Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Netflix PHK 300 Staf Lagi Agar Bisa Fokus Kembangkan Bisnis

Telko.id – Netflix PHK 300 staf nya lagi diberbagai posisi tapi sebagian besar merupakan karyawan di AS. Setelah pada bulan Mei lalu melakukan aksi korporasi yang tidak popular itu dengan memmutus hubungan kerja 150 karyawannya, seperti yang dilaporkan oleh Variety.

Sebelumnya, Netflix kehilangan 200.000 pelanggan di kuartal pertama, dan kemungkinan akan mengalami kerugian lagi di kuartal kedua. Sejak pengumuman hasilnya pada pertengahan Mei, perusahaan telah kehilangan hampir 70 persen dari nilainya.

Netflix mengkonfirmasi berita PHK tersebut dan menyatakan bahwa perusahaan harus menjaga biaya sejalan dengan pertumbuhan pendapatan yang lebih lambat. Namun investasi akan terus berlanjut dalam bisnis itu sendiri.

Perusahaan mulai lebih fokus pada game. Perusahaan telah menandatangani kesepakatan eksklusif untuk game “Into the Breach’, yang akan tersedia pada 19 Juli untuk penggunaan seluler bagi pengguna iOS dan Android. Berita itu dilaporkan oleh Subset Games, pengembang game. Edisi fisik dari game tersebut Game ini baru akan dirilis akhir tahun ini dan sudah tersedia di PC, Switch dan Stadia.

Ke depan, menurut Co-CEO Netflix Ted Sarandos, yang berbicara di festival periklanan Cannes Lions pada hari Kamis (23/06), mengkonfirmasi bahwa masa depan raksasa streaming akan menyertakan iklan, seperti yang dikutip dari hollywoodreporter.com.

Padahal, sebelumnya Netflix telah lama menolak untuk ada iklan di layanan berlangganannya. Namun karena performa keuangannya di kuartal terakhir tidak baik-baik saja dengan adanya kehilangan 200.000 pelanggannya, maka perusahaan pun akan mengijinkan ada iklan. Program ini akan diberikan pada pelanggan yang mau harga berlangganan yang lebih murah tapi tidak keberatan untuk menonton iklan. Target nya adalah untuk dapat mendatangkan pelanggan baru.

“Kami telah meninggalkan segmen pelanggan besar, yaitu orang-orang yang mengatakan: ‘Hei, Netflix terlalu mahal untuk saya dan saya tidak keberatan beriklan,’” kata Sarandos pada hari Kamis, berbicara di panggung Cannes Lions dengan Sway pembawa acara podcast Kara Swisher.

“Kami menambahkan tingkat iklan; kami tidak menambahkan iklan ke Netflix seperti yang Anda kenal sekarang. Kami menambahkan tingkat iklan untuk orang-orang yang mengatakan, ‘Hei, saya ingin harga yang lebih rendah dan saya akan menonton iklan”.

Kehadiran Netflix di Cannes Lions — ini adalah pertama kalinya streamer menghadiri konferensi periklanan global — adalah tanda yang jelas bahwa perusahaan ingin merangkul industri iklan.

Sarandos mengkonfirmasi bahwa perusahaan sedang dalam pembicaraan dengan mitra penjualan iklan potensial. Sarandos juga akan dihormati tahun ini dengan penghargaan Entertainment Person of the Year dari Cannes Lions.

Masih harus dilihat apakah tingkat periklanan baru akan membuktikan solusi untuk masalah pertumbuhan Netflix. Karena harga saham perusahaan telah merosot. Ada spekulasi yang berkembang bahwa streamer bisa menjadi target pengambilalihan.

Sarandos mengakui bahwa pembelian “selalu menjadi kenyataan, jadi kita harus waspada tentang itu” tetapi bersikeras bahwa Netflix dapat kembali ke pertumbuhan dengan sendirinya. “Kami memiliki banyak skala dan profitabilitas dan arus kas bebas untuk terus mengembangkan bisnis ini,” katanya.

Eksekutif Netflix menolak penurunan saham perusahaan baru-baru ini sebagai bagian dari pasang surut yang tak terhindarkan masih merupakan bisnis streaming online yang cukup muda.

“Kami telah melalui pengalaman di mana pasar terputus dari bisnis inti [kami] dan Anda harus membuktikan bahwa tesisnya masih berfungsi, dan akan berhasil dalam jangka panjang. Ada banyak ketidakpastian di dunia saat ini, dan jika mereka mendapatkan sesuatu yang mengguncang fondasi narasi, mereka menjadi gugup.”

Memperhatikan bahwa streaming masih “sekitar 10 persen dari apa yang dilakukan orang di TV,” Sarandos berpendapat masih ada “banyak ruang untuk tumbuh” untuk Netflix. (Icha)

Latest

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini...

Indosat SheHacks 2024, Kembali Hadir Dukung Pemberdayaan Perempuan

Telko.id - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui...

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Telko.id – Pemerintah, dalam hal ini Menteri Komunikasi dan...

Menkominfo: Pemerintah Kaji Regulasi Tata Kelola AI

Telko.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan pengaturan...

Rekomendasi

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini