Latest Phone

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Tecno Perkenalkan Robot Anjing Lucu di MWC Barcelona

Telko.id – Tecno kembali ikut meramaikan MWC Barcelona 2024...

Oppo Pad Air2

Lagi Bermasalah, MIT Stop Kerja Sama dengan Huawei

Telko.id, Jakarta – Massachusetts Institute of Technology (MIT) menghentikan kerja sama dengan Huawei dan ZTE. MIT mempertimbangkan penyelidikan federal Amerika Serikat (AS) terhadap dugaan pelanggaran sanksi perusahaan teknologi asal China.

“MIT tidak menerima kerja sama baru atau memperbarui kerja sama dengan Huawei dan ZTE atau masing-masing anak perusahaannya. Ada investigasi federal soal pelanggaran pembatasan sanksi,” kata Wakil Presiden MIT, Maria Zuber, seperti dilansir Reuters.

Seperti dikutip Telko.id, Jumat (5/4/2019), ia menambahkan bahwa pihaknya akan meninjau ulang kolaborasi dengan lembaga asal Rusia dan Arab Saudi.

“Kami akan meninjau kembali kolaborasi dengan entitas-entitas itu ketika dibutuhkan,” terang Zuber.

{Baca juga: Amerika Tuduh Huawei Penipu dan Pencuri Teknologi}

MIT telah bergabung dengan daftar lembaga pendidikan kondang lain asal AS yang “membuang” peralatan telekomunikasi buatan Huawei. MIT juga melakukan hal serupa untuk perusahaan lain asal China demi menghindari kehilangan dana dari pihak federal.

Hubungan perusahaan teknologi asal China dengan AS memang kian panas. ZTE terpaksa menghentikan sebagian besar bisnis antara April dan Juli tahun lalu karena sanksi. Pejabat Departemen Perdagangan AS menyebut,  ZTE melanggar perjanjian.

Tak cukup, pejabat Departemen Perdagangan AS menyatakan pula bahwa ZTE diketahui secara ilegal mengirimkan barang-barang asal Negeri Paman Sam ke Iran dan Korea Utara. Sanksi akhirnya dicabut setelah ZTE membayar denda sebesar USD 1,4 miliar.

{Baca juga: Dianggap Tidak Aman, Inggris akan Cekal Perangkat 5G Huawei}

Bagaimana dengan Huawei? Konflik AS dan Huawei semakin panas sejak penangkapan bos Huawei,

Meng Wanzhou, di Vancouver, Kanada, pada Desember tahun lalu atas perintah AS. Bahkan, AS mengajak negara-negara sekutu untuk membokit Huawei. [SN/HBS]

Sumber: Reuters

Latest

XL Axiata Manfaatkan Starlink Jangkau BTS di Pedalaman

Telko.id – XL Axiata siap mengajak perusahaan milik miliarder...

XL Axiata ‘Tagih” Insentif Implementasi Jaringan 5G di Indonesia

Telko.id - XL Axiata berharap rencana pemerintah memberikan insentif kepada operator...

Layanan Purnajual realme Kini Tersedia Melalui WhatsApp

Telko.id - realme resmi meluncurkan layanan WhatsApp realme Support,...

Nokia Tuntaskan Modernisasi Jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Telko.id - Nokia mengumumkan bahwa telah berhasil menyelesaikan proyek...

Rekomendasi

Ini Tiga Kunci Transformasi Digital di Indonesia

Telko.id - Transformasi digital menjadi sangat penting saat ini agar bisnis dibidang apapun tidak terlibas oleh jaman yang sudah masuk ke era teknologi digital....

Mudik Bersama Aspire Lite Special Edition 25th Acer Indonesia, Nyaman dan Asyik

Telko.id – Mudik untuk bersilaturahmi, biasa nya dilakukan satu tahun sekali, pas hari Raya Idul Fitri. Nah, kali ini Telko.id berkesempatan mudik berbekal Acer...

IMD Smart City Index 2024: Indonesia Perlu Perbaikan soal Kemacetan dan Korupsi

Telko.id – Berdasarkan hasil survei Institute Management and Development (IMD) terkait Smart City Indeks (SCI) 2024 menyebutkan bahwa Indonesia perlu perbaikan soal kemacetan dan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini