Telko.id – Menyusul rencana pemerintah Australia untuk meningkatkan cakupan seluler di sejumlah area pedesaan, operator Telstra akan berinvestasi dalam peluncuran small cell (sel kecil), di setidaknya 135 area pedesaan di negara tersebut.
Operator incumbent ini mengatakan pemerintah membuat pengumuman tentang small cell, tapi peluncurannya akan didanai oleh Telstra sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap proyek negara sebesar A$165 juta itu.
“Pengenalan layanan data 4G yang cepat melalui small cell di lokasi tersebut akan berarti bahwa warga akan dapat mengakses media sosial dan video on the go untuk pertama kalinya serta peningkatan peluang bagi bisnis lokal,” kata Managing Director Telstra untuk jaringan, Mike Wright, dalam sebuah pernyataan.
Ia menambahkan, rencana ini juga akan membuka pintu digital untuk menuju teknologi seperti Voice over LTE (VoLTE), yang akan, pada waktunya, memungkinkan pelanggan untuk membuat panggilan suara menggunakan 4G.
“Telstra bekerja sama dengan pemerintah untuk mengidentifikasi daerah yang akan menerima small cell dan akan terus melakukannya di masa depan, untuk menghadirkan teknologi itu ke daerah yang lebih terpencil,” tambah Wright.
Dalam tahap pertama program Mobile Black Spot yang didanai pemerintah ini, eksekutif Telstra mencatat bahwa perusahaan telah meningkatkan cakupan 3G dan 4G ke 429 daerah.
“Ketika kami mengajukan tawaran pada tahap pertama, tujuan inti kami adalah untuk memaksimalkan cakupan baru untuk masyarakat daerah, yang menjadi alasan mengapa kami membuat janji tambahan ini untuk memperluas layanan mobile data dengan biaya sendiri,” kata Wright.
Saat ini, Telstra telah mulai menghubungkan ke 429 daerah pertamanya.
Telstra telah menerbitkan daftar lengkap dari 135 lokasi yang akan menerima small cell. Mereka termasuk 41 komunitas di New South Wales, 31 di Queensland, 26 di Australia Selatan, 14 di Victoria, 10 di Tasmania, 8 di Northern Territory dan 5 di Australia Barat.