam kasus yang sedang berlangsung di pengadilan setempat.

Dalam sebuah pernyataan, WhatsApp mengaku “kecewa dengan keputusan yang ada,” apalagi setelah perusahaan melakukan yang terbaik untuk bekerja sama dengan pengadilan Brazil.

Larangan itu pun berakhir setelah 24 jam, ketika banding dilakukan. Diperkirakan, sekitar 100 juta pengguna WhatsApp di Brazil terpengaruh atas pemblokiran ini.

Sementara itu, operator seluler Brazil, TIM menanggapi larangan atas WhatsApp dengan menawarkan pelanggan SMS gratis.

Perseteruan antara WhatsApp dan otoritas berwenang di Brazil bermula ketika perusahaan gagal untuk mematuhi dua perintah pengadilan untuk berbagi informasi dalam kasus pidana.

Menyusul itu, otoritas berwenang di Brazil pun menangkap wakil presiden Facebook untuk Amerika Latin, Diego Dzodan. Kala itu, polisi federal di Sao Paulo mengatakan, mereka membawa surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh hakim pidana dari distrik Lagarto, di negara bagian terkecil Brazil, Sergipe. Sebuah pernyataan yang dirilis oleh pasukan itu mengatakan bahwa Facebook telah diperintahkan oleh pengadilan untuk memberikan bukti yang akan membantu penyelidikan “kejahatan terorganisir dan perdagangan narkoba.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU