spot_img
Latest Phone

Garmin quatix 8, Smartwatch Maritim dengan Fitur Canggih

Telko.id - Garmin Indonesia resmi meluncurkan quatix 8, smartwatch...

Moto g86 Power 5G: Spek Lengkap dengan Harga Terjangkau

Telko.id - Smartphone terbaru dari Motorola akan segera diluncurkan....

Apple Kembangkan Chatbot AI Sendiri, Saingan ChatGPT

Telko.id – Perusahaan teknologi besar Apple, mulai bergerak mengembangkan...

Pendapatan Apple Naik 10%, Penjualan iPhone Tembus 3 Miliar Unit

Telko.id - Apple mengumumkan hasil keuangan kuartal III 2025...

ASUS Zenbook S16 OLED, Tipis dengan Performa AI Terbaik

Telko.id - ASUS resmi meluncurkan Zenbook S16 OLED (UM5606WA)...

ARTIKEL TERKAIT

Oops Ketahuan! Apple-Foxconn Rekrut Siswa Magang untuk Rakit iPhone

Telko.id, Jakarta – Apple mendesain banyak produk di California, Amerika Serikat (AS), dan memproduksinya di China dan juga negara lainnya. Baru-baru ini, ada laporan bahwa Apple dan Foxconn, produsen terbesar iPhone, dituduh melakukan pelanggaran gara-gara siswa magang yang direkrut untuk rakit iPhone.

Adalah kelompok advokasi China Labor Watch (CLW) yang menuding Apple dan Foxconn telah melanggar hukum perburuhan. Dalam melakukan investigasi, CLW menggunakan penyelidik yang menyamar sebagai pekerja pabrik Foxconn di Zhengzhou.

Hasilnya, CLW menemukan bahwa pekerja magang merupakan setengah dari tenaga kerja dari bulan lalu di perusahaan tersebut.

{Baca juga: Logo Apple di iPhone 11 Pindah Posisi?}

Merujuk undang-undang tenaga kerja China, Foxconn tidak seharusnya membentuk lebih dari 10 persen pekerja magang.

Apple mengamini temuan CLW. Apple bakal berkoordinasi dengan Foxconn untuk menyelesaikan masalah itu. Perlu dicatat bahwa Foxconn setiap tahun mempekerjakan sejumlah besar pekerja magang untuk meningkatkan produksi iPhone.

Dikutip Telko.id dari Phone Arena, Senin (09/09/2019), CLW mencatat bahwa jumlah pekerja magang tahun lalu mencapai 55 persen dari total buruh di pabrik Foxconn. Rata-rata, mereka adalah siswa magang dari berbagai sekolah di China.

Selain terlalu sering menggunakan pekerja magang, Foxconn juga memberlakukan jam lembur bagi karyawan. Sayangnya, jam lembur yang diterapkan tidak konsisten dengan pedoman perusahaan. CLW pun mengancam bakal memperkarannya.

{Baca juga: Spesifikasi dan Harga Hp Apple Terbaru}

Pabrik Foxconn di Zhengzhou memproduksi 12.000 iPhone per shift. Akan tetapi, saat menggarap iPhone XS dan iPhone XS Max untuk diluncurkan pada 2018, Foxconn butuh waktu lebih lama sehingga kapasitas produksi per shift turun signifikan.

CLW mengatakan bahwa Foxconn butuh lebih banyak pekerja perakitan untuk membangun dua iPhone tersebut. Sampai berita ini ditayangkan, pihak Foxconn belum memberi klarifikasi. Setidaknya, baru Apple yang berjanji untuk mengatasinya. (SN/FHP)

Sumber: phoneArena

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU