spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

Uji Coba Terakhir, Roket New Shepard Terbangkan Manusia ke Bulan

Telko.id, JakartaBlue Origin, perusahaan luar angkasa milik Jeff Bezos, telah menyelesaikan uji coba peluncuran roket New Shepard pada Kamis (02/05) pagi waktu setempat, dari Texas, Amerika Serikat.

Roket tersebut membawa 38 muatan berupa dokumen penelitian dan pengembangan ke tepi ruang angkasa dalam misi yang berlangsung hanya lebih dari 10 menit.

Roket New Shepard mendorong kapsul ke ketinggian hingga 346.406 kaki atau lebih dari 100 kilometer dari daratan bumi.

{Baca juga: Blue Origin Siap Lepas Landas Bawa 38 Muatan}

Menurut laporan CNBC, seperti dikutip Telko.id, Jumat (03/05/2019), data awal menunjukkan bahwa roket meluncur dengan performa hampir tiga kali kecepatan suara.

Uji coba ini sendiri merupakan bagian terakhir sebelum Amazon mulai menjual tiket dan mengirim manusia ke luar angkasa. Asal tahu saja, Bezos memang punya mimpi untuk menjalankan misi eksplorasi luar angkasa dengan membawa manusia ke bulan.

Untuk mencapai tujuannya, Bezos bahkan menambah nilai investasi untuk proyek misi luar angkasa Blue Origin pada 2019. Ia merogoh kocek sebesar USD 1 miliar atau lebih kurang Rp 15,2 triliun untuk pengembangan perusahaan antariksa miliknya itu.

{Baca juga: Blue Origin Ungkap Harga Tiket Wisata ke Bulan, Berminat?}

Kini, Blue Origin punya tantangan yang sama dengan yang dihadapi oleh SpaceX besutan Elon Musk. Bahkan, kesamaan pengelolaan mereka telah terjadi selama 25 tahun terakhir.

Roket New Shepard bakal membantu perusahaan bersaing secara langsung dengan Virgin Galactic milik pebisnis Richard Branson di pasar pariwisata luar angkasa suborbital. Mereka pun bersaing dengan roket milik SpaceX. (SN/FHP)

Sumber: CNBC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU