spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Otoklix Siap Masuk Aftermarket Kendaraan Listrik

Telko.id – Otoklix siap jadi pelopor awal di sektor aftermarket kendaraan listrik yang akan segera hadir di Indonesia. Ya, dengan dorongan pemerintah untuk menggunakan kendaraan listrik, maka aftermarket kendaraan listrik pun tidak lama lagi akan terjadi.

Itu sebabnya, Otoklix yang merupakan startup di bidang Aftermarket Otomotif, sudah mempersiapkan diri. Otoklix juga mengungkapkan rencana mereka untuk memegang peran sentral dalam perbaikan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. 


Startup ini juga bersiap untuk menjadi pelopor di sektor aftermarket kendaraan listrik di Indonesia dengan berfokus pada persiapan dan pendidikan tim bengkel untuk melayani sepeda motor listrik.

“Dalam waktu dua tahun, Otoklix telah mencapai pertumbuhan pendapatan dua kali lipat dari tahun ke tahun, dan data tidak berbohong—ada potensi besar yang belum tergali di sektor aftermarket otomotif Indonesia,” kata Martin Reyhan Suryohusudo, Pendiri dan CEO Otoklix.

Baca juga : NUXCLE, Startup Pengembang Kendaraan Listrik Jebolan NextDev 2023

Ketika sektor ini menghadapi tantangan seperti kurangnya standarisasi dan ketidakefisienan, Ia melihat ini bukan sebagai hambatan, tetapi sebagai peluang.

Peluang untuk memberikan solusi digital yang transformatif yang tidak hanya membuat pemeliharaan kendaraan menjadi pengalaman yang mulus bagi pemiliknya, tetapi juga mendorong keunggulan operasional bagi bengkel independen.

Martin menambahkan, “Pertumbuhan persentase dua digit kami dalam ekonomi unit yang positif juga menunjukkan bahwa kami berada di jalur yang benar, dan ini baru permulaan. Saat kami mendekati keuntungan, kami bersiap untuk merebut pangsa pasar yang lebih besar dan menetapkan standar industri baru, membuat Otoklix menjadi pilihan utama dalam perawatan otomotif di Indonesia.”

Apalagi, startup yang dibentuk pada 2019, sedang mengubah pasar aftermarket otomotif yang terfragmentasi dan tidak efisien di Indonesia dengan menawarkan solusi digital bagi pemilik kendaraan dan bengkel independen. 


Saat ini, perusahaan melaporkan bahwa mereka berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan dua kali lipat dari tahun ke tahun (y-o-y), dan hampir mencapai keuntungan dalam waktu 12 bulan. 


Sektor aftermarket otomotif di Indonesia diperkirakan memiliki nilai setidaknya US$16 miliar. Namun, sektor ini mengalami masalah efisiensi yang signifikan, seperti risiko penipuan dan kurangnya standarisasi. 


Otoklix telah menggambarkan rencana masa depan yang ambisius, yang mencakup pembukaan bengkel sendiri, pengelolaan outlet klien korporat, pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), dan persiapan untuk menjadi pelopor pertama di sektor aftermarket kendaraan listrik yang akan segera hadir di Indonesia. 


Startup ini juga telah memasuki kemitraan strategis dengan perusahaan minyak dan gas bumi milik negara Indonesia, Pertamina, untuk menghadirkan kembali jaringan layanan Bright Olimart di stasiun-stasiun bensin Pertamina. 


Di Indonesia, layanan perbaikan kendaraan telah lama menjadi proses yang rumit. Dealer resmi menghadapi biaya yang tinggi dan waktu tunggu yang panjang.

Di sisi lain, sektor bengkel independen yang menguasai 80% pasar, mengalami masalah seperti risiko penipuan, kurangnya standarisasi, dan pelayanan purna jual yang tidak memuaskan.

Bahkan, banyak dari bengkel independen ini masih menggunakan metode manual dengan pena dan kertas untuk mengelola transaksi yang menghambat perkembangan dan profitabilitas mereka.

Dengan dukungan awal dari AC Ventures sebagai investor utama, Otoklix telah mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah ini.

Bagi pemilik kendaraan, platform ini menawarkan proses pemeliharaan kendaraan yang lebih mudah, lebih terstandarisasi, dan transparan.

Pengguna dapat menemukan dan mengakses layanan di bengkel independen yang direkomendasikan di sekitarnya, dan menerima jaminan untuk transaksi di lokasi yang bekerja sama dengan Otoklix.

Bagi bengkel, Otoklix menyediakan perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan dan manajemen rantai pasokan yang kuat, dirancang untuk signifikan meningkatkan pendapatan, margin, dan efisiensi operasional.

Pertumbuhan finansial startup ini sama mengesankan dengan kemajuan teknologi mereka. Otoklix telah mengungkapkan bahwa mereka akan mencapai keuntungan dalam waktu satu tahun. Dasar keuangan mereka adalah bukti dari model bisnis perusahaan yang efektif, dan tingginya permintaan atas layanan mereka di pasar.

Terkait inisiatif masa depan, Otoklix memiliki rencana yang ambisius. Salah satu rencananya adalah membuka bengkel sendiri untuk meningkatkan margin.

Selain itu, perusahaan ini sedang menjajaki solusi bisnis-ke-bisnis (B2B), sudah bekerja sama erat dengan klien korporat seperti Telkom Group.

Di sisi teknologi, mereka sedang mengembangkan kecerdasan buatan (AI) yang eksklusif, dengan tujuan mengotomatisasi proses data dan diagnostik untuk meningkatkan efisiensi di bengkel. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU